Anda di halaman 1dari 46

PORTOFOLIO

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI

Untuk Memenuhi Persyaratan


Memperoleh Gelar Dokter Gigi

Oleh :
Uswatun Khasanah
190160100111047

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
LEMBAR PERSETUJUAN

PORTOFOLIO
DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI

Oleh:

Uswatun Khasanah
190160100111047

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

drg. Rahmavidyanti P., Sp.KG

NIP. 198707152019032016

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ii


LEMBAR PENGESAHAN

PORTOFOLIO
DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI

Oleh:

Uswatun Khasanah
190160100111047

Hari/tanggal: Selasa/ 14 Juni 2022

Telah menyelesaikan
Ujian Portofolio

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Dosen Penguji

drg. Rahmavidyanti P., Sp.KG Dr. drg. Yuli Nugraeni, Sp.KG

NIP. 198707152019032016 NIK. 2008096907222001

Penanggung Jawab Profesi


Konservasi Gigi

drg. Chandra Sari K., Sp.KG


NIK.2012087901162001

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA iii


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan akhir dalam

rangka memenuhi tugas profesi kedokteran gigi Departemen Konservasi Gigi.

Dengan selesainya tugas laporan akhir ini, penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada drg. Chandra Sari K., Sp. KG selaku Penanggung

Jawab Profesi Konservasi Gigi dan Dr. drg. Yuli Nugraeni, Sp. KG selaku dosen

pembimbing serta drg. Faidah, Sp. KG sebagai dosen penguji yang dengan sabar

membimbing saya selama ini, memberi pemahaman kepada saya, serta

memberikan banyak ilmu dalam profesi di Departemen Konservasi Gigi sehingga

saya dapat menyelesaikan tugas laporan akhir ini. Terimakasih juga kepada teman-

teman yang selama ini dengan sabar membantu saya dalam menjalankan kegiatan

profesi.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun.

Akhirnya, semoga tugas laporan akhir ini dapat bermanfaat bagi yang

membutuhkan.

Malang, 14 Juni 2022

Penulis

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA iv


DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................................i
Lembar Persetujuan................................................................................................. ii
Lembar Pengesahan ............................................................................................... iii
Kata Pengantar ........................................................................................................iv
Daftar Isi .................................................................................................................. v
KASUS PASIEN 1 .................................................................................................. 1
Data Pasien ............................................................................................................... 1
Odontogram.............................................................................................................. 2
Temuan Masalah ...................................................................................................... 3
Rencana Perawatan .................................................................................................. 3
Riwayat Perawatan Pasien ....................................................................................... 3
DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI ................................................................... 4
History taking ........................................................................................................... 4
Kasus Perawatan Restorasi Direct Kelas I (Pasien)
Elemen 36 ....................................................................................................... 5
KASUS PHANTUM ............................................................................................. 10
Kasus Perawatan Restorasi Direct Kelas II (Phantum)
Elemen 46 ..................................................................................................... 10
Kasus Perawatan Restorasi Direct Kelas V (Phantum)
Elemen 14 ..................................................................................................... 14
Kasus Perawatan Restorasi Pulp Capping (Phantum)
Elemen 46 ..................................................................................................... 17
Kasus Perawatan Restorasi Indirect Inlay (Phantum)
Elemen 46 ..................................................................................................... 20
Kasus Perawatan Restorasi Pasak dan Crown (Phantum)
Elemen 11 ..................................................................................................... 23
Kasus Perawatan Saluran Akar Tunggal (Phantum)
Elemen 11 ..................................................................................................... 29
Kasus Perawatan Saluran Akar Ganda (Phantum)
Elemen 36 ..................................................................................................... 34
Biodata Dokter Gigi Muda ..................................................................................... 41

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA v


KASUS PASIEN 1
KASUS PERAWATAN RESTORASI DIRECT KELAS 1 (PASIEN)

