PENDAHULUAN
1990). Subak sebagai lembaga irigasi petani tradisional diperkirakan sudah ada di
Bali kurang lebih sejak seribu tahun yang lalu. Subak merupakan organisasi
tradisional di bidang tata guna air dan tata tanaman di tingkat usaha tani pada
masyarakat adat di Bali yang bersifat sosio-agraris, religius, ekonomis yang secara
historis terus tumbuh dan berkembang, seperti dinyatakan dalam peraturan daerah
Masalah distribusi air irigasi sering terjadi apabila besaran debit yang
tersedia lebih kecil dari kebutuhan air irigasi, terutama pada saat musim kemarau.
Sehingga penggunaan air irigasi secara efisien sangat diperlukan. Pembagian air
yang kurang merata akibat dari pengelolaan sumber air irigasi yang kurang baik di
Pengelolaan air berperan sangat penting dan merupakan salah satu kunci
keberhasilan peningkatan produksi padi di lahan sawah. Produksi padi sawah akan
menurun jika tanaman padi menderita cekaman air (water stress). Tanaman padi
dengan sistem produksi padi sawah dan pola tanam (Subagyono, 2004).
1
2
dalam peradaban manusia. Padi sudah dikenal sebagai tanaman pangan sejak
jaman prasejarah. Pada saat ini produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari
sumber daya air, lahan dan sumber daya manusia. Terkait masalah tersebut maka
diperoleh kebutuhan air irigasi yang efisien sesuai dengan kondisi pertanian di
Sumber air irigasi pada subak umumnya dari sungai, mata air dan
kombinasinya. Namun pada beberapa kasus terutama pada subak yang terletak di
hilir, air irigasinya bersumber dari air yang mengalir pada Pangkung. Pangkung
merupakan saluran drainase dari subak yang terletak di hulu. Dengan kata lain,
subak yang mengambil air dari Pangkung berarti memanfaatkan sisa air irigasi
dari subak yang terletak di hulu. Subak yang sumber air irigasinya berasal dari
sisa atau kelebihan air irigasi dari subak yang terletak di hulu disebut dengan
Subak Natak Tiyis. Sumber air irigasi Subak Natak Tiyis disamping dari
Ketersediaan air irigasi pada Subak Natak Tiyis tergantung pada tingkat
kelebihan air irigasi dari subak di hulu. Saat musim kemarau, maka subak di hulu
memberikan surplus air yang sedikit, sedangkan pada musim hujan akan terjadi
kelebihan air irigasi. Kondisi tersebut dikarenakan pada subak di hulu air irigasi
melebihi debit yang diperlukan. Namun demikian, tingkat ketersediaan air pada
3
Subak Natak Tiyis tidaklah persis sama dengan kelebihan air dari subak di hulu,
bisa berlebih apabila ada tambahan air dari sumber lainnya atau bisa kurang
Subak Jaka adalah salah satu Subak Natak Tiyis yang berlokasi di
wilayah Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Luas Subak Jaka
adalah 56 hektar dengan jumlah anggota (krama) 145 orang. Seperti telah
disebutkan di atas, Subak Jaka termasuk Subak Natak Tiyis, ada dua subak di
hulu yang sisa air irigasinya berpotensi sebagai sumber air irigasi bagi Subak Jaka
yaitu Subak Pacung dan Subak Jemong. Dengan demikian, Subak Natak Tiyis
termasuk Subak Jaka, sumber airnya tidak langsung dari sungai atau mata air
Tingkat ketersediaan air untuk irigasi pada Subak Natak Tiyis akan
berubah-ubah sesuai waktu. Hal ini terjadi karena kondisi imbangan air irigasi
pada subak di hulu tidak menentu dalam siklus setahun, tergantung dengan jadwal
jadwal tanam pada Subak Natak Tiyis, sehingga diperlukan penelitian untuk
menentukan jadwal tanam yang sesuai dengan ketersediaan dan kebutuhan air
ketersediaan atau kebutuhan air irigasi pada Subak Natak Tiyis dapat dijadikan
acuan dalam menetapkan jadwal tanam yang sesuai dengan umur tanaman.
.
4
1. Berapa ketersediaan dan kebutuhan air irigasi selama satu tahun pada
defisit air irigasi paling kecil pada Subak Jaka sebagai Subak Natak Tiyis?
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ketersediaan dan kebutuhan air irigasi pada Subak Jaka
2. Untuk memperoleh jadwal tanam dengan defisit air irigasi paling kecil
wawasan dalam menentukan alternatif jadwal tanam yang sesuai dengan debit air
irigasi yang tersedia pada Subak Natak Tiyis. Dapat dijadikan bahan
karena petani dapat menentukan jadwal tanam yang tepat diterapkan sehingga