php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Daftar Soal
Topik = TO-4NERS-2021
Seorang perempuan, umur 52 tahun, dirawat di ICU dengan keluhan nyer ditempat
insersi selang WSD. Hasil Pemeriksaan didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 84 x/mnt,
RR 20 x/mnt, Suhu 36,5 ’C. Pada saat perawat membersihkan luka tempat insersi slang 1
WSD pasien mengeluh nyeri.
Berapa persen luka bakar pasien berdasar rule of nine pada kasus diatas?
9%
18%
21%
Benar 28%
36%
----------------------------------------------------------------------------
4 Seorang perempuan, umur 65 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan pasien mengalami
luka bakar akibat ledakan tabung elpiji hijau. Saat dilakukan pemeriksaan luka bakar
grade II dengan luas 60%. Pasien dalam keadaan tidak sadar, terdengar snoring , tekanan
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 1/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
darah 80/50 mmHg, frekuensi napas 32 x/menit, frekuensi nadi 110 x/menit tidak
adekuat.
Apakah tindakan pembebasan jalan napas yang sesuai pada kasus tersebut ?
Head Tilt
Posisikan fowler
Pemasangan NPA
Benar Pemasangan OPA
Posisikan semi fowler
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 56 dibawa ke IGD oleh istrinya dengan keluhan sesak nafas, saat
pemeriksaan fisik didapatkan pasien lemah, frekuensi nafas 28 x/menit, tekanan darah
100/70 mmHg, suhu 36 oC, terdapat edema di kedua kaki pasien. Pasien mengatakan
kadang merasakan nyeri dada yang menjalar ke punggung dan seperti dihimpit benda 7 yang
besar.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 2/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
oC, frekuensi nafas 20 x/mnt, hasil EKG : Myocardial infarction dengan ST elevasi.
11 Pengkajian didapatkan nyeri dirasakan >30 menit menjalar hingga lengan kiri dengan
skala nyeri 7 (1-10) seperti tertekan benda berat.
15
mengatakan bahwa dirinya sedang mendengar ibunya berbicara padanya.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 5/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Benar Melatih klien memahami warna, jenis, fungsi dan kapan waktu meminum obat.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 16 tahun, dirawat di RSJ dengan diantar keluarga karena tidak
mau makan selama 2 minggu, sering menangis dan mengurung diri di kamar. Hasil
pengkajian didapatkan data : pasien lebih banyak diam, tatapan mata tidak ada,
19 menunduk. Pasien mengatakan “saya sudah kotor suster, saya sudah tidak berarti lagi,
siapa yang mau menikah dengan saya”.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang dapat diberikan pada kasus tersebut?
Benar Mengajarkan pasien cara menghardik
Menilai kemampuan yang dimiliki pasien
Membantu pasien berinteraksi dengan orang lain
Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan orang lain
Membantu pasien menggali aspek positif yang dimiliki pasien
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 27 tahun, dirawat di RSJ dengan isolasi diri. Hasil pengkajian
didapatkan data : Pasien mengatakan orang lain tidak mau menerima dirinya. Pasien
sering duduk dipojok, tatapan kosong, tidak peduli dengan kebersihan diri, jarang sekali
21 mau menjawab pertanyaan. Perawat sudah membantu pasien mengidentifikasi
kemampuan berinteraksi dan keuntungan kerugian berinteraksi.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 6/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Kehilangan
Risiko ketidakcukupan nutrisi
Ketidakberdayaan
Gangguan istirahat tidur
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 28 tahun, dirawat di bangsal jiwa dengan masalah utama
perilaku kekerasan. Perawat melakukan komunikasi dengan klien “Bagaimana perasaan
saudara setelah kita berbincang-bincang selama 10 menit lalu? Alhamdullilah saudara
23
sudah merasa tenang…?”.
sehari hari secara mandiri, mampu menghardik halusinasinya, namun keluarga yang
menjemput tidak pernah berkunjung dan ingin tahu tentang perawatan pasien. Keluarga
26 mengatakan, tidak tahu cara merawat pasien, yang diketahui keluarga hanya pasien harus
minum obat setelah pulang dari rumah sakit.