DATA PASIEN
Nama Pasien : Shabrina Aulia Hakim
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Arab
Tanggal lahir : 20 November 1997
Status Perkawinan : Sudah menikah
Agama : Islam
Alamat : Jl. Jembawan II 4B-39 Sawojajar, Malang
HP : 081335858262
Pendidikan Terakhir : S1
Pekerjaan : Mahasiswa
Nomor RM : 22847
Tanggal RM awal : 29 April 2021

Riwayat Kesehatan
Riwayat Penyakit menular : TAK
Riwayat penyakit yang pernah diidap: TAK
Riwayat alergi obat obatan : TAK

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1


ODONTOGRAM

D3

55 54 53 52 51 61 62 63 64 65

18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28

48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38

85 84 83 82 81 71 72 73 74 75

D3 D3
M
- K M P
S P
KETERANGAN :
16, 36, 46 : Karies mencapai enamel (D3)

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2


GAMBAR KLINIS INTRA ORAL

TEMUAN MASALAH
1. Plak, debris dan kalkulus pada semua regio
2. Karies aktif pada gigi 16, 36, 46

RENCANA PERAWATAN

No Departemen Perawatan
1 Konservasi Gigi  Perawatan tumpatan direct komposit
16, 36, 37, 38, 46, 47, 48
2 Periodonsia  Scaling dan root planing

RIWAYAT PERAWATAN PASIEN

Pasien pernah dilakukan perawatan sebelumnya yaitu pembersihan karang gigi oleh
mahasiswa koas di Rumah Sakit Universitas Brawijaya sekitar 2 tahun yang lalu.

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3


DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI

History taking : Pasien datang mengeluhkan gigi kiri bawah belakang


berlubang kira–kira sejak 2 tahun yang lalu dan sering
terselip makanan. Pasien mengeluhkan ngilu saat minum
dan makan dingin namun hanya sebentar. Pasien sudah
pernah melakukan perawatan gigi sebelumnya, yaitu
pembersihan karang gigi. Pada pemeriksaan klinis
ditemukan karies pada gigi 16, 36, 46 serta plak dan
kalkulus pada semua regio. Di departemen konservasi
gigi akan dilakukan restorasi direct pada gigi 16, 36, 46.
Di departemen Periodonsia akan dilakukanscalling dan
root planing pada semua regio.

KASUS PERAWATAN RESTORASI DIRECT KELAS 1 (Pasien)


Elemen : 36

Anamnesis

Keluhan Utama : Pasien datang dengan keluhan keluhan gigi sebelah kiri bawah
belakang berlubang

Riwayat Gigi Terlibat : Gigi tersebut berlubang sejak kurang lebih 2 tahun yang
lalu. Pasien mengeluhkan ngilu saat minum dan makan
dingin namun hanya sebentar. Gigi tersebut belum pernah
dirawat sebelumnya. Pasien ingin giginya tersebut dirawat.

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 4


Pemeriksaan :

No Keterangan Rincian
1 Pemeriksaan Subyektif Rasa sakit: kemeng linu berlangsung
beberapa detik, terlokalisir danmeningkat
saat dingin
2 Pemeriksaan Obyektif Pembengkakan ekstraoral: TAK
Pembengkakan intraoral: TAK
Fistula: (-)
Gigi karies: media
Gigi perforasi oleh karena: (-)
Gigi berubah warna: (-)
Perkusi (-)
Tekanan(-)
Gigi goyang (-)
Pembesaran kelenjar: TAK
Jaringan sensitif terhadap palpasi (-)
Fraktur pada mahkota: TAK
Karang gigi (+)
Gingiva sekitar gigi: normal
Polip: TAK
3 Tes Vitalitas Vitalitester (tidak dilakukan)
Tes termal: Bereaksi terhadap dingin
Tes kavitas: tidak dilakukan
Tes jarum: tidak dilakukan
Vitalitas Gigi: Vital
4 Diagnosis Pulpitis reversible gigi 36
5 Lesi Periapikal -
6 Rencana Perawatan Restorasi tetap: G.V. Black klas 1
Bahan restorasi: resin komposit
7 Prognosis Baik (pasien kooperatif, sisa jaringan
adekuat, jaringan periodontal sehat)

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 5


Gambar Keadaan Gigi Sebelum Perawatan

Gambar Desain Preparasi Kavitas Restorasi Tetap

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 6


TAHAPAN PEKERJAAN
Tanggal Tahapan Pekerjaan
22/04/2021 1. Anamnesis, pemeriksaan klinis, diagnosis, rencana
perawatan.

