Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis coffee shop menjadi hal yang menarik dan menjadi daya tarik masyarakat d

i Indonesia saat ini. Coffee shop menjadi objek untuk anak muda pada saat pengerjaan

tugas mereka ataupun untuk bersantai. Selain itu juga coffee shop yang memiliki konsep

bistro juga banyak di datangi oleh kalangan keluarga karena coffee shop tersebut pasti me

mberikan range harga yang tidak terlalu tinggi dan tetap mengedepankan pelayanan yang

baik serta kualitas produk yang mumpuni. Di Indonesia, coffee shop tidak hanya dimiliki

oleh pengusha kopi individual tetapi juga oleh perusahaan besar.

Coffee Shop bukan termasuk restaurant yang mewah dan Coffee Shop pun bukan

warung kopi biasa melainkan kedai kopi menengah. Peluang membuka bisnis Coffee Sho

p ialah dia menjualkan banyak minuman yang salah satunya based kopi contohnya seperti

espresso yang menggunakan beans arabica dan robusta, harga biji kopi yang masih green

bean masih hijau, belum dipanggang) yang langsung dibeli di petani harganya hanya Rp8

0.000/Kg, dan apabila sudah di-roasted (panggang) harga kopi bubuk bisa mencapai Rp2

50.000-300.000. sedangkan 1 cangkir harganya 15.000 – 20.000 dan keuntungan dari 1 k

g beans mencapai 500.000. Keberhasilan Coffee Shop juga didukung dari adanya produk

berkualitas yang digunakan.

Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk memenuhi fungsinya mel

iputi ketetapan, daya tahan, kehandalan, kemudahan operasi, dan perbaikan produk. Tanp

a adanya produk seorang pengusaha tidak dapat melakukan apapun. Tanpa adanya kualita

s produk yang optimal pun konsumen juga tidak akan membeli produk terebut. Kualitas p
roduk menjadi suatu keharusan utama bagi seorang pelaku usaha karena konsumen akan

membeli produk jika merasa cocok dengan apa yang diinginkan. Sebaiknya dalam pembu

atan produk di sesuaikan pada kebutuhan pasar atau selera konsumen. Kualitas produk ter

masuk dalam kemampuan dari sebuah produk dalam menjalankan fungsinya termasuk dal

am hal keandalan, keawetan, kemudahan dalam hal di pergunakan, serta dalam hal di per

baiki (Kotler dan Keller, 2012: 142).

Menurut (Winardi, 2014) Optimalisasi merupakan tolak ukur dari suatu Perusahaa

n karena optimalisasi menerapkan sistem kerja dengan cara memaksimalkan kegiatan seh

ingga mewujudkan keuntungan yang diinginkan atau di hasil kehendaki. Menurut peneliti

sendiri optimalisasi merupakan suatu proses atau cara perbuatan dari yang baik menjadi s

emakin baik lagi, sehingga memenuhi fungsi optimalisasi yang sempurna.

Palamarta merupakan sebuah Coffee shop yang baru saja berdiri pada tahun 2021

bulan desember dan dirintis di kota Surakarta. Palamarta coffee terletak di Jl.

Cokrobaskoro No. 65, Tipes, Kec. Serengan, Kota Surakarta. Palamarta coffee adalah co

ffee shop yang menyediakan minuman coffee, minuman non coffee, basic tea, dan aneka

makanan ringan dan berat seperti snack dan main course. Dalam upaya menjaga keberlan

gsungan bisnis ini perlu mempertahankan produk yang berkualitas sehingga meningkatka

n ketertarikan konsumen untuk membeli produk di Palamarta.

Dengan demikian, Palamarta menggunakan bahan-bahan yang premium seperti pa

da biji kopi yang sangat berpengaruh pada rasa kopi, pada penggunaan syrup perasa, pena

mbahan fresh milk, dan buah segar yang digunakan. Pada Coffee Shop menggunakan sup

plier biji kopi untuk memenuhi produk yang akan dijualkan pada Coffee Shop tersebut. S

upplier tersebut dinamakan roastery beans yang tugasnya memproduksi biji kopi dari ma
sih di tanam hingga di masak. Palamarta Coffee mengambil roastery yang sudah cukup te

rkenal dan dipercaya pada Coffee shop lain di kota solo. Roastery tersebut bernama prasoj

o roastery yang menyediakan biji kopi Arabica dan robusta dari berbagai daerah yang be

rbeda. Selain itu untuk penggunaan bahan baku yang lain juga menggunakan bahan dasar

yang berkualitas yang diambil dari supplier terpercaya. Seperti penggunaan fresh milk da

n penggunaan syrup perasa diambil dari store yang bernama bar sole yang bertempatkan

di daerah Pasar gede. Store tersebut sudah terpercaya oleh beberapa Coffee Shop karena

memiliki stock bahan yang lengkap dengan harga yang cukup murah dibandingkan store l

ain.

Dalam penyajian produk di Palamarta Coffee tentunya selalu mengedepankan

kualitas produk yang optimal, tetapi masih terdapat beberapa kendala terkait kualitas

produk di Palamarta Coffee ditambah semakin berkembangnya pesaing bisnis yang

sejenis pada era saat ini. Kendala tersebut antara lain barista yang kurang terlatih,

kurangnya pemahaman akan standar kualitas perusahaan, dan penggunaan peralatan kerja

yang kurang memadahi.

