Anda di halaman 1dari 3

Nama : Darwin

NPM : 190910058
Manajemen Sumber Daya Manusia
Tugas Terstruktur 13
SOAL BAB14:
1. Berikan pengertian tentang komunikasi secara umum di tengah-tengah masyarakat.
Bagaimana pemahaman anda tentang komunikasi dalam organisasi.
2. Jelaskanlah pengertian komunikasi tertulis, lisan dan non-verbal. Bagaimana anda
memahami jenis-jenis komunikasi tersebut dalam konteks organisasi.
3. Bedakanlah komunikasi antarpribadi dengan komunikasi lintas budaya. Jelaskan
pemahaman anda tentang kedua bentuk komunikasi tersebut dalam konteks
organisasi.
4. Komunikasi yang efektif harus mengikuti proses komunikasi yang benar, jelaskanlah
bagaimana proses komunikasi dalam kegiatan bisnis.
5. Komunikasi dalam organisasi dapat dilakukan oleh atasan kepada karyawan, para
karyawan ke atasan, antar sesama karyawan, dan secara diagonal. Jelaskan hal itu, dan
buat contohnya.
6. Saudara bisa bayangkan kalau terjadi kesalahan berkomunikasi dalam suatu kegiatan
bisnis, apa yang terjadi atas kinerja bisnis. Saudara dapat jelaskan tentang hal itu
dengan membuat contoh pada kasus-kasus bisnis yang anda ketahui.

Jawab :
1. Komunikasi dalam organisasi: komunikasi antar individu dalam organisasi berkaitan
dengan pekerjaan.
2. Komunikasi tertulis: yang dilakukan melalui sebuah tulisan dalam kegiatan surat
menyurat melalui pos.
Komunikasi lisan: bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata-kata secara lisan
dan langsung kepada lawan bicaranya.
Komunikasi non-verbal: proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak
menggunakan kata-kata.
Dalam jenis-jenis komunikasi tersebut kita akan menjadi lebih sukses dalam semua
bidang bisnis, baik sebagai pemimpin yang mengelola sebuah tim maupun sebagai
anggota dalam suatu tim dan kemampuan berkomunikasi secara efektif dapat
memperbaiki hubungan kita dengan rekan-rekan kerja kita.
3. Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang berlangsung antara individu dengan
individu dianggap sebagai komunikasi secara tatap muka. Sedangkan komunikasi
lintas budaya adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua atau lebih pada budaya
yang berbeda pengirim dengan penerima pesan.
4. Proses komunikasi bisnis adalah Tahapan yang berkesinambungan dalam pertukaran
gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan
secara personal melalui sinyal bisnis.
5. Atasan kepada karyawan: dalam bentuk instruksi pekerjaan sesuai garis komando.
Cthnya: para atasan memberikan perintah kepada bawahanya tentang tugas yang
mereka lakukan sesuai dengan fungsinya.
Karyawan kepada atasan: dalam bentuk laporan pertanggung jawaban dan masukan-
masukan. Cthnya: para bawahan memberikan saran kepada atasannya melalui garis
komando.
Antar sesama karyawan: dalam bentuk kelompok pada jenjang yang sama dengan
organisasi. Cthnya: para manajer dalam suatu perusahaan sering melakukan tukar
informasi sesama rekan sekerjanya pada bagian yang berbeda dalam memecahkan
masalah.
Secara diagonal: yang dilakukan individu atau kelompok yang berbeda pada bagian
yang berbeda dan pada tingkat yang berbeda pula. Cthnya: pada organisasi yang
beskala besar dimana terdapat ketergantungan antar departemen yang berbeda dalam
suatu organisasi.
6. Contoh kasus bisnis yang terjadi kesalahpahaman : seperti yang telah disinggung
sebelumnya bahwa dampak kesalahan dalam berkomunikasi dapat menimbulkan
kesalahpahaman yang mengakibatkan beberapa dampak negatif. Pelaku bisnis harus
memastikan pesan atau informasi yang diberikan tersampaikan dengan baik dan tepat,
agar tidak meminimalisasikan terjadinya kesalahpahaman akibat kesalahan dalam
berkomunikasi.