2. Persiapan alat dan bahan


3. Isolasi daerah kerja
4. Preparasi kavitas
 Membersihkan kavitas dari jaringan karies dan
membuang jaringan yang lunak dengan menggunakan
round diamond bur
 Membentuk dinding kavitas dengan fissure diamond bur
 Pembuatan bevel pada cavosurface enamel margin
dengan flame diamond bur
 Menghaluskan hasil preparasi dengan fine finishing
diamond bur

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 7


5. Mengeringkan kavitas dan isolasi dengan cotton roll
6. Aplikasi etsa
 Kavitas diulas etsa selama 15 detik dengan tip
applicator

 Etsa dibersihkan dengan air dan dikeringkan


 Mengeringkan kavitas dan isolasi kembali
 Kavitas diulas dengan bonding dengan tip applicator,
kemudian disinar dengan light cure selama 20 detik

7. Tumpat komposit
 Mengaplikasikan komposit pada kavitas secara
incremental dan dibentuk sesuai anatomi gigi dengan
menggunakan plastis filling instrument
 Dilakukan penyinaran dengan light cure selama 40 detik
tiap lapisnya

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 8


8. Cek oklusi dan pemolesan
 Melakukan cek oklusi dengan articulating paper
 Jika terdapat spot tebal haluskan dengan fine finishing
diamond bur

 Memoles hasil tumpatan dengan bur poles komposit(pogo


dan enhance)

Foto Klinis Sebelum Perawatan Foto Klinis Sesudah Perawatan

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 9


KASUS PHANTUM 1
RESTORASI DIRECT KOMPOSIT KLAS II (PHANTUM)

Elemen : 46

Gambar Keadaan Gigi Sebelum Perawatan

Gambar Desain Preparasi Kavitas Restorasi Tetap

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 10


TAHAPAN PEKERJAAN
Tanggal Tahapan Pekerjaan

10/06/2021 1. Persiapan alat dan bahan


2. Memasang matriks band pada gigi 46
3. Preparasi kavitas
 Membersihkan kavitas dari jaringan karies dan membuang
jaringan yang lunak dengan round diamond bur
 Menggunakan flat end fissure bur untuk memperluas
preparasi ke margin proksimal. Boks aproksimal dibuat
berbentuk step kearah mesial dari kamar pulpa kurang
lebih 1 – 1,5 mm
 Menggunakan flat end diamond bur atau inverted
diamond bur untuk meratakan dasar pulpa dan dinding
gingiva. Dinding gingiva dibuat datar setinggi interdental
papil di daerah proksimal.
 Menggunakan flame diamond bur untuk membuat bevel
pada aksio pulpo line angle dan cavosurface enamel
margin.

4. Mengeringkan kavitas dan isolasi dengan cotton roll


5. Aplikasi etsa dan bonding
 Kavitas bagian enamel diulasi etsa selama 15 detik dengan
tip applicator

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 11


 Etsa dibersihkan dengan air lalu dikeringkan
 Isolasi kembali daerah kerja
 Kavitas diulasi dengan bonding dengan tip applicator,
kemudian disinari dengan light cure selama 20 detik

6. Tumpat komposit
 Mengaplikasikan komposit pada kavitas secara
incremental dan dibentuk sesuai anatomi gigi dengan
menggunakan plastis filling instrument
 Dilakukan penyinaran dengan light cure selama 40 detik
tiap lapisnya

7. Cek oklusi dan pemolesan


 Melakukan cek oklusi dengan articulating paper pastikan

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 12


tidak ada spot tebal dan dilakukan pengurangan apabila
ada komposit berlebih dengan fine finishing diamond bur

