OLEH:
NIM : A201901100
KELAS : E3
KENDARI
2022
POHON FILOGENETIK
A. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui tingkat kekerabatan
sekuens dari suatu spesies mikroorganisme (Influenza A Virus) berdasarkan
pohon filogenetik menggunakan aplikasi Mega 7.0.
B. Tinjauan Pustaka
Bioinformatika merupakan cabang Bioteknologi yang menggunakan
komputer untuk menganalisis dan mengelola data DNA maupun protein
(Thieman & Palladino, 2013). Tiga unsur dalam kegiatan analisis
bioinformatika yaitu pusat data atau database, analisis data, prediksi (Witarto &
Sajidan, 2010). Terdapat 3 tujuan utama penggunaan bioinformatika, yaitu (1)
mengorganisasikan data, baik mengakses data yang sudah ada atau
menambahkan data baru; (2) mengembangkan alat dan sumber daya untuk
membantu menganalisis data; dan (3) menggunakan alat untuk menganalisis
data dan menginterpretasikan hasil sesuai dengan istilah dalam Biologi
(Ningrum dkk, 2017).
Program Mega7 dapat digunakan mengetahui tingkat kemiripan antara
sekuen satu dengan sekuen pembanding (standart). Beberapa tahapan
umumnya perlu dilakukan, yaitu dimulai dari installing program, editing data
sekuen dilanjutkan alignment. Dari hasil analisis akan diketahui diagram
filogeniknya. Hal ini menunjukkan sekuen yang mempunyai hubungan
kekerabatan dapat diidentifikasi dengan menempati cabang yang terdekat. Liu
et al., (2008) menyebutkan bahwa program Mega7 dapat digunakan untuk dua
tujuan sekaligus yaitu pengambilan kesimpulan hubungan evolusi dari sekuen-
sekuen yang homolog dan memperkirakan keragaman evolusi netral dan
selektif diantara sekuen. Di samping itu Mega7 ini juga dilengkapi dengan hasil
berupa diagram pohon filogenetik serta matrik jarak evolusi(Yuniarti
dkk,2016).
Filogenetika dikenal sebagai kajian yang berkaitan dengan ilmu biologi
yang menyediakan fasilitas dalam bidang epidemiologi manusia, ekologi, dan
evolusi. Filogenetika merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang
mempelajari hubungan evolusioner dan pola keturunan, kelompok organisme.
Analisis filogenetika tidak terlepas dari evolusi biologi. Evolusi adalah proses
gradual yang memungkinkan suatu spesies sederhana menjadi lebih komplek
melalui akumulasi perubahan dari beberapa generasi. Keturunan akan memiliki
perbedaan dari nenek moyangnya sebab sedang berubah dalam sebuah evolusi
(Mahfut,2020)
Pohon filogeni merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengetahui
hubungan kekerabatan makhluk hidup di muka bumi. Menurut Mirabella
(2011), pohon filogeni diartikan menjadi dua kata, yaitu pohon dan filogeni.
Pohon yang berarti data terstruktur yang menggambarkan sebuah data yang
dapat diinterpretasikan secara hierarki yang berhubungan dan digambarkan
dengan setiap cabang dalam pohon. Sedangkan filogeni yang berasal dari
bahasa Yunani, yaitu phyle dan phylon yang mempuyai suku dan ras, serta
genetikos yang berati kerabat dari kelahiran(Lubis K, 2014).
Penyakit pernapasan menular disebabkan oleh virus influenza yang dapat
menyebabkan penyakit ringan hingga kematian. Penyakit tersebut biasanya
disebut dengan “influenza” (Abelson, 2009). Influenza terdiri atas 3 tipe yaitu
influenza tipa A (H1N1), tipe B (Flu Perut) dan tipe C (Flu Ringan). Diantara
ketiga tipe penyakit tersebut influenza tipe A merupakan penyakit influenza
yang paling berbahaya sehingga menyebabkan epidemik dan menyerang semua
kelompok umur manusia juga hewn(Sinula A, 2018).
Influenza merupakan suatu penyakit infeksi saluran pernapasan akut
(ISPA) yang dapat menimbulkan kematian.1 Virus influenza tipe A merupakan
virus penyebab influenza yang paling sering menyebabkan terjadinya pandemi
influenza. Pandemi influenza yang pertama terjadi adalah “Spanish Flu” yang
disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1 pada tahun 1918 di Spanyol,
yang kedua adalah “Asian Flu” oleh virus H2N2 pada tahun 1957, dan yang
ketiga adalah “Hong Kong Flu” yang disebabkan oleh virus H3N2 pada tahun
1968. Pandemi influenza berikutnya masih belum bisa diprediksi, namun
dikhawatirkan terjadi pandemi baru oleh virus H5N1(Rahma S,Dkk.2016).
C. Skema Kerja
1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai
berikut :
a) Laptop
b) Wifi
c) Sequens Basa DNA
2. Prosedur Kerja
1) Pertama-tama membuka aplikasi Mega 7.0
5) Kemudian pilih edit, setelah itu pilih Insert sequence from file
6) Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini, kemudian pilih edit lalu pilih
insert sequence from file dan pilih file yang berisikan sequens yang telah
dicari dan kemudian pilih open
11) kemudian blok sequens yang tidak mempunyai pasangan lalu delete
12) tampilan sequens yang telah di potong
13) setelah dipotong save sequens dengan cara pilih data kemudian pilih save
session
16) setelah itu kembali ke aplikasi Mega 7.0 kemudian pilih data lalu pilih export
data
D. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan yang diperoleh pada percobaan ini adalah sebagai
berikut:
95
NC 007370.1:27-719 Influenza A virus (A/New York/392/2004(H3N2)) segment 8 complete sequence
22
NC 007367.1:26-1007 Influenza A virus (A/New York/392/2004(H3N2)) segment 7 complete sequence
95
NC 007367.1:26-784 Influenza A virus (A/New York/392/2004(H3N2)) segment 7 complete sequence
0.10
Yuniarti H, Cholis B, dan Rinanti A. 2016. Diagram filogenik hasil sekuens basa
dna menggunakan program mega-7 (molecular evolutionary genetics
analysis). Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Vol. 1(2).