Anda di halaman 1dari 61

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan

Homeomorphisma

Yunita Septriana Anwar

29 September 2020

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Fungsi Kontinu

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Fungsi Kontinu

Definisi Fungsi Kontinu


Misalkan (X , O) dan (Y , O0 ) adalah ruang topologi. Fungsi
f : X → Y disebut kontinu jika f −1 (U) ∈ O untuk setiap U ∈ O0 .

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Fungsi Kontinu

Definisi Fungsi Kontinu


Misalkan (X , O) dan (Y , O0 ) adalah ruang topologi. Fungsi
f : X → Y disebut kontinu jika f −1 (U) ∈ O untuk setiap U ∈ O0 .

Example
1 Jika X adalah ruang topologi diskrit dan Y adalah sebarang
ruang topologi, maka fungsi f : X → Y adalah kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Fungsi Kontinu

Definisi Fungsi Kontinu


Misalkan (X , O) dan (Y , O0 ) adalah ruang topologi. Fungsi
f : X → Y disebut kontinu jika f −1 (U) ∈ O untuk setiap U ∈ O0 .

Example
1 Jika X adalah ruang topologi diskrit dan Y adalah sebarang
ruang topologi, maka fungsi f : X → Y adalah kontinu.
2 Jika Y adalah ruang topologi indiskrit dan X sebarang ruang
topologi, maka fungsi f : X → Y adalah kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Example
3 Misalkan B = {0, 1} dan himpunan bilangan real. Pada B
diberikan O merupakan topologi diskrit dan pada R adalah
usual topologi. Didefinisikan f : B → R dengan f (0) = −1
dan f (1) = 1. Untuk mengecek f kontinu, misalkan U adalah
himpunan terbuka di R, maka

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Example
3 Misalkan B = {0, 1} dan himpunan bilangan real. Pada B
diberikan O merupakan topologi diskrit dan pada R adalah
usual topologi. Didefinisikan f : B → R dengan f (0) = −1
dan f (1) = 1. Untuk mengecek f kontinu, misalkan U adalah
himpunan terbuka di R, maka



 {0}, jika − 1 ∈ U dan 1 ∈
/U

{1}, jika − 1 ∈
/ U dan 1 ∈ U
f −1 (U) =


 {0, 1}, jika − 1 ∈ U dan 1 ∈ U

{∅}, jika − 1 ∈
/ U dan 1 ∈
/U

Pada setiap kasus diperoleh f −1 (U) terbuka, dengan demikian


f adalah fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Example
4 Diberikan R2 dengan produk topologi dan R dengan usual
topologi. Didefinisikan f : R2 → R sebagai f (x, y ) = x + y .
Akan ditunjukkan f adalah fungsi kontinu. Misalkan U adalah
himpunan terbuka di R dan (a, b) sebarang titik di f −1 (U).
Ini berarti f (a, b) = a + b ∈ U. Karena U adalah himpunan
terbuka, maka terdapat δ sedemikian hingga
(a + b − δ, a + b + δ) ⊂ U.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Example
4 Diberikan R2 dengan produk topologi dan R dengan usual
topologi. Didefinisikan f : R2 → R sebagai f (x, y ) = x + y .
Akan ditunjukkan f adalah fungsi kontinu. Misalkan U adalah
himpunan terbuka di R dan (a, b) sebarang titik di f −1 (U).
Ini berarti f (a, b) = a + b ∈ U. Karena U adalah himpunan
terbuka, maka terdapat δ sedemikian hingga
(a + b − δ, a + b + δ) ⊂ U.Akibatnya,
f −1 (a + b − δ, a + b + δ) ⊂ f −1 (U). Himpunan
f −1 (a + b − δ, a + b + δ) adalah daerah di R2 yang terletak
diantara y = a + b − δ − x dan y = a + b + δ − x:

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma
Titik (a, b) berada di antara y = a + b − δ − x dan
y = a + b + δ − x, sehingga jarak antara (a, b) dengan titik
terdekat di y = a + b − δ − x dan y = a + b + δ − x adalah d = √δ .
2
Sehingga terdapat Bd (a, b) ⊂ f −1 (a + b − δ, a + b + δ) ⊂ f −1 (U).
Akibatnya, f kontinu.
Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma
Sifat-Sifat Fungsi Kontinu
Proposisi
Jika f adalah fungsi dari ruang topologi X ke ruang topologi Y ,
maka pernyataan-pernyataan berikut ekuivalen:

