Anda di halaman 1dari 1

Adapun delapan tahap perkembangan itu meliputi (1) Tahap Percaya vs ketidakpercayaan, (2) Tahap

Otonomi vs rasa malu, (3) Inisiatif vs rasa bersalah, (4) ketekunan vs rasa rendah diri, (5) identitad vs
kebingungan peran, (6) keintiman vs isolasi, (7) generativitas vs stagnasi, (8) integritas vs
keputusasaan

Identitad vs Kebingungan Peran (12 tahun -- 18 tahun)

Dalam tahap ini, anak berdampingan dengan masa pubertas menuju dewasa, dimana anak banyak
sekali memiliki peran baru, status baru sebagai orang dewasa, pekerjaan dan lainnya. Jika anak
menjajaki peran secara positif, maka identitas anak akan tercapai, dan hal-hal positifpun banyak
digapai. Namun jika ketidakpastian terhadap identitas diri tidak tercpai maka dapat menyebabkan
kebingungan peran di masa depan. Seperti contoh : siapa saya, masa depan saya mau jadi apa,
tujuan saya apa, dsb

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "8 Tahapan Perkembangan Psikososial
menurut Erik Erikson", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/birgitta56828/61a1094b733c430f3f4d3b75/8-tahapan-
perkembangan-psikososial-menurut-erik-erikson?page=2

Kreator: Birgitta Wastu

Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Anda mungkin juga menyukai