Anda di halaman 1dari 29

BILANGAN KUANTUM

Oleh: Erna Widhi Astuti, S.Pd.Gr


SMA NEGERI 16 SURABAYA
COBA INGAT KEMBALI

TEORI ATOM
BOHR

- Letak elektron sudah pasti


- Dapat menjelaskan spektrum gas atom hidrogen
Mengapa muncul teori atom mekanika
kuantum?

Teori Atom Bohr memiliki


kelemahan
Tidak berhasil menjelaskan spektrum atom berelektron
banyak

Tidak dapat menjelaskan: jika atom ditempatkan dalam


medan magnet, maka akan terbentuk spektrum emisi
yang rumit (Efek Zeeman)
Tidak dapat menjelaskan: jika atom ditempatkan dalam
medan listrik, maka akan menghasilkan spektrum halus
yang rumit (efek Strack)
MEKANIKA KUANTUM
Louis de DUALISME SIFAT CAHAYA: cahaya
dapat berperilaku sebagai materi
Broglie (gelombang) dan energi

AZAS KETIDAKPASTIAN: letak


Werner elektron tidak dapat ditentukan dengan
pasti, yang bisa ditentukan hanyalah
Heisenberg kebolehjadian (kemungkinan terbesar)
ditemukannya elektron  ORBITAL

Menemukan persamaan yang


menyatakan gerakan elektron dalam
Schrodinger mengelilingi inti dihubungkan dengan
sifat dualisme cahaya  BILANGAN
KUANTUM
Erwin Schrödinger
Found the probability of finding an
electron in an atom, like flies to a
1926-Nobel Prize in 1933
candle.
Erwin Schrödinger
Found the probability of finding an
electron in an atom, like flies to a 1926-Nobel Prize in 1933
candle.
Model Atom Mekanika Kuantum
TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa Menentukan bilangan kuantum utama (n)
dapat: berdasarkan teori mekanika kuantum

Menentukan bilangan kuantum azimut (l)


berdasarkan teori mekanika kuantum
Menentukan bilangan kuantum magnetik (m)
berdasarkan teori mekanika kuantum
Menentukan bilangan kuantum spin (s)
berdasarkan teori mekanika kuantum
PETA KONSEP
Bilangan Kuantum Bilangan Kuantum
Utama (n) tingkat Azimuth (l)  bentuk
energi/kulit orbital/subkulit
Bilangan Kuantum 
kedudukan elektron di
sekitar inti atom

Bilangan Kuantum Magnetik


Bilangan Kuantum Spin (s)
(m)  arah/orientasi orbital
dalam ruang  arah rotasi elektron
Bilangan Kuantum# seperti Alamat
Apa yang kamu perlukan untuk mengetahui dimana kamu
tinggal?

Negara Kota Jalan Rumah


Bilangan Kuantum Bilangan Bilangan Bilangan
Utama# (n) Kuantum Kuantum Kuantum Spin #
Azimuth # (l) Magnetik# (m) (s)
BILANGAN KUANTUM UTAMA (n)
• Bilangan kuantum utama (n) menyatakan “jumlah kulit” dimana elektron
“berada.”

– Semakin kecil nilai n, maka semakin kecil orbitalnya.


– Semakin kecil nilai n, maka semakin rendah energinya
– Nilainya: 1, 2, 3, 4, dst

n=2

n= 1
BILANGAN KUANTUM AZIMUTH (l)
• Bilangan Kuantum Azimuth (l ) berhubungan dengan “sub
kulit” dalam kulit tertentu yang menunjukkan bentuk orbital
yang berbeda
– Masing-masing “kulit” dibagi ke dalam“sub kulit”. Setiap kulit dari
bilangan kuantum utama sejumlah n, maka akan ada n subkulit dengan
bentuk yang berbeda-beda.
– Agar berbeda dengan bilangan kuantum utama, maka l ditulis dengan
huruf.
– Huruf s p d f g …
– l 0 1 2 3 4 ….
– Nilai l dari 0 sampai dengan (n - 1)
BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (m)

Bilangan Kuantum Magnetik (m) menyatakan orbital-


orbital pada subkulit tertentu yang mempunyai bentuk
dan arah orientasi dalam ruang.
- Setiap subkulit dibagi ke dalam “orbital-orbital,” yang dapat
diisi oleh elektron dalam jumlah tertentu.
- Setiap orbital dalam subkulit yang sama mempunyai energi
yang sama
- Nilai m mulai dari -l to +l
Bilangan Kuantum Spin (s)
• Bilangan kuantum spin (s) menyatakan dua kemungkinan orientasi spin
dari elektron yang berada pada orbital tertentu.
• Setiap orbital hanya dapat diisi maksimal 2 elektron dengan arah spin yang
berlawanan
𝟏 𝟏
• Kemungkinan nilai dari s adalah +𝟐 and –𝟐