 Memoles hasil tumpatan dengan strip abrassive dan bur


poles komposit (pogo dan enhance)

Foto Klinis Sebelum Perawatan Foto Klinis Sesudah Perawatan

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 13


KASUS PHANTUM 2
RESTORASI DIRECT KLAS V (PHANTUM)

Elemen : 14

Gambar Keadaan Gigi Sebelum Perawatan

Gambar Desain Preparasi Kavitas Restorasi Tetap

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 14


TAHAPAN PEKERJAAN

Tanggal Tahapan Pekerjaan

16/3/2021 1. Persiapan alat dan bahan

2. Preparasi kavitas
 Preparasi dimulai dengan round diamond bur kemudian
kavitas dilebarkan dengan menggunakan fissure diamond bur.
 Meratakan dasar kavitas dengan inverted bur
 Seluruh permukaan bidang preparasi dihaluskan dengan fine
finishing diamond bur.

3. Mengeringkan kavitas dan isolasi daerah kerja menggunakan cotton


roll
4. Aplikasi dentin conditioner dan tunggu kurang lebih 15 detik

5. Cuci, keringkan dengan threeway syringe, reisolasi daerah kerja


menggunakan cotton roll.

6. Manipulasi bahan tumpat GIC pada mixing pad dan spatula GIC
dengan gerakan fold and press

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 15


7. Aplikasi GIC ke dalam kavitas sesuai anatomi gigi dengan
menggunakan plastic filling instrument

8. Memasang matriks ginjal pada permukaan bahan GIC dan menahan


pada posisinya dengan tekanan ringan sampai bahan mengeras

9. Membersihkan kelebihan GIC dengan sonde atau ekskavator

10. Finishing dan aplikasi varnish dengan tip applicator

Foto Klinis Sebelum Perawatan Foto Klinis Sesudah Perawatan

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 16


KASUS PHANTUM 3
KASUS PERAWATAN PULP CAPPING

Elemen : 46

Gambar Keadaan Gigi Sebelum Perawatan

Gambar desain preparasi kavitas restorasi tetap

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 17


TAHAPAN PEKERJAAN

Tanggal Tahapan Pekerjaan


1. Persiapan alat dan bahan
10/06/2021
2. Isolasi daerah kerja
3. Preparasi kavitas
Menghilangkan jaringan karies dengan menggunakan round
diamond bur dan ekskavator yang tajam sampai seluruh
jaringan karies dan jaringan nekrotik terangkat

4. Mengeringkan kavitas dan isolasi daerah kerja dengan cotton


roll
5. Mengaplikasikan selapis tipis bahan liner Ca(OH)2 pada
kavitas dengan plastic filling instrument, tunggu hingga
setting

6. Manipulasi bahan basis zinc phosphate cement (ZnPO4) pada


glass slab dengan spatula semen, kemudian mengaplikasikan
ZnPO4 ke dalam kavitas dengan plastis filling instrument,
kemudian diratakan dengan semen stopper. Ketebalan basis
1-1,5 mm pada dasar kavitas, tunggu hingga setting.

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 18


7. Mengaplikasikan cotton pellet dan cavit pada kavitas

Foto Klinis Sebelum Perawatan Foto Klinis Sesudah Perawatan

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 19


KASUS PHANTUM 4
KASUS PERAWATAN RESTORASI INDIRECT INLAY

Elemen : 46

Gambar Keadaan Gigi Sebelum Perawatan

Gambar desain preparasi kavitas restorasi tetap

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 20


TAHAPAN PEKERJAAN

Tanggal Tahapan Pekerjaan


1. Persiapan alat dan bahan
28/09/2021
2. Membuat desain preparasi pada elemen gigi 46, kavitas MOD

3. Preparasi kavitas
 Preparasi isthmus dengan kedalaman kurang lebih 1,5-2
mm dengan round diamond bur. Kemudian dilanjutkan
dengan memperluas kavitas ke semua alur pit dan fissure
dengan fissure diamond bur hingga bagian proksimal
bebas
 Pembuatan boks proksimal pada mesial dan distal
dengan flat end diamond bur. Boks proksimal dibuat
berbentuk step ke bawah pada mesial dan distal kamar
pulpa sedalam kurang lebih 1-1,5 mm dan sejajar
interdental papil
 Dasar kavitas diratakan dengan menggunakan inverted
diamond bur
 Pembuatan bevel pada cavosurface enamel margin dan
axiopulpo line angle