Dengan penjelasan optimalisasi kualitas produk diatas, maka ingin diketahui apa

kah Optimalisasi kualitas Produk berpengaruh besar pada Palamarta Coffee. Maka disusu

nlah Tugas Akhir yang berjudul “OPTIMALISASI KUALITAS PRODUK DI PALA

MARTA COFFEE”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka identifikasi rumusan masalah pada pene

litian ini adalah;

1. Bagaimana proses pengoptimalan kualitas produk di Palamarta Coffee?


2. Apakah yang menjadi kendala dalam pengoptimalan kualitas produk di Palamarta

Coffee?

3. Apa upaya perbaikan yang dilakukan dalam pengoptimalan kualitas produk di

Palamarta Coffee?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini

adalah :

1. Untuk menjelaskan proses yang dilakukan dalam pengoptimalan kualitas produk di P

alamarta Coffee.

2. Untuk menjelaskan kendala yang dialami dalam pengoptimalan kualitas produk di Pa

lamarta Coffee.

3. Untuk mendapatkan Upaya perbaikan yang tepat dalam pengoptimalan kualitas prod

uk.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai referensi ilmu tentan

g bagaimana optimalisasi kualitas produk di sebuah Coffee Shop. Dan juga dapat me

njadi contoh atau rujukan untuk penelitian selanjutnya.

2. Secara Praktis

Penelitian ini sebagai media untuk menguji kemampuan menulis dalam mengimpl

ementasikan ilmu yang telah diperoleh, yang berhubungan dengan peningkatan kepu

tusan penggunaan melalui persepsi kemudahan dan persepsi keamanan sehingga ma

mpu menerapkan teori dibangku kuliah dengan kenyataan yang terjadi lapangan.
E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskrip

tif kualitatif. Menurut (Sugiyono, 2018) penelitian deskriptif adalah penelitian yang d

ilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (indep

enden) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lai

n. Sedangkan metode penelitian kualitatif menurut (Sugiyono, 2018) adalah metode p

enelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana p

eneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara tri

angulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebi

h menekankan makna dari pada generalisasi.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini yaitu Palamarta Coffee yang beralamat di Jalan Cokr

obaskoro No.65, Tipes, Kec.Serengan Kota Surakarta, Jawa Tengah 57154.

Gambar 1.1 Letak Palamarta Coffee

3. Jenis dan Sum

ber Data

a.

a.

a.

a.

a.

Data Primer

Menurut (Sekaran, 2013) Data primer merupakan informasi yang diperole


h pertama kali oleh terkait suatu variabel untuk tujuan tertentu khususnya untu

k keperluan penelitian. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data

primer yang diperoleh secra langsung dengan cara observasi kurang lebih

selama 2 bulan mengamati proses produksi secara langsung dan melakukan

wawancara kepada narasumber yaitu tim developing menu, barista, dan pihak

manajemen marketing dan operasional.

b. Data Sekunder

Data Sekunder menurut (Sugiyono, 2016) data sekunder merupakan sumb

er data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalny

a melalui orang lain atau lewat dokumen. Sumber data sekunder merupakan su

mber data pelengkap yang berfungsi melengkapi data yang diperlukan data pri

mer. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data terkait struktur organisasi,

daftar menu, serta omset penjualan selama 3 bulan. Data ini digunakan untuk

menggambarkan secara terstruktur agar mengetahui tanggung jawab dan

kewajiban masing masing bagian.

4. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Menurut Sugiyono observasi merupakan teknik pengumpulan data yang

mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Ada

dua macam jenis observasi, observasi secara langsung dan tidak langsung.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi langsung, data yang

didapat dari pengamatan secara langsung di Palamarta Coffee Menurut


(Sugiyono, 2017). Dari observasi langsung, yang dilakukan pada saat magang

pada 1 februari - 1 April 2022 di bagian marketing, peneliti memperoleh

informasi proses pengoptimalan kualits produk yang dilakukan di Palamarta

Coffee.

b. Wawancara

Wawancara adalah metode untuk bertukar informasi dan ide melalui proses ta

nya jawab yang dilakukan oleh dua orang sehingga mendapatkan makna atau

kesimpulan dari suatu topik tertentu (Sugiyono, 2017). Dengan demikian waw

ancara adalah melakukan suatu kegiatan bertanya kepada yang dianggap sebag

ai informan untuk mendapatkan informasi tambahan terkait pertanyaan yang s

udah diajukan. Dalam penelitian ini melakukan wawancara dengan beberapa b

arista Palamarta Coffee dan tim developing menu.

5. Metode Pembahasan

Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut Mukhtar met

ode deskriptif kualitatif merupakan metode yang digunakan peneliti untuk menge

tahui pengetahuan dan teori pada penelitian di waktu tertentu (Mukhtar, 2013). S

edangkan menurut Sukmadinata penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian

yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomen

a yang ada dengan lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, dan ket

erkaitan antar kegiatan (Sukmadinata, 2013) .

Berdasarkan penjelasan diatas, metode deskriptif kualitatif merupakan me

tode dalam menganailis suatu data dengan mengamati suatu peristiwa guna mem
peroleh gambaran atas situasi atau kondisi tertentu yang diteliti dan dijelaskan da

lam bentuk uraian.

Penelitian ini membahas mengenai kualitas produk yang ada di Palamarta

Coffee. Dengan hasil pengamatan yang berlangsung peneliti menemukan kendala

pada pengoptimalan kualitas produk, sehingga penelitian ini bertujuan untuk

mencarikan solusi atas kendala yang dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai