Modul 4 - Pedoman Praktikum
Modul 4 - Pedoman Praktikum
PSIKOLOGI
Penulis
Daftar isi 1
Daftar Istilah 3
Pendahuluan 4
Rasional dan deskripsi Singkat 4
Relevansi 5
Petunjuk belajar 5
Prosedur Pelaksanaan Praktikum 5
Pembimbing Praktikum 6
K
Kegiatan Praktikum 1 : Manajemen Stress 7 e
g
Tujuan Pembelajaran Umum 7 i
a
Tujuan Pembelajaran Khusus 7 t
a
Kaitan Kasus 7 n
Uraian Materi 8
1
Langkah-langkah Kegiatan Latihan Nafas Dalam dan 9
hypnosis lima Jari K
11 e
Format Penilaian
g
i
a
Kegiatan Praktikum 2 : Psikoterapi 13 t
a
Tujuan Pembelajaran Umum 13 n
Tujuan Pembelajaran Khusus 13
2
Kaitan Kasus 13
14 K
Uraian Materi
e
Prosedur Pelaksanaan Psikoterapi 16 g
i
Format Penilaian 18 a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
K
• Kegiatan Belajar 1 : Manajemen Stres
e
g • Kegiatan Belajar 2 : Psikoterapi Supportif
i
a • Kegiatan Belajar 3 : Hubungan Perawat – Pasien
t
a Rasional dan deskrupsi singkat
n
Setelah mempelajari modul ini saudara peserta Pendidikan Jarak Jauh
2
(PJJ) akan dapat 1) mendemonstrasikan manajemen stres, 2) mendemonstrasikan
K psikoterapi supportif, 3) mendemonstrasikan hubungan Perawat -Klien
e
g Kompetensi-kompetensi tersebut sangat perlu saudara pahami dalam
i
a
melaksanakan tugas keseharian sebagai perawat. Supaya dapat membantu pa-
t sien yang mengalami masalah psikososial dalam menciptakan hubungan tera-
a
n
peuik antara perawat-klien.
B. Pelaksanaan
1. Ajak teman (sesama mahasiswa atau sejawat) untuk melakukan role play
( bermain peran) dari setiap kegiatan praktikum
C. Evaluasi
K
e
g
i
a
t
a
n
TUJUAN
Pembelajaran Umum
Setelah menyelesaikan pembelajaran diharapkan mahasiswa
mampu mendemonstrasikan manajemen stress
TUJUAN
Pembelajaran Khusus K
e
g
Setelah menyelesaikan pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu : i
a
1. Menjelaskan tujuan hypnosis lima jari t
a
2. Menjelaskan langkah-langkah hypnosis lima jari
n
3. Membimbing pasien melakukan hypnosis lima jari
1
KAITAN
e
g
i
K a s u s a
t
a
Stres bagi banyak orang menjadi musuh utama dalam menjalani kehidupan. Stres adalah ran- n
gsangan dalam bentuk apapun dan dari manapun yang dapat mempengaruhi proses pikir dan
tindakan seseorang. Stres dengan frekuensi dan jumlah yang tinggi akan menimbulkan ketidak- 2
seimbangan baik fisik ataupun psikis pada individu. Ketidakseimbangan tersebut harus segera
diselesaikan melalui pemenuhan kebutuhan berdasarkan jenis stresnya K
e
g
i
a
t
a
n
Ada beberapa teknik manajemen stress yang sudah diterapkan dan dibuk-
tikan keberhasilannya menurun stress yaitu, diantaranya self hypnosis. Self hyp-
nosis, ini diketahui dapat menetralisir ketegangan (stress) kehidupan yang dialami
sehari-hari, dan merelaksasikan 3 unsur jiwa raga, yaitu; nafas, gerak, dan nalar.
