Anda di halaman 1dari 51

8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.

php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Daftar Soal
Topik = TO-4NERS-2021

Seorang perempuan, umur 52 tahun, dirawat di ICU dengan keluhan nyer ditempat
insersi selang WSD. Hasil Pemeriksaan didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 84 x/mnt,
RR 20 x/mnt, Suhu 36,5 ’C. Pada saat perawat membersihkan luka tempat insersi slang 1
WSD pasien mengeluh nyeri.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?


Melaporkan kepada dokter
Memberikan obat analgesik
Memberikan edukasi penyebab nyeri
Benar Menganjurkan pasien menarik napas dalam
Mengidentifikasi karakteristik dan skala nyeri
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 25 tahun, dirawat di ICU dengan keluhan kesulitan
menggerakan tubuh. pasien dengan diagnosis medis GBS. Pasien telah dirawat selama 7
hari dan dalam keadaan imobilisasi total dengan trakeostomi dan dibantu alat ventilator.
2 Perawat menegakkan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik.

Apakah tindakan mandiri keperawatan yang bisa anda lakukan?


Pasang NGT
Benar Lakukan ROM pasif
Pasang kateter urin
Lakukan massade kulit
Suction trakeostomy
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki laki, umur 37 tahun, masuk ke IGD dengan keluhan luka bakar pada dada,
abdomen depan, serta seluruh tangan kanan , disertai bagian genitalia.
3

Berapa persen luka bakar pasien berdasar rule of nine pada kasus diatas?
9%
18%
21%
Benar 28%
36%
----------------------------------------------------------------------------
4 Seorang perempuan, umur 65 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan pasien mengalami
luka bakar akibat ledakan tabung elpiji hijau. Saat dilakukan pemeriksaan luka bakar
grade II dengan luas 60%. Pasien dalam keadaan tidak sadar, terdengar snoring , tekanan
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 1/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

darah 80/50 mmHg, frekuensi napas 32 x/menit, frekuensi nadi 110 x/menit tidak
adekuat.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?


Benar Bebaskan jalan nafas
Pemberian oksigen 100%
Pasang IV line 2 jalur
Monitor irama jantung
Pasang kateter urine
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 27 tahun, dibawa oleh keluarga ke IGD dengan keluhan
kesakitan pada area kaki setelah mengalami kecelakaan sepeda motor. Hasil pemeriksaan
didapatkan krepitasi pada tibia sinistra, pasien mengatakan nyeri saat ditekan dan 5 tampak
bengkak di area tibia sinistera dan sulit digerakkan.

Apakah prioritas tindakan pada kasus tersebut?


Observasi tingkat nyeri pasien
Miringkan pasien ke arah luka
Tinggikan daerah luka 45 derajat
Atasi nyeri dengan teknik distraksi
Benar Lakukan pembebatan dan pembidaian
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 34 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan pasien tidak sadar
akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 120/80 mmHG,
o
frekuensi nadi 40x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 37,2 C. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan pupil anisokor, snoring, reflek muntah negatif, didapatkan keluar darah
6 pada hidung dan telinga,. Saat ini perawat melakukan tindakan pembebasan jalan napas pada
pasien.

Apakah tindakan pembebasan jalan napas yang sesuai pada kasus tersebut ?
Head Tilt
Posisikan fowler
Pemasangan NPA
Benar Pemasangan OPA
Posisikan semi fowler
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 56 dibawa ke IGD oleh istrinya dengan keluhan sesak nafas, saat
pemeriksaan fisik didapatkan pasien lemah, frekuensi nafas 28 x/menit, tekanan darah
100/70 mmHg, suhu 36 oC, terdapat edema di kedua kaki pasien. Pasien mengatakan
kadang merasakan nyeri dada yang menjalar ke punggung dan seperti dihimpit benda 7 yang
besar.

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 2/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?


Benar Pemeriksaan elektrokardiogram
Pemeriksaan darah lengkap
Memberikan analgesik
Memberikan oksigen
Pemeriksaan CKMB
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 30 tahun, dirawat di ICCU dengan keluhan nyeri dada sebelah
kiri. Diagnosa medis Sindrom Koroner Akut. Saat dilakukan pemeriksaan oleh perawat 8 tiba-
tiba gambaran EKG menjadi asistol, nadi tidak teraba, apnea.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?


Benar Lakukan RJP 5 siklus
Menyiapkan Defibrilasi
Injeksi atropine 1 mg iv
Injeksi ephineprine 1 mg iv
Mengecek gambarang EKG 12 lead
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 45 tahun, dibawa petugas ke IGD dengan kondisi tidak sadar
akibat kecelakaan tunggal. Hasil pemeriksaan didapatkan GCS E2 V2 M5, tekanan darah
100/70 mmHg, frekuensi nadi 50 x/menit, lebam pada mata, perawat menerima pasien di
9 P1.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?


Posisikan Dorsal recumbent.
Benar Posisikan Head up 30â °
Posisikan supinasi
Posisikan prone
Posisikan sims
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 35 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri pada kaki
yang patah. Hasil pengkajian didapatkan, tampak perdarahan di daerah femur disertai 10 luka
robek, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?


Mengobservasi tanda-tanda vital
Melakukan perawatan luka
Benar Menghentikan perdarahan
Melakukan immobilisasi
Melatih teknik relaksasi
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 40 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada sebelah
kiri. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/mnt, suhu 37
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 3/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

oC, frekuensi nafas 20 x/mnt, hasil EKG : Myocardial infarction dengan ST elevasi.
11 Pengkajian didapatkan nyeri dirasakan >30 menit menjalar hingga lengan kiri dengan
skala nyeri 7 (1-10) seperti tertekan benda berat.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?


Benar Nyeri akut
Intoleransi aktivitas
Gangguan rasa nyaman
Penurunan curah jantung
Perfusi perifer tidak efektif
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki – laki, umur 50 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak dan pusing.
Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi nafas 34 x/menit, irama
12 irreguler, terlihat retraksi otot interkostalis, suara nafas gurgling, refleks batuk penurun.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?


Gangguan perfusi jaringan perifer
Benar Bersihan nafas tidak efektif
Gangguan pertukaran gas
Penurunan curah jantung
Pola Nafas tidak efektif
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, berumur 35 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri pada kaki
yang patah. Hasil pengkajian didapatkan, tampak perdarahan di daerah femur disertai 13 luka
robek, TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?


Mengobservasi tanda-tanda vital
Melakukan perawatan luka
Benar Menghentikan perdarahan
Melakukan immobilisasi
Melatih teknik relaksasi
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, berumur 45 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri dada. Saat
melakukan pemeriksaan, pasien mengalami henti nafas dan henti jantung. Perawat 14
melakukan tindakan RJP pada pasien tersebut, dan telah dilakukan kompresi satu siklus.

Apakah langkah prosedural selanjutnya pada kasus tersebut?


Melakukan look, listen, dan feel
Benar Memberikan bantuan nafas
Mengatur posisi recovery
Membuka jalan nafas
Meminta bantuan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 26 tahun, dirawat di RSJ dengan keluhan utama berbicara
sendiri. Hasil pengkajian didapatkan data klien hanya memandang satu titik, tatapan mata
kosong, komat kamit dengan nada rendah, seketika menangis tersedu sedu dan
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 4/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

15
mengatakan bahwa dirinya sedang mendengar ibunya berbicara padanya.

Apakah diagnosis keperawatan utama pasien tersebut?


Harga diri rendah
Isolasi sosial
Benar Halusinasi pendengaran
Halusinasi penglihatan
Defisit perawatan diri
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 26 tahun, dirawat di RSJ dengan defisit perawatan diri. Hasil
pengkajian didapatkan data pasien BAB dan BAK disembarang tempat, makan
berceceran, penampilan tidak rapi. Saat ini perawat sedang melatih kebersihan diri :
16
mandi, cuci rambut dan gosok gigi.

Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?


Melatih pasien BAK
Melatih pasien BAB
Benar Melatih pasien berdandan
Mendiskusikan pentingnya kebersihan diri
Melatih pasien untuk makan dengan baik dan mandiri
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki laki, umur 35 tahun dirawat di RSJ 10 hari karena sering marah-marah.
Hasil pengkajian didapatkan data, pasien ingin memukul orang tuanya, mata melotot,
pandangan tajam, tangan mengepal. Keluarga mengatakan selama dirumah pasien
17
memaki dan memecahkan barang barang.

Apakah diagnosis keperawatan utama pada kasus tersebut?


Benar Resiko perilaku kekerasan
Halusinasi pendengaran
Defisit perawatan diri
Isolasi sosial
Waham
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 42 tahun, dirawat di RSJ dengan halusinasi. Hasil pengkajian
didapatkan data, pasien mampu mengenal halusinasi, menghardik, bercakap cakap
dengan orang lain dan melakukan aktifitas terjadwal yang mampu dilaksanakan sehari
18
hari.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?


Melatih klien menghardik halusinasi
Melatih klien untuk mengenal halusinasi
Melatih klien untuk melakukan kegiatan spiritual
Melatih klien untuk mempersiapan kebutuhan pulang

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 5/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Benar Melatih klien memahami warna, jenis, fungsi dan kapan waktu meminum obat.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 16 tahun, dirawat di RSJ dengan diantar keluarga karena tidak
mau makan selama 2 minggu, sering menangis dan mengurung diri di kamar. Hasil
pengkajian didapatkan data : pasien lebih banyak diam, tatapan mata tidak ada,
19 menunduk. Pasien mengatakan “saya sudah kotor suster, saya sudah tidak berarti lagi,
siapa yang mau menikah dengan saya”.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus pada kasus tersebut?


Mengajarkan pasien cara menghardik
Menilai kemampuan yang dimiliki pasien
Membantu pasien berinteraksi dengan orang lain
Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan orang lain
Benar Membantu pasien menggali aspek positif yang dimiliki pasien
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 33 tahun, dirawat di RSJ dengan halusinasi satu minggu yang
lalu. Hasil pengkajian didapatkan data pasien sering terbangun tengah malam karena
melihat bayangan anaknya yang meninggal dalam kandungan. Pasien bicara dan tertawa
20 sendiri, tidak mampu mengontrol halusinasinya. Perawat sedang melatih mengenali
halusinasinya.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang dapat diberikan pada kasus tersebut?
Benar Mengajarkan pasien cara menghardik
Menilai kemampuan yang dimiliki pasien
Membantu pasien berinteraksi dengan orang lain
Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan orang lain
Membantu pasien menggali aspek positif yang dimiliki pasien
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 27 tahun, dirawat di RSJ dengan isolasi diri. Hasil pengkajian
didapatkan data : Pasien mengatakan orang lain tidak mau menerima dirinya. Pasien
sering duduk dipojok, tatapan kosong, tidak peduli dengan kebersihan diri, jarang sekali
21 mau menjawab pertanyaan. Perawat sudah membantu pasien mengidentifikasi
kemampuan berinteraksi dan keuntungan kerugian berinteraksi.

Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?


Benar mengajak untuk berkenalan dengan satu orang baru atau perawat
mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki pasien meminta
untuk mandi memberitahu cara menyapu lantai mengajak untuk
berkenalan dengan satu orang baru atau perawat
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 30 tahun, datang ke poliklinik jiwa untuk konsultasi dengan
keluhan tidak bisa tidur sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan data : pasien
pusing, tidak nafsu makan, anak perempuannya sudah lama tidak pulang, tidak
22
ada kabar, dan takut terjadi sesuatu.

Apakah diagnosis keperawatan utama pada pasien tersebut?


Benar Cemas

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 6/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Kehilangan
Risiko ketidakcukupan nutrisi
Ketidakberdayaan
Gangguan istirahat tidur
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 28 tahun, dirawat di bangsal jiwa dengan masalah utama
perilaku kekerasan. Perawat melakukan komunikasi dengan klien “Bagaimana perasaan
saudara setelah kita berbincang-bincang selama 10 menit lalu? Alhamdullilah saudara
23
sudah merasa tenang…?”.

Apakah tahapan komunikasi selanjutnya yang harus dilakukan perawat tersebut?


Orientasi : Validasi
Terminasi : Rencana tindak lanjut
Terminasi : Evaluasi objektif
Benar Terminasi : Evaluasi subjektif
Orientasi : Salam terapeutik
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 27 tahun, dirawat di RSJ dengan halusinasi. Hasil pengkajian
didapatkan data : pasien mengatakan: terganggu dengan halusinasinya, dia merasa sangat
menjijikkan dan selalu menyalahkan, menakutkan, dan merasa dilecehkan oleh suara
24 tersebut. Pasien telah mampu menyebutkan jenis, waktu, isi, frekuensi dan respon pasien
pada saat halusinasi datang dan menghardiknya.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada pasien tersebut?


membina hubungan saling percaya
Benar minum obat secara teratur bercakap-cakap
dengan orang lain mengerjakan aktivitas
sehari-hari membalas dengan menghardik
kembali
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 31 tahun, datang ke poli psikiatri, pasien mengeluhkan selama
2 minggu merasa cemas. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mengatakan, telapak
tangannya mudah berkeringat, merasa takut apabila telpon berbunyi, tidur tidak nyenyak,
25 tidak nafsu makan. Keluarga mengatakan, suami pasien baru saja meninggal 1 bulan
yang lalu akibat kecelakaan..

Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan pada kasus tersebut?


Mengkaji perasaan cemas pasien, penyebab, kerugian akibat cemas yang
Benar
dirasakan serta melatih pasien melakukan tarik nafas dalam
Melatih pasien melakukan hipnosis lima jari
Melatih pasien melakukan guided imagery
Mengajarkan pasien untuk mendoakan suaminya
Mengajarkan pasien untuk mengatasi cemasnya dengan ibadah
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 32 tahun, dirawatdiRSJ selama 2 bulan. Hasil pengkajian
didapatkan data pasien sudah diijinkan pulang karena sudah mampu melakukan aktifitas
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 7/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

sehari hari secara mandiri, mampu menghardik halusinasinya, namun keluarga yang
menjemput tidak pernah berkunjung dan ingin tahu tentang perawatan pasien. Keluarga
26 mengatakan, tidak tahu cara merawat pasien, yang diketahui keluarga hanya pasien harus
minum obat setelah pulang dari rumah sakit.

Apakah tindakan keperawatan keluarga pada kasus tersebut?


Benar Mendiskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien
Menjelaskan cara merawat pasien dengan halusinasi
Membantu keluarga menyusun rencana kegiatan harian pasien di rumah
Mendiskusilan dengan keluarga agar memberikan pujian pasien atas
kemampuannya
Membantu keluarga mengajarkan cara menghardik
----------------------------------------------------------------------------
27 Seorang perempuan, 32 tahun, dirawat di RSJ dengan masalah keperawatan isolasi
sosial. Hasil pengkajian didapatkan data : pasien mengatakan orang lain tidak mau
menerima dirinya. Saat ini perawat sedang mengidentifikasi penyebab pasien
menyendiri, keuntungan dan kerugian menyendiri, siapa orang terdekat pasien namun
pasien belum mampu berinteraksi dengan perawat, tatapan mata masih kurang dan verbal
terbatas.

Apakah tahap selanjutnya yang perlu dilakukan perawat pada kasus tersebut?
Benar Mengulang SP yang dilakukan
Melanjutkan SP selanjutnya
Mengulang SP kedua yang direncanakan
Melibatkan perawat lainnya untuk mengajak pasien berkenalan
Melibatkan pasien lainnya untuk berkenalan dengan pasien
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 34 tahun, diantar ke Puskesmas dengan alasan berbicara sendiri.
Hasil pengkajian didapatkan data : tampak sering komat-kamit bicara sendiri, kadang
28 tersenyum dan sesaat kemudian menangis. Pasien mengatakan bahwa dirinya mendengar
suara yang sering mengajaknya berbicara. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut ? Benar Halusinasi
RPK
Isolasi sosial
Harga diri rendah
Risiko bunuh diri
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 23 tahun, diantar ke Puskesmas dengan alasan berbicara
sendiri. Keluarga mengatakan, pasien di rumah tidak mau beraktivitas, sering melamun
dan berbicara sendiri. Setelah dilakukan pengkajian perawat merumuskan diagnosis
29
keperawatan Halusinasi

Apakah data objektif pada kasus tersebut?


tidak mau beraktivitas
Sering melamun
Malas, lesu
Benar Berbicara sendiri
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 8/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Marah marah tanpa sebab


----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 47 th, diantar ke rumah sakit dengan alasan sering mondar
mandir dan bicara kasar. Hasil pengkajian: tekanan darah meningkat, RR dan Nadi
meningkat. Pasien mengatakan padaperawat saat ini jengkel dan marah pada siapapun
30
yang ada disekelilinya.

Apakah masalah keperawatan utama pada Kasus tersebut?


Halusinasi
Isolasi sosial
Risiko bunuh diri
Harga diri rendah
Benar Resiko Perilaku Kekerasan
----------------------------------------------------------------------------
31 Seorang laki-laki, umur 49 th, diantar ke Puskesmas oleh petugas Liponsos dengan alasan
menolak membersihkan diri. Hasil pengamatan: pasien tampak kotor, rambutgimbaldan
bajunya tidak rapi.

Apakah diagnosis keperawatan utama pada kasus tersebut?


Perilaku kekerasan
Halusinasi
Isolasi sosial
Harga diri rendah
Benar Defisit Perawatan diri
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 25 th, diantar ke Puskesmas dengan alasan malu bertemu
dengan orang lain. Hasil pengamatan: kontak mata kurang, ekspresi muka datar, dan tidak
kooperatif. Pasien mengatakan, merasa tidak tahu cara mandi dan manfaat
32
kebersihan diri

Apakah diagnosis keperawatan utama pada kasus tersebut?


Waham
Halusinasi
Isolasi sosial
Harga diri rendah
Benar Defisit Perawatan diri
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 65 tahun, tinggal bersama anak perempuannya, menantu dan
kedua cucunya, dikunjungi perawat ke rumahnya. Lansia mengatakan bahwa dia mencurigai
ART telah mencuri beberapa alat masak. Selain itu, tetangga sepertinya mempergunjingkan
dirinya yang sudah tidak muda lagi, keriput, dan tidak cantik seperti 33 dulu. Semua
masalah ini dipendamnya sendiri karena tidak mau menyusahkan keluarga. Hasil pengamatan:
make-upnya menor, menghindari kontak mata selama interaksi

Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 9/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Memuji bahwa dirinya pandai berhias.


Mengatakan bahwa semua orang akan menjadi tua.
Menganjurkan untuk langsung menegur pembantu tersebut.
Benar Meminta agar mau menceritakan masalah ini kepada anaknya.
Menyarankan untuk mengabaikan penilaian negatif tentang dirinya.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang lansia laki-laki berumur 62 tahun, datang ke poli umum diantar keluarga, dengan
keluhan sesak nafas, batuk dengan dahak kental dan lengket susah dikeluarkan. Keluarga
mengatakan pasien malas berobat setiap habis obatnya dan hanya di didiamkan saja dan
terkadang sulit mengendalikan emosi nya dan keluarga menjadi sasaran amarah jika 34
keluarga mengingatkan untuk segera berobat pada saat penyakitnya kambuh.

Apakah Tindakan keperawatan yang paling tepat untuk mengatasi masalah pada kasus
tersebut?

Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat.


Keluarga mampu mendefinisikan asma bronkial.
Mengenal tentang penyakit Tn R.
Benar Mekanisme koping dari keluarga.
Mengajarkan batuk efektif.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, 80 tahun, di panti werda, mengeluhkan cemas saat menjelang
malam. Pasien mengatakan bahwa dia gelisah tanpa alasan yang jelas. Hasil
pemeriksaan menunjukkan agitasi dan berteriak-teriak yang akhirnya berdampak pada
35
teman-teman yang lainnya di panti.

Apakah rencana tindakan yang tepat pada kasus tersebut?


Beri aktivitas menjelang tidur.
Benar Kolaborasi untuk obat penenang.
Tingkatkan kegiatan harian.
Lakukan pendampingan saat hysteria.
Pisahkan kamar dengan penghuni lain.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 90 tahun, dikunjungi perawat di rumahnya. Lansia
mengatakan sedih karena semua anggota keluarganya sibuk dengan kegiatan di luar
rumah. Lansia juga mengeluh sering pusing dan tidak sembuh-sembuh walau sudah
banyak makan obat. Lansia mengatakan, ”Rasanya, untuk apa saya hidup”. Perawat
36 merencanakan untuk melakukan antisipasi agar jangan sampai berdampak negatif dari
masalah utama yang dialami klien.

Apakah dampak yang dampak yang bisa terjadi pada kasus tersebut?
Isolasi social.
Sun dawning.
Benar Suicide.
Post power syndrome.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 10/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Wandering.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 70 tahun, mantan pejabat, dibawa keluarga ke puskesmas
dengan keluhan susah tidur. Keluarga mengatakan bahwa lansia ini biasanya sibuk tetapi
sejak pensiun 2 tahun yang lalu tidak ada kesibukan lagi. Lansia juga sering
marahmarah tanpa sebab dan mudah tersinggung. Hasil pengamatan: tampilan lansia ini
37 tampak arogan, tidak mau menunggu antrian, minta untuk didahulukan pemeriksaan dirinya
sambil mengomel.

Apakah masalah yang tepat pada kasus tersebut?


Demensia.
Paranoid.
Sun downing.
Wandering.
Benar Postpower.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 63 tahun, dirawat di Griya werdha, mengeluh sering lupa
kejadian-kejadian yang baru dialami. Hasil pemeriksaan menunjukan tidak mampu 38
menyebutkan, hari, tanggal tempat dan orang serta umur.

Apakah hasil pengkajian keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 11/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Fungsi intelektual utuh.


Fungsi intelektual kerusakan ringan.
Fungsi intelektual kerusakan sedang.
Fungsi intelektual kerusakan berat.
Fungsi Intektual normal.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 80 tahun, di kunjungi perawat dirumahnya. Lansia mengatakan
sulit melihat dengan jelas. Hasil pengkajian didapatkan data mengeluh nyeri pada
tungkai kaki saat berjalan, pemeriksaan visus menunjukan OD 4/6, OS 3/6. Perawat
39
merencanakan untuk meminimalisir risiko cedera.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk pada pasien?


anjurkan lansia konsultasi ke dokter. bantu lansia
melakukan aktivitas sehari-hari. modifikasi
lingkungan untuk menghindari kecelakaan.
evaluasi kemampuan maksimal lansia dalam kegiatan sehari-hari.
Benar menganjurkan menggunakan alat bantu penglihatan untuk menghindari cidera.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 82 tahun, di rawat di griya werdha, mengeluhkan kesulitan untuk
mendengar. Hasil pemeriksaan menunjukan pasien tidak menjawab pertanyaan dengan
baik dan kesulitan untuk berkomunikasi, tampak tidak merespon pertanyaan dari
40
perawat.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien?


menggunakan sentuhan.
memakai bahasa isyarat.
kecepatan kalimat ditambah.
kecepatan kalimat ditambah.
Benar memperjelas pengucapan dengan gerakan bibir yang jelas.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perawat mengunjungi satu keluarga yang salah satunya adalah seorang
perempuan, umur 83 tahun. Lansia mengeluh kesulitan mengingat akhir-akhir ini. Hasil
pemeriksaaan SPMSQ dengan hasil 5. Perawat merencanakan untuk memberikan terapi
41
yang dapat mendukung perbaikan kondisi klien.

Apakah intervensi keperawatan lebih lanjut dari kondisi di atas?


Mengajarkan keluarga terapi komplemeter.
Benar Mengajarkan keluarga terapi kognitif.
Mengajarakan keluarga terapi suportif.
Mengajarkan keluarga terapi music.
Mengajar keluarga terapi spiritual.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 75 tahun, di rawat dipanti wredha. Klien mengeluh
mengalami kesulitan menahan BAK saat batuk dan bersin. Hasil pengkajian sering BAK
kececeran di lantai sehingga teman-teman satu kamar merasa tidak nyaman sekamar
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 12/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Benar
42
dengannya karena bau ruangan menjadi tidak sedap.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien?


