Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEBERAGAMAN SUKU

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
DAHLIA INDAH LISANI
KELAS : IV.A

SDN 014 PERAWANG


TAHUN AJARAN 2021/2022
Budaya Sunda

Budaya Sunda adalah budaya yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat Sunda.


Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Pada
umumnya karakter masyarakat Sunda adalah periang, ramah-tamah (soméah, seperti dalam
falsafah soméah hadé ka sémah), murah senyum, lemah-lembut, dan sangat
menghormati orang tua. Itulah cermin budaya masyarakat Sunda.

 Etos budaya

Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan tertua di Nusantara. Kebudayaan


Sunda yang ideal kemudian sering kali dikaitkan sebagai kebudayaan masa Kerajaan Sunda.
Ada beberapa ajaran dalam budaya Sunda tentang jalan menuju keutamaan hidup. Etos dan
watak Sunda itu diantaranya adalah:
 Cageur, artinya adalah sehat, yang mana sehat secara jasmani serta rohani, sehat
dalam berpikir, sehat dan mempunyai pendirian, sehat secara moral, sehat dalam
bekerja dan bertutur kata.
 Bageur, artinya adalah baik, baik terhadap sesama, banyak memberikan bantuan
berupa pikiran, moral yang baik maupun materi, tidak pelit terhadap sesama, tidak
emosianal hatinya, penolong serta ikhlas menjalankan dan mengamalkan tidak hanya
dibaca atau diucapkan saja.
 Bener artinya benar atau tidak bohong, tidak asal-asalan dalam
melaksanakan pekerjaan, amanat, lurus dalam menjalankan agama, memimpin dengan
baik, serta tidak merusak alam.
 Singer, artinya adalah mawas diri, teliti dalam bekerja, mendahulukan orang lain
sebelum diri sendiri, menghargai pendapat orang lain, penuh kasih sayang, tidak
marah saat dikritik namun diterima dengan lapang dada.
 Pinter, artinya cerdas, mengerti ilmu agama sampai ke dasar, bisa menyesuaikan diri
dengan sesamanya, bisa menyelesaikan masalah dengan bijaksana, serta tidak
berprasangka buruk terhadap orang lain.
ebudayaan Sunda juga merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber
kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu dilestarikan. Sistem
kepercayaan spiritual tradisional Sunda adalah Sunda Wiwitan yang mengajarkan keselarasan
hidup dengan alam. Kini, hampir sebagian besar masyarakat Sunda beragama Islam, tetapi
ada beberapa yang tidak beragama Islam, walaupun berbeda namun pada dasarnya seluruh
kehidupan ditujukan untuk kebaikan di alam semesta.
Suku Dayak

Suku Dayak adalah nama yang diberi penjajah kepada penghuni pedalaman pulau
Borneo yang tinggal di pulau Kalimantan. Kalimantan sendiri terbagi menjadi Kalimantan
Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Rumpun Dayak Punan adalah suku Dayak yang paling tua mendiami pulau Kalimantan.
Sedangkan rumpun Dayak lainnya merupakan rumpun hasil asimilasi antara Dayak Punan
dengan kelompok Proto Melayu, moyang Dayak yang berasal dari Yunan, Tiongkok.
Suku Dayak taman dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat memiliki upacara
khusus untuk mengantar orang yang telah meninggal dunia, namanya upacara adat Mantat
Tu' Mate. Upacara dilakukan selama tujuh hari berturut-turut dengan iringan musik dan tarian
sebelum jenazah dikebumikan. Seperti dalam video itulah prosesi adat Mandaria'i yang
merupakan salah satu bagian dari upacara adat Mantat Tu' Mate Dayak Taman, Kabupaten
Kapuas Hulu untuk mengantar orang yang telah meninggal dunia. Dalam prosesi adat
Mandaria'i ini, keluarga dan para pengantar menari memutari peti jenazah dari luar masuk ke
dalam rumah sebanyak tiga kali dengan diiringi tetabuhan dengan bunyi khusus. Tarian ini
juga diikuti doa dan menebas kayu yang nantinya akan dibuang jauh untuk membuang sial
dan membuang semua perasaan di dunia. Bagi masyarakat adat Dayak, taman upacara adat
ini harus terus dilaksanakan sebagai warisan budaya dan kepercayaan masyarakat adat dayak
taman. Bagi masyarakat adat Dayak, taman upacara adat Mantat Tu' Mate memiliki makna
bukan lagi dukacita, melainkan pesta memperingati bahwa almarhum telah lepas dari
kehidupan duniawi dan berjalan ke kehidupan lain dengan diiringi doa-doa.
Suku Minang

