BAB II
KAJIAN PUSTAKA
dengan gerak atau motorik halus dan gerak atau motorik kasar. Gerak
halus adalah berbagai gerakan yang melibatkan fungsi jari jemari, seperti
memiliki kemampuan koordinasi gerak yang baik yaitu antara tangan dan
seorang anak. Pada usia 6 tahun jika struktur tubuh anak sesuai dengan
halus anak usia dini adalah pengembangan kemampuan dasar dilihat dari
tangan, otot muka, dan lain-lain. Gerakkan motorik halus dapat melibatkan
sebagainya.
gerakkannya.
mata.
usia dini merupakan salah suatu perubahan baik fisik maupun psikis sesuai
oleh gizi, status kesehatan, dan perlakuan motorik yang sesuai dengan
masa perkembangannya.
tempat, dan media agar dapat merangsang anak untuk menjadi kreatif,
usia dini atau anak usia prasekolah yaitu terjadinya suatu proses perubahan
perkembangan anak.
oleh gizi, status kesehatan, dan perlakuan stimulasi aktivitas gerak sesuai
belajar motorik anak usia dini dalam 3 tahap yaitu : Pertama Tahap Verbal
perkembangan yang menonjol terjadi pada diri anak adalah gerakkan yang
mencoba gerakkan tersebut, Kedua Tahap Asosiatif tahap ini disebut juga
Otomasi tahap ini disebut juga tahap akhir, ditandai dengan tingkat
alamiah.
keterampilan motorik anak usia dini, yaitu : Tahap kognitif, dalam tahap
perkembangan motorik halus anak usia dini adalah: Pertama, tahap verbal
kanak yaitu membantu mengembangkan potensi anak, baik psikis dan fisik
adalah unutk mengenal dan melatih gerak kasar dan halus, meningkatkan
keterampilan motorik halus anak usia dini, yaitu sebagai alat untuk
dengan gerakkan mata, dan sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi.
1. Pengertian Menggambar
orang lain.
masing-masing anak.
maupun visual dalam bentuk garis dan warna. Menggambar adalah proses
memberikan warna.
apa yang dirasakan dan dialami anak baik mental maupun visual dalam
2. Manfaat Menggambar.
ini dilakukan anak untuk mrngutarakan isi hati maupun pandapat dan
manfaat gambar : hasil karya, proses, dan keterkaitan isi dan bentuk
lebih bagus.
bakat anak
3. Tujuan Menggambar
anak.
4. Teknik Memercik.
untuk melatih motorik halus anak yang melibatkan otot kecil dan
sikatkan dengan sisir diatas kertas yang diatasnya sudah diberi daun
secara praktek langsung dan akan lebih mudah dalam membentuk gambar.
pewarna, Kedua letakkan daun diatas kertas A4, dan Ketiga pegang sisir
dengan tangan kiri di atas kertas, celupkan sikat gigi dengan tangan kanan
kedalam mangkok yang berisi pewarna, kemudian sikat sisir dengan sikat
C. Kriteria Keberhasilan
1. Pedoman Penilaian
Kanak yaitu:
yang akan dicapai dalam satuan kegiatan harian (SKH) dalam tahapan
ditentukan.
guru.
penuh dan bulatan kosong maka hasilnya berupa tanda cheklist (√).
dibantu guru, maka pada kolom penilaian dituliskan nama anak dan
penuh (●).
SKH, maka pada kolom penilaian dituliskan nama anak dan diberi
Kanak-Kanak adalah:
penilaian ditulis nama anak dan diberi tanda satu bintang ().
().
2. Indikator Keberhasilan
berikut:
dll.
Keterangan :
: BB (Belum Berkembang)
: MB (Mulai Berkembang)
: BSH (Berkembang Sesuai Harapan)
: BSB (Berkembang Sangat Baik)
3. Kerangka Pikir
yang akan dilakukan ini terdapat tiga siklus. Dalam setiap siklusnya terdapat
Samsudin (2008:11) kualitas motorik dilihat dari seberapa jauh anak tersebut
kegiatan tersebut dengan bermain atau mengganggu teman yang lain yang
pada siklus kedua. Diharapkan pada siklus kedua sudah memenuhi kriteria
4. Hipotesis Tindakan