Anda di halaman 1dari 28

NAMA SARKES :

TANGAL SUPERVISI :

No Uraian CONTOH URAIAN TEMUAN CONTOH Rekomendasi

NOMOR :

TANGGAL BERLAKU:
Surat izin operasional RS No. . Tanggal…............... dan akan berakhir
pada ….............

TANGGAL BERAKHIR:

Rekomendasi SPPLH dari Badan Lingkungan Hidup


1 Perizinan Klinik

Nomor : ---- ( ditemukan ; tidak ditemukan)

MOU Pengelolaan Limbah medis. No NOMOR :

….......................................................

Tanggal

Nomor ---- ( ditemukan ; tidak ditemukan)

STR Penanggung Jawab Klinik/


2
RS

1. Dokter Umum 1. Dokter Umum (Jumlah : )

2. Bidan 2. Dokter Spesialis (Jumlah : )

3. Apoteker 3. Bidan (Jumlah : )

4. Administrasi 4. Apoteker (Jumlah : )

5. Pegawai kebersihan 5. Administrasi (Jumlah : )


3 Ketenagaan
6. Pegawai kebersihan (Jumlah : )

7. Tenaga Teknis Kefarmasian (Jumlah : )


NAMA SARKES :
3 Ketenagaan

TANGAL SUPERVISI :

No Uraian CONTOH URAIAN TEMUAN CONTOH Rekomendasi

Petugas yang belum ada: 8.

1. Tenaga….............

1. Papan nama □ Papan nama

2. Daftar dokter praktek □ Daftar dokter praktek

3. Informasi pelayanan □ Informasi pelayanan

4 Kelengkapan 4. Larangan merokok di area publik □ Larangan merokok di area publik

5. Kotak Saran □ Kotak Saran

6. Brosur □ Brosur

7. Spanduk □ Spanduk

1.   Rekap 10 pemakaian obat terbanyak □ Rekap 10 pemakaian obat terbanyak

2.   Laporan Narkotik, Psikotropika, dan prekusor □ Laporan Narkotik, Psikotropika, dan prekusor

3.   Pencatatan pembukuan manajemen pengelolaan obat □ Pencatatan pembukuan manajemen pengelolaan obat
( penerimaan, pengeluaran, obat kadaluarsa) ( penerimaan, pengeluaran, obat kadaluarsa)
5 Perbekalan Kesehatan
4.   Penyimpanan resep □Penyimpanan resep

5.   Mengadakan kegiatan PIO dan konseling obat □ Mengadakan kegiatan PIO dan konseling obat

1.   Rekam medis □ Rekam medis

2.   Informed consent □ Informed consent

3.   Form Rujukan □ Form Rujukan

4.   Blangko resep □ Blangko resep

5.   Form keterangan sehat/sakit □ Form keterangan sehat/sakit


6 Penunjang Administrasi
6.   Pemeriksaan Laboratorium □ Pemeriksaan Laboratorium

7.   SOP □ SOP


NAMA SARKES :
6 Penunjang Administrasi
TANGAL SUPERVISI :

No Uraian CONTOH URAIAN TEMUAN CONTOH Rekomendasi

8.   Kartu Ibu utk Bumil □ Kartu Ibu untuk bumil

Belum Tersedia :

1.   

1.       Alur pelayanan pasien. □ Alur pelayanan pasien.

2.       Alur pelayanan bersalin pasien covid □ Alur pelayanan bersalin pasien covid di klinik.

3.       Pelayanan Implan □ Pelayanan Implan

4.       Pelayanan AKDR □ Pelayanan AKDR

5.       Pelayanan KB pil □ Pelayanan KB pil

6.       Pelayanan KB suntik □ Pelayanan KB suntik

7.       Kelayanan KB kondom, □ Kelayanan KB kondom,

8.       Pemberian MgSO4 □ Pemberian MgSO4

7 SOP 9.       Alur pelayanan poli KIA □ Alur pelayanan poli KIA

10.    Pelayanan ANC terpadu □ Pelayanan ANC terpadu

11.    Pemeriksaan post natal care. □ Pemeriksaan post natal care.

12.    Pemeriksaan fisik. □ Pemeriksaan fisik.

13.    Penggunaan ambulan rujukan. □ Penggunaan ambulan rujukan.

14.    Pengambilan spesimen swab nasofaring. □ Pengambilan spesimen swab nasofaring.

15.    Pemeriksaan rapid antigen covid 19. □ Pemeriksaan rapid antigen covid 19.

16.    Penanganan pengolahan limbah. □ Penanganan pengolahan limbah.

17.    Rujukan pasien emergency, pengambilan sampel urea breath □ Rujukan pasien emergency, pengambilan sampel urea breath
test test

