Anda di halaman 1dari 18

TURUNAN PARSIAL

KELOMPOK 5

• FIDYYA AMALIA SAFITRI (4193121001)


• ITA SALSALINA (4193121018)
• MAYAWI ADRIANI LUMBAN GAOL (4193121023)
• NAJWA AULIA PUTRI (4192121004)
• SRI INDAH MISNIANTI (4192121003)
KELAS : PENDIDIKAN FISIKA D 2019
MATA KULIAH : FISIKA MATEMATIKA
DOSEN PENGAMPU : YUL IFDA TANJUNG, S.PD.,M.PD
TOPIK MATERI

01 Pengertian Turunan Parsial

04 Persoalan Ekstrim tak terkendala

02 Diferensial Total
Persoalan Ekstrim
05 Terkendala

03 Fungsi Implisit
01

Pengertian Turunan Parsial


Dalam matematika, turunan parsial sebuah fungsi matematika perubah banyak adalah turunannya
terhadap salah satu perubah (variabel) dengan perubah lainnya dipertahankan (konstan). Ini dibedakan
dengan turunan total, yang membolehkan semua variabelnya untuk berubah. Misalkan f(x,y) adalah
fungsi dua peubah x dan y.

01 02
Turunan parsial pertama dari Turunan parsial pertama dari
f terhadap x f terhadap y
(y dianggap konstan) (x dianggap konstan) didefinisikan
didefinisikan sebagai berikut : sebagai berikut
f ( x  h, y )  f ( x, y ) f ( x, y  h)  f ( x, y )
f x ( x, y )  lim f y ( x, y )  lim
h 0 h h 0 h
02
Diferensial Total
Diferensial dx dan dy untuk fungsi y = f(x) dari satu variabel bebas x didefinisikan sebagai :

Untuk fungsi dua variabel bebas x dan y, z = (x,y) dan difenisikan :

Jika x berubah dan y tetap, maka z merupakan fungsi x diferensial parsial z terhadap x adalah :

Dengan cara yang sama, diperoleh :

Diferensial total dz didefenisikan sebagai jumlah diferensial parsialnya yaitu :

Untuk fungsi w = f(x,y,z,........,t), diferensial total dw :


03
Fungsi Implisit
bentuk eksplisit ketergantungan satu variabel dengan variabel yang lain.
bentuk implicit.

Diferensial total :

Secara geometris, fungsi implicit menyatakan sebuah kurva pada bidang xy, dan dy/dx menyatakan
kemiringan garis singgungnya di titik (x,y) dimana :
04
Persoalan Ekstrim Tak
Terkendala

1.  
Jika suatu fungsi y = f(x) bernilai ekstrem (maksimum atau minimum) pada sebuah titik P(,
jika turunan pertamanya di titik tersebut adalah nol : atau
• Pada fungsi dari dua variabel z = f(x,y), atau lebih, berlaku pula persyaratan ekstrem yang
sama, yang dapat dinalar sebagai berikut. Misalkan P( adalah titik ekstrem fungsi z =
f(x,y), dengan memilih y = = tetap, maka z = f(x,) menjadi fungsi dari satu variabel x,
sedangkan jika dipilih x = tetap, maka z = f( menjadi fungsi dari satu variabel y. Dengan
demikian berlaku syarat ekstrem seperti pada fungsi satu variabel, tetapi dalam hal ini ada
dua persamaan, yakni :
(5.8)
• Jika variabel x dan y adalah bebas, maka persoalan ekstrem ini disebut ekstrem tak
terkendala (unconstraint)

• Untuk menciptakan jenis ekstremnya, maka perlu menghitung turunan parsial


keduanya, :
1.  
Penentuan jenis ekstremnya sebagai berikut :

1. Titik (a, b) adalah titik ekstrem fungsi f(x,y)


jenis :
2. Maksimum, jika (a,b) < 0 dan D > 0
3. Minimum, jika (a,b) > 0 dan D > 0
4. Titik pelana (saddle), jika (a,b) < 0 dan D > 0
5. Jika D = 0, tak ada yang dapat di simpulkan
mengenai jenis ekstrem fungsi z = f(x,y)
  CONTOH SOAL 1.
Dari  syarat ekstrem (5.8), diperoleh :
= y – 2x – 2 = 0
Carilah titik ekstrem dari fungsi f(x,y) = xy - , = x – 2y – 2 = 0
dan tentukan jenis ekstremnya ! Atau,
x = y = -2
Jadi titik P(-2, -2) adalah satu-satunya titik
ekstrem fungsi f. Jenis ekstremnya, di tentukan
dari turunan kedua fungsi f :

Dari nilai diskriminanya di titik (-2, -2)


adalah :
D= =3>0
Karena = -2 < 0 dan D = 3 > 0, maka titik
ekstrem maksimum fungsi f. Nilai ekstremnya
adalah :
f( -2, -2) = 8
05
Persoalaan Ekstrem
Terkendala
1.
Pada  percobaan ekstrem fungsi f (x,y,z)   CONSO
yang ditinjau diatas, variable x dan y Tentukan letak titik P(a,b) pada sebuah
berubah secara bebas. Tetapi dalam permukaan bidang V: x-y+2z=2, yang
berbagai persoalaan fisika dan geometri, jaraknya terdekat ketitik asal nol !
variable x dan y seringkali disyaratkan
memenuhi suatu hubungan tertentu, Penyelesaian:
dalam bab ini akan dibahas dua cara
pemecahannya, yaitu cara eliminasi dan Pada bab 3 dipelajari bahwa jarak
pengali lagrange. sebuah titik P(x,y,z) ke titik asal nol
Metode Eliminasi adalah:
karena minimum jika fungsi:
• Pada cara eliminasi, dipecahkan
dahulu persamaan kendala untuk Maka dapat diambil f sebagai fungsi yang
salah satu variable, kemudian hendak dicari nilai ekstremnya. Karena
menggunakannya untuk titik P (x,y,z) haruslah terletak pada
mengeliminasi variabel bersangkutan bidang V : x-y+2z=2, maka persamaan
dari fungsi f, dan selanjutnya bidang ini adalah persamaan kendala
mencarikan nilai ekstrem fungsi f
dalam variabel yang sisa.
1.  
Metode Pengali Langrange

Persamaan kendala seringkali sangatlah rumit untuk dipecahkan, begitu


pula halnya dengan pemecahan syarat ekstrem : atau dalam dua variable
lainnya. Untuk mengatasinya, matematikawan perancis Louis langrange
mengembangkan metode pengali langrange, yang menghasilkan suatu
system persamaan setara yang relative mudah mencari penyelesaiannya.
Gagasan dasarnya betolak dari hasil penalaran berikut:
Dititik ekstrem berlaku:
Dengan memandang x,y, dan z bebas, maka dx, dy, dan dz juga bebas
sehingga diperoleh
DAFTAR PUSTAKA

Alatas, H. (-). Fisika Matematika. Bogor: IPB Press.

Astutik, S. (2012). Fisika Matematika. Jember: UPT Penerbitan UNEJ.

Tampubolon, N. s. (2018). Matematika Fisika. Medan: Unimed Press.


Thanks!
Do you have any questions?

Follow us on :
@fidyya_amalia.s
@ssallinaita
@mayawiadriani
@najwa.aulia.putri
@indaah_sm
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai