Anda di halaman 1dari 115

Handbook on

Community-Led
Total Sanitation

Kamal Kar with Robert Chambers

Prepared with the support of


Plan International (UK) March 2008
2 l Buku Panduan
Kata Pengantar dari KemenKes

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 3


Kata Pengantar dari Plan indonesia

4 l Buku Panduan
daftar isi

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 5


6 l Buku Panduan
BaB 1

Pendahuluan dan latar BelaKang

AwAl, PenyebAr-luAsAn, dAn PeningkAtAn CAkuPAn AreA Clts


Pendekatan CLTS diilhami dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh
Kamal Kar terhadap program air dan sanitasi yang dilaksanakan
olehWaterAid Bangladesh dan organisasi mitra lokal setempat yang
bernama VERC’a (Village Education Resource Centre) sebuah LSM lokal)
yang dilakukan di Bangladesh sejak akhir tahun 1999 sampai di awal tahun
2000. Hal ini menandai dimulainya pendekatan CLTS yang berfokus pada
penggunaan metode PRA yang membuka peluang komunitas setempat
melakukan analisa bersama mengenai keadaan sanitasi mereka. Secara
bersama-sama metode ini juga menilai dampak yang mengerikan dari
prilaku buang air besar sembarangan (OD) terhadap tingkat kesehatan
komunitas pada umumnya dan rumah tangga pada khususnya Untuk
memperoleh informasi lebih detail lihat Lampiran A halaman 76). Ketika
pemicuan dilakukan secara sistematis dan dipadukan dengan kebijakan
‘tanpa ada subsidi sarana ‘ dan tanpa pemaksaan oleh fasilitor, CLTS
mampu mendorong terjadinya aksi lokal bersama ODF (stop BABS) secara
total. Satu cara baru fasilitasi telah muncul. Secara spesifik CLTS
menggunakan istilah lokal yang vulgar “tai” untuk menyebutkan “kotoran/
tinja” dan mewajibkan komunitas untuk melakukan kunjungan “transect” ke
tempat yang lingkungannya dipandang paling kotor dan tercemar.
Penilaian dan analisa yang dilakukan oleh komunitas sendiri terhadap praktek
keseharian mereka membuat mereka shock, merasa jijik, dan merasa malu.
Cara seperti ini adalah cara yang memprovokasi namun menyenangkan, dan
keputusannya diserahkan kepada komunitas setempat tanpa paksaan.

‘Siapa yang buang air besar? Di mana


dilaku- kan?’ Para anggota komunitas di
Tororo, Uganda, sedang memetakan tempat-
tempat yang biasa digunakan untuk
melakukan buang air besar sembarangan.
Foto: Philip Otieno, Plan Kenya.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 7


Sejak tahun 2000, melalui pelatihan yang langsung ada sebelumnya di daerah sasaran akan membahani
dilakukan oleh Kamal Kar, dan didukung oleh banyak tahap pra pemicuan, tahap pasca pemicuan dan tahap
lembaga serta dilakukan melalui kunjungan lintas negara, perluasan atau keberlanjutan. Tahapan pasca pemicuan
mampu menyebar luaskanCLTS ke organisasi-organisasi atau keberlanjutan adalah tahapan yang sangat
lain di Bangladesh. Selain itu CLTS juga berkembang penting untuk menjadi perhatian bersama. Di saat yang
dinegara lainnya di Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika, bersamaan, metodologi pemicuan telah disempurnakan
Amerika Latin danTimurTengah. Para kampiunCLTS dan diperkaya variasinya. Buku panduan ini merupakan
yang memiliki komitmen di dalam organisasi-organisasi suatu upaya untuk mencari kesamaan dan sekaligus
yang telah disebutkan tadi telah dapat memainkan peran variasi pengalaman, keragaman pelaksanaan di lapangan,
yang sangat penting. Hingga saat ini, CLTS telah dan inovasi lokal di berbagai negara yang berasal dari
mengarah pada skala peningkatan cakupan area yang berbagai macam sumber. Disamping itu buku panduan
paling besar di Bangladesh, India, Kamboja, Indonesia ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
dan Pakistan. Telah diperkenalkan pula pelatihan- bacaan yang muncul dari lapangan. Diharapkan
pelatihan CLTS yang bervariasi di berbagai tingkatan pula buku panduan ini dapat menggantikan buku
sebagai upaya untuk memulai CLTS seperti di China, panduan yang sebelumnya pernah ada. Namun bukan
Mongolia, dan Nepal. Baru-baru ini telah digagas menggantikan buku panduan nasional atau lokal yang
dengan awal kegiatan yang menjanjikan seperti yang telah dihasilkan oleh para praktisi dan fasilitator CLTS
terjadi di Ethiopia, Kenya, Zambia dan negara-negara yang mengembangkan panduan tersebut berdasarkan
iAfrika lainnya, juga di Bolivia, Amerika Selatan, kondisi dan konteks lokal. Oleh karenanya dalam
danYaman di Timur Tengah. Lembaga atau instansi- melakukan updating dan revisi panduan tersebut, ada
instansi yang mensponsori pelatihan- pelatihan materi-materi yang bisa dihilangkan dan tidak.
yang dilakukanoleh Kamal Kar ini meliputi antara lain,
WSP-World Bank, CARE, Concern, WSLIC II (Water and Buku panduan ini dimaksudkan sebagai sumber inspirasi
Sanitation for Low Income Community) di Indonesia), dan pengalaman yang dapat digunakan sebagai acuan
TSSM (Total Sanitation and Sanitation Marketing)yang untuk melaksanakan orientasi, lokakarya, , advokasi
didanai oleh the Bill and MelindaGates Foundation di bagi para fasilitatator pelatihan CLTS . Juga sebagai
Jawa Timur, Dana Sosial untuk Pembangunan di buku referensi khsususnya bagi para staf lapangan,
Yaman, Vita Internasional NGO Irlandia untuk para fasilitator dan para pelatih untuk merencanakan,
Pemulihan Pengungsi melaksanakan dan menindaklanjuti CLTS.
yang bergerak di Ethiopia, Plan International dan
UNICEF. Para pengguna buku panduan ini diharapkan jangan
terlalu kaku untuk menggunakan pedoman-pedoman
Mengapa buku pedoman ini? ini artinya bisa memilih mana yang dianggap paling
cocok untuk digunakan.. Metode-metode yang
Di awal kelahirannyaCLTS berfokus pada kegiatan diuraikan disini bukan merupakan satu-satunya
pemicuan atau pemantikan dalam rangka memotivasi metode untuk melaksanakanCLTS. Para pengguna
semangat. Buku Pedoman praktis dari Kamal Kar diberi peluang untuk melakukan ekplorasi dari
untuk melaksanakan pemicuan CLTS (Community-Led berbagai macam cara untuk mempersiapkan,
Total Sanitation (CLTS) yang dipublikasikan pada melaksanakan dan menindaklanjuti CLTS yang
bulan Nopember 2005 oleh Institute of Development disesuaiakan dengan kondisi budaya setempat dan
Studies , memberikan petunjuk mengenai “Bagaimana kesempatan yang ada. Para fasilitator harus kreatif dan
melakukan pemicuan CLTS”. Buku ini sangat adaptif dalam menentukan penggunaan cara yang
diminati dan telah diterjemahkan ke dalam berbagai harus dipakai. Ide dan saran yang muncul telah diuji
bahasa sepertiAmharic, Arab, Indonesia, China, cobakan, namun semuanya tergantung dari para
Bengali, Hindi, Khmer, Marathi, Nepal, Spanyol, fasilitator sendiri untuk menentukan cara yang mana
Swahili,Urdu dan bahasa-bahasa lainnya. yang bermanfaat menurut mereka. Pada prinsipnya
adalah bagaimana komunitas setempat berdaya,
Namun lebih jauh dari itu telah ada banyak praktek mampu melakukan analisa sendiri dan mengambil
nyata yang efektif daripada hanya sekedar melaksanakan tindakan agar hingga terbebas dari buang air besar
pemicuan, mendramatisir atau sekedar melaksanaan sembarangan.
pemicuanCLTS yang yang baik,. Peningkatan
permintaan dan kebutuhan untuk bersama-sama
mengumpulkan pengalaman dan petunjuk-
petunjuk yang pernah
8 l Buku Panduan
mendasar bahwa CLTS tidak menyediakan subsidi
untuk pembelian material dan barang secara individual,
disamping itu CLTS juga tidak menentukan model-
model jamban/kakus. Solidaritas sosial, membantu
dan bekerjasama antar keluarga didalam komunitas
merupakan suatu unsur yang utama dan penting dalam
CLTS. Hal-hal penting lainnya adalah timbulnya para
pemimpin alamiah atau sering disebut dengan “natural
leader”. Muncul secara sepontandi komunitas ketika
proses ODF sedang berjalan; ketika inovasi-inovasi
lokal muncul terkait dengan berbagai model-model
jamban murah dengan menggunakan bahan-bahan
lokal, dan ketika cara pemberian imbalan,
pengenaan denda, penyebaran dan peningkatan baik
dalam jumlah maupun mutu yang diinovasi oleh
komunitas sendiri. CLTS mendorong dan
memberikan peluang kepada komunitas untuk
bertanggung jawab dan mengambil tindakannya
sendiri.

Secara umum dapat diartikan bahwa , sanitasi total


merupakan serangkaian perilaku seperti: menghentikan
semua bentuk buang air besar sembarangan;
penggunaan toilet yang bersih dan sehat (higienis);
sebuah prosesi dalam Clts ketika anak-anak yang
meneriakkan slogan-slogan terhadap buang air besar mencuci tangan dengan sabun sebelum
sembarangan di sebuah desa di ibb governorate,yaman. mempersiapkan makanan dan makan, setelah buang
air besar, dan setelah kontak dengan tinja bayi, atau
kotoran burung dan binatang lainnya; kemudian
Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas mengelola makanan dan air dengan cara yang
(Clts) higienis; dan cara pembuangan kotoran binatang
dan limbah rumah tangga yang aman agar tercipta
Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas lingkungan yang bersih dan aman. CLTS di awali
(CLTS) difokuskan pada perubahan perilaku dengan berkonsentrasi pada upaya untuk
sanitasi dan bukan membangun jamban. CLTS mengakhiri kebiasaan buang air besar sembarangan
dilakukan melalui suatu proses perubahan sosial yang (OD) sebagai suatu langkah pertama yang signifikan
dirangsang oleh para fasilitator yang berada di dalam dan sebagai pintu masuk untuk perubahan perilaku.
atau di luar komunitas atau kelompok sasaran proyek CLTS diawali dengan komunitas melakukan analisa
atau kegiatan. kondisi sanitasi di lingkungan mereka sendiri dalam
kerangka untuk memperoleh profil sanitasi setempat.
CLTS bertumpu pada perilaku seluruh komunitas dan Kegiatan ini dilakukan melalui penilaian, pengamatan,
bukan terbatas pada perilaku individu. Manfaat kolektif dan analisa terhadap BAB sembarangan yang mereka
yang dirasakan dari berhentinya kebiasaan buang air lakukan dan secara bersama-sama menganalisa sendiri
besar sembarangan (OD) akan mampu mendorong pengaruh BAB sembarangan terhadap kehidupan
terjadinya kondisi yang lebih kooperatif, sehat, dan mereka. Upaya yang dilakukan dengan cara seperti
higienis. Para individu-individu akan memutuskan ini dapat mendorong timbulnya rasa malu, jijik, dan hal
secara bersama bagaimana upaya untuk menciptakan ini kemudian mendorong keinginan dan niat
suatu lingkungan yang bersih dan sehat yang komunitas untuk menghentikan kebiasaan BAB
memberikan manfaat bagi setiap warga komunitas. sembarangan dan mendorong mereka untuk
Adalah suatu hal yang sangat membersihkan lingkungan daerah tempat tinggal
mereka.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 9


kapan Clts bisa dilakukan ‘mengatasi kelaparan atau kekurangan pangan di
desa’, ‘mengatasi anak-anak yang tidak sekolah dan
● Bersifat total, yang berarti bahwa ia
semuanya bersekolah’, upah yang sama bagi semua
mempengaruhi semua pihak dalam komunitas dan
buruh dan mengurangi ketimpangan hak buruh pria
termasuk juga para pendatang dari luar komunitas.
dan buruh wanita’, dan lain sebagainya.
● Didasarkan pada pengambilan keputusan dan
tindakan secara kolektif menyeluruh dalam Dalam perkembangan PRA pada tahun 1990, nama dan
komunitas. labelnya telah digunakan oleh banyak pihak, namun
dari sisi isi tanpa ada makna pengembangan. Sangat
● Digerakkan oleh rasa solidaritas pencapaian kolektif
diharapkan dari buku panduan ini diharapkan dapat
dan motivasi dari dalam komunitas, bukan oleh
memberi inspirasi kepada para pelatih, para praktisi, para
adanya tawaran subsidi atau paksaan dari luar.
manajer dan para pembuat kebijakan untuk menetapkan
● Mendorong munculnya para Pemimpin Alamiah atau standar-standar yang memadai pada tahap persiapan,
”natural leader” yang akan dengan kuat mendorong pelaksanaan , fasilitasi dan dukungan tindak lanjut;
tumbuhnya komitmen baru dari para tokoh dan buku panduan ini tidak akan berorientasi pada
komunitas untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan pencapaian target pembangunan jumlah jamban dalam
kesepakatan dan cara mereka sendiri, tanpa harus konteks pemenuhan target phisik pembangunan jamban
mengikuti cetak biru yang dipersiapkan oleh pihak di di komunitas, namun lebih menilai standart pencapaian
luar komunitas. status ODF dan perubahan prilaku.
● Menghasilkan tindakan-tindakan dan inovasi-inovasi
Dua hal yang sangat menentukan:
lokal yang beranekaragam.
● Menghidupkan kembali praktik-praktik sosial 1.Sikap dan perilaku para fasilitator
transisional, yakni swadaya dan kerjasama dalam Tidak setiap orang dapat terampil menjadi seorang
komunitas antara yang kaya dengan yang miskin fasilitator yang baik. Memfasilitasi CLTS diperlukan
dalam mencapai status ODF. bakat. Keterampilan fasilitasi itu dapat dipelajari, namun
● Melibatkan laki-laki, perempuan, remaja dan anak- bagi beberapa orang bisa muncul karena talenta alamiah..
anak dalam kampanye yang merupakan tindakan Memfasilitasi CLTS berbeda dengan memfasilitasi
setempat yang terjadual untuk mengakhiri OD yang kegiatan partisipasi konvensional lainnya, seperti PRA.
ditindak lanjuti dengan gerakan kebersihan. Perilaku dan sikap adalah fokus utama dari CLTS,
yang sangat penting untuk menjadi perhatian.. Cara
● Sudah sering terjadi bahwa gerakan kolektif dari
yang paling baik agar CLTS bisa berjalan dengan
komunitas mendorong munculnya perhatian para
lancar dan cepat adalah dengan mengkombinasikan
tokoh setempat, baik dari kalangan eksekutif maupun
keberanian, empati, rasa humor dan kegembiraan.
legislatif, swasta/LSM untuk membantu, mendukung
CLTS menuntut adanya suasana yang terbuka ,
dan mendorong serta menyebarluaskan gagasan
bukan mengajar atau memberi kuliah, akan tetapi
CLTS.
memfasilitasi yang sangat memungkinkan bagi individu-
● Komunitas yang telah ODF secara perlahan namun individu yang ikut serta terbuka menghadapi realitas
pasti akan menaiki tangga sanitasi dan memperbaiki di lingkungan tempat tinggal mereka yang tidak
struktur dan desain jamban mereka melalui hubungan- menyenangkan atau penuh dengan kekumuhan.
hubungan yang lebih baik dengan para pengusaha dan
pedagang/dealer lokal sarana sanitasi. 2. Kepekaan lembaga untuk memberi dukungan
● Komunitas yang telah ODF, seringkali tidak hanya Tidak semua organisasi cocok untuk mempromosikan
berhenti pada pencapaian status ODF saja melainkan dan melaksanakan CLTS. Dukungan
bergerak secara terus-menerus untuk mencapai kelembagaan diperlukan secara konsisten dan fleksibel.
tujuan-tujuan kolektif lainnya seperti upaya

10 l Buku Panduan
sikAP dAn PrilAku dAsAr

yAng bOleH dilAkukAn yAngtidAk bOleH dilAkukAn

Melakukan fasilitasi komunitas agar mampu Mendidik, memberikan ceramah atau meminta
menilai dan menganalisa profil sanitasi kepada orang-orang tentang apa yang harus
mereka sendiri dilakukan

Membiarkan individu-individu yang terlibat


Mengatakan kepada orang-orang apa yang baik
untuk menyadari diri mereka sendiri melalui
dan apa yang buruk
analisa yang mereka lakukan sendiri

Melakukan fasilitasi untuk mendorong terjadinya


Mendorong atau menuntut tindakan
mobilisasi diri sendiri

Berikan kesempatan sepenuhnya kepada


tokoh-tokoh/pemimpin setempat Terlalu keras, kaku

Melakukan interupsi ketika para anggota


Bersikaplah tenang dan beri kesempatan terjadinya komunitas mulai mempermalukan orang-orang
dialog antar orang-orang yang manjadi sasaran mereka sendiri karena praktik-praktik (kebiasaan)
ketika pemicuan dimulai buang air besar sembarangan (Od) atau perilaku
buruk kebersihan lainnya

Bersikaplah netral dan beri kesempatan Mencegah perdebatan antara anggota komunitas
agar terjadi diskusi yang dinamis baik atau membuat malu satu sama lain, atau dengan
yang menentang maupun membela OD di antara cepat mengambil kesimpulan bahwa unsur ‘yang
komunitas. Hal ini harus dimengerti sebagai bagian memalukan’ antara para anggota komunitas harus
dari momen yang benar dari pemicuan. dihindari sebagai ketidak sensitivan secara budaya.

Hargailah mereka yang memimpin proses dan Melupakan adanya Pemimpin Alamiah (natural
libatkanlah kalangan mereka sendiri leader) yang muncul secara alamiah

Mengabaikan kehadiran dan peran wanita,


Selalu dorong wanita dan kelompok miskin yang anak-anak dan orang lain yang sering kali tidak
ada dalam komunitas tersebut untuk berpartisipasi. diajak hadir

Hargailah dukungan dari para anggota komunitas Mengabaikan orang-orang yang


untuk membantu para anggota yang lebih miskin. berinisiatif maju untuk membantu

biarkanlah orang-orang menyampaikan inovasi Mempromosikan rancangan/desain


jamban-jamban/kakus yang sederhana. jamban/kakus khusus

Lakukan pemicuan dengan skala lokal, tumbuhkan Menawarkan subsidi barang atau material
sikap swadaya dan gotong royong bangunan

Bersikap terlalu rendah hati atau sangat sopan.


Bertindaklah berani tetapi perlu hati-hati Jangan berupaya meyakinkan
dengan terlalu halus/sopan.

Dengarkan dengan penuh perhatian terhadap segala


sesuatu yang berkembang Melakukan interupsi

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 11


Pendekatan atas bawah (top-down) yang digunakan dan Pra-pemicuan
upaya terkait dengan pencairan dana dapat Memilih komunitas yang akan dipicu
mengganggu pelaksanaan CLTS. Kampanye sanitasi Pendahuluan dan membangun hubungan seperti dengan
yang telah dilaksanakan dapat memperoleh hasil pemimpin formal dan tidak formal setempat dengan cara
yang effektif dengan cacatan kampanye tersebut melakukan advokasi atau penjelasan dan survei cepat
dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan mengenai kondisi sanitasi
komunitas. Bukan dengan metode yang berorientasi
pada target. . Dua akibat akan Pemicuan

munculapabilapendekatansepertiyangdisebutkandiat Analisa profile sanitasi yang dilakukan oleh komunitas

as terjadi adalah (1) terlalu banyak uang yang akan sendiri

mengalir ke lokasi CLTS, karena CLTS hanya Memantik emosi komunitas terkait dengan kondisi
membutuhkan pendanaan yang kecil dan memerlukan sanitasi yang buruk di lingkungan mereka
ketenagaan yang relatif sedikit dan cepat dan (2)
Pasca Pemicuan
sosialisasi, orientasi, dan pelatihan para petugas yang
Rencana aksi yang akan dilakukan oleh h
tidak memadai dan lemah. Kondisi seperti ini tentu
komunitas Tindak lanjut pasca pemicuan
memerlukan bentuk kendali yang kompleks pada
tingkatan birokrasi (lihat kotak sebelah kiri: Hal-hal
Dasar: Sikap dan PerilakuYang Penting) .

Urutan langkah

Berikut ini adalah gambaran besar langkah-


langkah yang perlu dilalui dan peralatan yang t
digunakan dalam melakukan pemicuan CLTS di desa-
desa. Dapat dipastikan bahwa langkah ini bukanlah satu-
satunya cara yang akan digunakan, namun merupakan
elemen penting yang perlu menjadi perhatian.
Semua pihak diberi peluang untuk melakukan
modifikasi terhadap langkah dan alat yang ada yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi lokal. Namun
yang penting adalah hal yang boleh dan tidak boleh
dalam CLTS adalah esensinya. Langkah- langkah yang
dimaksudkan adalah sebagai berikut.
12 l Buku Panduan
Peningkatan kualitas sarana dan replikasi Clts

Peningkatan

Pasca Pemicuan

Pemicuan

Pra Pemicuan

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 13
14 l Buku Panduan
BaB 2

Pra Pemicuan

MeMiliH kOMunitAs
Bagian ini merupakan tahap yang penting.
Tanggapan komunitas terhadap pemicuan CLTS berbeda-beda. Beberapa
komunitas terdorong untuk melakukan perubahan-perubahan dengan segera,
namun ada komunitas lainnya yang merasa keberatan atau diawali
dengan keraguan akan tetapi kemudian setuju setelah melihat atau
mendengar bahwa komunitas-komunitas lainnya telah berubah. Pada
umumnya, desa-desa yang lebih berhasil mempunyai karakter
kepemimpinan yang bersemangat. Bisa jadi awalnya adalah seorang
pemimpin tradisional, namun kemudian acapkali muncul pemimpin-pemimpin
baru yang sering disebut dengan “natural leader” atau pemimpin alami. Para
natural leader ini bisa saja muncul dari kalangan orang miskin, orang kaya,
wanita, pria, pemuda, atau orang-orang lainnya yang dihormati dan memiliki
keterampilan-keterampilan khas yang memberikan layanan seperti bidan
desa, pemuka agama, guru dan lain sebagainya.
Disamping sisi karakter kepemimpinan, kondisi sosial, fisik dan institusional
lokal lainnya memiliki kekuatan yang dapat mempengaruhi hasil capaian dari
suatu pemicuan. Berbagai reaksi muncul seperti tergambar pada halaman
berikut. (Lihat halaman 38-39) dari “kotak korek api di stasiun pengisian gas”
yang meledak sampai “kotak korek api yang basah” atau yang melempem.
Untuk membantumemilih mulai dari mana , banyak informasi dan para
individu yang telah memberikan kontribusinya seperti uraian yang disebutkan
dibawah iniPada awalnya pemicuan dapat menunjukkan keberhasilannya yang
diperkirakan tidak akan berhasil. . Akan tetapi, anda boleh meletakkan
harapan untuk memulai pemicuan di lokasi yang telah diperkirakan lebih
menguntungkan . Tentunya terlebih dahulu perlu menyusun beberapa
ceritera keberhasilan, mencari pengalaman yang pernah ada dan hal-hal lain
yang terkait dengan membangun rasa percaya diri, baru kemudian
menggunakan masukan-masukan, pengalaman, ceritera sukses ini untuk
disebarluaskan oleh oleh natural leader ke lokasi lain yang lebih sulit. . Daftar
ini mungkin membantu Anda dalam pilihan-pilihan Anda. Seperti
sebelumnya, gunakan penilaian Anda sendiri.

Sisa-sisa jamban/kakus yang mengapung yang


dibongkar oleh komunitas ODF, Sambas,
indonesia bagian barat.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh


Komunitas
l 15
Daerah kumuh dipinggiran Ulaanbaatar di Mongolia – Menunjukkan lokasi yang sumber airnya
terkontaminasi oleh kotoran manusia. ini adalah lokasi prioritas yang harus dihentikan kebiasaan
bAb seperti ini dan persoalan ini perlu dibicarakan dengan komunitas di daerah itu.

PrOses tigA HAri MelAlui sebuAH survei higienis dari suatu gentong penampung air. gayung
disertAi PerteMuAn dAlAM rAngkA air ini dipergunakan sebagai cara untuk melindungi air
MeMbAngun keAkrAbAn dengAn kOMunitAs minum dari kontaminasi bila pengambilan air dilakukan
– PendekAtAn PAniPAt dengan dengan memasukan tangan-tangan yang tidak
bersih langsung ke dalam gentong. gayung tersebut
di distrik Panipat di Haryana, india, tim yang terdiri dari
diberikan kepada setiap keluarga sebagai tanda terima
6 sampai 7 fasilitator Clts sehari penuh
kasih atas waktu dan kerjasama yang telah
melakukan kegiatan survei di suatu desa. .tim
diberikan mereka. Pada kesempatan pertemuan
mengunjungi, bertemu dan berbincang-bincang dengan
berikutnya, para angota komunitas itu diundang
setiap rumah tangga, dan mencatat dengan cermat
kembali untuk mengikuti kegiatan pemicuan.. Pada
sebagai formalitas.. Catatan yang dibuat sebagai
hari ketiga atau setelah pemicuan, komunitas diajak
informasi dasar, yang sangat membantu tim untuk
untuk pertemuan guna menyusun bersama rencana
mempelajari komunitas sekaligus sebagai upaya
aksi dan membentuk kelompok Komite Air dan
membangun hubungan yang akrab dengan komunitas.
Sanitasi.
. Pada kesempatan ini bisa terbangun
hubunganemosianalyangbaikdiakhirwawancaradenga sumber: dr. Amit Agrawal
n komunitas yaitu dengan diserahkannya sebuah i.A.s.
gayung plastik bergagang panjang untuk mengambil
air secara

16 l Buku Panduan
Kebijakan program yang mendukung
● Bila tidak ada program subsidi sarana bagi
rumah tangga dan tidak ada yang usulan terkait
denganpemberian subsidi,
● Fasilitator pemicuan CLTS memiliki motivasi tinggi,
terlatih, memiliki sikap dan perilaku yang tepat dan
fleksibel didukung oleh organisasinya.
● Adanya dukungan pendampingan sebagai tindak
lanjut pemicuan,
● Kepemimpinan politik yang mendukung dan birokrasi
yang yang kondusif.

Kondisi yang ada dan praktek sehari-hari


● Pemandangan sekeliling yang sangat kotor dan
menjijikkan , sangat terbuka peluang kontaminasi
tinja/kotoran .
● Prilaku BAB tanpa adanya privasi yang kuat
● Tiada atau sedikitnya jumlah tempat privat untuk BAB
yang dapat dicapai atau yang nyaman untuk buang air
besar.
● Tinja tidak atau belum dipandang memiliki nilai
ekonomis
● kondisi dan praktik sehari-hari yang jorok yang dapat
dipakai sebagai media yang tepat untuk
melaksanakan pemicuan, misalnya, sebagai media
untuk menjelaskan dan menganalisa bagaimana
mereka dapat memakan kotoran mereka sendiri dan
bagaimana mereka bisa mandi dengan kotoran orang
A. Pilihan lokasi yang mendukung apabila : lain,
● Perkampungan kecil (dusun kecil daripada desa besar) ● Ketika hujan turun atau dimalam hari , warga terbiasa
● Lebih terpencil daripada lebih dekat dengan kota BAB di sembarang tempat didekat rumahnya.
kota kecil dan jalan-jalan besar yang secara sosial dan
budaya homogen Ciri-ciri phisik
● Sedikit wilayah yang tertutup yang ada di ● Tanah stabil dan mudah digali.
sekelilingnya, ● Tinggi muka air tanah yang rendah atau ketika
● Keadaan lingkungan yang basah/lembab yang tersedia menggali tanah air tidak mudah keluar dan tidak ada
tempat mencuci namun kumuh . genangan air yang cukup lama ketika hujan.
● Ketersediaan air yang tercemar, tidak terlindungi, ● Jarak antar rumah disuatu permukiman yang cukup
mudah menularkan penyakit yang karena letaknya memadai,
berada di daerah pegunungan, ● Sumur-sumur yang ada dirumah tidak mengalami
● Tidak ada subsidi sarana pada saat ini, yang ada pencemaran.
sebelumnya, dan yang akan ada dalam waktu dekat ● Sarana penyedia air tidak terlindungi dan rawan
atau diprogramkan secara nasional untuk rumah terhadap pencemaran.
tangga.
● Pemandangan lingkungan kotor yang mudah terlihat. Kondisi-kondisi sosial dan budaya
● Tingginya tingkat kejadian penyakit diare dan
kematian anak. ● Banyak terjadinya penyakit, terutama diare dan
● Keberadaan kepemimpinan pemuda setempat yang kematian anak.
progresif. ● Perkampungan dan komunitas kecil (dusun kecil
● Adanya kelompok-kelompok aktif di dalam komunitas. daripada desa yang lebih besar)

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 17
● Komunitas yang homogen secara sosial dengan kohesi CLTS dan stafnya masih kental dengan budaya dan
yang tinggi. tindakan pengajaran dari atas ke bawah.
● Pembatasan yang sangat ketat terhadap peran ● Program dengan skala besar disertai dengan dana
perempuan dan ‘purdah’ yaitu ketika perempuan yang besar banyak digunakan untuk pengadaan
harus buang air besar dalam ember-ember di rumah- sarana sedangkan pendekatan CLTS digunakan
rumah mereka dan membuangnya di malam hari. tanpa merubah pola dan urutan penggunaan dana
● Adanya tradisi yang kuat untuk melakukan tindakan yang lebih fleksibel.
bersama
● Perempuan dapat menyampaikan pendapatnya Kondisi dan kenyataan saat ini
● Kepemimpinan lokal yang progresif
● Penyediaan air yang terlindungi yang tidak akan
berpengaruh dengan adanya ODF.
b. Hal lain yang lebih menantang
● Penggunaan air yang tersedia di dekat rumah
Kondisi-kondisi yang boleh jadi menjadi lebih berat membawa tinja yang telah hanyut (seperti aliran
tantangannya apabila faktor-faktor yang diuraikan sungai, dari pasang atau surut sungai atau laut).
sebagai berikut terjadi di suatu komunitas apalagi ● Pertimbangan ekonomis digunakannya tinja yang
faktor tersebut tidak berdiri berdiri sendiri melainkan dibuang di kolam ikan , penggunaan tinja yang
menjadi kesatuan. . Kalau keadaannya seperti ini apakah belum diolah untuk pemupukan tanaman dan sayur-
kemudian pemicuan harus ditunda. Faktor-faktor yang sayuran.
dimaksudkan adalah sebagai berikut: ● Tempat-tempat yang dipandang nyaman dan mudah
● Luas kampung yang besar untuk diakses untuk buang air besar (Misalnya:
● Dekat dengan wilayah perkotaan dan tepijalan besar. jamban-jamban yang yang berada diatas air yang
● Keaneka ragaman sosial dan budaya. mengalir).
● Banyak area yang tertutup disekitarnya ● Banyaknya tempat yang terlindungi oleh semak-
● Wilayah yang berpasir , dipenuhi tinja kering dan semak, pohon-pohon dan/atau terlindungi secara
tercerai berai alami,
● Sumur yang terlindungi sebagai sumber-sumber air
baku kondisi-kondisi fisik yang mempengaruhi
● Adanya program subsidi sarana pada waktu sekarang ● Tanah berbatuan yang keras, dan sulit untuk digali
atau sebelumnya yang ada di sekitar komunitas atau ● Tanah berbukit yang sangat mudah runtuh
bersifat program nasional, . ● Pola permukiman yang ada yang menyulitkan
● Keadaan yang nampak kelihatan bersih mendapatkan tempat yang memadai untuk
● Kejadian penyakit diare dan kematian bayi yang penampungan tinja, .
rendah ● Ancaman bahaya jamban/kakus yang tercemar
● Gaya kepemimpinan lama dan reaktif terhadap pencemaran sumur-sumur yang berada
● Kurangnya kelompok-kelompok yang aktif dalam didekatnya.
komunitas ● Daerah kering yang membuat kotoran manusia cepat
kering dan tidak membahayakan , misalnya padang
Arah kebijakan program lingkungan yang berpasir.
● Adanya program subsidi sarana untuk rumah tangga ● Adanya kesempatan berulang kali untuk buang air
yang sedang dijalankan atau sedang diusulkan,. besar di tempat yang tersembunyi dan terjadi
● Adanya organisasi-organisasi dengan anggaran yang ketika sambil pergi dari rumah untuk mengambil
besar untuk memberikan subsidi dengan sasaran- air, menggembalakan binatang, memancing, atau
sasaran pembangunan phisik pada jumlah jamban/ berjalan ke sekolah.
kakus yang dibangun sebagai fokus pelaporan ● Pada keadaan area pertanian jauh dari pemukiman
program mereka. penduduk.
● Sikap menentang dari staf organisasi-oraganisasi
seperti yang disebutkan di atas.
● Kurangnya terbukanya kesempatan untuk Kondisi sosial
memperkuat dorongan dan dukungan tindak lanjut
setelah pemicuan. ● Banyak orang yang sehat dan hanya hanya sedikit
● Lembaga-lembaga yang melakukan pemicuan orang yang menderita diare.

18 l Buku Panduan
● Secara sosial komunitas terbagi stratanya dengan akan dipicu, maka tidak perlu lagi untuk
kekerabatan yang rendah. memperkenalkan dan membangun saling pengertian .
● Tingkat kebersamaan yang rendah karena tradisi yang Jika belum ada LSM seperti yang disebutkan
ada, . sebelumnya, mungkin waktu yang dibutuhkan akan
● Perempuan kurang berperan dalam menyuarakan lebih banyak untuk menjelaskan mengapa Anda berada
aspirasinya. . di sana.
Buang air besar di sungai atau kanal merupakan hal yang Persiapan yang penuh kehati-hatian akan berguna untuk
sudah biasa di Indonesia. Air yang sama digunakan memastikan bahwa para peserta dalam pertemuan
untuk mandi dan mencuci pakaian. (note: ini adalah ‘pemicuan” benar-benar mewakili komunitas secara
caption untuk foto) keseluruhan.. Keadaan seperti itu barangkali benar terjadi
● Adanya kepercayaan (tabu) menggunakan jamban demikian bahwa sekelompok orang yang hadir pada
yang sama oleh semua anggota keluarga pertemuan itu semua mewakili komponen yang ada di
● Adanya penduduk musiman yang datang di komunitas termasuk orang-orang miskin atau hanya
area pemukiman tersebut, misalnya para pekerja wanita-wanita dan anak-anak atau orang-orang dari satu
musiman, suku yang berpindah-pindah tempat, para kelompok keluarga saja . Karena bisa saja ketidak hadiran
petani pinggiran yang miskin yang bermigrasi untuk kelompok laki-laki, , kelas menengah/kelas atas dan para
menjual tenaganya beberapa waktu selama tahun angota komunitas yang lebih berpengaruh tidak boleh
tersebut. hadir dalam pemicuan tersebut. Ketidak hadiran orang-
● Adanya proporsi yang besar para penyewa dan orang dari semua tingkatan dimungkinkan namun dapat
rendahnya tingkat kepemilikan memperlemah kekuatan kebersamaan dari keputusan
‘pemicuan’.
C. ketergantungan pada keadaan , lebih
menguntungkan atau lebih menantang
● Pemukiman padat yang terbentuk turun temurun
● Nilai-nilai budaya dan keyakinan agama

Ketika ada pilihan, maka beralasan apabila pemicuan


CLTS dimulai di desa-desa yang memiliki faktor-
faktor yang menguntungkan atau tingkat kesulitannya
rendah.
. Walaupun demikian ada juga contoh-contoh pemicuan
yang berhasil dengan kondisi daerah yang tantangannya
berat. Seperti ada subsidi yang pernah diberikan
sebelumnya kepada para keluarga. Kondisi yang berat
seperti ini memang tantangan yang harus dihadapi dan
diatasi. Untuk mengatasi kondisi tersebut banyak cara
yang dapat dilakukan terkait dengan pemicuan, untuk
, memberikan pemahaman dan memotivasi pembaca ,
ada beberapa dari kiat-kiat penting akan
dikemukakan bersama. di sini (lihat kotak pada
Halaman.

Perkenalan dan membangun saling pengertian


sebelum pelaksanaanpemicuan
Dalam persiapan pemicuan ada rangkaian pendekatan
yang perlu dipersiapkan dan juga pengalaman, tetapi
bukan hanya berdasarkan catatan saja. . Tahapan ini
membutuhkan tindakan kajian dan refleksi yang banyak
Pertimbangan-pertimbangan yang rasional diperlukan
, seperti memilih hari , musim, dan waktu-waktu yang
tepat untuk pertemuan. Jika sudah ada LSM yang
mensponsori dan sudah bekerja dengankomunitas yang

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 19
kerAngkA wAktu indikAtif untuk berbAgAi tAHAPAn Clts
(Tindakan yang segera dan mendesak diawal tindak lanjut adalah sangat penting Hal
itu sangat tergantung pada kondisi-kondisi setempat dan dalam berbagai variasi
untuk menentukan ketepatannya).

kerAngkA wAktu PERSYARATAN STAF keterAngAn


tAHAP indikAtif
dAn syArAt lAinnyA tAMbAHAn

Persiapan pra Berlangsung selama Biasanya, paling sedikit Temui para pemimpin setempat,
pemicuan setengah hari sampai satu atau dua staf seperti kepala desa, kunjungi
satu minggu di desa- lapangan mengunjungi semua kampung/ dusun, dapatkan
desa, yang telah ada desa/ komunitas sebanyak gambaran tentang luasnya desa,
program intervensi yang 1 – 2 kali yang sebelumnya jumlah penduduk, tentukan
dilakukan oleh telah ditetapkan waktu tempatkan daerah-daerah yang
LSM-LSM/ kunjungan, tempat paling kumuh , dan kumpulkan
Lembaga-lembaga, pertemuan, menjelaskan informasi terkait dengan sanitasi
beberapa kali kunjungan tujuan-tujuan dan lain-lain. masa lalu seperti subsidi sarana,
diperkirakan cukup dsbnya , jika ada.Amati pula
desa yang memiliki faktor
pendorong tinggi dan redah untuk
pemicuanCLTS. Hindari waktu
pemicuan dengan hari pasar desa,
pernikahandi desa, hari kedukaan,
dan lain sebagainya. .

