PENYUSUN
Drs. H. Nursyamsuddin, M.M
SMAN 108 Jakarta
DAFTAR ISI
PENYUSUN..........................................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3
GLOSARIUM........................................................................................................................ 4
PETA KONSEP.....................................................................................................................5
PENDAHULUAN..................................................................................................................6
A. Identitas Modul.............................................................................................................. 6
B. Kompetensi Dasar..........................................................................................................6
C. Deskripsi Singkat Materi............................................................................................... 6
D. Petunjuk Penggunaan Modul......................................................................................... 7
E. Materi Pembelajaran...................................................................................................... 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.......................................................................................... 8
ENERGI KINETIK, ENERGI POTENSIAL, DAN ENERGI MEKANIK..................................8
A. Tujuan Pembelajaran..................................................................................................... 8
B. Uraian Materi................................................................................................................. 8
C. Rangkuman.................................................................................................................. 10
D. Penugasan Mandiri (optional)......................................................................................11
E. Latihan Soal................................................................................................................. 11
F. Penilaian Diri............................................................................................................... 13
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2........................................................................................15
A. Tujuan Pembelajaran................................................................................................... 15
B. Uraian Materi............................................................................................................... 15
C. Rangkuman.................................................................................................................. 17
D. Latihan Soal................................................................................................................. 18
E. Penilaian Diri............................................................................................................... 20
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3........................................................................................22
A. Tujuan Pembelajaran................................................................................................... 22
B. Uraian Materi............................................................................................................... 22
C. Rangkuman.................................................................................................................. 24
D. Penugasan Mandiri (optional)......................................................................................24
E. Latihan Soal................................................................................................................. 25
F. Penilaian Diri............................................................................................................... 27
EVALUASI......................................................................................................................... 28
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN EVALUASI........................................................32
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................33
GLOSARIUM
PETA KONSEP
Hukum
Energi Usaha
Kekekalan Energi
Energi
Hubungan Usaha Pada Gerak
Potensial
dengan Perubahan Lurus
Energi
Energi
Mekanik Pada Gerak
Parabola
Pada Gerak
melingkar
Pada Gerak
Getaran
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : 10
Alokasi Waktu : Tiga pertemuan @ 3 Jam Pelajaran
Judul Modul : Eneri, Usaha, dan Hukum Kekekalan Energi
B. Kompetensi Dasar
3. 9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan
energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi tiga kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat
uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama : Konsep dan rumusan energi yang berkaitan dengan gerak, yaitu energi
kinetik, energi potensial, dan energi mekanik
Ketiga : Hukum kekekalan energi mekanik dan penerapannya pada gerak lurus,
gerak parabola, gerak melingkar, dan gerak getaran.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan, siswa dapat:
1. menyatakan kembali rumusan energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik;
2. menemutunjukkan adanya kuantitas energi kinetik dan energi potensial dalam
berbagai gerak;
3. menghitung energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik pada berbagai gerak
yang sudah dipelajari (gerak lurus, gerak parabola, gerak melingkar, atau gerak
getaran); dan
4. membuat sketsa/poster konsep energi kinetik, dan energi potensial pada gerak
dilempar vertikal, gerak parabola, gerak melingkar, atau gerak getaran.
B. Uraian Materi
1. Pengertian Energi
Selama dua semester ini, Anda telah mempelajari berbagai jenis gerak. Diawali
dengan gerak lurus (termasuk gerak jatuh dan gerak vertical), gerak parabola, gerak
melingkar, dan gerak getaran. Pemahaman gerak itu berkaitan dengan kecepatan, jarak
dan perpindahan, percepatan, serta hubungannya dengan penyebab gerak yaitu gaya atau
resultan gaya. Bagaimana gerak itu bisa terjadi? Dan apa yang dimiliki benda ketika
bergerak? Dapatkan kita mengambil manfaat dan dijadikan sebagai sumber daya untuk
digunakan dalam kehidupan?
Salah satu konsep mengapa benda bisa bergerak adalah karena ada energi yang bisa
menghasilkannya. Demikian juga dari gerak kita dapat memanfatkan atau dijadikan
sebagai sumber daya dalam bentuk energi. Dari gerak itulah kita dapat memanfaatkan
energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik. Bukankah Anda meyakini ada
pembangkit listrik tenaga angin? Itulah gerak angin yang menyimpan energi kinetik
dan/atau energi mekanik.
Dalam pembahasan fisika, energi secara umum didefinisikan sebagai kemampuan
melakukan usaha. Energi yang berkaitan dengan gerak adalah energi kinetik, energi
potensial, dan energi mekanik.
2. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda bergerak, yang ditandai dengan
adanya kecepatan. Makin besar kecepatannya, energi kinetik akan semakin besar. Karena
itu energi kinetik dapat Anda temukan pada gerak lurus, gerak parabola, gerak melingkar,
dan gerak getaran.
Perhatikan gerak jatuh kelapa dari pohonnya! Manakah yang energi kinetiknya
lebih besar, saat mencapai kedudukan A atau B? Betul, di B energi kinetiknya lebih besar
karena ketika jatuh kecepatannya terus bertambah. Oleh karena itu energi kinetik kelapa
akan lebih besar ketika mencapai titik B dibanding titik A.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 8
Modul _Fisika _Kelas X KD 3.9
3. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi benda karena kedudukannya. Ada dua energi
potensial yang berkaitan dengan gerak yang sudah Anda pelajari, yaitu energi potensial
gravitasi, dan energi potensial pegas.
Amati kembali ke gambar 1.1 (Ilustrasi kelapa jatuh)! Kedudukan A lebih tinggi dari
B, maka energi potensial di titik A lebih besar dibanding di titik B.
Energi potensial pegas bergantung pada kekuatan pegas dan simpangan atau
kedudukan dari titik keseimbangan. Rumusan energi potensial pegas adalah sebagai
berikut.
1
�� = �. �2
2
�� = ������ ���������, ����� �����
� = ��������� �����, ����� �/�
� = ��������� , ����� �����
4. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah jumlah dari energi kinetik dan energi potensial. Oleh karena
itu rumusan energi mekanik adalah sebagai berikut.
�� = �� + ��
�� = ������ �������, ����� �����
�� = ������ �������, ����� �����
�� = ������ ���������, ����� �����
C. Rangkuman
Untuk memudahkan kembali uraian materi, kami rangkum sebagai berikut.
1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi gerak terdiri atas energi
kinetik, energi potensial, dan energi mekanik Energi kinetik dimiliki benda bergerak,
1
ditandai adanya kecepatan. Rumusan energi kinetik adalah �� = 2 �. �2
2. Energi potensial dimiliki benda karena keududkannya. Terdiri atas energi potensial
gravitasi dan energi potensial pegas.
Di permukaan bumi: �� = �. �. ℎ
�.�
Di tempat jauh dari permukaan bumi atau planet: �� =− �
�
1
Rumusan energi potensial pegas adalah sebagai berikut. �� = �. �2
2
D. Penugasan Mandiri
Kegiatan ini untuk melatih kemampuan menganalisis energi pada gerak yang sudah
dipelajari. Kita mulai dari contoh bola kasti yang dilempar dari tangan vertikal ke atas,
mencapai ketinggian maksimal sampai titik A. Bola kasti kemudian jatuh ke B di lantai
yang posisinya di bawah tangan. Bagaimana keadaan energi kinetik dan energi potensial
sepanjang perjalanan dari tangan bergerak ke A sampai ke B.
Mari kita buat dulu ilustrasi gerakan bola kasti (gambar kiri). Kemudian narasikan
keadaan energi kinetik dan energi potensial sepanjang gerakan. Hasil narasi dapat
diungkapkan dalam bentuk grafik energi terhadap ketinggian (h)
Lakukan kegiatan yang sama pada gerak parabola, gerak melingkar, atau gerak
getaran!
E. Latihan Soal
Untuk mengecek pemahaman dan pencapaian tujuan, jawablah pertanyaan latihan
berikut ini. Cobalah dilatih mandiri sebelum melihat penyelesaian jawaban.