Apakah tahap selanjutnya yang perlu dilakukan perawat pada kasus tersebut?
Benar Mengulang SP yang dilakukan
Melanjutkan SP selanjutnya
Mengulang SP kedua yang direncanakan
Melibatkan perawat lainnya untuk mengajak pasien berkenalan
Melibatkan pasien lainnya untuk berkenalan dengan pasien
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 34 tahun, diantar ke Puskesmas dengan alasan berbicara sendiri.
Hasil pengkajian didapatkan data : tampak sering komat-kamit bicara sendiri, kadang
28 tersenyum dan sesaat kemudian menangis. Pasien mengatakan bahwa dirinya mendengar
suara yang sering mengajaknya berbicara. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut ? Benar Halusinasi
RPK
Isolasi sosial
Harga diri rendah
Risiko bunuh diri
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 23 tahun, diantar ke Puskesmas dengan alasan berbicara
sendiri. Keluarga mengatakan, pasien di rumah tidak mau beraktivitas, sering melamun
dan berbicara sendiri. Setelah dilakukan pengkajian perawat merumuskan diagnosis
29
keperawatan Halusinasi
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 9/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Apakah Tindakan keperawatan yang paling tepat untuk mengatasi masalah pada kasus
tersebut?
Apakah dampak yang dampak yang bisa terjadi pada kasus tersebut?
Isolasi social.
Sun dawning.
Benar Suicide.
Post power syndrome.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 10/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Wandering.
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 70 tahun, mantan pejabat, dibawa keluarga ke puskesmas
dengan keluhan susah tidur. Keluarga mengatakan bahwa lansia ini biasanya sibuk tetapi
sejak pensiun 2 tahun yang lalu tidak ada kesibukan lagi. Lansia juga sering
marahmarah tanpa sebab dan mudah tersinggung. Hasil pengamatan: tampilan lansia ini
37 tampak arogan, tidak mau menunggu antrian, minta untuk didahulukan pemeriksaan dirinya
sambil mengomel.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 11/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Benar
42
dengannya karena bau ruangan menjadi tidak sedap.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 13/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Seorang perempuan, umur 30 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 38/39 minggu, diantar
suami ke puskesmas dengan keluhan nyeri kontraksi dan ketuban telah pecah 3 jam yang
46 lalu. Hasil pemeriksaan : TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 78x/menit, frekuensi napas
20x/menit, pembukaan serviks 6 cm, DJJ 140 x/menit. Apakah tindakan yang paling
tepat pada Kasus tersebut?
Sarankan jalan-jalan
Anjurkan nafas dalam
Kolaborasi dilakukan SC
Berikan rangsangan
Lakukan bed rest total
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 30 tahun, P4A0, post partum 3 jam. Hasil pemeriksaan : TD
47 80/60 mmHg, frekuensi nadi 90 x/rmenit, frekuensi nafas 24x/ meni, suhu 36 oC, saat
diakukan palpasi tidak ada kontraksi uterus, tampak pucat dan sangat lemah, perdarahan
post partum banyak. Apakah masalah keperawatan prioritas pada Kasus tersebut?
Gangguan perfusi jaringan
Benar Resiko syok hipovolemik
Intoleransi aktivitas
Gangguan rasa nyaman
Resiko perdarahan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 26 tahun , GIP0A0, usia kehamilan 38/39 minggu, diantar
suami ke RS dengan keluhan sejak malam hari merasakan konraksi yang semakin lama
48 semakin meningkat. Hasil pemeriksaan fisik : TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi
85x/menit, frekuensi napas 20x/menit. Apakah Intervensi prioritas pada Kasus tersebut?