Jika telah trampil melakukan metode ini, maka relaksasi akan mudah dicapai ke-
tika kita menglami stres atau saat menghadapi masalah psikomatik seperti sulit
K tidur, sulit konsentrasi, emosi tidak stabil dan sebagainya. Self –hypnosis sebe-
e
narnya bisa dilakukan kapan saja, dan dimana saja, oleh siapa saja.
g
i
a Beberapa tindakan yang dapat dilakukan, diantaranya :
t
a 1) Sikap, keyakinan dan pikiran kita harus positif, fleksibel, rasional dan adaptif
n terhadap orang lain.
1
2) Kendalikan faktor penyebab stress dengan jalan meningkatkan kemampuan
K menyadari, menerima, menghadapi dan bertindak
e
g 3) Perhatikan diri anda, proses interpersonal dan interaktif, serta lingkungan
i
anda.
a
t
a 4) Kembangkan sikap efisien
n
5) Relaksasi
2
6) Visualisasi
K
e
g
i
a
t
a
n
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
6. Perintahkan pasien menyentuhkan ibu jari dengan jari tengah, lalu anjur- 1
kan pasien untuk bayangkan saat pertama menerima pujiaan yang paling
K
berkesan. Terus berikan sugesti sampai pasien betul-betul merasakannya, e
klarifikasi kemampuan pasien untuk hal tersebut, apabila sudah lanjutkan g
i
a
7. Perintahkan pasien menyentuhkan ibu jari dengan jari manis lalu anjur-
t
kan pasien untuk mengenang saat pertama kali jatuh cinta dan perta- a
n
ma kali bertemu dengan orang yang dicintainya. Terus berikan sugesti
sampai pasien betul-betul merasakannya, klarifikasi kemampuan pasien 2
untuk hal tersebut, apabila sudah lanjutkan
K
8. Perintahkan pasien menyentuhkan ibu jari dengan kelingking dan anjur- e
g
kan pasien untuk membayangkan berada di satu tempat yang paling su- i
kai Terus berikan sugesti sampai pasien betul-betul merasakannya, klari- a
t
fikasi kemampuan pasien untuk hal tersebut, apabila sudah lanjutkan a
n
12. Anjurkan pasien untuk mencoba teknik tersebut bila mengalami stress,
merasa was-was atau cemas
13. Akhiri pertemuan : menyampaikan kontrak yang akan datang dan men-
yampaikan salam,
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
NAMA MAHASISWA :
………………………………..................
NIM :
………………………………..................
PENGUJI :
………………………………..................
Dilakukan
NO. Uraian Kegiatan
Ya Tidak
1. Membina hubungan saling percaya dengan cara :
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
K
c. Melakukan kontrak e
2. Mengatur posisi pasien agar rileks tanpa beban fisik g
i
3. Mengajarkan pasien untuk melakukan teknik nafas da- a
lam, dengan cara : t
a
n
Tarik nafas lewat hidung, tahan 3 detik keluarkan lewat
mulut dengan cara ditiup ( 3 kali ) 1
4. Meminta pasien untuk menutup mata
5. Meminta pasien menyentuhkan ibu jari dengan telun- K
e
juk dan menganjurkan pasien untuk mengenang saat g
dalam kondisi sehat, menikmati kegiatan fisik yang i
a
menyenangkan t
6. Memberikan sugesti sampai pasien betul-betul mera- a
n
sakannya, klarifikasi kemampuan pasien untuk hal
tersebut 2
7. Meminta pasien menyentuhkan ibu jari dengan jari ten-
K
gah, lalu menganjurkan pasien untuk membayangkan e
saat pertama menerima pujian yang paling berkesan. g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t Nilai = x 100%
a
n Nilai : …………………………………….
