RANCANG BANGUN DONGKRAK MOTOR WIPER 12V DC DENGAN

KONTROL BLUETOOTH PADA SMARTPHONE MENGGUNAKAN APLIKASI

BLYNK

Fadli Febrian1, Didik Notosudjono 2, Agustini Rodiah 3

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Pakuan,

Bogor, Indonesia

Abstrak

Dongkrak mekanik adalah jenis alat pengangkat yang terbuat dari baja lembaran, di mana pengangkatan
beban dioperasikan oleh batang berulir. Dongkrak ini biasanya digunakan untuk mengangkat beban
kendaraan, terutama pada saat ban kendaraan bocor. Dongkrak ini menggunakan mekanisme batang
berulir untuk mengangkat titik penampang pada proses pengangkatan. Karena bentuk dan desainnya,
tidak semua orang bisa menggunakan dongkrak ini, terutama wanita. Sehingga dongkrak mekanik
berubah menjadi dongkrak listrik.
Perancangan dongkrak ini dilakukan dengan mengganti poros engkol dongkrak pada housing untuk
motor DC sehingga poros motor DC dapat menyatu langsung dengan sekrup dongkrak dengan cara
pengelasan. Jadi untuk pengoperasian melalui smartphone dengan cara menghubungkan bluetooth ke
jack yang terhubung ke smartphone. Prinsip pengoperasian colokan listrik adalah sumber listrik yang
menggunakan baterai 12V. Kemudian sambungkan jack bluetooth ke aplikasi Blynk di smartphone,
lalu tekan tombol arah atas untuk memutar motor DC ke kanan, maka jack akan naik, tekan tombol arah
bawah untuk memutar motor DC ke kiri, lalu tombol arah bawah jack itu akan turun. Untuk
menghentikan motor DC tidak perlu menekan tombol atas atau bawah, dongkrak akan berhenti. Uji
beban dilakukan dengan mengangkat motor otomatis.

Kata kunci2: Aplikasi Blynk,2Baterai12V,2Bluetooth,2Dongkrak,2Motor2DC.

ke stang berulir pada dongkrak. sebagai salah satu

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar2Belakang
Saat ini, kebanyakan dongkrak pada umumnya
masih menggunakan sistem kendali secara
manual, yaitu dengan memutar gagang ulir
dongkrak dengan tangan. Dongkrak mekanis,
seperti dongkrak sekrup, menggunakan
mekanisme seperti sekrup untuk mengangkat titik
pengangkatan selama proses pengangkatan.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis
bertujuan untuk merancang colokan listrik
menggunakan motor DC 12V yang dikendalikan
bluetooth pada smartphone dengan tujuan agar
pengguna dapat menggunakan alat ini dengan
lebih nyaman dan efisien. Alat ini menggunakan
motor DC 12V sebagai penggerak utamanya,
sehingga terdapat Bluetooth HC-05, Arduino Uno
ATMega328, Step Down LM2596 dan Driver
Motor BTS7960. Putaran motor ini akan dikopel
persyaratan tugas akhir dengan judul.
“Rancang2Bangun2Dongkrak2Motor Wiper
12V2DC Dengan2Kontrol2Bluetooth Pada
Smartphone2Menggunakan2Aplikasi Blynk)”.
Uuf Ridwan Malik, mahasiswa Jurusan
Teknik Mesin Politeknik Bandung dengan
judul colokan listrik berbasis motor DC. [3]
1.2 Maksud2dan2Tujuan
Perancangan dan konstruksi dongkrak listrik yang
dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan
mengangkat beban kendaraan dengan
menggunakan motor DC 12V.
II. METODE PENELITIAN
2.1 Dongkrak2Ulir2Mekanis
Dongkrak mekanis adalah jenis alat pengangkat
yang terbuat dari baja lembaran, di mana
pengangkatan beban dioperasikan oleh batang