Pemicuan Seluruhnya dalam satu Satu tim terdiri dari paling Fasilitasi dengan pikiran lepas
hari (biasanya antara 3 sedikit 3-4 fasilitator, paling (open-minded) terbuka dan jangan
sampai 5 jam) banyak 5, bisa lebih karena lakukan dengan jalan pikiran yang
sebagai rangkaianlokakarya dimiliki i sebelumnya terkait hasil
pelatihanCLTS.. pemicuan yang pasti dan positif.
Tanggalkan pikiran bila pemicuan
tidak berhasil memunculkan
tindakan lokal kolektif karena
beberapa alasan tertentu.

20 l Buku Panduan
Pasca Pemicuan StatusODF akan dicapai Tergantung pada situasi Bersikaplah suportif dan jangan
setiap saat antara 3 setempat, 1-2 staf mendominasi.
minggu dan tiga bulan. mengunjungi komunitas Jika diperlukan, atur kunjungan
Enam bulan atau satu yang telah dipicu dengan ke para PemimpinAlamiah
tahun terlalu lama. CLTS selama 1-2 kali (natural leader) dan para anggota
Hasil akhir yang penting dalam minggu pertama, komunitas ke desa-desaCLTS
adalah kami tidak dan kemudian dilakukan yang telah berhasil, atau ketempat
makan kotoran satu dengan interval yang lebih penjualan sarana sanitasi lokal dan
sama lain. Setiap orang lama , cukup memberikan lain-lainnya.
akan berusaha total dorongan dan dukungan, Undanglah para Pemimpin
habis-habisan untuk tetapi jangan terlalu Alamiah dari desa-desa yang
keluar dari situasi itu. sering. Perlu diingat telahODF untuk bertindak
bahwa ini merupakan sebagai nara sumber untuk
pendekatan yang dipimpin memperagakan jamban yang
oleh komunitas dan bukan murah dan sehat.
pendekatan yang dilakukan
oleh pihak di luar lembaga.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 21
beberAPA kiAt bAgAiMAnA MenAngAni tAntAngAn

‘Tidak menguntungkan’ atau ‘Menantang’ tidak berarti bahwa orang tidak diperbolehkan untuk mencoba
melaksanakan CLTS di desa-desa dengan situasi demikian. Sebenarnya, sebagian besar desa-desa yang telah
dipicu oleh Plan denganCLTS di Bangladesh, Nepal,Tanzania, Ethiopia dan Bolivia, yang diawali dengan
pelatihan lokakarya yang dilakukan langsung untuk para staf, desa-desa yang dimaksud adalah desa dalam
kategori desa yang tantangannya besar. Dengan kata lain, sebagian besar subsidi sarana diberikan oleh PLAN
kepada rumah tangga-rumah tangga berdasarkan pendekatan sanitasi tradisional. Walaupun diberikan subsidi ,
buang air besar sembarangan masih merajalela di banyak desa-desa lokasi PLAN dan banyak jamban t yang
tidak dipergunakan. Sebaliknya sangatlah menarik bahwa sebagian besar dari desa-desa lokasi PLAN itu
muncul sebagai desa ODF ketika pemicuan CTLS telah dilakukan ke desa-desa itu. Kuncinya adalah fasilitasi
dengan penuh perhatian dan menarik selama pemicuan dan melibatkan kemampuan lokal untuk melakukan
penilaian terhadap persoalan sanitasi yang mereka hadapi..

Beberapa tips untuk pemicuan di desa-desa yang memiliki karakteristik seperti yang telah disebutkan diatas
adalah sebagai berikut:

● Perkenalkan diri Anda dan para anggota tim lainnya sebagai tim yang sedang belajar ( sedang mempelajari
perilaku higienis dan mencari alasan-alasan mengapa terjadi kebiasaan BAB ) dan bukan sebagai agen-agen
sanitasi yang sedang mempromosikan pembangunan jamban dengan atau tanpa subsidi.

● Jelaskan kepada komunitas secara terbuka bahwa Anda tidak berada di sana untuk meminta setiap orang
menghentikan OD yang sekarang terjadi atau ingin merubah kebiasaan perilaku
kesehatan/kebersihan mereka. Jelaskan dengan sejelas-jelasnya bahwa Anda tidak terkait dengan
pemberian subsidi atau menawarkan gambar sarana jamban.

● Selama proses pemicuan (terutama ketika orang-orang minta subsidi untuk membangun jamban) mintalah
dengan penuh pengertian dan rendah hati agar mereka tidak salah sangka bahwa Anda adalah i agen-agen
sanitasi yang akan menjual toilet-toilet atau agen yang akan meyakinkan mereka untuk merubah kebiasaan-
kebiasaan lama mereka. Mereka boleh memilih tetap melakukan buang air besar sembarangan, jika mereka
suka. Secara ekstrim Anda dapat tunjukkan kepada mereka, beberapa jamban yang tidak digunakan lagi
walaupun telah diberikan secara gratis oleh instansi-instansi dimasa lalu Ingatkan kepada mereka bahwa
Anda memahami bahwa mereka telah membuat keputusan sendiri untuk tidak lagi menggunakan jamban
dan ingin tetap melakukan buang air besar sembarangan dan Anda sama sekali tidak ingin
mencampuri keputusan lokal mereka. Mereka bebas untuk tetap melakukan buang air besar
sembarangan (OD). Itulah semua hal yang terkait dengan prilaku BAB sembarangan yang Anda ingin pelajari
dari mereka.

● Pada akhir pemicuan, jikaAnda masih belum melihat munculnya kebersamaan di komunitas untuk melawan
OD maka tanyakan kepada mereka, apakah Anda dapat mengambil potret atau memberi catatan pada
laporan studi Anda, nama desa mereka di mana orang-orangnya dengan keputusan sendiri makan kotoran/
tinja antara satu dengan lainnya dan tetap ingin melanjutkan praktek seperti itu. Itu tidak apa-apa dan unik.
Mengapa mereka harus merubah kebiasaan lama mereka ? Boleh jadi sebenarnya mereka akan berhenti dari
OD. Namun keputusan ada ditangan mereka sendiri apakah akan tetap OD atau berhenti.

● Beri motivasi dan berdayakan mereka untuk membuat keputusan sendiri apa yang baik dan buruk menurut
mereka bukan karena dipengaruhi pihak luar karena diberi uang tunai atau bahan-bahan bangunan. Orang-
orang setempat adalah penilai yang terbaik bagi desa mereka sendiri.

22 l Buku Panduan
● Hampir pada sebagian besar kasus Anda akan menemui reaksi spontan dari i komunitas tersebut. Reaksi
spontan yang dimaksudkan sebagai berikut. Ketika kita minta mereka untuk mengangkat tangan siapa yang
akan masih buang air besar sembarangan esok hari . Jika tidak ada orang yang mengangkat tangan, tanyakan
kepada mereka apa yang akan mereka lakukan sebagai ganti BAB sembarangan. Beberapa orang mungkin
akan mengatakan bahwa mereka memerlukan waktu untuk membangun lubang jamban yang sederhana.
Beberapa orang lainnya mungkin akan mengatakan bahwa mereka akan membawa shovel (sekop) keluar
rumah dan kemudian menggali sebuah lubang kecil di tanah dan akan mengurugnya setelah buang air besar.
Tanyakan, apakah semua orang akan melakukan hal seperti itu? Apa dampaknya jika semua orang
melakukan hal seperti itu mulai besok Beri semangat dan motivasi serta beri tepuk tangan atas penjelasan
mereka.

● Mintalah kepada setiap orang untuk bertepuk tanggan jika ada orang yang menyampaikan inisiatif untuk
menghentikan OD. Beri tepuk tangan sekeras-kerasnya dan beri kesempatan yang lain untuk
menyampaikan pandangannya. Barangkali bisa terjadi yang lainnya akan mengikuti mengangkat tangan
seperti yang telah dilakukan oleh inisiator pertama. . Berikan tepuk tangan yang meriah kepada mereka
semua. Tanyakan pula apakah ada yang lain yang akan melakukan dengan cara yang berbeda.

● Bisa terjadi akan muncul seseorang dari kerumunan itu yang menyatakan bahwa ia ingin melihat
pembangunan suatu lumbang jamban sederhana seperti yang telah disampaikan. Tanyakan pula
kapan ia akan mulai membangunnya.Tanyakan juga apakah ada yang tertarik dan datang melihat
pembangunan lubang jamban yang sederhana itu. Berilah dorongan dengan bertepuk tangan semeriah
mungkin..

● Undanglah mereka untuk maju kedepan karena telah berani mengambil keputusan dan
memprakarsai tindakan luar biasa untuk menghentikan OD dan ambil foto untuk mereka sambil
mengangkat tangan. . Setelah itu, minta kesediaan mereka untuk diambil fotonya seluruh komunitas baik
dari kelompok yang telah memutuskan menghentikanOD dan kelompok yang masih bertahan dengan
kebiasaan lamanya. . Pada situasi ini suatu ketegangan dan kebingungan besar mungkin mulai terjadi. Anda
jangan ikut campur, biarkan mereka menyelesaikan sendiri persoalan mereka.

● Pada tahapan ini, Anda mungkin akan menemukan seseorang dari komunitas setempat, yang dekat dengan
partai politik setempat atau penguasa atau pihak yang terkait dengan program yang men distribusikan bahan/
subsidi LSM/pemerintah yang berperan sebagai ‘penjaga gawang’ untuk menghalangi agar komunitas untuk
tidak berinisiatif atau bergerak sendiri. Pihak-pihak yang seperti ini biasanya mempunyai kepentingan yang
mendalam terkait dengan pemberian gratis atau subsidi material. . Upayakan agar mereka tidak mengganggu
dan tangani mereka dengan bijak. . Ajak mereka keluar dari kelompok dan ajak diskusi tentang hal-hal yang
menarik bagi mereka sehingga mereka tidak mengganggu kelompok.. . Pahamkan sejauh mana mereka
mengetahui kondisi sanitasi dan praktek sehari-hari tentang sanitasi di daerah ini. Tawarkan untuk minum teh,
rokok atau makanan kecil lainnya selama diskusi dengan mereka di tempat yang jauh dari tempat pemicuan
dan dengarkan serta catat apa saja yang dikatakan oleh mereka.

● Salah satu cara yang paling mudah menetapkan komunitas untuk pemicuan adalah komunitas yang memiliki
karakter desa yang memiliki kondisi seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Juga belum terkontaminasi
dengan subsidi. Oleh karenanya lakukan pemicuan CTLS didaerah seperti itu terlebih dahulu. Setelah terjadi i
ODF, baru kemudian kembangkan pemicuan ke desa yang lebih menantang.

● Jangan terpaku pada satu cara saja, kembangkan inovasi-inovasi baru yang menurut anda terbaik yang bisa
anda lakukan. Kiranya hal ini tidaklah sulit untk dilakukan.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 23
24 l Buku Panduan
BaB 3

Pemicuan

Meskipun telah beratus-ratus kali pemicuan CLTS telah dilakukan di


desa- desa baru di berbagai negara tanpa menemui kesulitan yang berarti.
Adalah suatu yang baik untuk melakukan pemicuan CLTS di desa-desa
yang belum ada upaya perbaikan sanitasi. . Para fasilitatorCLTS yang telah
berpengalaman akan dapat melakukan pemicuan dengan baik di desa-desa
yang masih belum tersentuh dengan program sanitasi sebelumnya.

MelAkukAn fAsilitAsi kOMunitAs untuk PenilAiAn dAn


AnAlisA HAsil
lAtAr belAkAng dAn dAsAr- dAsAr PeMiCuAn Clts

Pemicuan didasarkan pada rangsangan kolektif terhadap rasa jijik dan


malu menghadapi fakta-fakta yang sederhana tentang buang air besar
sembarangan yang dilakukan secara bersama dan akibat negatif yang
ditimbulkan dan ditanggung oleh seluruh komunitas. Asumsi dasar yang
dipakai adalah bahwa tidak ada manusia yang tetap tidak tergerak manakala
mereka mengetahui bahwa mereka telah makan tinja orang lain. Tujuan dari
yang telah dilakukan fasiltator adalah benar-benar membantu para anggota
komunitas agara mereka dapat melihat kelakuan mereka sendiri bahwa
buang air besar sembarangan adalah menjijikan dan berakibat pada
lingkungan hidup yang buruk dan tidak sehat. .Tentu kemudian semuanya
tergantung pada para anggota komunitas untuk mengambil keputusan
bagaimana cara menangani masalah dan mencari jalan keluar dan tindakan
yang akan diambil..

Philip Otieno dari Plan Kenya mengkontaminasikan air


minum dengan kotoran manusia sebelum menawarkannya
kepada anggota komunitas untuk minum air tersebut ketika
pratik pelatihan Clts dilaksanakan ditanzania.
Foto: Samuel Musyoki, Plan Kenya.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh


Komunitas
l 25
lAtAr belAkAng dAn dAsAr-dAsAr
PeMiCuAn n Clts
KiAT-KiAT
Hal-hal yang menentukan yang akan menjadi alasan
Kuncinya adalah pada sikap dan pendekatan yang
komunitas merubah keadaan
dilakukan oleh fasilitator. Selain itu kemahiran dari
Misalnya: fasilitator untuk memberikan gambaran jelas
● Keluarga-keluarga yang telah memiliki toilet sendiri bahwa pelatihan ini bukanlah merupakan
merasa bahwa mereka sama saja terkena percobaan orang-orang luar untuk menghentikan
kontaminasi faecal-oral (kotoran masuk melalui buang air besar sembarangan (OD) akan tetapi
mulut), karena prilaku mereka yang tidak memiliki membantu orang-orang dalam komunitas untuk
toilet.
menganalisa dan mengambil keputusan-
● Orang yang tidak memiliki lahan sering mendapatkan keputusan mereka sendiri. Apakah keputusan
celaan karena buang air besar di tanah milik orang nantinya akan tetap melakukan buang air besar
lain. di tempat terbuka (OD) dengan konsekuesi satu
● Wanita dan anak gadis paling menderita karena sama lain saling menelan tinjanya. Bagi fasilitator
kurangnya privasi dalam hal buang air besar yang tidak menjadi persoalan, namun akan menjadi
dilakukan di daerah terbuka, yang seringi harus catatan pembelajaran bagi fasilitator terhadap
dilakukan sebelum hari terang atau setelah hari gelap. desa yang difasilitasi. , Jika hal itu disetujui oleh
● Para pemuka agama menyampaikan kenyataan komunitas.
bahwa tiada memakai pakaian yang bersih kalau
kemudian pakaian tersebut dihinggapi oleh lalat-lalat Secara bebas untuk untuk melakukan inovasi dan
yang telah terkontaminasi oleh kotoran manusia. mencoba metode-metode baru selain dari metode-
metode yang diuraikan di bawah ini.
Adanya berbagai ungkapan di berbagai unsur komunitas
ini merupakan penggerak yang kuat untuk merubah
suatu desa menjadi ODF. Mereka yang ada di dalam Walaupun urutan dari metode-metode tersebut tidak
masyarakat sendiri dapat didorong sebagai kelompok penting, namun memulai dengan berjalan ketempat
penekan untuk melakukan perubahan bagi yang lainnya kumuh (transect walk) dapat berjalan dengan baik.
yang ada di komunitas.

AtAs dAn kiri:


Fasilitator
perempuan dari
Social Fund for
Development (sfd)
sana’a,
menggalakkan
Clts dengan
perempuan desa di
ibb governorate di
Yaman.

26 l Buku Panduan
KANAN: Keikutsertaan
para fasilitator
perempuan dalam
setiap tim pemicuan
Clts merupakan hal
yang penting diYaman,
Pakistan dan negara-
negara Muslim lainnya.

Jika lingkungan dapat


mendukung
pertemuan-pertemuan
pemicuan diatur dan
diadakan di dalam
ruangan atau di
tempat-tempat yang
tidak ada laki-laki yang
dapat melihat mereka,
perempuan yang ikut
serta secara spontanitas,
mengungkapkan
pandangan-pandangan
mereka dan
memprakarsai tindakan-
tindakan bersama
terhadap OD.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 27
HAl-HAl yAng Penting yAng ● Satu orang atau lebih yang berperan dan
HArus dilAkukAn bertanggungjawab untuk memastikan suasana tidak
JAngAn luPA MeMbAwA ribut, kacau, tempat untuk pemetaan tepat, tidak ada
● Kertas singkap (flipchart) orang yang lalu lalang yang tidak jelas maksudnya,
● Kartu-kartu berwarna (metaplan) tidak ada bunyi dering hand-phone, tidak ada
● Gunting ceramah, pengaturan kelompok perempuan dan laki-
● Plester penempel laki serta kelompok anak-anak dan berperan sebagai
● Spidol pemberi semangat bila diperlukan.
● Botol H2S (plastik) untuk menguji kemurnian air ● Semua anggota tim harus mengamati munculnya
(kontaminasi faecal dan adanya salmonella dan seorang pemimpin alamiah (natural leader) yang
coliforms) natural leader ini akan bertindak sebagai pendorong
● Kamera terjadinya pembicaraan diantara mereka dalam
● Serbuk tepung berwarna dengan jumlah komunitas memegang kepemimpinan.
serbuk berwarna kuning yang memadai (untuk PENDEKATAN
menandai area-area tempat buang air besar) jika
FASILITASILAH YANG FOKUS PADA ANALISA yang
serbukberwarna yang menyerupai tidak tersedia di
dapat menimbulkan perasaan jijik dan rasa malu. Unsur
tempat itu
terpenting dalam pemicuan CLTS adalah rasa jijik, malu,
● Barang-barang setempat yang menyerupai t seperti
rasa jorok ketidaksucian yang najis menurut banyak
abu, serbuk gergaji, sekam padi, bekatul, daun,
agama, dan (khususnya bagi perempuan) privasi yang
rumput, dan lain-lain dapat digunakan.
terganggu. . Keadaan ini yang menjadi alasan kuat
dAlAM tiM HArus AdA wAnitA
kebanyakan orang dalam suatu komunitas memutuskan
DalamTim Fasilitator harus ada anggota wanitanya. untuk mengakhiri OD dan melakukan buang air besar di
Jumlah anggota perempuan dibatasi jumlahnya dan tempat yang yang permanen, bersih dan sehat (hygienis).
tidak boleh datang bersama laki-laki (seperti diYaman
UNGKAP PERTANYAAN-PERTANYAAN. Banyak
dan NWFP di Pakistan) paling tidak ada dua fasilitator
cara untuk memicu munculnya rasa jijik dari para
dalamTim.
anggota komunitas tanpa harus memberi pelajaran atau
tiM HArus berPerAn. Hal ini mencakup: informasi yang terkait dengan kebersihan. Pertanyaan-
● Fasilitator utama pertanyaan yang diajukan haruslah kreatif dan cerdas.
● Co-facilitator, . Ada 2 co-fasilitator, 2 co-fasilitator ini (Untuk contoh- contoh pertanyaan harap melihat
akan banyak berperan pada kondisi fasilitator utama LAMPIRAN-D)
tidak bisa berbahasa lokal.
LIBATKAN ANAK-ANAK dalam diskusi dan
● Pencatat proses dan isi materi
tanyakan mengapa mereka menyukai melakukan buang
air besar sembarangan? Apakah anggapan mereka
tentang

28 l Buku Panduan
praktek BABS, apakah itu prilaku baik atau buruk? Jika Ketika Anda tiba di desa, perkenalkanlah diri Anda.
dipandang tidak baik, apa yang perlu mereka lakukan Jelaskan maksud dari kunjungan Anda. Jika ditanyai,
untuk menghentikan buang air besar sembarangan? mungkin ada baiknya Anda mengatakan kepada
Seringkali terjadi anak-anak mulai dengan cara komunitas tersebut bahwa Anda dan tim Anda sedang
meneriakkan keras slogan-slogan terhadap OD. Ikut mempelajari keadaan sanitasi sanitasi dari desa-desa di
mendorong adanya kegiatan-kegiatan anti OD. Anak- wilayah tersebut. Anda sedang berusaha menemukan
anak bisa mendapatkan kegembiraan dari kegiatan ini.. jumlah desa yang orang-orangnya melakukan buang air
JANGAN BERCERAMAH atau mencoba untuk besar sembarangan dan mencari tahu apa saja pengaruh
memberikan pelajaran tentang penyakit-penyakit dari kebiasaan (praktik) BAB semabarangan ini.
yang disebabkan oleh buang air besar Ada berbagai macam cara yang berbeda-beda untuk
sembarangan, mengatakan lalat sebagai binatang/unsur memulai diskusi mengenai buang air besar sembarangan
pencemar, atau menyampaikan bahwa pada tahap ini dan sanitasi desa. Anda dapat melakukan berkali-kali
mencuci tangan diperlukan. diskusi tanpa secara formal dengan beberapa anggota
JANGAN sekalipun berbicara mengenai subsidi, apapun komunitas sambil jalan-jalandi desa tersebut. Anda
bentuknya. Katakan sejelas-jelsanya bahwa Anda di sini dapat memulai hanya dengan beberapa orang yang Anda
bukan dalam rangka memberi subsidi dalam bentuk temui di jalan dan sambil minta mereka berjalan bersama
apapun atau memberi opsi berbagai model jamban. Anda di belakang rumah, di sekitar semak-semak, di
(Lihat box yang telah disampaikan di atas tentang Tips dekat sungai atau tempat-tempat terbuka lainnya yang
menghadapi tantangan yang muncul di lapangan ’) biasanya digunakan sebagai tempat melakukan buang air
besar. Kerumunan yang terjadi ditempat-tempat seperti
MeMulAi kegiAtAn
ini akan segera menarik perhatian orang-orang orang
Petunjuk yang lazim diterapkan di desa. . Jangan
lainnya.
mengenakan pakaian yang menyolok atau terkesan
Anda dapat memulai untuk mengajukan pertanyaan-
mewah. Tunjukkan sikap yang wajar dan
pertanyaan seperti” ’Apakah tempat ini merupakan
bersahabat. Santai dan tidak tegang.Jangan terburu-
tempat yang dipakai oleh kebanyakan orang dari desa
buru. Bersikaplah terbuka dan bangunlah hubungan
Anda untuk melakukan buang air besar? Di mana lagi
baik dengan mereka semua. Beri perhatian.
tempat lain selain tempat ini? Ini tinja siapa ini?’
Dengarkan apa yang mereka katakan. Hargai apa
yang baik dari komunitas tersebut Minta mereka untuk mengangkat tangan jika mereka

– beri apresiasi pada hal-hal yang positif yang dapat telah melakukan buang air besar sembarangan hari

mereka bersikap menerima terkait dengan persoalan ini dan kemudian minta mereka untuk menunjukkan

sanitasi mereka seperti rasa jijik, merasa malu dan tempat buang air besar pagi ini dan ajak melihat

mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung bersama jika tinja tersebut masih berada di sana.

terkait dengan CLTS, Banyak orang akan mengatakan bahwa anjing dan babi
telah memakannya.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh


Komunitas
l 29
Tanyakan anjng-anjing siapa? Tanyakan kapan kehidupan desa. Hal ini tentu akan menarik orang lain
anjing- anjing tersebut kembali ke rumah, bagaimana untuk ikut bergabung, ketika mereka melihat orang
anjing- anjing tersebut mengendus dan apakah mereka yang tidak dikenal berbicara dan berjalan dengan
menjilat para anggota keluarga atau bermain dengan teman-teman dan keluarga dekat mereka.
anak-anak? Setelah minat dan rasa ingin tahu mereka
Adakan dan fasilitasi pertemuan
timbul, Anda dapat meminta dengan sangat agar
mereka memanggil angota komunitas lainnya untuk Tanyakan kepada orang-orang tersebut mengenai
berkumpul bersama. Dalam keadaan seperti ini Anda istilah setempat untuk ‘tinja’ dan ‘buang air besar’ dan
perlu mencari tempat yang cukup luas untuk dapat kemudian Anda harus selalu gunakan istilah lokal itu.
menampung banyak orang dapat berdiri atau duduk dan JANGAN menggunakan kata-kata yang baik dan
bekerja. sopan namun gunakan seluruh istilah lokal yang biasa
Pastikan bahwa kebanyakan orang berkumpul di lokasi digunakan oleh orang-orang tersebut
pemicuan CLTS dan kebanyakan dusun dari desa JANGAN ragu-ragu untuk menggunakan peristilahan
tersebut terwakili dengan baik. Hal-hal yang harus kasar yang biasanya digunakan oleh mereka dalam
dilakukan sebagai berikut: pergaulan sehari-hari.
● Membunyikan bel (terbukti efektif di distrik Kenema, Setelah Anda bertemu mereka dan mendapatkan
Sierra Leone) perhatian paling sedikit semua wilayah dari komunitas
● Pengumuman melalui mikropon seperti dilakukan di tersebut, tahap berikutnya adalah mengadakan
Gurduara dan Kuil (telah terbukti efektif di Punjab dan pertemuan. Idealnya mereka yang diharapkan datang
negara bagian Haryana di India) biasanya adalah perempuan, laki-laki dan anak-anak,
yang berasal dari semua kelompok yang ada di
● Mengundang orang-orang melalui pengumuman
komunitas tersebut. Maksud pertemuan ini nya adalah
yang disampaikan lewat /mikropon dari Mesjid atau
melakukan fasilitasi asesmen yang menyeluruh dan
Mushola adalah hal yang biasa terjadi di banyak
melakukan analisa kebiasaan yang dilakukan oleh
negara.
komunitas yang terkait dengan dari praktik-praktik
● Menyuruh anak-anak ke berbagai sudut desa untuk dan akibat buang air besar dan sanitasi dalam
ikut serta mengumumkan dilakukannya permulaan komunitas mereka, dengan menggunakan alat dan
kumpul-kumpul,. metode PRA (Participatory Rural Appraisal).
● Jalan keliling desa sebelum melakukan pemetaan Untuk memulai, minta kepada orang yang akan
bersama dengan komunitas berguna untuk menarik menjawab beberapa pertanyaan ini untuk mengangkat
peratian orang. Jika Anda berjalan di sepanjang jalan- tangannya. Pertanyaan-pertanyaan itu antara lain
jalan desa, menurut jalur jalan yang ada desa, bila adalah: : ‘Siapakah yang telah melakukan buang air besar
anda menemui orang di jalan ajaklah mereka ikut sembarangan hari ini?’ dan ‘Sudahkan Anda melihat atau
serta. . Ceriterakan kepada mereka yang ikut serta mencium kotoran (tinja) manusia di desa Anda hari ini?’
dalam jalan-jalan tersebut hal-hal yang terkait dengan

30 l Buku Panduan
Cakupan area atau tempat-tempat yang
biasa digunakan untuk buang air besar
sembarangan telah banyak dikenal oleh
komunitas setempat.. Para anggota
komunitas setempat di suatu desa di
ibb governorate di yaman menuju suatu
tempat yang yang sering didatangi oleh
orang-orang di pagi hari dan petang hari
untuk melakukan OD

waktu singkat komunitas telah behasil


membawa tim ke suatu tempat yang
penuh dengan sampah, tinja dan
plastik yang berada yang jauh di kaki
bukit. . Selain itu tempat ini juga
merupakan tempat penampungan air
yang utama bagi desa tersebut.
Tempat ini berada di sebelah kanan di
bawah Mesjid/ Mushola desa yang tidak
memiliki toilet atau tempat mencuci.
Orang-orang sering mengunjungi
mesjid ini, setiap hari banyak orang
yang buang air besar dan
membersihkan diri mereka sebelum
sholat. Diskusi mengenai dilakukan
tempat itu dan seorang fasilitator
telah bertindak dengan trampil dan
memukau.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh


Komunitas
l 31
ATAS: Berjalan melintas semak-semak untuk mendapatkan
sesuatu! Komunitas di suatu perdesaan dekat Awassa,
Ethiopia sedang melakukan transect walk mencari OD.

kiri: Anak-anak sudah familiar dengan semua lokasi Od.


Anak-anak disebuah desa di ibb governorate, yaman di
suatu area transect buang air besar.

Para supir dan kernetnya dapat membantu pemicuan. . Di


suatu desa di Himachal Pradesh, komunitas mengklaim bahwa
mereka telah melakukanODF, walaupun tidak dapat dipungkiri
bahwa OD sudah merupakan suatu praktik yang biasa di desa
itu. . Seorang kernet yang masih muda telah diberi petunjuk
singkat oleh seorang fasilitator untuk mengatakan bahwa ia
harus segera buang air besar. . ia kemudian menanyakan
kepada seorang penduduk desa dimana dia bisa melakukan
buang air besar. Seorang penduduk desa dengan tenang
menunjukkan suatu tempat dan meminta kernet tersebut
di suatu pemicuan, di sebuah desa di Himachal Pradesh, untuk pergi ke sana. Penduduk desa itu minta agar kernet
orang disana berniat menyembunyikan praktik-praktik terebut tidak menceriterakan hal ini kepada siapapun.. Namun
yang sehari-hari mereka lakukan dengan mengatakan kernet tersebut berkeinginan untuk menunjukkan tempat yang
penuh dengan tinja tersebut kepada fasilitator. Kemudian
bahwa di sana tidak ada OD. Ketika mereka diminta
fasilitator mengajak melakukan transect wak ke lokasi itu. .
untuk mengangkat tangan mereka, jika mereka
Hanya seorang perempuan muda yang mau mendampingi
melakukan praktik OD, namun tidak ada tangan
ketempat itu sementara lainnya menolak. Perempuan muda
yang diangkat walaupun sebenarnya mereka
itu baru saja menikah dan telah tinggal datang di desa
melakukan praktek OD. Mereka juga diminta untuk tersebut sejak satu minggu yang lalu.. ia merasa ngeri pada
menutup mata dan memikirkan tentang keadaan anak- apa yang ia lihat – gundukan vertikal tinja yang menumpuk di
anak mereka. Kemudian mereka juga diminta untuk suatu selokan
merefleksikan, jika seseorang berpikir tentang OD dan , dan melihat itu ia muntah karena jijik. Sementara air
bagaimana kerugian bagi anak-anak mereka. Mereka yang mengalir dekat tinja tersebut sedang dipompa ke suatu
diminta sekali lagi untuk memikirkan apakah OD tangki yang kemudian didistribusikan secara gravitasi kepada
terjadi di desa mereka. Jika memang terjadi mereka pihak yang membutuhkan. . Perempuan muda itu mengatakan
diminta untuk mengangkat tangan mereka, hasilnya bahwa ia akan minta anak-anak perempuan yang menikah
30 dari 50 orang mengangkat tangan yang berarti mereka dengan orang dalam desa itu agar mendesak pengadaan
itu telah melakukan OD. sebuah toilet, dan menantang komunitas yang mencoba
menyembunyikan praktek-praktek ini dari orang-orang luar.
Sumber: Shashi Bhushan Pandey, Knowledge Links
Sumber: J.P. Shukla, Knowledge
Links

32 l Buku Panduan
AREA TRANSEK BAB kepada beberapa orang untuk melihat ke dalam dan minta
pendapat mereka apa yang telah mereka lihat. Tanyakan apakah
Cara transek merupakan metode yang paling efektif dalam ada lalat-lalat yang sedang berkerumun di dalam lubang
motivasi. Rasa malu yang muncul selama transek dan terbangun tersebut dan apakah aman menurut mereka jika lubang tersebut
rasa jijik yang amat sangat dapat mendorong motivasi dibiarkan dalam keadaan terbuka.
yang kuat untuk segera menghentikan buang air besar
sembarangan dan menghilangkan daerah-daerah kumuh ini. . Kata kunci mengenai daerah OD, orang mudah menghirup udara
Walau setiap hari semua dapat melihat kotoran dan tinja , yang tidak sehat dan melihat pemandangan tnja yang berserakan
namun nampak hanya menyadarkan adanya masalah ketika berada dimana-mana. Jika orang-orang setempat berusaha
orang-orang luar melakukan telaah dan menganalisa situasi untuk mengajak Anda berpindah tempat , bersikeraslah untuk
tersebut secara terperinci. tetap tinggal di sana walaupun mereka merasa malu. Mengalami
langsung pemandangan yang menjijikkan dan bau yang tidak
Metode transek mengikutkan para anggota komunitas sedap dengan cara seperti itu dan dilakukan secara bersama yang
berjalan-jalan diseputaran desa sambil diskusi, bertanya, dan disertai orang dari luar komunitas , merupakan metode
mendengarkan ceritera warga menyangkut situasi desa yang pemicuan yang sangat penting untuk mendorong terjadinya
terkait pula dengan kehidupan masyarakat. Selama melakukan memobilisasi.
transek terkait dengan CLTS Anda dapat menemukan lokasi
yang biasa digunakan untuk buang air besar sembarangan dan
melihat berbagai bentuk jamban disepanjang jalan. Cobapahami Di sebuah desa di Mardan, NWFP Pakistan, di
konsep komunitas tentang jamban ’yang tidak bersih dan sebuah tempat BAB Tim yang melaksanakan transek
tidak sehat (tidak higienis)’. Kunjungilah jamban terbuka, tidak menemukan banyak kotoran setengah padat dan cair
tertutup yang tinja-tinja (kotoran)-nya mengering di tempat yang tersebar dan sangat dekat dengan permukiman
terbuka. Terangilah lubang-lubang jamban tadi dengan lampu warga.. Salah satu anggota komunitas yang sedang
senter dan mintalah mengikuti transek menyimpulkan bahwa tingkat
kejadian diare sangat tinggi. Hal ini sebagai akibat anak-
anak dan orang-orang yang tidak dapat pergi jauh
tiPs untuk buang air besar. Karena itu mereka melakukan
Disaat melakukan transek: BAB di dekat rumah-rumah mereka yang katanya
dilakukan karena keadaan darurat. . Hal ini jelas
● Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan memberikan indikasi bahwa lebih dari separuh
keluarga-keluarga mana saja dan dimana mereka penduduknya menderita penyakit diare tingkat klinis dan
melakukan BABnya , kemana perempuan harus pergi sub-klinis.
untuk BAB, dan apa yang terjadi selama buang air besar di
saat darurat di malam hari atau ketika terjadi wabah diare
yang tinggi.Terkadang orang menanyakan ini
kotoran/tinja siapa.
● Jangan menghindar dari tempat buang air besar,
akan tetapi gunakan waktu sebanyak mungkin di sana
bersama mereka, mengajukan pertanyaan-pertanyaan,
sementara itu orang-orang yang ada disana menghirup
bau dari kotoran mereka dan mereka merasa tidak enak
menghadirkan orang luar desa ke tempat itu.
Keadaan seperti ini ikut mendorong orang-orang
merasa jijik dan malu yang kemudian memotivasi mereka
untuk melakukan perubahan. Jika tidak ada kotoran/tinja
yang kelihatan, hal ini mungkin dikarenakan sudah
terbawa oleh air hujan, namun tetap saja bisa
menyebabkan berjangkitnya diare.
● Beri perhatian dan jangan abaikanlalat yang menempel
pada kotoran, juga jangan pula abaikan anak ayam Penduduk pedesaan di Hetauda, nepal menggunakan kartu
berwarna untuk menujukkan lokasi-lokasi rumah-rumah tangga
yang sedang mematuk dan makan tinja itu. Tanyakan
yang kaya, sedang dan miskin. Perhatikan kartu-kartu kuning yang
kepada orang-orang yang hadir seberapa sering lalat menunjukkan rumah-rumah tangga yang miskin berkerumun di
hinggap pada anak-anak mereka, ke makanan mereka, sekitar pinggiran desa tersebut. Keluarga-keluarga yang kaya di
dan apakah mereka juga suka makan ayam kampung jenis desa tersebut datang ke wilayah ini setiap pagi untuk buang air
seperti ini. . besar sembarangan. inilah awal yang menyadarkan kaum yang
● Minta mereka memperhatikan kotoran yang padat miskin/kasta yang lebih rendah mengapa lingkungan mereka kotor
dan menjijikkan. Mereka juga menyadari mengapa orang-orang
dan cair, dan tanyakan mengapa tidak semua
yang mempunyi kasta lebih tinggi mendatangi area-area di mana
kotoran tersebut mempunyai bentuk. Biasanya
banyak rumah tangga yang memelihara babi dalam area yang
kotoran yang telah menjadi cair berada dekat dengan terbuka. Kaum miskin memperingatkan kepada kaum yang agak
pemukiman, yang memungkinkan anak-anak dan orang kaya untuk berhenti OD di lingkungan mereka mulai dari esok
dewasa lebih terkena infeksi. harinya atau jika tidak akan menghadapi akibatnya.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 33


ATAS: Sebuah pelatihan
pemetaan sosial yang
dilaksanakan ekslusif bersama
anak-anak sedang dilakukan di
desa Shebadino dekatAwassa
di daerah ssnP di ethiopia.
Clts yang sedang
digerakkan ini yang khususnya
dilakukan oleh anak-anak dan
para pemimpin alamiah
(natural leader) Anak- anak
yang sangat berpengaruh
muncul dari latihan tersebut.

kiri: dalam suatu proses


pemicuan Clts yang difasilitasi
dengan baik, akan mendorong
banyak orang yang ikut serta
mengerjakan peta tersebut
secara bersama-sama dan
akan menunjuk keberadaan
rumah-rumah mereka, tempat
BAB mereka dan melakukan
perhitungan jumlah kotoran
yang dihasilkan oleh rumah-
rumah tangga mereka masing-
masing. Pemetaan sedang
dilakukan dalam suatu desa di
ibbgovernorate diyaman.