Lakukan pemeriksaan leopold
Lakukan pemeriksaan lakmus
Benar Lakukan pemeriksaan VT
Lakukan pemeriksaan NST
Lakukan pemeriksaan laboratorium
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, usia 27 tahun, Hasil pemeriksaan fisik : TD 110/80 mmHg,
frekuensi nadi 85x/menit, frekuensi napas 20x/menit. Hasil pemeriksaan didapatkankan
49 kanker payudara. Pasien masih denial dan belum percaya tentang kondisinya, perawat
menjelaskan kembali tentang kondisi pasien. Apakah prinsip etik yang dilakukan pada
Kasus tersebut?
Benar Veracity
Fidelity
Autonomy
Advokacy
Beneficience
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 34 tahun, G3P1A1, usia kehamilan 38/39 minggu, dibawa ke
RS dengan keluhan keluar cairan dari kemaluan dari 4 jam yang lalu. Hasil
pemeriksaan :
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 14/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Benar
50 Tekanan darah 120/90 mmHg, Frekuensi nadi 98 x/menit, Frekuensi nafas 22 x/menit,
Suhu 36,7 ºC, DJJ 136 x/menit, belum ada HIS. Apakah masalah keperawatan yang tepat
pada Kasus tersebut?
Benar Resiko Infeksi
Nyeri melahirkan
Resiko perdarahan
Gangguan identitas diri
Resiko cidera pada janin
----------------------------------------------------------------------------
51 Seorang perempuan, umur 36 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 28/29minggu datang ke RS
dengan keluhan keluar cairan dari kemaluan, warna bening, tanpa disertai rasa sakit.
Hasil pemeriksaan : tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 37 C, frekuensi nadi 88x/menit,
frekuensi nafas 20x/menit, DJJ 132x/menit, tes lakmus positif ketuban, tidak ada
pembukaan cervix. Apakah tindakan keperawatan utama pada Kasus tersebut?
Benar Bedrestkan pasien
Berikan oksigen per nasal
Berikan cairan melalui intravena
Edukasi pasien penyebab ketuban pecah prematur
Kolaborasi pemberian kortikosteroid untuk pematangan paru janin
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 26 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 26/27minggu,Datang ke
RS untuk kontrol Kehamilan. Hasil anamnesa :kehamilan direncanakan, klien dan suami
52 merasa senang karena akan mendapatkan anak pertama mereka. Klien dan suami terlihat
antusias mengikuti edukasi pre natal. Apakah masalah yang tepat pada Kasus tersebut?
Kesiapan persalinan
Kesiapan peningkatan pengetahuan
Pencapaian peran menjadi orang tua
Benar Kesiapan peningkatan proses keluarga
Kesiapan peningkatan menjadi orang tua
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 12/13 minggu, dibawa ke
RS oleh suami dengan keluhan mengalami mual muntah 10x/hari. Pemeriksaan fisik :
53 tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 36 C, frekuensi nafas
20x/menit,turgor kulit rendah, terlihat lemah dan bibir kering. Apakah masalah
keperawatan utama pada Kasus tersebut?
Berduka
Ansietas
Gangguan perfusi jaringan
Gangguan rasa nyaman nyeri
Benar Defisit volume cairan dan elektrolit
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0, usia kehmailan 36/37 minggu, Dibawa ke RS
dengan keluhan perdarahan pervaginam setelah naik turun tangga. Pemeriksaan fisik :
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 15/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
54 tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 36 C, frekuensi nafas 20x/menit,
Hb : 8,5 gr/dl, hasil USG : plasenta previa. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut?