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Sifat-Sifat Fungsi Kontinu
Proposisi
Jika f adalah fungsi dari ruang topologi X ke ruang topologi Y ,
maka pernyataan-pernyataan berikut ekuivalen:
1 Fungsi f kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Sifat-Sifat Fungsi Kontinu
Proposisi
Jika f adalah fungsi dari ruang topologi X ke ruang topologi Y ,
maka pernyataan-pernyataan berikut ekuivalen:
1 Fungsi f kontinu.
2 Inverse Images dari semua elemen di subbasis P dari Y
merupakan himpunan terbuka di X .

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Sifat-Sifat Fungsi Kontinu
Proposisi
Jika f adalah fungsi dari ruang topologi X ke ruang topologi Y ,
maka pernyataan-pernyataan berikut ekuivalen:
1 Fungsi f kontinu.
2 Inverse Images dari semua elemen di subbasis P dari Y
merupakan himpunan terbuka di X .
3 Inverse Images dari semua elemen di basis B dari Y adalah
himpunan terbuka di X .

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Sifat-Sifat Fungsi Kontinu
Proposisi
Jika f adalah fungsi dari ruang topologi X ke ruang topologi Y ,
maka pernyataan-pernyataan berikut ekuivalen:
1 Fungsi f kontinu.
2 Inverse Images dari semua elemen di subbasis P dari Y
merupakan himpunan terbuka di X .
3 Inverse Images dari semua elemen di basis B dari Y adalah
himpunan terbuka di X .
4 Terdapat sistem persekitaran {B(x)}x∈X untuk X dan
{D(y )}y ∈Y untuk Y sedemikian hingga untuk setiap x ∈ X
dan V ∈ D(f (x)) terdapat U ∈ B(x) berlaku f (U) ⊂ V .

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Sifat-Sifat Fungsi Kontinu
Proposisi
Jika f adalah fungsi dari ruang topologi X ke ruang topologi Y ,
maka pernyataan-pernyataan berikut ekuivalen:
1 Fungsi f kontinu.
2 Inverse Images dari semua elemen di subbasis P dari Y
merupakan himpunan terbuka di X .
3 Inverse Images dari semua elemen di basis B dari Y adalah
himpunan terbuka di X .
4 Terdapat sistem persekitaran {B(x)}x∈X untuk X dan
{D(y )}y ∈Y untuk Y sedemikian hingga untuk setiap x ∈ X
dan V ∈ D(f (x)) terdapat U ∈ B(x) berlaku f (U) ⊂ V .
5 Inverse Images dari setiap himpunan tertutup Y juga bersifat
tertutup di X .
Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma
6 Untuk setiap A ⊂ X berlaku f (A) ⊂ f (A).

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


6 Untuk setiap A ⊂ X berlaku f (A) ⊂ f (A).
7 Untuk setiap B ⊂ Y berlaku f −1 (B) ⊂ f −1 (B).

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


6 Untuk setiap A ⊂ X berlaku f (A) ⊂ f (A).
7 Untuk setiap B ⊂ Y berlaku f −1 (B) ⊂ f −1 (B).
8 Untuk setiap B ⊂ Y berlaku f −1 (Int B) ⊂ Int f −1 (B).

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


6 Untuk setiap A ⊂ X berlaku f (A) ⊂ f (A).
7 Untuk setiap B ⊂ Y berlaku f −1 (B) ⊂ f −1 (B).
8 Untuk setiap B ⊂ Y berlaku f −1 (Int B) ⊂ Int f −1 (B).

Bukti:
(1) ⇒ (2) Misalkan f : X → Y adalah fungsi kontinu dan P adalah
subbasis dari Y . Karena setiap Vi ∈ P merupakan himpunan
terbuka di Y dan f merupakan fungsi kontinu, maka berlaku
f −1 (Vi ) merupakan himpunan terbuka di X .

