SI
PG-PAUD
UT
menargetkan
tulisannya
(PKP)
sebagai
bentuk
kualitas pembelajaran
Anna Tri Hastuti S1 PAUD UT Pokjar Semarang
upaya
meningkatkan
kesempatan
menemukan,
untuk
berkreasi,
mengungkapkan
berekplorasi,
perasaan
dengan
potensi
perserta
didik,
termasuk
persoalan
yang
dihadapi
guru
dalam
banyak
anak
yang
belum
mampu
dalam
membaca
dapat
pengetahuan
kartu
untuk
tentang
penggunaan
meningkatkan
alat
kemampuan
membaca permulaan
c. Kemampuan
memperbaiki
pembelajaran
yang
dikelolanya.
d. Percaya diri dalam melaksanakan pembelajaran
3. Manfaat bagi sekolah
a. Meningkatkan mutu pendidikan di Taman Kanak-kanak
b. Sekolah menjadi maju karena kemajuan anak dan guru
yang kreatif
c. Kepercayaan
masyarakat
meningkat
pada
teknik
Kartadinata
(2003).
Ada
beberapa
titik
memperoleh jawaban
5. Cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa
6. Membutuhkan pengalam langsung
7. Trial and error menjadikan hal pokok dalam belajar
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
pendidikan usia dini adalah segala sesuatu pembinaan untuk
membantu
keseimbangan
dan
pertumbuhan
anak,
baik
(1982:
1454)
berpendapat
bahwa:
kosakata
dari
akat
medium
yang
secara
harfiah
artinya
papan tulis.
5. Anak menempelkan tulisan yang ada di media kartu
dengan gambar yang sesuai dengan kata.
III.Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam kegiatan penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
para peserta didik salah satu kelompok A di TK Hidayatut Tholibin yang
beralamat Desa Terban Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus dengan jumlah
peserta didik 23 anak didik
Adapun siklus I dilaksanakan hari Senin 9 April 2015 13 April 2015
dan dikembangkan dalam sklus II yang dilaksanakan hari Senin 16 April 2015
April 2015 yang di bantu oleh Ibu Kasiyati, S. Pd. AUD selaku penilai dan
Ibu Jumrotun. S. Pd. AUD sebagai supervisor 2 dalam pelaksanaan kegiatan
perbaikan pembelajaran yang penulis laksanakan.
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran
Prosedur pembelajaran ini dilaksanakan dengan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus yaitu terdiri dari:
1. Siklus I
Tahap 1
PENGUMPULAN DATA
Tahap 2
PENYAJIA DATA
mendiskripsika
data
dalam bentuk narasi, tabel dan grafik
Melalui observasi terhadap proses dan hasil
kerja peserta
didik
Tahap 3
: persentase ketuntasan
: jumlah siswa
mengadakan
penelitian
perbaikan
pembelajaran,
Frekuensi (F)
Jumlah (FX)
12
17.30%
10
20
43.40%
Persentase
Jumlah
39.30%
23
41
100.00%
Nilai rata-rata
1.783
Keterangan
Mampu
3 poin
Cukup mampu
2 poin
Kurang Mampu :
1 poin
Nilai
Frekuensi
Jumlah
Persentase
(F)
16
(FX)
48
69.60%
10
21.70%
8.70%
Jumlah
23
60
100.00%
Nilai rata-rata
2.609
Keterangan :
Mampu
3 Poin
Cukup mampu
2 Poin
Kurang Mampu :
1 Poin
Nilai
X
Frekuensi
(F)
20
Jumlah
( FX)
60
Persentase
8.70%
4.30%
Jumlah
23
65
100.00%
Nilai rata-rata
87.00%
2.826
Keterangan :
Mampu
: 3 Poin
Cukup mampu
: 2 Poin
Kurang Mampu
: 1 Poin
dalam kurang member motivasi pada anak. Kelebihan saya, saya ingin
lebih dekat dengan anak didik. Hal unik yang saya temui adanya siswa
yang sangat pemalu sehingga guru harus selalu aktif dalam member
motivasi. Saya akan berusaha lebih memotivasi anak untuk melakukan
kegiatan.
Setelah melaksanakan siklus II dan dilahat dari hasil kegiatan anak
yang sudah sesuai harapan guru maka dianggap bahwa bermain kartu
dapat menigkatkan kemampuan kognitif anak dalam berhitung. Dan tidak
dilanjutkan ke siklus III.
B. Pembahasan Hasil Dari Setiap Siklus
1. Pra Siklus
Berdasarkan anlisis nilai kemampuan mengenal kosa kata Pra
siklus menunjukan prosentase mampu 17,3%, cukup mampu 43,4% dan
kurang mampu 39,3% dengan rata-rata 1,7. Sehingga diperlukan PTK
untuk meningkatkan kemampuan mengenal kosa kata melalui media kartu
2. Siklus I
Sedangkan analisis nilai kemampuan mengenal kosa kata pada
siklus 1 menunjukan prosentase mampu 69,6%, cukup mampu 21,7%,
dan kurang mampu 8,7 dengan nilai rata-rata 2,6. Maka dapat disimpulkan
analisis nilai kemampuan berhitung siswa pada pra siklus menunujukan
peningkatan dari 1,7 menjadi 2,6
3. Siklus II
Analisis kemapuan berhitung pada siklus II menunujukan
peningkatan dengan prosentase mampu 87%, cukup mampu 8,7% dan
kurang mampu 4,3%. Nilai di atas menunjukan adanya peningkatan
dengan nilai rata-rata pra siklus dengan nilai rara - rata1,7 sedangkan
siklus I dengan nilai 2,6 dan siklus IIdengan nilai rata rata 2,8. Maka
dapat disimpulkan bahwa mengenal kosa kata melalui media kartu
menunujukan peningkatan.
4. Perbandingan
Anna Tri Hastuti S1 PAUD UT Pokjar Semarang
Nilai
1
2
3
Nilai
Nilai
Nilai
Pra Siklu
Jml
%
4
17.30
10
43.40
9
39.30
Siklus 1
Jml
%
16
69.60
5
21.70
2
8.70
Siklus 2
Jml
%
20
87.00
2
8.70
1
4.30
metodenya
atau
DAFTAR PUSTAKA
Bahri, Syaiful. 2014 pengertian media dan jenis media 17 April 2015 09.00.
http://www.pengertianahli.com
Montalalu. 2005. Bermain Dan Permainan Anak TK. Jakarta: Universitas terbuka
Munandar, Utamai. 1985. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.
Jakarta:Gramedia
Nana, Sudjana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Depdikbud
Soegeng Santoso. 2008. Dasar-Dasar Pendidikan TK. Jakarta: Universitas
Terbuka
Tatminingsih, Sri, Dkk. 2014. Panduan Pemantapan Kemampuan Professional.
Jakarta: Universitas Terbuka
Winda Gunarti, Lilies Suryani, Azisah Muis. 2010. Metode Pengembangan
Perilaku Dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas
Terbuka
Zulkifli. 2015. Pengertian media menurut para ahli 17April 2015 09.30 https://
Zulkifli media pembelajaran.Word Press.com