GUDANG
Pergudangan
Strictly Confidential 2
Manajemen Pergudangan
Penerimaan
Penyimpanan
Perawatan
Pengamanan
pemindahan/mutasi
pengendalian
pengeluaran
pengembalian
stock opname.
Strictly Confidential 3
Fungsi Pergudangan
Strictly Confidential 5
FASILITAS GUDANG
Strictly Confidential 6
Pengamanan, Keselamatan dan Kenyamanan
Keselamatan Gudang
Mencakup tindakan pencegahan dan pengawasan
terhadap:
1) Pergerakan kendaraan
2) Peralatan penanganan material
3) Tata laksana kerja gudang
Strictly Confidential 7
Keamanan Gudang
Meliputi pencegahan dan peringatan thd:
1) Pencurian (pagar, pengawasan keluar-masuk, kamera, lampu
sorot, ruang penyimpanan khusus, dll)
2) Kebakaran (ventilasi, alat pemadam kebakaran, pergudangan
khusus/terpisah ut barang-barang yg mudah terbakar)
Strictly Confidential 8
Pergerakan kendaraan
Strictly Confidential 9
Praktek pelaksanaan pekerjaan gudang
Strictly Confidential 10
LAYOUT PENYIMPANAN GUDANG
Strictly Confidential 11
LAYOUT PENYIMPANAN GUDANG (2)
• Similarity
Strictly Confidential 12
LAYOUT PENYIMPANAN GUDANG (3)
• Ukuran
Strictly Confidential 13
LAYOUT PENYIMPANAN GUDANG (4)
1. Besar ukuran dari masing-masing barang yang hendak disimpan. Semakin besar ukuran
barang akan memerlukan ruang yang sangat besar.
2. Waktu tenggang (lead time) dari pemesanan barang, kalau waktu tenggang lebih cepat
maka ruang penyimpanan harus semakin besar.
3. Jumlah atau banyaknya barang yang harus disimpan dan frekuensi keluar masuknya
barang. Makin banyak barang yang disimpan akan membutuhkan ruang gudang lebih
besar. Apabila frekuensi keluar masuknya barang lebih kecil berarti banyak barang
menumpuk di gudang.
4. Faktor yang hendak diambil oleh pihak manajemen gudang yang meliputi faktor
kehabisan barang, faktor kekurangan tempat penyimpanan pada saat barang tiba di
gudang.
Strictly Confidential 14
LAYOUT PENYIMPANAN GUDANG (5)
• Arus garis lurus sederhana
Strictly Confidential 15
LAYOUT PENYIMPANAN GUDANG (6)
Arus U
• Layout berbentuk UProses keluar masuknya barang melalui lorong atau gang yang
berkelok-kelok proses penyimpanan dan pengambilan barang relatif lebih lama.
Strictly Confidential 16
LAYOUT PENYIMPANAN GUDANG (7)
Arus L
• Layout berbentuk L Proses keluar masuk barang melalui lorong atau gang sehingga proses
penyimpanan danpengambilan barang relatif cepat.
Strictly Confidential 17
Karakteristik barang dalam gudang
i) Material mudah rusak, sehingga lingkungan tempat penyimpanan
harus ideal.
ii) Bentuknya unik, sehingga menimbulkan masalah dalam area
penyimpanan dan pemindahan barang.
iii) Item mudah hancur, sehingga harus diperhatikan tingkat kelembaban,
ukuran unit load dan metode penyimpanan.
iv) Material berbahaya, sehingga harus menyimpannya pada lokasi
tersendiri.
v) Keamanan material berkaitan dengan proses pemindahan bahan
dimana diusahakan agar barang tidak mengalami benturan.
vi) Compability merupakan karakteristik penyimpanan item kimiawi yang
mudah berekasi dengan zat kimia lainnya.
Strictly Confidential 18
MATERIAL HANDLING
Media Tipe Barang Alat Material Handling
Oddly shaped, besar dan Crane, Pallet Jack, Forklift,
Lantai
berat AGV
Crane, Pallet Jack, Forklift,
Box Karet, ukuran agak kecil
Hand truck, AGV
Rak Kecil, berat Pallet Jack
Automated gueded vehicle
handtruck
forklift
19
crane
Pallet
Jack
Strictly Confidential
The Material Handling System Equation
Strictly Confidential 21
TATA LETAK FASILITAS (2)
• Tujuan Perencanaan Tata Letak Fasilitas
• Sebuah tata letak yang baik akan dapat memberikan keuntungan-keuntungan dalam sistem produksi, yaitu
antara lain sebagai berikut:
• Menaikkan output produksi
• Mengurangi waktu tunggu (delay)
• Mengurangi proses pemindahan bahan (material handling)
• Penghematan penggunaan area untuk produksi, gudang, dan service
• Pendayagunaan yang lebih besar dari pemakaian mesin, tenaga kerja, dan/atau fasilitas produksi lainnya.