4 Menghaluskan hasil preparasi dengan fine finishing


diamond bur

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 21


Foto Klinis Sebelum Perawatan Foto Klinis Sesudah Perawatan

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 22


KASUS PHANTUM 5
KASUS PERAWATAN RESTORASI PASAK DAN MAHKOTA

Elemen : 11

Gambar Keadaan Gigi Sebelum Perawatan

Gambar Cavity entrance

Gambar desain preparasi kavitas restorasi tetap

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 23


TAHAPAN PEKERJAAN

Tanggal Tahapan Pekerjaan


20/01/2022 1. Persiapan alat dan bahan
2. Melakukan perhitungan panjang kerja pasak
Panjang kerja PSA= 23 mm
Panjang mahkota klinis= 11 mm
Panjang akar = PK PSA - Panjang mahkota klinis
= 21 mm - 11 mm
= 10 mm
PK pasak = (2/3 panjang akar) + ferrule
= (2/3 x 10 mm) + 4 mm
= 10,6 mm
Sisa guttap = Panjang akar + ferrule – panjang pasak
= 12 mm + 8 mm – 16 mm
= 4 mm

3. Melakukan dekaputasi mahkota pada bagian insisal.


Diawali dengan menggunakan round diamond bur dari arah
palatal hingga menembus labial. Kemudian diratakan
dengan menggunakan fissure diamond bur kea rah mesial
dan distal.

4 Preparasi pasak
a. Pengurangan gutta percha dengan menggunakan gates
glidden drill ukuran #1 - #2 secara berurutan dan diberi
stopper sesuai dengan panjang kerja pasak yaitu 11 mm.

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 24


b. Melakukan pelebaran dan penghalusan dinding saluran
akar dengan menggunakan gates glidden drill hingga
diameter pasak 1/3 luas penampang akar.
c. Rekapitulasi dengan K-File terakhir no.60 sesuai
panjang kerja pasak 11 mm

5. Try in
Melakukan try-in pre-fabricated post dengan memasukkan
pre-fabricated post kedalam saluran akar yang telah
dipreparasi, kemudian diulirkan sampai rapat

6. Melakukan sementasi pre-fabricated post dengan GIC


luting tipe I

• Manipulasi GIC luting tipe I diatas glass slab dan mixing


pad menggunakan spatula GIC dengan gerakan fold and
press
• Pre-fabricated post diulasi dengan GIC luting
secukupnya. Memasukkan pre-fabricated post yang telah
diulasi GIC luting ke dalam saluran akar kemudian diulir
hingga rapat
• Tunggu hingga setting

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 25


7. Melakukan pembuatan inti dengan GIC tipe VI
 Manipulasi GIC tipe VI diatas glass slab dan mixingpad
menggunakan spatula GIC dengan gerakan fold and
press
 Mengaplikasikan GIC tipe VI pada bagian mesial gigi
dan menutupi seluruh permukaan pre- fabricated post
 Tunggu hingga setting

8. Melakukan preparasi gigi


 Melakukan pengurangan bagian proksimal mesial dan
distal gigi dengan menggunakan long thin diamond bur
 Membuat finishing line berupa shoulder pada bagian
labial dengan flat end tappered diamond bur pada bagian
servikal tepat setinggi margin gingiva
 Membuat finishing line berupa chamfer pada bagian
palatal dengan round end tappered diamond bur pada
bagian servikal tepat setinggi margin gingiva
 Preparasi GIC sehingga berbentuk inti (konvergen ke
insisal)