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(2) ⇒ (3) Misalkan P adalah subbasis Y dan B = {∩ni=1 Vi } adalah
basis Y dengan Vi ∈ P. Karena
f −1 (V1 ∩ V2 ∩ · · · Vn ) = f −1 (V1 ) ∩ f −1 (V2 ) ∩ · · · ∩ f −1 (Vn )
dan dari (2) berlaku f −1 (Vi ) merupakan himpunan terbuka di
X untuk setiap Vi ∈ P, serta irisan berhingga dari himpunan
terbuka juga merupakan himpunan terbuka, maka
f −1 (V1 ∩ V2 ∩ · · · Vn ) merupakan himpunan terbuka di X .

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(2) ⇒ (3) Misalkan P adalah subbasis Y dan B = {∩ni=1 Vi } adalah
basis Y dengan Vi ∈ P. Karena
f −1 (V1 ∩ V2 ∩ · · · Vn ) = f −1 (V1 ) ∩ f −1 (V2 ) ∩ · · · ∩ f −1 (Vn )
dan dari (2) berlaku f −1 (Vi ) merupakan himpunan terbuka di
X untuk setiap Vi ∈ P, serta irisan berhingga dari himpunan
terbuka juga merupakan himpunan terbuka, maka
f −1 (V1 ∩ V2 ∩ · · · Vn ) merupakan himpunan terbuka di X .
(3) ⇒ (4) Misalkan x ∈ X dan V ∈ D(f (x)). Dari definisi V ∈ D(f (x))
berarti terdapat W ∈ B sedemikian hingga f (x) ∈ W ⊂ V .
Dari (2), maka f −1 (W ) merupakan himpunan terbuka di X .
Akibatnya, terdapat U ∈ B sedemikian hingga U ⊂ f −1 (W ).
Lebih lanjut:

f (U) ⊂ ff −1 (W ) ⊂ W ⊂ V .

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(4) ⇒ (5) Misalkan B himpunan tertutup di Y , maka dimiliki B = B.
Karena f −1 (B) = X \f −1 (Y \B), maka menunjukkan f −1 (B)
tertutup di X cukup dengan menunjukkan f −1 (Y \B) terbuka
di X , yaitu untuk setiap x ∈ f −1 (Y \B) terdapat persekitaran
U sehingga U ⊂ f −1 (Y \B). Untuk setiap x ∈ f −1 (Y \B),
dimiliki f (x) ∈ Y \B. Karena B tertutup di Y , maka Y \B
terbuka di Y . Akibatnya, terdapat V ∈ D(f (x)) sedemikian
hingga V ⊂ Y \B. Dari (4), terdapat U ∈ B(x) sehingga
f (U) ⊂ V . Perhatikan bahwa:

x ∈ U ⊂ f −1 f (U) ⊂ f −1 (V ) ⊂ f −1 (Y \B).

Dengan demikian, f −1 (Y \B) terbuka di X. Sehingga f −1 (B)


tertutup di X .

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(5) ⇒ (6) Misalkan A ⊂ X . Karena f (A) tertutup di Y , maka dari (5)
dimiliki f −1 (f (A)) merupakan himpunan tertutup yang
memuat A. Karena A merupakan himpunan tertutup terkecil
yang memuat A, maka A ⊂ f −1 (f (A)). Sehingga:

f (A) ⊂ ff −1 (f (A)) ⊂ f (A).

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(5) ⇒ (6) Misalkan A ⊂ X . Karena f (A) tertutup di Y , maka dari (5)
dimiliki f −1 (f (A)) merupakan himpunan tertutup yang
memuat A. Karena A merupakan himpunan tertutup terkecil
yang memuat A, maka A ⊂ f −1 (f (A)). Sehingga:

f (A) ⊂ ff −1 (f (A)) ⊂ f (A).

(6) ⇒ (7) Pada (6) diambil A = f −1 (B) sehingga

f (f −1 (B)) ⊂ ff −1 (B) ⊂ B

yaitu diperoleh f −1 (B) ⊂ f −1 (B).

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(7) ⇒ (8) Dari (7) untuk Y \B dimiliki f −1 (Y \B) ⊂ f −1 (Y \B). Selain
itu, untuk setiap B ⊂ Y dimiliki Int B = Y \Y \A. Sehingga:

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(7) ⇒ (8) Dari (7) untuk Y \B dimiliki f −1 (Y \B) ⊂ f −1 (Y \B). Selain
itu, untuk setiap B ⊂ Y dimiliki Int B = Y \Y \A. Sehingga:

f −1 (Int B) = f −1 (Y \Y \A)
= X \f −1 (Y \B)
⊂ X \f −1 (Y \B)
= X \f −1 (Y \B)
= Int f −1 (B).