• Mengurangi inventory in-process
• Mengurangi risiko bagi kesehatan dan keselamatan kerja operator
• Memperbaiki moral dan kepuasan kerja
• Mempermudah aktifitas supervisi
• Mengurangi kemacetan dan kesimpang-siuran
• Mengurangi faktor yang bisa merugikan dan mempengaruhi kualitas bahan baku ataupun barang jadi
Strictly Confidential 22
TATA LETAK FASILITAS (3)
Strictly Confidential 23
TATA LETAK FASILITAS (4)
Ciri-ciri Tata Letak yang Baik (“socio-technical system”)
• Keterkaitan kegiatan terencana; Kriteria demikian umumnya diukur secara kualitatif menggunakan skor atau
kuantitatif menggunakan frekuensi perpindahan. Keterkaitan kegiatan yang terencana bertujuan menjaga
kelancaran dan kemudahan kegiatan proses produksi dan pendukung lainnya.
• Aliran yang lurus; Pergerakan bahan dari satu proses ke proses lainnya diharapkan lurus karena mengurangi
potensi risiko kerusakan pun merupakan upaya memperpendek jarak perpindahan. Pada praktiknya, ciri ini sulit
dipenuhi karena kendala ketersediaan ruang.
• Langkah balik (backtrack) minimum; Hal demikian terkait dengan jarak perpindahan bahan. Kemudian, akibat
adanya langkah balik akan mengganggu pergerakan maju bahan.
• Gang yang lurus; Gang merupakan luasan yang disediakan untuk memfasilitasi perpindahan bahan. Gang yang
lurus bertujuan mempermudah kelancaran aliran bahan. Perencanaan gang merupakan bagian perencanaan luas
lantai.
• Pemindahan antar-operasi minimum; Perpindahan bahan merupakan waste, namun tidak bisa dihindari. Karena
pemindahan sebagai waste, maka operasi perlu diminimumkan.
• Metode pemindahan yang terencana; Pemilihan peralatan pemindahan bahan sangat menentukan kelancaran
pemindahan bahan yang efektif dan efisien.
Strictly Confidential 24
TATA LETAK FASILITAS (5)
Ciri-ciri Tata Letak yang Baik (“socio-technical system”)
• Operasi pertama dekat dengan penerimaan; Kedekatan penerimaan dengan operasi pertama bertujuan
menghemat pemakaian ruang dan memperpendek jarak perpindahan bahan.
• Operasi terakhir dekat dengan pengiriman; Kedekatan operasi terakhir dengan area pengiriman bertujuan
memperpendek jarak perpindahan bahan.
• Mampu mengakomodasi rencana perluasan di masa datang; Penambahan jumlah mesin memberi konsekuensi
perluasan kebutuhan ruang. Dalam perencanaan luas lantai, kemungkinan adanya perluasan ruang akan
dipertimbangkan, sehingga implementasi kebijakan strategi manajemen dapat difasilitasi.
• Sebaiknya, pergerakan bahan antar-operasi tidak diikuti oleh pergerakan operator. Apabila operator harus
berjalan kaki untuk menyelesaikan operasi berikutnya, maka akan menambah waktu. Pergerakan jalan kaki
operator tidak mempunyai nilai tambah.
• Pengendalian kebisingan, kotoran, debu, asap, dan kelembaban memadai; Stasiun kerja dan pabrik secara
keseluruhan harus memberikan jaminan bagi pekerja untuk tidak menimbulkan penyakit akibat kerja.
Kesehatan kerja bagi para pekerja merupakan faktor penting dalam produktivitas.
Strictly Confidential 25
PENERIMAAN BARANG
RCV 1 Penerimaan Barang
START
Supplier
Identifikasi PO yang Menerima Info
Pengiriman Barang
telah di terima barang return
Menerima Barang
atas PO
Gudang
RCV 1.1 RCV 1.2
Eksekusi barang yang Cetak Laporan RCV 1.3 Finish
diterima (Receipt) Penerimaan Barang Integrasi
TUG 3 Maximo
TUG3
Transaksi
receiving item
Barang/Dokumen RCV 3
No
Sesuai? Return Barang
User
PO.4.3 Proses
Yes Persetujuan
Penerimaan TUG4
Accounting
GL Journal GL Journal
Strictly Confidential 26
Penerimaan Barang
Strictly Confidential
Aktivitas Penerimaan Barang
Pemeriksaan
Barang yang belum Mutu (quality
Control) Pemeriksaan
diperiksa disimpan quantity barang
di “Area .
