TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
tidak dapat dicapai dengan banyak, (Anascombe 1958) sebagai itu hanya
1. Kurva OC
karena:
6
7
Pengujian dilakukan oleh produsen disebut the producer test the lot
for outgoing
incoming quality.
a. Sampel tunggal
b. Sampel ganda
c. Sampel banyak
8
sample diterima
yang dihasilkan.
Rumus : Pa=P(d=<c)
Pa : probabilitas penerimaan
karena itu lot diterima. Ini yang dimaksud oleh Montgomery AQL
10
sebagai the poorest level of quality for the vendor’s process that the
diberlakukan.
plan ( yaitu n dan c ) juga diketahui maka risiko produsen (a) dapat
()
α =1− ∑ n pd1 . ¿
d=0 d
produk tersebut ternyata rusak atau cacat. AOQ untuk mengukur rata-
kerusakan sebesar p.
11
Dengan:
p = bagian kesalahan/ketidaksesuaian
Paxp( N −1)
AOQ=
N
ATI = n + (1 – Pa) (N – n)
6. Dodge Romig
ganda
c. Menggunakan ATI
“jarang” diterima
13
pada tingkat yang cukup tinggi (biasanya 0,99 atau 0,95). Sehingga
Apabila incoming quality baik, maka outgoing quality juga harus baik,
namum bila incoming quality buruk, maka outgoing quality akan tetap
baik. Degan kata lain incoming quality baik atau buruk, outgoing
disebut resiko konsumen (β) atau kesalahan tipe II, yaitu resiko yang
Defective)
B. Kerangka Berfikir
Identifikasi Masalah
Analisis
komputer, jadi bahwa tidak perlu tabel atau grafik. Juga rata-rata
maksimal dalam usaha mencapai mutu yang lebih tinggi. PT. Sunindo
memakan waktu lama dan biaya yang tidak murah. Oleh karena itu,
akan tepat digunakan untuk part ini. Sering kali perusahaan harus
dikarenakan pada kedua proses ini adalah proses paling penting dalam
meningkatkan mutu dari produk boneka ini. jika terjadi kelolosan akan
lot size dan Acceptance Quality Level (AQL) dan digunakan tabel