Gangguan rasa nyaman nyeri
Gangguan pemenuhan nutrisi
Gangguan perfusi jaringan
Defisit volume cairan dan elektrolit
Benar Gannguan perfusi Jaringan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak perempuan, umur 14 tahun, datang dengan ibunya ke RS untuk
memeriksakan kondisinya. Pemeriksaan fisik : tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80
55 x/menit, suhu 36 C, frekuensi nafas 20x/menit. Pasien mengatakan sampai sekarang
belum pernah mendapatkan menstruasi. Pasien mengeluh cemas karena semua temannya
sudah mendapatkan menstruasi. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
Resiko infeksi
Harga diri Rendah
Ansietas
Gangguan rasa nyaman
Intoleransi aktivitas
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 37 tahun, datang periksa ke RS dengan keluhan keputihan
lebih dari 2 minggu dan berbau. Pemeriksaan fisik : tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
56 80 x/menit, suhu 36 C, frekuensi nafas 20x/menit, riwayat perkawinan 14 tahun dan
belum pernah melakukan deteksi dini terhadap penyakit Ca serviks. Apakah pemeriksaan
lanjutan yang tepat dilakukan pada Kasus tersebut? Sadari
Benar Pap smear
USG
Radiologi
CT scan
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 30 tahun, 4 minggu post partum, datang ke poli kandungan
untuk berkonsultasi mengenai kontrasepsi. Hasil pemeriksaan :TD 140/90 mmHg, nadi
57 80 x/menit, suhu 36,7 C, frekuensi nafas 18x/menit. Pasien mengatakan telah memiliki 2
anak, dan usia anak terkecil 2 tahun. Pasien ingin menggunakan alat kontrasepsi jangka
panjang Apakah kontrasepsi yang dianjurkan pada Kasus tersebut? Pil
Benar AKDR
Implant
Suntik 1 Bulan
Kondom
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 40 tahun, datang ke poli hamil bersama dengan suaminya
untuk konsultasi pemilihan kontrasepsi yang permanen. Hasil pemeriksaan : tekanan
58 darah 110/80 mmHg, nadi 80 x/menit, nadi 78 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit.
Pasien mengatakan telah memiliki 4 anak dan sudah besar serta tidak ingin hamil lagi.
Apakah kontrasepsi yang tepat pada Kasus tersebut?
Suntik
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 16/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Benar
Vasektomi
IUD.
Implant
Benar MOW
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, usia 20 tahun, datang bersama suaminya ke poli hamil untuk
berkonsultasi kontrasepsi. Hasil pemeriksaan : tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80
59 x.menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,5 c. Pasien mengatakan berencana belum
hamil terlebih dahulu selama 1 tahun pernikahan ini. Pasien menginginkan
menggunakan KB alamiah. Apakah metode kontrasepsi yang tepat pada Kasus tersebut?
Pil
IUD
Suntik
Implant
Benar Pantang Berkala
----------------------------------------------------------------------------
Searang perempuan, umur 25 tahun, datang bersama suaminya ke RS untuk berkonsultasi
kontrasepsi. Hasil pemeriksaan : tekanan darah 110/80 mmHg, nadi 78 x/menit,
60 frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,7 C. Pasien mengatakan selama ini menggunakan
kontrasepsi hormonal dan selalu bermasalah dan berencana ganti kontrasepsi sederhana.
Apakah pilihan KB yang tepat pada Kasus tersebut?
Pil
IUD
Suntik
Implant
Benar Kondom
----------------------------------------------------------------------------
Seorang batita perempuan, umur 2 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis medis diphteri
hari ke-4. Hasil pengkajian didapatkan batuk semakin parah, selaput putih semakin terlihat di
tenggorokan. Ibu menganakan, anak tidak pernah diimunisasi DPT. Saat ini, 61
Ibu meminta anaknya agar bisa pulang karena harus bekerja.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 17/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 18/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
----------------------------------------------------------------------------
Seorang anak perempuan, umur 7 tahun, dibawa ke RS oleh ibunya karena mengalami
demam semala 3 hari. Anak mengeluh pusing. Hasil pemeriksaan: suhu 38,5°C, akral
hangat. Perawat akan melakukan uji torniquet. Perawat menjelaskan dan meminta ijin
72 kepada ibu, mencuci tangan, memasang manset di tas fossa cubiti, mengukur TD dan
didapatkan hasil 110/70 mm Hg.
Apakah tindakan kolaboratif yang akan diberikan pada pasien pada kasus tersebut ?