2 Penilai
K
e
g
i
a (…………………………………)
t
a
n
TUJUAN
Pembelajaran Umum
Setelah menyelesaikan pembelajaran diharapkan mahasiswa
mampu mendemonstrasikan psikoterapi
TUJUAN
Pembelajaran Khusus K
e
g
Setelah menyelesaikan pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu : i
a
1. Menjelaskan tujuan psikoterapi t
a
2. Menjelaskan jenis-jenis psikoterapi
n
3. Mempraktekkan salah satu jenis psikoterapi
1
KAITAN
e
g
i
K a s u s a
t
a
Pada kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari suatu masalah psikologis. Demikian halnya n
pada saat kita menghadapi pasien, masalah psikolofis yang dialami pasien pun akan beragam. Ma-
salah-masalah psikologis dan fisik dapat terjadi secara timbale balik, artinya seseoang mengala- 2
mi masalah psikologis dapat berdampak terhadap fisik dengan munculnya gejala fisik. Demikian
juga pada saat seseorang mangalami masalah fisik dapat muncul masalah-masalah psikososial. K
Dengan demikian, seorang perawat hendaknya dapat menolong pasien yang mengalami masalah e
tersebut dengan menggunakan pendekatan psikologi yaitu psikoterapi. g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
a. Salam terapeutik : salam dari terapis kepada klien dan saling memperke-
nalkan diri
3. Terminasi
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
NAMA MAHASISWA :
………………………………..................
NIM :
………………………………..................
PENGUJI :
………………………………..................
Dilakukan
NO. Uraian Kegiatan
Ya Tidak
1. Mengucapkan salam dan berkenalan
2. Menanyakan perasaan klien dan masalah yang diha-
dapi
3. Menjelaskan tujuan pertemuan
K
e 4. Mengingatkan kembali kontrak : topic pembicaraan,
g waktu yang dibutuhkan dan tempat kegiatan
i
a 5. Mendorong pasien untuk menceritakans masalah yang
t dihadapinya :
a
n a. Memberikan pertanyaan terbuka sehingga pasien
1 menceritakan masalah/ yang sedang dihadapinya
K
b. Memberi kesempatan dan kebebasan pasien untuk
e menceritakan atau mengemukakan isi hatinya.
g
i c. Menyampaikan kepada pasien bahwa perawat
a
t akan mendengarkan semua ungkapan pasien
a
n d. Menggali semua masalah yang menjadi beban
2 pikiran pasien, sampai pasien merasa puas bahwa
kekesalannya sudah dapat diungkapkan
K 6. Memberikan pujian atas kemampuan klien mengung-
e
g kapkan masalahnya
i
a
t
a
n
Nilai = x 100%
K
e
Nilai : ……………………………………. g
i
Penilai a
t
a
n
2
(…………………………………)
K
e
g
i
a
t
a
n
TUJUAN
Pembelajaran Umum
Setelah menyelesaikan pembelajaran diharapkan mahasiswa
mampu mendemonstrasikan hubungan terapeutik Perawat-Klien
K
e
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
g
i Setelah menyelesaikan pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu :
a
t 1. Menjelaskan tujuan hubungan terapeutik Perawat-Klien
a
2. Menjelaskan tahapan hubungan terapeutik Perawat-Klien
n
3. Mendemonstrasikan hubungan terapeutik Perawat-Klien
1
KAITAN
e
g
i
a K a s u s
t
a
n Pengalaman ilmu untuk menolong sesama memerlukan kemampuan khusus dan
kepedulian sosial yang besar (Abdalati, 1989). Untuk itu perawat memerlukan kemampuan
2 khusus dan kepedulian sosial yang mencakup ketrampilan intelektual, tehnical dan interper-
sonal yang tercermin dalam perilaku “caring” atau kasih saying / cinta (Johnson, 1989) dalam
K berkomunikasi dengan orang lain.
e
Perawat yang memiliki keterampilan berkomunikasi secara terapeutik tidak saja akan
g
mudah menjalin hubungan rasa percaya dengan klien, mencegah terjadinya masalah legal,
i
memberikan kepuasan profesional dalam pelayanan keperawatan dan meningkatkan citra
a
profesi keperawatan serta citra rumah sakit (Achir Yani), tetapi yang paling penting adalah
t
mengamalkan ilmunya untuk memberikan pertolongan terhadap sesama manusia.