Ruangan yang tersedia: Ruangan yang tersedia:

1.    Ruang rekam medik □ Ruang rekam medik

8 Ruangan
NAMA SARKES :

TANGAL SUPERVISI :

No Uraian CONTOH URAIAN TEMUAN CONTOH Rekomendasi

2.    Ruang pemeriksaan umum □   Ruang pemeriksaan umum

3.    Ruang KIA,KB dan imunisasi □ Ruang KIA,KB dan imunisasi

4.    Ruang Kamar bersalin □ Ruang Kamar bersalin

5.    Ruang Nifas □ Ruang Nifas

6.    Ruang tunggu □ Ruang tunggu

7.    Ruang farmasi □ Ruang farmasi

8.    Ruang tindakan □ Ruang tindakan

9.    Pojok ASI □ Pojok ASI

10.  Kamar mandi □ Kamar mandi

11.  Gudang umum □ Gudang umum

8 Ruangan 12.  Gudang obat □ Gudang obat

13.  Ruang rapat □ Ruang rapat

14.  Ruang sterilisasi □ Ruang sterilisasi

Ruangan yang belum tersedia:

Jenis dan Waktu Layanan

Poliklinik Umum :

Poliklinik KIA :Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu

Poliklinik KB :Senin-Sabtu

Pertolongan Persalinan: 24 jam

Imunisasi :Senin-Jumat

Laboratorium :

Apotek:
1. Kewaspadaan Standar

No Kewaspadaan Standar Standar Temuan / Masalah (contoh )

1. Skrining Awal
Tersedia kebijakan / SOP Belum terdapat kebijakan /
a. Kebijakan / SOP
skrining awal SOP skrining awal
Tersedia sarana cuci
Terdapat sarana cuci tangan di
b. Sarana / Fasilitas tangan dengan air
pintu masuk faskes.
mengalir
Terdapat petugas skrining
Terdapat petugas skrining sebelum pasien masuk ke poli
yang dituju.

Petugas mengingatkan
Petugas belum mengingatkan
kepada pasien /
pasien/pengunjung untuk
pengunjung untuk mencuci
mencuci tangan dahulu.
tangan terlebih dahulu

Petugas mewajibkan
pasien/pengunjung untuk
memakai masker sebelum
memasuki faskes
c. SDM / Petugas

Petugas menanyakan ada Petugas menanyakan ada


tidaknya gejala ILI atau tidaknya gejala ILI atau riwayat
riwayat perjalanan selama perjalanan selama 14 hari
14 hari terakhir dan dicatat terakhir, atau merupakan
dalam form skrining. kontak erat.

Melakukan triase awal Belum dilakukan pemisahan


dengan pemisahan pasien pasien dilakukan dengan
yang memiliki gejala mendahulukan pasien yang
penyakit infeksius dan non bergejala infeksius ke poli
infeksius umum.
No Kewaspadaan Standar Standar Temuan / Masalah (contoh )

Petugas skrining
menggunakan APD gown

Petugas menggunakan Petugas skrining belum


d. APD face shield dan masker menggunakan APD sesuai
standar.
Petugas menggunakan
handscun

Petugas menggunakan
sepatu boot

Kepatuhan petugas dalam


Kepatuhan petugas dalam
melaksanakan skrining belum
melaksanakan skrining
optimal.

e. Prosedur Kepatuhan petugas dalam


melaksanakan triase awal

Kepatuhan petugas dalam


Kepatuhan petugas dalam
penggunaan APD belum
penggunaan APD
optimal.
2. Kebersihan Tangan / Hand Hygiene
Tersedia kebijakan cuci
Belum tersedia kebijakan HH
tangan / HH

a. Kebijakan / SOP Tersedia SOP cuci tangan Belum tersedia SOP HH

Protap dalam bentuk Tersedia protap bentuk


poster / gambar HH gambar HH

Tersedia wastafel, air


bersih mengalir, tissue, Belum tersedia tissue.
handrub, tempat sampah

b. Sarana / fasilitas Belum pernah dilakukan


Pemeriksaan air bersih 6
pemeriksaan air bersih 6 bulan
bulan sekali
sekali.
Sarana dalam keadaan
bersih dan tidak rusak

Telah dilatih prosedur HH Petugas terlatih prosedur HH.


c. SDM / petugas
Petugas mengetahui prosedur
Mengetahui prosedur HH
HH.