Kumbah lambung
Pemasangan NGT
Pemberian obat pencahar
Benar Pemasangan infus
Pemberian diuretik
----------------------------------------------------------------------------
80 Seorang laki-laki, umur 60 tahun, sedang dirawat di RS dengan keluhan dahak sulit
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 22/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
keluar dan agak sesak. Hasil pengkajian didapatkan ronkhi di kedua lapang paru,
batukbatuk, sekret banyak, SPO2 90 %, retraksi dada sedang, pernafasan tampak
dangkal dan tersengal – sengal, tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 110
o
kali/menit, frekuensi napas 25 kali/menit, suhu 37,1 C
Apakah intervensi keperawatan pada kasus tersebut ?
Kolaborasi pemberian oksigenas masker sederhana
Lakukan tindakan claping dan fibrasi
Berikan posisi semi fowler
Lakukan suctioning
Benar Berikan nebulizer
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 40 tahun, dirawat di RS dengan keluhan Congestive Heart
Failure dengan komplikasi Chronic Renal Failure. Pasien mengeluh sesak nafas, BAK
sedikit, dan bengkak seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan tampak oedem anasarka, TD
81 150/90 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi pernapasan : 24 x/menit, suhu: 37 ºC,
HB 10 gr/dl, ureum : 200 mg/dl, Kreatinin 5,5 mg/dl.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya pada kasus tersebut ?
Menekan pubis pasien dengan lembut
Menyambungkan kateter ke kantung urin
Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
Memfiksasi kateter dengan penis menghadap keatas
Benar Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 32 tahun, dirawat di RS dengan diagnose CKD stage 3. Keadaan
umum kesadaran compos mentis, lemas, oedema extermitas, pruritus, mual dan muntah, 83
Hasil analisa gas darah: PH 7,48, HCO3 27, PCO2 33, BE +3.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 23/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Seorang laki-laki, umur 40 tahun, dirawat di RS dengan keluhan utama batuk dan dahak
sulit keluar. Hasil pemeriksaan auskultasi didapatkan bunyi ronkhi pada bronchial kiri
posterior, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi pernafasan:
91
26x/menit, suhu axila 37°C. Perawat akan melakukan fisioterapi dada pada pasien.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 26/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Seorang laki-laki, umur 70 tahun, datang ke RS satu jam yang lalu dengan gastritis
kronis. Keluhan pasien nyeri dan mual belum sampai muntah. Saat pengkajian 95 didapatkan
akral pucat, terdapat distensi abdomen, dan bising usus menurun.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 27/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 60 tahun, dirawat di RS dengan keluhan nyeri pada daerah
pinggang bawah sejak 3 minggu yang lalu. Nyeri seperti ditindih benda berat dengan
skala 6. Nyeri dirasakan hilang timbul, bertambah parah bila digerakkan, sering
99 kesemutan, dan lemah pada kaki. Pemeriksaan kekuatan otot kaki 3. Pemeriksaan foto
polos didapatkan Herniated Nukleus Pulposus L4 dan L5.
Seorang laki-laki, umur 50 tahun, dirawat di Ruang Interna dengan sirosis hepatis.
Keluhan pasien adalah perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak napas, diare, mual
muntah, anoreksia, SGOT 300 u/l, SGPT 200 u/l, TD 130/80 mmHg, N 60x/m, T 37,5,
103
RR 28 x/m.
Intoleransi aktivitas
Pola nafas inefektif
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 40 tahun, dirawat di RS dengan luka bakar pada lengan kanan
akibat semburan api. Luka terlihat kemerahan (+), bula (+), mukosa kering dan pasien merasa
kehausan. Hasil pengkajian didapatkan data: tekanan darah : 110/80 mmHg, 107 frekuensi nadi
85 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, suhu 37,5 0C.
Apakah yang dilakukan perawat untuk melihat perkembangan dan evaluasi pada kasus
tersebut?
Aktifitas pasien
Benar Rekaman EKG
Tekanan darah
Sesak nafas
Nyeri dada
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempua, umur 50 tahun, dirawat di RS dengan diagosa medis sirosis hepatik.
Keluhan saat ini adalah perut terasa sebah. Pemeriksaan fisik didapatkan data: pasien
terlihat lemah dan gelisah, terlihat sesak nafas, frekuensi pernafasan 26 x/menit, asites
109
(+), ikhterik (+).