1. Berapa energi kinetik bola tenis (200 gram) yang jatuh dari ketinggian 4,05 m pada
saat menyentuh tanah?
(Kunci jawaban: 8,1 Joule)
2. Energi kinetik benda saat kecepatannya 2 m/s adalah 2,5 Joule. Berapa energi kinetik
benda yang sama ketika kecepatannya 6 m/s?
(Kunci jawaban: 22,5 Joule)
3. 200 liter air ada dalam tangki yang disimpan pada ketinggian 4,0 m. Berapa energi
potensial air dalam tangki?
(Kunci jawaban: 8000 Joule)
4. Karet dengan konstanta 200 N/m
diregangkan sejauh 20 cm. Berapa
besar energi potensial saat itu?
(kunci jawaban: 4,0 Joule)
5. Pegas yang ditarik 5 cm memiliki energi potensial 2,4 Joule. Berapa energi potensial
pegas identik yang ditarik 10 cm?
(Kunci jawaban: 9,6 Joule)
6. Perhatikan gerak bola basket (m = 600 gram) berikut ini.
Saat pertama dilempar kecepatan bola 8 m/s, saat mencapai titik tertinggi
kecepatannya 4 m/s, dan saat mencapai ring kecepatannya 7 m/s. Berapa energi
mekanik pada tiga posisi tersebut?
(Kunci jawaban: 31,2 Joule, 31,2 Joule, dan 31,2 Joule)
7. Sebuah benda (0,5 kg) yang dihubungkan pegas bergetar dengan frekeunsi 4 Hz dan
amplitude 4 cm. Berapa besar energi mekanik di titik keseimbangan?
(Kunci jawaban: 0,256 Joule)
Pembahasan Latihan
1. Diketahui : m = 200 gram = 0,2 kg h = 4,05 m (jatuh bebas)
Ditanya : Ek = ?
1
Jawaban : �� = 2 �. �2
Kecepatan jatuh bebas dihitung sebagai berikut.
� = 2�. ℎ = 2.10.4,05 = 81 = 9 �/�
Energi kinetik dapat dihitung sebagai berikut.
1
�� = 0,2. 92 = 0,1.81 = 8,1 �����
2
2. Diketahui : v1 = 2 m/s (ada dua keadaan) Ek1 = 2,5 Joule
v1 = 6 m/s, massanya tidak disebutkan, dianggap sama
Ditanya : Ek2 = ?
1
Jawaban : �� = 2 �. �2 , karena ada dua keadaan, maka kita lakukan perbandingan.
��1 � �21 1 2 2 1
= �� = 1� = 9 , lakukan perkalian silang akan diperoleh.
��2 �22 6
��2 = 9. ��1 = 9.2,5 = 22,5 �����
3. Diketahui : V = 200 Liter h = 4,0 m g = 10 m/s2
Ditanya : Ep = ?
Jawaban : Ep = m.g.h, massa diperoleh dari volume aair dengan massa jenis air
ρ = 1 kg/Liter, maka m = 1 kg
Ep = 200.10.4 = 8000 Joule
4. Diketahui : k = 200 N/m y = 20 cm = 0,2 m
Ditanya : Ep = ?
1
Jawaban : �� = 2 ��2
1
�� = 2 200. 0,22 = 100.0,04 = 4,0 �����
5. Diketahui : y1 = 5 cm (dua keadaan) y2 = 10 cm Ep1 = 2,4 Joule
Konstanta tidak disebutkan, maka dianggap sama.
Ditanya : Ep2 = ?
1
Jawaban : �� = 2 ��2 , karena ada dua keadaan, maka kita lakukan perbandingan
��1 � �21 1 5 2 1
= �� = 1� = , lakukan perkalian silang akan diperoleh.
��2 �22 10 4
��2 = 4. ��1 = 4.2,4 = 9,6 �����
7. Diketahui : massa (m) = 0,5 kg, frekuensi (f) = 4 Hz, Amplituodo (A) = 4 cm = 0,04
m
Ditanya : Energi mekanik (Em) di titik keseimbangan.