Kepatuhan petugas dalam


prosedur 6 langkah HH
d. Prosedur
Kepatuhan petugas dalam
5 momen HH

3. APD (Alat Pelindung Diri)

Tersedia kebijakan Belum tersedia kebijakan


penggunaan APD penggunaan APD.

Tersedia SOP Belum tersedia SOP


penggunaan APD penggunaan APD.
a. Kebijakan / SOP
No Kewaspadaan Standar Standar Temuan / Masalah (contoh )
a. Kebijakan / SOP

Tersedia protap dalam


Belum terdapat protap dalam
bentuk poster penggunaan
bentuk poster.
APD

Tersedia sarung tangan,


Belum tersedia APD di ruang
masker, goggle, apron,
pelayanan sesuai dengan
face shield, gown, boot,
jenisnya.
hazmat.

Sarana dalam keadaan


bersih dan tidak cacat.
b. Sarana / Fasilitas

Penyimpanan APD pada


tempat yang bersih dan Penyimpanan APD di masing-
terjangkau akses masing poli.
penggunaan.

Tersedia APD di unit-unit


yang membutuhkan dan
sesuai standar.
No Kewaspadaan Standar Standar Temuan / Masalah (contoh )

Telah dilatih prosedur Petugas belum dilatih prosedur


penggunaan APD. penggunaan APD.

Mengetahui prosedur Petugas sudah mengetahui


c. SDM
penggunaan APD. prosedur penggunaan APD.

Mengetahui indikasi/kapan Petugas sudah mengetahui


saat menggunakan jenis- indikasi penggunaan jenis-
jenis APD. jenis APD.

Kepatuhan petugas dalam Kepatuhan petugas dalam


menggunakan APD sesuai menggunakan APD kurang
SOP optimal

d. Prosedur

Melakukan HH sebelum
dan sesudah
menggunakan APD

4. Pemrosesan peralatan pasien

Tersedia kebijakan Belum terdapat kebijakan


pemrosesan peralatan pemrosesan peralatan
perawatan pasien perawatan pasien.

Tersedia SOP Belum terdapat SOP


a. Kebijakan / SOP
dekontaminasi alat dekontaminasi alat.

Tersedia SOP sterilisasi Belum terdapat SOP sterilisasi


alat alat.

Tersedia ruangan Ruangan sterilisasi, dan


Sarana / Fasilitas dekontaminasi dan dekontaminasi dilakukan di
sterilisasi masing-masing unit.

Tersedia bahan dan alat Tersedia bahan dan alat


dekontaminasi dekontaminasi.

Tersedia sterilisator Tersedia sterilisator kering.

b.
No Kewaspadaan Standar Standar Temuan / Masalah (contoh )

Tersedia wastafel khusus Tersedia wastafel khusus


untuk cuci alat untuk cuci alat.
b.

Tidak tersedia sarung tangan,


Tersedia sarung tangan,
celemek, dan masker di ruang
celemek, masker.
sterilisasi.

Lemari penyimpanan alat


Tersedia lemari
bersih ada di masing-masing
penyimpanan alat bersih.
unit.

Belum tersedia indikator tape


Tersedia indikator tape.
di sterilisator.
No Kewaspadaan Standar Standar Temuan / Masalah (contoh )

Sarana dalam keadaan Sarana dalam keadaan bersih


Sarana / Fasilitas
bersih dan tidak cacat. dan tidak cacat.

b.

Tidak tersedia safety box di


Tersedia safety box dan
ruang sterilisasi, hanya tempat
tempat sampah infeksius
sampah biasa dan tidak diberi
dan non infeksius.
plastik sampah sesuai warna.

Telah dilatih pemrosesan Petugas sudah dilatih


alat bekas pakai. pemrosesan alat bekas pakai.

c. SDM / Petugas Petugas mengetahui


Petugas mengetahui prosedur
prosedur pemrosesan alat
pemrosesan alat bekas pakai
bekas pakai berdasarkan
berdasarkan tipe peralatan.
tipe peralatan.

