Nama : Elda Vina F. R.

NIM : 20104410043

Prodi : TI 1-B
Matkul : Bahasa Indonesia – Tugas 7

Masa Depan Bangsa Berada di Tangan Pemudanya

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, dan beri aku 10
pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.” – Ir. Soekarno.

Kalimat yang pasti terdengar tidak asing ditelinga masyarakat Indonesia, khususnya
para pemuda. Perkataan presiden Indonesia yang pertama ini bukan sekedar kalimat tanpa
makna, justru kalimat ini memiliki makna yang sangat dalam. Makna yang terkandung dalam
kalimat tersebut adalah tentang bersarnya pengaruh pemuda terhadap masa depan bangsa
Indonesia, bahkan dunia.
Salah satu contoh bahwa pemuda khususnya mahasiswa memiliki andil dalam masa
depan bangsa bisa kita lihat pada peristiwa Trisakti 1998. Bahkan sampai saat ini, kita bisa
melihat banyak sekali aksi demo yang dilakukan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan
memperjuangkan hak-hak rakyat seperti yang baru-baru ini terjadi, yaitu aksi demo perihal
penolakan omnibus law. Selain melakukan aksi demo, hal lain yang bisa dilakukan mahasiswa
untuk mendalami karakter bangsa adalah belajar dengan sungguh-sungguh.
“Ketika muda kita habiskan dengan bermalas-malasan maka tua juga akan malas-
malasan lalu tak terasa besok mati, namun kalau kita banyak belajar dan banyak analisis maka
saat dia tua dia menang.” – B. J. Habibie.
Dengan belajar sungguh-sungguh, maka ilmu yang didapatkan tidak hanya akan
memberikan dampak positif untuk diri sendiri, namun juga bagi bangsa Indonesia. Sebagai
mahasiswa yang cinta tanah air Indonesia, harusnya bisa menuangkan ilmu pengetahuan yang
dimiliki untuk membangun bangsa Indonesia agar lebih maju dan bukan malah memajukan
negeri orang lain, atau bahkan tidak memanfaatkan ilmu yang dimiliki. Sayangnya banyak
sekali mahasiswa yang ketika lulus kuliah tidak memanfaatkan ilmunya dan menjadi
pengangguran.

“Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan Saudara
mengharapkan orang lain datang membangun bangsa kita.”- B. J. Habibie.
Masa depan bangsa berada di tangan pemudanya. Jika karakter generasi muda
mengalami kemajuan, maka majulah bangsanya. Jika karakter generasi muda mengalami
kemunduran, maka kemunduran pula yang akan didapatkan bangsanya.