Minangkabau atau disingkat Minang adalah kelompok etnis kultural dan geografis
yang ditandai dengan penggunaan bahasa, dan identik dengan agama Islam. Secara geografis
Minangkabau berada dikawasan Sumatera Barat yang meliputi setengah daratan Riau, bagian
utara Bengkulu, bagian barat Jambi, pesisir barat Sumatera Utara, barat daya Aceh, dan
Negeri Sembilan di Malaysia. Suku Minangkabau atau Minang (seringkali disebut orang
Padang) merupakan suku yang mayoritasnya berada di Provinsi Sumatera Barat. Suku ini
terkenal akan adatnya yang matrilineal, walaupun orang Minang sangat kuat memeluk agama
Islam.
Upacara Tabuik merupakan salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat
Minangkabau (Sumatera Barat) dalam rangka memperingati wafatnya Hassan dan Hussein,
cucu Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan sejarah tradisi Tabuik pertama kali dibawa dan
dikenalkan oleh tentara Tamil yang berasal dari India pada tahun 1831. Prosesi ini biasanya
dilakukan selama satu minggu dengan perayaan puncak yang dinamakan “Hoyak Tabuik”
yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram setiap tahun di Pariman. Adapun makna
dilakukannya Tabuik yaitu sebagai pengusungan jenazah.
Suku Dani

Dani adalah salah satu dari sekian banyak suku bangsa yang terdapat atau bermukim
atau mendiami wilayah Pegunungan Tengah, Papua, Indonesia dan mendiami keseluruhan
Kabupaten Jayawijaya serta sebagian kabupaten Puncak Jaya. Suku Dani adalah sekelompok
suku yang mendiami wilayah Lembah Baliem di Pegunungan Tengah, Papua. Pemukiman
mereka berada di antara Bukit Ersberg dan Grasberg yang menyimpan kandungan emas,
perak, dan tembaga. Suku Dani dikenal sejak ratusan tahun lalu sebagai petani yang terampil
dan telah menggunakan alat/perkakas yang pada awal mula ditemukan diketahui telah
mengenal teknologi penggunaan kapak batu, pisau yang dibuat dari tulang binatang, bambu
dan juga tombak yang dibuat menggunakan kayu galian yang terkenal sangat kuat dan berat.
Mereka menggantungkan hidup dari alam dengan bercocok tanam sebagai aktivitas
utamanya. Setiap hari, Suku Dani menanam sayur mayur kemudian memanen dan
menjualnya ke pasar. Dari cara berpakaian pun, mereka masih banyak mengenakan ''koteka''
(penutup kemaluan pria) yang terbuat dari kunden/labu kuning dan para wanita menggunakan
pakaian wah berasal dari rumput/serat dan tinggal di “honai-honai” (gubuk yang beratapkan
jerami/ilalang). Upacara-upacara besar dan keagamaan, perang suku masih dilaksanakan
(walaupun tidak sebesar sebelumnya).
Suku Gayo
Suku Gayo, merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami dataran tinggi Gayo di
Provinsi Aceh bagian tengah. Berdasarkan sensus 2010 jumlah suku Gayo yang mendiami
provinsi Aceh mencapai 336.856 jiwa. Wilayah tradisional suku Gayo meliputi kabupaten
Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues. Selain itu
suku Gayo juga mendiami sebagian wilayah di Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh
Tamiang, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso Suku Gayo
beragama Islam dan mereka dikenal taat dalam agamanya dan mereka menggunakan Bahasa
Gayo dalam percakapan sehari-hari mereka.
Suku Toraja

Toraja merupakan salah satu daya tarik wisata paling populer di Provinsi Sulawesi
Selatan. Di sini Anda menikmati kebudayaan khas Suku Toraja yang mendiami daerah
pegunungan dengan budaya khas Austronesia asli. Cicipilah nuansa lain kebudayaan yang
unik dan berbeda, mulai dari rumah adat Tongkonan, upacara pemakaman Rambu Solo,
Pekuburan Gua Londa, Pekuburan Batu Lemo, atau Pekuburan Bayi Kambira. Menurut mitos
yang  diceritakan dari generasi ke generasi, nenek moyang asli orang Toraja turun langsung
dari surga dengan cara menggunakan tangga, di mana tangga ini berfungsi sebagai media
komunikasi dengan Puang Matua (satu-satunya Tuhan). Nama Toraja pertama kali diberikan
oleh Suku Bugis Sidenreng yang menyebut penduduk yang tinggal di daerah ini sebagai
"Riaja" (orang yang mendiami daerah pegunungan). Sementara rakyat Luwu menyebut
mereka, "Riajang" (orang-orang yang mendiami daerah barat).
Tana Toraja memiliki dua jenis upacara adat yang populer yaitu Rambu Solo dan
Rambu Tuka. Rambu Solo adalah upacara pemakaman, sedangkan Rambu Tuka adalah
upacara  atas rumah adat yang baru direnovasi.

Anda mungkin juga menyukai