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(7) ⇒ (8) Dari (7) untuk Y \B dimiliki f −1 (Y \B) ⊂ f −1 (Y \B). Selain
itu, untuk setiap B ⊂ Y dimiliki Int B = Y \Y \A. Sehingga:

f −1 (Int B) = f −1 (Y \Y \A)
= X \f −1 (Y \B)
⊂ X \f −1 (Y \B)
= X \f −1 (Y \B)
= Int f −1 (B).

(8) ⇒ (1) Karena untuk setiap himpunan terbuka U ⊂ Y berlaku


U = Int U, maka dari (8) berlaku:
f −1 (U) = f −1 (Int U) ⊆ Int f −1 (U). Karena selalu dimiliki
Int f −1 (U) ⊆ f −1 (U). Sehingga Int f −1 (U) = f −1 (U).
Dengan demikian f −1 (U) terbuka di X .
Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma
Pembentukan Fungsi Kontinu

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Pembentukan Fungsi Kontinu
Teorema
Misalkan X , Y , dan Z adalah ruang topologi.
(1) (Fungsi Konstan) Jika fungsi f : X → Y dengan f (x) = y0
untuk setip elemen di X , maka f adalah fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Pembentukan Fungsi Kontinu
Teorema
Misalkan X , Y , dan Z adalah ruang topologi.
(1) (Fungsi Konstan) Jika fungsi f : X → Y dengan f (x) = y0
untuk setip elemen di X , maka f adalah fungsi kontinu.
(2) (Inklusi) Jika A adalah ruang bagian dari X , maka fungsi
inklusi j : Y → X adalah fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Pembentukan Fungsi Kontinu
Teorema
Misalkan X , Y , dan Z adalah ruang topologi.
(1) (Fungsi Konstan) Jika fungsi f : X → Y dengan f (x) = y0
untuk setip elemen di X , maka f adalah fungsi kontinu.
(2) (Inklusi) Jika A adalah ruang bagian dari X , maka fungsi
inklusi j : Y → X adalah fungsi kontinu.
(3) (Komposisi) Jika f : X → Y dan g : Y → Z adalah
fungsi-fungsi kontinu, maka fungsi g ◦ f : X → Z adalah
fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Pembentukan Fungsi Kontinu
Teorema
Misalkan X , Y , dan Z adalah ruang topologi.
(1) (Fungsi Konstan) Jika fungsi f : X → Y dengan f (x) = y0
untuk setip elemen di X , maka f adalah fungsi kontinu.
(2) (Inklusi) Jika A adalah ruang bagian dari X , maka fungsi
inklusi j : Y → X adalah fungsi kontinu.
(3) (Komposisi) Jika f : X → Y dan g : Y → Z adalah
fungsi-fungsi kontinu, maka fungsi g ◦ f : X → Z adalah
fungsi kontinu.
(4) (Pembatasan Daerah Asal) Jika f : X → Y adalah fungsi
kontinu, dan jika A adalah ruang bagian X , maka fungsi
batasan f | A : A → Y adalah fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(5) (Pembatasan atau Perluasan Daerah Hasil) Misalkan
f : X → Y adalah fungsi kontinu. Jika Z adalah ruang bagian
Y yang memuat f (X ), maka fungsi g : X → Z yang diperoleh
dengan membatasi daerah hasil f merupakan fungsi kontinu.
Lebih lanjut, jika Z adalah ruang yang memuat Y sebagai
subruangnya, maka fungsi h : X → Z yang diperoleh dengan
memperluas daerah hasil f merupakan fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(5) (Pembatasan atau Perluasan Daerah Hasil) Misalkan
f : X → Y adalah fungsi kontinu. Jika Z adalah ruang bagian
Y yang memuat f (X ), maka fungsi g : X → Z yang diperoleh
dengan membatasi daerah hasil f merupakan fungsi kontinu.
Lebih lanjut, jika Z adalah ruang yang memuat Y sebagai
subruangnya, maka fungsi h : X → Z yang diperoleh dengan
memperluas daerah hasil f merupakan fungsi kontinu.
(6) (Formula Lokal dari Kekontinuan) Fungsi f : X → Y adalah
fungsi kontinu jika X dapat dinyatakan sebagai gabungan
himpunan terbuka Uα sedemikian hingga f | Uα adalah fungsi
kontinu untuk setiap α.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(7) (Kekontinuan pada setiap titik) Fungsi f : X → Y adalah
fungsi kontinu jika untuk setiap x ∈ X dan setiap persekitaran
V dari f (x), terdapat suatu persekitaran U dari x sedemikian
hingga f (U) ⊂ V .
Jika kondisi (7) hanya berlaku untuk suatu titik x ∈ X , maka
f dikatakan kontinu di titik x.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(7) (Kekontinuan pada setiap titik) Fungsi f : X → Y adalah
fungsi kontinu jika untuk setiap x ∈ X dan setiap persekitaran
V dari f (x), terdapat suatu persekitaran U dari x sedemikian
hingga f (U) ⊂ V .
Jika kondisi (7) hanya berlaku untuk suatu titik x ∈ X , maka
f dikatakan kontinu di titik x.

