Anda di halaman 1dari 20

HUBUNGAN KONSUMEN

PRODUSEN
(CONSUMER PRODUCER RELATIONSHIP)

Referensi :
Besterfield, Dale H. (2013). Quality Improvement 9th Edition. Pearson
Wawolumaja dan Muis (2013). Diktat Pengendalian dan Penjaminan Kualitas.

Presented by Winda Halim, S. T., M. T.


Hubungan resiko konsumen dan produsen
(Besterfield, 2013)
• 𝛼
–Resiko produsen
–Biasanya = 0.05
–𝑃𝑎 = 1 − 𝛼
–Pa disebut AQL
• 𝛽
– Resiko konsumen
– Biasanya Pa = 0.1
– Pa disebut LQ
atau LTPD
RISIKO PRODUSEN (Besterfield, 2013)
• Risiko Produsen (𝛼): Probabilitas tidak menerima lot yang baik.
• Biasanya sebesar 0,05 tapi bisa berada dalam range 0,001 sampe
0,1 atau lebih
• Karena α dituliskan dalam bentuk probabilitas penolakan ,
sehingga perlu dilakukan konversi Pa = 1- α
• Berhubungan dengan risiko produsen, terdapat definisi numerik
dari lot yang diterima yaitu sering disebut AQL
• Acceptance Quality Limit (AQL) adalah level kualitas dimana
rata-rata proses terburuk yang masih dapat ditoleransi, ketika
dilakukan sampling penerimaan.
RISIKO PRODUSEN (Besterfield, 2013)
N = 4000, n = 300, and c
= 4, the AQL = 0.7% for
100 = 5%,

Unit yang memiliki 0,7% lot


yang tidak sesuai akan
memiliki probabilitas
penolakan sebesar 5%
Atau
1 dari 20 lot yang 0,7% tidak
sesuai tidak akan diterima
oleh rencana sampling
RISIKO KONSUMEN (Besterfield, 2013)

• Risiko Konsumen (β): Probailitas menerima lot yang tidak


sesuai
• Nilai risiko ini biasanya diberikan sebesar 0,10.
• Karena β dituliskan dalam bentuk probabilitas dari sampling
penerimaan, sehingga tidak perlu dilakukan konversi.
• Berhubungan dengan risiko konsumen, terdapat definisi
numerik dari lot yang tidak sesuai yaitu disebut dengan LQ
(Limiting Quality)
• LQ adalah persentase lot yang tidak sesuai, dimana untuk
tujuan sampling penerimaan, maka diharapkan probabilitas
penerimaannya rendah.
RISIKO KONSUMEN (Besterfield, 2013)
N = 4000, n = 300, and c
= 4, the LQ = 2,6% for
100 = 10%,

Lot yang memiliki 2.6% lot


yang tidak sesuai akan
memiliki 10% kesempatan
diterima.
Atau
1 dari 10 lots yang memiliki
2.6% ketidaksesuaian akan
diterima oleh rencana
sampling ini.
AQL, LQ, IQL (Besterfield, 2013)

Acceptable Quality Limit (AQL): persen


defective maksimum yang masih diterima
dan memuaskan bagi konsumen, untuk
tujuan rencana sampling

Limiting Quality (LQ)/ Lot Tolerance Percent


Defective (LTPD): persen defective dimana
konsumen menginginkan Pa nya rendah,
karena sudah tidak memuaskan