34 l Buku Panduan
Pemetaan-transek tempat BAB isu-isu yang terkait dengan keselamatan? Mintalah
kepada mereka untuk menelusuri aliran kotoran dari
Lakukan fasilitasi komunitas untuk membuat suatu
tempat-tempat OD ke kolam-kolam dan badan-badan
peta sederhana yang menunjukkan lokasi rumah-
air lainnya, yang mengakibatkan pencemaran terhadap
rumah tangga, sumber-sumber daya, tempat buang air
kolam dan badan air tersebut.
besar, titik-titik lokasi dan masalah-masalah air. Peta ini
diharapkan dapat merangsang terjadinya diskusi. Minta
mereka untuk memilih tempat yang terbuka, dan luas
yang dapat menampung semua anggota komunitas
untuk ikut serta dalam pemetaan. Biasanya tempat yang
cocok adalah lapangan. Pemetaan demikian melibatkan
semua anggota komunitas dalam suatu analisa yang
praktis dan visual mengenai sanitasi komunitas tersebut.
Dalam pemetaan tersebut, semua rumah tangga
diundang untuk menentukan dimana rumah mereka
berada di peta, misalnya dengan memberikan tanda
pada tanah, atau meletakkan sebuah daun atau batu,
dan mereka diminta untuk menunjukkan dimana letak
jamban mereka. . Tempat mereka melakukan buang
air besar sembarangan dapat ditunjukkan dengan
suatu serbuk berwarna, dan garis-garis digambar untuk
menghubungkannya dengan rumah-rumah yang
menggambarkan jarak dari rumah menuju tempat BAB.
. Peta tersebut dapat digunakan untuk menyoroti
banyak hal. Dari peta tersebut dapat diperhatikan
seberapa jauh masing-masing orang berjalan untuk AtAs dan kiri:
buang air besar dan pada saat apa saja BAB dilakukan wanita yang ada di desa-desa di ethiopia dan tanzania
dalam sehari. Adakah dilibatkan dalam pemetaan area buang air besar
termasuk tempat-tempat buang air besar darurat.
Jumlah biaya medis untuk pengobatan diare, disentri
dan lain-lain juga dituliskan pada kartu terhadap setiap
rumah tangga.

bAwAH:
karena para fasilitator Clts menanyakan mengenai
area-area buang air besar darurat dan buang air besar
yang sedang berjalan, ukuran peta desa menjadi lebih
luas melebihi batas awal ketika peta dibuat. Hal ini
mengungkapkan realitas yang sebenarnya mengenai
buang air besar seperti yang terjadi di Samba (tanah
pertanian).

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 35
AtAs: wanita di sebuah desa di Andes di bolivia
sedang memetakan tempat buang air besar mereka;
‘Siapakah yang telah buang air besar? Di mana itu
dilakukan?’

kAnAn: wanita di sebuah desa di bolivia


menggunakan benang wool untuk menggambar sebuah
peta desa di tanah dan menunjukk an area-area OD.

ATAS dan KANAN: Serbuk berwarna kuning pada peta


tersebut menunjukkan tempat-tempat buang air besar.
karena proses pemicuan Clts terus bergerak dan
komunitas menunjuk daerah-daerah area-area buang
air besar darurat, jalur berwarna kuning pada peta
tersebut menyebar dan meluas . Para anggota komunitas
yang merasa cemas nampak terjadi di desa di bolivia.
Waspadalah dengan komentar-komentar spontan yang
akan muncul yaitu rasa jijik dan adanya individu-individu
yang ingin menghentikan diskusi ini.

36 l Buku Panduan
MeMfAsilitAsi PeMetAAn AgAr fOkus , CePAt dAn MenyenAngkAn

Kadangkala waktu ideal untuk melakukan mereka bawa) untuk menandai batas desa pada
pemetaan sosial yang memerlukan waktu yang rumput (lihat gambar disebalik)
relatif lama. Ada kecenderungan menjadi detail
● Mintalah kepada seseorang untuk memberikan
dalam melakukan pemetaan desa khususnya bagi
tanda-tanda yang menunjukkan tempat-
masing-masing rumah tangga dalam komunitas
tempat penting saja di desa ( (seperti sekolah,
seperti , seperti jumlah laki-laki , perempuan, dan
persimpangan jalan utama, tempat-tempat
anak-anak dalam keluarga, gambar terinci jalan
ibadah, dan lain sebagainya yang dianggap
desa dan lain sebagainya. Selain itu informasi
penting)
terlalu terperinci seperti terkait dengan demografi,
● Sekarang mintalah kepada seseorang untuk
aspek-aspek sosial. politik, infrastruktur dan
melangkah ke dalam peta tersebut dan
lembaga-lembaga mungkin tidak diperlukan sekali
menunjukkan lokasi yang saat ini semuanya
untuk pemicuan CLTS. Karenanya
berkumpul (kumpul pada hari ini)
kemampuan untuk mengelola waktu pemicuan
sangat diperlukan sekali Waktu yang ● Tunjuk seorang pemuda dan pemudi dan minta
digunakan pada tahap awal harus kepada mereka berdua untuk melangkah ke
mempertimbangkan informasi- informasi yang dalam peta dan menunjuk letak rumahnya
diperlukan saja, jangan sampai tejadi krisis ● Tanyakan kepada orang-orang yang sedang
dalam pengelolaan waktu karena adanya berkumpul apakah mereka telah melakukannya
informasi yang digali namun sebenarnya tidak dengan benar. Jika benar, mintalah kepada
diperlukan. semuanya untuk bertepuk tangan keras-keras
Agar pemicuan CLTS dapat dilaksanakan dalam . Semua yang dilakukan ini dapat membantu
waktu yang memadai (sekitar 3-4 jam saja), telah setiap orang menjadi terfokus pada peta tersebut
dicoba suatu metodologi efektif untuk melakukan ● Jelaskan dengan sangat gamblang beberap -hal
pemetaan yang partisipatif untuk menentukan berikut ini kepada setiap orang:
tempat-tempat buang air besar. Untuk keperluan a. hanya satu anggota dari setiap keluarga boleh
ini dapat dilakukan capai dalam setengah jam mengambil satu kartu (tumpukan kartu harus
sampai satu jam tergantung pada jumlah rumah ditaruh di luar peta) dan setelah kartu sudah
tangga di desa tersebut. diambil diminta jalan ke dalam peta dan diminta
Metodologi yang lebih cepat: untuk berhenti atau berdiri tepat di lokasi
● Mintalah kepada para penduduk desa untuk rumahnya,.
berdiri di tempat yang terbuka dan luas (lebih b. Berikan waktu kepada orang-orang tersebut
disukai tempat tersebut bersih dan kering tanpa untuk duduk di lokasi rumahnya masing-masing,
puing, batu atau rumput) c. Sekarang minta kepada mereka untuk menulis
● Beberapa sukarelawan diminta untuk secara nama kepala keluarga di kartu itu dan taruhlah
cepat membuat suatu garis batas desa dengan kartu di lokasi rumahnya (letakan di kakinya
menggunakan bahan-bahan serbuk potongan tempat dia berdiri).
kayu, ranting, serbuk berwarna, dan lain dan d. Katakan kepada mereka bahwa kartu-kartu ini
lain sebagainya. Di beberapa desa di Bolivia di mewakili rumah-rumah mereka. Sekarang, minta
Andes, para wanita dengan cepat menggunakan
masing-masing dari mereka untuk menggambar
benang wool dari gulungan pintal (yang
biasanya

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 37
suatu garis ditanah yang menghubungkan rumah ketika diare parah atau ketika sakit dan lain
mereka masing-masing ke tempat dia biasa sebagainya. Minta lagi kepada mereka untuk
pergi untuk buang air besar.ika . Ketika mereka mengambil serbuk yang berwarna kuning dan
melakukan hal ini suasana tertawa dan gembira taruh serbuk kuning ini pada tempat buang air
akan banyak muncul. . Biarkanlah hal ini terjadi. besar yang dilakukan dalam keadaan darurat
Ingat, bahwa Anda tidak boleh memberi kartu ini. Pada kesempatan ini Anda mendapatkan
atau kapur satu per satu kepada komunitas ronde/sesi tertawa lainnya dan mendapatkan
tersebut. Taruhlah bahan-bahan ini di suatu tumpukan serbuk berwarna kuning tambahan
sudut peta dan mintalah kepada mereka untuk dari orang-orang di sekitar kebun dekat rumah
pergi dan mengambilnya sendiri. Dorong mereka mereka. Orang-orang mungkin mengatakan
agar banyak terjadi pergerakan dan kreativitas bahwa syah-syah saja selama dalam keadaan
yang menggembirakan. darurat mereka pergi ke belakang rumah
e. Tunjukkan tas plastik/kertas yang berisi serbuk tetangga mereka dan begitu juga tetangga-nya
berwarna kuning katakan kepada mereka agar datang untuk buang air besar di kebun belakang
mereka mengambil dan menmpatkan serbuk dapurnya. Berangsur-angsur mendekati akhir
kapur tadi ketempat yang biasa mereka lakukan sesi setiap orang akan melihat bahwa peta akan
untuk BAB. Serbuk kapur kuning ini sebagai warna kuningnya menjadi banyak. . Dari sesi
pertanda tempat tinja mereka dibuang. , . Setelah ini Anda dapat melihat apakah seluruh desa
selesi penaburan serbuk kuning akan nampak nampak penuh dengan kotoran (tinja).
tempat-tempat yang paling banyak serbuk h. Anda dapat membuat perhitungan jumlah
kuningnya. Pada tahap ini akan banyak suasana tinja berdasarkan jumlah per rumah tangga.
tertawa. . Ingat, jangan memberikan serbuk Akan teridentifikasi rumah tangga siapa yang
berwarna kuning dari orang ke orang. Biarkanlah paling banyak menyumbangkan tinja kepada
mereka yang mengerjakan semuanya. Anda lingkungan desa setiap harinya. . Mintalah
berperan untuk memberitahukan dan memberi kepada setiap orang yang hadir agar memberi
dorongan agar masing-masing dari mereka tepuk tangan yang meriah guna memberi
untuk mengambil segenggam serbuk berwarna selamat kepada orang yang telah memberi
kuning. Pada tahapan ini, anak-anak juga diminta sumbangan paling besar ke desanya.
untuk menuangkan serbuk berwarna kuning di
i. Setelah itu selesai, minta kepada mereka agar
tempat-tempat lainnya yang mereka ketahui
melangkah ke luar peta tanpa membuat kartu-
sebagai tempat BAB yang tidak diketahui oleh
kartu tersebut bergeser tempatnya. Dengan
kebanyakan orang tua mereka
demikian , maka sebuah peta rumah tangga
f. Berilah waktu yang cukup untuk menyelesaikan suatu desa tercipta.
sesi ini.
Pilihan lainnya: Taruhlah kartu-kartu berwarna
g. Setelah selesai minta kepada mereka agar tersebut di tanah. Warna-warna tersebut dapat
kembali dan berdiri lagi di posisi-posisi rumah mewakili ketegori kesejahteraan atau kekayaan,
mereka masing-masing. Tanyakan kepada biasanya klasifikasi kesejahteraan adalah
mereka di mana mereka pergi untuk buang air kaya, sedang dan miskin dan kadang-kadang
besar dalam bila keadaannya darurat? Misalnya sangat miskin. Mintalah kepada orang-orang
selama hujan berlangsung, di tengah malam, untuk mengambil warna mereka, tambahkan

38 l Buku Panduan
nama rumah tangga mereka dan letakkan pada
peta terebut. Dari hasil pemetaan ini dapat
mengindikasikan bahwa orang-orang yang lebih
miskin tinggal di wilayah pinggiran komunitas yang
berada dekat dengan area-area buang air besar
tersebut dan menunjukkan bahwa orang-orang
lebih kaya buang air besar dekat dengan rumah
orang-orang miskin.
Jangan mendominasi walau itu sangat membantu
misalnya membagikan kartu atau spidol satu per
satu kepada para anggota komunitas daripada
meletakannya di tengah-tengah peta dan
mempersilahkan mereka untuk mengambil kartu-
kartu atau spidol-spidol tersebut.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 39
tiPs Mengidentifikasi lingkungan yang paling kotor
● Sebuah peta yang telah dibuat di atas tanah dapat Selama melakukan pemetaan, minta kepada komunitas
disalin di atas kertas, mengilustrasikan rumah-rumah tersebut agar berdiri dalam kelompok-kelompok kecil
tangga yang mempunyai jamban dan mereka yang menurut lingkungan atau wilayah mereka masing-
tidak memiliki jamban, dan kemudian digunakan masing. Mintalah kepada mereka untuk berdiskusi di
sebagai alat untuk melakukan pemantuan (lihat gambar antara mereka sendiri, pilih lingkungan mana yang
penjelasan di bawah). merupakan lingkungan yang paling kotor di desa
mereka, kemudian siapa yang paling kotor kedua, dan
● Anda tidak membutuhkan banyak bahan untuk membuat
lain sebagainya. Catat diskusi ini di atas secarik kertas.
sebuah peta. Doronglah para peserta agar menggunakan
Kumpulkan dan bacalah catatan tersebut. Dan hasilnya ,
daun-daun, biji-bijian, dan ranting atau bahan lainnya
Anda akan menemukan bahwa semua kelompok
yang mudah didapat di lokasi untuk menyatakan hal-
mengidentifikasi satu atau dua lingkungan yang sama
hal yang berbeda-beda. Bersikaplah hemat dengan
sebagai lingkungan yang paling kotor.
tidak memboroskan instruksi-instruksi Anda. Doronglah
kreativitas dan buat agar sesi ini menyenangkan. Setelah itu minta kepada kelompok-kelompok tersebut
agar membuat catatan kemana mereka pergi untuk
● Pemberian kode warna, jika digunakan, haruslah
buang air besar. Melalui cara seperti ini , orang-orang dari
dilakukan denga cekatan . Jangan sampai dikerjakan
lingkungan yang disebutkan memiliki lingkungan yang
dengan berlarut-larut.
paling kotor menyadari, kemungkinan awalnya , bahwa
● Jika Anda mempunyai serbuk berwarna kuning yang orang lain yang buang air besar di area-area mereka
menggambarkan area-area OD, taruhlah beberapa pada dan juga ikut serta memberikan label kepada mereka
telapak tangan Anda dan mintalah kepada orang- sebagai lingkungan yang paling kotor. Penemuan ini
orang untuk berjabat tangan dengan Anda. Kemudian biasanya memicu tindakan segera untuk menghentikan
tunjukkan apa yang ditransfer ke tangan-tangan mereka. kedatangan orang-orang yang tidak dikenal untuk buang
● “Wawancara berkaitan dengan peta”. Hal ini berarti BAB di lingkungan mereka. . Setelah menyadari hal ini ini,
menanyakan pertanyaan-pertanyaan dan menanyakan orang-orang yang berstatus lebih miskin dan lebih rendah
arti dan implikasi-implikasi dari apa yang telah di banyak desa terbukti merupakan para
ditunjukkan. Peta tersebut merupakan suatu cara untuk pemrakarsaCLTS yang paling aktif dan paling cepat.
memperbaiki pemahaman komunitas mengenai situasi Mereka juga mendapat banyak manfaat dari
sanitasi, bukan sebagai ceritera akhir dari suatu desa.. menghemat uang yang digunakan untuk pengobatan
penyakit diare dan penyakit-penyakit lainnya.

Buang air besar secara bersama dan menghitung tinja per rumah tangga dan rute masuknya tinja
dari kotoran ke mulut adalah hal yang sangat penting sekali . Perhitungan produksi kotoran (tinja)
rumah tangga sedang dilakukan di suatu desa diYaman.

40 l Buku Panduan
Hal seperti tentu akan memicu munculnya tindakan untuk
mengatasi hal itu.

Ungkap dengan petanyaan rumah tangga mana


yang menghasilkan kotoran (tinja) paling banyak dan
mintalah kepada setiap orang untuk bertepuk tangan dan
memberikan ucapan selamat kepada keluarga tersebut
karena memberikan kotoran yang paling banyak terhadap
desa tersebut. Secara berurutan lakukan identifikasi siapa
yangberadadiperingkat kedua,ketigadanlainsebagainya
dan beri perhatian rumah tangga yang telah memberi
kontribusi kontribusi ini. Lakukan identifikasi keluarga
yang menghasilkan kotoran paling sedikit. Tanyakan
kepada mereka, mengapa mereka menghasilkan kotoran
yang sesedikit itu? Minta mereka untuk makan banyak
dan banyak n membuang air besar lebih sering.
Semuanya ini menghasilkan banyak kelakar namun
terkadung makna fakta dapat muncul dengan jelas.

Tanyakan kepada orang-orang berapa banyak uang


yang mereka gunakan untuk pengobatan kesehatan.
Minta mereka berdiri di sekitar peta. Pengatur suasana
(environment setter) yang mengkondisikan para peserta
dengan suasana tenang. . Sampaikan kartu-kartu
yang tersedia dan tanyakan kepada mereka berapa
dalam suatu pemicuan Clts yang difasilitasi dengan baik, banyak uang yang mereka gunakan untuk perawatan
para penduduk desa di tanzania sedang menghitung dan pengobatan penyakit diare, disentri, dan penyakit-
kotoran (tinja) rumah tangga, butir penting dari
pemantikan telah tercapai ketikan mereka melakukan hal
penyakit lainnya yang berkaitan dengan OD yang mereka
seperti ini. lakukan. Tanyakanlah apakah mereka ingin menghitung
menurut bulan atau setiap tahun, dan kemudian
menuliskan jumlahnya pada kartu rumah tangga mereka
Perhitungan jumlah tinja dan perhitungan
dengan menggunakan spidol.
biaya medisnya
Hubungkan dengan kasus perhitungan tinja, dan
Menghitung jumlah kotoran (tinja) yang dihasilkan di
tanyakan keluarga mana yang menggunakan uang paling
suatu wilayah dapat membantu untuk
banyak. Kemukakanlah, apakah mereka tinggal dekat
mengilustrasikan besarnya masalah sanitasi. Berapa
dengan tempat buang air besar atau di lingkungan yang
banyak kotoran manusia yang dihasilkan oleh setiap
paling kumuh. Apakah mereka termasuk dalam kategori
individu atau rumah tangga setiap harinya? Rumah-
miskin atau kaya?
rumah tangga tersebut dapat menggunakan metode
dan ukuran setempat mengenai seberapa banyak Ambil kertas singkap ( flip chart) dan tanyakan
kontribusi mereka terhadap persoalan sanitasi yang kepada mereka berapa banyak uang yang digunakan oleh
mereka hadapi di desanya. . Jumlah total rumah seluruh komunitas perhitngan mulai satu bulan atau
tangga disuatu desa dipakai sebagai acuan perhitungan satu tahun dan kemudian selama 10 tahun atau lebih.
sehingga dapat diperoleh angka total jumlah tinja Letakkan chart (bagan) ini didekat dengan perhitungan-
diseluruh komunitas. Kemudian perhitungan jumlah tinja perhitungan jumlah kotoran yang dihasilkan setiap bulan,
berdasarkan waktu dapat dihitung dengan mengkalikan 1 tahun dan 10 tahun atau lebih.
hasil tinja seluruh rumah tangga di desa itu perhari
dikalikan per minggu, per bulan dan per tahunnya.
. Gambaran total jumlah tinja pertahun yang besarnya bisa
mencapai ber ton-ton akan embuat kagetnya komunitas.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 41


Katakanlah kepada mereka bahwa mereka bisa lebih baik ● Ban-ban sepeda
hanya karena ada uang sebanyak itu . Tanyakan apakah ● Sepatu
keluarga-keluarga miskin harus meminjam uang untuk ● Mainan anak-anak, bola kaki, dan lain-lain.
pengobatan diarenya untuk? Jika demikian, berapakah ● Angin yang meniup limbah plastik
jumlahnya? Dari siapakah dan dimanakah? Apakah mudah ● Air yang tercemar
untuk meminjam uang dan membayarnya kembali?
Kemudian tanyakan bagaimana kotoran tersebut
Siapakah yang meminjamkan uang untuk pengobatan
bisa masuk ke dalam mulut. Misalnya:
darurat dan dengan bunga berapakah? Dari LSM, makelar?
● Melalui tangan, kuku
Jangan pernah menyarankan untuk menghentikan
● lalat yang hinggap di makanan
OD atau membangun toilet. Anda tidak diperbolehkan
● Buah dan sayuran yang jatuh dan terkena kotoran
menyarankan atau merekomendasikan.
tersebut dan belum dicuci (contoh ditemui di China)
Bagaimana cara melakukan pemicuan agar • Alat-alat rumah tangga yang dicuci denga air yang
kontaminasi tinja dapat memunculkan rasa jijik sudah tercemar
Dari tinja yang terbuka sampai kemulut • Anjing yang menjilat orang
Tanyakan ke mana semua kotoran itu menghilang . Anda tidak diperbolehkan untuk menyarankan alur
Mintalah kepada peserta diskusi untuk menjawab bahwa kontaminasi. Biarkanlah orang-orang mendiskusikan,
kotoran itu hanyut oleh air hujan atau masuk ke dalam mengidentifikasi, menggambarkan/menuliskan sendiri
tanah. Gambarkan suatu sketsa tentang jumlah tinja dan pendapat dan pengalamannya.
letakkan sketsa tersebut di tanah. Letakkan kartu dan Segelas Air!
spidol di dekatnya. Mintalah kepada orang-orang untuk Minta dan tunjukkan satu gelas air minum. Kemudian
mengambil kartu dan menggambar atau menulis berbagai tawarkan sgelas air itu siapa yang mau meminumnya . Jika
macam cara yang bisa membawa kotoran ke dalam rumah. mereka mengatakan ya, maka tanyakan dulu kepada orang
Misalnya: lainnya sampai setiap orang setuju bahwa mereka dapat
● Lalat meminum air itu. Berikutnya, tarik rambut dari kepala
● Air hujan Anda dan tanyakan apa yang ada di
● Angin tanganAnda.Tanyakan apakah mereka dapat
● Kuku binatang-binatang setempat melihatnya, kemudian sentuhkan sehelai rambut tadi
● Ayam yang memakan kotoran dan menempel di kaki pada kotoran yang ada di tanah, usahakan semua
dan sayap mereka dapat melihatnya. Sekarang celupkan sehelai rambut tadi
● Anjing yang memakan kotoran itu atau menempel di kedalam gelas yang telah berisi air dan tanyakan apakah
cakar dan badan mereka mereka dapat melihat sesuatu di dalam gelas air
● Tali-tali yang diolesi dengan kotoran (misalnya, tersebut. Berikutnya berikan gelas air tersebut kepada
digunakan untuk mengikat binatang) seseorang yang berdiri dekat dengan Anda dan
mintalah kepada mereka untuk meminumnya, (Lihat

KANAN A: Komunitas di sebuah


desa di Mardan, NWFP, Pakistan
sedang mengangkat tangan
mereka karena sangat setuju
untuk menghentikan OD.

bAwAH: Peragaan ‘kotoran,


roti dan lalat’, Tororo Uganda.
Foto: Philip Otieno, Plan Kenya.

42 l Buku Panduan
halaman 20) dan apa yang terjadi, mereka secara Saat dilakukan pemicuan Miguel Pimentel, seorang fasilitator
spontan menolaknya. . Berikan gelas itu kepada orang yang berpengalaman dari PlAn bolivia memberikan segelas
air yang telah terkontaminasi oleh kotoran kepada seorang
lainnya dan tanyakan apakah mereka dapat wanita yang terlihat menutup mulut dan hidungnya karena
meminumnya. Ternyata tak seorangpun yang mau jijik. Kenyataan yang mengerikan mengenai fakta bahwa setiap
orang telah menelan kotoran satu sama lain merupakan hal yang
meminumnya. Tanyakan mengapa mereka menolaknya. sangat penting yang harus menjadi pertimbangan. Moment
Mereka akan menjawab bahwa air itu berisi kotoran. seperti ini sangat penting untuk mempercepat proses pemicuan.
Sekarang tanyakan seberapa banyak kaki yang dimiliki
oleh seekor lalat. Mereka mungkin memberikan jawaban Mintalah kepada mereka untuk mencoba menghitung
yang benar kepada Anda. Jika tidak, beritahukan kepada jumlah kotoran yang ditelan setiap hari.Tanyakan apa yang
mereka lalat mempunyai 6 kaki dan mereka mereka rasakan ketika menelan kotoran orang lain yang
semuanya bergerigi. Tanyakan apakah lalat dapat dikarenakan oleh buang air besar sembarangan? Jangan
membawa kotoran lebih banyak atau lebih sedikit menyarankan apapun kepada mereka pada saat seperti
daripada kotoran yang ada pada rambut Anda. Jawabnya ini. Segera tinggalkan apa yang mereka pikirkan dan akan
harus “lebih banyak”. Sekarang tanyakan kepada mereka mereka putuskan , dan ingatkan mereka tentang kondisi itu
kapan lalat hinggap pada makanan dan piring mereka atau ketika Anda merangkum pada akhir dari analisa
piring Anda. Apakah yang mereka bawa bersama mereka komunitas tersebut.
dari tempat di mana OD dilakukan? Akhirnya, tanyakan
kepada mereka apa yang mereka makan bersama Saat Pemantikan
dengan makanan mereka. Bersiap-siaplah disaat pemantikan . Inilah saatnya
Jika seseorang mengatakan bahwa mereka telah penyadaran kolektif karena adanya buang air besar secara
memakan kotoran orang lain, bawalah mereka ke sembarangan. Mereka semua telah saling menelan tinja
depan kelompok untuk menceriterakan kepada orang lain. Hal ini akan terjadi selamanya apabila buang
setiap orang. air besar secara sembarangan terus dilakukan. Jika hal ini
Yang perlu digaris bawahi adalah: Setiap orang di desa tetap terjadi, maka tidak perlu kegiatan-kegiatan lainnya
tersebut menelan kotoran satu orang dengan orang dilanjutkan.
lainnya. Setelah salah satu komunitas telah mengatakan Pada tahap ini biasanya para peserta tinggi semangatnya
hal ini secara terbuka,Anda dapat mengulanginya apa yang tinggi dan penuh argumen-argumen yang agresif, namun
telah dikatakan dari waktu ke waktu. Jangan mengatakan harus mulai difikirkan tentang bagaimana menghentikan
hal itu sebelum mereka mengakui sendiri. Hal itu harus buang air besar sembarangan.Jangan sekali-kali melakukan
menjadi kesadaran dari apa yang mereka telah alami interupsi atau memberi nasihat. Dengarkan dengan tenang
yang berasal dari sebagai hasil dari analisa mereka, dan sabar diskusi yang sedang berjalan.
bukan dari anda yang mereka katakan.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 43


Beberapa tip dan gagasan ● Bersikaplah humoris dengan cara yang
● Boponglah seorang anak. Carilah dan bopong menyenangkan dan penuh gurauan.
seorang anak kecil yang bermain di tanah atau ● Mintalah maaf selama proses berjalan .
sedang makan sesuatu dan dihinggapi lalat di Berdirilah dengan tangan dilipat. Mohon jangan
wajahnya. Tanyakan anak siapa itu. Apakah itu bertindak sebagai seorang agen penjual toilet
merupakan kesalahan anak apabila ia menelan atau seseorang dari pemerintah atau sebuah
makanan yang kotor dan kotoran (tinja)? Lalu, LSM yang mencoba mempengarusi mereka. . .
salah siapakah apabila anak tersebut harus tinggal “Kami berada di sini bukan untuk mengatakan
di lingkungan yang kotor? Apakah benar bahwa kepada Anda untuk menghentikan buang air
anak-anak di desa ini harus tumbuh seperti ini? besar sembarangan atau untuk membangun
Para orang tua yang tidak ingin anak-anak Anda jamban. Anda bebas untuk tetap melakukan OD
dalam kondisi seperti ini, harap angkat tangan sebagaimana yang Anda lakukan untuk generasi
Anda.` Anda.”
● tutuplah kotoran (tinja) yang dihinggapi ● Jika kemudian ada orang bertanya mengapa
lalat. Jika ada kotoran dengan lalat hinggap di Anda berada di situ , katakan ”Kami di sini untuk
atasnya, tutuplah dengan tanah, kemudian lalat belajar”. Setelah beberapa waktu pertemuan,
akan pergi dan tidak kembali datang. katakan ”Kami telah belajar banyak ...” dan
● Cermin. Setelah menyadari bahwa mereka telah rangkumlah pelajaran tersebut – terkait
memakan kotoran orang lain dan telah berbagi dengan volume kotoran, biaya medis, dan
perasaan dengan orang lain, wajah perempuan lain sebagainya . Selain itu catatan dalam
dan laki-laki berubah secara drastis yang kertas besar dipampangkan di depan tempat
merefleksikan kejijikan dan ketidaknyamanannya. pertemuan itu mencakup analisa partisipasi,
Jika hal ini terjadi, berikanlah cermin kepada para temuan yang menyangkut jumlah total kotoran
perempuan yang berpakaian lebih necis untuk per hari, per bulan, per tahun, jumlah uang
melihat mimik wajahnya. . Banyak perempuan yang dibelanjakan untuk berobat setiap bulan
yang menolak tawaran itu.. atau setiap tahunnya. Lebih baik apabila hal
● Kotoran, makanan dan lalat. Selama ini ditulis oleh seorang anggota dari komunitas
melakukan transek ke tempat buang air besar tersebut dan dibacakan kepada semuanya.
di Distrik Solan, Himachal Pradesh di India pada Tanyakan analisa hasil dan temuan siapa ini?
bulan Mei 2006, seorang peserta perempuan yang ● Setelah kotoran, makanan dan lalat, disaat lalat
berani, Smt. Nina Gupta, mengambil kotoran terbang di antara kotoran dan makanan, katakan
manusia yang berada di sebuah potongan ”Jangan khawatir”. Ada dua macam lalat. ”Jenis
batu yang tipis dan membawanya ke tempat lalat yang hinggap pada kotoran manusia tidak
pertemuan di sekitar peta tersebut. Orang-orang akan menghinggapi makanan dan minuman.
yang menemaninya transek melihat hal ini dan Orang-orang mungkin akan menolak pendapat
mengikuti dia berjalan ke peta tersebut. Kemudian seperti itu.
ia menyuruh seseorang untuk membawa sepiring ● Ketika orang-orang telah menyadari akibat
nasi yang ia tempatkan dekat kotoran itu. Dengan buruk dari apa yang telah mereka lakukan,
segera banyak lalat berkumpul di kotoran dan katakan ”Tidak apa-apa. Teruskan memakan
nasi dan berpindah-pindah di antara kotoran dan kotoran satu sama lain”.
nasi tersebut. Orang-orang yang melihat dengan
● Ceriterakan sebuah cerita yang humor. Sebuah
tenang, namun heran dan akibatnya ada dua
contoh Hindi mengenai seekor babi yang
wanita yang mulai muntah. Seekor anjing yang
melakukan pekerjaan yang baik di dunia, naik ke
tersesat datang mendekat karena tertarik oleh
surga, diberi makan makanan yang sangat baik,
bau kotoran tersebut. Tidak ada seorangpun
tetapi minta dikembalikan ke tempat yang kotor
yang memberi penjelasan atau memberikan
yang biasa dan yang lebih disukai. Babi yang
komentarnya.. Orang-orang hanya mengatakan
malang itu sangat kecewa. Kotoran/tinja tidak
bahwa karena OD, mereka telah memakan
tersedia di surga.
kotoran satu sama lainnya. Cara-cara seperti ini,
umunya telah banyak diterapkan dalam praktek ● Temukan dan berbagi gagasan, pengalaman,
pemicuan. lelucon dan beritera.

44 l Buku Panduan
JikaAnda terus menerus ditanyai , katakan kepada rancangan Anda, tetapi yang dikembangkan oleh
mereka bahwa sebagai orang luar, Anda hanya orang-orang miskin di salah satu dari negara paling
mempunyai sedikit pengetahuan mengenai daerah ini . miskin di dunia. Anda juga bisa berbagi
Mereka atau orang setempat lebih banyak tahu daripada pengalaman yang berasal dari komunitas lainnya
Anda, orang setempat juga lebih tahu mengenai apa seperti program total sanitasi yang telah mencapai
yang terbaik untuk dilakukan dalam kondisi dan situasi keberhasilannya. (Harap melihat gambar di bawah ini).
mereka.
● Tanyakan tentang besarnya biaya kepada mereka.
● Katakan kepada mereka bahwa mereka bebas Boleh jadi mereka mengatakan biayanya kurang dari
untuk memilih segala sesuatu termasuk untuk tetap pada yang Anda katakan, dan kalau seperti itu mereka
melanjutkan buang air besar sembarangan. akan melanjutkan dan mengerjakannya. Bagi orang
yang telah mengambil pilihan ini mintalah mereka
● Katakan kepada mereka Anda telah mengerti untuk mengangkat tangan, dan kemudian mencatat
bagaimana komunitas setempat melakukan buang nama-nama mereka pada secarik kertas.
air besar sembarangan dan memakan kotoran orang
satu dengan yang lainnya, juga mengetahui dengan JAngAn sampaikan model-model jamban kepada
baik implikasi yang sangat menakutkan adanya rute mereka. Ingat bahwa gagasan utama CLTS adalah bukan
kontaminasi dari tinja ke dalam mulut. menawarkan model jamban yang paling baik atau yang
paling tahan lama kepada komunitas , tetapi mondorong
● Katakan kepada mereka agar jangan salah tindakan komunitas-komunitas setempat untuk mencari
mengerti bahwa Anda adalah bukan seorang yang alternatif-alternatif mereka sendiri terhadap buang air
menganjurkan penggunaan jamban, menyarankan besar sembarangan.
untuk menghentikan buang air besar
sembarangan. Katakan kepada mereka bahwa JAngAn khawatirkan jika tidak ada seorangpun yang
orang-orang disini bebas untuk tetap melanjutkan mau memulai suatu tindakan lokal pada saat pertemuan
kebiasaan lama OD mereka jika mereka itu.. Bila terjadi seperti ini, , ucapkan terima kasih dan
menginginkan. katakan bahwaAnda akan mencatat desa mereka sebagai
suatu desa yang orang-orangnya tetap menghemdaki
● Pada saat itu beberapa orang mungkin mengatakan buang air besar sembarangan dan masih akan memakan
mereka tidak ingin melanjutkannya keputusan sudah kotoran satu sama lainnya (lihat Kotak Korek Api
mereka ambil. Tanyakan mengapa? Jawaban yang Yang Basah di bawah ini). Jangan Anda merasa gagal
biasa muncul adalah bahwa jamban-jamban terlalu bahwa Anda telah gagal. Akan tetapi Anda telah
mahal untuk dibangun. Tanyakan apakah sebuah memulai suatu proses.
jamban yang biasa memerlukan biaya, dan berpakah
biaya minimum yang akan dikeluarkan. Jawaban yang
biasa adalah $100 - $250 (Rp. 900.000,- - 2,5 juta) atau
lebih. Katakan kepada mereka mengenai jamban-
jamban yang murah yang dibangun di tempat-
tempat lainnya, dan salah satunya dapat dibangun
hanya dengan biaya $3 - $4 (Rp. 30.000 – 40.000).
Kebanyakan orang tidak akan mempercayai hal ini.
Tanyakan kepada mereka jika benar-benar
tertarik untuk mengetahui hal itu, silahkan untuk
mengangkat tangan mereka.