Spin up +½ ℓ Spin down –½


BILANGAN KUANTUM
n l Nama m s Jumlah Elektron (e)
Bilangan Kuantum Utama (n) subkulit
1 1
• Tingkat energi atau kulit
1 0(s) 1s 0 -2 , +2 2e
1 1
•n = 1, 2, 3, 4, 5, dst 2 0(s) 2s 0 -2 , +2 2e
1 1
Bilangan Kuantum Azimuth (l) 1(p) 2p -1 -2 , +2
1 1
2e
0 -2 , +2 2e 6e
• Bentuk orbital atau subkulit 1 1
• l dari 0 sampai dengan (n-1) +1 - ,+
2 2 2e
• Angka: 0, 1, 2, 3 1 1
• Huruf : s, p, d, f
3 0(s) 3s 0 -2 , +2 2e
1 1
1(p) 3p -1 -2 , +2 2e
Bilangan Kuantum Magnetik (m) 0
1 1
-2 , +2 2e 6e
1 1
• Arah/orientasi orbital dalam ruang +1 -2 , +2 2e
•m dari –l sampai dengan +l 1 1
2(d) 3d -2 -2 , +2 2e
Bilangan kuantum spin (s) -1
1 1
-2 , +2
2e
1 1
-2 , +2
• Arah rotasi elektron 0 2e 10e
1 1 1 1
•s= -2 , +2
+1 -2 , +2 2e
1 1
+2 -2 , +2 2e
Mengapa bentuknya berbeda?
Pictures Animations
3py
s-shape 3d
s-shape
2py

p-shape p-shape
1s 2s 3s
d-shape 2px 3px d-shape

3pz
2pz d-shape
ORBITAL
Electrons behave as waves
Orbital Atom- penyelesaian matematika untuk persamaan gelombang suatu elektrtron (e-), yang
mendeskripsikan volume dari ruang dimana elektron paling banyak ditemukan
f
d
n=4
p
d s
p n=3
Energy

s
p
s n=2

s n=1

1. Utama, kulit (n), - energi orbital, ukuran


Orbital Atom 2. Azimuth, subkulit (l), - bentuk orbital (s, p, d, f)
dideskripsikan oleh 3. Magnetik (ml)- arah orbital (px, py, pz)
Bilangan Kuantum 4. Spin (s) - +1/2, -1/2
ORBITAL ATOM
y
node

+ Tidak menyatakan muatan,


+ x - tetapi tanda persamaan
1s gelombang
z
2s
y y y

node
+
-
- + x x
+ x

z z
- z

2px 2py 2pz


• Orbital s- bulat, elektron dekat dengan nukleus, satu tanda
• p orbitals – dua cuping dengan tanda yang berlawanan, elektron lebih jauh dari nukelus,
mempunyao node
• node – daerah dalam ruang yang kerapatan elektronnya nol
Gambar yang Menunjukkan of Kemungkinan
Distribusi dari orbital S
Potongan Diagram yang menunjukkan bentuk bulatan
dari S
Gambar Orbital p

+ +
- + - -
Gambar Orbital d
LATIHAN SOAL 1
1. Berikan nilai n, l, m untuk orbital pada subkulit 3d!

PENYELESAIAN:

1. 3d
n =3
l =2 karena nilai l untuk d adalah 2
m = -2 , -1, 0, +1 , +2 karena nilai m dari –l sampai dengan +l
LATIHAN SOAL 2
n l Nama m Jumlah
subkulit orbital
4 0(s) 4s 0 1 1 orbital
2. Berapakah jumlah 1(p) 4p -1 1
0 1 3 orbital
total orbital yang +1 1
2(d) 4d -2 1
terkait dengan bilangan -1 1
0 1 5 orbital

kuantum n = 4 ?
+1 1
+2 1
3(f) 3f -3
1
-2 1
-1 1
Jadi, ada 16 orbital pada n = 4 0 1 7 orbital
+1 1
+2 1
+3 1
KESIMPULAN
Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan
Kuantum Kuantum Kuantum Kuantum
Utama (n) Azimuth (l) Magnetik Spin (s)
Bentuk orbital
Tingkat atau subkulit Arah/orientasi Arah
energi orbital dalam rotasi
ruang
atau kulit dari 0 sampai
dengan (n-1)
elektron

Angka: 0, 1, 2, 3
m dari –l
n = 1, 2, 3, sampai
1 1
s= -2 , +2
4, 5, dst Huruf :
dengan +l
s, p, d, f

Jumlah maksimum Jumlah maksimum


Jumlah orbital untuk elektron dalam 1 elektron dalam kulit
orbital “n”
= 2n2
kulit “n”
= 2 elektron
= n2
LATIHAN KUIS
1. Berikan nilai n, l, m untuk orbital pada subkulit 2p!

PENYELESAIAN:

1. 2p
n =2
l =1 karena nilai l untuk p adalah 1
m = -1 0 +1 karena nilai m dari –l sampai dengan +l
QUOTE OF THE DAY
Elektron yang tidak pasti saja
masih bisa ditentukan
kebolehjadian keberadaannya,
maka sesungguhnya tidak ada
yang tidak mungkin di dunia ini
jika kita mau berusaha dan
mengupayakannya
CONTOH SOAL
• Diketahui suatu unsur 3216X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4.
Tentukan keempat bilangan kuantum elektron terakhirnya!
• PENYELESAIAN:
1. Langkah 1: tentukan subkulit yang ditempati elektron terakhir yaitu 3p4
2. Bentuk orbital: 3p

-1 0 +1
3. Isi elektron pada masing-masing orbitalnya:
3p4
↿⇂ ↿ ↿
N = 3 l = 1 m = -1 s =-1/2
-1 0 +1

Anda mungkin juga menyukai