23 Februari 2023

PRO JUSTICIA

SURAT KETERANGAN MEDIK

No. B/03/I/2023/RESKRIM

Berdasarkan Surat Permintaan Visum et Repertum dari Kepolisian Negara Repu

blik Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Resort Kabupaten Gowa dengan nomor
surat: B/03/I/2023/RESKRIM tertanggal tiga puluh satu Januari dua ribu dua
puluh tiga, perihal permintaan Visum et Repertum yang ditanda tangani oleh
BRIPTU ZULFAUSI selaku penyidik, maka yang bertanda tangan di bawah ini m
enerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan oleh dr. Muhammad Nuralim
Malapassi,Sp.B, Sp.BTKV(K)FINACS selaku dokter ahli bedah thoraks
kardiovaskular, Dr.dr. Faisal Muhtar, Sp.An-KIC, selaku dokter ahli anestesiologi
dan manajemen nyeri, dan dr. Andi Alif Buanama, selaku dokter triase terhadap p
asien bernama Agung Nursyam, berjenis kelamin laki-laki, tanggal lahir 14-06-
2005 (empat belas juni dua ribu lima), nomor rekam medik satu nol nol tujuh
tujuh dua tiga (1007723), pada tanggal tiga puluh bulan Januari tahun dua ribu d
ua puluh tiga dan saat ini tengah menjalani perawatan hari pertama bertempat di
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Berdasarkan de
ngan nomor rekam medik kosong satu kosong kosong tujuh tujuh dua tiga
(01007723):
Nama : AGUNG NURSYAM--------------------------------------------------
Jenis kelamin : LAKI-LAKI--------------------------------------------------------------
Tanggal lahir/Umur : 14-06-2005/17 Tahun -----------------------------------------------
Nomor Rekam Medik : 01007723 (kosong satu kosong kosong tujuh tujuh dua
tiga)
Pekerjaan : Pelajar------------------------------------------------------------------
Alamat : Allukeke, Belapunranga, Kecamatan Parangloe
Kabupaten Gowa

I. HASIL PEMERIKSAAN: ---------------------------------------------------------------------

A. Riwayat penyakit/perlukaan: -----------------------------------------------
Seorang pasien laki-laki rujukan dari Rumah Sakit Syech Yusuf Gowa datang ke

1
IGD Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo diantar oleh keluarganya
dengan keluhan nyeri dada pada bagian belakang sejak tadi malam setelah
tertusuk busur. Nyeri dada dirasakan terus-menerus, demam tidak ada, mual
muntah tidak ada, perdarahan aktif tidak ada, Riwayat penurunan kesadaran
tidak ada, Riwayat operasi tidak ada .--------------------------------------------

B. Pemeriksaan Fisik (pada saat pasien masuk):------------------------

a) Primary survey (Tanda-Tanda Vital).-------------------------------------
1. Saluran napas (Airway): Bersih, paten--------------------------------------
2. Pernapasan (Breathing): Dua Puluh dua kali per menit, spontan--
3. Sirkulasi Darah (circulation): Tekanan darah seratus sepuluh per
tujuh puluh milimeter air raksa, denyut nadi sembilan puluh kali per
menit kuat angkat regular, waktu pengisian pembuluh darah kecil
(Capillary Refill Time / CRT) kurang dari dua detik.----------
4. Tingkat kesadaran (Disability): Kesadaran compos mentis dengan
Glasgow Coma Scale adalah lima belas yaitu Eye (respon mata =
empat, membuka mata spontan), Motorik (respon pergerakan =
enam, dapat mengikuti perintah), Verbal (respon suara = lima,
orientasi baik)