Bukti
(1) Misalkan f (x) = y0 untuk setiap x ∈ X dan V himpunan
terbuka Y . Jika y0 ∈ V , maka f −1 (V ) = X merupakan
himpunan terbuka di X . Begitu juga, jika y0 ∈
/ V , maka
f −1 (V ) = ∅ yang juga merupakan himpunan terbuka. Dengan
demikian, f adalah fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(2) Karena A ruang bagian X , maka A ∩ U dengan U himpunan
terbuka di X merupakan himpunan terbuka di A. Sehingga
untuk setiap V himpunan terbuka di X , dimiliki
j −1 (V ) = A ∩ V merupakan himpunan terbuka di A. Dengan
demikian fungsi inklusi j merupakan fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(2) Karena A ruang bagian X , maka A ∩ U dengan U himpunan
terbuka di X merupakan himpunan terbuka di A. Sehingga
untuk setiap V himpunan terbuka di X , dimiliki
j −1 (V ) = A ∩ V merupakan himpunan terbuka di A. Dengan
demikian fungsi inklusi j merupakan fungsi kontinu.
(3) MIsalkan U himpunan terbuka di Z , maka g −1 (U) merupakan
himpunan terbuka di Y karena g fungsi kontinu. Lebih lanjut,
memanfaatkan kekontinuan fungsi f , diperoleh
f −1 (g −1 (U)) = (g ◦ f )−1 (U) merupakan himpunan terbuka di
X . Sehingga g ◦ f merupakan fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(2) Karena A ruang bagian X , maka A ∩ U dengan U himpunan
terbuka di X merupakan himpunan terbuka di A. Sehingga
untuk setiap V himpunan terbuka di X , dimiliki
j −1 (V ) = A ∩ V merupakan himpunan terbuka di A. Dengan
demikian fungsi inklusi j merupakan fungsi kontinu.
(3) MIsalkan U himpunan terbuka di Z , maka g −1 (U) merupakan
himpunan terbuka di Y karena g fungsi kontinu. Lebih lanjut,
memanfaatkan kekontinuan fungsi f , diperoleh
f −1 (g −1 (U)) = (g ◦ f )−1 (U) merupakan himpunan terbuka di
X . Sehingga g ◦ f merupakan fungsi kontinu.
(4) Fungsi f |A ekuivalen dengan komposisi fungsi inklusi
j : A → X dan fungsi kontinu f : X → Y , sehingga dengan
memanfaatkan (3) diperoleh f |A merupakan fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(5) Misalkan f : X → Y fungsi kontinu. Jika f (X ) ⊂ Z ⊂ Y ,
akan ditunjukkan g : X → Z merupakan fungsi kontinu.
Misalkan B adalah himpunan terbuka di Z , maka B dapat
dinyatakan sebagai B = Z ∩ U untuk suatu himpunan terbuka
di Y . Karena f (X ) ⊂ Z , maka f −1 (U) = g −1 (B).
Memanfaatkan kekontinuan pada f , diperoleh g −1 (U) terbuka
di X . Sehingga g merupakan fungsi kontinu. Lebih lanjut,
akan ditunjukkan h : X → Z adalah fungsi kontinu dengan Y
merupakan ruang bagian Z . Perhatikan bahwa h merupakan
fungsi komposisi dari fungsi f : X → Y dan fungsi inklusi
j : Y → Z yang masing-masing merupakan fungsi kontinu.
Dengan demikian, h adalah fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(6) Dari hipotesis, X dapat dinyatakan sebagai gabungan
himpunan terbuka Uα sedemikian hingga f | Uα adalah fungsi
kontinu untuk setiap α. Misalkan V himpunan terbuka di Y ,
maka f −1 (V ) ∩ Uα = (f |Uα )−1 (V ). Karena f |Uα fungsi
kontinu, maka (f |Uα )−1 (V ) merupakan himpunan terbuka
dan termuat di Uα . Sehingga (f |Uα )−1 (V ) juga terbuka di X .
Dilain pihak,