Karantina”
Pemeriksaan Penyelesaian
dokumen (PO, Surat Administrasi
Jalan dll)
Strictly Confidential 28
PENCATATAN MATERIAL
Strictly Confidential 29
Penyimpanan Material
Pemeriksaan kembali untuk barang yang telah disimpan dalam masa tertentu
Jika jenis barang banyak, dalam daftar inventory tuliskan lokasi penyimpanan barang
Lakukan Pencatatan pada Kartu Gantun (TUG2) dan Kartu Persediaan Material (TUG 1)
Strictly Confidential 30
NOMOR KODE LOKASI
Strictly Confidential 31
PENATAAN BARANG DENGAN FIFO
Strictly Confidential 32
RCV 3 Pengembalian Barang/Jasa
START Data
Transaksi
Adjusment
User
RCV 3.1
RCV 3.2 RCV 3.4 RCV 3.5 RCV 3.6
Identifikasi barang RCV 3.7
Menginformasikan Menerima informasi Membuat proses Print Return Report
atau berita acara Integrasi
barang return dari supplier barang kembali (TR)
yang tidak di terima Maximo
TR
RCV 3.3
Menerima dan
Supplier Konfirmasi barang
return
RCV 3.8
Accounting GL Reverse Journal Finish
Receipt
TR
Strictly Confidential 33
INV-04 PERMINTAAN PEMAKAIAN BARANG DENGAN WORK ORDER BARANG
Future Process Flow
Start Finish
INV-04-01 INV-04-04a
Identifikasi Barang Info ke Bag.
Tidak INV-04-10
Permintaan Work Tersedia? BU/ BIC untuk
Bagian Pemeliharaan
Menerima (TUG9)
Order pembuatan PR
Ya
IBM MAXIMO
IBM MAXIMO
INV-04-03
INV-04-02 IBM MAXIMO
Pengecekan
Membuat WO INV-04-04b
Ketersediaan
Plan barang Cetak Bon
Barang
Permintaan
Data diinterface/transfer
apabila WO status
INV-04-05 WOAPP Transaksi WO Actual
Interface/transfer to
Oracle
INV-04-06 INV-04-08
Permintaan Cetak Bon
INV-04-09
Data Otomatis dari WO Pemakaian Barang Pemakaian Barang
Interface/transfer to
Bagian Gudang
TUG9
INV-04-07
Pengeluaran Barang
(Transact MO)
Akuntansi
Bagian
GL Journal
Strictly Confidential 34
Aktivitas Pengeluaran Barang
Pengeluaran Barang
Strictly Confidential 35
PENCATATAN MATERIAL KELUAR
PENCATATAN PADA KARTU GANTUN (TUG 2) DAN KARTU PERSEDIAAN MATERIAL (TUG1)
Strictly Confidential 36
INV-05 PERMINTAAN PENAMBAHAN BARANG TANPA PLAN ITEM
Future Process Flow
Start Finish
Bagian Pemeliharaan
INV-05-01
Identifikasi INV-05-09
Penambahan Menerima (TUG9)
Barang Tanpa Plan
Item
Transaksi WO Actual
INV-05-02
INV-05-08
Cetak Bon
Interface/transfer to
Permintaan Barang MAXIMO
Bon PB
INV-05-05a INV-05-07
INV-05-03 INV-05-06
Info ke Bag. BU/ Cetak Bon
Menerima Bon Pengeluaran Barang
Bagian Gudang
GL Journal
Strictly Confidential 37
Spare Part Pembongkaran
Barang yang diperoleh dari pembongkaran ak-
tiva tetap.
38
Strictly Confidential
INV-06 PENGEMBALIAN BARANG ATAS WO
Future Process Flow
Bagian Pemeliharaan
Start
Finish
INV-06-01
Identifikasi INV-06-06
Pengembalian Menerima (TUG10)
Barang
Transaksi WO Retur
Bagian Gudang
TUG10
Bagian Akuntansi
GL Journal
Strictly Confidential 39
Alur
Pengembalian
Barang
Strictly Confidential 40
Alur Perbaikan
Barang
Strictly Confidential 41
INV-09 TRANSFER ANTAR GUDANG(INVENTORY ORGANIZATION) BEDA UNIT
Future Process Flow
Start Finish
User (Requestor)
TUG 3 Transaksi
TUG5 Transfer Barang
TUG 1
TUG 2
TUG7
TUG8
Akuntansi
Bagian
GL Journal
Strictly Confidential 42
INV-16 STOCK OPNAME
Future Process Flow
Start Finish
Transaksi
Adjusment
INV-16-02
Membuat template INV-16-14
stock opname Menerima Laporan
(Physical Inventory) Selisih Stock
Opname
INV-16-10 INV-16-13
INV-16-04 INV-16-07
Menerima laporan Konfirmasi Laporan
Menerima template Cetak laporan stock
stock opname yang Selisih Stock
stock opname opname
Bagian Gudang
INV-16-05 INV-16-06
INV-16-11 INV-16-12
Menjalankan
Meminta Transaksi Memasukkan laporan Cetak Laporan Selisih
Snapshot & Generate
Inventory dihentikan Tag Num.
hasil stock opname Stock Opname
Akuntansi
Bagian
GL Journal
Strictly Confidential 43
PENGENDALIAN STOCK
Strictly Confidential 44
Pemantauan Stok
• Inventory Turnover
• Level of service
• Tingkat stok kadaluwarsa (dead stock)
Strictly Confidential 45
ITO
Strictly Confidential 46
#EnergyOf Things