● Jika mereka memang menghendaki itu, jelaskan detail


di kertas secara terperinci dengan menggunakan
kertas flipchart dan tempelkan di dinding. k. Cepat
buat sketsa jamban dengan lubang yang sederhana
(jamban cemplung). . (Jangan membawa gambar
yang telah disiapkan tetapi gambar ditempat itu juga
bersama mereka) ). Tanyakan berapa biaya untuk gambar sebuah jamban lubang sederhana
membangun jamban seperti itu dan seberapa sulit
membangun sebuah jamban cemplung seperti itu ?
Katakan kepada mereka bahwa rancangan ini bukan

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 45
Pembicuan
menghasilkan
berbagai tanggapan
berbeda beragam

Kotak korek api di


Kotak korek api yang
stasiun gas
basah

Menyulut api Percikan di


(menyala) sekelilingnya

Memperlakukan tanggapan-tanggapan yang banyak kasus hal seperti dapat terjadi secara spontan
berbeda karena para Pimpinan Alamiah (natural leader) tinggal
Hal-hal yang telah disampaikan diatas adalah pola yang bersama di rumah penduduk setempat. .
umumnya terjadi. Tanggapan komunitas bervariasi. Kotak Korek Api dalam suatu stasiun gas
Tindakan-tindakan yang dapat Anda lakukan adalah
Ketika seluruh komunitas dipantik atau dinyalakan
melakukan penyesuaian terhapan tanggapan yang
minatnya secara penuh dan siap memulai tindakan
berbeda-beda tadi. . Tindakan yang bisa Anda lakukan
segera menghentikan buang air besar sembarangan.
dalam hal ini da[at dibagi menjadi 4 kategori yaitu:
● Berbagilah dan jelaskan mengenai opsi-opsi toilet
Tanggapan yang disarankan
yang murah dan cukupan, termasuk ketersediaan
Tanggapan Anda yang dipandang tepat berbeda- barang-barangnya, (sebagaimana telah dijelaskan
beda. sebelumnya)
Bebarapa hal yang dapat disarankan sebagai berikut:
● Fasilitasi suatu rencana tindakan dengan tanggal-
Tindakan-tindakan setelah pemicuan pada hari itu juga: tanggal penyelesaian dan formasi dari komite
Perlu menjadi catatan bahwa beberapa tindakan komunitas
yang diambil terkait dengan dua keadaan atau lebih ● Lakukan fasilitasi untuk menyusun daftar orang-orang
, dan beberapa tindakan lainnya yang perlu diambil yang ingin membangun jamban yang menyebutkan
akan diulas pada bab pasca pemicuan. Perlu diingat tanggal dan minggu ke berapa dan bulan apa
bahwa ketika para Pemimpin Alamiah (natural pembanguan jamban akan dimulai dan diselesaikan.
leader) sedang berperan sebagai ’ Konsultannya
●Putuskan bersama tanggal dan bulan kunjungan tindak
Komunitas’ dan ikut serta melaksanakan pemicuan
lanjut akan dilakukan,
CLTS di desa- desa selain dari desa mereka sendiri,
tindakan-tindakan yang dilakukan mungkin sangat ● Fasilitasi awal dilaksanakannya pemantauan berbasis
bervariasi dari apa yang umumnya kita lakukan. Dalam komunitas dengan mengacu peta sosial yang telah
berbagai kasus Pimpinan Alamiah (natural leader) — dibuat oleh komunitas (peta yang telah digambar di
para Konsultan Komunitas datang dan tinggal di desa- atas tanah dipindahkan atau digambar kembali ke
desa OD selama seminggu atau lebih sampai desa lembaran kertas besar dan dipajang di tempat yang
tersebut dinyatakan ODF atau membuat suatu semua orang mudah untuk melihatnya)
kemajuan yang besar terhadap status ODF. Ada ● Cari seseorang dari komunitas yang dapat menjadi
beberapa contoh ketika Konsultan Pimpinan Alamiah penghubung dengan para penyedia bahan atau
(natural leader), baik dia Pria atau Wanita setelah pemasok jamban seperti mangkuk jamban jongkok
melihat kotoran yang menggunung di desa yang dan bahan sanitasi lainnya. Di lokasi-lokasi yang sangat
dikunjunginya menyatakan bahwa dia tidak akan makan terpencil, mintalah saran dari anggota komunitas
sampai komunitas yang dikunjungi membangun jamban mengenai pengembangan hubungan dengan pasar
sederhana untuk digunakan oleh dirinya sendiri dan hal
ini disampaikan kepada semua penduduk desa. Dalam

46 l Buku Panduan
dan bagaimana mereka komunitas dapat dengan lainnya. Di lokasi-lokasi yang sangat terpencil,
mudah mengakses material sanitasi yang murah dan mintalah saran-saran dari komunitas mengenai
lebih baik. pengembangan hubungan dengan pasar dan
● Sediakan botol-botol kecil untuk menguji kontaminasi bagaimana cara mereka untuk dapat mengakses
air (lihat di bawah) sarana sanitasi yang murah dan berkualitas baik?
● Tujuan hakiki dari pemicuan adalah menumbuh- ● Sediakan botol-botol kecil untuk menguji kontaminasi
kembangkan kemandirian orang setempat yang air (lihat di bawah)
terkait dengan penguatan kapasitaskepemimpinan ● Tujuan pemicuan adalah kemandirian orang setempat
lokal. Oleh karenanya apabila sudah muncul pemimpin dalam hubungannya dengan kepemimpinan lokal
alami (natural leader) segera Anda menarik diri. (natural leader) sehingga apabila sudah muncul, maka
Jangan biarkan kehadiran Anda menimbulkan Anda harus lakukan adalah meninggalkan tempat
ketergantungan atau menghambat inovasi dan itu. . Jangan sampai kehadiran Anda menimbulkan
tindakan setempat. ketergantungan atau menghambat inovasi dan
Bunga api yang menjanjikan tindakan setempat.
Jika mayoritas telah menyetujui, namun masih ragu .. Percikan yang tersebar
● Ucapkan terima kasih kepada mereka atas semua Jika mayoritas dari orang-orang tersebut tidak
analisa rinci mengenai profil sanitasi dari desa mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
tersebut dan mintalah izin kepada mereka untuk bersama, dan masih ada banyak yang bimbang dan
pamit. pergi hanya beberapa orang yang telah memutuskan terus
maju.
● Jika ada orang yang menyatakan setuju untuk
memprakarsaitindakannyatadidesatersebut,bawala ● Ucapkan terima kasih kepada mereka atas analisa
h orang tersebut ke depan pertemuan dan yang terperinci dan katakan kepada mereka untuk
doronglah dia untuk berbagi pemikirannya dengan jangan menyangka bahwa Anda sebagai seorang
komunitas lainnya mengenai bagaimana ia akan promotor atau penjual jamban atau toilet. Katakan
melakukan tindakan konkrit kepada mereka untuk tetap melakukan kebiasaan
pembuatan/pembangunan jamban- jamban tersebut. mereka yang telah lama berlangsung.
● Tanyakan kepada setiap orang yang hadir apakah ● Tanyakan kepada mereka dengan mengangkat tangan
mereka tertarik untuk mengetahui bagaimana berapa banyak dari mereka yang akan melakukan
komunitas lainnya telah membangun berbagai jamban buang air besar sembarangan besok pagi.
dengan biaya yang murah. ● Katakan kepada mereka bahwa Anda meninggalkan
● Jika semuanya setuju diminta untuk mengangkat desa ini dengan mengetahui bahwa masih ada orang-
tangan, selanjutnya gambar dan jelaskan mengenai orang di sana yang secara meyakinkan tetap ingin
sebuah jamban cemplung yang sederhana dengan memakan kotoran satu sama lainnya.
menggunakan bahan-bahan murah yang tersedia di ● Mintalah izin untuk mengambil foto dari kelompok
daerah setempat (seperti yang telah digambarkan di tersebut dengan semua tangan diangkat untuk
atas). mengatakan bahwa mereka akan tetap melakukan
● Fasilitasi rencana aksi mereka , buat daftar orang- buang air besar sembarangan. Pada kesempatan ini
orang yang telah berkomitmen dan jadual orang-orang biasanya sangat berkeberatan untuk
mingguan untuk pembangunan toilet dan tanggal difoto. Jika seseorang tidak setuju, berilah waktu
mulai dan penyelesaiannya. untuk mencari jalan keluar dan mengadakan diskusi.
Biasanya, dalam waktu yang singkat, mereka yang
● Putuskan tanggal-tanggal yang disetujui bersama
ingin menghentikan buang air besar sembarangan
untuk kunjungan tindak lanjut (dampingan lanjutan).
dapat diminta untuk mengangkat tangan. Keadaan
● Fasilitasi dimulainya pemantauan berbasis komunitas seperti ini akan mempengaruhi orang lainnya untuk
dengan menggunakan peta sosial yang digambar oleh mengangkat tangan mereka juga. Kemudian tanyakan
komunitas sendiri. sekali lagi apakah Anda dapat mengambil foto mereka
● Temukan seseorang dari komunitas tersebut yang
dapat menjadi penghubung dengan para pemasok
mangkuk jamban jongkok dan perangkat keras sanitasi

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 47


kiri dAn kAnAn: Anak-anak perempuan
remaja muda adalah mereka yang sangat
mudah terkena pengaruh-pengaruh OD. Jika
mereka difasilitasi dengan baik, mereka akan
dengan mudah untuk mengambil tindakan
darurat dalam menghentikan OD. Anak-anak
sekolah perempuan di suatu desa di
tanzania sedang beraksi selama suatu sesi
pemicuan Clts.Anak-anak perempuan sekolah
menengah atas di Bangladesh mengatakan
bahwa mereka tidak terlambat datang ke
sekolah lagi karena sekarang mereka
mempunyai jamban. Sebelum Clts, mereka
harus menunggu di sekitar semak-semak untuk
mencari waktu yang tepat untuk melakukan
OD, menunggu tidak ada orang laki-laki di
sekitarnya. Mereka tidak dapat bangun sebelum
matahari terbit seperti yang dilakukan oleh ibu-
ibu mereka.

semua yang mau menghentikan BAB sembarangan, ● Sebelum pergi, tanyakan apakah mereka akan tertarik
mereka diminta dengan mengangkat tangannya . untuk menggunjungi suatu komunitas atau desa
● Pada tahap ini lakukan identifikasi siapa yang yang dekat, di mana OD telah menjadi sejarah dari
telah memutuskan untuk memprakarsai untuk komunitas mereka sendiri.
menghentikan buang air besar sembarangan di ● Terakhir dan dengan permohonan maaf sebelumnya,
wilayah ini. Bawalah mereka ke depan kelas Anda dapat memberitahukan kepada mereka suatu
pertemuan dan mintalah kepada mereka untuk kejutan yang tepat secara budaya tetapi, tetapi ceritera
memberikan tepuk tangan. yang lucu, jika Anda mengetahuinya.
● Tentukan suatu tanggal dalam waktu dekat ini bagi
orang-orang yang mungkin tidak dapat hadir pada hari Pengujian kontaminasi
ini , untuk tahap pembangkitan minat berikutnya.
Apapun tanggapan yang mereka berikan , tinggalkan
● Sediakan botol-botol kecil untuk menguji kontaminasi beberapa botol kaca kecil yang berisi gas hidrogen sulfida
air (lihat di bawah) (H2S), yang dapat diperoleh di pasar-pasar. Di
beberapa tempat di India, H2S dikenal sebagai
Aquacheck (penguji air) yang dapat dibeli dengan
Kotak Korek Api Yang Basah
harga setara 50c US$. Nama komersial yang
Jika komunitas seluruhnya tidak tertarik sama sekali berbeda-beda di setiap negara untuk botol-botol H2S.
untuk melakukan segala sesuatu untuk menghentikan . Kemungkinan botol-botol itu dibuat bisa diperoleh di
buang air besar sembarangan: laboratorium Pengujian Air atau toko-toko bahan-bahan
● Ucapkan terima kasih kepada mereka semua dan kimia dan toko-toko obat. Pada akhir pemicuan,
tinggalkan mereka semua. dan juga jangan memberi mintalah kepada komunitas tersebut untuk mengisi
tekanan. botol-botol tersebut dengan air dari sumber-sumber
● Katakan kepada mereka bahwa Anda mengetahui air minum, ikutilah instruksi-instruksi pada botol
dan heran bahwa mereka secara sadar telah menelan tersebut, termasuk penutupan dengan cepat dan
kotoran satu sama lain dan ingin tetap melakukan hal membungkus dengan Adhesive Tape Sticker dengan
tersebut. waktu pengambilan dan pengadaan. Katakan kepada
mereka untuk menyimpan botol tersebut jauh dari sinar
● Putuskan apakah Anda dapat mengambil foto
matahari dan pada suhu ruangan –25-35 derajat Celcius
komunitas tersebut
selama 24–48 jam, atau di tempat-tempat yang lebih
● Sediakan botol-botol kecil kepada mereka untuk dingin dalam sebuah kantong pakaian. Jika tidak cocok
menguji kontaminasi air (lihat di bawah) untuk diminum, air tersebut akan berubah warna menjadi
hitam, yang menunjukan ada kontaminasi
tinja/kotoran.
48 l Buku Panduan
Beritahukan jika akan ada lanjutan kegiatan berupa
lokakarya untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran.
Apa yang harus disiapkan untuk itu – antara lain
memindahkan peta sosial (sanitasi) yang telah digambar
di atas tanah ke dalam kertas, mendaftar para anggota
komunitas yang ingin memulai perubahan dengan
segera, rancangan sketsa jamban yang dibuat oleh
mereka sendiri yang murah dengan menggunakan bahan-
bahan lokal, kemajuan-kemajuan yang telah terjadi sejak
pemicuan. Undanglah para Pemimpin Alamiah (natural
leader), wanita, anak-anak dan pria ke lokakarya.
Komunitas dapat menyimpan sendiri botol-botol Sebelum Anda pergi, mintalah kepada para Pemimpin
tersebut sendiri. Setelah digunakan, botol-botol Alamiah untuk melatih slogan-slogan terkait OD untuk
tersebut harus dihancurkan dan dikubur. dinyanyikan atau disuarakan oleh anak-anak. Aksi yang
Memfasilitasi rencana aksi komunitas (pada hari diprakarsai oleh anak-anak pada awalnya, dampingilah
pemicuan) mereka karena orang dari luar akan pergi.
Proses perencanaan haruslah konkret mengenai rencana- Sampaikan tindakan-tindakan yang diperlukan lainnya
rencana aksi yang positif dan segera akan dilakukan yang berada dekat dengan lingkungan komunitas dan
Kegiatan-kegiatan ini antara lain meliputi: apa yang sedang mereka lakukan. Jika komunitas
tersebut adalah yang pertama dalam suatu area yang
● Gunakan suatu flipchart dan doronglah para mendapatkan pemicuan, beri penekanan pengakuan
pengambil tindakan inisiatif terdepan untuk maju yangakanmerekaterimadanmendapatkankesempataan
kedepan dan menandatangani rencana mereka. untuk memperoleh acara perayaan khusus, jika mereka
● Ketika mereka maju kedepan, berikan tepuk tangan menjadi ODF.
yang meriah kepada mereka dan katakan bahwa Perhatian: Jangan membuat komitmen apapun
mereka adalah seorang pemimpin untuk masa depan mengenai manfaat yang akan diperoleh.
kebersihan,.
Pemetaan yang dilakukan komunitas untuk
● Temukan status kesejahteraan mereka dan pujilah pemantauan
upaya mereka sebagai orang miskin, .
Jika hasil pemicuan mengarah ke “kotak korek api dalam
● Suruh mereka tetap berdiri di depan orang banyak. suatu stasiun gas” atau “Bunga api yang
● Perlakuan yang sama diberlakukan kepada siapa saja menjanjikan”, tinggalkan beberapa lembar kertas
yang maju ke depan dianggap sebagai para donor. yang lebar , pita perekat dan marker/spidol warna
● Ambilfotomerekadarikelompokitu karenamerekalah untuk memindahkan peta yang telah digambar di atas
yang akan melakukan perubahan lingkungan di tanah, menulis nama- nama komite yang baru dibentuk,
komunitasnya. rencana aksi komunitas untuk mencapai status ODF
dan nama-nama mereka yang memutuskan untuk
Fasilitasi pembentukan suatu komite atau
memulai menggali lubang pembuangan tinja dengan
perkumpulan sanitasi di wilayah itu. Tulislah nama-
segera yang diformulasi dalam hari/pekan kedepan.
nama dari komite atau perkumpulan itu.
Doronglah para anggota komunitas agar menggambar
Tanyakan berapa lama mereka akan menghentikan kembali peta sosial (sanitasi) yang telah digambar di
OD sama sekali sejak saat penanda ini. Jika atas tanah ke dalam kertas yang apabila telah
jawabannya adalah 2-3 bulan, tanyakan apakah 60-90 selesai digambar, kemudian ditempelkan di dinding
hari kedepan masih akan memakan kotoran satu yang mudah dilihat oleh banyak orang. Peta tersebut
sama lain dapat diterima. Jawabannya mungkin harus ditempatkan di tempat-tempat umum dan
berbagi toilet dan selalu menggali lubang-lubang untuk terlindung dari kerusakan. Peta tersebut dapat
menutup kotoran. diberi tanda dengan status sanitasinya dari setiap rumah
Kenalilah 2-4 pemimpin alamiah (natural leader) yang tangga dan kemudian status p terkini (up-to-date) untuk
potensial dari proses ini. menunjukkan kemajuan.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 49
beratnya. Para siswa yang merasa jijik pada
PeMiCuAn di sekOlAH-sekOlAH
awalnya bisa langsung menjadi aktivis. Mereka
Pengalaman pemicuan yang dilakukan di sekolah- semua bisa dipilih dan dibentuk menjadi
sekolah diperoleh di india dan Zambia. Pengalaman kelompok-kelompok pemimpin alamiah
seperti itu mungkin juga telah terjadi di tempat- (natural leader) yang diberi topi, peluit dan
tempat lain. Semua metode pemicuan dapat
alat-alat tulis. Mereka bisa diberi penghargaan
digunakan untuk sekolah. Anak-anak sekolah
sebagai Pekerjaan Sosial dan LingkunganYang
dapat dengan cepat belajar dan seringkali menjadi
Produktif. Untuk itu para guru memberikan
agen-agen aktif perubahan. Pemicuan di sekolah
dukungannya.
merupakan langkah awal untuk menyebar luaskan
Clts . Ada indikasi bahwa anak sekolah dapat Seorang anak laki-laki yang berusia 12 tahun
menjadi suatu kekuatan penggerak utama untuk memimpin siswa-siswa lainnya berada di uar
Clts, selaras dan komplemen dengan kelas dan meniup peluit yang ditujuakan
pemicuan yang dilakukan di komunitas-komunitas.
kepada mereka yang sedang melakukan Od.
Pemicuan yang dilakukan di sekolah-sekolah dapat
ia pernah diancam sebanayk 3 kali untk
mendorong terjadinya sinergi antara para
menghentikan hal itu, bahkan orang tuanya
murid, orang tua dan para guru. Para murid
cepat untuk belajar dan berbuat. Sedikitnya,
sekalipun tidak dapat menghentikannya. Si
keterlibatan para siswa sebagai generasi yang anak mengatakan: “Mengapakah harus saya
penerus yang melakukan penilaian dan analisa hentikan? saya tidak berbuat kesalahan
sendiri mungkin bisa menjadi faktor yang kuat apapun”. Setelah peringatan ketiga,
dalam menjaga dan memastikan kelangsungan pertemuan desa secara khusus
transisi menjadi status Odf. Hal ini sangat memutuskan bahwa peringatan itu perlu
dimungkinkan karena anak merupakan suatu disudahi. Tindakan cepat untuk menjadi Od.
gelombang masa depan yang utama. sekitar 300 (tiga ratus) siswa yang paling
aktif diundang ke suatu reli (pertemuan besar).
PeMiCuAn di sekOlAH-sekOlAH Kira-kira 50 dari mereka buka suara,
dAn PArA Aktivis siswA danAsisten Komisaris Distrik memberikan
di distrik Panipat di Haryana, india, pemicuan hadiah jam tangan ke semua siswa itu. .
Clts di sekolah-sekolah di mulai pada Komentar seorang Petugas Peroyek
bulan September 2007, membentuk Pemerintah yang terlibat dalam Kampaye
kelompok Chhatra Jagruk dal –“kelompok total sanitasi : “Mengagumkan. Para siswa
kebangkitan siswa ”. Dalam tujuh pekan begitu antusias. Mereka membuktikan bahwa
pertama, beberapa tim fasilitator lengkap mereka adalah pemimpin alamiah yang besar.
bekerja untuk sekitar 125 sekolah, atau lebih Saya tidak pernah berpikir mereka dapat
dari separuh dari seluruh sekolah yang ada di menjadi begitu bersemangat. Kadang-kadang
Distrik tersebut. Para siswa sendiri kita heran mengapa gagasan ini tidak pernah
melakukan pemetaan dan kegiatan menyentuh kita jauh hari sebelumnya.”
pemicuan lainnya. Ketika mereka
Sumber: Rajesh Kaushik, APO, District Rural
melakukan transek , orang-orang dewasa
lembaga Pengembangan, Panipat, Haryana, india
curiga dan penasaran mengikuti mereka.
Terkadang perhitungan jumlah kotoran/tinja
dilaksanakan di area OD, melihat tinja untuk
memperkirakan
50 l Buku Panduan
PeMiCuAn di sekOlAH, keMudiAn kePAdA PArA Murid,
OrAng tuA dAn guru di desA-desA

Pada bulan Oktober 2007, di distrik Choma, Zambia, suatu lokakarya


pelatihan mengenai pemicuan di sekolah telah diadakan langsung untuk
staf uniCef, organisasi mitranya dan badan-badan pemberdaya lainnya di
Afrika Timur dan Afrika Selatan, yang dilakukan bersama dengan staf
Pemerintah. Pada intinya lokakarya itu membicarakan hal-hal yang terkait
dengan pemicuan di sekolah. Proses pemicuan dimulai di sekolah menengah,
dengan pemetaan dan pelatihan- pelatihan lainnya. Murid-murid dan orang tua
dari tiga desa ikut serta, bersama- sama dengan para guru. Anak-anak
menemukan bahwa OD masih merajalela di tiga desa mereka. Kemudian
pemicuan terus berlanjut secara simultan di masing-masing tiga desa.
Perbedaan-perbedaan usia dan kewenangan dapat diatasi, anak-anak, para
orang tua dan guru semua ikut serta, dan banyak hal yang menjijikan dtemui,
lewat animasi dan tertawa yang mengarahkan t anak- anak berparade dalam
prosesi-prosesi dan meneriakkan slogan-slogan. Pada hari berikutnya, kepala
sekolah menyatakan dalam pertemuan di kantor pusat Distrik tersebut bahwa
ini peristiwa ini menjadi sekolah yang pertama di Zambia yang semua
muridnya mempunyai jamban di rumah dan menjadi desa-desa ODF.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 51
52 l Buku Panduan
BaB 4

Pedoman Pasca Pemicuan

Pemicuan adalah tahap yang menentukan para anggota komunitas akan


memutuskan untuk bertindak bersama-sama menghentikan OD, atau yang
menyatakan ragu-ragu, kebimbangan, ketidakinginan atau tidak setuju. Fase
pasca pemicuan menjadi sangat sangat penting. Karena dinamika yang terjadi di
komunitas dapat berubah dengan cepat dan bisa menuju ke arah yang berbeda
dibandingkan dengan apa ang telah disepakati sebelumnya. Pengaruh dan
dorongan pihak luar sangat sensitif untuk mendorong perubahan. .
Para fasilitator dan pihak lainnya dalam menjalankan peran dan dukungannya
perlu senantiasa siaga terhadap perkembangan yang terjadi lapangan. Intervensi-
intervensi pada waktu yang tepat bisa membuat suatu perbedaan yang besar.
Pemicuan yang merupakan bagian dari suatu lokakarya pelatihan adalah tanpa
makna dan tanpa hasil apa-apa apabila tanpa adanya tindak lanjut. . Pemicuan
tanpa tindak lanjut merupakan suatu praktik/kebiasaan yang buruk dan harus
dihindari. Diharapkan melalui perencanaan ke depan yang lebih baik dengan
melibatkan dan menghubungkan dengan suatu oraganisasi dan/atau individu-
individu yang dapat dan akan menindaklanjuti akan memberi makna yang besar
dari CLTS.

Seorang wanita desa di gunung Andean wilayah Llallagua,


bolivia, dengan bangga menunjukkan jambannya yang
baru dibangun yang terbuat dari lumpur, bata dan batu.
foto: Meghan Myles, uniCef bolivia

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh


Komunitas
l 53
terkontaminasi).
Hal lainnya yang bisa dilakukan untuk mengunjugi
mereka adalah melalui Pemimpin Alamiah dengan alat
komunikasi yang mereka miliki, , jika mereka
memilikinya.
Ketika beberapa hal-hal positif terhadap CLTS mulai
muncul, berilah bantuan dan fasilitasi dengan hati-
hati. Berikan motivasi kepada orang-orang dengan
memberitahukan bahwa jika mereka mencapai 100%
total sanitasi dan menghentikan prilaku buang air besar
sembarangan, akan banyak orang dari luar dan desa-desa
tetangganya akan datang dan mengunjungi desa mereka
sebagai tindak lanjut dari pemicuan Clts, para anggota
komunitas di indonesia menggunakan peta untuk untuk melihat dan belajar kepada mereka. Jika mereka
memantau kemajuan setiap pekan. Toilet-toilet yang merupakan yang pertama melakukannya di suatu area,
dibangun dan digunakan oleh rumah-rumah tangga dalam
katakan kepada mereka bahwa mereka dapat menjadi
pekan-pekan pertama, kedua, ketiga dan keempat setelah
pemicuan ditunjukan dengan warna-warna yang berbeda. terkenal sebagai desa ODF di kelurahan,
kecamatan, distrik/kabupaten atau propinsi.
Tindak lanjut dan dorongan yang segera
Upaya melakukan kunjungi ulang yang sangat cepat ingatkan tentang target tanggal
dan paling banyak maka tanggapannya juga akan kuat. Hati-hati untuk tidak melakukan intervensi dengan cara
Tanggapanya juga kurang jika kunjungan ulang dilakukan apapun yang bisa berpengaruh pada ketergantungan.
lamban. Dengan contoh kotak korek api di suatu Stasiun Dukunglah para anggota komunitas dalam melakukan
Gas, dan Api Yang Menjanjikan, kunjungan ulang ke tindakan atas prakarsa mereka sendiri. Tariklah secepat
komunitas perlu dilakukan dalam dalam beberapa hari ke dan sedapat mungkin peran anda secara wajar.
depan dengan tanggal, waktu dan tujuan. Untuk model
Dorong terjadinya kunjungan-kunjungan oleh para
Percikan yang Tersebar sebaiknya kunjungan
pejabat pemerintah dan orang-orang luar lainnya yang
kembali dilakukan setelah satu atau dua pekan.
menunjukkan minat dan perhatian serta hargai apa
Sedangkan model Kotak Korek Api Yang Basah tidak
yang sedang mereka lakukan. Perhatian seperti ini
bisa kunjungan ulang diformulasi dengan
akan meningkatkan semangat dan dukungan terhadap
merencanakan tanggal kecuali anggota atau Tim
tindakan yang telah dan akan mereka lakukan.
suatu kelompok ingin mengetahui lebih banyak lagi
komunitas itu, atau mengaturnya dalam bentuk Dalam suatu pemicuan, ada seseorang yang akan secara
kunjungan ke komunitas lainnya -komunitas yang telah sukarela menjadi orang pertama yang membangun
ODF yang lokasinya tidak jauh dari Desa model sebuah jamban. Adakan pertemuan dan kunjungan
Percikan yang Tersebar atau yang secara aktif untuk melihatnya. Sepakati agar setelah kunjungan ada
saniter (mendesinfeksikan). orang lain yang akan melanjutkan. Biarlah relawan yang
telah membangun jamban tadi mengundang semua
Alasan tepat untuk kunjungan ulang lebih awal adalah
anggota komunitas yang tertarik untuk datang dan
untuk membicarakan hasil uji botol air H2S untuk
melihat. Undanglah pemuka desa dan Anda menghadiri
mengecek ada atau tidaknya kontaminasi. Selain
pertemuan tersebut. Jika staf teknis hadir di sana, dia
itu merupakan kesempatan untuk bersama-sama
tidak boleh mengganggu atau memberi kuliah tetapi
mengidentifikasi sumber-sumber air yang paling
cukup mengamati saja. Kesempatan ini ini juga dapat
terkontaminasi (dari beberapa botol yang berisi sampel
dimanfaatkan untuk membicarakan opsi-opsi sanitasi.
air dari beberapa sumber air, sumber air mana paling

54 l Buku Panduan
Tindak lanjut yang dilakukan oleh komunitas menyumbangkan kayu atau bambu atau mengizinkan
Tindakan yang perlu dilakukan selama hari pertama, keluarga-keluarga miskin untuk menggunakan jamban
fasilitasi dan doronglah: mereka dalam jangka pendek. Kenalilah orang-
orang yang dermawan demikian, bawalah mereka
● Pembentukan dan kegiatan aksi komite sanitasi
maju ke depan perkumpulan tersebut dan umumkan
(gambarkan semua kelompok desa seperti dusun
sumbangan-sumbangan mereka kepada publik.
terwakili dalam komite)
Seringkali pengumuman-pengumuman demikian
● Menggunakan peta rumah-rumah tangga untuk
mendorong orang-orang lainnya untuk memberikan
menunjukkan status dan kemajuan sanitasi.
bantuan. Manfaat bersama dari menghentikan OD harus
● Mengembangkan rencana keluarga secara individu membantu mendorong terjadinya gotong royong.
untuk menghentikan prilaku buang air besar
Penting untuk mengidentifikasi para pemimpin alamiah
sembarangan. Pada awalnya , rumah-rumah tangga
dan mendorong mereka untuk memastikan bahwa
yang saling berdekatan seringkali membangun
rencana-rencana aksi tersebut berkelanjutan dan
jamban-jamban umum untuk digunakan bersama.
perubahan-perubahan perilaku terjadi secara terus
● Menggali lubang dan menggunakannya sebagai menerus
jamban bersama untuk jangka pendek.
Selalu diingat bahwa Anda berada di sana untuk
● Mendapatkan komitmen dari keluarga-keluarga kaya membangkitkan semangat dan mendorong komunitas
agar dengan segera memulai membangun jamban- untuk menghilangkan kebiasaan buang air besar
jamban. sembarangan. Pekerjaan Anda bukan
● Mencari para penyedia bahan-bahan bangunan melakukannya sendiri.
jamban. Banyak hal dapat dilakukan pada
kesempatan ini. Penting untuk mengeksplorasi/
menggali potensi yang ada di desa tersebut terlebih
Model semua pedesaan dari Union dipersiapkan oleh
dahulu. Di suatu desa di provinsi Kampong Spu,
komunitas setempat dari Paschim Saitara Union of
Kamboja (dekat Phnom Penh) satu seniman lokal Chirir bandar upazilla, distrik dinajpr di bangladesh saat
yang hanya membuat tempat penampungan air pameran yang sekaligus merupakan kumpulan perayaan
Odf yang difasilitasi oleh njieder Janya nijera atau “kami
hujan, kemudian mulai mencetak plat-plat tebal, untuk program kami” dari CAre bangladesh. setiap plakat
mangkuk jamban jongkok, dan cincin karena menunjukkan sebuah ‘para’ atau status ‘terbebas dari
komunitas yang buang air besar sembarangan’. Lebih dari
permintaan fasilits sanitasi tumbuh dengan cepat
tujuh ribu orang dari Union daerah sekitar dan subdistrik
setelah desa itu menjadi ODF. Bahan-bahan yang lainnya mengunjungi pameran yang sekaligus sebagai
dibuat secara lokal desainnya sangat inovatif dan perayaannya.
berbeda dengan barang-barang yang tersedia di
pasar.
● Para anggota komunitas ODF yang tertarik juga dapat
diajak ke desa-desa lainnya yang telah ODF, disana
mereka dapat belajar inisiatif lokal tentang bahan dan
pembuatan sarana sanitasi yang telah dilakukan.
Doronglah golongan rumah tangga yang kaya/
mampu untuk membantu rumah-rumah tangga yang
kurang mampu untuk memperoleh cara bagaimana
menghentikan OD karena mereka juga akan
mendapat manfaat ODF. Mereka boleh
meminjamkan tanah,

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 55
Waspadalah setelah pemicuan ● Para penyebar gosip dan pimpinan politik yang
Jika CLTS memantik segera dimulainya tindakan menyatakan bahwa subsidi akan datang segera
bersama yang mendesak, praktik-praktik (kebiasaan) OD ● Organisasilaindenganprogramsubsidimengintervensi
mungkin segera berkurang dan berhenti dengan sangat yang memperburuk citra CLTS
cepat. 100% status ODF mungkin dicapai dalam
● Kekuatiran yang muncul dari pihak luar mengenai
beberapa hari, pekan atau bulan tergantung pada
masalah disain teknis atau hal-hal terkait lainnya
kondisi-kondisi dan luasnya area komunitas
● Perlakuan merendahkan terhadap peran staf lini depan
tersebut.Tindak lanjut adalah penting untuk
atau lapangan,
memastikan bahwa CLTS perlu untuk diteruskan dan
perbaikan-perbaikan mutu jamban dan perubahan Untuk menghadapi hal ini
prilaku dilakukan secara terus menerus dan dalam ● Bersikaplah proaktif ketika memotivasi pemimpin
jangka panjang. alamiah desa agar tegas terhadap diri mereka sendiri
Perhatikan hal-hal positif untuk pengembangan: terkait dengan komitmennya,Tanyakan kepada
komunitas yang difasilitasi apakah subsidi yang sudah
● Mereka yang telah mempunyai jamban ingin
pernah ada membawa keberhasilan
meyakinkan yang lainnya.
● Tekankan bahwa CLTS adalah proses, sedangkan
● Orang-orang yang langsung bergerak melakukan
masalah tehnis atau masalah lainnya dapat
tindakan
diselesaikan saat masalah tersebut muncul, misalnya
● Kemauan orang-orang kaya setempat yang mau
difasilitasi melalui urutan tangga sanitasi
membantu mereka yang miskin
● Investigasi kebenaran dari setiap kekuatiran teknis
● Para pemimpin formal atau informal (misalnya para
atau kekuatiran lainnya yang mungkin pernah muncul
pemuka agama) yang mengajak adakan rapat-rapat
● Jelaskan kepada staf lapangan keuntungan dari CLTS
terkait dengan hal ini,
dan libatkan mereka dalam proses
● Orang yang mempunyai sarana sanitasi yang tidak
● Adakan pertemuan dengan komunitas yang sudah
digunakan mulai memasangnya
dipicu dengan CLTS agar membagikan
● Para Pemimpin Alamiah (natural leader) muncul
pengalaman, rencana dan aksi-aksi yang mereka
● Model/rancangan-rancangan jamban yang baru lakukan
timbul dengan sentuhan lokal yang kuat
Bila beberapa komunitas telah memperoleh pemicuan
● Munculnya mekanisme pemberian penghargaan di saat yang hampir bersamaan (seperti yang juga
kepada komunitas yang inovatif, pemantauan, denda terjadi pada pelatihan fasilitator), adakan rapat bersama
komunitas dan pengembangan CLTS muncul. . segera sesudahnya. Minta pemimpin alamiah untuk
Kembangkan kepekaan dalam mengembangkan melaporkan kegiatan yang dilakukan ketika proses
kepercayaan diri dan dukungan terhadap mereka. pemicuan, keputusan yang diambil komunitas, tindakan
.Jangan sekali-kali mengambil alih kepemimpinan. Jangan yang telah dilakukan , rencana tindakan mereka, dan
campur tangan dalam cara apa pun yang mungkin tanggal deklarasi desa terbebas dari buang air besar
melemahkan kepemilikan dan semangat mereka. sembarangan. Komunitas yang memiliki semangat tinggi
Ingatlah – ini proses mereka, bukan proses Anda. dapat melebarkan percikannya ke komunitas Kotak
Korek ApiYang Basah apabila mereka hadir.
Waspadalah terhadap perkembangan yang negatif
● Pemimpin sebelumnya ikut menangani program
sanitasi yang subsidi bahan/material, hal ini
bertentangan dengan konsep keswadayaan,

56 l Buku Panduan
kiri: satu komunitas
ODF di Bangladesh
menunjukkan seluruh
anggota mereka dan
jenis jamban yang telah
mereka bangun dan
juga rumah tangga
yang tidak mempunyai
jamban dalam PARA
atau PArA/HAMlets
gabungan di desa
tersebut. ini dipicu
oleh rasa persaingan di
antara paras/desa.

ATAS: Peta yang digunakan untuk memonitor


kemajuan oleh komunitas yang dipicu melalui
Clts di Etiopia.

Dokumentasi video mengenai komitmen-komitmen


yang disusun oleh para individu di tingkat awal sesi
pemicuan dapat dipakai sebagai cara yang sangat efektif
dalam memicu orang lain. Merekam rincian konstruksi
dari jamban berbiaya rendah dapat membantu orang lain
meniru kegiatan yang dapat mereka lakukan

Pemantauan yang partisipatif dan indikatornya

Peta sanitasi yang telah digambar di atas tanah,


ketika digambar ulang di atas kertas dapat menunjukkan
rumah tangga yang memiliki jamban dan rumah
tangga yang tidak memiliki jamban. Bila ditampilkan di
depan publik yang mudah dilihat oleh semua
anggota komunitas seperti dipampangkan di tempat
pertemuan

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 57
Dokumentasi video mengenai komitmen-komitmen Mintalah kepada komunitas dan pemimpin
yang disusun oleh para individu di tingkat awal sesi komunitas mengenai indikator lain yang mereka ingin
pemicuan dapat dipakai sebagai cara yang sangat efektif gunakan untuk memantau kemajuan. Penggunaan peta
dalam memicu orang lain. Merekam rincian konstruksi yang ditempel ditempat yang mudah dilihat oleh publik
dari jamban berbiaya rendah dapat membantu orang lain juga mendorong motivasi mereka dalam bertindak
meniru kegiatan yang dapat mereka lakukan dan berprilaku yang lebih baik. .

Pemantauan yang partisipatif dan indikatornya


Pemantauan proses dan kemajuan
Peta sanitasi yang telah digambar di atas tanah, Indikator dari proses dan kemajuan yang harus dilihat
ketika digambar ulang di atas kertas dapat adalah:
menunjukkan rumah tangga yang memiliki jamban ● Jumlah dan ragam dari pemimpin yang muncul,
dan rumah tangga yang tidak memiliki jamban. Bila wanita, pria, anak muda dan lain sebagainya.
ditampilkan di depan publik yang mudah dilihat oleh ● Rumah tangga yang membangun jamban bersama.
semua anggota komunitas seperti dipampangkan di ● Penggunaan jamban secara bersama oleh tetangga
tempat pertemuan dapat berfungsi sebagai pengingat atau saudara atau kelompok tradisional atau
komitmen untuk bertindak yang pernah dicanangkan kelompok lainnya
sebelumnya oleh para anggota komunitas. . Ketika ● Pembentukan kelompok-kelompok baru
misalnya beberapa rumah tangga telah mempunyai ● Orang-orang yang lebih baik ekonominya yang
akses buang air besar di jamban (apakah itu jamban tergerak membantu mereka yang lebih lemah dan
sendiri atau jamban bersama) dan menghentikan lebih miskin
tindakan buang air besar di tempat terbuka, maka peta ● Kebangkitan kelompok kerja sama komunal
sanitsi ini dapat diperbarui. Pembaharuan peta ini tradisional (seperti gotong royong di Jawa dan debo di
dapat dilakukan secara berkala oleh pemimpin Etiopia)
alamiah. Perubahan warna dari waktu ke waktu ● Sukarelawan, bidan tradisional dan orang lain yang
menunjukkan adanya perubahan akses, baik akses menjadi aktif
individual maupun komunal. . Peta ini juga dapat ● Slogan, lagu, dan puisi baru yang menggugah
berfungsi sebagai alat pemantau dan menciptakan semangat
persaingan di antara anggota komunitas untuk ● Naiknya penjualan perlengkapan sanitasi di pasaran
membangun jamban mereka sendiri. Peta ini harus terus khususnya lokal
bersifat dinamis sampai seluruh rumah tangga ● Munculnya bentuk-bentuk jamban yang bervariasi
ditandai sebagai rumah tangga yang menggunakan ● Penggunaan bahan non-konvensional untuk jamban
jamban dan desa ini dinyatakan terbebas dari komunitas ● Timbulnya sangsi komunitas terhadap anggota
yang buang air besar di tempat terbuka. komunitas yang buang air besar di sembarang tempat
● Komunitas bergotong royong menyediakan bantuan
KANAN: jamban portabel dan untuk membantu mereka yang kesulitan
dapat digeser berbiaya rendah
yang diciptakan oleh Pemimpin ● Perlengkapan sanitasi diberikan sebagai hadiah
Alamiah yang merangkap (misalnya kepada pasangan yang baru menikah)
Konsultan Komunitas di
Ahmednagar Distrik Maharashtra ● Pengurangan dari penyakit diare dan angka penjualan
di india. Pemimpin Alamiah
membawa contoh jamban
obat untuk penyakit ini
portabelnya di dalam tas kemana ● Penurunan jumlah pengeluaran untuk biaya
pun ia pergi. ia memanfaatkan
seluruh kesempatan untuk
kesehatan dan menurunnya pendapatan dari tabib
memberitahu kepada komunitas desa
mengenai Clts dan menjelaskan
contoh sederhananya. ● Berkurangnya lalat
Perhatikan bahan-bahan lokal
seperti kontainer plastik dari
minyak serabut kelapa, daun
kelapa kering, kertas plastik,
tanah, dan kotak plastik yang
digunakan dalam membuat
jamban contoh.

