Anda di halaman 1dari 3

Bismillahirahmanirahim,

Assalamualaikum, Warohmatullahi Wabarokatuh

Sholawat

Sahabatku semua…

Kali ini saya ingin berbagi catatan…

Yang Berjudul Al-Quran Bercerita Tentang Isolasi, Lockdown Dan Bersegera Mengejar Ridho Allah

Al-Quran Allah hadirkan sebagai panduan hidup yang sempurna.

Al-Quran ibarat peta zaman yang bisa dilalui siapaun pembacanya.

Al-Quran bisa dikategorikan menjadi tiga bagian.

ada dalam konteks Aqidah, Ada yang memandu untuk ibadah dengan benar

dan ada manhaj hidup dari kisah-kisah orang terdahulu, baik itu yang berhasil ataupun yang gagal.

Pada zaman ini mungkin ada kegagalan dalam bersejarah

Dizaman ini Allah hadirkan

Satu makhluk kecil yang tak nampak oleh mata, namun keberadaannya nyata.

Virus ini, seharusnya meruntuhkan kesombongan kita

Dan meyakinkan pada diri kebesaran Allah SWT.

Duhai kalian yang aku cintai..

Ada panduan hidup yang Al-Quran hadirkan dalam kisan Nabi Yunus AS.

Beliau, Nabi Yunus AS terisolasi dan lockdown total didalam perut ikan paus, selama 40 hari 40 malam.

didalam kegelapan malam, kegelapan perut ikan dan kegelapan dasar lautan.

dengan suasana tempat yang kurang nyaman dan panas.

Kisah ini Allah Ceritakan dalam QS Al-Anbiya : Ayat 87-88


Dalam kisah ini mari kita sama-sama mengambil pelajaran.

Bahwa solusi kita saat ini adalah?

Kembali meluruskan tauhid kita kepada Allah SWT,

perbanyaklah mengingat allah dalam perjalan hidup kita,

dan akuilah setiap kesalahan yang sudah dilakukan.

Jangan Panik! Fokuskan dan bersegeralah mengejar ridho Allah

Al-Quran mengingatkan kita lagi tentang kisah Nabi Musa as dalam Qs. Taha : 83 - 84.

Saat Nabi Musa as berhasil menyeberangkan kaum nya dari laut merah, Nabi Musa as dipanggil Allah
Subhana wa ta'ala untuk menerima wahyu di Tursina.

Saat mendapatkan panggilan itu Nabi Musa as tidak sabar dan bersegera mendatangi panggilan Allah
Subhana wa ta'ala. Bahkan Nabi Musa as sampai meninggalkan kaumnya dibelakang bersama Nabi
Harun as.

Lalu Allah Subhana wa ta'ala bertanya kepada Nabi Musa as, "Mengapa engkau berjalan cepat dan
meninggalkan kaum mu ?"

Nabi Musa as menjawab, "Mereka kaum ku berada dibawah dan akan segera menyusul ku. Aku berjalan
cepat karena ingin segera mendapatkan ridho Mu"
Menurut ahli tafsir, Nabi Musa berbuat demikian agar Allah ridho kepadanya.

Kisah Nabi Musa as itu mengingatkan kita, ketika kita mendapatkan musibah seharusnya ini menjadi
kesempatan kita untuk mendekat kepada Allah Subhana wa ta'ala dan jangan lewatkan kesempatan ini,
segera dan percepat datang ke Allah. Karena tujuannya untuk mendapatkan ridho Allah Subhana wa
ta'ala.

Waallahualam Bishowab

Anda mungkin juga menyukai