Kepatuhan petugas
melaksanakan SOP
pemrosesan alat.
Peralatan yang
Peralatan yang bersih/steril
bersih/steril disimpan
d. Prosedur disimpan dalam di ruang
dalam keadaan bersih,
masing-masing.
kering, dan tertutup.
Sterilisator digunakan
Sterilisator yang digunakan
sesuai jenis alat (uap,
adalah panas, kering.
panas, kering, dll).
5. Penatalaksanaan Linen

Tersedia kebijakan Tidak tersedia kebijakan


penatalaksanaan linen. penatalaksanaan linen.

Tersedia SOP pencucian Tidak tersedia SOP pencucian


a. Kebijakan / SOP
linen kotor. linen kotor.

Tersedia alur kerja/proses Tidak tersedia alur kerja /


penatalaksanaan linen. proses penatalaksanaan linen.
No Kewaspadaan Standar Standar Temuan / Masalah (contoh )

Tersedia linen steril dan


non steril sesuai
kebutuhan.

Tersedia pewadahan linen


kotor (tercemar dan non
tercemar) di ruangan.

Tersedia ruang/instalasi
laundry.
Tersedia bahan
pencucian/
Tidak tersedia
b. Sarana / Fasilitas pembersihan linen.
penatalaksanaan linen di klinik.
Tersedia trolley
pengangkutan linen kotor.

Tersedia lemari
penyimpanan linen bersih.

Sarana dalam kondisi


bersih dan tidak cacat.

Tersedia tempat sampah


di ruang pencucian.

Telah dilatih prosedur


pencucian linen kotor.
Tidak terdapat
c. SDM / Petugas
penatalaksanaan linen di klinik.
Petugas mengetahui
prosedur penatalaksanaan
linen.

Kepatuhan petugas dalam


Tidak terdapat
SOP penatalaksanaan
penatalaksanaan linen di klinik.
linen.

Melakukan pencucian
d. Prosedur linen kotor berdasarkan
jenis linen.
Tidak terdapat
penatalaksanaan linen di klinik.
Melakukan HH sebelum
dan setelah bekerja.
No Kewaspadaan Standar Standar Temuan / Masalah (contoh )

6. Pengelolaan Jarum Suntik dan Benda Tajam

Tersedia kebijakan Belum tersedia kebijakan


pengelolaan alat dan pengelolaan alat dan benda
benda tajam. tajam.

a. Kebijakan / SOP

Tersedia SOP Belum tersedia SOP


pembuangan jarum suntik pembuangan jarum suntik dan
dan benda tajam. benda tajam.

Tersedia tempat sampah Tersedia tempat sampah


jarum dan benda tajam jarum dan benda tajam tahan
tahan tusukan, cairan, dan tusukan, cairan, dan tidak
tidak bocor. bocor.

b. Sarana / Fasilitas Safety box mudah


Tidak terdapat safety box di
terjangkau (ruang tindakan
ruang tindakan.
dan trolley tindakan).

Sarana dalam kondisi Sarana dalam kondisi bersih


bersih dan tidak cacat. dan tidak cacat.

Kepatuhan petugas dalam


Kepatuhan petugas dalam
SOP pembuangan jarum
SOP pembuangan jarum
suntik dan benda tajam belum
suntik dan benda tajam.
optimal.

Petugas tidak melakukan Petugas masih melakukan


recapping. recapping jarum suntik.

c. Prosedur Safety box dibuang tidak


Batas safety box 2/3
secara berkala, ditumpuk
bagian, lalu dibuang.
penuh baru dibuang.

Pembuangan safety box


dengan aman, ditutup Safety box tidak diletakkan di
dengan rapat dan dibakar TPS.
ke incinerator.

7. Pengendalian Lingkungan dan Limbah

Tersedia kebijakan Belum tersedia kebijakan


pengendalian lingkungan. pengendalian lingkungan.

Tersedia SOP Belum tersedia SOP


pembuangan sampah pembuangan sampah
infeksius. infeksius.
Tersedia SOP Belum tersedia SOP
a. Kebijakan / SOP pembuangan sampah non pembuangan sampah non
infeksius. infeksius.

Tersedia SOP Belum tersedia SOP


penanganan limbah cair. penanganan limbah cair.
a. Kebijakan / SOP

No Kewaspadaan Standar Standar Temuan / Masalah (contoh )

Tersedia SOP Belum tersedia SOP


pembersihan lingkungan. pembersihan lingkungan.

Tersedia tempat sampah Belum tersedia tempat


infeksius, non infeksius, sampah infeksius, non
safety box di ruangan infeksius, safety box di
yang menghasilkan ruangan yang menghasilkan
sampah-sampah tersebut. sampah-sampah tersebut.

