Anda di halaman 1dari 11

MELANESOID

KELAS: X TKJ 1

KELOMPOK:6

1.Excel ardiansyah(14)

2.Faris eka nur kandiyas(15)

3.Galang satria aji(17)

4.Hangesti suci dewi(18)

5.Nadine bunga ramadani(29)

6.Yazaka izzi mabita(36)

GURU PEMBIMBING:

Bu zuni
SMKN 1 POGALAN

ALAMAT :

Jl. Raya Tulungagung-Trenggalek No.03, Duwet, Ngetal, Kecamatan

Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur 66371

Pengertian melanesoid

Ras Melanesoid adalah salah satu ras yang mendiami Indonesia.Ras ini kebanyakan
ditemukan di daerah Indonesia bagian timur, dengan ciri khas memiliki kulit yang agak gelap.
Penamaan Melanesoid berasal dari dua suku kata Yunani, yaitu melano yang artinya gelap dan
soid yang artinya penampilan.Ras ini merupakan sub ras Negroid yang mana secara umum
terdapat tiga ras mayor, yaitu Negroid, Kaukasoid, dan Mongoloid.Ras Melanosoid adalah
kelompok orang orang yuan yang bermigrasi ke nusantara sebagai gelombang pertama. ras
Melanosoid ini dikenal juga dengan istilah bangsa Malenesia atau Papua Melanosoid yang
merupakan bagian dari ras negroid. Ras Melanosoid ini bermigrasi ke wilayah nusantara di
zaman Pleistocene atau zaman es sekitar 1,6 juta atau 100.000 tahun

lalu.

Asal usul melanesoid

Ras Melanesoid datang ke Indonesia pada sekitar 70.000 tahun SM saat penghujung
zaman es. Pada zaman tersebut, suhu turun ke titik terdingin sehingga membuat
perairan laut membeku. Ras ini bermigrasi dari Asia ke Oceania, tepatnya ke wilayah
Papua dan benua Australia, yang saat itu masih menjadi satu daratan. Selain ke
wilayah Papua dan Australia, bangsa Melanesoid juga menyebar ke beberapa
wilayah, seperti Bismarck, Fiji, Solomon, Vanuatu, Papua Nugini. Di Indonesia
sendiri, persebarannya tertinggi dibandingkan dengan lainnya. Diperkirakan terdapat
70 persen ras Melanesoid yang menempati wilayah Papua. Adapun 30 persen
lainnya ditemukan di sekitar Papua, misalnya di Papua Nugini. Proses persebaran ini
juga disebabkan adanya migrasi yang dilakukan penduduk Yunnan ke Nusantara
pada 2.000 tahun SM. Percampuran dari ras Melayu dengan ras Melanesoid
sehingga menjadi keturunan Melanesoid-Melayu sekarang ini banyak tersebar di
wilayah NTT dan Maluku.

Jenis-jenis ras melanesoid

Suku Huli

Suku ini merupakan suku yang terkenal karena memiliki kebudayaan untuk mengecat wajah.

Warna yang sering digunakan adalah warna alam yang dibuat dari bahan alami, yakni merah,
putih, dan juga kuning. Suku ini juga menggunakan rambut palsu yang berfungsi untuk merubah
penampilan.

cara hidup:

Suku huli hidup dengan cara berburu. Umumnya berburu dilakukan oleh kaum laki-laki.
Sedangkan kaum perempuan dengan cara bercocok tanam dan mengumpulkan tanam-tanaman.
Sistem pembagian ini juga berlaku pada saat kaum laki-laki menggarap tanah dan kaum
perempuan menanami tanah.

Suku Muyu

Suku Muyu kebanyakan mendiami Kabupaten Boven Digoel, yang mendapatkan namanya karena
mereka tinggal di dekat Sungai Muyu. Lokasi sungai tersebut berada di sebelah timur laut
Merauke, dan sampai sekarang beberapa anggota suku ini masih bisa ditemukan disana.
cara hidup:

Mereka hidup berburu,menangkap ikan, memelihara anjing dan babi, serta menokok sagu. Suku
ini punya kultur yang unik, terutama mengenai pembuatan pakaian tradisionalnya.

