Anda di halaman 1dari 3

Mohamad Malik Supriatna

Rangkuman Video Kajian (02)

Kata Iqra ayat yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah memiliki arti Baca tanpa
harus dituntut untuk memahami isinya yang berasal dari kata qiraah yang artinya
“membaca”.
Qiraah = bacaan dan bunyian
Al Qur’an berasal dari qiraah yang artinya bacaan ini yang akan terus diulang dan didengar
tanpa terputus.
Apabila ada huruf atau harkat dalam suatu bacaan bisa bermakna berbeda.
Utlu berasal dari kata tilawah yang artinya baca, pahami, dan amalkan.
Ketika masuk bab Fiqh maka masuk pada kata Tilawah
Fiqh artinya adalah Paham, Fiqh Shalat (pemahaman tentang Shalat)
 Fase yang pertama diminta oleh Allah adalah Qiraah.
Ayat dasar untuk mengafal Al Qur’an = Q.S Al Qamar : 17,22,32,40 mempunyai bunyi yang
sama tapi arti tidak sama.
Dasar untuk menghafal adalah Baca, maka penting mempelajari cara membaca yang benar.
Tidak perlu tergesa – gesa dalam menghafal Al – Qur’an.
 Belajar membaca ini harus melewati guru, tidak bisa hanya melewati apa yang
didengar.
“Siapa yang ingin memulai membaca/ menghafal Al Qur’an maka Allah tulis pahala setiap
per huruf 10 pahala.”
 Bacaan yang baik akan berdampak pada perubahan perilaku

APA KAMU SUDAH MERASA BANYAK PAHALA SEHINGGA MERASA JADI AHLI
SURGA???
KALO MASIH MERASA BANYAK DOSA BACA AL QUR’AN UNTUK MENUTUPI
DOSA
Kenapa Allah menurunkan Al – Qur’an di Arab dan menggunakan Bahasa Arab, karena
bahasa Arab memiliki kaidah yang sempurna tidak ada yang berubah seiring perkembangan
zaman.
Setiap bacaan terdapat kalimat dan kalimat terdapat beberapa kata.
Dalam Bahasa arab ada Huruf
1. Abjad
2. Hijaiyyah
 Abjad hanya digunakan sebagai tanda nominal jadi tidak ada makna
 Hijaiyyah setiap huruf yang bisa digunakka untuk merangkai kata dan kalimat,
Berjumlah diucapkan 29 ditulis 28.

Makharijul huruf
1. Al Jawuf
Rongga mulut sampai tenggorokan
2. Al Khalaq
Kerongkongan (ain, Ha)
3. Al Lisan
(Syin, sin)
4. Tsafatayn
Bibir
5. Khaisyu
Dengung (nun dan mim)

Mad (panjang) Thabi’I (asal)


Alif, Wau, Ya
 Alif dengan fathah
 Wau dengan Dhamah
 Ya dengan kasrah
Panjangnya 2 harakat
Mad Arid Lisukun
Berada diakhir ayat huruf yang berharkat berubah menjadi sukun dan memiliki panjang 2, 4,
6 Harakat.
Mad Wajib Muttashil
Hamzah yang menyatu pada satu kalimat, panjangnya 5 Harakat.
Mad Jaiz Munfashil
Hamzah yang bisa menyatu atau tidak menyatu panjangnya 1, 2, 3 Harakat.

Anda mungkin juga menyukai