Jawaban : Em = Ek + Ep = ?
Di titik keseimbangan, simpangan (y) = nol
� = �2 − �2 =. �
1 1 1
�� = �. �2 = �(. �)2 = 0,5(2�. �)2 = 0,25. (2. 4.4�10−2 )2
2 2 2
�� = 0,25. (32�10−2 )2 = 2562 �10−4 , jika 2 = 10
Maka �� = 0,256 �����
1
�� = ��2 = 0
2
Em = Ek + Ep = 0,256 + 0 = 0,256 Joule
F. Penilaian Diri
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
gerak melingkar, atau gerak getaran
7. Saya dapat menghitung energi mekanik pada gerak vertikal,
gerak parbola, gerak melingkar, atau gerak getaran
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan, siswa dapat:
1. menjelaskan konsep usaha dalam hubungannya dengan gaya dan perpindahan;
2. menghitung besar usaha oleh resultan gaya;
3. membedakan usaha positif, usaha nol, dan usaha negatif; dan
4. menerapkan hubungan usaha dengan perubahan energi kinetic dan potensial.
B. Uraian Materi
1. Konsep Usaha
Usaha atau kerja (work) sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Maknanya
dalam fisika tidak persis sama. Bukankah kalian pernah mempelajarai pengertian usaha
waktu di SMP/MTs? Nah, betul, dalam fisika usaha didefinisikan sebagai gaya kali
perpindahan. Dua konsep (gaya dan perpindahan) ini menentukan besar usaha baik besar
maupun arahnya. Jika salah satu dari gaya atau pepindahan nilai nol, maka dianggap tidak
ada usaha.
Secara matematis, usaha dirumuskan dengan:
� = �. �
� = ���ℎ�, ����� �����
� = ����, ����� ������
� = ��������ℎ��, ����� �����
Secara fisis perkalian titik (dot) antara dua vektor (vektor gaya dan vektor
perpindahan) menyatakan bahwa yang dimaksud adalah proyeksi gaya pada arah
perpindahan. Dalam hitungan ditulis menjadi:
� = �����. �
����� = �������� ���� ���� ���ℎ ��������ℎ��
� = ����� ������ ���ℎ ���� ������ ���ℎ ��������ℎ��
Dalam kehidupan sehari-hari, mudah ditemukan fakta bahwa memindahkan
perabot dengan cara menariknya dan
perpindahannya tidak ke arah gaya tarik. Coba lihat
ilustrai pada gambar disamping.
Mari kita hitung besar usaha ibu Sinta sedang
menarik peti. Jika gaya tarik F = 50,0 N membentuk
sudut 370 terhadap lantai. Peti itu mampu digeser
sejah 2,0 m, sebelum ibu Sinta kelelahan. Berapa
usaha yang dilakukan?
Dengan rumus usaha � = �����. � kita
dapat hitung sebagai berikut Gambar 2.1 Usaha Positif
� = 50. ���37� . 2 = 50.0,8.2 = 80 �����
Dari hasil hitungan usaha oleh ibu Sinta, usaha bernilai positif ketika gaya searah
perpindahan. Nilai Cos α dengan sudut kurang dari 900 bernilai postif. Jika arah gaya
Anggap saja ilustrasi gambar adalah benda ditarik dengan gaya mendatar. Akibat
gaya itu benda pidah sejauh s dan mengalami perubahan kecepatan dari �� menjadi ��.
Jika diuraikan besar usaha
C. Rangkuman
Rangkuman kegiatan pembelajaran kedua adalah sebagai berikut.
1. Usaha adalah hasil kali gaya dan perpindahan
Usaha positif bila gaya searah perpindahan
Usaha negatif bila gaya berlawanan arah dengan perpindahan.