9. Melakukan pencetakan mahkota rahang atas


menggunakan elastomer sedangkan yang rahang bawah

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 26


menggunakan alginate. Kemudian mengecor hasil cetakan
untuk yang rahang batas menggunakan gips tipe III
sedangkan yang rahang bawah gips tipe II sehingga
didapatkan model kerja

10. Membuat catatan gigit


11. Instruksi lab untuk pembuatan mahkota PFM
12. Melakukan try in dan sementing mahkota PFM
Mahkota PFM di pasang coba di gigi kemudian
memeriksa marginal fit, titik kontak, dan oklusi dengan
menggunakan articulating paper

13. Insersi Mahkota PFM


 Apabila sudah sesuai, melakukan manipulasi GIC
luting tipe I untuk sementasi mahkota
 Lakukan sementasi PFM, kemudian kelebihan sementasi
dibersihkan dengan menggunakan sonde

14. Cek oklusi dengan articulating pape

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 27


Foto Klinis Sebelum Perawatan Foto Klinis Sesudah Perawatan

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 28


KASUS PHANTUM 6
KASUS PERAWATAN SALURAN AKAR TUNGGAL (PHANTUM)

Elemen : 11

Gambar Keadaan Gigi Sebelum Perawatan

Gambar Cavity entrance

Gambar desain preparasi kavitas restorasi tetap

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 29


TAHAPAN PEKERJAAN

Tanggal Tahapan Pekerjaan


12/01/2022 1. Persiapan alat dan bahan
2. Cavity entrance
 Menggunakan round diamond bur atau endo access bur
untuk menembus enamel di pusat permukaan palatal,
pada sudut 90° dengan sumbu gigi.
 Setelah menembus kamar pulpa, arah bur diubah searah
sumbu gigi hingga membuka atap pulpa menggunakan
round diamond bur
 Menggunakan fissure diamond bur, lakukan pembukaan
berbentuk corong ke oklusal agar diperoleh bukaan
langsung pada saluran akar. Enamel dan dentin atap
palatal ruang pulpa yang tersisa diambil, termasuk
tanduk pulpa.
 Mengambil atap pulpa menggunakan Gates Glidden
Drill menggunakan ukuran yang cocok dengan gerakan
dari dalam keluar dengan tekanan ringan. Mengambil
atap palatal dan pundak palatal kamar pulpa, diperoleh
jalan masuk langsung ke daerah apikal saluran akar
 Memasukkan eksplorer endodontik ke dalam orifice
untuk memastikan saluran akar.
 Irigasi kamar pulpa dengan NaOCl menggunakan
syringe dan jarum irigasi untuk membersihkan sisa-sisa
zat organik dan dikeringkan dengan cotton pellet

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 30


3. Melakukan perhitungan panjang kerja

PGS = PGF x PAF = 23 X 22 = 22 mm


PAS 23

Panjang kerja: PGS – 1 mm = 22-1 = 21 mm

4. Ekstirpasi Pulpa
Melakukan ekstirpasi jaringan pulpa menggunakan jarum
ekstirpasi dengan cara memasukkan jarum 2/3 panjang kerja
kemudian dilakukan gerakan memutar beberapa kali dan
menarik sampai jaringan pulpa terangkat. Kemudian
dilakukan irigasi dengan NaOCl 2.5% dan aquades secara
bergantian saat diekstirpasi untuk membersihkan sisa
jaringan nekrotik kemudian keringkan dengan paper point.

5. Preparasi saluran akar


 Melakukan preparasi saluran akar dengan teknik
konvensional. Mulai dari K-file no. 8-60 sesuai dengan
panjang kerja yaitu 21 mm. Preparasi dilakukan dengan
gerakan memutar kemudian ditarik keluar saluran akar.