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 1

berulir. Dongkrak ini biasanya digunakan untuk 2.4 Arduino Uno ATMega 328
mengangkat beban berat. Kelebihan dongkrak ini
Arduino adalah papan mikrokontroler berbasis
adalah sederhana dan relatif ringan. Contoh
ATmega328. Arduino memiliki 14 pin
dongkrak ini adalah dongkrak mobil yang biasa
input/output dimana 6 pin dapat digunakan
digunakan untuk mengangkat mobil untuk
sebagai output PWM, 6 input analog, osilator
mengganti ban jika terjadi kebocoran. [1]
kristal 16 MHz, koneksi USB, colokan listrik,
2.2 Baterai2DC212V header ICSP dan tombol reset. Arduino mampu
mendukung mikrokontroler; dapat dihubungkan
Baterai adalah alat yang mengandung sel-sel
ke komputer melalui kabel USB. Arduino
listrik yang dapat menyimpan energi yang dapat
memiliki kelebihan dibandingkan board
diubah menjadi energi. Baterai menghasilkan
mikrokontroler lainnya, selain bersifat open
listrik melalui proses kimia. Baterai atau
source, Arduino juga memiliki bahasa
akumulator adalah sel listrik di mana proses
pemrograman bahasa C sendiri. Sementara pada
elektrokimia reversibel efisiensi tinggi
kebanyakan papan mikrokontroler lainnya masih
berlangsung. Dengan reaksi elektrokimia
memerlukan rangkaian pengisian terpisah untuk
reversibel yang kami maksudkan bahwa dalam
masuk ke program saat Anda memprogram
sebuah baterai proses konversi menjadi energi
mikrokontroler. Gambar Arduino Uno ATMega
listrik (proses pelepasan) dan sebaliknya dari
328 ditunjukkan pada Gambar 3 di bawah ini: [7]
energi listrik menjadi energi kimia (proses
pengisian) dengan awan kutub memiliki proses
regenerasi dengan polaritas 90% regenerasi.
Gambar baterai yang digunakan pada Gambar 1
di bawah ini: [4]

Gambar 3 Arduino Uno ATMega 328

2.5 Bluetooth HC-05
Bluetooth HC-05 adalah modul komunikasi
Gambar21 Baterai2DC 12V nirkabel melalui bluetooth yang beroperasi pada
2.3 Step2Down2LM2596 frekuensi 2,4 GHz dengan pilihan dua mode
koneksi. Penerapan komponen ini sangat cocok
Modul Step Down DC LM2596 ini akan
untuk proyek elektronik dengan komunikasi
menyelesaikan masalah perbedaan antara
nirkabel atau nirkabel. Aplikasi yang dimaksud
tegangan yang dibutuhkan dan yang tersedia.
antara lain aplikasi sistem kontrol, monitoring.
Seringkali dalam pembuatan rangkaian Gambar Bluetooth HC-05 ditunjukkan pada
elektronika atau modul mikrokontroler terdapat
Gambar 4 di bawah ini : [8]
perbedaan tegangan kerja antar modul, sehingga
diperlukan modul regulator untuk mengatur
tegangan tersebut. Modul step-down LM2596 ini
memungkinkan Anda untuk mengurangi tegangan
ke tegangan yang lebih rendah. gambar step-down
LM2596 ditunjukkan pada Gambar 2 di bawah ini:
[4]

Gambar 4 Bluetooth HC-05

Gambar 2 Step Down LM2596

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 2

2.6 Software Arduino Integrated Development
Environment (IDE)
Di Saat membuat project dengan menggunakan
mikrokontroler Arduino Uno tentunya perlu
memprogram mikrokontroler Arduino Uno
dengan menggunakan perintah-perintah yang
sesuai dengan project yang sedang dibuat. Karena
mikrokontroler tidak akan bekerja jika tidak
diprogram. [9]
Dalam memprogram mikrokontroler Arduino Uno
menggunakan Arduino software IDE yang
ditunjukkan pada gambar 5 berikut : [9]
Proses pada dongkrak motor DC menggunakan
smartphone android sebagai perantara proses
dengan modul Bluetooth HC-05, sedangkan
arduino di suplai langsung oleh Step Down
LM2596 agar dapat menghidupkan perangkat
arduino yang membutuhkan daya 9V DC. Setelah
arduino tersuplai daya maka akan memberikan
data berupa sinyal kepada modul Bluetooth HC-
05 yang kemudian dapat memberikan perintah
pada motor driver BTS7960 sesuai perintah
arduino.
Output pada dongkak ini menggunakan motor DC
12V sebagai alat untuk menaikan dan
menurunkan dongkrak ulir mekanik. blok
diagram dari rangkaian “Dongkrak Berbasis
Motor DC Dengan Kontrol Bluetooth Pada
Smartphone” dapat dilihat blok diagramnya
seperti pada gambar 7 di bawah ini :