Indifference Quality Level (IQL): tingkat


kualitas di antara AQL dan LQL
Biasanya IQL berada pada tingkat kualitas
dengan Pa = 0,5
SAMPLING PLAN DESIGN: UNTUK MEMENUHI
PERSYARATAN RESIKO PRODUSEN (Besterfield, 2013)
• Ilustrasi: untuk 𝛼= 0.05 dan AQL = 1.2%
• Perlu buat rencana sampling agar produk dengan
ketidaksesuaian 1.2% akan diterima dengan probabilitas 95%
• Untuk itu bisa ada berbagai rencana sampling
• Untuk c=1, 𝛼= 0.05
𝑛𝑝!.#$ = 0.355
𝑛𝑝!.#$ 0.355
𝑛= =
𝑝!.#$ 0.012
= 29.6 ≈ 30
• Untuk c=2, 𝛼= 0.05
𝑛𝑝!.#$ = 0.818
𝑛𝑝!.#$ 0.818
𝑛= =
𝑝!.#$ 0.012
= 68.2 ≈ 68
SAMPLING PLAN DESIGN: UNTUK MEMENUHI
PERSYARATAN RESIKO KONSUMEN (Besterfield, 2013)
• Ilustrasi: untuk 𝛽= 0.1 dan LQ = 6%
• Perlu buat rencana sampling agar produk dengan
ketidaksesuaian 6% akan diterima dengan probabilitas 10%
• Untuk itu bisa ada berbagai rencana sampling
• Untuk c=1, 𝑃𝑎 = 𝛽 = 0.05
𝑛𝑝!.% = 0.389
𝑛𝑝!.% 0.389
𝑛= =
𝑝!.% 0.06
= 64.8 ≈ 65
• Untuk c=3, 𝑃𝑎 = 𝛽 = 0.05
𝑛𝑝!.% = 6.681
𝑛𝑝!.% 6.681
𝑛= =
𝑝!.% 0.06
= 111.4 ≈ 111
SAMPLING PLAN DESIGN: UNTUK MEMENUHI RESIKO
KONSUMEN DAN PRODUSEN (Besterfield, 2013)
• Ilustrasi: untuk 𝛼= 0.05; AQL = 0.9%; 𝛽= 0.1; LQ = 7.8%
• Perlu buat rencana sampling
&' )!.# !.!*+
• = = = 8.667
('& )!.$% !.!!#
• Dari tabel: antara c=1 dan c=2
• Untuk c=1
𝑝!.% = 0.078
𝑛𝑝!.% = 0.389 (dari tabel)
𝑛𝑝!.% 0.389
𝑛= = = 49.9 ≈ 50
𝑝!.% 0.078
• Untuk c=2
𝑝!.% = 0.078
𝑛𝑝!.% = 5.322 dari tabel
𝑛𝑝!.% 5.322
𝑛= = = 68.2 ≈ 68
𝑝!.% 0.078
SAMPLING PLAN DESIGN: UNTUK MEMENUHI RESIKO
KONSUMEN DAN PRODUSEN (Besterfield, 2013)
• Ilustrasi: untuk 𝛼= 0.05; AQL = 0.9%; 𝛽= 0.1; LQ = 7.8%
• Perlu buat rencana sampling
• Untuk c=1
𝑝!.#$ = 0.009
𝑛𝑝!.#$ = 0.355 (dari tabel)
𝑛𝑝!.#$ 0.355
𝑛= = = 39.4 ≈ 39
𝑝!.#$ 0.009
• Untuk c=2
𝑝!.#$ = 0.009
𝑛𝑝!.#$ = 0.355 (dari tabel)
𝑛𝑝!.#$ 0.818
𝑛= = = 90.8 ≈ 91
𝑝!.#$ 0.009
SAMPLING PLAN DESIGN: UNTUK MEMENUHI RESIKO
KONSUMEN DAN PRODUSEN (Besterfield, 2013)
• Berdasarkan 𝛽= 0.1; LQ = 7.8% • Berdasarkan 𝛼= 0.05; AQL = 0.9%;

• Untuk c=1, n = 50 • Untuk c=1, n = 39


𝑛𝑝!.#$ 0.355 𝑛𝑝!.% 0.389
𝑝!.#$ = = = 0.007 𝑝!.% = = = 0.1
𝑛 50 𝑛 39
• Untuk c=2, n = 68 • Untuk c=2, n = 91
𝑛𝑝!.#$ 0.818 𝑛𝑝!.% 5.322
𝑝!.#$ = = = 0.012 𝑝!.% = = = 0.058
𝑛 68 𝑛 91

• c1 menghasilkan Pa yang lebih • c2 menghasilkan Pa yang lebih


dekat AQL = 0.009 dekat LQ = 0.078
RENCANA
SAMPLING
PRODUSEN
KONSUMEN
(Wawolumaja
dan Muis, 2013)
CONTOH SOAL

Anda mungkin juga menyukai