Tempat sampah tahan Tempat sampah tahan


tusukan, cairan, dan tahan tusukan, cairan, dan tahan
bocor. bocor.

Belum tersedia kantong


Tersedia kantong sampah sampah dengan warna sesuai
dengan warna sesuai jenis. Tidak semua tempat
jenis. sampah diberi kantong
b. Sarana / Fasilitas sampah sesuai warna.

Tersedia sarana
Tersedia sarana kebersihan
kebersihan ruangan,
ruangan, cairan pembersih
cairan pembersih dan
dan desinfektan.
desinfektan.

Tersedia sarana APD,


sarung tangan, celemek, Tidak tersedia boot.
masker, dan sepatu boot.

Tersedia TPS, TPA, dan


Tidak tersedia TPS.
incinerator.
Sarana dalam kondisi
bersih dan tidak cacat.
Petugas telah dilatih
pengklasifikasian
pembuangan sampah
berdasarkan jenisnya. Tidak terdapat petugas khusus
c. SDM/Petugas
Petugas kebersihan telah kebersihan.
dilatih prosedur
pembersihan ruangan,
pembuangan sampah.

Kepatuhan petugas dalam


Prosedur pembuangan sampah di
ruangan.

Prosedur penanganan
sampah oleh petugas
kebersihan tepat sesuai
prosedur.
Tidak terdapat petugas khusus
kebersihan.
Petugas kebersihan
menggunakan
menggunakan APD secara
tepat dalam bekerja.
d.

Petugas kebersihan
melakukan HH sebelum
dan sesudah bekerja.
d.

No Kewaspadaan Standar Standar Temuan / Masalah (contoh )

Sampah infeksius
Sampah infeksius tidak
disimpan di TPS lalu
disimpan di TPS.
dibakar di incinerator.

Seluruh area bersih dan


kering.
contoh
Temuan / Masalah
Rekomendasi

Menyusun kebijakan / SOP skrining


awal pasien atau pengunjung.

Selalu memantau ketersediaan sabun


cuci tangan.

Petugas wajib mengingatkan kepada


setiap pasien/pengunjung untuk
mencuci tangan dahulu.

Menyediakan ruang tunggu khusus


pasien infeksius.
contoh
Temuan / Masalah
Rekomendasi

·  Menyediakan APD sesuai standar,


minimal gown, masker, dan face
shield.

·  Idealnya setiap petugas memiliki 3


pasang baju, yaitu untuk dipakai, stok
tersimpan dan dicuci.

Perlu bimbingan teknis secara berkala


oleh penanggung jawab klinik untuk
meningkatkan kepatuhan petugas
dalam pelaksanaan skrining, triase
awal, dan penggunaan APD.

Menyusun kebijakan cuci tangan / HH


bagi petugas.

Menyusun SOP HH.

Menyusun protap bentuk gambar


langkah-langkah HH.

Minimal setiap 6 bulan sekali melakukan


pemeriksaan air bersih.

Kepatuhan petugas perlu dipantau


secara berkala.

Menyusun kebijakan penggunaan APD.

Menyusun SOP penggunaan APD.


contoh
Temuan / Masalah
Rekomendasi

Sebaiknya mencetak protap


penggunaan APD dalam bentuk poster
agar dapat dilihat oleh semua pegawai.

Idealnya setiap petugas memiliki 3


pasang baju, yaitu untuk dipakai, stok
tersimpan dan dicuci.
contoh
Temuan / Masalah
Rekomendasi

Petugas wajib melakukan HH sebelum


dan sesudah menggunakan APD.

Menyusun kebijakan pemrosesan


peralatan perawatan pasien.

Menyusun SOP dekontaminasi alat.

Menyusun SOP sterilisasi alat.

Lengkapi dengan register pemakaian


sterilisator.
contoh
Temuan / Masalah
Rekomendasi
contoh
Temuan / Masalah
Rekomendasi

Menyediakan safety box / tempat


sampah infeksius dan non infeksius
serta diberi kantung plastik berwarna
sesuai jenisnya.
contoh
Temuan / Masalah
Rekomendasi
contoh
Temuan / Masalah
Rekomendasi

Menyusun kebijakan pengelolaan alat


dan benda tajam.

Menyusun SOP pembuangan jarum


suntik dan benda tajam.