 Setiap penggunaan file untuk preparasi digunakan pelunak


dentin (EDTA)

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 31


 Setiap pergantian file dari saluran akar, dilakukan irigasi
NaOCl 2,5% dan aquadest

6. Mengeringkan saluran akar dengan paper point

7. Menutup kavitas dengan tumpatan sementara (cotton pellet,


CHKM dan cavit)
8. Trial guttap
Menggunakan gutta percha sesuai dengan ukuran sesuai
dengan nomor file terakhir yang digunakan pada preparasi
saluran akar yaitu no. 60 sesuai dengan panjang kerja.
9. Melakukan pengisian saluran akar
 Pencampuran pasta saluran akar sesuai petunjuk pabrik
 Pengisian saluran akar dilakukan dengan teknik single cone.
Gutta percha diulasi dengan pasta saluran akar
(endometason), kemudian dimasukkan ke saluran akar
sesuai panjang kerja.
 Guttap percha dipotong 1-2 mm dibawah dasar ruang pulpa
(sebatas orifice) dengan ekskavator yang ujungnya telah
dipanaskan
 Tekan guttap percha dengan plugger sampai ± 1 mm di
bawah orifice

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 32


10. Mengaplikasikan basis ZnPO4 dengan menggunakan plastis
filling instrument dan diratakan dengan semen stopper,
ditunggu hingga setting. Lalu menutup kavitas dengan
tumpatan sementara

Foto Klinis Sebelum Perawatan Foto Klinis Sesudah Perawatan

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 33


KASUS PHANTUM 7
KASUS PERAWATAN SALURAN AKAR GANDA (PHANTUM)

Elemen : 36

Gambar Keadaan Gigi Sebelum Perawatan

Gambar Cavity entrance

Gambar desain preparasi kavitas restorasi tetap

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 34


TAHAPAN PEKERJAAN

Tanggal Tahapan Pekerjaan


13/01/2022 1. Persiapan alat dan bahan
2. Cavity entrance
 Membuat outline cavity entrance dengan bentuk persegi
panjang pada permukaan oklusal gigi molar satu rahang
bawah

 Melakukan pembukaan jalan masuk dengan round


diamond bur no. 4 pada fossa sentral dengan sudut
pengeburan ke arah distal yang memiliki kamar pulpa
terbesar.
 Setelah menembus email, gunakan bur yang sama untuk
menembus dentin hingga kamar pulpa tercapai.
 Pembukaan jalan masuk meluas ke arah cusp mesiobukal
untuk menemukan saluran akar mesiobukal, ke arah
lingual agak melebihi alur sentral untuk menemukan
saluran akar mesiolingual, dan kembali ke arah distal.
 Dengan bur yang sama, melakukan pengambilan seluruh
atap pulpa.
 Membentuk jalan masuk berbentuk trapezoid dengan
sudut-sudut membulat.

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 35


 Mencari orifice setiap saluran akar dengan eksplorer
endodontik.
 Irigasi kamar pulpa dengan NaOCl untuk membersihkan
sisa-sisa zat organik dan dikeringkan dengan cotton pellet.

3. Melakukan perhitungan panjang kerja


 Mesiobukal dan mesiolingual
PGS = PGF x PAF = 21 X 20 = 20 mm
PAS 21
Panjang kerja: PGS – 1 mm = 20-1 = 19 mm
 Distal
PGS = PGF x PAF = 20 X 19 = 19 mm
PAS 20
Panjang kerja: PGS – 1 mm = 19-1 = 18 mm

4 Ekstirpasi Pulpa
Melakukan ekstirpasi jaringan pulpa menggunakan jarum
ekstirpasi dengan cara memasukkan jarum 2/3 panjang kerja
kemudian dilakukan gerakan memutar dan menarik sampai
jaringan pulpa terangkat. Kemudian dilakukan irigasi dengan
NaOCl 2.5% dan aquades secara bergantian saat
diekstirpasi untuk membersihkan sisa jaringan nekrotik
kemudian keringkan dengan paper point.

5. Preparasi saluran akar


 Preparasi saluran akar distal
Preparasi saluran akar distal menggunakan teknik
konvensional oleh karena akar yang lurus dan lebar.

