Anda di halaman 1dari 7

Makharijul Huruf atau Tempat Keluar Huruf

Sebenarnya makharijul huruf adalah hal pertama yang harus dipelajari dalam pembelajaran
membaca al-quran dengan baik dan benar. Di sini seharusnya kita belajar pada seorang
guru untuk menguji bacaan kita apakah sudah benar atau belum hindari belajar mandiri agar
tidak terjebak di dalam kesalahan-kesalahan. Tulisan ini dibuat hanya untuk membantu saja
bukan menggantikan peran guru di dalam membaca quran.

Pengertian Makharijul Huruf

Kata makharijul huruf berasal dari bahasa Arab, yang terdiri dari dua kata, yaitu sebagai
berikut :

1. Makharij ()

Kata ini adalah jama dari kata makhraj ( )yang berarti tempat keluar.
2. Al-Huruf ( )

Kata ini adalah jama dari al-harfu ( )yang berarti huruf.

Jadi menurut bahasa yang dimaksud dengan makharijul huruf itu ialah tempat-tempat
keluarnya huruf.

Sedangkan menurut istilah dalam ilmu tajwid, yang dimaksud dengan makharijul huruf yaitu
tempat-tempat atau letak keluarnya huruf-huruf hijaiyah ketika membunyikannya.

Sebagai seorang muslim, mempelajari ilmu tentang makharijul huruf ini sangatlah penting.
Dengan mempelajari ilmu ini, akan dapat membunyikan huruf-huruf Arab dengan tepat
sesuai dengan tempat keluarnya (makhraj-nya), sehingga dapat membaca al-Quran dengan
fasih dan benar. Hal ini karena al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab.

Tempat bunyi suatu huruf itu keluar, dapat kita ketahui dengan cara mematikan atau
mensukunkan huruf tersebut yang sebelumnya didahului dengan huruf hidup. Contoh :

untuk mengetahui makhraj kaf ( ) , maka huruf kaf tersebut disukun / dimatikan
dengan didahului huruf hidup.

MAKHARIJUL HURUF

Sebelum pembahasan makharijul huruf, terlebih dahulu perlu diketahui cara mengenal
makhraj tiap-tiap huruf dalam praktek, yaitu :

1. Memahami posisi organ-organ mulut, mulai dari perut bibir bagian luar terus ke bagian
dalam mulut sampai tenggorokan paling bawah, dengan pemahaman yang baik dan benar.

2. Memahami makhraj huruf secara teori sesuai kaidah yang berlaku dalam Ilmu Tajwid.

3. Huruf yang ingin diketahui makhrajnya terlebih dahulu dimatikan atau ditasydidkan, lalu
huruf sebelumnya diberi huruf hidup dengan harakat yang manapun, kemudian diucapkan
dan diperhatikan dengan cermat, dimana suara itu putus, maka disitulah makhrajnya.

4. Mempelajari makharijul huruf hendaknya dilaksanakan dalam bentuk teori dan praktek
bagi tiap-tiap huruf, sehingga huruf itu betul-betul berada pada posisi makhraj yang benar.
Hukum Bacaan Lam tarif (Al) / Idhar Qumariyah dan Idghom Syamsiyah.

Hukum LAM TA'RIF ATAU ALI LAM terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1.IDHAR QOMARIYAH
2.IDGHOM SYAMSYIYAH

1.IDHAR QOMARIYYAH
Qomar : bulan
Qomariyah :sebangsa bulan

ALIF LAM itu diumpamakan bintang dan huruf itu diumpamakan bulan.,maka bintang itu tetap
terang kelihatan meskipun bertemu dengan bulan

cara membaca IDHAR QOMARIYYAH yaitu harus dibaca dengan jelas dan terang seperti kita
memandang bulan.

Bisa dihukumi bacaan IDHAR QOMARIYYAH itu apabila ada ALIF LAM bertemu dengan sala satu
Huruf QOMARIYYAH yang berjumlah 14 huruf, yang terkumpul pada lafazh :


(ABGHI HAJJAKA WAKHOF'AQIIMAH)

yaitu :

(HAMZAH, BA, GHOIN, KHA, JIM, KAF, WAU, KHO, FA, 'AIN, QOF, YA, MIM, HA)

dalam penulisan Hukum IDHAR QOMARIYAH diberi tanda sukun pada huruf LAM sebagai tanda
bahwa huruf tersebut harus dibaca terang dan jelas.
contoh seperti lafazh :

(AL ABTARU)

(AL BARIYYATU)

(AL GHOFUURU)

(AL HAMDU)

(AL JANNATU)

(AL KAUTSARU)

(AL WASIILATU)

(AL KHOIRU)

AL GHOMAAMU

AL KHAMIIMU

AL KHOIRU

ALQOMARU
DLL

2.IDGHOM SYAMSIYYAH

Syam : matahari
Syamsiyah : sebangsa matahari

ALIF LAM diumpamakan bintang dan huruf itu diumpamakan matahari maka apabila bintang
bertemu dengan matahari akan menjadi tidak kelihatan. Maka apabila ALIF LAM bertemu dengan
huruf syamsiyah menjadi tidak terbaca sebagaimana melihat matahari. Cara membaca IDGHOM
SYAMSIYAH harus di idgomkan (dimasukan) kedalam salah satu huruf SYAMSIYYAH yang berjumlah
14 huruf. yaitu :

( THO-TSA- SHOD-DZAL-NUN-DAL-SIN-ZHO-ZAI- SYIN-LAM)


Dalam penulisan hukum IDGHOM SYAMSIYYAH diberi tanda tasyjid pada huruf yang 14 diatas
sebagai tanda bahwa bunyi ALIF LAM hilang karena di IDGHOOM kan kepada huruf tersebut.
contoh :

ATH THOORIQU

ATS TSULUTSU

ASH SHOODIQUUNA

AR ROHMAANU

AS SALAAMU

AT TAWWABU

AR ROKHIMU

WASY SYAMSI
dll.

Anda mungkin juga menyukai