Usaha nol bila gaya tegak lurus perpindahan, atau benda tidak berpindah
2. Usaha adalah perubahan energi (energi kinetik, energi potensial, dan/atau energi
mekanik)
Usaha positif bila energi bertambah
Usaha negatif bila energi berkurang
Usaha nol bila energi tetap
D. Latihan Soal
Untuk mengecek pemahaman dan pencapaian tujuan, jawablah pertanyaan latihan
berikut ini. Cobalah dilatih mandiri sebelum melihat penyelesaian jawaban.
1. Tuliskan hubungan usaha dengan perubahan energi dan hubungan usaha dengan
perubahan kecepatan! Bagaimana hubungan antara perubahan kecepatan dengan
usaha positif, usaha negatif, dan usaha nol?
2. Balok (25 kg) di lantai ditarik dengan gaya 10 N condong ke atas dengan sudut 60o.
Pada saat itu balok bergeser 2,0 m dengan gesekan 2,0 N. berapa usaha total pada
balok? (kunci jawaban: 6,0 Joule)
3. Mobil (m = 1 ton) yang mogok ditarik dengan gaya konstan 250 N arah mendatar
selama 20 detik. Berapa usaha yang dilakukan gaya Tarik? (Kunci jawaban: 12500
Joule)
4. Truk dengan masa 4.0 ton yang melaju dengan kecepatan 54 km/jam direm dan
berhenti setelah 50 m. Berapa usaha yang dilakukan gaya rem?
Berapa besar gaya rem? (Kunci jawaban: -450000 Joule; -9000
N)
5. Seorang siswa (50 kg) yang menjatuhkan diri ke trampoline
membuat trampoline tertekan 0,2 m. Konstanta pegas
trampoline 6000 N/m. Berapa usaha menekan trampoline?
Berapa tinggi orang itu jatuh? (Kunci jawaban: 120 Joule; 0,24
m)
6. Balok (4,0 kg) berikut ini meluncur dari keadaan
diam. Setelah 2 m, kecepatannya 3 m/s. Berapa
usaha yang terjadi? Berapa besar gaya gesek? (Kunci
jawaban: -22 Joule; -11 N)
Pembahasan Latihan
1. Hubungan antara usaha dengan kecepatan ditulis dengan rumus
1
� = �. (�2� − �2� )
2
Usaha positif, bila kecepatan bertambah
Usaha negatif, bila kecepatan berkurang
Usaha nol, bila kecepatan tetap
2. Diketahui : m = 25 kg F = 10 N, condong membentuk sudut 600
Gesekan (f) = 2 N, perpindahan (s) = 2 m
Ditanya : Usaha (W) = ?
Jawaban : Visualisasi soal adalah sebagai berikut.
E. Penilaian Diri
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada
bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan, siswa dapat:
1. merumuskan kembali hukum kekekalan energi mekanik;
2. menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak vertikal;
3. menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak parabola;
4. menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak melingkar;
5. menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran; dan
6. membuat ide/gagasan penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada fenomena
kehidupan sehari-hari.
B. Uraian Materi
1. Rumusan Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Coba cermati kembali latihan soal nomor 6 kegiatan pembelajaran pertama terkait
bola basket yang dilempar membentuk gerak parabola! Pada pembahasan di halaman 13
didapatkan bahwa energi mekanik pada posisi awal, posisi di titik tertinggi, dan posisi di
keranjang hasilnya sama. Peristiwa ini merupakan salah satu fenomena berlakunya
hukum kekekalan energi mekanik. Artinya jumlah energi kinetik dan energi potensial
selalu tetap pada tiap kedudukan. Keadaan ini memenuhi syarat yaitu tidak ada gaya lain
yang bekerja selain gaya gravitasi.
1 1 1
�� = 2 ��2 = 2 �(. �)2 = 2 �2 �2
Karena � = �2 (konstanta pegas), maka:
1
�� = ��2
2
1
Energi potensial pegas adalah �� = 2 ��2 = 0
1 1
Energi mekanik getaran adalah �� = �� + �� = 2 ��2 + 0 = 2 ��2
Bagaimana energi mekanik di titik terjauh dengan � = 0 dan� = �
1
Energi kinetik �� = 2 ��2 = 0
1 1
Energi potensial �� = 2 ��2 = 2 ��2
1 1
Energi mekanik getaran adalah �� = �� + �� = 0 + 2 ��2 = 2 ��2
Jadi jelas terlihat bahwa jumlah energi mekanik pada gerak getaran selalu tetap.