5. Exposure (Suhu tubuh): Tiga puluh enam koma delapan derajat

celcius-
b) Secondary survey (Status lokalis).-------------------------------------------------
1. Kepala : Tidak tampak kelainan tertentu---------------------------------------
2. Mata : Tidak tampak kelainan tertentu------------------------------------------
3. Wajah : Tidak tampak kelainan tertentu----------------------------------------
4. Telinga : Tidak tampak kelainan tertentu---------------------------------------
5. Leher : Tidak tampak kelainan tertentu-----------------------------------------
6. Bahu : Tidak tampak kelainan tertentu------------------------------------------
7. Dada : Tidak tampak kelainan tertentu.-----------------------------------------
8. Perut : Tidak tampak kelainan tertentu.-----------------------------------------
9. Pinggang : Tidak tampak kelainan tertentu------------------------------------
10. Punggung : Tampak luka busur pad apunggung kanan ukuran dau
koma tiga kali satu koma lima senti meter. Tampak corpus alienum
metal bentuk sesuai busur di aspek posterolateral kanan atau daerah

2
 sinus costoprenicus kanan melewati ics sembilan. Corpus alienum
kurang lebih sepanjang delapan senti meter (berdasarkan hasil foto
x-ray
thorax).-----------------------------------------------------------------------------
11. Panggul : Tidak tampak kelainan tertentu.------------------------------------
12. Lengan kanan atas : Tidak tampak kelainan tertentu.----------------------
13. Siku kanan : Tidak tampak kelainan tertentu.---------------------------------
14. Lengan kiri atas : Tidak tampak kelainan tertentu.---------------------------
15. Lengan kanan bawah : Tidak tampak kelainan tertentu.-------------------
16. Siku kiri : Tidak tampak kelainan tertentu.-------------------------------------
17. Lengan kiri bawah : Tidak tampak kelainan tertentu.------------------------
18. Tangan kanan : Tidak tampak kelainan tertentu.-----------------------------
19. Tangan kiri : Tidak tampak kelainan tertentu.---------------------------------
20. Kanan atas : Tidak tampak kelainan tertentu.---------------------------------
21. Tungkai kiri atas belakang : Tidak tampak kelainan tertentu.-------------
22. Anus (Regio Anal) : Tidak tampak kelainan tertentu.------------------------
c) Pemeriksaan penunjang: ----------------------------------------------------
Laboratorium:-------------------------------------------------------------------------
1.1 Pada tanggal tiga puluh bulan Januari tahun dua ribu dua puluh tiga
(30/01/2023) pukul lima belas lewat Waktu Indonesia Bagian Tengah
(15.02 WITA) Hasil Laboratorium: Hematologi (Darah Rutin) : sel
darah putih (White blood cell/WBC) empat belas koma delapan per
microliter (14,8 ribu/ul), sel darah merah (Red Blood Cell/RBC)
empat koma Sembilan satu satu juta per microliter (4,91 juta/ul),
protein sel darah merah (hemoglobin/HGB) dua belas koma tiga
gram per desiliter (12,3 gr/dL), kadar sel darah merah dalam darah
(hematokrit/HCT) tiga puluh tujuh persen (37%), ukuran rata-rata sel
darah merah (mean corpuscular volume/MCV) tujuh puluh lima
femtoliter (75 fL), jumlah rata-rata hemoglobin dalam darah (mean
corpuscular hemoglobin/MCH) dua puluh lima picogram (25 pg),
konsentrasi hemoglobin rata-rata untuk setiap sel darah merah
(mean corpuscular hemoglobin concentration/MCHC) tiga puluh
empat gram per desiliter (34 g/dL), kepingan darah (platelet/PLT)
empat ratus lima puluh ribu per microliter (450 ribu/ul), neutrofil

