Anda di halaman 1dari 3

Nama: Darwin

NPM:190910058

Kuis SDM Pertemuan 14

1. Jelaskan mengapa perlu keadilan dalam pemberian kompensasi, berikut contohnya


2. Jelaskan mengapa perlu memberikan kompensasi non finansial padahal sudah ada kompensasi
finansial
3. Jelaskan perbedaan antara kepemimpinan dengan manajemen
4. Gambarkan bagan proses komunikasi dan jelaskan
5. Jelaskan system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja beserta contohnya:

Jawaban

1. Maksudnya segala pengorbanan yang dilakukan oleh karyawan seimbang dengan imbalan yang
mereka terima. Ada keseimbangan antara prduktivitas dengan upah atau gaji atau kompensasi
yang diterimanya. Keadalian kompensasi pada prinsipnya adalah sama akan tetapi bagi
karyawan yang prestasinya beda maka keadlin kompensasi yang diterima berbeda tergantung
pada prestasi kerjanya,
contohnya, seorang sales xiao mi dengan menembus dan mencapai target yang diinginkan
perusahaan atau mencapai omset, maka si sales akan mendapatkan kompensasi dari
perusahaan tergantung seberapa banyak yang dia pasarkan ke masyarakat, sedangkan admin
nya sales bias juga dia mendapatkan kompensasi dari perusahaan tetapi karyawan yang beda
prestasinya maka keadilan kompensasi yang diterima berbeda dengan yang diterima si sales ini.

2. Sebenarnya kita perlu memberikan kompensasi non finansial selain kompensasi finansial karna
kompensasi finansial ini secara sederhana adalah kompensasi berupa nominal uang mulai dari
gaji bulanan, tunjangan tetap dantidak tetap, uang lembur, asuransi, jaminan hari tua, uang
pension dan lain sebagainya, wajarnya , kompensasi finansial diberikan secara rutin sebagai
harga yang harus dibayar perusahaan atas kerja dari karyawan, nah sedangkan kompensasi non
finansial ini bisa dikatakan demikian sebab bentuk dari kompensasi yang kedua ini tidak berupa
nominal uang atau bernilai rupiah seperti( Gaji, tunjangan, asuransi, dan bonus tahunan),
biasanya, jenis kompensasi ini lebih kepada hal hal yang tidak memiliki wujud fisik namun bisa
dirasakan oleh karyawan secara langsung, wujud nya dari kompensasi non finansial memiliki
wujud yang akan, beragam, bisa juga dengan jam kerja yang fleksibel, tidak semua perusahaan
memiliki peraturan jam kerja fleksibel yang dapat dinikmati oleh setiap karyawan.
Jadi, menurut saya perlu memberikan kompensasi non finansial dikarenakan wujud kompensasi
yang dapat membuat karyawan merasakan nyaman ditempat dia bekerja.

3. Seorang pemimpin yang mejalankan fungsi kepemimpinan ini menetapkan tujuan dana rah
baru, kemudian memotivasi dan mempengaruhi anggota timnya untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan tersebut. seorang pemimpin juga harus meninjau perkembangan tinya dan
memastikan bahnwa semua anggota tim berada dijalur yang diinginkannya hingga mencapai
tujuan yang ditetapkan. Presiden merupakan salah satu contoh yang baik daam memerkan
kepemimpinan.
Sedangkan seorang manajer yang emenjalankan fungsi manajemen ini bertugas untuk
merencanakan , menorganisasikan mengarhkan dan mengatur bagaimana timnya mencapa
tujuan yang ditetapkan, mereka akan bertugas untuk mengatasi setiap permasalahan yang
timbul dalam tim dan memutuskan solusi terbaik untuknya. Contohna, seperti seorang manajer
sepak bola yang mengatur bagaimanatimnya dapat menapai tujuan yaitu meraih kemanangan
setip perainan sepakbola. Seorang manajer sepakbola bukanlah pemimpin karena merka tidak
menetapkan tujuan. Yang menetapka tujuan aalah pemilik atau dreksi klub sepak bola yang
bersangkutan.

4. Bagan Proses Komunikasi:

Proses komunikasi mengacu pada langkah langkah dimana komunikasi terjadi antara pengirm
dan penerima. Proses ini dimulai dengan membuat konsep ide atau pesan oleh pengirim dan
berakhir dengan umpan baik dari penerima. Secara umum proses komunikasi terdiri dari
delapan langkah, yaitu, pengembangan Ide ini adalah langkah pertama dalam proses komunkasi
adalah pengirim mengembangan konsep ide atau gagasan yang akan dikrim, stlh itu ke
pengkodean bearti engubah ide menjadi bentuk yang bisa dipahami. Setelah penyandian,
pengirim mengembangkan pesan yang dapa dikirim ke penerima bsa dlm bentuk lisan dan
tertulis. Pengirim memilih media komunikasi yang akan digunakan , dimana dia akan
menyampaikan pesannya kepada penerima. Pengiriman pesan , setelah media komunikasi
dipilih, langkah selanjutnya adalah mengiri pesna melalui media yang dipilih. Penerimaan
pesan , tahap ini hanya melibatkan penerimaan pesa oleh penerima, dalam bentuk mendengar,
melihat danmerasakan. Penerjemahan dan pemahaman pesan, decoding adalah interprestasi
penerima terhadap pesan yang akan dikirim. Penerima menerjemahkan pesan, mencoba
memahaminya. Nah yang terkahir itu, adalah umpan balik atau feed back, memastikan
penerima telah menerima pesan dan menafsirkan nya dengan benar seperti yang dmaksudkan
oleh pengirim.

5. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja secara normatif sebagaimana terdapat
pada PER.05/MEN/1996 Pasal 1, adalah bagian dari system manajemen keseluruhan yang
meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan
sumber daya yang dibtuhkan bagi pengembangan , penerapan, pencapaian, pengajian dan
pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko
yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
prduktif, jika menurut standar OHSAS ialah bagian dari sebuah system manajemen organisasi
yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan K3, dan mengelola resiko K
3 organisasi(perusahaan) tersebut.
jika diartikan ke dalam Bahasa umum, merupakan suatu bidan gyang berhubungan dengan
kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan manusia yang beerja dipabrik, atau lokasi proyek,
adapun kesehatan serta keselamatan kerja sangat penting terhadap moral, legalitas dan
finansial.
Contohnya, Meiliki APD, Memiliki petunjuk mengenai penggunaan alat dan atau isyarat bahaya,
terdapat peraturan pembagian tugas , dan menjamin keselamatan kerja

Anda mungkin juga menyukai