Mengajari senam kegel.
memasang kateter.
blader training.
toilet training.
Benar memasang diapers.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 24 tahun, GIP0A0 usia kehamilan 31/32 Minggu, dibawa
oleh suami ke RS dengan keluhan kontraksi yang semakin lama semakin meningkat
43 sejak kemarin. Hasil pemeriksaan fisik : TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit,
frekiuensi napas 18x/menit, DJJ 140x/menit, HIS kontraksi 2 kali dalam 10 menit.
Apakah tindakan prioritas perawat pada Kasus tersebut?
Memfasilitasi pasien untuk beraktivitas
Menyarankan pasien untuk jalan-jalan
Benar Menyarankan pasien untuk bedrest
Menyarankan pasien untuk puasa
Mengajarkan untuk melakukan distrak dan relaksasi
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan , umur 35 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 22/23 minggu, datang ke
Puskesmas untuk melakukan kontrol dengan keluhan sering mengalami pusing. Hasil
44 Pemeriksaan fisik : TD 140/100mmHg, frekuensi nadi 78x/menit, frekuensi napas
20x/menit, DJJ 148x/menit, dan didapatkan kaki bengkak. Apakah pemeriksaan lanjutan
terpenting yang dilakukan perawat pada Kasus tersebut?
Hb
NST
Benar Protein urine
Reflek
patella scan
kepala
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, berumur 24 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 39/40 minggu, datang
ke poli hamil untuk melakukan kontrol kehamilan. Hasil Pemeriksaan fisik : TD :
45 120/80mmHg, frekuensi nadi 78x/menit, frekuensi napas 18x/menit, DJJ 140x/menit,
bayi sudah masuk PAP, pasien cemas karena belum merasakan timbulnya kontraksi,
mengeluh sering BAK. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
Gangguan mobilitas fisik
Gangguna eliminasi : BAK
Benar Anxiety
Kurang pengetahuan
Resiko tinggi gawat janin
----------------------------------------------------------------------------

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 13/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Seorang perempuan, umur 30 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 38/39 minggu, diantar
suami ke puskesmas dengan keluhan nyeri kontraksi dan ketuban telah pecah 3 jam yang
46 lalu. Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 78x/menit, frekuensi napas
20x/menit, pembukaan serviks 6 cm, DJJ 140 x/menit. Apakah tindakan yang paling
tepat pada Kasus tersebut?
Sarankan jalan-jalan
Anjurkan nafas dalam
Kolaborasi dilakukan SC
Berikan rangsangan
Lakukan bed rest total
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 30 tahun, P4A0, post partum 3 jam. Hasil pemeriksaan : TD
47 80/60 mmHg, frekuensi nadi 90 x/rmenit, frekuensi nafas 24x/ meni, suhu 36 oC, saat
diakukan palpasi tidak ada kontraksi uterus, tampak pucat dan sangat lemah, perdarahan
post partum banyak. Apakah masalah keperawatan prioritas pada Kasus tersebut?
Gangguan perfusi jaringan
Benar Resiko syok hipovolemik
Intoleransi aktivitas
Gangguan rasa nyaman
Resiko perdarahan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 26 tahun , GIP0A0, usia kehamilan 38/39 minggu, diantar
suami ke RS dengan keluhan sejak malam hari merasakan konraksi yang semakin lama
48 semakin meningkat. Hasil pemeriksaan fisik : TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi
85x/menit, frekuensi napas 20x/menit. Apakah Intervensi prioritas pada Kasus tersebut?
Lakukan pemeriksaan leopold
Lakukan pemeriksaan lakmus
Benar Lakukan pemeriksaan VT
Lakukan pemeriksaan NST
Lakukan pemeriksaan laboratorium
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, usia 27 tahun, Hasil pemeriksaan fisik : TD 110/80 mmHg,
frekuensi nadi 85x/menit, frekuensi napas 20x/menit. Hasil pemeriksaan didapatkankan
49 kanker payudara. Pasien masih denial dan belum percaya tentang kondisinya, perawat
menjelaskan kembali tentang kondisi pasien. Apakah prinsip etik yang dilakukan pada
Kasus tersebut?
Benar Veracity
Fidelity
Autonomy
Advokacy
Beneficience
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 34 tahun, G3P1A1, usia kehamilan 38/39 minggu, dibawa ke
RS dengan keluhan keluar cairan dari kemaluan dari 4 jam yang lalu. Hasil
pemeriksaan :

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 14/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Benar
50 Tekanan darah 120/90 mmHg, Frekuensi nadi 98 x/menit, Frekuensi nafas 22 x/menit,
Suhu 36,7 ºC, DJJ 136 x/menit, belum ada HIS. Apakah masalah keperawatan yang tepat
pada Kasus tersebut?
Benar Resiko Infeksi
Nyeri melahirkan
Resiko perdarahan
Gangguan identitas diri
Resiko cidera pada janin
----------------------------------------------------------------------------
51 Seorang perempuan, umur 36 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 28/29minggu datang ke RS
dengan keluhan keluar cairan dari kemaluan, warna bening, tanpa disertai rasa sakit.
Hasil pemeriksaan : tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 37 C, frekuensi nadi 88x/menit,
frekuensi nafas 20x/menit, DJJ 132x/menit, tes lakmus positif ketuban, tidak ada
pembukaan cervix. Apakah tindakan keperawatan utama pada Kasus tersebut?
Benar Bedrestkan pasien
Berikan oksigen per nasal
Berikan cairan melalui intravena
Edukasi pasien penyebab ketuban pecah prematur
Kolaborasi pemberian kortikosteroid untuk pematangan paru janin
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 26 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 26/27minggu,Datang ke
RS untuk kontrol Kehamilan. Hasil anamnesa :kehamilan direncanakan, klien dan suami
52 merasa senang karena akan mendapatkan anak pertama mereka. Klien dan suami terlihat
antusias mengikuti edukasi pre natal. Apakah masalah yang tepat pada Kasus tersebut?
Kesiapan persalinan
Kesiapan peningkatan pengetahuan
Pencapaian peran menjadi orang tua
Benar Kesiapan peningkatan proses keluarga
Kesiapan peningkatan menjadi orang tua
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 12/13 minggu, dibawa ke
RS oleh suami dengan keluhan mengalami mual muntah 10x/hari. Pemeriksaan fisik :
53 tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 36 C, frekuensi nafas
20x/menit,turgor kulit rendah, terlihat lemah dan bibir kering. Apakah masalah
keperawatan utama pada Kasus tersebut?
Berduka
Ansietas
Gangguan perfusi jaringan
Gangguan rasa nyaman nyeri
Benar Defisit volume cairan dan elektrolit
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0, usia kehmailan 36/37 minggu, Dibawa ke RS
dengan keluhan perdarahan pervaginam setelah naik turun tangga. Pemeriksaan fisik :

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 15/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

54 tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 36 C, frekuensi nafas 20x/menit,
Hb : 8,5 gr/dl, hasil USG : plasenta previa. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut?
Gangguan rasa nyaman nyeri
Gangguan pemenuhan nutrisi
Gangguan perfusi jaringan
Defisit volume cairan dan elektrolit
Benar Gannguan perfusi Jaringan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak perempuan, umur 14 tahun, datang dengan ibunya ke RS untuk
memeriksakan kondisinya. Pemeriksaan fisik : tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80
55 x/menit, suhu 36 C, frekuensi nafas 20x/menit. Pasien mengatakan sampai sekarang
belum pernah mendapatkan menstruasi. Pasien mengeluh cemas karena semua temannya
sudah mendapatkan menstruasi. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
Resiko infeksi
Harga diri Rendah
Ansietas
Gangguan rasa nyaman
Intoleransi aktivitas
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 37 tahun, datang periksa ke RS dengan keluhan keputihan
lebih dari 2 minggu dan berbau. Pemeriksaan fisik : tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
56 80 x/menit, suhu 36 C, frekuensi nafas 20x/menit, riwayat perkawinan 14 tahun dan
belum pernah melakukan deteksi dini terhadap penyakit Ca serviks. Apakah pemeriksaan
lanjutan yang tepat dilakukan pada Kasus tersebut? Sadari
Benar Pap smear
USG
Radiologi
CT scan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 30 tahun, 4 minggu post partum, datang ke poli kandungan
untuk berkonsultasi mengenai kontrasepsi. Hasil pemeriksaan :TD 140/90 mmHg, nadi
57 80 x/menit, suhu 36,7 C, frekuensi nafas 18x/menit. Pasien mengatakan telah memiliki 2
anak, dan usia anak terkecil 2 tahun. Pasien ingin menggunakan alat kontrasepsi jangka
panjang Apakah kontrasepsi yang dianjurkan pada Kasus tersebut? Pil
Benar AKDR
Implant
Suntik 1 Bulan
Kondom
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 40 tahun, datang ke poli hamil bersama dengan suaminya
untuk konsultasi pemilihan kontrasepsi yang permanen. Hasil pemeriksaan : tekanan
58 darah 110/80 mmHg, nadi 80 x/menit, nadi 78 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit.
Pasien mengatakan telah memiliki 4 anak dan sudah besar serta tidak ingin hamil lagi.
Apakah kontrasepsi yang tepat pada Kasus tersebut?
Suntik

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 16/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Benar
Vasektomi
IUD.
Implant
Benar MOW
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, usia 20 tahun, datang bersama suaminya ke poli hamil untuk
berkonsultasi kontrasepsi. Hasil pemeriksaan : tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80
59 x.menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,5 c. Pasien mengatakan berencana belum
hamil terlebih dahulu selama 1 tahun pernikahan ini. Pasien menginginkan
menggunakan KB alamiah. Apakah metode kontrasepsi yang tepat pada Kasus tersebut?
Pil
IUD
Suntik
Implant
Benar Pantang Berkala
----------------------------------------------------------------------------
Searang perempuan, umur 25 tahun, datang bersama suaminya ke RS untuk berkonsultasi
kontrasepsi. Hasil pemeriksaan : tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 78 x/menit,
60 frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,7 C. Pasien mengatakan selama ini menggunakan
kontrasepsi hormonal dan selalu bermasalah dan berencana ganti kontrasepsi sederhana.
Apakah pilihan KB yang tepat pada Kasus tersebut?
Pil
IUD
Suntik
Implant
Benar Kondom
----------------------------------------------------------------------------
Seorang batita perempuan, umur 2 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis medis diphteri
hari ke-4. Hasil pengkajian didapatkan batuk semakin parah, selaput putih semakin terlihat di
tenggorokan. Ibu menganakan, anak tidak pernah diimunisasi DPT. Saat ini, 61
Ibu meminta anaknya agar bisa pulang karena harus bekerja.

Bagaimanakah sikap perawat paling tepat pada kasus tersebut?


memberikan infomed consent pulang paksa
Benar menjelaskan bahaya komplikasi penyakit yang diderita anak
melaporkan kepada kepala ruangan
melakukan konsultasi dengan dokter penanggung jawab
menyiapkan discharge planing
----------------------------------------------------------------------------
Seorang bayi laki laki, umur 18 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas untuk imunisasi
ulangan. Saat anak akan dilakukan imunisasi ulangan DPT. Ibu menanyakan, “apakah 62
anak saya akan terkena diphteri setelah imunisasi?”.

Bagaimana penjelasan perawat pada kasus tersebut?


Benar “bisa, namun dengan komplikasi minimal”

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 17/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

“bisa, dengan resiko akan muncul beberapa bulan setelah imunisasi”


“Lazimnya anak tidak terkena diftheri lagi setelah imunisasi”
“Imunisasi dapat mencegah terjadinya penyakit”
“Imunisasi akan melindungi anak dari penyakit sampai dengan usia 5 tahun”
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak perempuan, umur 6 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis medis morbili.
Ibu mengatakan anak demam, batuk, pilek, kepala pusing, mata merah . Hasil pemeriksaan
didapatkan ruam di belakang telinga dan leher ke bawah, terdapat bekas garukan dikulit dada
dan ekstremitasnya. Perawat akan memberikan edukasi dengan 63 tujuan mencegah infeksi
kulit sekunder pada pasien.

Apakah anjuran perawat yang tepat pada kasus tersebut?

Benar mandi menggunakan sabun antiseptik saat sakit tidak


mandi sampai ruam muncul seluruhnya mandi dengan
menggunakan air hangat

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 18/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

menggunakan bedak lebih tebal agar kulit kering


menggunakan lotion agar tetap lembab
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak perempuan, umur 4 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis medis
gastroenteritis akut dan telah terpasang infus selama 3 hari. Hasil observasi didapatkan 64
cairan infus tidak mengalir, lokasi infus bengkak dan terdapat sumbatan darah beku.

Apakah tindakan awal perawat pada kasus tersebut?


Benar segera mengganti infus ditempat lain mendorong sumbatan dalam jarum
infus dengan Nacl menghentikan aliran sementara aliran infus sambil
kolaborasi pemasangan berikutnya mengeluarkan sumbatan dan
memasang kembali jarum infus menambah kecepatan aliran infus
----------------------------------------------------------------------------
Seorang bayi perempuan, umur 9 bulan, dirawat di RS dengan dignosis medis
bronkiolitis. Hasil pengkajian didapatkan pasien tampak rewel, batuk berdahak, pilek.
Terdapat ronchi pada kedua lapang paru. Perawat memberikan nebulizing dan saat ini
65
akan mengencerkan obat.

Apakah larutan pengencer yag dipakai pada kasus tersebut?


RL
D1/4NS
Benar NaCl
Aquades
D5
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak perempuan, umur 1 tahun, di rawat di RS dengan diagnosis medis kejang
demam. Ibu mengatakan anak mengalami panas dan pernah mengalami kejang saat di
rumah. Bardasarkan hasil pengkajian ditemukan masalah keperawatan hipertermi. Saat
66
ini, perawat akan memberikan edukasi pada keluarga.

Apakah topik edukasi yang tepat pada kasus tersebut?


makan dan minum adekuat
cara kompres dingin
Benar penanganan pertama jika terjadi kejang
melakukan rehidrasi dengan banyak minum
minum air kelapa
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak perempuan, umur 5 tahun, dibawa ke RS oleh ibunya dengan keluhan
demam. Ibu mengatakan anak mengalami mual, nyeri perut bagian bawah, sakit saat
67 BAK. Hasil pemeriksaan menunjukkan skala nyeri 8, suhu 40 o C, frekuensi napas
28x/menit, frekuensi nadi 108x/menit. Ibu tampak khawatir dengan kondisi anaknya.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?


gangguan eliminasi
urin nyeri akut ansietas
Benar hipertermi
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 19/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

resiko deficit niutrisi


----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak laki-laki, umur 10 bulan, dirawat di ruang anak dengan hidrosefalus. Ibu
mengatakan anak rewel, susah makan karena sering muntah dan belum bisa duduk. Hasil 68
pengkajian anak nampak lemas, mata bayi terus menghadap ke bawah, LK 70 cm.