Gambar 5 Arduino IDE

2.7 Driver Motor BTS7960
Driver motor memiliki fungsi sebagai penggerak
motor DC yang akan digunakan dimana
perubahan arah motor tergantung pada nilai
tegangan yang masuk dari driver yang digunakan.
Secara sederhananya driver motor ini berguna
untuk mengatur arah putaran motor dan kecepatan
motor yang digunakan. [10] Adapun contoh Gambar 7 Blok Diagram Sistem Perancangan
Motor Driver BTS7960 diperlihatkan pada
gambar 6 di bawah ini : [10] 3.2 Diagram Alir
Secara umum perancangan jack ini menggunakan
mikrokontroler Arduino Uno ATMegaa328
sebagai pengontrolnya. Sistem pada colokan
motor DC ini dapat dioperasikan secara manual,
hal ini dikarenakan Arduino Uno ATmega328
yang terdapat pada sistem memiliki fungsi
pengontrol sistem dan dapat mempermudah
komunikasi nirkabel dengan pengguna untuk
pengendalian manual menggunakan dudukan
smartphone dengan aplikasi Blynk. Berikut
adalah penjelasan diagram alir colokan ulir
Gambar 6 Driver Motor BTS7960 berbasis motor DC 12V dengan kontrol Bluetooth
III. HASIL DAN PEMBAHASAN pada smartphone, seperti terlihat pada Gambar 8
di bawah ini:
3.1 Umum
Perancangan dari alat dongkrak otomatis berbasis
motor DC dengan modul bluetooth ini
menggunakan catu daya 12V DC. Tegangan yang
masuk dari catu daya ini dihubungkan pada Step
Down LM2596 yang sudah dikonversi menjadi
9V DC agar tegangan output dari Step Down
LM2596 dapat digunakan pada arduino, dan
motor driver BTS7960 dihubungkan juga ke catu
daya 12V agar mendapat tegangan.

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 3

 Gambar 10 Rangkaian Catu Daya Ke Arduino
3.4 Perancangan Rangkaian Driver Motor
Pada perancangan rangkaian driver motor yang
terhubung dengan mikrokontroler sebagai driver
penggerak motor. Rangkaian mikrokontroler
terhubung dengan shild driver motor BTS7960
serta skematik dari perancangan rangkaian shild
driver motor yang terhubung dengan
mikrokontroler arduino dapat dilihat seperti pada
gambar 11 dan 12 di bawah ini:

Gambar 9 Diagram Alir Dongkrak Berbasis

Motor DC dengan Kontrol Bluetooth pada
Smartphone
Adapun Penjelasan diagram alir pada Gambar 9
adalah untuk memastikan perangkat jack
terhubung ke catu daya, jika tidak ada sumber
tegangan, proses akan berhenti. Jika ada sumber Gambar 11 Rangkaian Driver Motor Ke Arduino
tegangan, baterai akan mensuplai tegangan untuk
driver motor LM2596 dan BTS7960, kemudian
LM2590 akan dihubungkan ke mikrokontroler
dan perangkat lain seperti modul Bluetooth HC-
05, motor DC 12V dan driver mesin.
Langkah kedua sambungkan Bluetooth
smartphone dengan modul Bluetooth HC-05, jika
sudah terhubung lanjutkan sinkronisasi aplikasi
kontrol Bluetooth Blynk, jika tidak sambungkan
lagi Bluetooth. Juga pada aplikasi Blynk
Bluetooth control, jika tidak menekan tombol atas
dan bawah maka motor DC berhenti dan jack Gambar 12 Skematik Rangkaian Driver Motor
tidak akan bergerak naik turun. Proses selanjutnya Ke Arduino
pada aplikasi dapat menekan tombol atas yaitu
3.5 Perancangan Rangkaian Motor DC
tombol DC motor akan berputar ke kanan dan
dongkrak akan bergerak ke atas. Juga, jika Anda Pada perancangan rangkaian motor DC yang
menekan tombol bawah, motor DC akan berputar terhubung dengan shild driver motor BTS7960
ke kiri dan dongkrak akan bergerak ke bawah. sebagai pengerak dongkrak ulir. Rangkaian motor
DC serta skematik dari perancangan rangkaian
3.3 Perancangan Rangkaian Catu Daya Ke
motor DC dapat dilihat seperti pada gambar 13
Arduino
dan 14 di bawah ini :
Pada perancangan catu daya ini terhubung dengan
aki 12V DC sebagai catu daya, lalu tegangan 12V
masuk ke Step Down LM2596 agar menjadi 9V
DC, tegangan 9V masuk pada Arduino Uno
ATMega328. Seperti yang ditunjukkan pada
gambar 10 berikut :