80 4 5 4 5 3 4
�= = = � = 15 = 5,16 �/�
3 3 3 3 3
Perhatikan cara petani cengkeh di lereng
bukit yang tidak begitu banyak sumber air
seperti di pegunungan yang subur. Mereka
membuat tangki-tangki penampungan air
untuk disalurkan ke kran penyiraman. Prinsip
yang digunakan adalah mengubah energi
potensil menjadi energi kinetik. Hukum
kekekalan energi mekanik dimaknai dengan
adanya keteraturan alam bahwa energi
tersimpan dan dapat dimanfaatkan dengan mengubahnya ke dalam bentuk lain yang
dapat kita gunakan. Dapatkah kamu membuat contoh lain yang memanfaatkan hukum
kekekalan energi mekanik yang bermanfaat dalam kehidupan?
C. Rangkuman
Rangkuman kegiatan pembelajaran ketiga adalah sebagai berikut.
1. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa jumlah energi mekanik selalu
tetap. Berlaku pada berbagai gerak dengan syarat tidak ada gaya lain yang bekerja
selain gaya gravitasi.
2. Hukum kekekalan energi mekanik berlaku pada gerak vertikal, gerak parabola, gerak
melingkar, dan gera getaran
3. Hukum kekekalan energi mekanik dapat digunakan dalam memecahkan persoalan
sehari dengan cara mengubah energi dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
D. Penugasan Mandiri
Buatlah penjelasan rinci menggunakan hukum kekekalan energi mekanik dengan
membuat poster atau sketsa untuk memecahkan persoalan kehidupan masyarakat di
bawah ini. Kalian dapat memilih satu dari masalah yang ada berikut ini.
1. Di perbatasan antar Kabupaten Purwakarta dan Karawang terdapat daerah terisolir
dan terpencil yang masih sulit dijangkau dengan transportasi umum. Jaringan telepon
dan listrik juga terbatas, bahkan ada beberapa kampung belum ada listrik. Sebagian
besar masyarakatnya adalah petani ladang dan kebun. Lahan mereka tidak cukup
banyak sumber air. Sungai yang ada cukup dalam dan masih digunakan sebagai
sumber air. Mereka masih sulit mengangkat dang mengalirkan air mereka ke ladang
atau kebun. Kedalaman sekitar 4 – 6 meter. Belum ada irigasi atau bendungan. Jika
menggunakan pompa diesel atau pompa listrik dianggap biayanya mahal. Dapatkah
kamu memberikan ide/solusi untuk masyaraka ini?
2. Di kawasan pesisir pantai Subang, ada desa terpencil yang belum terjangkau jaringan
listrik. Selama ini, masyarakat memanfaatkan batere/accu untuk penerangan.
Sebagain besar pnduduk adalah nelayan tradisional yang tak mampu bersaing dengan
nelayan modern. Keadaan ekonomi mereka miskin dan pendidikannya rendah.
Hampir sepanjang hari dan sepanjang tahun mereka kaya dengan angin berhembus.
Dapatkah kalian memberi ide/gagasan membantu ketersediaan energi untuk mereka?
E. Latihan Soal
Untuk mengecek pemahaman dan pencapaian tujuan, jawablah pertanyaan latihan
berikut ini. Cobalah dilatih mandiri sebelum melihat
penyelesaian jawaban.
1. Kecepatan mendatar bola di bawah ini 6 m/s. Berapa
energi kinetik saat mencapai ketinggian 1 m?
Pembahasan latihan
1. Diketahui : ketinggian (h) h1 = 2 m
h2 = 1 m
Massa(m) m = 3 kg
Kecepatan (v) v1 = 6 m/s
Ditanya : Energi Kinetik pada ketinggian 1 m (Ek2)?