Apakah masalah keperawatn utama pada kasus tersebut?


nausea ansietas
intoleransi aktivitas
gangguan Persepsi
sensori
Benar Risiko perfusi cerebral tidak efektif
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak laki-laki, umur 4 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis medis
glumerulonefritis. Ibu mengatakan anak tidak mau makan dan minumnya sedikit. Hasil
69 pemeriksaan menunjukkan suhu 37o C, frekuensi nadi 120x/menit, urine sedikit dan
mengandung protein, berwarna kecoklatan, porsi makan selalu tidak habis.

Apakah diit paling tepat yang diberikan pada kasus tersebut?


Benar rendah protein
rendah garam
tinggi protein
rendah kalori
tinggi kalori
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak laki-laki, usia 5 tahun, dibawa ke IGD oleh ibunya dengan keluhan diare,
disertai mual muntah. Hasil pengkajian: anak tampak lemah, mukosa bibir kering,
kelopak mata cekung, turgor > 2 detik, petechi pada ekstermitas, akral dingin, frekuensi
70
nadi 120x/menit, suhu 38,5°C, dan frekuensi napas 28x/menit

Apakah masalah keperawatan utama pada anak tersebut?


hipertermi
Benar hipovolemi
Intoleransi aktivitas
defisit nitrisi gangguan
integritas kulit
----------------------------------------------------------------------------
Seorang batita laki-laki, umur 2,5 tahun dirawat dengan diagnosis Demam Reumatik.
Anak mendapatkan antibiotic dengan dosis 3 x 150 mg. Obat antibiotic dalam sediaan 71
vial yang berisi 1 gram bubuk dan diencerkan dengan 10 ml aquades.

Berapa ml obat yang hars diinjeksikan pada kasus tersebut?


0,5 ml
0,75 ml
1 ml
1,25 ml ml
Benar 1,5 ml
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 20/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak perempuan, umur 7 tahun, dibawa ke RS oleh ibunya karena mengalami
demam semala 3 hari. Anak mengeluh pusing. Hasil pemeriksaan: suhu 38,5°C, akral
hangat. Perawat akan melakukan uji torniquet. Perawat menjelaskan dan meminta ijin
72 kepada ibu, mencuci tangan, memasang manset di tas fossa cubiti, mengukur TD dan
didapatkan hasil 110/70 mm Hg.

Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut?


melepas manset secara perlahan menahan
tekanan manset selam 10 menit mencatat jumlah
petekhie pada area yang ditandai
Benar menentukan tekanan tengah sistolik dan diastolik
memompa manset sampai tekanan yang diperlukan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak laki-laki, umur 4 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan mual
dan muntah 5 kali sehari sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan: anak tampak lemah,
o
73 turgor kulit turun, suhu 37 C, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit,
tekanan darah 100/70 mmHg.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?


intoleransi aktivitas
Benar hipovolemi gangguan
perfusi jaringan Defisit
nutrisi nausea
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak perempuan, umur 3 tahun, dirawat di ruang anak dengan observasi febris.
Hasil pemeriksaan: anak tampak lemah dan rewel, akral teraba hangat, Suhu badan 74
o
38,5 C, BB 17Kg.

Berapa kebutuhan cairan pada kasus tersebut?


2720 ml
1700 ml
Benar 1350 ml
1020 ml
640 ml
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak perempuan, umur 3 tahun, dirawat di RS dengan DHF. Hasil pemeriksaan:
TD 100/80 mmHg, nadi kecil dan lemah, ekstremitas teraba dingin dan anak tampak
75 lemah.

Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?


Batasi aktifitas sesuai toleransi pasien
Kurangi beban kerja jantung
Berikan cairan maintenance
Lakukan bedrest total
Benar Rehidrasi cepat
----------------------------------------------------------------------------
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 21/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

76 Seorang anak perempuan, umur 2 tahun, dirawat di RS dengan bronkopneumonia. Hasil


pemeriksaan: anak tampak rewel, batuk berdahak yang sulit dikeluarkan, suara nafas
ronkhi, frekuensi napas 30 x/menit dan tidak terdapat retraksi.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?


Berikan oksigen
Berikan antibiotik
Benar Lakukan nebulasi Ajari
anak batuk efektif berikan
posisi semi fowler
----------------------------------------------------------------------------
Seorang bayi perempuan, umur 2 hari, dirawat di ruang NICU dengan prematur usia
gestasi 32 minggu . Hasil pemeriksaan: bayi tidak aktif, menangis tidak kuat, tangan 77
tampak tremor, daya hisap lemah dan sesekali menguap, GDA 35 mg/dL.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?


Pasang oksigen
Pantau tanda-tanda vital
Benar Kolaborasi infus glukosa
Pantau CRT (capillary refill time)
Beri minum dengan porsi sedikit tapi sering
----------------------------------------------------------------------------
Seorang bayi perempuan, umur 3 hari, dirawat di ruang NICU dengan sepsis neonatus.
Hasl pemeriksaan: BB 2100 gram, bayi tidak aktif, suhu 7,8oC, frekuensi napas
78 44x/menit, menangis tidak kuat, trombosit 21.000, leukosit 4000 dan albumin 3.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?


Pasang oksigen
Pantau tanda-tanda vital
Benar Kolaborasi pemberian antibiotik
Kolaborasi tranfusi PRC
Pantau intake output
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 36 tahun, diantar ke RS dengan keluhan tidak bisa kentut dan
buang air besar selama 5 hari. Dokter melakukan pemeriksaan foto polos abdomen
hasilnya tampak ileus paralitik pada duodenum, tidak ditemukan bising usus daerah
79
duodenum dan adanya distensi abdomen.

Apakah tindakan kolaboratif yang akan diberikan pada pasien pada kasus tersebut ?
Kumbah lambung
Pemasangan NGT
Pemberian obat pencahar
Benar Pemasangan infus
Pemberian diuretik
----------------------------------------------------------------------------
80 Seorang laki-laki, umur 60 tahun, sedang dirawat di RS dengan keluhan dahak sulit
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 22/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

keluar dan agak sesak. Hasil pengkajian didapatkan ronkhi di kedua lapang paru,
batukbatuk, sekret banyak, SPO2 90 %, retraksi dada sedang, pernafasan tampak
dangkal dan tersengal – sengal, tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 110
o
kali/menit, frekuensi napas 25 kali/menit, suhu 37,1 C
Apakah intervensi keperawatan pada kasus tersebut ?
Kolaborasi pemberian oksigenas masker sederhana
Lakukan tindakan claping dan fibrasi
Berikan posisi semi fowler
Lakukan suctioning
Benar Berikan nebulizer
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 40 tahun, dirawat di RS dengan keluhan Congestive Heart
Failure dengan komplikasi Chronic Renal Failure. Pasien mengeluh sesak nafas, BAK
sedikit, dan bengkak seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan tampak oedem anasarka, TD
81 150/90 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi pernapasan : 24 x/menit, suhu: 37 ºC,
HB 10 gr/dl, ureum : 200 mg/dl, Kreatinin 5,5 mg/dl.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?


Beri posisi tidur semi fowler
Monitor output cairan setiap jam
Kolaborasi pemberian oksigen nasal
Observasi adanya suara nafas tambahan
Benar Batasi intake cairan 1000 cc/24 jam
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 39 tahun, dilakukan pemasangan kateter urine (foley chateter)
untuk persiapan operasi pemasangan plate dan screw tibia dextra, data status urinarius
tidak ada kelainan. Setelah pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukan dengan
82 mudah dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok/
penampung yang telah disiapkan.

Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya pada kasus tersebut ?
Menekan pubis pasien dengan lembut
Menyambungkan kateter ke kantung urin
Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
Benar Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 32 tahun, dirawat di RS dengan diagnose CKD stage 3. Keadaan
umum kesadaran compos mentis, lemas, oedema extermitas, pruritus, mual dan muntah, 83
Hasil analisa gas darah: PH 7,48, HCO3 27, PCO2 33, BE +3.

Apakah indikasi pasien tersebut?


Alkalosis Respiratorik
Alkalosis Metabolik Terkompensasi Penuh
Benar Alkalosis Respiratorik Terkompensasi Penuh
Alkalosis Metabolik Terkompensasi Sebagian

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 23/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Alkalosis Respiratorik Terkompensasi Sebagian


----------------------------------------------------------------------------
84 Seorang laki-laki, umur 38 tahun, dirawat di RS dengan diagnosa Close Fraktur Femur
Dextra hari ke-3. Telah dilakukan operasi ORIF (Open Reduksi Internal Fiksasi), pasien
mengeluhkan demam dan nyeri sedang pada lokasi operasi, hasil observasi tanda vital
didapatkan tekanan darah : 110/80mmHg, nadi : 85x/m, frekuensi pernapasan : 20x/m S :
39,3’C. Balutan luka nampak kering dan bersih. Hasil lab leukosit : 12.000ul.

Apakah tindakan prioritas perawat untuk mengatasi kasus pasien tersebut ?


Kolaborasi pemberian antibiotik
Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Benar Kolaborasi pemberian antipiretik intravena
Mengobservasi tanda-tanda vital per dua jam
Menyarankan keluarga memberikan air minum
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 65 tahun, dirawat di RS dengan keluhan telah terjatuh di
kamar mandi dengan posisi terduduk di lantai, pasien mengeluh nyeri, satu hari
sebelumnya pasien mengalami kelemahan otot ekstrimitas bawah serta kekakuan sendi “
kaki kanan tidak dapat digerakkan”. Terdapat hematom pada paha bagian bawah kanan
85 dan kiri. Nyeri pada skala 7. Hasil pengukuran tanda-tanda vital didapatkan TD : 140/90
mmHg, nadi : 112x/mnt, RR: 20 x/menit. Pada pemeriksaan foto rontgen menunjukan
Hasil RO : dislokasi sendi bagian panggul

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat berdasarkan kasus diatas?


Benar Nyeri akut berhubungan dengan adanya spasme otot
Resiko cidera berhubungan dengan gangguan integritas tulang
Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontiniutas jaringan
Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan internal
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan rangka neuromuscular
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 19 tahun, dirawat di RS karena Post Op Fraktur Tertutup Radius
Ulna 1/3 Distal Dextra dengan keluhan muntah tidak ada, nyeri pada lengan kanan,
bengkak dan memar pada area lengan kanan. Hasil pengkajian didapatkan kesadaran
86
komposmetis, TD = 130/80 mmHg, Nadi = 86 x/menit, dan RR : 22 x/ menit.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut ?


Perdarahan pada arteri dan vena
Dilakukan pemasangan bidai sesegera mungkin
Dilakukan teknik RICE ( Rest, Ice, Compress, Elevation)
Diberikan terapi anti koagulan, seperti heparin (Thrombophob)
Benar Pada Elevation: bagian tubuh yang cedera diangkat lebih rendah dari jantung
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 38 tahun, diantar ke RS dengan keluhan kram pada kaki kiri dan
kanan. Penyakit tersebut sudah diderita sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
tidak menunjukkan adanya tanda-tanda radang sendi kedua kaki. Hasil pemeriksaan
87 laboratorium menunjukan asam urat darah 8,2 gr %. Apabila pasien tersebut belum pernah
ada riwayat nyeri sendi hebat pada Metatarsofalangeal-1(MTP-1)
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 24/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut ?


Benar Nyeri akut
Resiko injuri
Gangguan citra tubuh
Hambatan mobilitas fisik
Kerusakan integritas kulit
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 40 tahun, dirawat di RS dengan diagnosa medis Post Operasi
Fraktur Femur 1/3 distal sinistra. Pasien tampak pucat, terdapat jahitan pada daerah
femur. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh: TD = 100/70 rnmHg, Nadi =100
88
x/mnt, Suhu= 36° C, Pernapasan = 27 X/mnt.

Apakah diagnosa keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?


Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan fraktur
Resiko syok hipovolemik berhubungan dengan adanya perdarahan
Benar Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan diskontinuitas tulang
Nyeri akut berhubungan dengan adanya robekan jaringan pada area fraktur
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan asupan oksigen yang kurang
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 50 tahun, dirawat di Ruang Jantung dengan keluhan nyeri dada.
Pada hari ke-2 MRS, dokter mendiagnosis pasien IMA. Hasil anamnesa didapatkan
bahwa nyeri dada tersebut adalah serangan pertama yang dialami klien dan saat ini masih
ada dengan skala lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Hasil pemeriksaan tanda vital
89 didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 96x/menit, frekuensi pernafasan
28x/menit, suhu axila 37â °C.

Apakah tindakan mandiri perawat pada kasus tersebut ?


Mengkaji suara nafas tiap 2 jam
Edukasi manajemen stress fisik dan psikis
Memberikan terapi oksigen simple mask 5 lpm
Melakukan humidifikasi menggunakan cairan PZ
Benar Memberikan posisi yang nyaman (semifowler-fowler)
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 46 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
medis DVT (Deep Vein Thrombosis). Hasil pengkajian didapatkan data terdapat
pembengkakan pada kaki sebelah kanan, akral kaki kanan teraba lebih dingin
90 dibandingkan kaki kiri, CRT kaki kanan : CRT kaki kiri yaitu 4 detik :2 detik. Klien
mampu beraktivitas harian dengan bantuan minimal.