Gambar 13 Perancangan Rangkaian Motor DC

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 4

 3.7 Perancangan Rangkaian Keseluruhan
Pada perancangan rangkaian keseluruhan yang
merupakan gabungan dari seluruh perancangan
dari masing-masing komponen yang dirangkai
menjadi sebuah sistem dongkrak berbasis motor
DC. Rangkaian dan skematik dari perancangan
alat ini secara keseluruhan dapat dilihat seperti
gambar 16 dan 17 di bawah ini :

Gambar 13 Perancangan Skematik Motor DC

3.6 Perancangan Rangkaian Bluetooth HC-

05
Pada alat ini menggunakan Bluetooth HC-05
sebagai komunikasi ke arduino untuk penentu
gerak motor DC dengan komunikasi Bluetooth
pada aplikasi Blynk kontrol dongkrak. Rangkaian
dan skematik bluetooth HC-05 dapat dilihat
seperti pada gambar 14 dan 15 dibawah ini :

Gambar 16 Perancangan Rangkaian Keseluruhan

Gambar 14 Perancangan Rangkaian Bluetooth

HC-05

Gambar 15 Perancangan Skematik Bluetooth

HC-05

Gambar 17 Perancangan Skematik Keseluruhan

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 5

Keterangan : 4.2 Pengujian dan Analisis Sistem Pada
Dongkrak Berbasis Motor DC
1. Baterai 12VDC
Untuk mengetahui kinerja dari sistem yang telah
2. Step Down LM2596
dibuat, maka perlu dilakukan sebuah pengukuran
3. Arduino Uno ATmega 328 yang berfungsi untuk mengetahui kinerja dari
4. Bluetooth HC-05 masing-masing bagian sistem seperti HC-05,
Driver Motor BTS7960, Step Down LM2596, dan
5. Motor Driver BTS7960 perangkat lainnya, apakah sudah sesuai atau tidak
6. Motor DC 12V dengan spesifikasi alat yang dibuat.

3.8 Perancangan Perangkat Lunak 4.3.1 Pengujian dan Analisis Tegangan pada
Step Down LM2596
Program smart home system ini dirancang dengan
menggunkanan perangkat lunak yang dinamakan Pengujian Step Down LM2596 ini dilakukan
integrated deveopment encivironmet (IDE), yaitu untuk mengetahui tegangan dari baterai 12VDC
sebuah software yang digunakan untuk yang kemudian akan diturunkan tegangannya
melakukan mengembangan sebuah program atau melalui rangkaian Step Down menjadi 9VDC,
untuk memasukan suatu program agar melakukan berikut adalah hasil pengukuran tegangan pada
fungsi-fungsinya dengan melalui sintaks LM2596 dengan tanpa beban dan berbeban yang
pemrograman. Fungsi dari software IDE ini juga dilakukan sebanyak 10 kali dapat dilihat pada
sebagai text editor untuk mengedit program, tabel 1 dan 2 berikut :
membuat program, dan mengupload ke board Tabel 1 Pengukuran Step Down LM2596 tanpa
Arduino Uno. beban
IV PENGUJIAN DAN ANALISA Parameter Pengukuran
Pengukuran Ke Vin (VDC) Vout (VDC)
4.1 Prosedur Pengoprasian Alat 1 12,41 9,01
Prosedur pengoperasian adalah langkah- 2 12,42 9,03
langkahyang dilakukan dalam proses pengujian 3 12,41 9,01
Dongkrak Berbasis Motor DC 12V. Adapun 4 12,42 9,02
proses pengoperasian Dongkrak Berbasis Motor 5 12,41 9,01
DC 12V dapat dilakukan dengan langkah-langkah 6 12,42 9,03
sebagai berikut : 7 12,42 9,03
8 12,43 9,02
1. Menyalakan bluetooth pada smartphone. Rata – Rata 12,42 9,02
2. Membuka aplikasi Blynk yang terdapat Dari hasil pengukuran tagangan yang di dapat
pada smartphone. pada tabel 1 menggunakan multitester didapatkan
3. Menyalakan saklar ON pada dongkrak tegangan input dengan hasil rata – rata didapat 12,
berbasis motor DC 12V yang sudah 42 Vin dan dari hasil tersebut sudah sesuai dengan
terdapat baterai. keluaran dari catu daya 12V. Sedangkan hasil rata-
rata dari output didapat 9,02 Vout, dari hasil
4. Masuk (log in) menggunakan internet tersebut sudah sesuai untuk input arduino.
menggunakan akun Blynk sesuai program
yang terdapat pada Arduino Uno untuk Tabel 2 Pengukuran Step Down LM2596 berbeban
Parameter Pengukuran
menghubungkan bluetooth smartphone
Pengukuran Ke Vin (VDC) Vout (VDC)
dengan prototipe.
1 12,39 9,02
5. Tekan tombol atas, bawah, untuk 2 12,38 9,02
pengoprasian dongkrak berbasis motor DC 3 12,37 9,03
12V. 4 12,38 9,02
Dan untuk menghentikan keseluruhan sistem 5 12,38 9,01
dengan menekan saklar off yang terdapat pada 6 12,37 9,02
dongkrak berbasis motor DC 12. 7 12,38 9,02
8 12,38 9,03
Rata – Rata 12,38 9,02