Jawaban : ��1 + ��1 = ��2 + ��2
1
�. �21 + �. �. ℎ1 = ��2 + �. �. ℎ2
2
1
1. 62 + 1.10.2 = ��2 + 1.10.1
2
18 + 20 = ��2 + 10
��2 = 28 �����
2. Diketahui : Ketinggian (h) hA =h hB = 20
Kecepatan (v) vA = 0 vC = ?
Massa troly (m)
Ditanya : ketiingan di A (hA) = ?
Jawaban : ��1 + ��1 = ��2 + ��2
ℎ = 25 �
F. Penilaian Diri
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama
pada bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan
ke pembelajaran berikutnya.
EVALUASI
PILIHLAH SATU JAWABAN YANG DIANGGAP PALING BENAR
3. Bola (m = 0,2 kg) ditendang dengan kecepatan awal 10,0 m/s, mampu mencapai
ketinggian maksimum 8,0 m. Besar energi kinetik mula-mula adalah …
a. 10,0 Joule
b. 8,0 Joule
c. 5,0 Joule
d. 4,0 Joule
e. 2,5 Joule
4. Bola (m = 0,2 kg) ditendang dengan kecepatan awal 10,0 m/s, mampu mencapai
ketinggian maksimum 8,0 m. Besar energi potensial di titik tertinggi adalah …
a. 10,0 Joule
b. 8,0 Joule
c. 5,0 Joule
d. 4,0 Joule
e. 2,5 Joule
5. Bola (m = 0,2 kg) ditendang dengan kecepatan awal 10,0 m/s, mampu mencapai
ketinggian maksimum 8,0 m. Besar energi mekanik saat jatuh kembali adalah …
a. 10,0 Joule
b. 8,0 Joule
c. 5,0 Joule
d. 4,0 Joule
e. 2,5 Joule
Jika benda bergeser ke kanan sejau 5 m, maka usaha yang dilakukan adalah ….
a. 100 Joule
b. 80 Joule
c. 60 Joule
d. 24 Joule
e. 16 Joule
10. Bola (m = 0,25 kg) yang mula-mula diam ditendang hingga bergerak dengan
kecepatan 8 m/s. Usaha yang terjadi adalah … Joule.
a. 64
b. 32
c. 16
d. 8
e. 4
11. Perhatikan mobil mainan yang dilepas dari A melewati bilang lengkungan berikut ini.
No Kunci Pembahasan
1. B Dipilih benda bergerak, memiliki kecepatan
2. C Dipilih benda yang memiliki ketinggian, energi potensil gravitasi
3. A 1
�� = ��2
2
4. B �� = ��ℎ
5. A 1
�� = �� + �� = ��2 + ��ℎ
2
6. E Usaha nol, energi tetap, kecepatan tetap, gaya tegak lurus perpindahan
7. C Usaha negatif, energi berkurang, kecepatan berkurang, gaya berlawanan
perpindahan
8. A Usaha negatif, energi bertambah, kecepatan bertambah, gaya searah
perpindahan
9. E � = �����. �
10. E 1
� =�� = ��2 − 0
2
11. B Dititik C berlaku �� = ��2 /� didapatkan kecepatan di C
Gunakan hukuk kekekalan energi mekanik A = C
1 1
��2 + ��ℎ = ��'2 + ��ℎ'
2 2
12. C Ek bertambah
Ep berkurang
Em tetap
13. B Ek berkurang kemudian bertambah
Ep bertambah kemudian berkurang
Em tetap
14. B Tidak menggunakan bahan bakar fosil dan menghasilkan limbah
berbahaya
DAFTAR PUSTAKA
Alonso, Finn. 1980. Fundamental University Physics. New York: Addison Wesley
Publishing Company, Inc.
Dwi Satya Palupi, Suharyanto. Fisika 1 untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Giancoli, Douglas C. 2005. Physics: Principle and Application. Pearson Education Malaysia,
Pte. Ltd.
https://images.app.goo.gl/esXN9QKXADJJUtnPA
https://images.app.goo.gl/PDw2PJMVZeaen YZF6