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 36


Preparasi dengan gerakan memutar kemudian ditarik keluar
saluran akar. File diberi stopper sesuai Panjang kerja.
Preparasi dimulai dari k-file 15 hingga k-file 60, setiap
pergantian file diberi EDTA sebagai pelunak dentin dan
dilakukan irigasi dengan NaOCl dan aquadest steril
mencegah penyumbatan.

 Preparasi saluran akar mesiobukal dan mesiolingual


Melakukan preparasi saluran akar dengan teknik step back
pada akar mesiobukal dan mesiolingual. Mulai dari K-file
no. 8-25 sesuai dengan panjang kerja yaitu 18 mm, file no.
30 dengan panjang kerja 17 mm, file no. 35 dengan panjang
kerja 16 mm, file no. 40 sampai no. 60 dengan panjang kerja
15 mm. Preparasi dilakukan dengan gerakan pull and push
motion lalu ditarik keluar saluran akar. Pada setiap
pergantian file dilakukan rekapitulasi akar sesuai panjang
kerja dengan file no. 25 sebagai MAF (Master Apical File)

 Setiap penggunaan file untuk preparasi digunakan pelunak


dentin (EDTA)
 Setiap pergantian file dari saluran akar, dilakukan irigasi
NaOCl 2,5% dan aquadest

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 37


11. Mengeringkan saluran akar dengan paper point
12. Menutup kavitas dengan tumpatan sementara (cotton pellet,
CHKM dan cavit)
13. Trial guttap
 Menggunakan gutta percha sesuai dengan MAF (ukuran
25) sesuai dengan panjang kerja pada akar mesiobukal
dan mesiolingual
 Menggunakan gutta percha sesuai dengan ukuran K-file
terakhir (ukuran 60) sesuai dengan panjang kerja pada
akar distal

14. Melakukan pengisian saluran akar distal menggunakan teknik


single cone
 Gutapp percha sesuai nomor file terakhir yang digunakan
(no. 60) diulasi dengan pasta endometason, sisa pasta
dimasukan ke dalam saluran akar dengan jarum lentulo.
 Masukan gutta percha sampai panjang kerja pada saluran
akar.
 Gutta percha dipotong 1-2 mm di bawah dasar ruang
pulpa (sebatas orifice) dengan ekskavator yang ujungnya
telah dipanaskan di atas api bunsen.
 Tekan gutta percha dengan plugger sampai ± 1 mm di
bawah orifice.
15. Melakukan pengisian saluran akar mesiobukal dan
mesiolingual menggunakan teknik kondensasi lateral
 Gutta percha sesuai MAF (no.25) diulasi dengan pasta,

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 38


dimasuk kansesuai panjang kerja
 Tambahkan gutta percha tambahan dengan nomor yang
lebih kecil dari MAF. Tiap penambahan gutta percha,
mampatkan ke lateral dengan spreader sampai saluran akar
terisi penuh
 Gutta percha dipotong 1-2 mm dibawah dasar ruang pulpa
(sebatas orifice) dengan ekskavator yang ujungnya telah
dipanaskan diatas api bunsen brander.
 Tekan gutta percha dengan plugger sampai ± 1 mm di
bawah orifice

16. Mengaplikasikan basis ZnPO4 dengan menggunakan plastis


filling instrument dan diratakan dengan semen stopper,
ditunggu hingga setting.

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 39


17. Menutup kavitas dengan cotton pallete dan tumpatan sementara

Foto Klinis Sebelum Perawatan Foto Klinis Sesudah Perawatan

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 40


BIODATA DOKTER GIGI MUDA

NAMA Uswatun Khasanah

NIM 190160100111047

TEMPAT Lamongan

TANGGAL LAHIR 29 April 1997

ALAMAT Jl. Kertosariro No 15 Malang

NO TELP 081554142815

EMAIL uswa_kh@student.ub.ac.id

TAHUN MASUK PROFESI 2019

TAHUN LULUS PROFESI 2022

DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 41

Anda mungkin juga menyukai