Anda di halaman 1dari 10

ADMINISTRASI PENGGUDANGAN

Fungsi Gudang
• Sebagai area/tempat penyangga untuk memperlancar aliran logistik
(menjamin ketersediaan pada setiap waktu).
• Harus mampu memberikan perlindungan terhadap logistik yang
tersimpan.
• Memaksimalkan kemudahan dalam penerimaan seluruh logistik.
• Memudahkan pendistribusian, dengan menggunakan sistem “FIFO”dan
juga memperhatikan umur barang tersebut
KLASIFIKASI SISTEM PENYIMPANAN
I. STACKING
•Block Stacking
• Palet ditumpuk dengan ketinggian tertentu berdasarkan kriteria seperti
kondisi palet, berat produk, dan tinggi tumpukan yang diizinkan.
• Penyimpanan dengan metode LIFO.

•Stacking Frame/ Stackable Pallet


• Tumpukan palet yang diberi kerangka dan dapat dipasang atau pindah jika
diperlukan.
• Tumpukan yang diberi kerangka memungkinkan palet ditumpuk dengan
ketinggian tertentu dan sangat berguna ketika palet harus disimpan tanpa
ditumpuk
PALLET LOAD: DOUBLE DEEP

• Sistem rak yang menyediakan penyimpanan dengan formasi 2 palet


load per lokasi.
•Dibutuhkan forklift khusus yang dapat mengambil palet pada lokasi ke-
2 dari lorong.
•Kapasitas penyimpanan lebih besar
PRINSIP PEMILIHAN PALLET
Penggunaan pallet untuk efektivitas pemindahan barang.
•Harus diperhatikan:
–Beban maksimum
–Ketinggian tumpukan
–Kesesuaian dengan barang
–Kesesuaian dengan jenis rak (racking system)
•Pemilihan jenis pallet:
–Material
–Ukuran
–2 ways-4 ways
MATERIAL HANDLING
• PRINSIP DESAIN
1.Dasar perencanaan
2.Standardization principle,
3.Dasar pekerjaan,
4.Ergonomic principle
5.Unit Load principle,
.Space Utilisation
7.Dasar sistem
8.Automation principle
9.Dasar lingkungan
10.Life cycle cost principle,
MANAJEMEN PERGUDANGAN
• GUDANG
Tempat ini dibebani tugas untuk menyimpan barang yang akan
dipergunakan dalam suatu kegiatan, sampai barang tersebut diminta
sesuai jadwal kegiatan
Perencanaan Gudang
• Penggunaan volume bangunan yang maksimum
• Penggunaan waktu, tenaga kerja dan perlengkapan yang efisien
• Kemudahan pencapaian bahan
• Pengangkutan barang yang cepat dan mudah
• Identifikasi barang yang baik
• Pemeliharaan barang yang maksimum
• Penampilan yang rapih dan tersusun
Tujuan 3 R
• Sebagai guidance bagi pengelola gudang dalam menerapkan metode
penyimpanan logistik secara sistematik dengan memperhatikan
ketepatan lokasi, jumlah penyimpanan, dan ketepatan klasifikasi pada
lokasi gudang.
Right Place
• Penerapan aturan dan standar pola penyimpanan harus dipastikan teraplikasi dengan baik
• Pemberian label pada kelompok logistik
• Pemberian label pada rak/tempat penyimpanan
• Pemberian garis batas di lokasi penyimpanan

Right Amount
Artinya jumlah logistik yang disimpan atau ditumpuk tidak boleh melewati batas maksimum
yang ditentukan
• Tujuan: untuk mencegah kerusakan
• Pastikan hanya logistik yang berguna saja yang disimpan

Right Container
aplikasi yang lebih rinci dari right place dimana setelah logistik diletakkan di lokasi yang tepat,
selanjutnya diletakkan dalam rak atau alat penyimpan yang sesuai dengan bentuk fisiknya.
Visual Control
• Adalah pola pengendalian logistik gudang dengan menampilkan kondisi
logistik secara visual
• Tujuan: agar kontrol proses dilakukan secara bersama-sama
• Jenis visual control: Papan informasi, Lampu indikator

Syarat visual control


• Informasi harus sederhana dan mudah dimengerti dalam waktu singkat
• Sebaiknya visual control diletakkan pada lokasi yang strategis.
• Update data visual control secara berkala

Anda mungkin juga menyukai