Apakah masalah keperawatan yang dialami pasien tersebut ?


Nyeri kronis
Intoleransi aktivitas
Kelebihan volume cairan
Hambatan mobilitas fisik
Benar Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
----------------------------------------------------------------------------
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 25/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Seorang laki-laki, umur 40 tahun, dirawat di RS dengan keluhan utama batuk dan dahak
sulit keluar. Hasil pemeriksaan auskultasi didapatkan bunyi ronkhi pada bronchial kiri
posterior, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi pernafasan:
91
26x/menit, suhu axila 37°C. Perawat akan melakukan fisioterapi dada pada pasien.

Bagaimanakah pengaturan posisi yang tepat pada kasus tersebut ?


Benar Tengkurap miring ke kanan dengan kepala lebih rendah dari badan
Tengkurap miring ke kiri dengan kepala lebih rendah dari badan
Terlentang miring ke kiri dengan kepala sejajar dengan badan
Terlentang dengan kepala lebih rendah dari badan
Duduk merangkul bantal
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 35 tahun, dirawat di RS dan mendapatkan Total Parenteral
Nutrition. Namun, order TPN terlambat karena kehabisan stok. 92
Apakah cairan infuse pengganti yang dapat disarankan pada kasus tersebut ?
RL
D10 dalam RL
D5 dalam 0,45 NaCl
Benar D25
NaCl
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 30 tahun, dirawat di RS dengan diagnose medis Hepatitis Akut.
Hasil pengkajian pasien mengeluh pusing, mual, muntah, lemah, sclera ikterik, suhu 39,5
93 °C.

Apakah diet yang yang tepat untuk pasien tersebut ?


Diet lembek rendah lemak
Diet lembek rendah garam
Diet lembek rendah kalori
Benar Diet lembek tinggi kalori
Diet biasa tinggi protein
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 70 tahun, datang ke RS satu jam yang lalu dengan gastritis
kronis. Keluhan pasien nyeri dan mual belum sampai muntah. Saat pengkajian
didapatkan akral pucat, terdapat distensi abdomen, dan bising usus menurun. Pasien ini
94
dipersiapkan untuk dilakukan esofagoskopi.

Apakah tindakan mandiri perawat untuk mempersiapkan pasien tersebut ?


Berikan perawatan mulut
Posisikan pasien supinasi dengan kepala hiperekstensi
Benar Puasakan pasien selama 8-12 jam sebelum prosedur
Berikan antasida 1 jam sebelum dilakukan pemeriksaan
Jelaskan bahwa tindakan tidak akan menimbulkan rasa tidak nyaman
----------------------------------------------------------------------------

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 26/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Seorang laki-laki, umur 70 tahun, datang ke RS satu jam yang lalu dengan gastritis
kronis. Keluhan pasien nyeri dan mual belum sampai muntah. Saat pengkajian 95 didapatkan
akral pucat, terdapat distensi abdomen, dan bising usus menurun.

Apakah diagnosa keperawatan pada kasus tersebut ?


Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Mual
Benar Nyeri akut
Kekurangan volume cairan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 24 tahun, dirawat di RS karena Close Fraktur Tibia Sinistra.
Pasien telah menjalani operasi ORIF hari ke 2. Pasien hanya di tempat tidur, aktivitas 96
sehari-hari dibantu keluarga dan perawat.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?


Benar Hambatan mobilitas fisik
Intoleran aktivitas
Ketidakberdayaan
Nyeri akut
Kelelahan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 33 tahun, diantar ke RS dengan keluhan nyeri pada daerah
pinggang bawah sejak sehari yang lalu, anamnesis didapatkan pasien bekerja sebagai
buruh dan sering membungkuk dan mengangkat benda berat. Nyeri dirasakan skala 3 (0-
97
4), hilang timbul dengan durasi sering.

Apakah intervensi keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?


Berikan obat analgesik
Berikan lingkungan yang tenang
Benar Berikan kompres dingin
Berikan kompres hangat
Ajarkan teknik napas dalam
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki berusia 43 tahun sedang dirawat di RS karena mengalami luka bakar di
kedua kaki bagian bawah, ekspresi wajah menyeringai dan gelisah. Hasil pemeriksaan
fisik pada pasien didapatkan kulit kemerahan dengan tepi pucat, tidak ada bulla, skala
98 nyeri 7, suhu 37,20C, nadi 87 kali/menit, frekuensi napas kali/menit, hasil laboratorium
leukosit 9.900/mm³.

Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?


Hipertemi
Benar Nyeri akut
Resiko infeksi
Gangguan aktivitas
Kerusakan integritas kulit

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 27/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 60 tahun, dirawat di RS dengan keluhan nyeri pada daerah
pinggang bawah sejak 3 minggu yang lalu. Nyeri seperti ditindih benda berat dengan
skala 6. Nyeri dirasakan hilang timbul, bertambah parah bila digerakkan, sering
99 kesemutan, dan lemah pada kaki. Pemeriksaan kekuatan otot kaki 3. Pemeriksaan foto
polos didapatkan Herniated Nukleus Pulposus L4 dan L5.

Apakah tujuan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?


HNP sembuh
Pinggang dapat digerakkan
Kelemahan tidak terjadi
Ansietas
Benar Nyeri berkurang/terkontrol
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 18 tahun, datang ke RS dengan keluhan diare kira-kira sudah 18
kali dalam 4 hari, mual, hingga muntah sudah 3 kali di rumah, mengalami penurunan 100
kesadaran.

Apakah penyebab penurunan kesadaran yang dialami pasien ?


Benar Hipoperfusi serebral karena penurunan volume vaskuler
Penekanan pusat vital dan kesadaran di otak
Penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung
Mekanisme dieresis pada kerusakan ginjal
Kurang cairan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 50 tahun, dirawat di RS dengan sirosis hepatis. Terlihat edema
dan asites, output urin menurun. 101
Apakah tindakan kolaboratif pemberian infuse pasien tersebut ?
NaCl 3 %
Benar Albumin
D40
RL
Kaen 3B
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 30 tahun, dirawat di Ruang Interna dengan keluhan mual,
muntah, sejak 3 hari yang lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati, dan terlihat warna sclera
dan kulit berwarna kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat pembesaran hati dan
102
nyeri tekan pada area hati. Diagnose medis adalah suspect hepatitis.

Apakah pemeriksaan laboratorium yang menunjang pada kasus tersebut ?


Hb
Bilirubin
Benar SGPT SGOT
LED
BJP
----------------------------------------------------------------------------
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 28/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Seorang laki-laki, umur 50 tahun, dirawat di Ruang Interna dengan sirosis hepatis.
Keluhan pasien adalah perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak napas, diare, mual
muntah, anoreksia, SGOT 300 u/l, SGPT 200 u/l, TD 130/80 mmHg, N 60x/m, T 37,5,
103
RR 28 x/m.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas ?


Nyeri akut
Benar Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Kurang volume cairan
Ketidakefektifan pola nafas
Kerusakan integritas kulit
----------------------------------------------------------------------------
104 Seorang laki-laki, umur 60 tahun, dirawat di RS dengan diagnosa medis Bronkitis
Kronis. Pasien mengalami penurunan kesadaran GCS 8, terdengar suara nafas ronkhi, tekanan
darah 150/100 mmHg, kecepatan nadi 82x/menit, kecepatan pernafasan 24x/menit.

Apakah prioritas tindakan pada kasus tersebut ?


Benar Suction
Fisioterapi dada
Posisi kepala ekstensi
Posisi pasien dimiringkan
Memberikan masker oksigen
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 60 tahun, dibawa ke RS mengeluh kencing sulit sudah 3 hari,
pinggang sakit, mual. Hasil pemeriksaan fisik teraba bladder penuh. Pada saat perawat
mencoba melakukan pemasangan folley cateter masuk 10 cm terdapat tahanan, sehingga
105
selang cateter tidak dapat masuk secara maksimal.

Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?


Kolaborasi pemberian obat analgesik
Tetap berusaha memasang folley cateter
Lapor dokter untuk tindakan selanjutnya
Benar Memberi instruksi kepada pasien untuk rileks
Mengganti folley cateter dengan ukuran lebih kecil
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 20 tahun, dirawat di RS dengan keluhan dada terasa nyeri,
batuk sudah lebih dari 4 hari, dan kadang mengeluarkan darah, semakin sesak jika turun
dari tempat tidur atau ke kamar mandi. Tampak terdapat tarikan intercosta, dan kulit
tampak pucat. Terdapat ronkhi saat pemeriksaan fisik. Tanda vital didapatkan TD 120/60
106 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, dan suhu 39 â °C.
Diagnosis medis : Pneumonia.

Apa masalah keperawatan utama yang muncul dari kasus tersebut?


Benar Bersihan jalan nafas tidak efektif
Gangguan pemenuhan ADL
Kerusakan pertukaran gas
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 29/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Intoleransi aktivitas
Pola nafas inefektif
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 40 tahun, dirawat di RS dengan luka bakar pada lengan kanan
akibat semburan api. Luka terlihat kemerahan (+), bula (+), mukosa kering dan pasien merasa
kehausan. Hasil pengkajian didapatkan data: tekanan darah : 110/80 mmHg, 107 frekuensi nadi
85 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, suhu 37,5 0C.

Apakah tindakan keperawatan yang utama pada kasus tersebut?


Bersihkan luka
Benar Resusitasi cairan
Relaksasi nafas dalam
Monitoring tanda tanda vital
Berikan O2 sesuai advis dokter
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 45 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis medis Infark Miocard
Acute , pasien mengeluh nyeri dada, sesak nafas, kelemahan dan cepat lelah. Hasil
pengkajian didapatkan data: tekanan darah: 120/80 mmHg, frekuensi nafas 32x/menit,
frekuensi nadi 85 x/menit, keringat dingin, nyeri bertambah jika aktifitas, nadi kecil dan
108
lemah, pasien bedrest total. Hasil EKG menunjukan adanya ST elevasi dan prolong QT.

Apakah yang dilakukan perawat untuk melihat perkembangan dan evaluasi pada kasus
tersebut?
Aktifitas pasien
Benar Rekaman EKG
Tekanan darah
Sesak nafas
Nyeri dada
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempua, umur 50 tahun, dirawat di RS dengan diagosa medis sirosis hepatik.
Keluhan saat ini adalah perut terasa sebah. Pemeriksaan fisik didapatkan data: pasien
terlihat lemah dan gelisah, terlihat sesak nafas, frekuensi pernafasan 26 x/menit, asites
109
(+), ikhterik (+).

Apakah tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah utama pada kasus tersebut?
Berikan diet rendah protein untuk meringankan kerja hepar
Ganti posisi mika miki sesuai prosedur
Benar Berikan oksigen sesuai dengan advis
Pasang pengaman tempat tidur
Ukur lingkar perut setiap hari
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 45 tahun, dirawat di RS dengan keluhan batuk sudah 5 bulan
tidak sembuh-sembuh. Batuk dengan dahak kental dan kadang bercampur darah. Hasil
pemeriksaan didapatkan data: rongent thorak: TB Millier. Pasien dirawat di kelas 3 yang
110 juga dihuni oleh empat pasien lain. Perawat melakukan pendidikan kesehatan untuk
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 30/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

pencegahan penularan penyakit.

Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada kasus tersebut?


Benar Anjurkan kepada pasien untuk menggunakan masker
Anjurkan pada keluarga pasien untuk menggunakan masker
Anjurkan pasien lain yang satu ruangan untuk menggunakan masker
Anjurkan pada pasien untuk menutup mulut menggunakan tanggan pada saat
batuk
Anjurkan pada pasien untuk pergi ke kamar mandi saat batuk, sehingga tidak
menganggu pasien lain
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 32 tahun, dirawat di RS dengan post appendiktomi hari ke 2.
Hasil pengkajian didapatkan data: pasien mengatakan nyeri pada daerah operasi, nyeri
dirasakan saat bergerak, skala nyeri 6 (skala 0-10). Pasien masih takut bergerak, badan
111
terasa kaku dan kepala pusing.

Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
Merawat luka
Membantu ADL
Melatih ambulasi
Benar Melatih distraksi dan relaksasi
Memberikan posisi head up 30 derajat
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 30 tahun, dirawat di RS karena mengalami fraktur terbuka
femur 1/3 distal sinistra. Pasien direncanakan untuk pemasangan bidai dan pembalutan karena
menunggu perbaikan keadaan umum untuk program operasi. 112
Apakah pengkajian yang dilakukan untuk memastikan vaskuler pasien pada kasus
tersebut ?
Paralisis dan penurunan sensasi
Benar Nadi dan Capilarry Refill Time
Nyeri dan fungsi motorik
Keterbatasan pergerakan
Sudut Range of Motion
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki – laki, umur 45 tahun, dirawat di RS dengan kanker kolon. Hasil pengkajian
didapatkan data: pasien mengeluh adanya rembesan dari kantong stoma setelah 30 menit 113
dilakukan perawatan kolostomi.

Apakah tindakan perawat yang tepat pada kasus tersebut?