58 l Buku Panduan
Pemimpin Alamiah yang Berpotensi diperlengkapi dengan topi dan kaos sebagai simbol yang
berbeda/menonjol untuk menunjukkan pengakuan.
Pamimpin alamiah lahir segera setelah proses pemicuan.
Hormati mereka dengan cara selalu undang mereka ke
Mereka bisa perempuan, laki-laki, , anak muda, anak
pertemuan, dan perankan mereka sebagai pembicara
sekolah, orang tua dan/atau orang yang memiliki peranan
serta sebagai fasilitator untuk proses-proses pemicuan di
khusus seperti bidan, pemimpin desa, dan lain sebagainya
komunitas lain, dan pilih mereka secara selektif sebagai
. Para pemimpin alamiah adalah orang-orang yang aktif
pelatih dan/atau fasilitator.
yang melakukan kegiatannya melalui proses kegiatan
konstruksi, inovasi, pemantauan, pengembangan, dan
pelaksanaan norma dan aturan-aturan komunitas,
penyebar luasan disain konstruksi dan prilaku hidup
bersih dan sehat di dalam maupun diluar komunitas
Dalam hal ini termasuk memberikan kesempatan untuk
bersuara dan berpendapat dalam pertemuan publik.
Peranan mereka sangat menentukan dalam setiap
tahapan CLTS. identifikasi dan pengakuan yang
terus menerus dan dorongan terhadap pemimpin
alamiah haruslah merupakan bagian dari setiap
kunjungan
fasilitator. Di Indonesia, para pemimpin alamiah telah

kiri : dua pemimpin alamiah utama, (kiri) Md. Zafir uddin shah, dan (kanan) Md. Mansur
Rahaman, Mosmoil, Baghmara, Rajshahi, Bangladesh, terlihat di sini dengan pengarang.
Mereka menjadi konsultan komunitas yang sangat populer dari Clts karena kontribusi
mereka dalam Rajshahi dan distrik yang bergabung.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 59
kiri: beberapa wanita
Pemimpin Alamiah yang
cukup dikenal di Union
mereka masing-masing dan
upazillas (sub distrik) di
Bangladesh kiri: wanita
Pemimpin Alamiah dari
Distrik gaibandha. foto :
sdu Care Bangladesh AtAs
dAn bAwAH: Pimpinan
Alamiah dari distrik
Rajshashi dari Bangladesh

Mencari, memotivasi dan mendukung wanita


sebagai pemimpin alamviah

Perempuan sebagai pemimpin alamiah cenderung tidak


menonjol dibandingkan dengan laki-laki . Dalam hal
konstruksi jamban laki-laki lebih aktif dan bertanggung
jawab. Namun dalam pemeliharaan jamban perempuan
lebih perhatian, disamping itu perempuan lebih berperan
dalam memunculkan norma-norma penggunaan dan
menopang perubahan perilaku yang higienis. Dalam
konteks mengaitkan bentuk inovatif dalam penyimpanan,
pemberian pinjaman material, pembayaran kembali
dan bentuk-bentuk simpan pinjam lainnya . Perempuan bahwa tempat ibadah mereka rawan terhadap hal-hal
biasanya mengambil alih pemeliharaan jamban segera yang kumuh dan menjijikkan serta jauh dari kesucian.
setelah jamban selesai dibuat. Mereka melatih anak-anak Apakah dapat diterima secara umum maupun agama
mereka untuk menjaga kebersihannya. bahwa biksu-biksu memakan kotoran komunitas sekitar,
atau menerima orang untuk berdoa dengan menggunakan
Mengenali dan mendorong peran agama dan pakaian yang diselimuti oleh tinja yang disebarkan melalui
pemimpin agama lalat atau ayam ketika pakaian dijemur di bawah sinar
matahari? Keadaan seperti seringkali menjadi motivasi
Dukungan dari pemimpin agama seringkali ditemukan bagi pemimpin agama sendiri untuk ikut terlibat.
sangat efektif dan cukup berpengaruh dalam mempercepat
tindakan kolektif lokal terhadap pencapaian status ‘ODF’ Ketika pelatihan pemicuan di SNPR dekat Awassa, di
(status komunitas yang terbebas dari buang air besar Etiopia, tim transek melakukan kunjungan ke area
sembarangan)’. Gereja, kuil, atau mesjid dapat diikutkan pembuangan tinja menemukan banyaknya kotoran di
dalam pelaksanaan transek atau dapat diikutkan dalam bawah rumput kampus dekat gereja. Sementara banyak
pemetaan , dan sesi konsultasi dengan komunitas anggota komunitas yang langsung mencoba menutupi
setempat. Peran pemimpin agama dapat ikut membantu aib tersebut sebelum dilihat oleh orang lain, namun
komunitas dalam melihat kondisi lingkungan dari sisi anggota yang lain melihatnya dan berteriak bahwa
tempat ibadah. Dari keikut sertaan pemimpin agama, kampus religiusnya tidak bebas dari kotoran manusia yang
dari sudut agama, para pemimpin agama bisa berserakan. Banyak perempuan yang ikut serta dalam
mengetahui

60 l Buku Panduan
transek itu benar-benar kesal dan menangis. Kondisi Inilah contoh kerjasama dan solidaritas masyarakat
seperti ini membantu mempercepat proses kebersihan dan yang kuat Apabila orang-orag yang telah terpicu dapat
membawa momen keterpicuan komunitas bisa lebih cepat mengelola sistem seperti ini niscaya tindakan bersama-
terjadi.. sama dalam membantu kaum miskin mereka akan
mendapatkan status ODF dengan cepat.
Para imam di banyak desa di Bangladesh secara berkala
mendesak komunitas setempat untuk menghentikan
Menyerukan bantuan untuk kaum lemah dan
tindakan buang air besar sembarangan melalui pengeras
miskin
suara yang ada di mesjid. Mengutip Al Qur’an, para
pemimpin agama menjelaskan bahwa kebutuhan akan Sering terjadi hasil pemicuan CLTS yang berpengaruh
kebersihan dan mengenakan pakaian yang bersih saat baik, yaitu anggota komunitas yang hidupnya lebih
berdoa dan bersembahyang adalah mutlak. baik seringkali menawarkan langsung bantuan dan
memberikan dukungan kepada mereka yang lebih miskin.
Di Sumatera Selatan, Indonesia, isu-isu yang berkaitan
Bantuan yang ditawarkan beragam bentuknya mulai dari
dengan menghentikan tindakan buang air besar di tempat
mengijinkan pembangunan jamban dilahan tanah yang
terbuka dan menyuci tangan dengan sabun setelah
mereka miliki atau menyediakan beberapa tiang bambu,
buang air besar dan sebelum makan secara terus
plastik kayu atau membeli mangkuk toilet untuk kaum
menerus didiskusikan dalam kompetisi baca Quran di
miskin bahkan menyediakan pinjaman bebas bunga
desa-desa yang dipicu oleh CLTS. Diskusi-diskusi ini
kepada sesama anggota komunitas.
mempercepat proses untuk mendapatkan status ODF.
Waspadalah terhadap donatur yang bermunculan di
Di berbagai komunitas, sejumlah pendapatan setelah
komunitas. Fasilitasi untuk mengidentifikasi mereka yang
dikurangi pajak dari Gereja, Masjid, Pagoda, dan
lebih lemah, miskin, tidak punya tanah atau tidak mampu
Klenteng cukup signifikan disumbangkan untuk
untuk membangun toilet sendiri. Kemungkinan mereka
pembangunan konstruksi fisik dan pemeliharaan Gereja,
adalah orang-orang tua, janda, orang tua tunggal, orang-
Mesjid, Pagoda, dan Klenteng dan fasilitas religious
orang cacat, mereka yang memiliki sakit kronis dan lain
lainnya. Sebagian besar uang dikumpulkan secara berkala
sebagainya. Mintalah kepada komunitas yang berkumpul
dari seluruh komunitas yang berasal dari berbagai tingkat
untuk memecahkan masalah mereka. Jangan berikan
ekonomi yang berbeda..

KANAN: Para Pemimpin


Alamiah dan para
Konsultan Komunitas
mempunyai gaya
penyebarluasan mereka
sendiri yang unik dalam
dan pemicuan Clts.
Seorang Pemimpin
Alamiah, Md. Shahib
Ullah, dalam aksinya
di suatu desa di union
Haidgaon di distrik
Chittagaon, bangladesh.
Kecepatan peningkatan
Clts secara luas
tergantung pada
keyakinan Pemerintah
dan LSM-LSM dalam
memampukan para
Pemimpin Alamiah
dan dukungan mereka
dalam memanfaatkan
penggunaan para
Pemimpin Alamiah.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 61
kiri : Anak-anak
memainkan peranan
penting dalam setiap
pemicuan Clts.
ketika difasilitasi
dengan
baik, anak-anak dapat
menganalisa dan
memberikan realitas
yang baru kemudian
dipelajari oleh orang
tua dan komunitas
desa. Di sebuah desa di
tanzania, anak-anak
mengindikasikan bahwa
semak-semak adalah
tempat mereka buang air
besar sepulang sekolah.

saran. Proposal kegiatan aksi dapat diharapkan datang dari


komunitas yang telah mengerti sepenuhnya kebersihan
total atau menyeluruh. Peran Anda adalah melakukan
fasilitasi hubungan antara orang yang lebih kaya dan orang
yang lebih miskin terkait dengan kerelaan dari orang
yang kondisi hidupnya lebih baik untuk membantu
sesama mereka, lewat pekerjaan menggali dan
membangun, memberikan bahan-bahan, uang atau
pinjaman.

Seringkali semangat dan antusiasme dari banyak keluarga


miskin untuk menghentikan tindakan buang air besar di
tempat terbuka, mendorong semangat mereka-mereka
yang kondisinya jauh lebih baik untuk bertindak secara
spontan untuk memperluas bantuan dan dukungan
mereka.

Pelibatan anak-anak dalam kampanye

Pada setiap proses pemicuan , banyak anak yang


berkumpul dan menyaksikan kegembiraan. Beberapa
AtAs: di sebuah desa di Peg. Andean, bolivia, yang
selama bertahun-tahun ada program subsidi untuk orang anggota tim fasilitator harus menarik anak-anak
sanitasi yang tidak efektif, anak-anak meneriakkan slogan dari area pemetaan orang dewasa dan mengajak mereka
melawan buang air besar di tempat terbuka tiba di sebuah di tempat yang berbeda. Di tempat ini, mereka mampu
tempat ketika pemicuan Clts sedang dilakukan oleh dengan cepat mendapatkan ide untuk menghentikan
orang dewasa. Orang tua yang semula ragu-ragu menjadi
takjub dan termotivasi oleh anak-anak mereka yang praktik-praktik buang air besar sembarangan. Bantulah
mencoba untuk menghentikan orang tuanya buang air mereka untuk mengembangkan slogan yang tepat agar
besar sembarangan. Pikiran mereka diubahkan seketika. dapat mereka teriakkan ketika berjalan dalam arak-
Bahkan ‘hope of flame’ (‘harapan yang berkobar) berubah arakan di desa itu.Ajaklah orang dewasa untuk datang dan
menjadi ‘fire in gas station’ (‘api di stasiun gas’) ketika
melihat peta yang dibuat oleh anak-anak dan dengarkan
anak-anak bertindak selaku katalisator.
komitmen mereka. Keadan seperti ini dapat berlanjut
dengan baik

62 l Buku Panduan
setelah selesainya pemicuan hingga terjadinya ODF dan AtAs: Anak-anak di sebuah desa dekat liallagua di
ketika adanya kunjungan dari desa lain. bolivia bagian Utara mempresentasikan diagram tinja –
rute kontaminasi melalui mulut di depan peta area
● Sekolah-sekolah dan para guru bersama-sama dengan
terbuka tempat komunitas melakukan buang air besar .
anak-anak mereka dapat memainkan peranan yang
penting. Anak-anak telah diminta oleh pihak sekolah
untuk mengangkat tangan mereka mengenai ada
tidaknya akses ke jamban dan digunakan atau tidak
jamban yang ada. . Anak-anak menerapkan penekanan
kepada pihak yang ada di rumah. Di rumah mereka
menyanyikan beberapa lagu-lagu CLTS yang telah
mereka pelajari. Sekolah-sekolah juga mengajari dan
menekankan perilaku hidup bersih.

kAnAn: Peran anak-anak dalam pemicuan Clts


adalah sangat penting. Salah satu analis muda sedang
menjelaskan penemuannya di sebuah desa di SNNPR di
Etiopia.

bAwAH : Arak-arakkan anak-anak meneriakkan slogan-


slogan melawan tindakan buang air besar sembarangan di
sebuah desa di lbb governorateyemen.
Anak-anak sebagai kekuatan penggerak yang
besar bagi perubahan
Di sebuah distrik di NW Bangladesh, anak-anak disebut
sebagai bichhu bahini – tentara kalajengking. Mereka
dilengkapi dengan peluit, mencari orang-orang yang
sedang buang air sembarangan. Salah satu anak
muda berkata bahwa selama kampanye ODF ia telah
meniup peluitnya sedikitnya 60x. Di beberapa kasus
mereka membawa goo jhanda (semacam perekat),
dan menancapkan bendera disertai nama orang yang
telah BABS pada tinja orang tersebut yang harus
bertangungjawab atas perbuatannya. Sebaliknya, di
Kabupaten Sijunjung Sumatra Barat, anak-anak mencari
orang-orang yang melakukan pelanggaran tetapi dengan
cara musikal yaitu menyanyikan lagu kampanye CLTS
pada orang yang melakukan pelanggaran.

Di Homa Bay di Kenya, anak-anak memainkan peranan


penting dan menggambar sendiri rencana aksi mereka dan
dipresentasikan kepada orang tua mereka.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 63
Kegiatan Kampanye Anak-Anak, Jawa Tengah
Di desa Purworejo, Kabupaten Lumajang, anak-anak
sekolah memainkan peranan penting dalam mengubah desa
mereka menjadi desa berstatus ODF. Anak-anak di
empat sekolah dasar dan satu sekolah menengah terlibat
dalam kegiatan- kegiatan berikut ini
● Arak-arakkan berkala dengan slogan anti buang air besar
sembarangan sampai desa tersebut bebas dari orang-
orang yang tidak ‘bertanggung jawab’.
● Transek ke tempat-tempat dan wilayah yang berbeda
untuk mencari tempat yang kotor termasuk tempat-
tempat yang digunakan untuk buang air besar.
● Mengumpulkan informasi dari setiap rumah tangga
terkait masing-masing jenis jamban mereka dan perilaku AtAs: Anak-anak menuliskan rencana aksi, Homa
kebersihan mereka. Setiap anak diberikan tanggung Bay, Kenya, Foto: Philip Otieno, Plan Kenya.
jawab untuk mengumpulkan data dari sepuluh rumah
tangga yang berbeda dan kembali dengan laporan hasil.
● Memeriksa sumber air, misalnya jenis-jenis tempat
penampungan air minum dan memeriksa larva nyamuk
dan kontaminan lain di pot air yang lebih besar.

kiri: Anak-anak mempresentasikan rencana aksi


untuk orang tua, Homa bay, kenya, foto: Philip
Oteino, Plan Kenya.
ATAS: Presentasi anak-anak tentang rute kotoran masuk
ke mulut. la Paz, bolivia. Persepsi anak-anak bolivia dari
kotoran yang tersebar dan masuknya kotoran tersebut ke
rumah mereka.

kiri: Anak-anak
sekolah menyanyikan
lagu-lagu mengenai anti
buang
air besar sembarangan,
Muara Enim, Sumatra
selatan, indonesia.

64 l Buku Panduan
KANAN: Arak-arakan dari
anak-anak menyanyikan
slogan melawan
tindakan buang air besar
sembarangan di desa
Kenama distrik Siera
Leon. Arak-arakkan akan
berhenti untuk sementara
di depan rumah penduduk
yang masih buang air
besar di tempat terbuka/
sembarangan.

Memfasilitasi akses untuk perlengkapan sanitasi Tindakan segera yang dapat diambil termasuk:
(lihat juga pemasaran di bagian berikut)
● Mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan (misalnya
Fasilitator harus membantu dalam membangun hubungan mangkuk toilet, cincin). DiTanzania dan Etiopia,
dengan pasar setempat. penutup dengan pegangan untuk lubang jamban, dan
pipa gas plastik telah menjadi kebutuhan yang sangat
Seringkali, saat pemicuan CLTS diterapkan ke berbagai mendesak.
lapisan komunitas, permintaan untuk perangkat kebersihan
● mendorong inovasi dan produksi lokal
dan kesehatan mengalami peningkatan permintaan.
Kurangnya toilet murah dapat menghambat kemajuan ● mengundang pedagang setempat untuk
CLTS dan perpindahan tangga sanitasi. Perangkat mengunjungi rapat CLTS desa untuk beriteraksi secara
konvesional umumnya mahal, mudah rusak, berat, langsung dengan komunitas setempat dan mengerti
berstandar rendah atau bukan barang pilihan atau tidak persyaratan mereka dan menghargai calon-calon
tersedia di daerah terpencil. Namun tidak semua orang pembeli.
berharap untuk memilih yang paling murah. ● mencari tahu sumber-sumber bahan lokal di pasar
terdekat dan menginformasikan, menjelaskan dan
Coba yakinkan bahwa material sanitasi banyak ragam
memotivasi pedagang agar mereka menyediakan
dan pilihannya. . Kemajuan CLTS dibarengi dengan
kebutuhan komunitas.
permintaan untuk perangkat sanitasi yang lebih baik
meningkat. Dilain pihak terjadi pula perubahan dalam ● menyemangati dan mengadakan pameran di
perilaku kebersihan, komunitas cenderung untuk komunitas tersebut dan pasar sanitair.
memperbaiki rancangan dan kualitas dari jamban ● mendorong pemimpin alamiah CLTS untuk membawa
mereka. Adalah suatu hal yang penting untuk dipahami material sanitair ke desa-desa mereka.
tingkatan ragam proses CLTS dan meluasnya bantuan ● melatih pemimpin alamiah CLTS dan orang lain dalam
dan dukungan yang dibutuhkan. Segera setelah pemicuan komunitas untuk membuat jamban, mencari tahu
atau setelah tercapainya status ODF orang yang status teknologi berbiaya rendah (seperti mangkuk plastik
kehidupannya lebih baik itu cenderung untuk memilih yang dibungkus dengan kaca serat dan plastik ringan
jamban yang lebih baik dan meningkatkan kualitas dan tidak mudah pecah) dan menyarankan toko agar
jamban yang telah mereka miliki. Beberapa orang bisa berhubungan langsung dengan dealer (pedagang
saja langsung mengganti jamban lamanya dengan besar).
jamban yang jauh lebih canggih dan tidak lagi
menggunakan contoh jamban lama (jamban yang
tinjanya langsung disalurkan ke lubang yang ada di
bawahnya) tanpa peduli mengenai harganya.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 65


Penjual perangkat sanitasi setempat dan pemilik toko ● Anggota masyarakat umum. Misalnya, orang
umum memandangCLTS adalah merupakan peluang kebanyakan yang berasal dari desa tetangga yang
bisnis dan membantu komunitas. Mereka mungkin dapat diundang Beberapa prinsip dan praktik yang
memberi tanggapan atas kesempatan dan permintaan bermanfaat
tersebut dengan cara mendatangkam material pembuatan
● Melakukan rotasi keanggotaan komite verifikasi dan
jamban dari kota terdekat berupa mangkuk jamban dan
sertifikasi (untuk mengurangi adanya korupsi ketika
bahan- bahan lain dengan cara pembayaran cicilan yang
penghargaan diterapkan)
bebas bunga. Kredit cenderung untuk dikembalikan
dengan cepat, misalnya dibayar pada saat panen. Tentu ● Pemimpin alamiah CLTS dari desa ODF sebagai
kenalan dan sanak-saudara para pedagang yang tinggal anggota tim inspeksi
di kota dapat membantu mengembangkan hubungan ● Memiliki anggota wanita untuk secara spesifik
fungsional yang lebih kuat di pasar urban yang sudah ada. menginvestigasi pengadaan kebersihan wanita

Permintaan untuk jamban yang lebih baik dan tahan lama ● Kunjungan pemeriksaaan yang diadakan lebih dari
akan muncul ketika lubang jamban hancur dikarenakan sekali
hujanlebat atau banjir.Dengan harapan , keluarga, ● Kunjungan mendadak
terutama para wanita tidak lagi BAB sembarangan. ● Seluruh anggota panitia menandatangani verifikasi atau
Keadaan seperti ini menjadi momentum yang tepat, sertifikasi
ketika kemudian anggota komunitas mencari alternatif
● Tidak diberikan sertifikat resmi bebas ODF kecuali desa
toilet yang lebih baik dan modelnya. Perlu diwaspadai
tersebut komunitasnya telah terbebas dari buang air
jika situasi seperti ini muncul di desa yang baru
besar sembarangan (ODF) selama enam bulan.
beberapa bulan berstatus ODF. . Dengan
mengembangkan wirswasta lokal dan membangun ● Ketika tidak ada verifikasi yang seksama dan ketat,
jaringan fungsional dengan pasar, permintaan sarana papan dapat dipasang pada pintu masuk ke desa
sanitasi yang meningkat dapat terpenuhi dengan tersebut mendeklarasikan bahwa desa tersebut adalah
keterlibatan komunitas yang lebih besar. desa yang komunitasnya terbebas dari buang air besar
sembarangan.
verifikasi dan sertifikasi status Odf
● Ketika seluruh area administratif akan disahkan
Memverifikasi status ODF merupakan kegiatan kunci. statusnya, anggota organisasi dan anggota komunitas
Verifikasi memerlukan pemeriksaan yang cukup mendalam dapat diinformasikan dan diundang untuk mengambil
apakah suatu komunitas sudah berstatus ODF. . Sertifikasi bagian, seperti sub-distrik di NW Bangladesh (ketika
adalah konfirmasi dari status ODF dan pengakuan satu kasus ‘inspektur’ berjumlah kira-kira 500)
resminya. Terutama ketika ada penghargaan untuk status
Standar pengujian deklarasi dan sertifikasi bisa didasarkan
ODF , komunitas dan para pejabat diberi kesempatan
pada tingkat keseringannya yang melihat apakah status
untuk memperoleh keterangan sebelum status ODF
desa ODF tersebut bisa dipertahankan atau ditarik kembali.
diterima secara penuh. Ketika pemberian sertifikasi
Pemimpin alamiah merupakan inspektur yang cenderung
mengarah pada penghargaan untuk komunitas, beberapa
memiliki daya tangkap kuat dan cekatan. Hal ini nampak
kasus yang pernah muncul ditengarai sebagai bentuk
ketika para pemimpin alamiah ikut mengambil bagian
penipuan dan korupsi. Untuk menjaga agar kasus seperti
pendeklarasian dan sertifikasi di a, 7 dari 11 komunitas
itu tidak terjadi lagi, , dan untuk memastikan
mengalami kegagalan.
dipenuhinya standar ODF, banyak pendekatan yang
berbeda yang telah digunakan. Upaya pengawasan yang kegiatan verifikasi dapat atau meliputi:
dapat dan telah dilaksanakan adalah mengkombinasikan
● Kunjungan ke bekas wilayah OD.
beberapa komponen :
● Pemeriksaan sebelum matahari terbit atau setelah
● orang yang berasal dari komunitas yang bersebelahan
matahari terbenan
(tetanggaterutama ketika ada kompetisi)
● Inspeksi terhadap keadaan jamban
● Pemimpin alamiah (NL) CLTS dan pemimpin alamiah
lainnya yang berasal dari komunitas ODF ● Catat apakah jalan menuju jamban telah digunakan
● Sebuah komite yang terdiri dari unsur pemerintah ● Percakapan dengan orang tua dan anak-anak
● Staf dari departemen pemerintah ● Mempertanyakan bagaimana masyarakat sendiri
memonitor perubahan PHBS mereka
● Staf LSM
● Guru

66 l Buku Panduan
● Membedakan dan membuat tanda yang jelas untuk
mengindikasikan perubahan PHBS, misalnya ada sabun Mencapai Skala yang Diharapkan dengan
untuk mencuci tangan, tempat penampungan air dekat verifikasi dan sertifikasi
jamban, dan lain sebagainya..
Mencapai skala yang diharapkan dengan verifikasi
● Mempertanyakan mengenai pelanggaran dan apa yang dan sertifikasi memunculkan berbagai masalah,
telah dilakukan terutama ketika penghargaan atau imbalan
● Mengikuti binatang yang makan kotoran manusia (lihat diberikan. di india, skema nirmal gram
kotak) Puruskar (ngP) memberikan penghargaan kepada
komunitas yang mencapai status ODF dan
● Memeriksa apakah jamban yang digantung dan
berlingkungan bersih. Pemimpin dari komunitas
mengapung telah dihancurkan
yang sukses telah diberikan penghargaan oleh
● Ketika ada komunitas ODF yang ikut sebagai anggota Presiden, dan komunitas menerima penghargaan
Tim evaluasi , sering menggunakan cara cerdas untuk finansial khusus. Awalnya, verifikasi dan
memeriksa status ODF. Misalnya memotong mangga, sertifikasi sangat ketat/ tegas. komunitas di
nangka atau buah-buah lain (yang mengeluarkan aroma distrik Mandi di Himachal Pradesh telah berusaha
yang kuat yang dapat menarik lalat) di ruangan keras tetapi gagal karena toilet secara salah dilukis
terbuka dan menunggu untuk memeriksa apakah ada di pintu dari dua ruangan gudang (dan ini
penurunan dalam populasi lalat karena ODF. terlepas dari fakta bahwa kedua ruangan
tersebut tidak memiliki mangkuk toilet). Baru-
baru ini, saat jumlah pelamar telah mencapai
Penilai komunitas dan kotoran binatang ribuan (dilaporkan kemungkinan akan menjadi
Jejak yang menyesatkan. di union Majher Char 15.000 di tahun 2007), verifikasi dan sertifikasi
telah dikontrakkan ke luar kepada LSM yang
di Distrik Kishorgani, Bangladesh, seorang
telah sebaliknya mensubkontrakkan lagi hal
anggota kelompok yang berasal dari penduduk tersebut kepada orang lain yang dalam
desa tetangga hilang. Yang lain menunggunya. beberapa kasus juga mensubkontrakkan lagi
Ketika akhirnya muncul, ia mengatakan bahwa ia kepada orang lain, beberapa kepada individu
sedari tadi melaksanakan kewajibannya. ia yang tidak memenuhi syarat untuk mendapat
bagian semula/awal. Satu sumber terpercaya
mengikuti jejak kaki ayam yang diyakininya
mengatakan bahwa ketika hal ini terjadi hasilnya
diselimuti oleh tinja. Ternyata, jejak tersebut dapat menjadi bahan ‘tertawaan’; dan ketika hasil
bukan membawanya kepada kotoran manusia yang sukses membawa kepada prestise dan
melainkan kotoran sapi. penghargaan yang substansial, cakupan dari
penyalahgunaan yang terjadi itu jelas. Hal ini
berlawanan dengan yang relatif tegas dari
Masalah serius yang dihadapi dalam melaksanakan banyak verifikasi lainnya yang dilaksanakan di
verifikasi dan sertifikasi ketika saat pemeringkatan tingkat lokal, dan ketika tidak ada penghargaan
selain dari pengakuan, harga diri, kebanggaan dan
yang dapat diilustrasikan dengan contoh dari Nirmal
keuntungan-keutungan lain yang melakat dari
Gram Purskar di India (lihat kotak). Kata kunci untuk ke
status pencapaian ODF.
pemeringkatan kemungkinan besar terletak pada sistem
desentralisasi yang bertumpu pada kepemilikan lokal. Cara yang baik untuk melakukan ini adalah dengan
melibatkan pemerintah lokal dalam merayakan
pencapaian ODF. Ketika komunitas yang lebih besar
Merayakan pencapaian status ODF mendapatkan status ODF mereka, adakan perayaan
Bekerja untuk membangun hubungan yang sehat dengan yang dirancang sebagai penghargaan dan juga untuk
mendorong antusiasme dan komitmen di antara
komunitas CLTS dan pemerintah lokal. Melakukan upaya
komunitas lainnya. Undanglah pejabat senior, politikus,
preventif terhadap dukungan yang salah di bagian staf
jurnalisdanoranglaindarimedia,dankepaladarikomunitas
pemerintah jika mereka berusaha memperkenalkan lain atau unit pemerintahan dari tingkat yang sama. Coba
perangkat keras bersubsidi. Ambil manfaat ketika yakinkan bahwa pejabat-pejabat penting yang berbicara
ditunjukkan adanya dukungan yang diinformasikan dan mengetahui dengan baik informasi tentang wilayah ini.
anthusiasme. . . Doronglah mereka agar mengundang pihak lain untuk
membuat pernyataan publik mengenai kemajuan dan
Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 67
rencana kedepan. Sekali kebersihan menyeluruh tercapai,
mintalah anggota komunitas untuk menaruh papan Cerita dari etiopia
atau tanda yang menyatakan hal itu. Keadaan seperti
Clts pertama kali diperkenalkan ke Plan etiopia
in akan meningkatkan rasa kebanggaan mereka dan
dan tujuh Negara Plan lainnya yaitu di Afrika
akan menjadi daya tarik tamu untuk mengunjungi desa.
Tengah, Utara, Selatan sekitar bulan Februari-
Selanjutnya para tamu akan menerapkan hal yang sama
Maret 2007. Di Barat Daya Etiopia meliputi 12 desa
di daerah asalnya. .
di seluruh Awassa di wilayah SNPP (Southern
Nations, nationalities and Peoples) dilaksanakan
Memonitor dan menjaga kelangsungan Status pelatihan- lokakarya tentang pemicuan Clts .
ODF dalam waktu tiga bulan setelah pelatihan-lokakarya
tadi lebih dari lima puluh desa menyatakan bahwa
Keberlangsungan dari status ODF juga
desa mereka desa telah menjadi desa yang bebas
diindikasikan ketika ada kecenderungan dalam dari tindakan buang air besar sembarangan yang
komunitas terjadi pendakian tangga sanitasi tangga keberlanjutannya ditangani oleh Plan Etiopia.
keberhasilan sanitasi. Perubahan perilaku adalah kunci Peristiwa yang diuraikan berikut adalah contoh
keberlangsungan dari ODF yang paling baik kalau praktek pemberdayaan lokal yang baik yang telah
dimonitor oleh komunitas itu sendiri. muncul dari pemicuan Clts
Jika sanksi diberikan kepada beberapa individu Komunitas yang buang air besar
yang masih atau kembali melakukan buang air besar sembarangan menerima hukuman atas
sembarangan, bila ini dterapkan maka sangsi yang apa yang mereka perbuat sendiri
diberikan mengindikasikan adanya
Mereka memiliki cara baru dalam melakukan
keberlangsungan dari aspek sosial sosial. Bangunan
kegiatan di fura kebele (desa) di etiopia. Mereka
jamban yang telah ada mungkin tidak bertahan
menamakannya sebagai Sanitasi Total yang
lama terutama jamban lokal pertama yang murah; dipimpin/ diprakarsai oleh komunitas (Clts), tetapi
dalam satu tahun atau lebih jamban sederhana ini akan mengenai Clts dari itu jauh lebih sederhana. tidak
penuh penampungan tinjanya atau dinding lubang ada aksi buang air sembarangan lagi. Beberapa orang
hancur, atau gubuk hancur. Dalam hal seperti ini di desa Etiopia ini berpikir bahwa aturan yang baru
keberlangsungan phisik jamban dapat diukur ketika tidak berlaku bagi mereka dan terus melakukan hal-
sebuah rumah tangga dengan spontan membangun hal yang mereka sebelumnya lakukan. Akan tetapi,
lagi jamban lain yang lebih berkualitas leih kuat tahan para pria tertangkap basah dengan celana mereka
lama dan lebih sanitair. Keberlangsungan juga ditandai sudah turun sampai ke pergelangan kaki mereka
ketika secara umum kebutuhan komunitas meningkat harusnya menuruti permintaan komunitas. Oleh
karenanya mereka akhirnya membawa kotoran
terhadap jamban yang lebih baik yang artinya terjadinya
mereka sendiri ke jamban terdekat.
trend meningkat dalam tangga sanitasi.
Monitoring juga mengamati apakah fasilitasi atau weizero (ny) belayinesh worku adalah salah satu
dari pemimpin komunitas alami yang berjanji untuk
dampingan masih dibutuhkan atau perlu lebih banyak
membuatdesanyabersihketikaCltsdikampanyeka
frekuensinya. Terkadang fasilitasi tindak lanjut yang
n di bulan Februari 2007. Dan ia menunjukkan bahwa
ringan sifatnya masih dibutuhkan, misalnya fasilitasi ia berkomitmen dengan ucapannya dengan
dalam rangka mendorong anggota komunitas untuk menegur mereka yang melakukan pelanggaran.
tetap menjaga komitmen mereka atau fasilitasi dalam inilah pengakuannya:
rangka mendorong penggunaan jamban bersama
“setelah Clts diperkenalkan, setiap keluarga di
agar tercapai tercapai status ODF. Biasanya,
desa kami menggali jamban mereka sendiri. Untuk
Pemimpin Alamiah CLTS yang menangani fasilitasi ini.
pejalan kaki, kami membangun tujuh jamban
komunal di sekitar jalan utama menuju pasar
terbuka. Saya menemukan empat pria pada
waktu yang tidak bersamaan buang air besar di
tempat terbuka di desa kami. Saya meminta mereka
untuk mengambil tinja itu dengan tangan mereka
sendiri dan membawanya

68 l Buku Panduan
ke toilet terdekat. Saat saya menangkap mereka biasanya menghabiskan 25 U$ untuk setiap rumah
dengan celana yang terbuka, mereka tidak menolak; tangga untuk pondasinya saja. Untuk mendukung
mereka hanya berharap saya mengijinkan mereka pemakaian dari 1.436 jamban, bagaimanapun, akan
membersihkan dan mengangkat kotoran mereka menghabiskan lebih dari 35.000 U$. Tidak ada lagi
dengan daun. Saya mengijinkan mereka dan mereka subsidi sekarang! Tidak ada pemaksaan! Komunitas
mengambilnya dengan daun ke toilet. melakukannya atas inisiatif mereka sendiri. Mereka
bertekad kuat dan antusias untuk membuat desa
Salah satu penduduk desa lainnya Jemal Worku
mereka bebas dari BAB sembarangan. Adanya
mengatakan bahwa “saya menemukan pejalan
hubungan yang baik antara para pelaku sangat
kaki siap untuk buang air besar di tempat terbuka.
mendukung upaya seperti ini. Pelaku-pelaku itu
Saya meneriakkan mereka dan menghentikan aksi
adalah : Plan Etiopia, WaterAction, Shebedino
tersebut. Saya selalu waspada untuk menjaga desa
woreda Health and water Offices, Calon Pemimpin
kami bersih dan komunitasnya terbebas dari buang
Alamiah Komunitas dan Komunitas sendiri. Telah
air besar sembarangan.
terbukti bahwa Clts telah membuat perbedaan
Di Fura Kebele, Belayinesh dan Jemal telah dibentuk dalam penanganan sanitasi dan kebersihan dalam
penjaga kebersihan dan higienitas dan semua rangka mengakhiri praktik-praktik OD. Akan tetapi,
penduduk telah diminta untuk bergabung dengan fasilitasi yang tepat dan tindak lanjut yang terus
penjaga kebersihan itu. Ato Argache Boa, Ketua menerus berfokus pada kualitas dan penggunaan
dari Fura Kebele telah berjanji untuk melanjutkan adalah hal yang penting.
perbaikan kualitas dari fasilitas kebersihan. Dalam
upaya mereka, komunitas telah menerima
Takut akan roh jahat- Jimat
dukungan dari Plan Etiopia. Water Action, dan Jimat adalah terminologi lokal yang digunakan
wereda Health serta kantor Air lokal. Health oleh ‘Komunitas rahasia Poro’ di bagian Selatan
Extension Worker, Assefash Dichtu, semula ragu- dan bagian dari Propinsi Sierra Leon utara. Jimat
ragu atas pentingnya berubah. Namun kemudian berarti struktur fisik seperti tripod (kaki tiga) yang
terdengar pernyataannya “di desa kami, tindakan terbuat dari tongkat dan bamboo dengan daun yang
buang air besar sembarangan telah menjadi menutupi tongkat sedemikian rupa. Hal ini adalah
‘sejarah.” tanda yang digunakan untuk menakuti orang-orang
terhadap roh-roh jahat. Roh jahat memasuki tubuh
Tidak ada subsidi, tidak ada pemaksaan – tetapi
dan mengakibatkan sakit yang dapat berakhir
yang mendasar adalah inisiatif komunitas yang
dengan kematian. Kapanpun jimat ditaruh, orang-
memprakarsai jumlah sarana sanitasi meningkat.
orang menghindari tempat-tempat tersebut karena
Delapan desa pertama di Shebedino Woreda,
takut diserang oleh roh jahat. Akan tetapi, ketika
Etiopia, mengadopsi Sanitasi yang Dipimpin oleh
orang-orang mengunjungi tempat tersebut dengan
komunitas (Clts) pada bulan februari 2007.
tujuan yang jahat, mereka dipercayai akan diserang
kurang dari tiga bulan kemudian hal tersebut telah
oleh roh jahat. Hal ini biasanya ditempatkan di area
meluas ke 57 vila dan 1.436 lebih rumah tangga
perkebunan, pertanian, semak-semak tersembunyi
telah membuat lubang untuk jamban atas inisiatif
(ketika hanya anggota dari komunitas rahasia
mereka sendiri. Ato getinet kassa yang
diperbolehkan untuk mengunjungi) bahkan di lokasi
merupakan kepala Kantor Kesehatan di Shebedino
pembangunan.
Woreda mencatat bahwa seluruh 1.265 rumah
tangga di Fura Kebele sekarang memiliki jamban, di desa kpai dari “small bo’ Chiefdom di distrik
dan 465 dari jamban ini dibangun setelah Clts Kenema Sierra Leon, komunitas lokal menggunakan
diperkenalkan. tanda Charm untuk menakuti-nakuti orang dari
area-area terbuka tempat buang air sembarangan.
Biaya Kecil
Joseph A. bangura, insinyur Program
Plan Etiopia telah mendukung inisiatif ini pada biaya
Christian Aid to under Assisted societises
yang sangat kecil, sekitar 2.000 U$ untuk melatih
everywhere (CAuse) sierra leone
pemimpin alamiah potensial komunitas, Agen
Kesehatan Desa, Pekerja Perluasan Kesehatan,
dan staf dari institusi mitra. Di masa lampau, Plan

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 69
70 l Buku Panduan
BaB 5

Pedoman meningKatKan dan


melangKah di luar clts
Semenjak inovasi CLTS di akhir tahun 1999, pengalaman meningkatkan
dan memperluas CLTS dapat tercapai dengan cepat. . CLTS telah
diperkenalkan dengan sukses di sekitar 15 negara. Kemajuan yang pesat
ini dapat terjadi karena terutama pelatihan langsung yang dilakukan
lansung oleh pemrakarsa CLTS dari tahun 2000 sampai tahun 2007. Sampai
tahun 2007 paling tidak telah dilaksanakan 65 pelatihan-lokakarya langsung di
tingkat regional, nasional dan internasional di sekitar 15 negara.
Pelatihan langsung ini telah diikuti oleh lebih dari 1400 pelatih, para
praktisi, penasihat WATSAN, pejabat senior pemerintah, staf LSM dan
organisasi pemberi dana dan staf lapangan meliputi sekitar 50 lembaga
yang berbeda. Semuanya bisa teradi karena adanya inisiatif dan dukungan
dari sejumlah organisiasi pembangunan nasional dan internasional.
Organisasi-organissi ini aktif dalam mendukung pengenalanCLTS di negara-
negara yang baru mengenal CLTS. Disamping itu organisasi-organisasi itu
ikut mendukung peningkatan dan penyebaran CLTS dalam wilayah
negara. (Untuk keterangan lebih lanjut mengenai lembaga, negara dan
pelatihan, lihat www.livelihoods.org/hot_topics/ CLTS.html)
Kebanyak dari mereka yang telah memperoleh pelatihanCLTS juga
memberikan pelatihan langsung dalam upaya menggerakkan banyak orang
dalam organisasi mereka. Sedikitnya di India, Bangladesh, Indonesia dan
Pakistan, pelatihan ini telah diperluas dengan diberikanya pelatihan
kepada komunitas lain di luar organisasi mereka termasuk komunitas
dalam pemerintahan. Beberapa pelatihan ini telah berjalan dengan baik. Akan
tetapi, ada kecenderungan bahwa sejumlah pelatihan kurang memenuhi
standar kualitas.

