PRO JUSTITIA
Yang bertanda tangan di bawah ini, dokter pemeriksa dr. Pascal Adventra
Tandiabang Dokter umum, Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota, dengan Surat
Permintaan Visum dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Donggala sektor
Banawa Nomor Surat Permintaan Visum: --- /--- / --- / --- / --- / Resor Donggala
Sektor Banawa, tertanggal tiga bulan maret tahun dua ribu dua puluh, maka
berdasarkan surat tersebut dengan ini telah dilakukan pemeriksaan dengan tanggal
dan jam sesuai yang tercantum dibawah ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabelota pada pasien yang tercatat dengan nomor rekam medis ……
dengan identitas berdasarkan surat permintaan visum tersebut sebagai berikut: ------
Nama : Tn. A ----------------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Laki-laki ------------------------------------------------------------------------
Umur : Empat Puluh Tahun ---------------------------------------------------
Agama : Islam ----------------------------------------------------------------------------
Alamat : Jalan Cumi-cumi ------------------------------------------------------------
---------------------------------------------- PEMERIKSAAN
-------------------------------------------
-------------------------------------------
KESIMPULAN--------------------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan luar dengan tanggal tiga bulan maret tahun dua
ribu dua puluh pukul sepuluh pada seorang Laki-laki dengan berdasarkan surat
permintaan visum dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Donggala Sektor
Banawa Nomor Surat Permintaan Visum: --- / ---- / --- / --- / --- Donggala Sektor
Banawa, bernama Tn. A, berumur Empat Puluh tahun ----------------
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar tertanggal tersebut di atas dapat
disimpulkan gambaran kulit angsa (bukti poin 1.g), disertai dengan gambaran
keriput pada tangan (washer’s woman hand) (bukti poin 1.p), yang menandakan
adanya persentuhan tubuh dengan air dalam waktu yang lama. Pada mayat juga
tampak kebiruan pada kuku-kuku (bukti poin 1.p) dan bibir (bukti poin 1.o.6),
menunjukkan pasien megalami kekurangan oksigen akibat sumbatan jalan napas.
Lebam mayat yang menetap di daerah punggung dan bokong berwarna merah
gelap yang dan tidak menghilang dengan dilakukan penekanan (bukti poin 1.f),
terdapat kaku mayat pada seluruh tubuh yang sulit dilawan (bukti poin 1.h), serta
penurunan suhu mayat (buki poin 1.g) sehingga estimasi waktu kematian lebih dari
dua belas jam sampai dua puluh empat jam. Penyebab kematian tidak dapat
ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam. -----------------------
--------------------------------------------------PENUTUP------------------------------------------------
Demikianlah Visum et Repertum dibuat dengan sebenarnya dan sejujurnya
menggunakan keilmuan mengingat sumpah sesuai dengan jabatan sebagai dokter.--
Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Mutakher, S.H.,M.Kes.,Sp.F dr. Pascal Adventra Tandiabang
NIP. 197903092008042001