Materi Cerpen Jurnal
Materi Cerpen Jurnal
Pengertian
Cerita Pendek atau yang biasa disebut cerpen merupakan cerita fiktif yang menceritakan
kejadian peristiwa atau konflik secara singkat.
Ciri-ciri
3) Penokohannya sederhana
Unsur
Unsur Intrinsik
1) Tema
2) Judul
Berisikan tokoh yang merupakan aktor atau pemain dalam cerpen dan berisi penokohan yaitu
watak dari sang tokoh.
4) Alur
Alur terdiri dari dua macam. Alur maju yaitu cerita berurutan dari awal hingga akhir kejadian.
Alur mundur yaitu cerita kembali ke masa lalu. Alur campuran merupakan gabungan dari alur
maju dan alur mundur yaitu rerjadi flashback ke masa lalu.
5) Latar
a. Latar tempat
b. Latar waktu
Yaitu waktu atau kapan cerpen tersebut terjadi, contohnya pada pagi hari.
• Kalisa terbangun dari sprei kusutnya tepat ketika matahari terbit di pagi hari.
c. Latar suasana
• Aku membanting tubuhku ke ranjang terlarut dalam badai duka dalam jiwaku.
6) Amanat
Berisikan pesan-pesan moral yang berupa larangan atau ajakan positif kepada pembaca.
7) Sudut pandang
• Sudut pandang orang ke 1 menggunakan kata "Aku" Dalam penyebutan tokoh cerpen
• Sudut pandang orang ke 2 menggunakan kata "Kami, mereka, kita, kalian" Dalam penyebutan
tokoh cerpen
• Sudut pandang orang ke 3 menggunakan nama dalam penyebutan tokoh cerpen, contohnya
"Kiera"
Unsur Ekstrinsik
3) Nilai-nilai
Berisikan nilai-nilai positif, contohnya nilai religi, nilai sosial dan sebagainya.
Struktur
1) Abstrak
2) Orientasi
3) Rangkaian peristiwa
4) komplikasi
5) Resolusi
6) Koda
Kaidah kebahasaan
1. Menggunakan majas
a) Majas simile
Majas yang bersifat secara langsung dan menggunakan kata bagaikan, seperti, bak, contohnya
( Mata biru Vincent bagai samudera)
b) Majas metafora
Majas yang bersifat tidak langsung, contohnya (Sampah masyarakat itu sudah diringkus polisi)
c. Majas personifikasi
Majas yang membuat benda mati seolah-olah hidup, contohnya (Penaku menari-nari
menuliskan beberapa bait aksara tentangmu)
d. Majas hiperbola
4. Pertanyaan retoris
Merupakan pertanyaan yang tidak perlu dijawab, contohnya (Apa kau tidak memiliki hati
nurani?)