f −1 (V ) = ∪α (f −1 (V ) ∩ Uα )

Akibatnya, f −1 (V ) merupakan himpunan terbuka X .


Sehingga f : X → Y merupakan fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


(7) Misalkan V himpunan terbuka di Y dan x ∈ f −1 (V ). Maka
f (x) ∈ V , sehingga dari hipotesis yang diberikan terdapat
kitaran Ux dari x sedemikian hingga f (Ux ) ⊂ V . Maka
Ux ⊂ f −1 (V ). Dengan demikian, f −1 (V ) dapat dinyatakan
sebagai gabungan semua Ux , sehingga f −1 (V ) terbuka di X ,
yaitu f : X → Y adalah fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Fungsi Tertutup dan Fungsi Terbuka

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Fungsi Tertutup dan Fungsi Terbuka

Definisi
Fungsi kontinu f : X → Y disebut tertutup (terbuka) jika untuk
setiap himpunan tertutup (terbuka) A ⊂ X berlaku f (A)
merupakan himpunan tertutup (terbuka) di Y .

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Fungsi Tertutup dan Fungsi Terbuka

Definisi
Fungsi kontinu f : X → Y disebut tertutup (terbuka) jika untuk
setiap himpunan tertutup (terbuka) A ⊂ X berlaku f (A)
merupakan himpunan tertutup (terbuka) di Y .

Example
Misalkan f : R → R yang didefinisikan sebagai :
(
0, jika x < 0
f (x) =
x, jika x ≥ 0

Fungsi f merupakan fungsi kontinu.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Example
Untuk F ⊂ R, F dapat dinyatakan sebagai F = F1 ∪ F2 dimana
F1 = F ∩ (−∞, 0) dan F2 = F ∩ [0, +∞). Diperoleh
f (F ) = f (F1 ∪ F2 ) = f (F1 ) ∪ f (F2 )

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Teorema
Fungsi kontinu f : X → Y tertutup (terbuka) jika dan hanya jika
untuk setiap B ⊂ Y dan setiap himpunan terbuka (tertutup)
A ⊂ X yang memuat f −1 (B), terdapat himpunan terbuka
(terbuka) C ⊂ Y yang memuat B sedemikian hingga f −1 (C ) ⊂ A.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Teorema
Fungsi kontinu f : X → Y tertutup (terbuka) jika dan hanya jika
untuk setiap B ⊂ Y dan setiap himpunan terbuka (tertutup)
A ⊂ X yang memuat f −1 (B), terdapat himpunan terbuka
(terbuka) C ⊂ Y yang memuat B sedemikian hingga f −1 (C ) ⊂ A.

Teorema
Fungsi kontinu f : X → Y tertutup jika dan hanya jika untuk
setiap titik y ∈ Y dan setiap himpunan terbuka U ⊂ X yang
memuat f −1 (y ), terdapat di Y persekitaran V dari titik y
sedemikian hingga f −1 (V ) ∈ U.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Homeomorphisma

Definisi
Misalkan X dan Y adalah ruang-ruang topologi, dan f : X → Y
adalah fungsi bijektif. Jika f dan f −1 : Y → X adalah fungsi
kontinu, maka f disebut homeomorfisma.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Homeomorphisma

Definisi
Misalkan X dan Y adalah ruang-ruang topologi, dan f : X → Y
adalah fungsi bijektif. Jika f dan f −1 : Y → X adalah fungsi
kontinu, maka f disebut homeomorfisma.

Example
1. Fungsi f : R → R yang didefinisikan sebagai f (x) = 3x + 1
adalah homeomorfisma dengan f −1 (x) = 13 (y − 1).

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Homeomorphisma

Definisi
Misalkan X dan Y adalah ruang-ruang topologi, dan f : X → Y
adalah fungsi bijektif. Jika f dan f −1 : Y → X adalah fungsi
kontinu, maka f disebut homeomorfisma.

Example
1. Fungsi f : R → R yang didefinisikan sebagai f (x) = 3x + 1
adalah homeomorfisma dengan f −1 (x) = 13 (y − 1).
2. Fungsi F : (−1, 1) → R yang didefinisikan sebagai
x
F (x) = 1−x 2 merupakan homeomorfisma dengan
−1
F (x) = 1+(1+4y2x
2 )1/2

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Theorem
Jika f adalah fungsi satu-satu dari ruang topologi X ke ruang
topologi Y , maka pernyatan-pernyataan berikut ekuivalen:

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Theorem
Jika f adalah fungsi satu-satu dari ruang topologi X ke ruang
topologi Y , maka pernyatan-pernyataan berikut ekuivalen:
1. Fungsi f adalah homeomorfisma.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Theorem
Jika f adalah fungsi satu-satu dari ruang topologi X ke ruang
topologi Y , maka pernyatan-pernyataan berikut ekuivalen:
1. Fungsi f adalah homeomorfisma.
2. Fungsi f adalah tertutup.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Theorem
Jika f adalah fungsi satu-satu dari ruang topologi X ke ruang
topologi Y , maka pernyatan-pernyataan berikut ekuivalen:
1. Fungsi f adalah homeomorfisma.
2. Fungsi f adalah tertutup.
3. Fungsi f adalah terbuka.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Theorem
Jika f adalah fungsi satu-satu dari ruang topologi X ke ruang
topologi Y , maka pernyatan-pernyataan berikut ekuivalen:
1. Fungsi f adalah homeomorfisma.
2. Fungsi f adalah tertutup.
3. Fungsi f adalah terbuka.
4. Himpunan f (A) tertutup di Y jika dan hanya jika A tertutup
di X .

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Theorem
Jika f adalah fungsi satu-satu dari ruang topologi X ke ruang
topologi Y , maka pernyatan-pernyataan berikut ekuivalen:
1. Fungsi f adalah homeomorfisma.
2. Fungsi f adalah tertutup.
3. Fungsi f adalah terbuka.
4. Himpunan f (A) tertutup di Y jika dan hanya jika A tertutup
di X .
5. Himpunan f −1 (B) tertutup di X jika dan hanya jika B
tertutup di Y .

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Theorem
Jika f adalah fungsi satu-satu dari ruang topologi X ke ruang
topologi Y , maka pernyatan-pernyataan berikut ekuivalen:
1. Fungsi f adalah homeomorfisma.
2. Fungsi f adalah tertutup.
3. Fungsi f adalah terbuka.
4. Himpunan f (A) tertutup di Y jika dan hanya jika A tertutup
di X .
5. Himpunan f −1 (B) tertutup di X jika dan hanya jika B
tertutup di Y .
6. Himpunan f (A) terbuka di Y jika dan hanya jika A terbuka di
X.

Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma


Theorem
Jika f adalah fungsi satu-satu dari ruang topologi X ke ruang
topologi Y , maka pernyatan-pernyataan berikut ekuivalen:
1. Fungsi f adalah homeomorfisma.
2. Fungsi f adalah tertutup.
3. Fungsi f adalah terbuka.
4. Himpunan f (A) tertutup di Y jika dan hanya jika A tertutup
di X .
5. Himpunan f −1 (B) tertutup di X jika dan hanya jika B
tertutup di Y .
6. Himpunan f (A) terbuka di Y jika dan hanya jika A terbuka di
X.
7. Himpunan f −1 (B) terbuka di X jika dan hanya jika B terbuka
di Y .
Fungsi: Kontinu, Terbuka, Tertutup, dan Homeomorphisma

Anda mungkin juga menyukai