Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH REPUBLIK MALUKU SELATAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Sejarah Indonesia


Guru Pengampu : Nasomano Gea

Kelompok I:
1. Antonius Dhammanando
2. Florencia Aurelly Sugandi
3. Pilipo Armando Leto

SMA STELLA MARIS


JAKARTA UTARA. 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke Tuhan YME yang telah melimpahkan
rahmatNya kepada kami sehingga kami kelompok I dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul " REPUBLIK MALUKU SELATAN " dengan tepat waktu.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran Sejarah
Peminatan kami.
Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan kami dan juga para
pembaca untuk memahami lebih luas tentang Republik Maluku Selatan. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari guru dan pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 28 Agustus 2022

Kelompok I

ii
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................................................

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................................................


B. Rumusan Masalah ...........................................................................................................................
C. Tujuan Pembahasan .......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Pemberontakan.......................................................................................................


B. Proses Pemberontakan....................................................................................................................
C. Akhir Pemberontakan .....................................................................................................................
D. Dampak Pemberontakan..................................................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................................................
B. Saran ...............................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak masa kemerdekaan sampai sekarang sebagian daerah di Indonesia 
pernah mengalami gangguan keamanan. Gangguan itu ada yang dapat diselesaikan
oleh aparat keamanan/pemerintah daerah setempat, tetapi ada  pula yang harus
diselesaikan oleh bantuan aparat keamanan yang datang dari  daerah lain (di BKO
kan) ataupun bantuan dikirim dari pemerintah pusat.
Gangguan itu baik kecil maupun besar seperti antara lain pemberontakan PKI
Komunis Muso di Madiun, pemberontakan DI/TII Kartosuwirjo di Jawa Barat,
pemberontakan DI/TII Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan, pemberontakan DI/TII
Daud Bereureh di Aceh, Gerakan Negara Papua Merdeka di Irian Jaya (Papua)
Pemberontakan PRRI di Sumatera Barat, Pemberontakan Permesta di  Sulawesi,
Pemberontakan RMS di Maluku dan seterusnya.
Dalam artian seluruh warga Negara Indonesia wajib untuk menjaga persatuaan
negaranya tanpa pengecualian. Maka dari itu saya akan membicarakan tentang
pemberontakan yang telah dilakukan organisasi GAM dan RMS.

B. Rumusan Masalah
1. Apa penyebab terjadinya pemberontakan?
2. Bagaimana proses terjadinya pemberontakan?
3. Bagaimana akhir dari pemberontakan tersebut?
4. Apa dampak dari pemberontakan tersebut?

C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui latar belakang terjadinya pemberontakan
2. Mengetahui proses terjadinya pemberontakan
3. Mengetahui akhir dari pemberontakan tersebut
4. Mengetahui dampak dari pemberontakan tersebut

1
BAB II
REPUBLIK MALUKU SELATAN

A. Latar Belakang Terjadinya Pemberontakan


Maluku adalah provinsi yang meliputi bagian selatan Kepulauan Maluku. 
Maluku dijuluki sebagai Kepulauan Rempah karena kekayaan rempah-rempahnya. 
Rakyat Maluku pun berdagang tidak hanya dengan pedagang Nusantara saja, tetapi
juga mancanegara, seperti Tionghoa, Arab, dan Eropa.  Karena kaya akan rempah-
rempahnya, bangsa Eropa pun tertarik untuk menguasai daerah Maluku.  Maluku
sendiri dinyatakan sebagai salah satu provinsi di Indonesia dua hari setelah
proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan.
 Alasan Maluku bersatu dengan Indonesia adalah untuk mencegah upaya
Belanda menguasai Maluku serta kekayaan sumber daya alamnya. Akan tetapi,
beberapa tokoh pejuang RMS, yaitu Soumokil, Manusama, dan JH Manuhutu
menolak keputusan bergabungnya Maluku dengan NKRI.  Setelah itu, Manusama
mengadakan rapat bersama para penguasa desa di Pulau Ambon.  Dalam rapat
tersebut, Manusama mengobarkan semangat antipemerintah RIS. Ia juga mengatakan
bahwa orang Maluku tidak mau dijajah oleh orang Jawa. Manusama bersama
Soumokil dan JH Manuhutu pun lantas mengikrarkan proklamasi RMS sehingga
secara resmi republik ini sudah terlepas dari NIT dan RIS. 

2
B. Proses Pemberontakan RMS
Pada 25 April 1950, para anggota RMS memproklamasikan berdirinya
Republik Maluku Selatan dengan J.H Manuhutu sebagai Presiden, Albert Wairisal
sebagai Perdana Menteri dan para menteri yang terdiri atas Mr.Dr.C.R.S Soumokil,
D.j. Gasperz, J. Toule, S.J.H Norimarna, J.B Pattiradjawane, P.W Lokollo, H.F
Pieter, A. Nanlohy, Dr.Th. Pattiradjawane, Ir.J.A. Manusama, dan Z. Pesuwarissa.
Pada 27 April 1950 Dr.J.P. Nikijuluw ditunjuk sebagai Wakil Presiden RMS untuk
daerah luar negeri dan berkedudukan di Den Haag, Belanda. Pada 3 Mei 1950,
Soumokil menggantikan Munuhutu sebagai Presiden RMS. Pada 9 Mei 1950,
dibentuk sebuah Angkatan Perang RMS (APRMS) dengann Sersan Mayor KNIL, D.J
Samson sebagai panglima tertinggi,  sersan mayor Pattiwale sebagai kepala staf dan
anggota staf lainnya terdiri dari Sersan Mayor Kastanja, Sersan Mayor Aipassa, dan
Sersan Mayor Pieter. Untuk sistem kepangkatannya mengikuti sistem dari KNIL.