Benar Membetulkan kantong kolostomi dengan meregangkan kulit sekitar kolostomi
Membuka kantong kolostomi dan menganti dengan yang baru
Menutup rembesan dengan kassa steril
Memperbaiki posisi tubuh pasien
Melipat kantong kolostomi
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 45 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis medis sirosis
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 31/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

hepatis. Perawat akan melakukan pemasangan NGT pada pasien tersebut. Saat ini 114 perawat
memasukan selang NGT ke lambung pasien.

Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?


Melakukan fiksasi
Membersihkan hidung
Memasukkan makanan cair
Meminta pasien untuk menelan
Benar Memastikan selang masuk ke lambung
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 50 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis medis Diabetes
Mellitus. Saat ini perawat melakukan injeksi insulin secara subkutan pada region deltoid
115 dengan sudut 90 derajat. Perawat telah menusukan jarum ke area deltoid.

Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?


Mencabut jarum
Melakukan aspirasi
Benar Memasukkan obat insulin
Memberikan desinfektan alkohol
Melakukan massage pada daerah yang sudah diijeksi
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 60 tahun, dirawat di RS dengan Infark Miokard Acute. Pasien
mendapat terapi laksatif karena sudah 4 hari tidak buang air besar. Beberapa saat 116
kemudian pasien ingin ke kamar mandi karena ingin buang air besar.

Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?


Mengajarkan pasien untuk segera mobilisasi dini di tempat tidur
Membantu pasien untuk buang air besar ke kamar kecil
Benar Membantu buang air besar diatas tempat tidur
Melarang buang air besar di kamar kecil
Menganjurkan makan tinggi serat
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 50 tahun, dirawat di RS dengan stroke non hemoragik.
Perawat mengkaji tingkat kesadaran pasien, hasil pengkaina didapatkan data: mata
pasien terbuka saat dipanggil namanya, disorientasi, menjangkau dan menjauhkan
stimulus saat
117
diberi rangsang nyeri.

Berapakah nilai GCS pasien pada kasus tersebut ?


E4, M5, V4
E4, M6, V5
Benar E3, M5, V4
E3, M4, V5
E2, M5, V4
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 62 tahun, dirawat di RS dengan stroke non hemoragik. Pasien
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 32/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

mengeluh lemah sisi sebelah kanan. Perawat melakukan pemeriksaan kekuatan otot, pada
kaki kiri terdapat gerakan sendi, dapat melawan gravitasi, tetapi tidak dapat melawan
118
tahanan.

Berapa nilai kekuatan otot kaki kiri pasien pada kasus tersebut?
1
2
Benar 3
4
5
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 52 tahun,dirawat di RS dengan diagnosis medis post operasi
BPH. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data: terdapat luka diatas simpisis pubis. Pasien
belum pernah operasi sebelumnya, hasil laboratorium leukosit = 7500 sel/ul, GDS = 160
119
mg/dl.

Apakah diit yang tepat untuk pasien pada kasus tersebut?


Benar Tinggi kalori tinggi protein
Tinggi kalori tinggi natrium
Tinggi kalori rendah natrium
Rendah kalori tinggi natrium
Rendah kalori rendah natrium
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki laki, umur 50 tahun, dirawat di RS dengan keluhan nyeri kepala hebat
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan didapatkan data: hematoma
pada temporoparietalis. Saat ini perawat akan melakukan tindakan menghindari adanya
120
peningkatan tekanan intracranial.

Bagaimanakah pengaturan posisi pasien yang tepat pada kasus tersebut ?


Kepala dimiringkan kearah salah satu sisi
Atur posisi kepala kearah netral
Hindarkan penggunaan bantal
0 0
Benar Elevasi kepala 30 – 45
Posisi trendelenburg
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 40 tahun, dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada kiri seperti
ditekan benda berat. Perawat akan melakukan perekaman EKG pada pasien dan telah 121
menyiapkan EKG dan menjelaskan tujuan serta prosedur perekaman EKG.

Apakah tindakan yang dilakukan perawat selanjutnya pada kasus tersebut?


Benar Menentukan lokasi pemasangan elektroda EKG
Memasang elektroda di ekstremitas pasien
Memasang elektroda di dada pasien
Mengoleskan jelly pada elektroda
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 33/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Menyalakan mesin EKG


----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki–laki, umur 42 tahun, dirawat di RS dengan post operasi pemasangan pen
pada daerah tibia hari ke -3. Hasil pengkajian didapatkan data: kondisi luka sudah mulai
kering,penyatuan luka baik, pasien mengatakan nyeri pada kaki mulai berkurang tapi
122
pasien masih takut untuk menggerakkan kakinya.

Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada pasien tersebut?


Duduk dengan kaki menjuntai dipinggir tempat tidur
Benar Melatih pasien berjalan dengan menggunakan kruk
Tetap bedrest ditempat tidur karena baru hari ke-3
Mulai miring kiri dan miring kanan ditempat tidur
Duduk diatas tempat tidur sesuai toleransi
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 36 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sesak napas. Hasil
pengkajian didapatkan data: tampak napas cuping hidung, muka sembab, tampak otot
bantu napas, ekstremitas bawah edema, frekuensi napas 34x/menit, bibir tampak
123
kebiruan, saturasi oksigen 90%, oksigen yang harus diberikan 11 liter/menit.

Apakah jenis terapi oksigen yang harus diberikan pada kasus tersebut?
Nasal kanula
Simple masker
Ventury masker
Rebreathing mask
Benar Non rebreathing mask
----------------------------------------------------------------------------

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 34/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Seorang di RS
124 perempuan, umur 21 tahun, dirawat dengan keluhan pusing. Hasil pengkajian didapatkan
data: pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, Hb 6 gr/dl, Capillary Refill Time > 3
detik. Perawat akan memberikan transfusi darah, sebelumnya perawat melakukan cross
cek kesesuaian data, menghubungkan slang transfusi ke labu darah sampai darah masuk
ke dalam tubuh.

Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
Panaskan labu darah sebelumnya sesuai suhu tubuh
Yakinkan pasien memahami penjelasan perawat
Kocok darah terlebih dahulu agar menyatu
Benar Pantau tanda-tanda vital setiap 15 menit
Jaga privacy pasien
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 56 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil
pengkajian didapatkan data: bengkak pada kedua kaki, perut terasa begah dan semakin 125
membesar, Pitting edema +2, berat badan meningkat 5 kg dalam 2 minggu.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?


Keletihan
Ketidakberdayaan
Benar Kelebihan volume cairan
Tidak efektif bersihan jalan nafas
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 56 tahun, di rawat di RS. Pasien mengatakan terdapat luka pada
telapak kaki yang sudah menghitam sejak 2 bulan yang lalu, pasien juga mengeluh nyeri
terutama saat diganti balutan. Perawat sedang melakukan perawatanluka. Tampak luka
126
tertutup oleh perban yang sudah mengering.

Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
Benar Membuka balutan
Melakukan nekrotomi
Menyiapkan kasa steril
Mengobservasi kondisi luka
Membilas luka dengan nacl 0,9%
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 47 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas terutama
saat beraktifitas. Hasil pengkajian didapatkan data: tekanan darah160/90 mmHg,
frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi 82 x/menit kedua ekstremitas bawah bengkak,
127
terdapat ascites, terlihat retraksi dada, suara napas ronchi,.

Apakah evaluasi keperawatan yang diharapkan untuk prioritas pada kasus tersebut?
Cairan elektrolit seimbang
Pertukaran gas efektif

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 35/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Seorang di RS
Jalas napas efektif
Benar Pola nafas normal
Aktifitas normal
----------------------------------------------------------------------------
128 laki-laki, umur 50 tahun, di rawat dengan keluhan lemas. Hasil pengkajian didapatkan
data: tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi napas 20x/menit, frekuensi nadi 88x/menit,
0
suhu 36,5 C. ekstremitas pasien tampak edema, terdapat peningkatan vena jugularis.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?


Resiko injuri
Gangguan aktifitas
Benar Kelebihan volume cairan
Kerusakan integritas jaringan
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 23 tahun, dirawat di RS, dengan fraktur tertutup femur 1/3 distal
dekstra. Hasil pengkajian didapatkan data: kaki tampak bengkak, biru kemerahan
sekitar area cedera, pasien tidak bisa menggerakkan jari tengah dan telunjuk kakinya,
129
CRT: > 3 detik, akral dingin.

Apakah pengkajian yang sesuai pada kasus tersebut?


Riwayat trauma
Kronologis cedera
Kekuatan otot kaki
Benar Neurovascular perifer
Tipe fraktur yang dialami
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 25 tahun, dirawat di RS karena mengalami luka bakar akibat
tersiram air panas. Hasil pengkajian didapatkan data: tekanan darah 100/60 mmHg,
frekuensi napas 20 x/menit, frekuensi nadi 86 x/menit, suhu 36,4°C, terdapat luka bakar
130
pada area kepala dan leher, lengan atas sebelah kanan dan kiri, serta bagian dada.

Berapakah persentase luas luka bakar pada kasus tersebut?


18%
25%
Benar 27%
36%
45%
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 35 tahun, dirawat di RS dengan keluhan gatal-gatal. Pasien
mengeluh tidak bisa tidur karena gatal. Hasil pengkajian didapatkan data: tampak
kemerahan pada area punggung, kering, edema di sekitar lesi, terdapat vesikel, lesi
131

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 36/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Seorang di RS
tampak erosi dan eksudasi.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?


Nyeri kronik
Gangguan pola tidur
Gangguan citra tubuh
Benar Kerusakan integritas kulit
Ketidakseimbangan volume cairan
----------------------------------------------------------------------------
132 perempuan, umur 48 tahun, di rawat sejak 10 hari yang lalu dengan
diagnosa medis stroke., saat ini pasien sudah diizinkan untuk pulang. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan data: tekanan darah 120/90 mmHg, frekuensi nadi 86
0
x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 36,5 C, nafsu makan belum baik, ektremitas
sebelah kanan masih lemas, kekuatan otot 4, aktifitas pasien dibantu sebagian, pasien
mengatakan kadang masih terasa pusing ketika beraktifitas.

Apakah hal utama yang harus dijelaskan perawat untuk perawatan pasien di rumah pada
kasus tersebut?
Anjurkan pasien untuk makan yang bergizi
Anjurkan pasien untuk banyak beristirahat
Anjurkan pasien untuk minum obat secara teratur
Anjurkan pasien untuk selalu memantau tekanan darah
Benar Anjurkan pasien untuk melatih aktifitas mandiri secara bertahap
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 50 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis meningitis TB.
Hasil pengkajian didapatkan data: pasien mengalami penurunan kesadaran, tekanan darah
133 140/90 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, Suhu 36 0C, tampak luka lecet pada tumit yang
tidak digerakkan. Perawat meletakkan bantalan air dibawah tumit pasien.

Apakah yang harus di evaluasi pada kasus tersebut ?


adanya demam
sensasi di area tumit
kekakuan pada sendi
perluasan lecet di tumit
Benar sirkulasi ke daerah tekanan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 30 tahun, di rawat di RS mengeluh nyeri perut sejak satu minggu
sebelum masuk RS, nyeri perut dirasakan seperti melilit, sulit buang air besar, sulit flatus
dan mual disertai muntah serta perut kembung. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data:
134
terdapat distensi abdomen, perkusi redup di seluruh kuadran abdomen.

Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?


Mengatur posisi semi fowler
Mengajarkan teknik relaksasi

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 37/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Seorang di RS
Membeikan kompres hangat
Memasang infus
Benar Memasang NGT
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan mendapati seorang laki-laki berumur
48 tahun mengeluh sesak yang sering kambuh. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data
wheezing +/+, frekuensi pernapasan 28 kali/menit, dan frekuensi nadi 80 kali/menit.
135
Keluarga mengatakan tidak tahu tentang sesak napas yang diderita klien.

Apakah tindakan keperawatan pertama yang diberikan kepada keluarga ?


Benar menjelaskan gejala sesak napas yang diderita klien
memberikan oksigen mengajak ke pelayanan
kesehatan

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 38/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

melakukan fisioterapi dada


memodifikasi lingkungan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan mendapati seorang perempuan
berusia 65 tahun tinggal bersama kedua orang anaknya. Hasil pemeriksaan dinyatakan
menderita TB paru, semenjak itu BB nya menurun. Keluarga tampak tidak memisahkan
136 alat makan dan minum, keadaan ruangan rumah dan kamar tidur penderita tampak lembab.
Pendidikan pasien tersebut hanya tamatan SD.

Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut?


Benar Resiko penularan
Gangguan nutrisi
Gangguan respirasi
Resiko terjadi kekambuhan
Kurang pengetahuan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan mendapati seorang perempuan
berusia 28 tahun tinggal bersama suami dan mertuanya. Pasien baru saja melahirkan
anak pertama. Menurut mertuanya, pasien tidak boleh banyak beraktifitas, harus duduk
di tempat tidur, dan tidak boleh makan makanan seperti ikan dan daging ayam. Pasien
137 mengatakan tidak nyaman jika harus duduk terus di tempat tidur terus, tetapi karena ini
perintah mertuanya maka pasien menurutinya.