Pertemuan dan pesta akbar yang diadakan oleh komunitas ODF untuk merayakan
kesuksesan dari inisiatif yang digerakkan oleh komunitas di Rangpur, Bangladesh. Ketua
dan Anggota dari Dewan Kesatuan dari internal distrik dan distrik tetangga diundang
untuk berpartisipasi secara aktif dalam pertemuan dan perayaan tersebut. Juara yang
berasal
dari perwakilan komunitas terpilih secara langsung berperan dalam penyebaran dan
peningkatan Clts dengan upaya memotivasi komunitas lain untuk menggunakan
Clts.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh


Komunitas
l 71
Hal-hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh kemajuannya lambat, hentikan proses pemicuan dan
dilakukan dalam Pelatihan dan Penyebaran tinjau kembali proses keseluruhan untuk mencari
Beberapa hal yang terurai dibawah ini tentu perlu untuk kekeliruan,.
diubah dan juga ditambahkan. . Karena kondisi yang ● Mencari cara untuk membuat pemicuan CLTS menjadi
berbeda di setiap daerah yang akan membedakan gerakan yang dapat disebarkan oleh komunitas itu
strateginya, namun cukup dimaklumi untuk memberikan sendiri.
saran-saran berdasarkan pemikiran maupun pengalaman
● Mempertimbangkan untuk menggunakan CLTS sebagai
yang dimiliki. Berikut ini adalah elemen-elemen yang
strategi jalan masuk bentuk inisiatif pembangunan
esensial dan elemen-elemen yang perlu dihindari: .
yang dipimpin oleh komunitas lainnya.
Yang boleh dilakukan
Mungkin yang terpenting dari semuanya adalah
● Melakukan identifikasi pelatih yang pernah langsung
● Memastikan bahwa seluruh pelatihan adalah pelatihan
dilatih, diantara mereka yang telah mendapatkan
langsung dan termasuk pemicuan di komunitas .
pelatihan dan memiliki catatan yang baik dalam
melakukan pemicuan dan mengobarkan semangat Untuk menjaga dan mencegah bahaya dari kesalahan yang
CLTS di komunitas yang dilakukannya dengan baik. serius, ingatlah kesalahan fatal dalam pelatihan PRA yaitu
hanya dengan pelatihan dalam kelas saja, pengabaian
● Memilih, melatih, dan mendukung fasilitator yang telah
terhadap aspek sikap dan perilaku dan hanya kegiatan
mendapatkan pelatihan langsung yang ada dalam
satu kali dengan komunitas tanpa ada tindak lanjut
organisasi yang memiliki komitmen dengan CLTS.
atau hasil, menyebarkan alat-alat/instrumen tanpa ada
● Mendesak bahwa seluruh pelatihan adalah pelatihan pemberdayaan. Hal ini telah terjadi dengan CLTS dan
langsung yang menekankan pengalaman praktis harus dihindari dengan segala daya upaya.
melakukan pemicuan komunitas. Seluruh pelatihan
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan
wajib memasukkan pembelajaran dari pengalaman
dalam melakukan pemicuan di komunitas dan ● Tidak boleh mengorbankan kualitas untuk kepentingan
diteruskan langsung dengan tindak lanjutnya,. percepatan dalam mencapai skala peningkatan yang
diharapkan.
● Mengutamakan komitmen sepenuh waktu dari
fasilitator dan pelatih kunci ● Tidak boleh mengijinkan atau mendukung pelatihan
untuk pelatih atau fasilitator dengan dosen di ruangan
● Mengorganisir fasilitator dalam satu tim pada tahap
kelas tanpa pemicuan langsung dan tindak lanjut.
pra-pemicuan, pemicuan CLTS, dan pasca pemicuan
CLTS. ● Tidak boleh melibatkan lembaga pelatihan atau institusi
yang tidak bekerja langsung di lapangan terkait dengan
● Memulai dengan kondisi yang paling mendukung dan
sanitasi dan higiene , tetapi siap untuk menawarkan
sebarkan pada kondisi yang lebih berat dan menantang
pelatihan CLTS.
(lihat Bab 2 tentang pra-pemicuan)
● Tidak boleh terlibat atau mendukung LSM atau
● Cari dan bangun jaringan dengan para champion
lembaga lain yang menyalahgunakan istilah CLTS untuk
(pembela) yang memiliki komitmen terhadap
menjelaskan praktik-praktik lain seperti pengajaran
CLTS dan yang dapat memberikan dukungan yang
dan menginstruksikan dan melakukan praktek ini
berkesinambungan.
untuk kepentingan mereka semata, mengeksploitasi
● Meningkatkan kampanye komunitas yang masih dalam proses.
● Mendorong diadakannya kompetisi. Merayakan Tindakan strategis oleh dan untuk Staf Lembaga
kesuksesan dan Orang-orang yang berpengaruh
● Menggerakkan dan mengembangkan inovasi dan Tindakan strategis dapat diambil dengan bekerjasama
pembelajaran. Menggunakan komunitas ODF sebagai dengan lembaga internasional dan nasional, termasuk
laboratorium pembelajaran. donatur dan pribadi atau lembaga yang memberikan
● Mengidentifikasi dan mendukung fasilitator komunitas pinjaman, Pemerintah, LSM Internasional, LSM, pemimpin
dari para Pemimpin Alamiah di komunitas yang dipicu politik yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan
oleh CLTS dan memberikan pelatihan, dukungan yang berpengaruh, advokasi, dan penyebaran gagasan secara
mereka butuhkan untuk memicu dan menindaklanjuti luas. Dalam hal ini juga berlaku bagi mereka yang bekerja
komunitas lain. di media.
● Memeriksa kemajuan setelah proses pemicuan. Jika Untuk seluruh atau setiap orang-orang seperti itu

72 l Buku Panduan
dan organisasi mereka: meliputi:
● Mengadakan lokakarya dan rapat untuk membagikan ● Pengalihan untuk mendukung sanitasi perkotaan, ,
pelajaran dan pengalaman, termasuk kasus-kasus sanitasi pasar dan sanitasi sekolah
sukses untuk menunjukkan hal yang dapat dicapai.
● Membiayai LSM baru yang berdedikasi kepada CLTS
● Mengorganisir kunjungan lintas negara dan dalam (seperti Dishari di Bangladesh)
negeri ( (nasional, provinsi, kabupaten) dengan
● Memberikan penghargaan kepada komunitas yang
melakukan tatap muka langsung dengan pelaku dan
mencapai sanitasi menyeluruh (seperti di India) (Ada
komunitas ODF, pemimpin alamiah dan pembela
berbagai pandangan mengenai seberapa efektif
(champion) CLTS.
penghargaan seperti ini saat ini dan setelahnya)
● Mengadakan rapat tindak-lanjut dan diskusi untuk
● Memulai dengan uji-ciba dan kemudian secara
perubahan kebijakan bila itu dibutuhkan
sistematis menyebarkan pendekatan baru (seperti
Dan bentuk dukungan WSLIC2 lihat kotak), pengeluaran menjadi lebih banyak
● Mengidentifikasi organisasi yang benar-benar ingin ketika peningkatan cakupan dan mutu dimulai
mengadopsi CLTS, hubungkan mereka dengan ● Meneliti dan tindakan pembelajaran
organisasi lain dengan praktik yang baik dan
mengadakan pelatihan langsung. Mengatasi masalah rendahnya pengeluaran
● Mendokumentasikan, mempublikasikan dan menyebar- (under-spending)
luaskan cerita sukses dan kegagalan regional, negara Konstruksi jamban sangat populer dengan Plan Bangladesh
atau organisasi, bahan-bahan belajar dan pelatihan, karena dana dapat dikeluarkan secara langsung bagi
pedoman , video dan hal-hal yang serupa. Dan menjaga keluarga miskin yang anaknya telah disponsori, dengan
tersebarnya materi yang menyesatkan yang dapat biaya unit sekita 30$-50$ untuk bahan-bahan. Namun,
menyebarluaskan praktik-praktik yang buruk. Plan juga tahu bahwa banyak dari jamban ini tidak
digunakan dan subsidi yang ada tidak dapat
Yang terpenting, menjelaskan dan menunjukkan kepada
menjangkau seluruh keluarga. Setelah mendapatkan
pembuat kebijakan, manajer, dan Petugas Keuangan, pelatihan dari Kamal di 2003, staf Plan melihat
yang ada di pemerintahan, donatur atau lembaga pemberi bagaimana seluruh keluarga berjanji untuk menghentikan
pinjaman atau LSM. Bahwa pre-kondisi yang penting praktik buang air besar di tempat terbuka (sembarangan
bagi CLTS adalah konsistensi kebijakan yang tempat) dan membangun jamban mereka sendiri. Saat
meniadakan subsidi untuk individual jamban rumah Plan telah memproyeksi konstruksi 600 jamban, adopsi
tangga. Perubahan terjadi subsidi untuk perangkat keras atasClts di desa yang sama membawa mereka pada
dikonversikan untuk biaya pelatihan dan pendeklarasian desa ODF dan membangun lebih dari 6000
fasilitasi.Anggaran lalu yang disediakan untuk pelatihan jamban. Staf Plan sangat senang dengan hasil tersebut
dan fasilitasi ini penyerapannya rendah. Jika CLTS dapat tetapi sebagai Country director (direktur nasional) saya
segera menyadari adanya masalah. karena kita tidak lagi
meningkat ke skala yang diharapkan, tentu pengeluaran
akan membayar material dan staf teknis, kami hanya
yang awalnya sedikit kemudian akan dapat meningkat. akan menghabiskan paling banyak sekitar
Pada saat diperkenalkan dan kemudian disaat munculnya $12.000, kebanyakan untuk bahan-bahan pelatihan dan
beberapa desa ODF , biaya untuk pelatihan, promosi dari anggaran $60.000 yang telah ditetapkan
peningkatan kapasitas, pelaksanaan kunjungan kepada untuk tahun itu. Sudah banyak yang kami capai tetapi itu
desa ODF dan penggunaan para Pemimpin Alamiah baru 1/5 dari anggaran. Dilihat oleh Kantor pusat,
sebagai konsultan komunitas membutuhkan alokasi pengeluaran yang sedikit (di bawah target anggaran)
anggaran. Anggaran untuk tidak perlu berlebihan. dapat menggambarkan perencanaan yang buruk dan
lemah dalam melaksanakan program seperti yang telah
Penting untuk difahami bahwa biaya subsidi untuk
disetujui, dan uang dari sponsor tidak akan terlihat
sarana sanitasi rumah tangga tidak bisa disebut dengan sebagai uang yang secara langsung menguntungkan
CLTS . Praktik-praktik seperti itu harus diidentifikasi dan itu komunitas di tempat Plan beroperasi.
masuk kategori pelanggaran serius..
Dengan pengalaman yang meningkat, kami menemukan
Lembaga yang akan mengimplementasikan CLTS namun penggunaan yang bermanfaat bagi dana tersebut,
merasa sulit karena anggaran yang dimiliki kecil harus terutama melibatkan pihak lain untuk membuat LSM yang
fleksibel dalam pembelajaan. Siap untuk mengeluarkan baru, dishari, didekasikan bagi promosi Clts di
biaya yang lebih sedikit di awal-awal program dan akan seluruh Bangladesh. Dan manfaat yang didapatkan oleh
dikeluarkan lebih banyak di waktu mendatang. komunitas miskin dari dana yang dicairkan sangat jauh
Strategi untuk mengubah kebijakan ketika ada tekanan lebih baik.
untuk mengeluarkan anggaran yang cukup subtansial sumber: edward Abbey, former Country
director
Plan Bangladesh
Sanitasi Total Yang
Dipimpin oleh Komunitas
l 73
Melatih Tim Fasilitator untuk Pemicuan Desa dilanjutkan dengan pemicuan ke 2.. Berbagi pengalaman
Lokakarya pelatihan CLTS umumnya dilaksanakan selama lapangan di hari pertama secara singkat dan membahas
4 sampai 5 hari. Hari dan waktu kunjungan desa klip video mengenai fasilitasi dari anggota kelompok
diputuskan dalam konsultasi dengan komunitas. Struktur terutama terkait dengan sikap dan perilaku dan
dan urutan untuk lokakarya lima hari dapat dalam mendiskusikan perubahan yang dibutuhkan dan yang
bentukdan terinci sebagai berikut: kedua pemicuan CLTS pada komunitas kedua.

Hari 1 :Orientasi dan persiapan. Latar belakang dan Hari ke-4: Berbagi pengalaman kelompok berdasarkan
evolusi pendekatan CLTS dari pendekatan subsidi desa yang telah memperoleh pemicuan CLTS dan esensi
tradisional terhadap sanitasi. Kegagalan di masa lalu. pembelajaran yang diperoleh terutama membandingkan
Orientasi dan praktik untuk metode. Membentuk hasil hari pertama dan kedua mengenai pengalaman yang
kelompok, mengalokasikan peran (memimpin fasilitator, diperoleh dari pemicuan CLTS. Umumya, fasilitasi yang
co-fasilitator, isi dan proses pencatatan, penuntut dilakukan pada hari ke-2 meningkat secara tajam apabila
lingkungan, dan sedikitnya dua untuk fasilitasi anak). pada hari ke-1 proses belajar-mengajar telah difasilitasi
Pelatih wanita dari kelompok untuk bekerja dengan para dengan baik. Sesi perencanaan dan presentasi rencana
wanita. Kelompok yang menentukan strategi. tindak dalam organisasi peserta. Keputusan peran peserta
dalam pelaksanaan tindak-lanjut pemicuan sangatlah
Pemimpin desa dan subdesa, pemimpin komunitas penting. Ketetapan tanggal untuk evaluasi bersama,
setempat atau anggota yang terpilih dari komunitas yaitu deklarasi dan dan perayaan juga tidak kalah pentingnya.
di tempat pemicuan CLTS akan dilaksanakan
kesemuanya diundang mengikuti pelatihan. . Setelah sesi Hari ke-5: Umpan balik dan tindak lanjut terhadap
hari pertama, komunitas yang diundang tadi (satu atau lokakarya-pelatihan serta umpan balik dari komunitas
dua dari desa yang dipilih) kembali ke komunitas mereka terhadap aksi dan rencana aksi. Aksi dan rencana aksi
masing-masing untuk mengadakan pertemuan di tempat serta feedbacknya juga dapat dipakai untuk membangun
yang nyaman. Hari berikutnya, ketika tim penggerak kompetisi di antara komunitas dan di antara para
(pemicuan) tiba, komunitas telah siap untuk pertemuan Pemimpin Alamiah.
tersebut dan setiap orang tahu tempat pertemuan. Pada hari ke 5 ini orang-orang yang penting harus
Hari ke-2: Pemicuan dalam komunitas dan berbagi diundang. . Dilihat dari konteksnya , orang-orang kunci bisa
pengalaman. saja politisi, pejabat pemerintahan, anggota LSM, lembaga
bilateral, multilateral dan lembaga lain yang terkait
Hari ke-3: Berbagi informasi secara ringkas kemudian dengan sanitasi & lingkungan. Tokoh-tokoh ini memiliki
kesempatan untuk mengobservasi dan mendengarkan
perwakilan komunitas ketika menyampaikan rencana aksi
mereka untuk mencapai status ODF.

Hal-hal untuk diperhatikan


● Bahasa. Fasilitator yang memimpin, sedapat mungkin
mampu berbicara dalam bahasa lokal dengan lancar.
Jika dibutuhkan perlu adanya penerjemah yang telah
terlatih.

● Penemuan kelompok – terdiri dari perempuan, terdiri


dari anak-anak dan lain sebagainya untuk ditunjukkan

komunitas Odf yang bangga di Chencha woreda di


etiopia menunjukkan status ODF mereka kepada
pengunjung yang berasal dari tempat lain termasuk desa
Kabale dan Ketua Dewan Woreda dari daerah tetangga.

74 l Buku Panduan
Perubahan dalam MidstreAM- Clts dalam Peningkatan uP Clts melalui Aktivis
Proyek Air dan Sanitasi untuk Komunitas Komunitas, Pakistan
berpenghasilan rendah 2, indonesia Pejabat Pakistan dari pemerintah lokal dan provinsi,
Ketika proyek Air dan Sanitasi untuk Komunitas LSM dan donatur mempunyai kunjungan peninjauan
berpenghasilan rendah (wsliC 2) dimulai pada ke Bangladesh tahun 2007. Sukses yang luar biasa
tahun 2001, Proyek tersebut memberikan dana lewat pendekatan Sanitasi Menyeluruh yang
(sejumlah u$ 3890) kepada komunitas untuk Dipimpin oleh Komunitas meninggalkan kesan yang
digunakan sebagai dana bergulir untuk membangun mendalam bagi delegasi Pakistan dimana kemiskinan
konstruksi jamban. Hasil yang ada tidak terlalu bukan faktor penghambat dalam menghentikan
menggembirakan. Manfaat dari program ini praktik buang air besar sembarangan. Sementara
kebanyakan didapat oleh rumah tangga yang lebih peran utama LSM dalam menyebarkan gerakan ini
kaya. Tidak ada komunitas yang membayar kembali di Bangladesh sangat dihargai, sangat dirasakan
setelah menggunakannya untuk tujuan yang telah bahwa ‘peningkatan’ oleh LSM akan menghasilkan
ditetapkan. Masalahnya adalah proyek ‘sumbatan’ (’bottlencek’) dalam konteks Pakistan.
menghabiskan dana lebih banyak pada penyediaan
Lewat dasar pembelajaran ini, Jaringan Program
air bersih dibandingkan kegiatan sanitasi dan
dukungan desa (rsPn) menentukan bahwa mereka
higienitas, komunitas tidak tahu cara untuk
akan menargetkan aktifis desa sebagai sumber
menggerakkan permintaan untuk jamban dan pilihan
utama untuk mobilisasi komunitas. Pendekatan
teknologi yang mahal yang seringkali dipromosikan
yang diadopsi terutama pendekatan pengembangan
tidak dapat menjangkau komunitas miskin.
usaha pada pemicuan dari pengumpulan kesadaran
Mei 2005, empat target distrik (dan dua distrik dari komunitas bagi kebutuhan untuk menghentikan
proyek sanitasi yang didukung oleh Adb) memulai praktik buang air besar sembarangan.
percobaan lapangan Clts dengan tidak adanya
Untuk memulai proses ini, RSPN menyediakan
subsidi untuk jamban. saat hal ini sukes, Clts
‘benih’ pelatihan mengenai Clts untuk aktifis
diperpanjang di awal tahun 2006 dengan lebih dari
komunitas desa. seluruh aktifis komunitas yang
6 distrik. Di awal tahun 2007, strategi dana bergulir
mendapatkan pelatihan ini diberikan ‘sejenis kontrak’
ditinggalkan untuk Clts di seluruh desa proyek
yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan
baru. Agustus 2007, 34 desa dan dua sub-distrik
pembayaran dari LSM, pemerintah lokal dan
dapat seluruhnya mencapai status ODF
filantropis untuk setiap desa yang diidentifikasi yang
dibandingkan dengan tidak adanya desa yang
mereka galakkan untuk menghentikan praktik buang
mencapai status tersebut di tiga tahun awal dengan
air besar sembarangan.
pendekatan dana bergulir.
Dalam memfasilitasi ‘peningkatan’ melalui gerakan
Hal ini beralih kepada Clts setengah jalan melalui
ini, RSPN sedang memfasilitasi ‘pertemuan pribadi’
pelaksanaan proyek yang memungkinkan lewat
untuk aktifis komunitas tersebut yang telah
komitmen dari staf departemen kesehatan senior,
secara secara sukses menggalakkan desa untuk
dukungan dari Program Air dan Sanitasi (WSP-
menghentikan praktik buang air besar sembarangan.
eAP), demonstrasi praktis dan advokasi dari
Pada pertemuan pribadi ini, aktifis yang paling sukses
bagaimana Clts dapat memberikan hasil secara
dalam menggalakkan perubahan perilaku diundang
cepat tanpa adanya subsidi jamban dan pernyataan
untuk membagikan pengalaman mereka dengan
yang mengikuti dari Menteri Kesehatan bahwa
teman kerja mereka. Dalam mendukung hal ini,
Clts akan menjadi pendekatan kebersihan baru
RSPN memelihara database dari seluruh aktifis
bagi departemennya. Dimulainya penerapan
komunitas yang telah secara sukses menggalakkan
Clts memberikan proyek ini kesempatan untuk
desa untuk menjadi desa yang bebas dari praktik
belajar lewat pengalaman untuk mengembangkan
buang air besar sembarangan.
sekelompok pelatih yang berpengalaman, fasilitator
dan pemimpin alamiah dan untuk merangsang Sumber :Tanya Khan, RSPN dan Mark Ellery,
permintaan untuk Clts dari distrik lain yang takut WSP,
tidak diikutsertakan saat mereka melihat pendekatan islamabad
ini berjalan dan membuahkan hasil.Terutama,
dengan membuat perubahan ini di tengah jalan lewat
proyek, wsliC 2 juga telah merangsang
perubahan untuk kebijakan sanitasi desa untuk
seluruh indonesia.

Sumber: Nina Shatifan, Penasihat Pembangunan


kapasitas dan Pengembangan Partisipasi, wsliC ii,
Jakarta, indonesia

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 75
kepada komunitas lain di akhir pemicuan. jumlah kegiatan pemicuan (lebih banyak) dibandingkan
● Informasi harus disampaikan dengan baik jauh hari dengan komunitas yang mencapai ODF. . Rasio seperti ini
sebelumnya kepada pemimpin desa dan pejabat dan indikator kemajuan lain terhadap ODF harus selalu
pemerintah lokal bahwa tidak ada subsidi jamban dari dipantau. Dari hasil yang mengecewakan ini, dapat
gerakan CLTS. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah direfleksikan bahwa kualitas pelatihannya buruk atau
agar mereka tidak berbicara menyangkut subsidi di kurangnya tindak lanjut pada pasca pemicuan. Tindakan-
tengah proses pemicuan. Bila memungkinkan, sejarah tindakan yang dapat disarankan untuk menjamin kualitas.
dari program sanitasi yang memperoleh subsidi di masa
1. Lakukan evaluasi seluruh pelatih dengan seksama. .
lampau (di dalam distrik/negara bagian/atau negara)
Ingat bahwa tidak semua fasilitator adalah trainer yang
didiskusikan dan direview lagi bersama mereka.
baik, namun juga tidak semua orang yang berpartisipasi
Pertanyaan/isu yang dapat dijadikan bahan diskusi
dalam lokakarya adalah fasilitator yang baik..
seperti siapa yang penerima subsidi? Bagaimana
mereka terpilih sehingga bisa memperoleh subsidi? 2. Tanyakan lembaga yang ada di daftar-pendek untuk
Apakah subsidi bisa menghasilkan desa yang ODF? mengirimkan trainer potensial mereka ke pelatihan
Dapatkah pemerintah menanggung subsidi untuk terapan langsung lapangan yang kualitasnya dijamin.
semua rumah tangga? 3. identifikasi dan pilih pelatih berdasarkan bakat, tingkah
● Anggota komunitas harus memperoleh informasi laku, sikap dan performa untuk dilatih.
mengenai waktu dan tempat. Ingatlah bahwa semakin 4. Setelah dipilih dengan benar, para trainer atau pelatih
banyak orang yang berpartisipasi, akan semakin besar harus bisa menyesuaikan dengan pemilihan desa dan
pula kemungkinan sukses dari pemicuan ini. urutan kegiatan dan waktu pelaksanaan kegiatan. Hal
Adalah penting untuk bertemu kembali dengan mereka ini termasuk giliran kerja lapangan, jika perlu. Misalnya,
setelah pelatihan dan setelah mereka mendapatkan pemicuan di hari 1 gagal karena alasan diluar kendali
pengalaman praktis langsung di lapangan. Ini adalah pelatih atau ada celah perbedaan pemahaman diantara
kesempatan untuk meninjau, memperkuat dan peserta yang sangat serius, , pemicuan di hari kedua
mengkonsolidasikan keterampilan dan pendekatan- juga mengalami penundaan. Rancangan pelatihan tidak
pendekatan yang pernah dipelajari selama pelatihan, boleh ditentukan dari luar tanpa ada konsultasi. Kuliah
dan dikaitkan dengan penanganan masalah dan isu yang dengan mengunjungi mereka yang memiliki jabatan di
muncul selama praktek yang dialami di lapangan . Terkait tengah-tengah pelatihan harus dicegah.
pertemuan-pertemuan seperti ini, champion (pembela) 5. Melaksanakan pemeriksaan secara acak dan mendadak
CLTS yang baru muncul diundang dan diminta untuk dalam pelatihan yang sedang berjalan.
membagi pengalamannya dalam rangka dan menerapkan
6. Memastikan bahwa lembaga pelatihan tidak hanya
strategi untuk peningkatan mutu kegiatan selanjutnya.
bertanggung jawab dalam pelatihan tetapi juga untuk
Jaminan kualitas untuk pelatihan Clts pra pemicuan, proses pemicuan, dan setelah komunitas
Menurunnya kualitas pelatihan CLTS lebih disebabkan dipicu. Dan untuk rangkaian kegiatan itu semua berada
oleh semakin cepatnya permintaan penyebar-luasan dalam wilayah yang telah ditentukan seperti distrik.
pendekatan CLTS, , dan bertambahnya kebutuhan untuk (Dalam beberapa kasus, CLTS hanya gerakan pemicuan
pelatihan yang telah merambah di hampir semua daerah. saja, misalnya ada pemicuan untuk 25-30 desa tanpa
. Pemerintah dan juga lembaga keuangan internasional ada tindak-lanjut!) Dalam pemilihan peserta harus
telah melibatkan lembaga pelatihan baik melalui pasar bisa menetapkan peserta yang bisa terus menerus
terbuka maupun melalui tender dan seleksi terbuka. mengikuti pelatihan tahap apapun baik sebelum
Beberapa lembaga pelatihan ini telah melaksanakan pemicuan, saat proses pemicuan dan setelah pemicuan.
banyak pelatihan. Pelatihan yang telah dilaksanakan Bila bisa terpilih peserta seperti itu, CLTS bisa menjadi
ini merupakan pelatihan yang langsung dilaksanakan efektif terutama disaat pemicuan maupun pasca
di lapangan termasuk melakukan pemicuan CLTS di pemicuan, misalnya pemimpin desa dan pemimpin lokal
sejumlah komunitas. Namun telah terjadi ”gap” antara formal dan informal, dapat memahami pendekatan

76 l Buku Panduan
yang digunakan dan tidak disabot pendekatan itu.. ● Pemanfaatan pertemuan – baik regular atau khusus-
7. Penilaian kinerja dengan dimensi jangka pajang yang untuk menekankan kampanye, guna mendapatkan
berbasis akibat bukan hasil.. Artinya yang dinilai adalah laporan kemajuan, untuk memberikan pengakuan
kinerja setelah pemicuan dan pencapaian status ODF publik pada para champion (pembela) dan komunitas,
bukan pada jumlah pelatihan atau jumlah pemicuan dan membangun iklim kompetisi antar komunitas,
yang telah dilaksanakan. Audit harus diadakan secara antar pemimpin lokal dan antar staf.
berkala paling tidak setiap enam bulan. Model ● Sistem pelaporan regular
asesmen seperti ini harus masuk dalam kerangka ● Verifikasi yang ketat bagi setiap komunitas yang
acuan (TOR) lembaga pelatihan yang dikontrak untuk mengatakan bahwa mereka telah mencapai status
melaksanakan pelatihan ini. . Indikator dari pelatihan, ODF
fasilitasi dan tindak-lanjut yang baik meliputi: ● Merayakan status ODF (lihat bagian berikutnya)
● kemajuan yang cepat dengan pembangunan jamban ● Penggunaan media – teater, video, radio, koran, dan tv.
keluarga
Kegiatan kampanye memang rawan terhadap laporan
● rasio yang tinggi dari desa ODF dibandingkan dengan
yang berlebihan dan pengakuan yang palsu, terlebih ketika
desa yang telah dipicu,
ada target dan pengakuan atau penghargaan karena
● timbulnya pemimpin alamiah
memenuhi telah memenuhi sasaran . Ukuran yang paling
● jamban yang lebih baik, beranjak naik di tangga sanitasi
efektif untuk mencegah atau meminimalisasi terjadinya
● tindakan lokal kolektif mengarah pada manajemen
kerwanan tadi diperlukan verifikasi yang tepat yang ketat
limbah padat, sistem drainase, kebersihan lingkungan
(lihat ket. di atas), denganperan penting yang dipegang
desa, dan lain sebagainya.
oleh pemimpin alamiah dari komunitas yang telah ODF
● pengembangan pemasaran
yang berasal dari wilayah lain yang telah memperoleh
pengakuan dan diterima.. Cara verifikasi yang terbaik
Kampanye
apabila ada sejumlah komunitas yang gagal. Jika tidak ada
Kampanye intensif telah terbukti efektif terjadi di beberapa
komunitas yang gagal, berarti ada sesuatu yang salah.
tempat di Banglades, India, Indonesia dan di tempat-
tempat lainnya. Di India, kampanye telah dimulai di
tingkat distrik, seperti Distrik Jalna di Maharahstra, Distrik
Mandi di Himachal Pradesh, dan Distrik Panipat di Haryana.
Secara umum, beberapa pencapaian status ODF fokus di
tingkat sub-distrik, misalnya di tingkat Union atau Upazilla
(Bangladesh), Taluka, Block, Panchayat Samity atau
Gram Panchayat (India) atau di tingkat kecamatan untuk
Indonesia. Keberhasilan kampanye seperti ini memerlukan
dukungan dan kepemimpinan dari pemerintah setempat.
Elemen-elemen kunci dalam kampanye lokal ini
merupakan kombinasi dari:
● Kepemimpinan lokal yang berkomitmen, baik secara
administratif maupun politik
● Satuan tugas yang berdedikasi di tingkat yang berbeda
● Pendekatan tim dalam organisasi dan antar
departemen dan organisasi (Pemerintah, LSM, dan lain-
lain)
● Staf, apakah LSM atau Pemerintah yang mampu
untuk memberikan diri mereka sepenuh waktu kepada
kampanye
● Orientasi dan pelatihan bagi pemimpin religius, politik,
tehnisi desa dan komunitas lainnya
● Anak-anak sebagai agen-agen perubahan yang aktif

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 77


Komunitas ODF dari
daerah kolonividyasagar
di Kabupaten Kalyani
di Benghali Barat,
india dengan bangga
mengumumkan status
kebersihan lingkungan
mereka. Kondisi seperti ini
mempengaruhi banyak
komunitas kumuh lainnya
di dalam kota untuk
menjadi komunitas yang
ODF juga.