a
n
Perkenalan merupakan kegiatan yang dilakukan saat pertama kali bertemu atau kon-
tak dengan klien Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah membina rasa saling
K
percaya, menunjukkan penerimaan, dan komunikasi terbuka, merumuskan kon- e
trak pada klien, merumuskan tujuan dengan klien. g
i
3. Tahap Kerja a
t
a
Pada tahap ini perawat dan klien bekerja bersama-sama untuk mengatasi n
masalah yang dihadapi klien. Pada tahap kerja ini dituntut kemampuan perawat dalam
1
mendorong klien mengungkap perasaan dan pikirannya. Perawat juga dituntut
untuk mempunyai kepekaan dan tingkat analisis yang tinggi terhadap adanya pe- K
rubahan dalam respons verbal maupun nonverbal klien.Pada tahap ini perawat e
g
perlu melakukan active listening karena tugas perawat pada tahap kerja ini bertu- i
juan untuk menyelesaikan masalah klien. a
t
4. Tahap Terminasi a
n
Terminasi merupakan akhir dari pertemuan perawat dengan klien, pada tahap ini per-
2
awat : mengevaluasi (subyektif dan obyektif) terhadap pencapaian tujuan dari
interaksi yang telah dilaksanakan; menyepakati tindak lanjut terhadap interaksi K
yang telah dilakukan. membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya, kalau terminasi e
g
yang dilakukan terminasi sementara. i
a
t
a
n
b. Mengungkapkan perasaannya
K 2. Orientasi (perkenalan)
e
g a. Menciptakan hubungan rasa saling percaya :
i
a Mengucapkan salam terapeutik (ramah, sopan, kontak mata, posisi seja-
t
a jar, senyum)
n
Memperkenalkan diri
1
b. Melakukan evaluasi/ alidasi untuk menjalin komunikasi terbuka
K
e c. Merumuskan tujuan pertemuan dengan klien
g
i
a d. Merumuskan kontrak pada klien (topic, waktu dan tempat)
t
a
n
3. Pelaksanaan
2
d. Gali semua masalah yang menjadi beban pikiran pasien, sampai pasien
merasa puas bahwa kekesalannya sudah dapat diungkapkan
4. Terminasi
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n
NAMA MAHASISWA :
………………………………..................
NIM :
………………………………..................
PENGUJI :
………………………………..................
Dilakukan
NO. Uraian Kegiatan
Ya Tidak
K
e 1 Fase Pra Interaksi:
g
i
a a. Menyampaikan kelebihan yang dimiliki
t
a b. Menyampaikan kekurangan yang dimiliki
n
K
d. Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk menutu-
e pi kekurangan
g
i e. Menjelaskan strategi yang akan dilakukan pada
a
t pertemuan pertama dengan pasien
a
n f. Menjelaskan program antisipasi
2
g. Menyatakan kesiapan untuk berinteraksi dengan
K
pasien
e
g
i
a
t
a
n
3. Fase Kerja
a. Memberikan pertanyaan terbuka sehingga pasien
K
menceritakan masalah/ yang sedang dihadapinya e
g
b. Memberikan kesempatan dan kebebasan pasien i
a
untuk menceritakan atau mengemukakan isi hat- t
inya. a
n
c. Menyampaikan kepada pasien bahwa perawat
1
akan mendengarkan semua ungkapan pasien
K
d. Menggali semua masalah yang menjadi beban e
pikiran pasien, sampai pasien merasa puas bahwa g
i
kekesalannya sudah dapat diungkapkan a
t
e. Memberikan pujian atas kemampuan pasien a
n
mengemukakan masalahnya
2
f. Mendiskusikan dengan pasien alternative pemeca-
han masalah yang akan dilakukan klien K
e
g. Memberikan pujian akan kemampuan klien memi- g
i
lih alternative pemecahan masalah. a
t
a
n
Nilai = x 100%
K Nilai : …………………………………….
e
g Penilai
i
a
t
a
n
(…………………………………)
1
K
e
g
i
a
t
a
n
K
e
g
i
a
t
a
n