Apakah tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah utama pada kasus tersebut?
Berikan diet rendah protein untuk meringankan kerja hepar
Ganti posisi mika miki sesuai prosedur
Benar Berikan oksigen sesuai dengan advis
Pasang pengaman tempat tidur
Ukur lingkar perut setiap hari
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 45 tahun, dirawat di RS dengan keluhan batuk sudah 5 bulan
tidak sembuh-sembuh. Batuk dengan dahak kental dan kadang bercampur darah. Hasil
pemeriksaan didapatkan data: rongent thorak: TB Millier. Pasien dirawat di kelas 3 yang
110 juga dihuni oleh empat pasien lain. Perawat melakukan pendidikan kesehatan untuk
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 30/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
Merawat luka
Membantu ADL
Melatih ambulasi
Benar Melatih distraksi dan relaksasi
Memberikan posisi head up 30 derajat
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perempuan, umur 30 tahun, dirawat di RS karena mengalami fraktur terbuka
femur 1/3 distal sinistra. Pasien direncanakan untuk pemasangan bidai dan pembalutan karena
menunggu perbaikan keadaan umum untuk program operasi. 112
Apakah pengkajian yang dilakukan untuk memastikan vaskuler pasien pada kasus
tersebut ?
Paralisis dan penurunan sensasi
Benar Nadi dan Capilarry Refill Time
Nyeri dan fungsi motorik
Keterbatasan pergerakan
Sudut Range of Motion
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki – laki, umur 45 tahun, dirawat di RS dengan kanker kolon. Hasil pengkajian
didapatkan data: pasien mengeluh adanya rembesan dari kantong stoma setelah 30 menit 113
dilakukan perawatan kolostomi.
hepatis. Perawat akan melakukan pemasangan NGT pada pasien tersebut. Saat ini 114 perawat
memasukan selang NGT ke lambung pasien.
mengeluh lemah sisi sebelah kanan. Perawat melakukan pemeriksaan kekuatan otot, pada
kaki kiri terdapat gerakan sendi, dapat melawan gravitasi, tetapi tidak dapat melawan
118
tahanan.
Berapa nilai kekuatan otot kaki kiri pasien pada kasus tersebut?
1
2
Benar 3
4
5
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 52 tahun,dirawat di RS dengan diagnosis medis post operasi
BPH. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data: terdapat luka diatas simpisis pubis. Pasien
belum pernah operasi sebelumnya, hasil laboratorium leukosit = 7500 sel/ul, GDS = 160
119
mg/dl.
Apakah jenis terapi oksigen yang harus diberikan pada kasus tersebut?
Nasal kanula
Simple masker
Ventury masker
Rebreathing mask
Benar Non rebreathing mask
----------------------------------------------------------------------------
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 34/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Seorang di RS
124 perempuan, umur 21 tahun, dirawat dengan keluhan pusing. Hasil pengkajian didapatkan
data: pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, Hb 6 gr/dl, Capillary Refill Time > 3
detik. Perawat akan memberikan transfusi darah, sebelumnya perawat melakukan cross
cek kesesuaian data, menghubungkan slang transfusi ke labu darah sampai darah masuk
ke dalam tubuh.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
Panaskan labu darah sebelumnya sesuai suhu tubuh
Yakinkan pasien memahami penjelasan perawat
Kocok darah terlebih dahulu agar menyatu
Benar Pantau tanda-tanda vital setiap 15 menit
Jaga privacy pasien
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 56 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil
pengkajian didapatkan data: bengkak pada kedua kaki, perut terasa begah dan semakin 125
membesar, Pitting edema +2, berat badan meningkat 5 kg dalam 2 minggu.
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
Benar Membuka balutan
Melakukan nekrotomi
Menyiapkan kasa steril
Mengobservasi kondisi luka
Membilas luka dengan nacl 0,9%
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 47 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas terutama
saat beraktifitas. Hasil pengkajian didapatkan data: tekanan darah160/90 mmHg,
frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi 82 x/menit kedua ekstremitas bawah bengkak,
127
terdapat ascites, terlihat retraksi dada, suara napas ronchi,.