Membina Kebanggaan dan kompetisi


Kampanye dengan banyak organisasi dan pelaku
Rasa bangga dan kompetisi dapat dibawa kepada
Hatibandha upazilla adalah subdistrik pertama
komunitas, divisi pemerintahan, unit pemerintahan, sub
yang mencapai status Odf di bangladesh. Hal ini
distrik dan bahkan distrik.
terjadi setelah kampanye intensif yang dipimpin oleh
kepala administratisi yang didukung oleh seluruh Hal dapat menjadi tindakan pemicuan kedua. Beberapa
partai politik. Faktor kunci lainnya adalah komitmen cara untuk melakukan hal ini adalah:
dari staf LSM – Plan Bangladesh dan Dishari, sebuah ● Mendorong adanya kunjungan ke komunitas yang
lsM yang dikhususkan bagi Clts – yang bekerja berhasil. Gunakan kunjungan ini sebagai laboratorium
dengan erat dengan pemerintah lokal; pelatihan pembelajaran dan pelatihan bagi orang luar. Desa
imam dan khotbah mereka di mesjid; satuan tugas tetangga dapat juga memberi perhatian kedatangan
di seluruh jajaran; hari-hari ketika staf dari organisasi para pengunjung dan ikut serta melihat desa yang
yang berbeda akan pergi ke desa-desa bersama- sukses untuk kepentingan mereka sendiri.
sama, membuat laporan melalui rapat berkala (di
mana komunitas yang belum mencapai status ODF ● Mengidentifikasi pemimpin alamiah yang kuat dan
mungkin akan mendengar orang berkata ‘oh, kamu berkomitmen yang dapat melakukan pemicuan dan
masih makan kotoran kamu!”) forum anak-anak mendukung CLTS di komunitas lain. Carilah
dan keterlibatan yang aktif; tim inspeksi yang besar pemerintah atau LSM yang dapat memberdayakan
(“bahkan orang yang tidak diundang dapat datang”) kemampuan mereka untuk melakukan hal ini,
untuk pengesahan dari status Odf’ dan sertifikasi menyediakan dukungan lain untuk perjalanan, nafkah
oleh hakim distrik. Kira-kira 10.000 orang datang hidup dan upah yang mungkin dibutuhkan. Berhati-
ke perayaan status Odf yang dicapai oleh upazilla hatilah untuk tidak melemahkan penyebaran yang
pada Januari 2006. Komunitas melihat kembali pada terjadi secara spontan antar komunitas.
kampanye ODF dengan bernostalgia bahwa hal itu ● Manfaatkan rapat secara berkala untuk melaporkan
adalah waktu yang menyenangkan. Namun, itu kemajuan oleh komunitas dan unit pemerintahan,
bukanlah akhir dari segalanya. Kampanye berubah mendorong adanya kompetisi dan meminta adanya
menjadi mempromosikan peningkatan atas jamban, perencanaan dan penetapan target dari para wakil-wakil
dengan kemajuan yang konsisten maju menaiki
mereka.
tangga sanitasi, dan sebuah program yang disebut
ssHHe- Pendidikan kesehatan rumah tangga dan ● Pada rapat tersebut, tanyakan bila performa mereka
Sanitasi Sekolah. buruk apakah mereka butuh atau tidak bantuan dari
komunitas yang performanya lebih baik. Seringkali

78 l Buku Panduan
Champion (pembela) membuat perbedaan
Dr. Purnama Augustine, Kepala Puskesmas di
Kecamatan Lembak, Muara Enim di Sumatra
Selatan memelpori gerakan penduduk untuk
seluruh kecamatan bebas dari praktik buang air
besar sembarangan. Dr. Augustine yang dokter gigi,
membentuk tim inti Clts dan melatih seluruh
stafnya termasuk supirnya. Tim ini kemudian
mengadakan pelatihan, termasuk didalamnya sesi
‘analisa dan pemecahan masalah’ dalam rangka
memperkuat tim tim Clts desa yang didirikan
oleh komunitas itu sendiri. ia mengajak seluruh
bidan desa terlibat dalam proses pemicuan
kampanye dan tindak- lanjut setelah pemicuan.
Karena usaha ini, 16 dari 18 desa di kecamatannya
mencapai status ODF 100% bulan Agustus 2007
dan dua desa lainnya hampir mencapai status
tersebut. Dr. Augustine menerima pengakuan
nasional atas usahanya dan mendapatkan
Plan Bangladesh melibatkan dealer-dealer kesehatan
penghargaan dari Presiden indonesia sebagai kepala
lokal untuk mengikuti pemicuan post Clts. setelah
Puskemas terbaik (tingkat kecamatan). pemicuan Clts, sebagai suatu permintaan perangkat
sanitasi bertambah, sangat penting untuk
karena gengsi mereka menolak tawaran ini, namun membangun hubungan kemitraan antara pengguna
tetap terpacu untuk melakukan yang lebih baik. Dorong dan penyedia sumber-sumber daya.
terjadinya saling berbagi pengalaman dan metode.
dilaksanakan. Setelah pertemuan pemicuan CLTS hasil
● Informasikan media – radio lokal, koran, TV dan sementara terjadi pertumbuhan penggunaan jamban Oleh
sediakan mereka memiliki akses kepada cerita-cerita. karenanyaadalah penting untuk membangun hubungan
Undang mereka agar datang ke pertemuan besar yang kemitraan antara pengguna dan sumber penyedia.
topik utamanya adalah CLTS.
● Cari dan bekerjasama dengan para champion (pembela) Mengkampanyekan penyediaan perangkat keras
yang berasal dari berbagai jajaran – pejabat, politisi, dan akses (lihat juga bagian fasilitasi akses pada
staf LSM, dan orang lain yang memiliki status dan perangkat keras sanitasi di bab 4)
kewenangan – untuk mempromosikan CLTS.
CLTS dengan cepat menciptakan permintaan untuk
● Rayakan kesuksesan ketika dinyatakan status ODF, perangkat keras sanitasi. Banyak orang menggali lubang
berikan selamat pada pemimpin alamiah, donatur kecil untuk jamban dan untuk bahan peluncurannya
komunitas, insinyur komunitas dan pelindung CLTS. digunakan plasti, kaleng, dan bahan-bahan lainnya.
Plan Bangladesh melibatkan penjual utama sarana . Yang lain ingin standar yang lebih tinggi untuk
meningkatkan dan mendaki menaiki tangga sanitasi.
sanitasi ketika pertemuan tindak lanjut pasca pemicuan
Ketika komunitas sadar tentang sanitasi dan apabila
pelaksanaan CLTS lebih cepat terjadi, maka bisa jadi
Berkompetisi untuk mendapatkan kambing bahan-bahan perangkat sanitasi tidak dapat tidak dapat
Pemimpin desa di desa Sumbercanting, distrik memenuhi permintaan.
Bondowoso Jawa Tengah mengumumkan sebuah Banyak tindakan yang dapat diambil untuk
penghargaan dan memulai kompetisi yang sangat mempromosikan suplai dan akses sanitasi. . Untuk lebih
hebat di antara desa-desa kecil untuk mencapai jelasnya adalah:
status Odf. ia mengumumkan hadiah sebuah ● Mendorong para pengusaha untuk mencari sumber
kambing untuk desa pertama yang mencapai status suplai yang besar , pembelian yang juga besar , dan
Odf. Hal ini merupakan bentuk penghargaannya. pengusaha didorong untuk menjual di tingkat lokal
Hadiah kambing tersebut memeriahkan kompetisi untuk penduduk setempat.
tersebut. ● Mengundang pedagang untuk hadir di pertemuan
komunitas
sumber : wano irwantoro, wsP-eAP,
indonesia ● Mendukung kelompok yang membeli dalam kelompok

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 79


Pasar sanitasi desa, inovasi di distrik Panipat, Proyek Sanitasi Total dan Pemasaran Sanitasi
Haryana (stOPs) di indonesia, india, dan tanzania
Clts berjalan dengan cepat di distrik yang dapat Proyek ini, dibiayai oleh yayasan gates, ada di
dikatakan cukup makmur ini, menciptakan kebutuhan indonesia, india dan tanzania. Clts adalah satu
yang besar untuk perangkat keras sanitasi bagi buruh dari tiga komponen yang terkait dengan STOPS.
bangunan. Lima kelompok menolong diri sendiri Dua lainnya adalah pemasaran sanitasi dan
(self-help) yang setiap kelompoknya terdiri dari 10- lingkungan yang mendukung (enabling
20 orang disediakan modal uang yang bebas bunga environment). Clts dan pemasaran sanitasi dilihat
dan toko yang bebas sewa (disebut Pasar sanitasi sebagai dua pendekatan yang penting dan
desa) untuk menyediakan mangkuk jamban merupakan pendekatan yang saling memperkuat
jongkok dan bahan-bahan lain dalam jumlah yang untuk menghasilkan perubahan yang
besar dari pabrik. Dewan Sanitasi dan Air Desa berkesinambungan dalam perilaku kebersihan dan
mengumpulkan pesanan yang kemudian diantarkan kesehatan yang ada. Unsur pemasaran sanitasi
ke desa-desa dalam jumlah besar. Hal ini telah menampung permintaan lokal yang tercipta di
membuat harga- harga turun, dan Pasar mampu desa ODF dan meningkatkan pengembangan dari
untuk mengambil keutungan yang layak. Bekerja pebisnis lokal dan memperkuat hubungan dengan
samalah dengan buruh bangunan, Pasar juga dapat pengusaha luar. Pemasaran sanitasi masuk dalam
membangun toilet dengan kontrak kerja yang ranah riset pasar, produk dan pengembangan
beberapa pilihan penawaran dengan berbiaya kecil. bisnis. Komponen lingkungan yang memampukan
(enabling environment) bekerja dengan institusi
sumber: dr. Amit Agrawal, AdC sektor kebersihan untuk meningkatkan kerangka
Panipat kerja badan pengatur lokal dan kebijakan nasional
dan strategi-strategi yang bertujuan untuk membuat
besar dan menyediakan kepada komunitas dengan pertumbuhan yang tidak terhambat atas permintaan
harga yang murah (seperti pada pasar penjual alat-alat dan menyediakan tenaga di pasar sanitasi lokal dan
sanitasi di desa). untuk membagikan hal-hal yang telah dipelajari
● Mendorong dan mengadakan pelatihan untuk untuk mencoba mempengaruhi mereka.
pengusaha lokal, organisasi berbasiskan komunitas, Sumber: Dr Nilanjana Mukherjee, Konsultan, WSP
kelompok anak muda, pemimpin alami dan oran lain EAP
untuk memproduksi perangkat keras sanitasi seperti
Jakarta, indonesia
cincin dan slabs (jika cocok)
● Melatih para pekerja dan perancang desa, dan
menghubungkan mereka dengan para suplier dari
Proyek Pemasaran dan Sanitasi Menyeluruh (lihat kotak)

Mempelajari yang telah dipelajari


Gagasannya adalah belajar terus, , inovasi dan perubahan
. Tinjau dan refleksikan pada pengalaman dengan fasilitasi
dan respon komunitas. Lakukan peninjauan ini bersama
dengan anggota komunitas, pemimpin alami dan pihak
lain.
Belajarlah dari inisiatif pihak lain , dari organisasi
lain,dari wilayah lain , dan dari negara lain. Gambarkan
pembelajaran untuk praktek di masa depan dan saling Karena perilaku hygienis ditingkat rumah tangga maupun
berbagi. Hubungkan keadaan ini bila memungkinkan kolektif mengalami perubahan setelah desa meraih status
ODF, standar dan kualitas serta kebutuhan jamban cenderung
dengan percepatan cakupan dan penyebaran CLTS ke meningkat secara perlahan. Pada tingkat rumah tangga
komunitas dan area lainnya Gunakan komunitas yang mengemukakan alasan-alasan menginvestasikan dan
memberbaiki kualitas toilet berbiaya rendah yang mereka
telah sukses sebagai dasar belajar. . Belajarlah juga dari bangun disaat setelah kampanye. Keadaan ini sebagai hasil
tempat-tempat dimana CLTS belum diterapkan. Jika dan bukti munculnya permintaan untuk perangkat keras
dapat, perluaslah pengaruh dari apa yang anda kerjakan sanitasi yang pertama kali dirasakan di tingkat komunitas
lokal. gambar di atas menunjukkan keluarga yang ahli dalam
dengan mengkomunikasikan pengalaman dan pelajaran membuat bejana- bejana penampung air hujan yang terbuat
yang anda miliki ke pihak lain dalam konteks dunia dari semen Mereka hanya perlu untuk membuat variasi bisnis
mereka dan membuat kepingan batu mangkuk dan cincin
jamban untuk merespon tumbuhnya permintaan sarana
sanitasi setelah status ODF didapat. Pendapatan keluarga
mereka naik sekitar lima kali lipat dan pembuat bejana itu
sangat senang.

80 l Buku Panduan
dari solidaritas Clts menuju membangun
tanggul pelindung panen; prakarsa yang
dipimpin oleh oleh komunitas
Di Union Keorjor, area pelabuhan di Bangladesh,
banjir tahunan selalu datang dan menghancurkan
sejumlah besar sawah, di kawasan komunitas yang
telah sukses melaksanakan Clts. keberhasilan
dengan Clts ini mendorong tumbuhnya berbagai
solidaritas sosial yang lain di antara komunitas yang
telah mencapai status ODF dan juga jaringan yang
terbentuk di antara mereka. Pemimpin alami yang
ada memimpin solidaritas sosial di sekitar 17 area
tanggul pelindung, yang difasilitasi oleh staf CAre.
Di bawah dorongan dari pemimpin alami, yang dulu
adalah ketua Union Parishad sekarang berjanji untuk
mendukung inisiatif gabungan komunitas lokal.
Penduduk desa dari 10 desa bersatu dan
membentuk panitia perlindungan tanggul masing-
masing untuk
perbaikansepanjang5kmtanggulyangmelewatides
a mereka. Komunitas mengumpulkan uang. Mereka
yang mempunyai tanah yang lebih luas memberikan
donasi. Sejumlah 2379 dolar dikumpulkan dalam
dua minggu. Panitia menyediakan perlengkapan. Fiberglass coated, bebas goresan dan high slope plastik
Ternak untuk dipotong dan makanan disediakan. pans telah dirancang dan diproduksi oleh penguasaha
Komunitas miskin dan mereka yang tidak memiliki sektor privat di Pune, india setelah Clts diperkenalkan di
tanah menyumbang tenaga. Perasaan gembira wilayah tersebut. Sampel dari biaya rendah seperti itu (US$
muncul. Kerja akhir perataan tanah dilaksanakan 3-4) dikirimkan ke negara-negara seperti indonesia dan
lewat program makanan-untuk-kerja CAre. Menurut negara lain di Afrika.
dr. Habibur rahman, anggota dari union Parishad,
prakarsa komunitas gabungan ini menjadikan setiap
orang sangat dekat dan mengembangkan perasaan
berteman yang kuat di antara komunitas yang tidak
ada di sana sebelumnya. Akhirnya tanggul dapat
diselesaikan dengan solidaritas sosial.
sukarelawan agrikultur, M.Ashraf mengatakan “kami
tidak dapat mengingat apakah kami pernah
memanen beras sebanyak tahun lalu karena
PrOteCtiOn eMbAnkMent. Hal ini telah
mengakhiri persaingan antara dua kelompok dalam
kepemimpinan Union Parishad, dan
mengembangkan ikatan persaudaraan secara
keseluruhan dan mengurangi tindakan eksploitasi
oleh kaum berada.” Beberapa penduduk desa
mengatakan bahwa pekerja yang sangat amat
miskin tidak lagi harus pindah ke kota untuk
mencari pekerjaan. Ada sejumlah besar
peningkatan dalam ketahanan pangan di tingkat
rumah tangga karena panen satu tahun yang layak.
menggerakkan/menghasilkan adanya mata pencaharian.
sumber: dr. kamruzzaman, Petugas Proyek, Tangga sanitasi dapat diilustrasikan dalam bentuk grafik.
program pendidikan, CAre, bangladesh dhaka.
Tindak lanjut dari status ODF mengarah ke dibutuhkannya
fasilitas cuci-tangan, jamban yang tahan banjir dengan
di luar Clts menaikkan dasar jamban dari permukaan, dibutuhkannya
Proses kegiatan CLTS telah terbukti sebagai batu model septik-tank, lumpur tinja untuk membuat pupuk,
loncatan yang kuat sebagai bentuk inisitiaf yang berbasis tersedianya bak mandi, dibutuhkannya penampungan air
komunitas. ODF adalah dasar yang sempurna untuk dan mendorong munculnya berbagai peningkatan lainnya.
maju menaiki tangga sanitasi, higinitas dan perubahan
perilaku, dalam kerangka menciptakan lingkungan yang
sehat dan dapat

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 81


komunitas di Chencha woreda di etiopia berinisiatif
dari Clts menuju jaminan pangan membuat perangkat cuci tangan sederhana ini. Kaleng
Pemicuan Clts diadakan di desa ulitana bokole plastik dengan lubang-lubang yang akan digunakan sebagai
dekat Arba Minch di etiopia pada bulan Oktober 2006. keran air untuk mencuci tangan setelah buang air besar.
dari Clts kemudian menyebar dan masuk ke upacara
minum kopi harian kepada keluarga yang telah berhasil gerakan kreatif Pembenihan dan dukungan
membersihkan wilayah mereka dan dapat membawa Penyebaran
orang lain untuk menunjukkan apa yang telah
Pengaruh terbesar yang dapat terjadi apabila CLTS
mereka lakukan. Empat rumah tangga pertama
menjadi gerakan yang dapat menyebarkan ide, konsep dan
menggali lubang untuk jamban mereka sendiri, namun
pengertian dengan kemampuannya sendiri atau bila perlu
kemudian ada 26 rumah tangga lainnya
dengan dukungan seminim mungkin. Tujuan idealnya dapat
menghidupkan kembali adat tradisional debo/ gotong
royong, kerja bersama komunitas, yang hampir menjadi gerakan yang menyebar jika hal itu sesuai dengan
terhenti. Desa ini kemudian dinyatakan sebagai desa ODF proses peningkatan komunitas ke skala yang diharapkan.
beberapa bulan setelah kampanye. Area perkebunan Enset Untuk itu, lihatlah apabila Anda dapat mendorong dan
mereka menjadi bebas dari ‘rrrrrr’ (err adalah kotoran memampukan pemimpin alami untuk berada di garis
manusia dalam bahasa setempat). setelah mencapai terdepan sebagai fasilitator yang mampu mendorong
ini, komunitas desa menyadari bahwa dalam kelompok komunitas lain dan memberikan semangat serta dukungan
mereka dapat melakukan lebih banyak dari apa yang telah yang terus menerus.
mereka lakukan sekarang. Kesempatan yang ada di sini dengan CLTS adalah
Melalui analisis partisipatif, para wanita menyadari bahwa CLTS dapat dikembangkan secara lokal dengan biaya
mereka dapat menggunakan sistem gotong royong yang rendah. Ketika lembaga donor, departemen
untuk menghentikan bencana kelaparan musiman di pemerintah, dan LSM nasional maupun internasional
desa mereka. Mereka mulai bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan untuk berintegrasi dengan CLTS
mengumpulkan kotoran binatang untuk tanaman pada program sanitasi mereka tanpa
Enset mereka. Mempersiapkan Enset untuk makan mengkompromikan prinsip-prinsip dasar dari
memang memakan waktu yang lama tetapi dengan pemberdayaan lokal, atau menggunakannya sebagai jalan
menggunakan sistem debo (gotong royong) mereka masuk untuk kehidupan yang lebih luas atau program
dapat memastikan bahwa tidak ada keluarga yang kesehatan, mereka harus ingat bahwa konsultan komunitas
kelaparan saat terjadi kekurangan pangan. dan fasilitator akan menjadi sumber daya yang besar.
Mereka juga mendorong kampanye Clts di desa Fasilitator yang terbaik biasanya adalah penduduk lokal
tetangga, Afa Hyzo, yang terdiri dari 70 rumah yang telah mempelajari CLTS lewat pengalaman langsung
tangga. Hal ini dilaporkan oleh komunitas di Ulitana yang didapat dari komunitas mereka dan yang belum
Bokole ke Solomon Kebede dan Theresa McDonell
mengembangkan kebiasaan ‘mengajar’. Ada pengalaman-
Fristrome saat Tinjauan Partisipasivita (rti) di etiopia
pengalaman yang terulang ketika pemimpin alami yang
bulan Juli 2007.
muncul dimotivasi dan diinspirasikan untuk pergi ke
komunitas yang terdekat dan mendorong mereka, seperti
dalam kotak.Tetapi sejauh ini telah berakhir di sana.

82 l Buku Panduan
ATAS: Segera setelah mendapatkan status ODF,
Dari pelenyapan OD ke keamanan pangan komunitas okal di Shibpur dan Boali di Majcha union
Jalagari, satu dari desa termiskin di distrik gaibandha dari bajitpur upazilla di bangladesh menyadari betapa
Bangladesh sangat menderita dari Monga, krisis pangan pentingnya kerja sama untuk melindungi gundukan
musiman yang menyebabkan area ini terkenal tanah yang rapuh dari erosi banjir di Haor. Menguji
karena keburukannya. saat terjadi krisis pangan kekuatan dari aksi lokal bersama yang digalakkan
(Monga), keluarga yang paling miskin akan menderita selama Clts, dan sukses yang mengikuti,
kelaparan, bermigrasi atau meminta distribusi pangan komunitas yang tinggal di lingkungan gundukan tanah
dari pemerintah. Clts digalakkan di desa Oktober 2004, yang rawan di dinding bata Haors menggunakan
kemampuan alami mereka. Dinding unik ini dapat
jauh sebelum permulaan Monga. Dengan semangat yang
ditarik, yaitu, dinding ini dapat dipindahkan untuk
terus tumbuh dan solidaritas untuk menghentikan OD,
menjangkau ukuran dari gundukan yang rusak.Tidak
anggota dari komunitas berkomitmen untuk menangani
ada semen yang digunakan dalam membangun dinding
masalah bersama-sama melalui usaha mereka sendiri.
ini. Kehebatan para ahli rakayasa! Biaya
Rumah tangga yang kondisinya lebih baik lebih peduli
pembangunan per 1 km dari dinding seperti itu
mengenai komunitas miskin dan mereka yang tidak adalah sepersepuluh biaya dinding penjaga yang
memiliki tanah daripada kepedulian mereka sebelumnya dibangun oleh CAre bangladesh.
dan memberikan mereka lebih banyak bantuan dan
dukungan dari tahun- tahun sebelumnya. Kentang
merambat, ‘mach-alu’, panen tradisional yang hampir
terlupakan, diidentifikasi sebagai solusi yang
memungkinkan. Seluruh rumah tangga memutuskan
untuk menanamnya di dalam dan di sekitar kebun
pekarangan mereka. Dalam seminggu, lebih dari 4000
lubang telah digali oleh hampir seluruh keluarga dan
benih ‘mach-alu’ ditanam sebagai gerakan massal.
keluarga yang tidak memiliki lahan menanam 4-5
tanaman dalam kebun pekarangan dimana setiap
tanamannya akan memproduksi 3-4 kg kentang setiap
panen setelah 8 bulan. Komunitas yang memiliki lahan
mengijinkan kaum miskin untuk menanami kentang
merambat di antara barisan pohon arecanut dan pohon
perkebunan dari tanah mereka. Musim Monga berikutnya ATAS:DiKorjharUnionBatjipurdistrikdiBangladesh,
sangatlah berbeda dan sejumlah besar kentang dipanen, banyak komunitas ODF bekerja bersama-sama dan
dinikmati dan dijual ke pasar. Sekarang di tahun 2007, membangun tanggul perlindungan panen yang
Jalagari tidak hanya memproduksi lebih dari 25 ton panjang hanya untuk menyimpang panen beras
kentang merambat tetapi menyuplai lebih dari 10 metrik mereka dari banjir tahunan di wilayah Haor: foto:
ton biji kentang ke banyak desa dan krisis di Monga telah kamru Zaman CAre bangladesh.
hampir tidak ada lagi.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 83
kiri dAn AtAs: pemimpin
alami dari desa Jalagari dari
distrik gaibandha di bangladesh
terlihat berdiri dengan ‘Mach
Alu (kentang Merambat)’ yang
baru dipanen yang mereka
tanam dalam jumlah banyak
untuk melawan lapar musiman
‘Monga’ dan krisis pangan.
Semuanya dimulai dari sukses
Clts di desa tersebut. ragam
kentang merambat yang
tumbuh subur di mana-mana
di desa tersebut membuat
perbedaan yang cukup besar
ketika setiap orang di daerah
tersebut ingin menghentikan
kelaparan di desa tersebut.

ATAS DAN KANAN: Kaum perempuan di daerah


jajahanvidyasagar dari kabupaten kalyani di
bengali barat, india, memutuskan untuk
menyemen/ membatui fondasi dari seluruh 69
pompa tangan di daerah mereka dan
membangun panggung yang disemen untuk
menghindari bertumpuknya limbah air, sampah
dan kotoran di sekitar sumber air minum. Kantor
kabupaten memberikan mereka beberapa batu-batu
bata yang tidak terpakai, sisanya dikerjakan oleh
mereka. ini adalah daerah kumuh pertama yang
mampu mendapatkan status ODF. Dalam setahun,
seluruh 52 pemukiman kumuh di daerah Kotapraja
dinyatakan sebagai daerah ODF.

84 l Buku Panduan
Disebarkan lewat drama yang dipimpin oleh Dalam drama tersebut seorang ‘mak
komunitas comblang’ membawa tamu-tamu untuk
pernikahan anak perempuannya. Seorang pria
nijera, sebuah proyek dari CAre di baratdaya ingin menggunakan jamban karena keadaan
Bangladesh, mendukung ODF paras (desa yang mendesak tetapi orang kaya ini ternyata
kecil) untuk menyebarkan Clts ke tetangga tidak mempunyai jamban. Saat yang
mereka lewat drama. Fasilitator lapangan memalukan tersebut digambarkan dalam
mengkonsentrasikan untuk pertama-tama komik lawak yang membuat penonton
memulai Clts di satu desa kecil. ketika terbahak-bahak. Setelah kisah yang memalukan
dalam beberapa minggu, desa tersebut diberikan tersebut, orang kaya tersebut buru-buru
status ODF, mereka mengadakan pertemuan memanggil seorang pemimpin alami untuk
dengan desa-desa kecil, biasanya di malam membantu dia memasang jamban.
hari. Nijera menyediakan dukungan logistik Perayaan dan kegembiraan dari acara ini
seperti generator dan sound system, tetapi menginspirasikan komunitas sekitarnya untuk
acaranya diadakan dan dijalankan oleh PARA memulai proses Clts untuk mereka sendiri.
dan pemimpin alami (yang hampir seluruhnya
berasal dari kelas miskin), yang berdiri di
sumber: Anowarul Haz, Pemimpintim,
panggung dan membagikan bagaimana mereka
sdu, CAre
dapat mencapai status ODF. Fasilitator CAre
tidak menginstruksikan prosesnya; mereka lebih Bangladesh
kepada menginspirasikan komunitas untuk
menyelenggarakan acara mereka sendiri. Hal ini
juga membantu menguatkan solidaritas yang
telah diciptakan oleh Clts dan para
Pemimpin Alamiah dan orang lain dari desa
tersebut merasa bangga akan pencapaian mereka
dan merayakan pencapaian mereka.
Di hampir semua komunitas di desa Bangladesh,
ada seseorang yang merupakan pencipta puisi
berbakat yang dapat menciptakan lagu tentang
Clts dan seorang penyanyi akan menyanyikan
lagu ciptaannya di atas panggung. Di tempat
lain, ada orang yang akan dengan cepat
menulis drama mengenai kebersihan dan
kesehatan yang ditampilkan oleh pemimpin alami
dan remaja laki- laki dan perempuan di atas
panggung. Biasanya, dalam drama, tantangan
yang berbeda dari proses Clts diperkenalkan
lewat presentasi komik. Di satu drama
yang dipentaskan, diceritakan mengenai satu
kisah nyata mengenai seorang yang kaya
tetapi tidak ingin memasang jamban.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 85
Seperti yang ditunjukkan oleh kotak, penyebaran dapat
terjadi secara spontan. Namun pengalaman sampai saat ini
menyatakan bahwa dukungan dan semangat dibutuhkan.
Di sana terdapat kesempatan besar bagi LSM untuk
menyebarkan CLTS dengan menyediakan hal ini. Pilihan
dalam dukungan fasilitator komunitas termasuk:

Penyebaran yang spontan di distrik kilifi,


Kenya
Clts telah sukses digalakkkan di desa Jaribuni oleh
tim dari Plan internasional, kenya. Pada kunjungan
tindak lanjut, mereka dikagetkan oleh pengumuman
oleh ketua lokal. ia memberitahu mereka bahwa tim
pengarah desa Clts sedang mensosialisasikan
Clts ke seluruh desa di sub-lokasi dan telah
menentukan tanggal kunjungan. Salah satu
alasannya adalah, desa-desa yang lain mengotori
sumber air Jaribuni.

Sumber: Samuel Musyoki, Manajer Dukungan


Program
Plan Kenya, Nairobi
Setelah menguji kekuatan dari tindakan komunitas
secara kolektif melalui pencapaian status ODF,
● Dukungan dan pengakungan secara verbal komunitas yang telah diberdayakan di perkampungan
● Pelatihan singkat didasarkan pada pengalaman lokal vidyasagar, koloni kabupaten kalyani dekat kalkuta
di india telah membersihkan saluran air yang telah
dan petunjuk dalam buku pegangan ini terhambat oleh sampah selama lebih 12 tahun. Saluran
● Dokumentasi dan membagikan pengalaman atas air itu seringkali sebelum dibersihkan mengalirkan air
praktik dari fasilitator komunitas got yang kotor saat hujan. Anak-anak yang berdiri di
● Lokakarya teman sebaya untuk pemimpin alami untuk depan tidak percanya bahwa ada saluran air yang kuat
membagikan pengalaman dan merencanakan strategi dan panjang di bawah kotoran yang menggunung
selama bertahun-tahun.
perluasan
● Membuat situs dengan nama, foto-foto, dan daftar Dalam semua kasus ini, tujuannya adalah melaksanakan
kontak untuk pemimpin alamiah yang terkemuka CLTS secara lokal dengan biaya kecil. Adalah prioritas
yang siap menjadi Konsultan dan Fasilitator Komunitas yang sangat penting untuk mengetahui lebih banyak
● Menyediakan dukungan ringan lewat tunjangan harian tentang bagaimana hal ini dapat dilaksanakan, dan bentuk
dan/atau honor dan/atau akses pada transportasi dan/ dukungan dan semangat apa yang efektif. Pengguna dari
buku pegangan ini dapat diminta untuk merefleksikan dan
atau menutupi biaya transportasi. Dalam melakukan
membagikan pengalaman mereka. Forum dan jaringan
hal ini, perhatian akan dibutuhkan untuk menyediakan
untuk informasi dan pembagian pengalaman dengan
dukungan yang mendorong dan mendukung dan tidak
pemimpin alami telah diadakan oleh Jaringan Program
meremehkan tenaga dan komitmen dari pemimpin
Dukungan Desa di Pakistan, Situs web : www.rspn.org
alami.
(email Tkhan@rspn.org.pk )
Lebih formal tetapi tetap dalam cara yang terdesentralisasi, Pentingnya memampukan dan menggerakkan CLTS
ragam dari spontanitas yang disebarkan diikuti di Pakistan yang
dimana 70 Pemimpin Alamiah telah dilatih (lihat halaman penyebarannya tidak dapat dibatasi.. Banyak inisiatif dan
63 Peningkatan melalui aktifis komunitas di Pakistan. kreatifitas yang dibutuhkan strategi dan pendekatan yang
Mereka adalah narasumber yang dapat dimanfaatkan berbeda untuk melaksanakan CLTS, dapat digabungkan
oleh pejabat lokal. Proforma kontrak dapat dibuat untuk dengan pembelajaran bersama mengenai apa yang efektif
digunakan untuk melibatkan mereka menggalakkan dan dan apa yang tidak efektif. Saat ini, telah disebarkan oleh
menindaklanjuti. fasilitator komunitas dengan dukungan dan suasana yang
menyenangkan nampaknya merupakan cara yang paling
menjanjikan untuk membuat sejumlah banyak orang
mendapatkan manfaat dari sanitasi menyeluruh dalam
waktu yang singkat.
86 l Buku Panduan
ATAS DAN KANAN:
Jalan desa yang bersih
dan indah. Komunitas
ODF di sebuah desa di
Kabupaten Lumajang
Provinsi Jawatimur
indonesia dan sebuah
desa di. Kampung Spu di
Kambojo membersihkan
dan menghias jalan desa
utama segera setelah
mereka mendapatkan
status Odf. refleksi dan
hasil dari kebersihan
menyeluruh terlihat di
banyak desa ODF dari
negara atau budaya.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 87
lamPiran - lamPiran

88 l Buku Panduan
Lampiran A: Kejadian, Latar Belakang, mungkin untuk mencapai hal tersebut jika hanya
Penyebaran dan Peningkatan Clts beberapa orang yang memiliki dan menggunakan toilet
CLTS diprakarsai di akhir tahun 1999 oleh Dr. Kamal yang merupakan kebaikan pribadi, dan orang-orang
Kar saat memimpin sebuah misi evaluasi untuk lainnya membuang kotoran mereka sembarangan.
WaterAid (LSM Inggris) yang bekerja di Bangladesh. Lebih lanjut, dicatat bahwa subsidi perangkat keras luar
Misinya adalah mengevaluasi proyek sanitasi yang (dan desain toilet yang dibuat) sebenarnya menghambat
didukung oleh WaterAid dan dilaksanakan olehWaterAid proses pengambilan keputusan kolektif. Komunitas
dan rekan LSM lokal yang disebut Pusat Riset dari beberapa desa pertama dimana CLTS
Pendidikan Desa/Village Education Resource Centre digerakkan mengatakan bahwa jika subsidi toilet
(VERC). Proyek ini mencakup pemasangan jamban tersedia bagi komunitas miskin, mereka semuanya
rumah tangga yang hampir sepenuhnya disubsidi akan mencoba untuk mengatakan bahwa mereka
dengan perangkat yang disuplai dari luar. adalah komunitas
Misi menemukan bahwa melalui sejumlah toilet di desa- ‘miskin’.Disisilain,begitupendudukkomunitasmenyadari
desa bertambah, praktik buang air besar sembarangan/di bahwa mereka saling mengkonsumsi ‘kotoran’ mereka
tempat terbuka berlanjut. Evaluasi juga mengungkapkan masing-masing (melalui observasi mereka sebagai bagian
bahwa terlepas dari beragamnya tingkat kemiskinan dari proses digerakkannya CLTS) mereka
rumah tangga di berbagai wilayah Bangladesh, jumlah mengatakan bahwa mereka memutuskan bahwa
dari subsidi sanitasi yang disediakan sama besar di seluruh mereka tidak lagi dapat hidup dalam lingkungan yang
wilayah. Salah satu dari rekomendasi misi adalah untuk kotor seperti itu, dan karena itu mereka membuat
membawa penilaian kemiskinan yang berpartisipasi keputusan untuk mengakhiri tindakan buang air
dan mengembangkan strategi subsidi yang berbeda sembarangan.
didasarkan pada tingkat kemiskinan. Analisis partisipasi Mosmoil mengenai profil
Di tingkat yang lebih rendah, misi menganggap bahwa kebersihan mereka, dan keputusan gabungan mereka
ada kaitan antara kemiskinan dan praktik dari buang air untuk mengakhiri tindakan buang air sembarangan
besar di tempat terbuka – dengan fokus pada desa merupakan kabar yang menyebar secara cepat ke desa-
Momoil di Distrik Rajshahi Bangladesh. Dr. Kar dan desa tetangga. Tindakan yang sama mulai dilaksanakan
beberapa tim misi mencatat bahwa penyediaan dari di komunitas di tempat ini. Mosmoil dan desa-desa
subsidi sanitasi fisik luar bukanlah penggerak yang dapat ‘bebas buang air di tempat terbuka’ ini kemudian
membuat komunitas memutuskan untuk menghentikan menaruh papan penunjuk yang mendeklarasikan bahwa
praktik-praktik buang air besar di tempat terbuka. tidak ada seorang pun yang di desa itu yang buang air
Melainkan, keputusan yang diambil merupakan satu besar di tempat terbuka.
keputusan bersama yang dibuat oleh seluruh Pendekatan baru kemudian lebih lanjut diaplikasikan
komunitas. Hal ini disebabkan karena pengertian dari pada empat distrik percontohan daerah kerja VERC
seluruh komunitas bahwa tidak ada seorang pun dari di selatan dan utara Bangladesh ketika hasil menarik
mereka yang aman kecuali setiap orang menghentikan yang sama dicapai. Tak lama kemudian, ratusan desa
sepenuhnya praktik buang kotoran sembarangan dan mendeklarasikan bahwa komunitas di desa mereka tidak
mengubah praktik kebersihan mereka. Lingkungan yang lagi buang air sembarangan.
bebas dari praktik buang air besar sembarangan
Dengan dukungan dari WaterAid, VERC mengubah
adalah ‘kebaikan komunitas. Tidaklah
pendekatan mereka dengan tidak memberikan
sanitasi toilet di tingkat rumah tangga dan berlanjut
melaksanakan 100% sanitasi total tanpa pendekatan

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 89
subsidi. Hasilnya sangat-amat menggembirakan dan dari dua distrik percontohan (Ahmednagar dan Naded),
uang yang didapat untuk mensubsidi konstruksi jamban pendekatan CLTS diperluas kepada seluruh 32 distrik di
disimpan dan digunakan untuk mendukung penyebaran Maharashtra. Kemudian, CLTS diperkenalkan di Himachal
dan perbaikan pendekatan melalui pembangunan Pradesh, Haryana, Andhra Pradesh dan Madhya Prades
kapasitas dari diadakannya lokakarya, demonstrasi, dan states. Ribuan dair Gram Pachayats (lebih dari empat ribu
kegiatan tambahan lainnya dari Pemimpin Desa. Lebih G.P di Maharashtra) dan desa-desa di Negara tersebut
dari tiga puluh lokasi khusus dan secara tepat dirancang sekarang telah tertib.
untuk contoh pembangunan jamban berbiaya rendah
Akan tetapi, subsidi sanitasi rumah tangga berlanjut
yang diciptakan oleh ‘insinyur sipil komunitas’.
untuk ditawarkan oleh Pemerintah India di bawah sebuah
Ratusan dari Pemimpin Desa berkembang dari proses
program yang diketahui sebagai “Kampanye Sanitasi
kemuculan dari desa bebas ODF, yang
Menyeluruh”. Sayangnya, subsisi-subsidi ini campur
mengkontribusikan secara langsung kepada penyebaran
tangan dengan peningkatan CLTS. Daerah Bagian
dan scaling up dari CLTS pada area-area baru. Banyak
Maharashtra menyelesaikan hal ini dengan mengubah
dari Pemimpin Alamiah ini digunakan oleh Konsultan
subsidi rumah tangga di depan menjadi
Komunitas oleh LSM yang mengadopsi pendekatan
“penghargaan” komunitas gabungan setelah desa
CLTS di program sanitasi mereka. Untuk perincian,
tertentu mendapatkan status desa yang bersih. State
tolong liat Kertas Kerja IDS di halaman 184 dan 257
Himachal Pradesh meredakan/meminimalkan isu dari
“Subsidi atau Harga Diri? “ (untuk referensi Lihat
subsidi pemerintah pusat dalam program sanitasi
Appendix G).
mereka, sehingga untuk mengurangi campur tangan
Setelah pendekatan dikembangkan, Plan International mereka dengan proses yang dipimpin oleh komunitas.
dan CARE memperkenalkan hal tersebut di program
CLTS diperkenalkan di Kamboja tahun 2002 oleh
Negara Bangladesh mereka. Seperti staf garis depan
Concern Worldwide. Proyek ini dilaksanakan di empat
dan manajer dilatih oleh Dr Kar dalam pendekatan baru,
propinsi (Pursat, Kampong Cham, Kampong Chhnang,
dan pembelajaran yang diikutsertakan dalam program
dan Siem Reap). Meskipun Concern tidak melanjutkan
komunitas. Belajar dari pengalaman di Bangladesh,
kampanye pendekatan tersebut, percakapan tentang
Plan telah menyebarkan pendekatan tersebut dan
hal ini menyebar dan kemudian terdengar oleh Menteri
memperkenalkannya kepada lebih dari dua belas Negara
dari Pengembangan Desa, Plan Cambodia, dan
di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. World Vision dan LSM
UNICEF. CLTS sekarang dilaksanakan di paling tidak
Bangladesh seperti Dhaka Ahsania Mission (DAM) juga
8 dari 24 propinsi Kamboja, dna Pemerintah
mengintegrasikan pendekatan ini dalam program sanitasi
Kamboja sedang mempertimbangkan mengadopsi
mereka yang terus berlangsung. Dengan sukses yang
program tersebut sebagai pendekatan sanitasi desa
sangat menjajikan dari pendekatan CLTS dan minat yang
resmi mereka.
terus meningkat di antara komunitas, konsorsium dari
Sementara mulai tahun 2007, utamanya melalui ‘praktik
LSM yang berbasiskan Bangladesh mempromosikan
langsung lokakarya pelatihan’ difasilitasi oleh Dr. Kar dan
CLTS sebagai DISHARI yang dibentuk di tahun 2004.
WSP yang diorganisasikannya, UNICEF, Plan Internal dan
Di tahun 2001/2002, CLTS diperkenalkan di Negara
beberapa LSM lainnya termasuk pemerintah nasional.
bagian India yaitu Maharashtra oleh Pemerintah Negara
CLTS telah diperkenalkan kepada lebih dari dua puluh
Bagian dan didukung oleh WSP – Asia Selatan
negara secara global. Negara tersebut (menurut tahun
dengan jasa konsultasi dan advisory oleh Dr. Kar.
adopsinya).
Berdasarkan sukses

90 l Buku Panduan
BulanFebruaridanMaret2007,dualokakaryainternasional
besar di CLTS diadakan oleh Plan International
RESA, Johannesburg di Dar-es-salaam diTanzania dan di
Awassa dan Addis Ababa di Ethiopia. Lebih dari seratus
partisipan termasuk penasihat WATSA, Manajer
Program, staf garis depan dari negara-negara Plan
Kenya,Tanzania, Ethiopia, Mozambik, Zimbabwe,
Sudan, Egypt, dan Uganda, pejabat pemerintah, staf
WaterAid, WSP dan LSM nasional dan internasional
lainnya dilatih oleh Dr. Kar. Tiga sampai empat bulan
terakhir di tahun 2007, lebih dari enam puluh desa di
Etiopia sendiri mendeklarasikan desa mereka sebagai
desa yang bebas dari komunitas yang buang air
sembarangan. Staf terlatih dari PLAN Kenya, Uganda,
dan Zimbabwe melaksanakan pelatihan dari staf pelatihan
lain sepulangnya mereka dari lokakarya CLTS yang
memotivasi dan menyemangati. Oktober 2007,
dengan dukungan UNICEF dan dua lokakarya regional
CLTS diadakan di Nairobi, Kenya dan di Lusaka,
Zambia. Lebih dari 150 peserta dari departemen
pemerintah, regional UNICEF dan kantor negara
Kenya, Ethiopia, Zambia, lima Pusat Pelatihan di
UNICEF di Afrika, IRC, Plan International, WaterAid
dan LSM nasional dan internasional berpatisipasi di
dua lokakarya.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 91
Negara Tahun Pengenalan Lembaga Rekan

1. WSP-SA, Pemerintah Maharashtra, Himachal Pradesh dan


India 2003 Haryana

Concern World Wide adalah yang pertama untuk


Kamboja 2004 menggalakkan CLTS di Kamboja. Menteri
Pembangunan Desa, UNICEF, dan Plan International
adalah beberapa pengguna utama dari pendekatan ini

3. Internasional, NEWA (Nepal Water for Health) dan WaterAid


Nepal 2003 pertama kali memperkenalakan CLTS di Nepal.

WSLIC – II (air dan Sanitasi untuk Komunitas Berpendapatan


Rendah) dan Menteri Kesehatan, Pemerintah Indonesia;
WSP – EAP (Program Air dan Sanitasi – Asia Timur dan
4. Indonesia 2004
Wilayah Pasifik),pertama kali memulai pendekatan di lima
area percontohan. Kemudian, hal tersebut menyebar kepada
seluruh pulau dalam negara tersebut.

Pertama kali memperkenalkan dalam distrik Kibale di bawah


Uganda 2002 Irish Aid membantu Pengembangan Distrik dan Program
Desentralisasi

DWASHE danWaterAidZambia pertama kali memulaiCLTS


distrik Monze pada skala yang sangat kecil, setelah
di
peninjauan
dari program Water Aid oleh Dr. Kar. Kemudian di Desember
6. Zambia 2003 2007, UNICEF dan Menteri Kesehatan mengadakan lokakarya
nasional dan pelatihan terjun langsung pada CLTS untuk staf
pemerintah, LSM, dan LSM internasional. CLTS kemudian
juga dilaksanakan di Distrik Choma.

UNICEF dan IRSP, dan LSM yang berbasis di Mardan,


Pakistan 2004 NWFP, memulai CLTS di Paksitan, dengan dukungan dari
WSP- Asia Selatan. RSPN, AKRSP, NRSP, TRDP, dan
Dana Pakistan Kushnal seluruhnya menggunakan
pendekatan ini.

8. WaterAid Nigeria memulai CLTS di empat negara;


Nigeria 2004
Benua, Enugu, Ekiti dan Jigawa

ADB mendukung Proyek Pengembangan Daerah Kumuh


9.Mongolia 2004 dan menguji pendekatan yang dilakukan di GTZ, mendukung
Konservasi Alam dan Proyek Pengembangan Zona Buffer di
Gobi

10.Cina 2005 Diperkenalkan oleh Plan Cina di Propinsi Shaanxi

92 l Buku Panduan
Negara Tahun Pengenalan Lembaga Rekan

VITA (sebelumnya bernama Refugee Trust


11.Etiopia 2006 International), didukung oleh Irish aid pertama kali
memperkenalkan pendekatan di Arbaminch, Plan Etiopia juga
merupakan salah satu dari pelaksana pendekatan ini.

Dana Sosial untuk Pengembangan (SFD) dan Menteri


Pengembangan Desa di dalam Pemerintah Yaman
12.Yamen 2006 memperkenalkan CLTS melalui pelatihan langsung bagi
pelatih dan fasilitator dari SFD dan LSM nasional dan
internasional di distrik lbb di April 2007.

UNICEF, Plan Bolivia, dan WSP-LAC memulai CLTS di


13.Bolivia 2006 Bolivia. Plan, Tanzania, sebuah lokakarya pelatihan langsung
regional yang diorganisasikan oleh Plan RESA untuk staf dari
delapan negara Plan di Afrika.

Lokakarya pelatihan langsung regional, diadakan oleh PLAN


14. Tanzania 2007 RESA untuk staf dari delapan negara Pan di Afrika Timur dan
Selatan, diadakan diTanzania di Februari 2007.

Mei 2007, setelah menghadiri lokakarya pelatihan langsung


15.Kenya 2007 CLTS di Tanzania dan Etiopia, Plan Kenya memutuskan
untuk memulai program ‘Sanitasi Menyeluruh oleh
Komunitas’ di tiga area pengembangan.

Staf Plan Malawi yang berpartisipasi di lokakarya pelatihan


16.Malawi 2007 terjun langsung oleh CLTS difasilitasi oleh Kamal Kar di
Tanzania dan di Etiopia memperkenalkan
pendekatan tersebut pada basis percontohan.

Rekan Lembaga” setelah memulai CLTS di Nigeria, WaterAid


17. Burkina, sekarang merencanakan untuk melaksanakan di tiga negara
Faso, Ghana, 2007/8 lainnya di dalam program Afrika Barat mereka, Burkina Faso,
dan Mali Ghana, dan Mali. Program-program dalam negara ini masih
dalam proses.

18. WaterAid Australia dan Plan Timor Timur masih dalam tahap
TimorTimur 2007 awal pelaksanaan CLTS

UNICEF Sierra Leon, Menteri Kesehatan dan Sanitasi, Plan


Sierra Leon 2008 Inggris Raya dan Plan Sierra Leon mengadakan sejumlah
lokakarya pelatihan langsung dengan Kamal Kar. Peserta
lokakarya memicu CLTS di 34 desa.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh


Komunitas
l 93
Appendix B : Surat Terbuka untuk Skala yang sedang Berlangsung dengan Sanitasi Menyeluruh yang
Dipimpin oleh Komunitas
KepadaTeman
Sekerja,
Baru-baru, ini pengertian dan penerimaan yang tersebar luas kepada rumah tangga di desa-desa untuk perlengkapan
sanitasi adalah kontra produktif dan menghalangi tindakan lokal kolektif. Hal ini menimbulkan tantangan dan
kesempatan. Penyebaran yang cepat dari Sanitasi Menyeluruh yang Dipimpin oleh Komunitas, dan pengertian yang
terkait sangatlah memotivasi. Kami berharap bahwa potensi besarnya dalam mengurangi kemiskinan,
mengembangkan keberadaan manusia, memberikan kontribusi kepadaTujuan Pembangunan Millenium, dan
membawa kepada tindakan- tindakan gabungan lainnya yang dapat direalisasikan.
Kami menulis surat terbuka ini karena dalam pandangan ini potensi ini hanya akan dapat dicapai jika kualitas dijaga saat
CLTS meningkat. Kami menulis dalam kemampuan pribadi kami, mendasarkan apa yang mengikuti pengalaman di
masa lalu dan tren terbaru.
Dengan PRA dalam penyebaran cepat 1990 yang disponsori dan dituntut oleh donor, pemberi pinjaman dan
pemerintah membawa kepada banyaknya praktik yang buruk. Label PRA diadopsi di banyak tempat tanpa sikap,
prilaku dan praktik dari PRA yang baik. Permintaan untuk pelatih jauh melebihi sejumlah mentor-mentor berkualitas
yang ada. Perbedaan umumnya ditemui di tingkat konsultan, LSM dan kelompok yang tidak kompeten dan
melakukan hal yang buruk. Kami peduli bahwa hal yang sama tidak boleh terjadi dalam CLTS. Akan tetapi, ada
indikasi bahwa hal ini telah dimulai. Dalam pandangan kami, untuk mencegah dan menjaga dan mengembangkan
kualitas, aspek-aspek kritikal ini layak mendapatkan perhatian khusus; fokus dan kendala dalam pendanaan; pelatihan
CLTS yang baik yang merupakan terjun langsung dan tindakan lanjutan yang efektif setelah dimotivasi.
Untuk fokus dan pengawasan dalam pendanaan, kami mendesak para pendonor, pemberi pinjaman, dan pemerintah
untuk menghindari program-program yang dikendalikan oleh anggaran besar, target dan tekanan pada pembayaran,
dan bukannya peningkatan pada tindakan yang konsisten, berfokus pada pelatihan yang baik dan membangun dan
mendukung kader-kader yang berdedikasi dan staf yang berkomitmen dan pemimpin natural pada tingkat lokal.
Banyak kehancuran yang telah dilaksanakan dengan mendorong terlalu banyak uang dengan terlalu cepat pada
LSM. Yang dibutuhkan adalah pendanaan secukupnya bukan pendanaan yang berlebihan.
Untuk pelatihan langsung, mengidentifikasi pelatih yang baik adalah kuncinya dan kemudian mendukung mereka
untuk menjadi pekerja sepenuh waktu dengan seluruh pelatihan langsung dengan komunitas. Beberapa dari orang-
orang terbaik terikat dengan pekerjaan lain. Kapanpun memungkinkan, mereka harus diperbolehkan untuk menjadi
pekerja sepenuh waktu dengan CLTS. Memburuknya kualitas pelatihan karena cepatnya peningkatan telah terjadi di
beberapa tempat. Adalah hal yang penting bahwa kualitas dari pelatihan dapat dimonitor dan tidak ada organisasi atau
individu yang direkrut yang kurang pengalaman, sikap dan perilaku merupakan hal yang penting.
Untuk tindak lanjut, triggering tidak boleh menjadi hal yang hanya dilakukan satu kali tetapi menjadi awal dari proses
penyemangat yang berkelanjutan dan dukungan yang memimpin kepada komunitas menjadi secara konsisten bebas
dari komunitas yang buang air sembarangan dan diperlengkapi dan diinspirasikan untuk melakukan hal lebih jauh.
Ini adalah waktu yang kritis dalam sejarah CLTS. Jika seluruh hal yang diperhatikan tersebut memastikan tiga tindakan
ini, masa depan akan pasti cerah. Dan jika masa depan tidak cerah, sebuah kesempatan besar untuk mendapatkan dari
penduduk desa akan secara tragis dilewatkan. Kami meminta kepada setiap orang yang dapat mempengaruhi peristiwa
tidak akan membiarkan hal ini terjadi. Silakan menyebarkan surat-surat ini untuk sirkulasi terbuka.
Dengan hormat

kamal kar robert


Chambers
R 109,The Residency Nataruk, Ashcombe Lane.
City Centre, Salt Lake Kingston, Lewes BN7, 3JZ
Kolkata- 700064, India East Sussex, UK

didistribusikan di konferensi sanitasi Asiatimur (eAsAn) yang diadakan di Oita, Jepang, 30 november

1 Desember, 2007, dan di AfrikaSan, diadakan di Durban, Afrika Selatan, 18-20 Februari
2008.
94 l Buku Panduan
Appendix C. Pemicuan dalam situasi khusus Tempat yang biasa dipakai untuk buang air besar
di tempat terbuka
Ketika orang buang air besar di sungai-sungai
atau di bawah pancuran air Di beberapa tempat di Afrika Timur, toilet adalah suatu
kewajiban ada tetapi sering kali dibangun dalam bentuk
Di tempat-tempat yang biasanya orang-orang buang air sumur terbuka yang berada dekat dengan rumah.
besar di air permukaan (seperti . sungai, danau, saluran Tempat-tempat seperti ini kadang kala dijuluki “pabrik
air, dan lain sebagainya ), pengaruh visualnya hanya lalat [dan nyamuk]”.
sedikit hal ini bisa kita ketahui ketika
dilaksanakannya transek. Namun yang menjadi Ketika Anda bertanya siapa yang biasa buang air
persoalan adalah airnya dipergunakan untuk mandi besar di tempat terbuka, mungkin hanya sedikit atau
dan kumur-kumur. Dalam situasi ini, Anda dapat tidak ada yang mengangkat tangan mereka. Kemudian
meminta seember air, dan bertanya “Apakah Anda akan tanyakan:
berkumur dengan air ini? Banyak dari mereka yang
Jika Anda lihat ke dalam lubang, apa yang Anda lihat?
menjawab “ya”.
Kotoran? Jika ia, apakah Anda dapat melihat (lalat)
Pada moment seperti ini,tepat kalau Anda mengajak belatung di permukaan? Jika Anda menaruh tongkat dan
bersama untuk menghitung produksi kotoran harian dari mengeluarkannya, apakah tongkat tersebut diselimuti
seluruh rumah tangga dalam komunitas. Juga tanyakaan oleh kotoran? Apakah anda berpikir bahwa lalat bertelur
berapa banyak komunitas lainnya yang juga buang air di dalam lubang tersebut dapat keluar? Jika jawaban dari
besar di air yang sama (misalnya, sungai atas atau sekitar seluruh hal tersebut adalah ia, bagaimana hal ini berbeda
danau). Setelah perhitungan ini, minta mereka untuk dari buang air besar di tempat terbuka? Atau bahkan
membasuh muka mereka dan berkumur dan Gargle akan lebih buruk?
dengan air itu. Mungkin tidak ada seorang pun yang akan
Kunjungi beberapa toilet-toilet semacam ini
setuju untuk melakukan hal tersebut. Tanyakan alasan
selama transek.
dibalik penolakan itu jika mereka sebelumnya dengan rela
menggunakan air tersebut baik untuk membuang kotoran Orang-orang mungkin dapat segera memutuskan
mereka dan untuk mandi sampai sekarang. untuk menutupi seluruh lubang toilet. Mereka mungkin
juga akan mengambil langkah sementara dengan
Dari perhitungan jumlah kotoran/tinja yang diproduksi
menabur abu untuk menghilangkan lalat. Pendekatan
oleh masyarakat harus dibawa pada pertanyaan
ini harus diadopsi sebagai kepedulian komunitas yang
dan diskusi lebih lanjut, misalnya, kemana seluruh
tumbuh tentang toilet rumah tangga yang tidak higienis
kotoran itu pergi? Apakah akibat-akibat yang
seperti yang juga digunakan di Cina atau Vietnam yang
mungkin ditimbulkan dengan banyaknya kotoran di
keadaannya kotoran manusia tidak terkubur secara aman
tanah yang dapat mengkontaminasikan dasar air di
tetapi nampak di tempat terbuka dan sangat berpeluang
bawah tanah. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini
terjadinya kontaminasi yang menyebar luas.
akan membuat komunitas mulai berpikir bagi diri
mereka mengenai akibat yang dapat ditimbulkan Ini adalah prinsip/isu yang sama namun untuk
dari buang air besar sembarangan. Anda tidak usah menghindari terjadinya peluang mengganggu individu
memberitahu mereka mengenai hal ini. rumah tangga maka kelemahan-kelemahan harus
ditunjukkan secara keseluruhan di dalam komunitas.
Tanyakan hal-hal dan cobalah untuk membuat komunitas
Perlu direkomendasikan agar ada 2 atau 3 kelompok
mengatasi hal ini untuk kepentingan mereka sendiri.
fasilitator yang terpisah ketika transek ketempat
Ajukan pertanyaan kepada anggota komunitas yang
pembuangan tinja dilakukan, ada yang kerumah tangga-
berbeda – laki-laki, perempuan, , anak-anak, kaya atau
rumah tangga dan ketempat yang lebih umum. . Untuk
miskin – untuk mengetahui apakah mereka
mencari tahu informasi dari seluruh subkelompok dapat
seluruhnya mempunyai tanggung-jawab mereka
dilakukan diskusi di kelompok besar yang dilakukan di
masing-masing. Pada akhir analisis, Anda dapat bertanya
sekitar peta yang telah dibuat..
kepada mereka “siapa yang akan buang air besar di
tempat terbuka besok?” Atau “siapa yang akan
mandi di kolam atau sungai di tempat buang air besar
penduduk desa”?” Minta mereka untuk mengangkat Toilet ada namun tidak terlalu difungsikan
tangan. Jika tidak ada seorang pun yang mengangkat
Keadaan ini umumnya ditemukan di daerah yang
tangan, tanya lagi kalau demikian apakah yang akan
lebih berkembang secara ekonomi. Toilet tidak terlalu
mereka lakukan.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 95
digunakan untuk alasan-alasan seperti kurangnya air dasar gedung. Kondisi dari pena binatang ini
untuk membersihkan kotoran dan/atau lubang sewaktu- sangatlah menyedihkan karena kotoran manusia
waktu dapat meluap . dan kotoran binatang terjebak dan tercampur
membuat bau yang sangat menyegat di dalam ruangan
Solusi dari komunitas meliputi
yang biasanya tidak berjendela atau tanpa ventilasi.
● Jamban cemplung lubang kering, seperti yang Para perempuan tidak punya pilihan lain selain
ditemukan di daerah Himachal Pradesh di India, menggunakan tempat ini buang air besar.
menggunakan abu gosok dan cairan.
Solusi komunitas adalah membangun jamban dan toilet.
● Mangkuk jamban licin dengan kemiringan tajam dan
membutuhkan air sedikit agar berfungsi.
Ketika ada pembuangan terbuka Appendix d : Contoh pertanyaan untuk
menimbulkan rasa jijik
Di Yaman, ditemui toilet yang ada di rumah-rumah
seringkali mengeluarkan limbah/kotoran di tempat Tanyakan mereka yang dapat ditanyakan kepada
terbuka menyebabkan pertengkaran di antara rumah komunitas di area transek dilakukan
tangga. Banyak kejadian yang seperti itu diteruskan ke ● Siapa saja yang datang untuk membuang kotoran di
polisi atau pengadilan. sini?
Solusi yang bisa dilakukan masyarakat menggali lubang ● Kemana seluruh perempuan pergi?
sekaligus untuk air hujan. . Banyak orang yang ingin
kembali kepada sistem jamban kering tradisonal seperti ● Di manakah tempat-tempat yang digunakan oleh
yang sebelumnya pernah ada.. Jamban kering tradisional anak-anak? (Akan tetapi, sekelompok anak-
dari daerah perkotaan dan semi-perkotaan di anak difasilitasi secara terpisah dengan fasilitator
Yaman sudah berusia seabad dan cocok untuk kondisi sendiri dan fasilitator membawa anak-anak tempat
basah dan padang gurun. Di tempat-tempat yang terbuka dan tempat yang biasa mereka lakukan
sangat sedikit tersedia abu air hujan digunakan ketika buang air besar
setelah buang air besar untuk menutupi kotoran (tinja)
dan secara berkala seluruh lumpur disingkirkan dari ● Kotoran siapakah ini?
pintu kecil di dasar toilet. Toilet biasanya terletak di
● Menunjuk dua atau tiga gunungan kotoran, tanyakan
setiap lantai dari gedung bertingkat dua atau tiga.
jika mereka melihat perbedaan dalam bentuk, warna,
Toilet itu dihubungkan oleh pipa atau persegi empat
yang dipasang secara vertikal di dalam gedung. kekentalan, dan lain-lain. Apakah yang menjadi
Kotoran manusia jatuh ke bawah dan berakumulasi alasan mereka tentang adanya perbedaan-perbedaan
dalam bagian yang ditutupi oleh abu setiap kali seperti itu (misalnya: diare, disentri, kolera, sakit
seseorang menggunakan toilet. Jamban-jamban perut, dan lain-lain)?
lubang kering ini secara keseluruhan
● Tunjuk kotoran yang baru dibuang, tanyakan apakah
menggantikan jamban siram dengan penahan air
mereka melihat benda hidup (misalnya, lalat,
(water seal latrines) di kota-kota dan kota kecil.
Komunitas di pedesaan juga memutuskan untuk belatung, serangga, nyamuk, kotoran hewan) ?
membuat jamban sumur kering dengan biaya rendah. ● Jika anda melihat beberapa orang menutup hidup
mereka atau meludah karena jijik, tanyakan kenapa
mereka melakukan hal tersebut? Apakah mereka
Ketika perempuan secara sosial membatasi dan melakukan hal sama saat mereka mengunjungi lokasi
menggunakan ember di rumah tangga atau tersebut setiap hari?
kantong plastik ketika bepergian.
● Tanyakan berapa jauh lalat tersebut dapat
Di Yaman dan bagian dari Pakistan, perempuan terbang, dan jika lalat-lalat itu datang ke
buang air di dalam ember yang disimpan di dalam
rumah mereka apakah membawa kotoran?
rumah, dan hanya mampu untuk membuang kotoran
dari ember tersebut ke luar setelah hari gelap. Di ● Bercandalah dengan menyarankan bahwa mereka
Yaman, dilaporkan bahwa perempuan menggunakan tidak boleh terlalu kuatir karena lalat yang mereka
pena pelindung malam untuk binatang peliharaan dan
ternak lainnya di lantai

96 l Buku Panduan
lihat mengerubungi kotoran tersebut berbeda ● mengunjungi seluruh lokasi konstruksi bersama
dengan lalat yang mengerubungi makanan mereka komunitas – dengan cara transek ke lokasi-lokasi
(mereka mungkin tidak setuju dengan pendapat konstruksi. Monitoring harian oleh komunitas.
itu dan mereka akan mengatakan bahwa lalat-
● mendorong mereka yang telah memulai dan
lalat tersebut adalah lalat yang sama)
menanyakan apakah mereka membutuhkan
● Tanyakan apakah lebih banyak lalat yang bimbingan teknis – terutama untuk pengerjaan
mengerubungi kotoran padat atau cair, kotoran di tanah yang lembek – namun utamakan ide-ide
lembab atau kering? mereka dan gunakan contoh-contoh dari desa lain.
● Tanyakan kotoran mana yang mengering lebih ● setuju tanggal untuk kunjungan berikutnya dan
cepat, kotoran normal atau kotoran yang berasal dari beritahu mereka bahwa dalam kunjungan berikutnya
penyakit diare? Kotoran mana yang lebih lembab? akan ada banyak orang dari desa lain yang telah
● Tanyakan apakah kontaminasi dari kotoran cair diare mencapai kemajuan lumayan baik dan
menyebar lebih cepat atau atau kotoran yang informasikan kepada mereka terkait dengan tujuan
tidak terlalu padat yang menyebar lebih cepat? yang baik yang dibuat oleh desa tersebut.

● Akhirnya, tanyakan kepada mereka apakah mereka ● untuk desa-desa yang kemajuannya dinilai lambat,
senang tinggal di lingkungan seperti itu? adakan pertemuan dengan pemimpin dan anggota
komunitas dalam rangka membantu mereka
mengembangkan rencana monitoring kemajuan
Appendiks E : Daftar sampel mengenai kegiatan paling tidak untuk 2 minggu kedepan,
lanjutan (segera a setelah pemicuan Clts)
● Bersiaplah dengan kasus yang paling buruk, minta
Pertama mereka bersiap diri karena ada pengunjung yang
● formasi dari tim yang akan menindaklanjuti. ingin melihat apakah ada orang yang masih ingin
makan kotoran orang lain (cobalah untuk membantu
● 3-4 orang mereka melaksanakan komitmen yang telah mereka
● paling tidak satu perempuan diikutkan dalam tim buat disaat pertemuan kelompok besar di presentasi/
lokakarya yang dilaksanakan di desa lain.)
● mengikutsertakan beberapa pemimpin desa yang
cukup berpengaruh atau seseorang dari desa masuk Bagikan seluruh teknologi lokal atau teknologi penduduk
dalam tim yang diharapkan akan menghasilkan yang setempat dari komunitas yang termotivasi oleh
terbaik setelah tindakan motivasi tersebut. CLTS
– dilengkapi dengan referensi nama orang dan nama
Kedua
desanya.
● mengunjungi seluruh desa

● memulai arak-arakan anak-anak

● membawa daftar dari tanggal komitmen untuk


mendeklarasikan desa bebas tindakan buang air
besar sembarangan dan meminta penduduk untuk
menandatangani
● mengadakan pertemuan dengan pemimpin desa

● membantu pedesaan menaruh peta kertas di tempat


yang terletak di pusat desa disertai spidol sehingga
mereka dapat memulai menandai rumah-rumah
yang telah memulai pembangunan atau telah
membangun toilet.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 97
Appendiks f : sanitasi yang berbasis target dan Clts

CLTS mensyaratkan sejumlah variasi dalam pendekatan yang berbeda dengan program-program yang dibiayai oleh
subsidi. Perbedaan-perbedaan tertera dalam tabel berikut.

Sanitasi Sebagai yang Sanitasi Menyeluruh yang Dipimpin oleh


Elemen Program Digerakkan olehTarget
Komunitas

Titik awal dan Fokus Hasil benda Hasil komunitas

Kegiatan utama Membangun jamban Menggerakkan dan memfasilitasi proses


Jamban dirancang oleh Insinyur Inovator komunitas

Jumlah rancangan Satu atau beberapa Banyak

Bambu, kayu, timah, serat rami, plastik,


semen, pipa, batubata, dan dan lain-lain (hampir seluruhnya dapat
Material pokok sebagainya, dibeli dari luar
ditemukan di desa tersebut)

Biaya tunai Tinggi Dapat di bawah 1 dolar

Indikator Jamban dibangun Buang air besar di tempat terbuka berakhir

Keberlangsungan Sebagian dan tidak lengkap Lebih tinggi


Yang mendapatkan Seluruhnya, termasuk kaum termiskin
Yang lebih baik
keuntungan
Motivasi kunci Subsidi Rasa jijik-menghormati diri sendiri

Cakupan/penggunaan Sebagian Seluruhnya


Lebih rendah : buang air besar
Keuntungan di tempat terbuka masih Lebih tinggi : buang air besar di tempat
berlanjut terbuka berakhir

Implikasi dari perbedaan ini dapat menjadi hal yang sepenuhnya dipimpin oleh komunitas yang juga
penting bagi institusi yang akan mengadopsi atau harus digerakkan pada tingkat komunitas (dan tidak
memperbaiki CLTS. Artinya perlu perubahan pola digerakkan oleh kebutuhan untuk mencairkan dana).
pikir dan perilaku institusi serta merubah pribadi
yang cenderung menjadi filantropis (misalnya
memberikan mensubsidi), kesan profesional
(misalnya untuk mempromosikan standar yang
lebih tinggi) dan prilaku birokratis (misalnya
Untuk menghabiskan anggaran yang besar). CLTS,
prinsipnya meniadakan subsidi fisik, yang seringkali
difasilitasi oleh anggota komunitas, yang ‘bukan
ahli’, yang didukung oleh pelatihan berbiaya
rendah, yang tidak mengharuskan anggaran besar.
CLTS bertujuan untuk menjadikan n proses yang

98 l Buku Panduan
Appendix g: sumber dan kontak termasuk situs video
internet, video, forum kerja, dan lain-lain
uniCef kamboja
Publikasi Kunci
● CLTS (versi Khmer)
● Community-LedTotal Sanitaion as a Livelihoods Entry
Hubungi Hilda Winarta hwinarta@unicef.org
Point – A Brief Introduction Katherine Pasteur, IDS,
Sept 2005 Jaringan Pengetahuan, india (19-29 menit)

http://www.livelihoods.org/hot_topics/CLTS.html ● No Shit, Please! (Tolong jangan buang


kotoran sembarangan) (Bahasa Inggris)
● Practical Guide toTriggering Community-Led Total
Sanitation (CLTS) / Petunjuk Praktis untuk ● EK Behatar Dunia Ke Liye (Bahasa Hindi)
Menggerakkan Sanitasi Menyeluruh yang Dipimpin ● Understanding CLTS (Memahami CLTS )dengan Kamal
oleh Komunitas, Kamal Kar, November 2005 Kar (Bahasa Hindi dengan subjudul bahasa Inggris)
http://www.ids.ac.uk/ids/bookshop/wp/WP257% ● Komunitas dan suara mereka (Bahasa Hindi dengan
20pg.pdf (juga tersedia dalam bahasa Cina, Arab, subjudul bahasa Inggris)
Perancis, dan Spanyol) Kontak untuk Jaringan Pengetahuan
● Subsidi atau Harga Diri? Sanitasi Menyeluruh yang contact.knowledgelinks@gmail.com
dipimpin oleh Komunitas. Informasi terbaru mengenai
perkembangan terakhir (Termasuk dicetak kembali
oleh Kertas Kerja IDS 184) IDS Working Project Concern international, indonesia
Paper 257 Kamal Kar dan Katherine Pasteur, 2005. Kontak CLTS : Solihin Abas Abu abu_qowwam@yahoo.
http://livelihoods.org/hot_topics/CLTS.html • com
perkembangan terbaru mengenai subsidi atau harga
diri, Kamal Kar dan Petra Bongartz, April 2006. Berita
tve
terbaru pada IDS Working Paper 257 http://livelihoods.
org/hot_topics/ docs/CLTS_update06.pdf Laporan Bumi: Hidup Bersih
● Kondisi menyenangkan atau tidak menyenangkan Disiarkan di BBC World pada Maret 2008
untuk CLTS: mengajukan bahwa status ODF Lihat http://www.tve.org/earthreport/archive/doc.
cenderung akan lebih sukses di beberapa kondisi Cfm?aid=1889, untuk keterangan lebih lanjut
dibandingkan dengan kondisi lainnya. Dimulai dalam
Untuk pemesanan kaset atau DVD – hubungi Dina
kondisi yang mendukung dan menyebar dalam
kondisi kurang mendukung sebagai strategi akal Junkerman,TVE
sehat. Manajer distribusi : tel. +44 20 7901 8834;
http://www.livelihoods.org/post/CLTS_potit.htm Email: dina.junkermann@tve.org.uk
Seluruh dari hal ini dan banyak dokumen lainnya diambil
dari website livelihoods Connect. Situs ini wsP/wAsPOlA, indonesia
menyelenggarakan topik hangat seputar CLTS, situs mini
Hubungi Pak Djoko dari proyek GATES di WSP,
yang memuat materi-materi berguna untuk CLTS dan
bagaimana materi yang ada dapat berfungsi sebagai Jakarta dwartono@worldbank.org
jalan masuk untuk kegiatan kehidupan lainnya : http:// Awakening Change
www.livelihoods.org/hot_topics/CLTS.html WSP-South Asia, 55, Lodhi Estate, New Delhi, 100003,
Untuk pertanyaan yang muncul atau juka Anda ingin India,
diikutsertakan pada milis Clts kami sehingga Anda bisa Hubungi: Ajith Kumar, Ckumar1@worldbank.org
mendapatkan informasi terbaru mengenai materi-materi
terbaru yang tersedia dan juga berita CLTS terkait
lainnya di situs kami, Anda bisa menghubungi Petra
Bongartz (P.Bongartz@ids.ac.uk)
Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas
l 99
WSP Bangladesh Bagian Maharashtra, Haryana, Himachal Pradesh, hanya
● Igniting Change CLTS

Hubungi: WSP-South Asia, Dhaka,


Bangladesh

uniCef, sierra leon, freetown


‘Community LedTotal Sanitation di Beautiful Salone’
Hubungi : Franscesca De Ferrari, fdferrari@unicef.org
Darren Geist, dgeist@unicef.org

negara dengan Clts dan organisasi yang terlibat


dalam pelaksanaan/uji coba Clts

Afrika
Burkina Faso:
WaterAid
Mesir: Plan Mesir mengaplikasikan prinsip-prinsip CLTS di
pengelolaan limbah padat
Etiopia : Vita (sebelumnya Refugee Trust
International) melaksanakan CLTS di area Arbaminch
area, WSP, Plan Etiopia
ghana : WaterAid
Kenya: Plan Kenya, UNICEF
Mali:
WaterAid
Nigeria: WaterAid
Sierra Leon: UNICEF, Menteri Kesehatan,
Pendidikan, Penyediaan Air, Energi dan Listrik dan Plan
Sierra Leon
tanzania :
PlanTanzania
Uganda: Plan Uganda, Pemerintahan Distrik Kibale
didukung oleh Irish Aid
Zambia: UNICEF, Distrik Choma, DWASHE,
Lembaga Rekan dari WaterAid Zambia

Asia
Bangladesh: SDU-CARE, Bangladesh, Dishari, Plan,
WaterAid dan rekan LSM mereka seperti, VERC, Forum
NGO untuk Penyediaan Air Minum dan Sanitasi, Dhaka
Ahsania Mission, WorldVision, WSP-South Asia
Kamboja:MenteriPengembangan Pedesaan,
Pemerintah Kerjaan Kamboja melaksanaan CLTS di
enam propinsi, UNICEF, Plan, Kamboja, Palang Merah
Swiss
india: Pemerintah India (Pemerintah Negara
urban di Kabupaten Kalyani di bawah Pelayanan dan Palang Merah Nepal
Kolkata Urban untuk Komunitas Miskin (KUSP) di Pakistan: IRSP, Jaringan Program Dukungan Pedesaan
Bengali Barat, WSP South Asia (Rural Support Programme Network/RSPN) Pakistan
indonesia: Pemerintah Indonesia, WSLIC II, Khushal Pakistan (KPF), WSP, SABAWON
(AusAid), Project Concern International, WSP- Internasional.
East Asia dan Wilayah Pasifik, Jakarta, Gates Amerika Latin
Foundation didukung oleh proyekTSSM di Propinsi
bolivia: UNICEF, WSP, Plan
JawaTengah.
Bolivia
Timor Timur : Plan dan WaterAid Australia telah
Timur Tengah
baru- baru ini mulai melaksanakan CLTS.
Yaman: Dana Sosial Yaman untuk Pengembangan
Nepal: WaterAid, Plan Nepal, UNICEF, NEWAH,
(SFDYaman).

100 l Buku Panduan


Inovasi dan adaptasi lokal: perbedaan dari bentuk jamban
yang dibangun oleh komunitas di seluruh
Asia, Afrika, dan Amerika Latin

kiri dAn AtAs: komunitas di berbagai pedesaan di


Andes di bolivia. Perhatikan penggunaan batu dan
batu bara MUD dalam pembangunan. Foto :
Meghan Myles, uniCef bolivia

Atas: batu-batu yang digunakan dalam lining tHe


sOAk Pit: syed shah nasir khisro, irsP, Mardan,
NWFP, Pakistan.
Kiri: Jamban yang dibangun oleh petani dalam dua
minggu dalam menggerakkan Clts di desa Ogo
farm dekat Freetown di Sierra Leon. Foto : Franscesca
De ferrari, uniCef sierra leon

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas l 101


Atas dan Bawah: Pemimpin Muda yang
menciptakan lubang jamban kering segera setelah
digerakkannya Clts di desa nya di sekitar siem
Reap di Kamboja menjadi hal yang sangat populer
di area tersebut.

ATAS: Perhatikan container air dan sabun di depan


jamban yang baru saja dibangun di Kampung Spu
di propinsi Kamboja

102 l Buku Panduan


ATAS: Penggunaan papan
kayu dalam pembangunan
jamban dibangun untuk
pertama kalinya setelah
penggerakkan; Maharashtra,
india.
ATAS: Penggunaan bambu dan plastik dalam
pembuatan struktur super sementara substruktur
kuat dan sempurna. daerah kolonividyasagar,
bengali barat, india.

ATAS: Platform yang dinaikkan di toilet untuk


menghidari banjir musiman di indonesia.

AtAs dAn kiri:


penduduk setempat
menciptakan cara yang
unik untuk menyerap air
limbah cuci dari ruang
cuci ke dalam pot yang
dilubangi dan dikubur di
dalam tanah dan ditutupi
dengan batu kerikil dan
batu-batu lainnya di
sebuah desa Maharashtra
di india. Hal ini membuat
jalan tetap kering dan
bersih yang sebelumnya
berlumpur dan kotor.

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 103
kiri lubang pit langsung
dibangung segera sesudah
Clts digerakkan di desa
Uletana Bakole dekat
Arbaminch di Etiopia.
Perhatikan penggunaan
bambu, keset, dan plastik
yang merupakan materi
yang dapat ditemukan
di desa tersebut dalam
membuat jamban.
Seringkali ditemukan
bahwa jamban semakin
membaik.

ATAS Setelah pencapaian dari status ODF, standar


dan kualitas jamban cenderung meningkat
secara perlahan. Rumah tangga beralasan
menginvestasikan dan memperbaikan kualitas
ATAS : Jamban yang dibangun di Sumatera
toilet yang awalnya wC berbiaya rendah yang
Selatan, indonesia. seorang wanita, ketika
suaminya tidak di rumah, membangun jamban mereka bangun setelah pemicuan . Seorang
dengan mengunakan beberapa bahan rumah penduduk desa yang membuka kamp turis
tangga untuk membangun makeshift jamban backpacker di Chencha woreda, goma gofa Zone
untuk menaati keputusan komunitas agar tidak di etiopia bagian seltan mengerti kebutuhan untuk
membuang kotoran sembarangan,
menyediakan fasilitas toilet bagi turis. Dalam latar
belakang, jamban darurat segera dibangun setelah
Clts.

104 l Buku Panduan


catatan anda

Sanitasi Total Yang Dipimpin oleh Komunitas


l 105
106 l Buku Panduan

Anda mungkin juga menyukai