PERGUDANGAN

Dini Hamidin
PERGUDANGAN
• Kegiatan yang berkaitan
dengan penerimaan,
penyimpanan, and
pengiriman bahan ke dan
dari proses produksi atau
lokasi distribusi (Istilah
APICS)
 Rak aliran ditunjukkan pada Gambar. 8.2b
memiliki rol yang memungkinkan produk dimuat
di satu ujung dan diambil di yang lain.
GUDANG menggambarkan
rak palet
Kemiringan yang landai memungkinkan
kebijakan pemulihan masuk pertama, keluar
konvensional pertama.

• gudang biasanya terdiri

dari bangunan,
penyimpanan rak dan
peralatan penanganan
material

Penopang Rak pada Gambar.

8.2c memungkinkan batang Rak yang bergerak pada Gambar. 8.2d
dan tabung panjang disimpan. berada di trek dan dapat dipindahkan.
PERGUDANGAN DALAM LOGISTIK DAN RANTAI PASOK
DEFINISI GUDANG
Fungsi Gudang
• Terminal konsolidasi
• Gudang: tempat penerimaan, • Pusat distribusi
penyimpanan sementara dan • Operasi break-bulk
persediaan part, material dan barang • Gudang in-transit mixing
yang akan dipakai untuk kebutuhan
• Operasi cross-dock
produksi/support produksi
• Gudang adalah tempat yang
digunakan untuk menyimpan barang
baik berupa bahan baku, barang
setengah jadi atau barang jadi
 TERMINAL KONSOLIDASI
• Terminal konsolidasi : titik khusus dimana beragam jenis produk dari beberapa lokasi
produksi dikumpulkan. Selanjutnya, dari gudang tersebut barang yang sudah terkumpul
akan didistribusikan kepada pelanggan secara bersama-sama.

Ketiga barang tersebut nantinya

produksi susu akan diteruskan kepada
kemasan pelanggan retailer tersebut
pelanggan atau pengusaha
membutuhkan semua
retail di beberapa titik
produk dari ketiga pabrik
berbeda tadi.

produksi
biskuit
kaleng

aktivitas distribusi menjadi lebih efektif dan efisien, jika 3

produksi produk ditempatkan pada satu gudang. Selanjutnya,
makanan barang-barang yang sudah terkonsolidasi di gudang khusus
beku tersebut dapat dikirim kepada para retailer. Cara ini tentunya
lebih mudah serta dapat menghemat waktu dan biaya.
PUSAT DISTRIBUSI

Gudang sebagai tempat penyimpanan

barang sementara waktu dari suatu lokasi
untuk dikirimkan ke beberapa lokasi yang
telah ditentukan saat dibutuhkan.

• Keberadaan gudang ini meminimalkan biaya

pengiriman jika dibandingkan dengan
melakukan pengiriman langsung dari lokasi
asal ke lokasi tujuan.
OPERASI BREAK-BULK
Gudang sebagai tempat untuk memecah barang atau
produk yang dikirim dalam volume besar menjadi
beberapa bagian dengan masing-masing bervolume
lebih kecil..

• Hal ini dilakukan karena pengiriman dari tempat asal

(misalnya pabrik) dalam volume besar, misalnya
untuk alasan efisiensi biaya pengiriman
GUDANG IN-TRANSIT MIXING
Gudang sebagai tempat untuk mencampur (mengkombinasikan) barang atau produk
yang dikirim dari beberapa tempat asal (misalnya pabrik) yang menghasilkan produk
yang berbeda-beda ke beberapa pelanggan dengan kebutuhan barang atau produk
dengan kombinasi yang berbeda
CROSS DOCKING
Gudang sebagai tempat untuk melakukan penerimaan barang dari lokasi asal
(misalnya pabrik) dan langsung dilakukan pengiriman barang tersebut ke lokasi tujuan
selanjutnya (misalnya retailer). Proses penerimaan dan pengiriman dilakukan dalam
waktu yang relatif cepat, sehingga tidak terjadi proses penyimpanan barang atau
produk.

• Cross-dock operation dilakukan

dengan beberapa alasan atau
tujuan. Salah satu alasannya
adalah karena barang atau
komoditasnya bersifat
perishable (misalnya sayur).
 Sortation adalah proses pembagian barang sesuai
AKTIVITAS PERGUDANGAN permintaan individu atau tempat yang membutuhkan
dan membuat perhitungan sesuai jumlah barang yang
picking order adalah proses dibutuhkan
proses mengambil item dari lokasi • pengelompokan barang-barang sesuai dengan tujuan
pembongkarannya. penyimpanan di gudang pengirimannya
Biasanya unloading akan untuk memenuhi pesanan • Harus membandingkan antara kapasitas truk dan rute
digunakan ketika stok pelanggan, dengan waktu
yang cepat
barang tiba digudang.
Maka perlu adanya proses muat barang.
proses pembongkaran Proses loading diperlukan
sebelum akhirnya akan ketika hendak melakukan
ditempatkan atau dikirim pengiriman barang.
menggunakan sistem
tracking
 ALUR AKTIVITAS GUDANG
Putaway: aktivitas pada saat barang telah sampai di gudang dan di cek
dokumen barang tersebut, selanjutnya adalah penempatan barang di dalam
gudang sesuai dengan ketersediaan tempat di gudang.

