Anda di halaman 1dari 4

PELATIHAN ICPAT

ICPAT: alat untuk mengevaluasi/menilai CP

CP adalah formular yang digunakan secara actual untuk mencatat pelayanan yang diberikan pada
pasien

ICPAT direview 1-3 tahun, revisit tidak wajib

1 orang pasien 1 orang CP, bila banyak pasien memiliki jenis diagnosis ganda yang sama, maka
buatkan CP sesuai DX ganda tersebut

Tools yang baik untuk mengevaluasi CP harus mencangkup 17 karakteristik

1.Organizational commitment: semua pihak harus terlibat dalam pengisian CP

2. Path project management

3. Perception about concept of paths

4. Format of document

5. Content of pathway : Langkah-langkah harus detail

6. Multidisciplinary involvement : Tidak boleh hanya dari sisi medis

7. Variance management : mencangkup penilaian variasi yang muncul (variasi dari pelayanan
yang diberikan bukan komorbid pasien): missal pasien dengan alergi tatalaksana akan berubah

8. EBM / Guidelines : CP berdasar EBM

9. Maintenance of pathway

10. Accountability

11. Patient involvement : apakah pasien perlu dilibatkan dalam penyusunan CP???---Patient
clinical pathway

12. Development of pathway

13. Additional support systems & documents

14. Operational arrangements

15. Implementation

16. Outcome management : meningkatkan QOA pasien

17. Safety

The ICPAT seems to be the most appropriate clinical pathway audit tool, because it contains 15 of
the 17 characteristics

ICPAT* (Integrated Clinical Pathways Appraisal Tools) Evaluasi isi & mutu dari ICP, terdiri dari 6
bagian: 1. Apakah benar sebuah clinical pathways?
2. Dokumentasi : Bentuk form CP sudah sesuai prinsip?

3. Proses pengembangan : Bisa buat SPO penyusunan CP

4. Proses implementasi

5. Maintenance

6. Peran organisasi

1-3 untuk CP yang baru dibuat dan belum diterapkan

4-6 CP yang sudah dilakukan

SOP CP PERLU ADA

A. Dimensi 1 Apa benar sebuah clinical pathways?


 Titik awal CP adalah pada pertama kali diagnosis tegak bukan pada hari pertama
MRS
 Titik akhir
 CP memberikan outline tatalaksana klinis pasien secara umum
 CP menggambarkan alur pelayanan pasien selama harian/minggu/bulan tergantung
diagnosis pasien (stroke harian, TB mingguan)
 ICP mencangkup kontinuitas pelayanan dalam sehari (pemberian obat 3x1; gizi
selama sehari)
 CP jadi pedoman staff pada saat pelayanan
 CP digunakan untuk mencatat pelayanan yang didapat pasien
 CP mencatat pelayanan yang spesifik sesuai keperluan pasien
 CP membantu pengambilan keputusan
 Ada ruang pada ICP untuk menulis variasi

B. Dimensi 2: Dokumentasi
 CP yang sudah diisi menjadi bagian dari Rekam Medik, disimpan dalam dokumen
rekam medik
 Apakah judul CP memuat secara jelas jenis penderita / penyakit? Single/multiple DX
 Apakah ada instruksi penggunaan formulir CP?
 Apakah ada penjelasan mengenai keadaan dimana pasien tidak dapat menggunakan
CP ini (kriteria eksklusi)?
 Apakah ada mekanisme untuk mengidentifikasi bahwa pasien sebenarnya masuk
dalam CP lain (bila memerlukan)? Keterangan tambahan CP app bila wwanita usia
muda hati-hati masuk CP KET
 Apakah ada nomor halaman disetiap halaman?
 Apakah ada jumlah total halaman disetiap halaman?
 Apakah ada nomor versi / revisi dari formulir CP?
 Apakah ada tanggal kapan CP tersebut dikembangan / berlaku pada formulir CP?
 Apakah ada tanggal rencana review dokumen CP?
 Apakah semua singkatan / istilah dijelaskan dalam dokumen CP?
 Apakah ada ruang untuk menuliskan nama pasien disetiap halaman?
 Apakah ada contoh tanda-tangan (paraf) untuk setiap staf / klinisi yang akan mengisi
formulir CP?
 Apakah ada instruksi tentang bagaimana cara mencatat variasi/perkecualian?
 Apakah ada peringatan akan pentingnya melengkapi variasi / perkecualian?
 Apakah sistem pencatatan variasi / perkecualian memuat data: tanggal, jam,
deksripsi variasi, tindakan yang diambil dan tanda-tangan / paraf?
 Apakah ada sistem pengingat bahwa harus ada justifikasi profesional sewaktu akan
memberikan pelayanan / terapi yang diminta atau dibutuhkan oleh pasien? CP ini
hanya sebagai pedoman pelaksanaan, penggunaan di lapangan sesuai dengan
penilaian klinisi / Disclaimer on
 Apakah pasien memiliki akses kepada CP mereka?
 Apakah ada kondisi dimana pasien mengisi beberapa bagian dari CP?
 Apakah CP memasukan pernyataan persetujuan (consent) pasien terhadap
pelayanan / terapi yang diberikan (bila diperlukan)?
 Apakan isi CP berdasarkan referensi? PNPK, PPNI
 Apakah ada penjelasan dimana tempat membuat catatan tambahan dalam
dokumentasi CP?
 Apakah ada penjelasan dimana tempat membuat catatan tambahan dalam
dokumentasi CP? Di folder rekam medis lalu disimpan dalam instalasi rekam medis
 Apakah sistem dokumentasi CP memenuhi standard dokumentasi RS dan Nasional?

C. Dimensi 3 Proses pengembangan


 Apakah dalam notulen pertemuan ada daftar staf yang terlibat dalam proses
penyusunan?
 Apakah ada catatan mengenai keputusan-keputusan yang diambil terkait dengan isi
dari CP? Catatan alasan pemilihan antibiotik
 Apakah review praktek yang telah dilaksanakan menjadi dasar dari pengembangan
CP?
 Apakah pencarian literatur dilakukan untuk menetapkan isi dari CP?
 Apakah ada catatan proses pengembangan alasan untuk memasukkan sebuah
referensi?
 Apakah ada catatan proses pengembangan alasan untuk tidak memasukkan sebuah
referensi
 Apakah ada staf penanggung jawab terhadap kerahasiaan pasien yang mereview CP?
 Apakah ada perwakilan pasien yang turut mereview CP untuk memastikan
kerahasiaan pasien?
 Apakah CP telah diuji coba?
 Apakah variasi / perkecualian diaudit saat uji-coba?
 Apakah outcome / tujuan diaudit saat uji-coba?
 Apakah dilakukan audit penggunaan CP saat uji coba?
 Apakah ada umpan balik dari hasil audit penggunaan CP saat uji coba?

D. Dimensi 4 Proses implementasi


 Apakah ada bukti bahwa RS pada proses pengembangan telah menelaah
kemungkinan risiko yang dapat terjadi karena penggunaan CP sebelum di gunakan?
 Apakah sudah ada program pelatihan penggunaan CP untuk para staf?
 Apakah telah ada kesepakatan tentang penyimpanan CP setelah digunakan?
 Apakah ada sistem untuk memberikan umpan balik tentang variasi yang terjadi
dalam CP kepada pasien?
 Apakah telah ada alokasi sumber daya untuk melaksanakan training penggunaan
CP?

E. Dimensi 5 Maintenance
 Kunci sukses CP karena terus mereview CP
 Apakah CP direview setiap tahun atau kurang?
 Apakah ada individu staf yang bertanggung jawab untuk menjaga CP?
 Apakah ada pelatihan bagi para staf saat ada perubahan isi / format dari CP?
 Apakah ada pelatihan secara rutin penggunaan CP untuk para staf baru yang
terlibat? Buat video edukasi

F. Dimensi 6 Peran Organisasi


 Apakah dalam perencanaan ditingkat RS memuat yang secara spesifik rencana untuk
mengembangkan CP?
 Apakah pengembangan CP didukung oleh Komite Medik?
 Apakah CP dijadikan bukti bahwa RS telah menjalankan Good Clinical Governance?

Anda mungkin juga menyukai