Apakah evaluasi keperawatan yang diharapkan untuk prioritas pada kasus tersebut?
Cairan elektrolit seimbang
Pertukaran gas efektif
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 35/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Seorang di RS
Jalas napas efektif
Benar Pola nafas normal
Aktifitas normal
----------------------------------------------------------------------------
128 laki-laki, umur 50 tahun, di rawat dengan keluhan lemas. Hasil pengkajian didapatkan
data: tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi napas 20x/menit, frekuensi nadi 88x/menit,
0
suhu 36,5 C. ekstremitas pasien tampak edema, terdapat peningkatan vena jugularis.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 36/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Seorang di RS
tampak erosi dan eksudasi.
Apakah hal utama yang harus dijelaskan perawat untuk perawatan pasien di rumah pada
kasus tersebut?
Anjurkan pasien untuk makan yang bergizi
Anjurkan pasien untuk banyak beristirahat
Anjurkan pasien untuk minum obat secara teratur
Anjurkan pasien untuk selalu memantau tekanan darah
Benar Anjurkan pasien untuk melatih aktifitas mandiri secara bertahap
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki, umur 50 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis meningitis TB.
Hasil pengkajian didapatkan data: pasien mengalami penurunan kesadaran, tekanan darah
133 140/90 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, Suhu 36 0C, tampak luka lecet pada tumit yang
tidak digerakkan. Perawat meletakkan bantalan air dibawah tumit pasien.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 37/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Seorang di RS
Membeikan kompres hangat
Memasang infus
Benar Memasang NGT
----------------------------------------------------------------------------
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan mendapati seorang laki-laki berumur
48 tahun mengeluh sesak yang sering kambuh. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data
wheezing +/+, frekuensi pernapasan 28 kali/menit, dan frekuensi nadi 80 kali/menit.
135
Keluarga mengatakan tidak tahu tentang sesak napas yang diderita klien.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 38/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Apakah pengkajian lanjut yang harus dilakukan oleh perawat berkaitan dengan kasus di
atas?
Pemeriksaan Fisik
Benar Nilai-nilai yang dianut keluarga
Riwayat kesehatan ibu
Riwayat persalinan
Riwayat kesehatan keluarga
----------------------------------------------------------------------------
Sebuah keluarga pasangan suami istri tinggal bersama anak laki-lakinya yang berusia 1,5
tahun memiliki BB 7 kg. Grafik status gizi berada di bawah garis merah, keluarga
mengatakan bahwa anaknya sehat-sehat saja karena masih lincah dan bermain bersama
138
teman seusianya.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 39/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
139
menggunakan baju anaknya.
Apakah prioritas utama diagnosis keperawatan yang muncul pada kasus diatas ?
Benar Ketidakmampuan merawat keluarga
Kurangnya perawatan keluarga
Tidak efektif koping keluarga
Kurangnya pengetahuan keluarga
Tidak efektif peran keluarga
----------------------------------------------------------------------------
Sebuah keluarga dengan anak remaja mengalami masalah ketergantungan narkoba.
Perawat bermaksud melakukan pendekatan kepada keluarga dan merencanakan untuk
mengambil data dengan persetujuan keluarga. Keluarga meminta untuk tidak
140
menceritakan permasalahan kepada orang lain.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 40/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan mendapati seorang klien dengan
diagnosa Tb sudah menjalani pengobatan OAT memasuki bulan pertama, saat pengkajian
klien mengeluh mual muntah. Keluarga selalu mendampingi dan mengingatkan saat
143
minum obat.
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 41/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 42/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Apakah fungsi manajemen yang dijalankan oleh kepala ruangan pada kasus tersebut?
planning
Benar actuating
Organizing
controling
evaluation
----------------------------------------------------------------------------
Seorang ketua tim I di ruang penyakit dalam memimpin pre conference dinas pagi. Ketua
tim I menanyakan yang sudah di buat oleh perawat pelaksana selama masa dinas.