3
 (NEUT) tujuh puluh lima koma lima persen (75,5%), limfosit (LYMPH)
tiga belas koma dua persen (13,2%), monosit (MONO) sepuluh koma
delapan persen (10,8%), eosinophil (EO) nol koma dua persen
(0,2%), basophil (BASO) nol koma tiga persen (0,3%), International
Normalized Ratio (INR) satu koma satu (1,1), Activated Partial
Thromboplastin Clotting Time (APTT) tiga puluh empat koma satu
detik (34,1 detik), faktor koagulasi prothrombin time (PT) sebelas
koma delapan detik (11,8 detik), Glukosa : Gula Darah Sewaktu
(GDS) depalan puluh tujuh miligram per desiliter (87 mg/dl), fungsi
ginjal (ureum) dua puluh satu milligram per desiliter (21 mg/dl),
kreatinin nol koma lima puluh tujuh milligram per desiliter (0,57
mg/dl), fungsi hati Serum Glutamic Oxaloacetate Transaminase
(SGOT) tujuh belas unit per liter (17 U/L), Serum Glutamic Pyruvate
Transaminase (SGPT) tujuh unit per liter (7 U/L), natrium seratus tiga
puluh delapan per liter (138 mmol/l), kalium tiga koma delapan
milimol per liter (3,8 mmol/l), klorida Sembilan puluh lima milimol per
liter (95 mmol/l).---------------------------------------------------------------------
1. Roentgen Dada: Pada tanggal tiga puluh bulan Januari tahun dua
ribu dua puluh tiga (30/01/2023) Kesan: Tampak corpus alienum
metal bentuk sesuai busur di aspek posterolateral kanan atau
daerah sinus costoprenicus kanan melewati ics sembilan.
Corpus alienum kurang lebih sepanjang delapan senti meter ----

II. TINDAKAN DAN PENGOBATAN----------------------------------------------------------

Pengobatan :------------------------------------------------------------------------------
Diberikan infus natrium clorida nol koma sembilan dua puluh tetes per
menit, injeksi ketorolac tiga puluh milligram per delapan jam intravena,
injeksi ranitidine lima puluh milligram per dua belas jam intravena, injeksi
ceftriaxone satu gram per dua belas jam intravena, injeksi TT nol koma
lima milligram per intramuskular-------------------------------------------------------
Tindakan : Tindakan operasi Torakotomi Removal Corpus Alienum
(Arrow) pada tanggal tiga puluh januari tahun dua ribu dua puluh tiga

4
 pukul dua puluh satu nol nol Waktu Indonesia Bagian Tengah hingga
pukul dua puluh tiga nol-nol Waktu Indonesia Bagian Tengah, dilakukan di
Kamar Operasi Instalasi Gawat Darurat, oleh dr. Nuralim Malapassi,
Sp.BTKV. Hasil operasi: dilakukan identifikasi corpus alienum berbentuk
anak panah menancap pada thoraks posterior, insisi transversum pada
kulit diatas kulit alienum kurang lebih delapan sentimeter, tampak corpus
alienum menembus ICS 8 tepat dibawah iga delapan posterior, ekstraksi
corpus alienum, diputuskan untuk melakukan eksplorasi rongga thorak,
tidak tampak laserasi pada, kemudian jahit luka operasi lapis demis lapis
hingga kulit. Dan dilanjutkan dengan pemasangan chestube------------------
III. KONDISI AKHIR PASIEN---------------------------------------------------------------------
Pasien dirawat selama 9 hari dan dipulangkan pada tanggal tujuh februari
dua ribu dua puluh tiga (07-02-2023)-------------------------------------------------

IV. KESIMPULAN-----------------------------------------------------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan oleh dr. Muhammad Nuralim
Malapassi,Sp.B, Sp.BTKV(K)FINACS, selaku dokter ahli bedah
thoraks kardiovaskular, Dr.dr. Faisal Muhtar, Sp.An-KIC , selaku dokter
ahli anestesiologi dan manajemen nyeri, dan dr. Andi Alif Buanama
selaku dokter triase terhadap pasien laki-laki bernama Agung Nursyam,
tanggal lahir empat belas juni dua ribu lima, nomor rekam medik satu nol
nol tujuh tujuh dua tiga (1007723), pada tanggal tiga puluh Januari tahun
dua ribu dua puluh tiga, bertempat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar. Dari hasil pemeriksaan dapat
disimpulkan bahwa pasien masuk Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo
dengan tingkat kesadaran penuh Compos Mentis, dengan Glasgow Coma
Scale adalah lima belas yaitu Eye (respon mata = empat, membuka mata
spontan), Motorik (respon pergerakan = enam, dapat mengikuti perintah),
Verbal (respon suara = lima, orientasi baik). Tekanan darah seratus
sepuluh per tujuh puluh milimeter air raksa, denyut nadi sembilan puluh
per menit kuat angkat regular, waktu pengisian pembuluh darah kecil
kurang dari dua detik. Pernapasan dua puluh dua kali per menit, spontan,
kiri dan kanan sama. Suhu tiga puluh enam koma delapan derajat celcius.