Apakah pengkajian lanjut yang harus dilakukan oleh perawat berkaitan dengan kasus di
atas?
Pemeriksaan Fisik
Benar Nilai-nilai yang dianut keluarga
Riwayat kesehatan ibu
Riwayat persalinan
Riwayat kesehatan keluarga
----------------------------------------------------------------------------
Sebuah keluarga pasangan suami istri tinggal bersama anak laki-lakinya yang berusia 1,5
tahun memiliki BB 7 kg. Grafik status gizi berada di bawah garis merah, keluarga
mengatakan bahwa anaknya sehat-sehat saja karena masih lincah dan bermain bersama
138
teman seusianya.

Apakah fungsi perawatan kesehatan keluarga yang perlu diajarkan?


Mengambil keputusan yang tepat
Memodifikasi lingkungan keluarga
Benar Mengenal masalah kesehatan
Merawat anggota keluarga
Memanfaatkan pelayanan kesehatan
----------------------------------------------------------------------------
Sebuah keluarga mempunyai anak berusia 8 tahun dan 5 tahun. Dari hasil pengkajian
keduanya mengalami ISPA, dan dibelikan obat di warung. Ibu menganggap ISPA adalah
penyakit yang tidak berbahaya. Hasil observasi tampak membuang ingus dengan

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 39/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

139
menggunakan baju anaknya.

Apakah prioritas utama diagnosis keperawatan yang muncul pada kasus diatas ?
Benar Ketidakmampuan merawat keluarga
Kurangnya perawatan keluarga
Tidak efektif koping keluarga
Kurangnya pengetahuan keluarga
Tidak efektif peran keluarga
----------------------------------------------------------------------------
Sebuah keluarga dengan anak remaja mengalami masalah ketergantungan narkoba.
Perawat bermaksud melakukan pendekatan kepada keluarga dan merencanakan untuk
mengambil data dengan persetujuan keluarga. Keluarga meminta untuk tidak
140
menceritakan permasalahan kepada orang lain.

Apakah prinsip etik yang harus diperhatikan oleh perawat?


Justice
Veracity
Autonomy
Beneficience
Benar Confidential
----------------------------------------------------------------------------
Sebuah keluarga memiliki anak dengan kondisi sakit TB Paru. Hasil pengkajian saat ini
anak berobat sudah 2 bulan dan mengatakan badan terasa sudah sehat. Obat anti TBC 141
telah habis 2 hari yang lalu tetapi belum ke puskesmas dengan alasan belum sempat.

Apakah masalah kesehatan prioritas pada keluarga tersebut?


Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
Manajemen kesehatan tidak efektif
Benar Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
Ketidakpatuhan perawatan pengobatan
Kesiapan peningkatan pengetahuan
----------------------------------------------------------------------------
Keluarga pasangan suami usia 19 tahun dan istri 17 tahun baru menikah 3 bulan, namun
ibu tidak menyangka bahwa saat ini sedang terlambat datang bulan 2 minggu padahal
sudah menggunakan alat kontrasepsi pil hormonal dan merasa khawatir dengan
142
pekerjaannya.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?


Ansietas keluarga
Koping keluarga tidak efektif
Kesiapan peningkatan menjadi orang tua
Gangguan proses keluarga
Benar Risiko kehamilan tidak dikehendaki
----------------------------------------------------------------------------

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 40/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan mendapati seorang klien dengan
diagnosa Tb sudah menjalani pengobatan OAT memasuki bulan pertama, saat pengkajian
klien mengeluh mual muntah. Keluarga selalu mendampingi dan mengingatkan saat
143
minum obat.

Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?


Menjelaskan bagaimana cara minum obat dan lamanya pengobatan
Memberikan penyuluhan tentang aktivitas yang dapat dilakukan
Menganjurkan untuk mengkomunikasikan dengan perawat
Benar Menjadwalkan minum obat saat malam hari
Menghentikan sementara proses pengobatan OAT
----------------------------------------------------------------------------
Sebuah keluarga memiliki anak usia 3 tahun dan tinggal di lingkungan yang padat
penduduk. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak sesak dan RR 30x/menit Nadi
110x/menit. Hasil auskultasi terdengar suara paru ronchi+, ibu sudah memberikan obat
144
dari puskesmas. Perawat memberikan fisioterapi dada dan nebuleser.

Apakah evaluasi yang tepat terhadap intervensi pada pasien tersebut?


Meningkatnya pengetahuan keluarga tentang ISPA
Kepatuhan terhadap proses pengobatan
Benar Suara nafas paru terdengar vesikuler
Tidak terlihat pergerakan otot bantu pernafasan
Tanda-tanda vital dalam batas normal
----------------------------------------------------------------------------
Hasil pengkajian keluarga anak usia remaja sering marah terhadap ayahnya. Keluarga
selalu membatasi aktifitas anak di luar rumah, sehingga merasa kecewa dan tidak mau
berbicara dengan orang tua. Saat ayahnya meminta tolong anak menolak dan pergi keluar
145
rumah.

Apakah tindakan yang tepat untuk meningkatkan fungsi komunikasi?


Memberikan pendidikan kesehatan cara berkomunikasi
Melatih orang tua dan anak teknik komunikasi yang efektif
Menggali masalah yang terjadi pada anggota keluarga
Benar Memberikan konseling keluarga
Merujuk anak ke konselor
----------------------------------------------------------------------------
Sebuah keluarga terdapat seorang lansia berusia 90 tahun. Rumah keluarga tersebut tidak
rapi, barang-barang berserakan dilantai. Terdapat genangan air dilantai. Lansia tersebut 146
berjalan menggunakan tongkat.

Apakah intervensi yang tepat pada kasus tersebut?


Mengobservasi keluarga dalam merawat lansia
Mengajarkan cara untuk merapikan rumah
Benar Mendiskusikan cara pencegahan lansia jatuh

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 41/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Mendiskusikan cara penggunaan tongkat yang benar


Mengajarkan cara memelihara kesehatan lansia
----------------------------------------------------------------------------
Saat pengkajian keluarga mengatakan bahwa dirinya merasa cemas dan bingung
memikirkan bapaknya yang jarang dan tidak suka berbicara dengan orang lain. Klien
menyatakan malu dan minder untuk berbicara dengan anak dan istrinya karena tidak
147
berpendidikan, sedangkan anak pertama keluarga tersebut saat ini kelas 3 SMA.

Apakah masalah yang muncul pada keluarga tersebut?


Disfungsi proses keluarga
Benar Penurunan koping keluarga
Risiko gangguan perlekatan
Ketidakefektifan performa peran
Ketidakefektifan manajemen terapeutik keluarga
----------------------------------------------------------------------------
Sepasang suami istri bekerja sebagai pengusaha dan aktivitas keduanya sangat padat,
sehingga anaknya jarang mendapatkan perhatian dan di sekolah selalu membuat masalah 148
akhirnya dikeluarkan dari sekolah.

Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus diatas?


Kesiapan meningkatkan proses keluarga
Ketidakmampuan menjadi orangtua
Benar Gangguan proses keluarga
Risiko ketegangan peran
Disfungsi proses keluarga
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan mendapati seorang laki-laki berusia
57 tahun tinggal berdua bersama istri. Seminggu ini suami sering mengeluh mudah lelah
dan merasa berat dibagian tengkuk, hasil pemeriksaan tekanan darah didapatkan 170/100
149
mmHg. Saat ini sedang menjalani masa persiapan pensiun.

Apakah intervensi yang dilakukan perawat?


Anjurkan mengkonsumsi obat-obat tradisional
Jelaskan penyakit yang sering muncul di usia lansia
Modifikasi lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup
Benar Menyarankan penyaluran hobi yang positif di usia lansia
Anjurkan untuk minum obat anti hipertensi
----------------------------------------------------------------------------
Saat kunjungan rumah Perawat menemukan seorang anak perempuan umur 2 tahun 8
bulan dengan berat anak 11 kg. Hasil pengkajian Ibu mengatakan tidak tahu makanan
yang seharusnya di berikan kepada anaknya oleh karena itu anaknya sering sakit
150
terutama diare. Catatan KMS menunjukan berat badan berada pada garis kuning.

Apakah prioritas tindakan yang harus di lakukan oleh perawat?

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 42/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Melakukan promosi kesehatan kepada ibu tentang cara perawatan anak


Menganjurkan keluarga untuk berkunjung ke Posyandu
Memotivasi keluarga untuk membawa dan memeriksakan anak ke puskesmas
Merujukan ke rumah sakit
Benar Mengajarkan keluarga tentang menu gizi seimbang
----------------------------------------------------------------------------
Sebuah keluarga Laki-laki usia 40 tahun, memiliki isteri usia 35 tahun, dan 2 orang anak,
anak pertama perempuan usia 15 tahun dan anak kedua laki-laki usia 12 tahun. Hasil
wawancara Ibu mengeluh mengenai anak-anak yang tidak membantu merapihkan rumah
151
dan suaminya yang kurang terlibat dalam membimbing dan mengarahkan anak-anak.

Apakah masalah keperawatan keluarga dari kasus di atas? ketidakmampuan


keluarga dalam manajemen pemeliharaan kesehatan gangguan
perkembangan pada anak-anak di keluarga
Benar Ketegangan peran pemberi asuhan
ketidakmampuan koping keluarga
hambatan pemeliharaan rumah
----------------------------------------------------------------------------
Seorang ibu usia 45 tahun mengeluhkan keadaan suaminya usia 50 tahun yang tidak
mampu bekerja 2 tahun terakhir setelah stroke. Hasil pengkajian perawatan diri seperti
makan, mandi masih membutuhkan bantuan, sedangkan anak-anak belum mengetahui
152
cara membantu ayahnya, padahal ayahnya pencari nafkah keluarga.

Apakah intervensi keperawatan yang sesuai dengan kasus di atas?


Benar tingkatan koping keluarga jelaskan program pengobatan
untuk ayah bantu dalam mengelola latihan fisik pada klien
rujuk anggota keluarga sakit ke pelayanan kesehatan
lakukan pendidikan kesehatan pada setiap anggota keluarga
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perawat primer dan perawat asosiate sedang menerima pasien baru dengan CVA
GCS 333. Saat ini perawat asosiate sedang menjelaskan beberapa hal yang tercantum
dalam lembar penerimaan pasien baru. Keluarga mengatakan sudah mengerti apa yang
153
telah dijelaskan oleh perawat.

Apakah yang selanjutnya dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?


meminta pasien menandatangani form yang disediakan
Benar meminta keluarga menandatangani form yang disediakan meminta kepala
ruangan menandatangani form yang disediakan meminta dokter penanggung
jawab menandatangani form yang disediakan meminta kepala sarana dan
prasarana RS menandatangani form yang disediakan
----------------------------------------------------------------------------
Perawat di ruang rawat inap bedah sedang melakukan tindakan pasang infus pada klien
TB Paru dengan masalah keperawatan gangguan bersihan jalan napas. Selama tindakan
pemasangan infus, kepala ruangan mengamati apa yang dikerjakan oleh perawat tersebut.
154 Sesekali kepala ruangan memberikan contoh dengan tindakan langsung tanpa
menyalahkan perawat pelaksana.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 43/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Apakah fungsi manajemen yang dijalankan oleh kepala ruangan pada kasus tersebut?
planning
Benar actuating
Organizing
controling
evaluation
----------------------------------------------------------------------------
Seorang ketua tim I di ruang penyakit dalam memimpin pre conference dinas pagi. Ketua
tim I menanyakan yang sudah di buat oleh perawat pelaksana selama masa dinas.
Kemudian perawat pelaksana menyampaikan beberapa hal yang akan dilakukan selama
155
dinas.

Apakah yang harus disampaikan oleh perawat pelaksana pada kasus tersebut?
rencana kerja
Benar rencana harian
rencana kegiatan rencana
pelaksanaan rencana asuhan
keperawatan
---------------------------------------------------------------------------pada suatu hari di Ruang
perawatan stroke ada seorang pasien terjatuh dari tempat tidur
karena keluarga yang menunggu membuka pelindung tempat tidur dan lupa
memasangnya kembali. Perawat langsung memberi pertolongan dan melakukan 156
penanganan.

Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan perawat dalam manajemen


keselamatan pasien pada kasus tersebut?
Benar membuat laporan insiden melakukan analisis
kejadian menegur keluarga yang menjaga
menyusun sop keselamatan pasien
mengidentifikasi dan mengembangkan solusi
----------------------------------------------------------------------------
Ruang Perawatan bedah A menerapkan metode tim dalam pelayanan keperawatan. Saat
ini sedang melakukan kegiatan bersama dengan cara mengunjungi pasien satu persatu untuk
menyampaikan kondisi pasien, rencana dan tindakan yang dilakukan, serta tindak 157
lanjut perawatan pada shift berikutnya yang dipimpin oleh kepala ruang.

Apakah kegiatan atau aktivitas manajemen yang dilakukan oleh tim keperawatan
tersebut?
ronde keperawatan
Benar timbang terima
pre conference
post conference
supervisi
----------------------------------------------------------------------------
Seorang Perawat primer sedang melakukan supervisi rawat luka kepada perawat
pelaksana. Saat melakukan rawat luka perawat pelaksana kurang menjalin komunikasi
dan kurang memperhatikan respon pasien saat melakukan tindakan tindakan. Setelah
158
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 44/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

tindakan rawat luka selesai dilakukan Perawat Primer melakukan umpan balik.