Kemudian perawat pelaksana menyampaikan beberapa hal yang akan dilakukan selama
155
dinas.
Apakah yang harus disampaikan oleh perawat pelaksana pada kasus tersebut?
rencana kerja
Benar rencana harian
rencana kegiatan rencana
pelaksanaan rencana asuhan
keperawatan
---------------------------------------------------------------------------pada suatu hari di Ruang
perawatan stroke ada seorang pasien terjatuh dari tempat tidur
karena keluarga yang menunggu membuka pelindung tempat tidur dan lupa
memasangnya kembali. Perawat langsung memberi pertolongan dan melakukan 156
penanganan.
Apakah kegiatan atau aktivitas manajemen yang dilakukan oleh tim keperawatan
tersebut?
ronde keperawatan
Benar timbang terima
pre conference
post conference
supervisi
----------------------------------------------------------------------------
Seorang Perawat primer sedang melakukan supervisi rawat luka kepada perawat
pelaksana. Saat melakukan rawat luka perawat pelaksana kurang menjalin komunikasi
dan kurang memperhatikan respon pasien saat melakukan tindakan tindakan. Setelah
158
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 44/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
tindakan rawat luka selesai dilakukan Perawat Primer melakukan umpan balik.
Bagaimana umpan balik yang dberikan perawat primer pada kasus tersebut?
menjelaskan kekurangan Perawat pelaksana saat tindakan
memberikan penilaian kepada Perawat pelaksana
Benar menanyakan kepada Perawat pelaksana kekurangan yang telah dilakukan
memberikan rerward karena sudah melaksanakan rawat luka
menyarankan untuk memperbaiki kekurangan dalam tindakan
----------------------------------------------------------------------------
Diruang perawatan penyakit dalam melakukan metode pembagian tugas kerja sebagai
berikut, perawat dengan masa kerja > 5 tahun melakukan dokumentasi keperawatan dan
perawat frest graduate mengerjakan 1-2 ketrampilan misalnya pembagian obat dan
159 membantu nutrisi. Hal ini dilakukan karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan
perawat.
Bagaimanakah sikap yang harus ditunjukkan oleh perawat pada kasus tersebut?
mengevaluasi kenyamanan posisi
mengobservasi kemungkinan plebitis
memilih lokasi penyuntikan yang tepat
Benar membina komunikasi yang tepat dengan pasien
mencuci tangan kemudian menggunakan sarung tang
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 46/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
----------------------------------------------------------------------------
Seorang laki-laki usia 45 tahun dengan diagnosa medis gastroenteritis yang telah dirawat
3 hari telah diperbolehkan pulang oleh dokter. Kepala ruangan meminta perawat untuk
167 mempersiapkan pasien pulang.
Benar 83%
85%
90%
93%
95%
----------------------------------------------------------------------------
Perawat Puskesmas datang di satu kelurahan yang terdampak Covid-19dan mendapatkan
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 47/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
data di depan rumah warga yang baru keluar dari RS karena Covid-19 diberikan spanduk
yang betuliskan bahwa keluarga sedang melakukan karantina mandiri. Wawancara
dengan tokoh masyarakat menyatakan bahwa warga ada yang bersikap mengucilkan
akan tetapi banyak warga yang berempati dengan memberikan bantuan sembako untuk
171 keluarga. Keluarga tidak keberatan dan berharap warga lebih waspada dan mendapat
edukasi yang tepat tentang Covid-19.
Beneficience
Non Maleficience
Justive
Benar Otonomi
Veracity
----------------------------------------------------------------------------
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 48/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 49/51
8/25/2021 https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30
Pencegahan Promotif
Benar Pencegahan sekunder
Pembatasan kecacatan dan rehabilitasi
----------------------------------------------------------------------------
https://elearning.stikeshangtuah-sby.ac.id/cbt/index.php/manager/modul_daftar/cetak_soal/30 51/51