Berdasarkan pedoman imunisasi yang


terbaru, jarum suntik tidak direcapping
untuk mencegah petugas tertusuk
jarum.

Safet box dibuang jika 2/3 bagian terisi


penuh, atau dibuang secara berkala ke
TPS paling lambat 2 minggu sekali.

Menyediakan tempat khusus sebagai


TPS untuk sampah medis.

Menyusun kebijakan pengendalian


lingkungan.

Menyusun SOP pembuangan sampah


infeksius.

Menyusun SOP pembuangan sampah


non infeksius.

Menyusun SOP penanganan limbah


cair.
contoh
Temuan / Masalah
Rekomendasi

Menyusun tersedia SOP pembersihan


lingkungan.

Menyediakan tempat sampah infeksius,


non infeksius dan safety box sesuai
standar.

Menyediakan kantong sampah dengan


warna sesuai jenis.
contoh
Temuan / Masalah
Rekomendasi
Kewaspadaan Transmisi

No Kewaspadaan Transmisi Standar CONTOH Temuan/ Masalah


1. Penempatan pasien dan petugas

Tersedia kebijakan
penempatan pasien Belum ada kebijakan
dan petugas untuk penempatan pasien dan
a. Kebijakan / SOP
mencegah petugas untuk mencegah
penyebaran penyebaran transmisi.
transmisi.

Tersedia penanda
Terdapat penanda jarak
jarak antar pasien
antar pasien di kursi tunggu.
minimal 1,5 meter.

Belum tersedia plastik atau


Tersedia plastik
barriers antara petugas dan
pemisah antara
pasien di pendaftaran
petugas dan pasien.
ataupun apotek.

Sarana dalam kondisi


bersih dan tidak
cacat.

b. Sarana / Fasilitas Tempat terpisah


Belum ada pemisahan ruang
antara pasien yang
tunggu antara pasien
infeksius dan non
infeksius dan non infeksius.
infeksius.

Pengaturan jam
layanan untuk pasien Tidak terdapat pengaturan
yang risiko tinggi jam layanan.
(balita, lansia).

Kondisi ruangan
Kondisi ruangan tekanan
dengan tekanan
negatif.
negatif.

Petugas mengetahui
penempatan pasien Petugas belum mengetahui
c. SDM / Petugas sesuai transmisi penempatan pasien sesuai
(infeksius dan non transmisi.
infeksius).
No Kewaspadaan Transmisi Standar CONTOH Temuan/ Masalah
1. Penempatan pasien dan petugas

Petugas melakukan Petugas melakukan


pengkajian pasien pengkajian pasien terkait
terkait risiko penyakit risiko penyakit menular
menular. melalui proses skrining.

Petugas
d. Prosedur menempatkan pasien
sesuai transmisi.

Belum ada penempatan


pasien sesuai transmisi
penularan.
Pasien dengan
transmisi airborne
ditempatkan di
ruangan tersendiri.

2. Etika Batuk

Tersedia kebijakan Belum terdapat kebijakan


a. Kebijakan / SOP penerapan etika penerapan etika batuk di
batuk di fasyankes. fasyankes.

Tersedia poster atau


Belum tersedia informasi
informasi tentang
b. Sarana / Fasilitas tentang penerapan etika
penerapan etika
batuk.
batuk.

Petugas mengetahui Belum semua petugas


cara penerapan etika mengetahui cara penerapan
batuk. etika batuk.

c.  SDM / Petugas


Petugas dapat
Belum semua petugas dapat
menginfokan cara
menginfokan cara etika
etika batuk yang baik
batuk yang baik dan benar
dan benar kepada
kepada pasien.
pasien.

Petugas melakukan Belum semua petugas sudah


d. Prosedur etika batuk dengan melakukan etika batuk
benar. dengan benar.
Kewaspadaan Transmisi

CONTOH Rekomendasi

Menyusun kebijakan penempatan pasien


dan petugas untuk mencegah penyebaran
transmisi.

Memasang barrier di pendaftaran dan di


apotek.
CONTOH Rekomendasi

Dapat memaksimalkan ruang tunggu di luar


gedung untuk pasien dengan gejala
infeksius.

Menyusun kebijakan penerapan etika batuk


di fasyankes.

Sebaiknya memasang informasi tentang


penerapan etika batuk.

Melakukan bimbingan teknis tentang cara


penerapan etika batuk kepada semua
petugas.

Anda mungkin juga menyukai