Bagaimana umpan balik yang dberikan perawat primer pada kasus tersebut?
menjelaskan kekurangan Perawat pelaksana saat tindakan
memberikan penilaian kepada Perawat pelaksana
Benar menanyakan kepada Perawat pelaksana kekurangan yang telah dilakukan
memberikan rerward karena sudah melaksanakan rawat luka
menyarankan untuk memperbaiki kekurangan dalam tindakan
----------------------------------------------------------------------------
Diruang perawatan penyakit dalam melakukan metode pembagian tugas kerja sebagai
berikut, perawat dengan masa kerja > 5 tahun melakukan dokumentasi keperawatan dan
perawat frest graduate mengerjakan 1-2 ketrampilan misalnya pembagian obat dan
159 membantu nutrisi. Hal ini dilakukan karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan
perawat.

Apakah metode penugasan asuhan keperawatan dalam kasus tersebut?


modifikasi tim primer
Benar fungsional
Tim
Primer
Kasus
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak perempuan, umur 8 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan panas 5 hari,
160 berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan anak mengalami Typoid dan pasien alergi
pada obat antibiotik. Saat ini , Perawat akan memberi identitas pada pasien.
Benar Merah
Kuning
Ungu
Biru
pink
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perawat di ruang bedah menerima instruksi melalui telepon dari dokter
penanggung jawab tentang pemberian terapi lanjutan pada pasien. 161
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat saat berkomunikasi pada kasus tersebut?
diingat identifikasi
pasien konfirmasi pihak
apotek
Benar didokumentasikan dan dibaca ulang
disampaikan pada perawat pengelola
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perawat primer dan perawat asosiate sedang menerima pasien baru dengan CVA
GCS 333. Saat ini perawat asosiate sedang menjelaskan beberapa hal yang tercantum
dalam lembar penerimaan pasien baru. Keluarga mengatakan sudah mengerti apa yang
162
telah dijelaskan oleh perawat.

Apakah yang selanjutnya dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?


meminta pasien menandatangani form yang disediakan
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 45/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Benar meminta keluarga menandatangani form yang disediakan meminta kepala


ruangan menandatangani form yang disediakan meminta dokter penanggung
jawab menandatangani form yang disediakan meminta kepala sarana dan
prasarana RS menandatangani form yang disediakan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang pasien dengan infarc miocard
acute. Hasil pengkajian didapatkan pasien mampu melakukan ADL seperti mampu
mandi, makan dan minum sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda vital
163
setiap pergantian shift.

Apakah tingkat ketergantungan pasien pada kasus tersebut?


total care
partial care
Benar minimal care
mediate care
intermediate care
----------------------------------------------------------------------------
Di ruang bedah akan dilakukan timbang terima dari shift malam ke shift pagi. Katim 1
menyampaikan perkembangan pasien berdasarkan intervensi yang telah dilakukan pada
shift malam.
164
Apakah selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat pelaksana shift pagi pada kasus
tersebut?
Benar klarifikasi data yang disampaikan
validasi ke setiap bed pasien
diskusi tentang hasil validasi
siapkan work sheet tanda tangan
----------------------------------------------------------------------------
Perawat di ruang anak sedang melaksanakan ronde keperawatan. Kepala ruangan telah
membuka acara dan menyerahkan kepada perawat primer dan perawat pelaksana. 165
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
Benar penyajian masalah memberikan
justifikasi memberikan
reinforcment mengintegrasi
konsep dan teori mempersiapkan
informed consent
----------------------------------------------------------------------------
Seorang kepala ruangan akan melakukan supervisi pada perawat asosiate dalam
melaksanakan injeksi intravena. Saat ini kepala ruangan akan melakukan penilaian sikap 166
perawat dalam melaksanakan tindakan tersebut.

Bagaimanakah sikap yang harus ditunjukkan oleh perawat pada kasus tersebut?
mengevaluasi kenyamanan posisi
mengobservasi kemungkinan plebitis
memilih lokasi penyuntikan yang tepat
Benar membina komunikasi yang tepat dengan pasien
mencuci tangan kemudian menggunakan sarung tang

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 46/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki usia 45 tahun dengan diagnosa medis gastroenteritis yang telah dirawat
3 hari telah diperbolehkan pulang oleh dokter. Kepala ruangan meminta perawat untuk
167 mempersiapkan pasien pulang.

Apakah yang harus disiapkan oleh perawatpada kasus tersebut?


Benar resume keperawatan
format pengkajian
Informed consent
Obat
SAK
----------------------------------------------------------------------------
168 Seorang kepala ruang Intensif care unit merencanakan metode asuhan keperawatan
profesional di ruangannya dimana satu orang perawat mengelola satu orang pasien dalam
setiap shiftnya.

Apakah metode keperawatan profesional yang diimplementasikan pada kasus tersebut ?


tim
Benar kasus
primer
alokasi tim-
primer
----------------------------------------------------------------------------
Seorang kepala ruangan akan menentukan jumlah perawat yang dibutuhkan di
ruangannya. Saat ini Perawat Primer akan menentuan klasifikasi derajat ketergantungan
pasien kelolaannya didapatkan data : kebutuhan makan, minum, mandi dan ambulasi
169
dibantu, observasi tanda vital setiap 4 jam, pasien terpasang kateter dan infus.

Apakah tingkat ketergantungan pada kasus tersebut?


perawatan paruh waktu
minimal care Benar partial
care Total care day care
----------------------------------------------------------------------------
Kepala ruang perawatan bedah akan melaksanakan perencanaan tenaga keperawatan.
Saat ini karu sedang menghitung BOR harian di ruang tersebut. Situasi ruangan
diperoleh kapasitas tempat tidur di ruangan yaitu 30 tempat tidur. Jumlah pasien hari ini
170
adalah 25 orang. Berapakah BOR hari ini di ruang pada kasus tersebut?

Benar 83%
85%
90%
93%
95%
----------------------------------------------------------------------------
Perawat Puskesmas datang di satu kelurahan yang terdampak Covid-19dan mendapatkan

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 47/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

data di depan rumah warga yang baru keluar dari RS karena Covid-19 diberikan spanduk
yang betuliskan bahwa keluarga sedang melakukan karantina mandiri. Wawancara
dengan tokoh masyarakat menyatakan bahwa warga ada yang bersikap mengucilkan
akan tetapi banyak warga yang berempati dengan memberikan bantuan sembako untuk
171 keluarga. Keluarga tidak keberatan dan berharap warga lebih waspada dan mendapat
edukasi yang tepat tentang Covid-19.

Apakah prinsip etis yang menjadi pertimbangan dengan pemasangan spanduk


Benar Beneficience
Non Maleficience
Justive
Otonomi
Veracity
----------------------------------------------------------------------------
Perawat bersama dengan warga melakukan Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) yang dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan, serta
perwakilan warga. Perawat mengawali kegiatan dengan menjelaskan maksud dan tujuan
kegiatan dilanjutkan dengan melakukan penyajian data hasil observasi melalui 172 windshield
survey, wawancara terstruktur dan survey rumah tangga.

Apakah tahap selanjutnya pada kegiatan MMD ?


Perawat Menegakkan diagnosis keperawatan
Perawat Menyusun rencana tindakan
Menentukan Penanggumg jawab kegiatan
Menyusun priotitas masalah
Benar Peserta MMD berdiskusi untuk mengidentifikasi masalah
----------------------------------------------------------------------------
Perawat bersama dengan warga melakukan Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) yang dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan, serta
perwakilan warga. Perawat mengawali kegiatan dengan menjelaskan maksud dan tujuan
kegiatan dilanjutkan dengan melakukan penyajian data hasil observasi melalui windshield
survey, wawancara terstruktur dan survey rumah tangga. Selanjutnya perawat 173
mempersilahkan warga berdiskusi untuk menentukan masalah kesehatan yang terjadi.

Apakah prinsip etis yang mendasari pada situasi diatas ?

Beneficience
Non Maleficience
Justive
Benar Otonomi
Veracity
----------------------------------------------------------------------------
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 48/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Perawat masyarakat menggunakan kearifan local dengan memanfaatkan hasil


perkebunan masyarakat yaitu buah labu untuk menurunkan hipertensi. Perawat mengajarkan
tentang pemanfaatan buah labu, pengolahan dan pemberiannya dengan 174 menyampaikan
jurnal-jurnal penelitiannya.

Upaya apakah yang sedang dilakukan oleh perawat ?


Program kerjasama
Community Empowerment
Benar Primary Prevention
Secondary prevention
Tertiary prevention
----------------------------------------------------------------------------
175 Di sebuah RW didapatkan data penderita TB meningkat selama 2 bulan terakhir. Dari hasil
pengkajian didapatkan masyarakat dengan BTA (+) sebanyak 11,2 %, dari hasil observasi
didapatkan data banyak rumah penduduk dengan ventilasi yang kurang, dan jarak antara
satu rumah dengan rumah lainnya padat.

Memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat


Koordinasi dengan pihak RW untuk rehabilitasi rumah
Benar Melakukan screening pada masyarakat yang beresiko
Menyebarkan leaflet dan poster pencegahan TB
Menunjuk PMO pada penderita TB
----------------------------------------------------------------------------
Hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat puskesmas di temukan data bahwa belum
terdapat pengelolaan sampah yang benar sampah di bakar dan dibuang dipekarangan sehingga
berserakan diarea pekarangan warga, perawat bersama tokoh masyarakat 176 membentuk
kader peduli sampah yang di bentuk remaja karang taruna.

Apakah strategi intervensi keperawatan komunitas yang dilakukan oleh perawat?


Kerjasama
Pendidikan kesehatan
Kerjasama dan promosi kesehatan
Benar Pemberdayaan masyarakat
Kemitraan
----------------------------------------------------------------------------
Perawat komunitas mendapatkan data di satu RW terdapat 53% rumah terdapat
jentikjentik nyamuk di tempat penyimpanan air, hasil windshield survey menunjukkan banyak
saluran air yang tergenang dan sampah berserakan di lahan-lahan yang kosong. Dalam 2 177
bulan terakhir terdapat 2 orang yang dirawat dengan DBD.

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 49/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Apakah prevensi primer yang dapat dilakukan untuk masalah diatas ?


Benar Melakukan gerakan 3M
Memberikan cairan elektrolit
Melakukan cek Rampeled test
Membentuk kader pemeriksa jentik
Melakukan pemeriksaan laboratorium
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perawat mendapatkan data 90 % laki-laki dewasa adalah perokok. 75% merokok
didalam rumah. Perawat sudah memberikan intervensi pendidikan kesehatan bahaya merokok,
melibatkan ibu PKK dalam mengurangi perokok di keluarga dan tidak 178 menyediakan
tempat putung rokok di dalam rumah.

Apakah evaluasi keberhasilan intervensi sesuai dengan indikator keluarga sehat?


Pengetahuan meningkat menjadi 80%
Menurunnya jumlah perokok sebesar 10%
Benar Menurunnya orang merokok didalam rumah sebesar 40%
Meningkatnya tingkat partisipasi ibu PKK sebesar 70%
Tidak ditemukannya putung rokok
----------------------------------------------------------------------------
Pada komunitas sebuah Kelurahan didapatkan data bahwa 12 % balita di daerah tersebut
mengalami gizi kurang dan gizi buruk. Hasil pengkajian perawat sebagian besar ibu
dengan balita belum memahami mengenai nutrisi balita dan memberikan makanan selain
ASI sejak usia 3 bulan. Perawat menjalankan program keluarga sadar gizi dengan
179 melatih kader tentang pemeriksaan antropometri dan melatih kader memberikan
penyuluhan kesehatan.

Apakah Evaluasi yang diharapkan dari hasil dari implementasi tersebut ?


Angka kunjungan balita ke posyandu mengalami peningkatan
Balita yang mengalami malnutrisi mendapatkan penanganan di Rumah Sakit
Peningkatan pengetahuan ibu dengan balita tentang manfaat ASI
Adanya dukungan dari ketua RW terhadap kegiatan program
Benar Tidak adanya kasus malnutrsi di derah RW tersebut
----------------------------------------------------------------------------
Data dari pengkajian komunitas kelurahan pada kelompok usia remaja dan dewasa 38%
mengalami obesitas, 28% usia dewasa mengalami hipertensi, 29% menderita Diabetes
Mellitus. 25% kelompok remaja mengkonsumsi minuman keras dan merokok serta 42%
remaja mengalami anemia. Pada saat menyusun intervensi keperawatan pada situasi 180
diatas, perawat melakukan skrening tekanan darah pada kelompok usia dewasa.

Apakah tindakan pencegahan yang direncanakan oleh perawat ?


Pencegahan primer
Pencegahan tersier
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 50/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30

Pencegahan Promotif
Benar Pencegahan sekunder
Pembatasan kecacatan dan rehabilitasi
----------------------------------------------------------------------------

https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 51/51

Anda mungkin juga menyukai