Diatas ini adalah foto foto beberapa tokoh yang berperan penting dalam
pemberontakan RMS

3
C. Akhir Dari Pemberontakan RMS
Pemerintah mengutus Dr. J. Leimena untuk menyampaikan permintaan
berdamai kepada RMS agar tetap bergabung dengan NKRI. Tetapi, langkah
pemerintah tersebut ditolak oleh Soumokil. Penolakan ini membuat pemerintah
Indonesia memutuskan untuk melaksanakan ekspedisi militer. Kolonel A.E.
Kawilarang dipilih sebagai pemimpin dalam melaksanakan ekspedisi militer tersebut.
Beliau adalah panglima tentara dan teritorium Indonesia Timur yang dirasa mengerti
dan paham bagaimana kondisi Indonesia di wilayah timur.

Akhirnya kota Ambon dapat dikuasai pada awal November 1950. Akan tetapi, ketika
melakukan perebutan Benteng Nieuw Victoria, Letnan Kolonel Slamet Riyadi gugur.
Namun, perjuangan gerilya kecil-kecilan masih berlanjut di Pulau Seram sampai
1962. Setelah itu, pada tanggal 12 Desember 1963, Soumokil akhirnya dapat
ditangkap dan kemudian dihadapkan pada Mahkamah Militer Luar Biasa di Jakarta.
Berdasarkan keputusan Mahkamah Militer Luar Biasa, Soumokil dijatuhi hukuman
mati. Pada akhirnya pemberontakan RMS berhasil dihentikan oleh pemerintah
Indonesia.

4
D. Dampak Dari Pemberontakan RMS

Berhasilnya pemerintah Indonesia menghentikan RMS merupakan salah satu


upaya besar pemerintah untuk kembali pada NKRI. Pemberontakan RMS sendiri
merupakan salah satu contoh ancaman terhadap NKRI yang menyebabkan beberapa
dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Beberapa dampak tersebut
diantaranya seperti:
1. Dampak positif
Adanya pemberontakan RMS pastinya membuat masyarakat, terutama
masyarakat Maluku kembali sadar akan pentingnya kesatuan bangsa. Selain
itu, diterapkannya kembali penghargaan dan juga pengembalian pedoman atau
orientasi adat istiadat serta budaya Maluku pada masyarakat setempat.
Dimana kondisi tersebut juga menyadarkan masyarakat Maluku akan
pentingnya dan kokohnya adat istiadat dan juga kebudayaan Maluku itu
sendiri.

2. Dampak Negatif
 Dibandingkan dengan dampak positif, RMS lebih banyak
memberikan dampak negatif terutama bagi negara Indonesia. Beberapa
dampak tersebut diantaranya seperti:

a. Jatuhnya korban jiwa dan kerusakan materiil


b. Hubungan antar kelompok di Maluku terganggu
c. Mengancam stabilitas NKRI
d. Migrasi besar-besaran ke Belanda
e. Hubungan Indonesia dan Belanda terganggu
f. Terjadinya aksi terorisme di Belanda
5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemberontakan ini bisa terjadi karena beberapa oknum yang menginginkan
kemerdekaan di pulau Maluku terutama di Maluku Selatan dan melepaskan diri dari
NKRI. Mereka juga tidak ingin bersatu dengan Negara Indonesia Timur (NIT). Dan
pemberontakan ini didalangi oleh mantan jaksa agung NIT, yaitu Soumokil.
Pemerintah melakukan beberapa upaya penangan agar dapat mengatasi
pemberontakan tersebut. Upaya yang dilaukan pemerintah adalah meminta RMS
untuk mengalah secara damai namun cara tersebut tidak mempan sehingga
pemerintah harus melakukan cara yang lebih tegas dengan melakukan operasi militer
ke maluku untuk memberantas RMS.

B. Saran
Dengan dibuatnya makalah Republik Maluku Selatan ini, kami kelompok I berharap
bahwa pembaca sekalian tidak mudah melupakan sejarah nasinal di Indonesia dan
menerapkan nilai – nilai yang terkandung didalamnya, serta mampu meneladani para
pahlawan yang telah berjuang dalam proses kebangkitan tersebut, yang memiliki
semangat penjuang yang tinggi, sikap nasionalis dan rela berkorban demi tanah air
kita yang tercinta Indonesia.
6
DAFTAR PUSTAKA

https://guruppkn.com/dampak-rms
https://munasprok.go.id/Web/baca/135
https://regional.kompas.com/read/2022/02/05/202453678/pemberontakan-republik-
maluku-selatan-tokoh-latar-belakang-dampak-dan#:~:text=Melansir%20laman
%20Kompas%2C%20latar%20belakang,tidak%20mau%20dijajah%20orang
%20Jawa.
7

Anda mungkin juga menyukai