• Picking adalah
aktifitas penyiapan
barang didalam
gudang sesuai
dengan surat pesanan
• picking barang
memerlukan strategi
Pengiriman: aktifitas yang tepat agar
pengiriman barang dari
memaksimalkan
pergudangan ke
waktu karena
pemesan barang
mengkonsumsi lebih
dari 50% waktu dari
seluruh aktifitas
pergudangan
RECEIVING (PENERIMAAN BARANG)
 MANAJEMEN PENERIMAAN BARANG [1]
1. Pengiriman langsung ke tujuan
• Tenaga kerja yang minim, waktu yang singkat
• Mengurangi terjadinya kecelakaan/ kesalahan.
• Mirip Just In Time (JIT)

• pengiriman barang yang melibatkan
pengiriman langsung dari produsen ke
konsumen tanpa melewati satu atau lebih
titik perantara.
• Jenis barang dengan kualifikasi yang sangat
rawan rusak (perishable goods), dalam
jumlah yang sangat banyak, atau merupakan
salah satu jenis produk khusus harus
disesuaikan dengan pemilihan cara
pengiriman langsung seperti ini.
• Jika volume barang yang akan dikirim bertambah
hingga melebihi kapasitas pengiriman, metode
model pengiriman langsung akan banyak
bermasalah karena proses pengiriman akan
terlalu sibuk, dan akan terlalu banyak proses
dokumentasi.
• Karena metode pengiriman langsung ini
menghilangkan kebutuhan akan safety stock,
maka resiko kehabisan stok akan semakin tinggi
jika suatu saat terjadi masalah pengiriman.
 MANAJEMEN PENERIMAAN BARANG [2]

2. Penerimaan terjadwal
• Optimalisasi penerimaan barang berkenaan dengan pemakaian
loading, tenaga kerja, peralatan dan ruangan penyimpanan.
• Diperlukan WMS untuk pengontrolan keseimbangan penerimaan dan
pengiriman barang

• Scheduled receipts (SR) atau

penerimaan terjadwal atau
dikenal juga sebagai on-
orders, open orders atau
scheduled orders adalah order
yang sudah dirilis pada
horison perencanaan
sebelumnya dan segera
akan diterima.
MANAJEMEN PENERIMAAN BARANG [3]

3. Penerimaan terencana
• Penjenisan pallet dan peralatannya
• Dokumen dan label yang telah tercetak
• Optimalisasi penyimpanan dan rencana transportasi
PUT AWAY
STORAGE (PENYIMPANAN BARANG)

• • Storage adalah aktifitas penyimpanan barang di area penyimpanan

• Penyimpanan tidak harus diatas pallet, dapat dilakukan di dalam
rak-rak kecil (pigeon hole)

Pallet Pigeon
hole
MANAJEMEN PENYIMPANAN BARANG [1]

1. Optimasi produk
• Berdasarkan karakteristik order dan dimensi barang
• Barang kecil: bin shelving, laci, flow rack dll. flow rack
• Barang besar: ditumpuk, palletisasi, racking dll.

bin shelving
MANAJEMEN PENYIMPANAN BARANG [2]

2. Optimasi ruang
• Menempatkan barang
terdekat dengan area
picking
• Minimalisasi waktu
perjalanan dan
maksimalisasi
produktifitas
MANAJEMEN PENYIMPANAN BARANG [3]

3. Optimasi lokasi
• Menempatkan
barang yang sangat
fast moving
ketempat yang
paling mudah
dicapai lokasinya
LET DOWN - REPLACEMENT
 MANAJEMEN PICKING

1. Optimalisasi kemasan
• Menekankan pada desain pack untuk full pallet
2. Picking dari area penyimpanan
• Menghindari perjalanan panjang didalam Gudang
3. Penyederhanaan Tugas Picker
• Perjalanan ke, dari dan antar lokasi rak
• Mengambil langsung dari areal penyimpanan atau picking
• Pencapaian langsung ke akses lokasi picking
• Penyederhanaan dokumen picking
• Kemasan barang yang di picking
• Pencarian lokasi picking
Referensi
• https://supplychainindonesia.com/fungsi-gudang-dalam-sistem-
logistik-dan-rantai-pasok/