Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa usia dini merupakan masa yang tepat untuk melakukan pendidikan

karena pada masa inilah anak sedang mengalami proses pertumbuhan dan

perkembangan yang luar biasa. Masa ini juga disebut dengan masa golden age,

yaitu masa ketika anak mempunyai banyak potensi yang sangat baik untuk

dikembangkan, karena pada masa ini anak lebih mudah menyerap apa saja melalui

yang anak lihat dan dengar.

Salah satu aspek perkembangan anak yang harus dikembangkan sejak dini

ialah aspek perkembangan bahasa. Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi,

dapat digunakan untuk berpikir, mengekspresikan perasaan dan melalui bahasa

dapat menerima pikiran dan perasaan orang lain. Perkembangan bahasa dimulai

sejak bayi dan mengandalkan perannya pada pengalaman, penguasaan dan

pertumbuhan bahasa.

Salah satu bentuk perkembangan bahasa yaitu kemampuan membaca.

Kemampuan membaca sangat penting di kembangkan pada anak usia dini untuk

di masa yang akan datang. Tujuan membaca adalah untuk mencari serta

memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Selain itu anak

yang memiliki usia 5-6 tahun akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya

yaitu Sekolah Dasar (SD). Fenomena yang terjadi pada era ini, anak dituntut

untuk sudah bisa mengenal huruf dan membaca sebagai syarat untuk masuk ke

1
2

Sekolah Dasar (SD) maka dari itu, kemampuan membaca pada anak sangat

penting untuk diajarkan sebelum anak memasuki sekolah formal.

Penelitian yang dilakukan Oktaviani dan Kamtini (2017:38) dengan judul

“Pengaruh Penggunaan Media Audio-Visual Terhadap Kemampuan Membaca

Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun di TK Salsa Tahun Ajaran 2016/2017”.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan adanya

pengaruh dalam penggunaan media audio-visual terhadap kemampuan membaca

permulaan anak dengan mengalami peningkatan sebanyak 86,6%. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa kemampuan membaca anak dapat berkembang bila diberikan

stimulasi dan pembelajaran yang sesuai dengan anak usia dini.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di TK Permata

Indah Prabumulih, kemampuan membaca anak masih belum sesuai dengan tingkat

pencapaian anak usia 5-6 tahun dalam aspek perkembangan bahasa yaitu

membaca. Hal ini terlihat dari 20 anak yang diobservasi, ada 15 anak yang

kemampuan membacanya belum terlihat baik dalam hal mengenali huruf secara

acak contohnya ketika ditunjukkan huruf anak belum bisa menjawab huruf apa

yang ditunjuk gurunya tersebut, anak belum mampu membedakan jenis huruf

seperti bentuk huruf kecil “b, d, c, e, m, n” dan juga anak belum mampu

memahami makna/arti dari kata yang ia baca contohnya ketika anak mulai

mengeja huruf dari kata yang ditunjukkan namun anak belum bisa memahami arti

kata yang dibacanya.

Mengingat kemampuan membaca sangat penting dikembangkan pada anak

maka diperlukan media yang konkret dalam pembelajaran anak. Media


3

pembelajaran sangat penting digunakan saat pembelajaran karena dengan

menggunakan media anak akan lebih mudah memahami sesuatu saat belajar.

Banyak sekali media pembelajaran yang bisa digunakan dalam pembelajaran anak

salah satunya adalah dengan menggunakan media flip chart.

Melalui media flip chart, guru dapat mengkreasikan sendiri pembuatan isi

materi pembelajaran pada media flip chart sesuai dengan materi yang akan

diajarkan ke anak. Jadi dalam pembuatan media flip chart, guru diharapkan dapat

membuat media flip chart yang berisi huruf dan gambar yang sederhana dan

menarik agar dapat lebih menarik perhatian serta minat anak untuk belajar

membaca.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Media Flip Chart Terhadap

Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Permata Indah Prabumulih

Tahun 2019”

1.2 Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi

permasalahan sebagai berikut:

a. Identifikasi Masalah

Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Belum optimalnya kemampuan membaca anak yang ditandai dengan

belum mampunya anak dalam hal mengenali huruf secara acak

contohnya ketika ditunjukkan huruf anak belum bisa menjawab huruf apa

yang ditunjuk gurunya tersebut, anak belum mampu membedakan jenis


4

huruf seperti bentuk huruf kecil “b, d, c, e, m, n” dan juga anak belum

mampu memahami makna/arti dari kata yang ia baca contohnya ketika

anak mulai mengeja huruf dari kata yang ditunjukkan namun anak belum

bisa memahami arti kata yang dibacanya.

2. Penggunaan media flip chart belum pernah digunakan guru untuk

aktivitas pembelajaran membaca anak di kelas.

b. Pembatasan Lingkup Masalah

Berdasarkan masalah di atas, maka pembatasan lingkup masalah dari

penelitian ini adalah rendahnya kemampuan membaca anak dan akan

distimulasi melalui penggunaan media flip chart.

c. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Ada

Pengaruh Media Flip Chart Terhadap Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6

Tahun Di TK Permata Indah Tahun 2019?”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Media Flip

Chart Terhadap Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Permata

Indah Tahun 2019.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk memperluas wawasan

dan pengetahuan yang berkaitan dengan kemampuan membaca anak usia 5-6

tahun melalui media flip chart.


5

b. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini bermanfaat bagi:

1. Anak Usia Dini

Dapat memberikan rangsangan terhadap kemampuan membaca anak

agar berkembang sesuai dengan tahap perkembangan anak sebagaimana

mestinya.

2. Bagi Guru

Dapat memberikan inovasi, pengetahuan dan pengalaman baru

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media flip chart untuk

mengembangkan kemampuan membaca anak serta meningkatkan

kemampuan guru dan kreativitas guru dalam memilih media pembelajaran

yang tepat dalam proses belajar mengajar.

3. Bagi Sekolah

Dapat membantu sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan

serta membantu pihak sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan dan juga

dapat membantu proses pembelajaran di sekolah melalui pemakaian media

pembelajaran agar tercapainya keberhasilan dalam meningkatkan kualitas

pembelajaran.

4. Peneliti Selanjutnya

Dapat memberikan tambahan informasi, acuan dan refensi bagi

penelitian selanjutnya yaitu mahasiswa program studi pendidikan guru

PAUD jika ingin melakukan penelitian sejenis.

Anda mungkin juga menyukai