SOAL BAB15:
1. Jelaskan apa saja yang dimaksud dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Jelaskan apa tujuan dan manfaat dari keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Bedakan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia dengan
Occupational Safety and Health Act (OSHA).
4. Sebutkan dan jelaskan alasan-alasan penting dalam keselamatan dan kesehatan kerja.
Buat contohnya.
5. Jelaskanlah apa tanggung jawab supervisor dalam keselamatan dan kesehatan kerja.
6. Anda ditugaskan untuk mendeskripsikan tanggung jawab perusahaan berkaitan
dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
7. Jelaskanlah apa sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, berikut dengan
tujuan dan manfaatnya.
8. Berdasarkan petunjuk dari ILO, guldelines of occupational safety and health –
management system (OSH-MS) 2001, dalam pelaksanaannya membagi dua tingkat,
jelaskan hal itu.
9. Saudara diminta untuk menjelaskan bagaimana penerapan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia.
10. Saudra diminta untuk menjelaskan bagaimana tanggung jawab perusahaan berkaitan
dengan kesehatan kerja.
Jawab:
1. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah perlidungan atas keamanan kerja yang
dialami pekerja, baik fisik maupun mental dalam lingkungan pekerjaannya. Dan
biasanya keselamatan dan kesehatan kerja ini ada diseluruh perusahaan dan ini pun
mempunyai SOP yang harus ditaati sesuai kebijakan perusahaannya, jika melanggar
maka itu pun menjadi tanggung jawab sendiri.
2. 1. Melindungi tenaga kerja atas hak dan keselamatannya dalam melakukan
pekerjaanya untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan kinerja. Dan tenaga kerja
atau karyawan karyawan di dalam perusahaan akan merasa aman juga, jika
perusahaan menyediakan berbagai alat alat safety.
2. Menjamin keselamatan orang lain yang berada ditempat kerja. Selain menjamin,
efisiensi dalam bekerja juga akan meningkat
3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
3. Adalah meningkatkan dan memelihara derajat tertinggi semua pekerja baik secara
fisik, mental dan kesejahteraan sosila disemua jenis pekerjaan dan mencegah
terjadinya gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pekerja.
4. 1. Moral: manusia memperoleh perlakuan yang terhormat dalam organisasi. Cthnya:
para pemberi kerja melaksanakan perlindungan atas pekerjaannya atas dasar
kemanusiaan.
2. Hukum: jaminan bagi setiap pekerja untuk menghadapi risiko kerja yang
dihadapinya yang ditimbulkan pekerjaan. Cthnya: perlindungan pekerja yang
mengakibatkan kecelakaan kerja akan mendapat hukuman yang setimpal.
3. Ekonomi: akan dialami oleh banyak perusahaan karena mengeluarkan biaya-biaya
yang tidak sedikit jumlah akibat kecelakaan yang dialami pekerja. Cthnya: perusahaan
membebankan kerugian kecelakaan kerja yang dialami karyawan kepada pihak
asuransi.
5. Adalah penyelesaian pada waktu ditemukan kelainan dan waktu terjadinya
kecelakaan.
6. Tanggung jawab perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja: kita harus
memastikan bahwa prinsip ketenagakerja, keselamatan dan kesehatan kerja yang di
terapkan UU peraturan pemerintah yang bahwa kesejahteraan karyawan.
7. Adalah pengoperasian fungsi-fungsi manajemen kedalam kegiatan-kegiatan
organisasi yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
Tujuan dan manfaatnya: suatu tindakan pengelolaan aktivitas-aktivitas organisasi
untuk mengurangi atau menghilangkan risiko kecelakaan kerja yang dialami para
anggota organisasi untuk mencapai keamanan dan kenyamanan kerja dalam mencapai
tujuan organisasi yang efesien dan efektif.
8. 1. Tingkat organisasi menekankan bahwa kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
nasional adalah tangung jawab majikan.
2. Tingkat nasional menyediakan untuk pembentukan kerangka nasional demi sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
9. Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di indonesia ini
membawa pengaruh yang baik bagi perusahaan maupun tenaga kerja, hal tesebut
terlihat dari jumlah tenaga kerja yang mengalami kecelakaan atau penyakit kerja
masih tergolong rendah dan tidak memberikan pengaruh yang berarti bagi
pelaksanaan pekerjaan.
10. Meliputi perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti
sakit.

Anda mungkin juga menyukai