Suku Korowai

Suku Korowai adalah suku yang baru ditemukan keberadaannya sekitar 30 tahun yang lalu di
pedalaman Papua Selatan, Indonesia dan berpopulasi sekitar 3000 orang. Suku terasing ini hidup
di rumah yang dibangun di atas pohon yang disebut Rumah Tinggi.

suku Korowai tinggal di daerah dataran rendah.Umumnya mereka hidup berkelompok di sebelah
selatan pegunungan Jayawijaya di ketinggian rendah sampai sedang. Kenampakan alam disana
berupa hutan, lahan basah, rawa, dan mangrove.

cara hidup:

Tipe kehidupan Suku Korowai dibagi atas marga atau klien yang secara turun-
temurun menjalani kehidupan sehari-harinya dengan meramu di dusun-
dusunnya. Suku Korowai merupakan salah satu suku yang sangat menjunjung tinggi
dan menghargai batas wilayah adat dari suku-suku lain yang ada di wilayah Papua
bagian selatan.

Suku Dani

Suku Dani menjadi salah satu sukupaling populer di Papua.Suku yang mendiami daerah


pegunungan, juga menjadi suku terbesar di sana. Keunikan Suku Dani adalah mereka masih
mendiami rumah-rumah adat yang diberi nama Honai. Dikenal akan keunikannya, yaitu
masyarakatnya yang tinggal di sebuah rumah-rumah pohon.Mereka tinggal di lembah Baliem, dan
terkenal karena ciri khas mereka untuk memakai koteka, yang digunakan untuk menutupi
kemaluan para pria dewasa disana.

cara hidup:

Suku Dani

suku ini sudah tinggal di kawasan lembah Baliem sejak ribuan tahun lalu. Mereka umumnya
hidup bercocok tanam ubi dan berburu hewan liar untuk mencari makan.

Suku Asmat

Suku yang sekarang banyak mendiami dataran Papua adalah suku Asmat, yang terkenal karena
memiliki seni ukur yang artistik.Seni ukir ini menjadi ciri khas suku Asmat, sampai sekarang seni
ukir mereka masih bisa ditemukan di beberapa tempat, terutama dalam perkakas rumah tangga.

cara hidup:

Mereka biasa mendiami dataran cokelat lembek yang tertutup oleh jaring laba-laba sungai.
Sehari-hari masyarakat Asmat bekerja di lingkungan sekitarnya. Aktivitas utama mereka adalah
mencari makan dengan cara berburu.

Suku Amungme

Suku Amungme adalah salah satu suku Papua yang masih hidup secara nomaden dan berpindah-
pindah tempat tinggalnya.Suku ini masih memiliki pola hidup layaknya manusia-manusia purba
pada umumnya yaitu berburu dan meramu. Selain itu, mereka juga kerap berpindah-pindah
tempat tinggal, mengikuti ketersediaan hewan buruan dan buah-buahan yang dapat dipetik.

cara hidup:

Mereka mempraktikkan pertanian berpindah, melengkapi mata pencaharian mereka dengan


berburu dan meramu. Amungme sangat terikat dengan tanah leluhur mereka dan menjadikan
pegunungan sekitarnya adalah tempat yang disucikan
Ciri-ciri ras melanesoid

•Kulitnya berwarna gelap

•Rambutnya kriting dan gelap

•Bibirnya relatif tebal

•Postur tubuhnya tegap

•Hidung lebar

•Tingginya sekitar 160 cm hingga 170 cm

Selain itu, dalam hal budaya, bangsa Melanesoid sering menggunakan

kapak genggam dan kapak perimbas dalam kegiatan sehari-harinya.

Kegunaannya adalah sebagai alat untuk memotong dan berburu.


Kebudayaan ras melanesoid

Kebudayaan Bangsa Melanesoid adalah kebudayaan yang terjadi pada

zaman paleolitikum, yakni pada zaman batu tua. Ras Melanesoid

merupakan suku bangsa yang berkulit hitam yang berasal dari Teluk

Tonkin.Ras Melanesoid tersebut membawa kebudayaan Bacson-Hoabinh

yang setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan kebudayaan penduduk

asli Indonesia. Kebudayaan Bacson Hoabinh diperkirakan berasal dari

tahun 10.000 SM-4000 SM, kira-kira tahun 7000 SM.Kebudayaan ini

berlangsung pada kala Holosen.Awalnya masyarakat Bacson-Hoabinh

hanya menggunakan alat dari gerabah yang sederhana berupa serpihan-

serpihan batu tetapi pada tahun 600 S mengalami perubahan dalam


bentuk batu-batu yang menyerupai kapak yang berfungsi sebagai alat

pemotong.

foto ras melanesoid

Anda mungkin juga menyukai