5
 Pada pemeriksaan fisik luar ditemukan satu buah luka busur (vulnus
ictum) pada punggung kanan dengan ukuran dua koma tiga kali satu
koma lima senti meter. Tampak corpus alienum kurang lebih sepanjang
delapan senti meter (berdasarkan hasil foto x-ray thorax). Pada
pemeriksaan laboratorium darah rutin (Tiga Puluh bulan Januari tahun
Dua Ribu Dua Puluh Piga) dengan kesan yang didapatkan yaitu
leukositosis. Berdasarkan dari hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, dan
foto X-ray toraks maka dilakukan tindakan operasi Torakotomi Removal
Corpus Alienum (Arrow) pada tanggal tiga puluh januari tahun dua ribu
dua puluh tiga pukul dua puluh satu nol-nol Waktu Indonesia Bagian
Tengah hingga pukul dua puluh tiga nol-nol Waktu Indonesia Bagian
Tengah, Tindakan operasi dilakukan di Kamar Operasi Instalasi Gawat
Darurat, oleh dr. Nuralim Malapassi spesialis bedah thorax dan
kardiovaskular. Hasil operasi: dilakukan identifikasi corpus alienum
berbentuk anak panah menancap pada thoraks posterior, insisi
transversum pada kulit diatas kulit alienum kurang lebih delapan
sentimeter, tampak corpus alienum menembus ICS 8 tepat dibawah iga
delapan posterior, ekstraksi corpus alienum, diputuskan untuk melakukan
eksplorasi rongga thorak, tidak tampak laserasi pada, kemudian jahit luka
operasi lapis demis lapis hingga kulit. Dan dilanjutkan dengan
pemasangan chestube. Luka yang diderita oleh pasien tersebut
sesuai dengan mekanisme trauma tajam. Akibatnya luka tersebut di
atas dapat mebahayakan jiwa pasien. Diberikan infus natrium clorida
nol koma Sembilan persen dua puluh tetes per menit, injeksi ketorolac
tiga puluh milligram per delapan jam intravena, injeksi ranitidine lima
puluh milligram per dua belas jam intravena, injeksi ceftriaxone satu gram
per dua belas jam intravena, injeksi TT nol koma lima milligram per
intramuskular. Pasien dirawat selama 9 hari dan dipulangkan pada
tanggal tujuh februari dua ribu dua puluh tiga
-------------------------------------------------

V. PENUTUP----------------------------------------------------------------------------------------

6
 Demikian Surat Keterangan Medik ini dibuat dengan penguraian sejujur-jujur
nya dan menggunakan pengetahuan saya sebaik-baiknya serta mengingat s
umpah sewaktu menerima jabatan.---------------------------------------

Mengetahui,

Dokter Ahli Forensik Dan Medikolegal Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

Dr. dr. Jerny Dase, SH, Sp.FM., M.Kes dr.M.Nuralim Malapassi,Sp.B.,Sp.BTKV

IV. LAMPIRAN

7
Foto Hasil Laboratorium

8
9
 Foto Hasil Radiologi

Kesan: Linear metal density pada hemithorax sinistra dengan insersi pada ICS IV
sinistra yang memasuki cavum thoracic dengan kedalaman empat koma nol tujuh
sentimeter, Cor dan pulmo dalam batas normal

Foto Identitas

Tidak dapat disertakan karena pasien mengaku belum memiliki KTP.

Dokumentasi

10
11