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 6

Dari hasil pengukuran tagangan yang di dapat modul Bluetooth diperlukan pengujian jarak
pada tabel 2 menggunakan multitester didapatkan parameter bluetooth pada alat seberapa jauh
tegangan input dengan hasil rata – rata didapat 12, jangkauan tersebut bisa terkoneksi dan mengirim
38 Vin dan dari hasil tersebut sudah sesuai dengan data. Dengan menentukan beberapa jarak yang
keluaran dari catu daya 12V. Sedangkan hasil rata- akan di uji dalam pengujian ini ditentukan dengan
rata dari output didapat 9,02 Vout, dari hasil jarak. Hasil pengujian jarak koneksi dari
tersebut sudah sesuai untuk input arduino. smartphone ke dongkrak ditunjukkan pada tabel 4
berikut :
4.3.2 Pengujian dan Analisis Tegangan pada
Driver Motor BTS7960 Tabel 4 Pengamatan Jarak pada Bluetooth
Driver Motor BTS7960 digunakan untuk Percobaan Jarak
Hasil Keterangan
mengontrol motor DC yang merupakan penggerak Ke (m)
utama dari rangkaian dongkrak. Pada saat Motor dongkrak
1 5 Terhubung
berputar
smartphone mengirimkan data, mikrokontroler
Motor dongkrak
menerima dan akan memprosesnya kemudian 2 7 Terhubung
berputar
menggerakan motor. Pengujian ini dilakukan Motor dongkrak
untuk mengetahui tegangan input dan tegangan 3 8 Terhubung
berputar
output yang dihasilkan, berikut adalah hasil Motor dongkrak
pengukuran motor driver berbeban yang 4 10 Terhubung
berputar
dilakukan sebanyak 10 kali dapat dilihat pada Motor dongkrak
tabel 3 di bawah ini: 5 12 Terhubung
berputar
Tabel 3 Pengukuran Driver Motor BTS7960 Motor dongkrak
6 14 Terhubung
berputar
Parameter Pengukuran Motor dongkrak
Pengukuran Ke 7 16 Terhubung
Vin (VDC) Vout (VDC) berputar
1 12,40 11,51 Motor dongkrak
2 12,39 11,53 8 18 Terhubung
berputar
3 12,40 11,52 Motor dongkrak
9 20 Terhubung
4 12,41 11,53 berputar
5 12,40 11,53 Motor dongkrak
10 22 Terhubung
6 12,40 11,52 berputar
7 12,39 11,53 Motor dongkrak
11 24 Terhubung
8 12,40 11,51 berputar
9 12,40 11,52 Motor dongkrak
Putus-
10 12,39 11,52 12 26 susah
putus
Rata – Rata 12,40 11,52 dikendalikan
Motor dongkrak
Putus-
Dari hasil pengukuran tegangan yang didapat pada 13 28
putus
susah
tabel 3 merupakan hasil dari pengukuran tegangan dikendalikan
pada driver motor, yang kemudian di rata – Putus-
Motor dongkrak
ratakan menjadi tegangan input sebesar 12,40 Vin 14 30 susah
putus
dan tegangan output sebesar 11,52 Vout. Dari dikendalikan
hasil rata-rata yang didapat maka tegangan input Motor dongkrak
15 32 Terputus
tidak berputar
dan output driver motor sudah sesuai dengan
Motor dongkrak
dataseet. 16 34 Terputus
tidak berputar
4.3.3 Pengujian dan Analisis pada Modul
Dari hasil tabel 4 pengujian koneksi dari
Bluetooth HC-05
smartphone ke dongkrak berbasis motor DC dapat
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja disimpulkan untuk jangkauan jarak koneksi
dari modul Bluetooth dalam membaca perintah bluetooth antara smartphone android dan
dari smartphone android ke mikrokontroler yang dongkrak berbasis motor DC untuk dapat
terdapat pada rangkaian dongkrak berbasis motor dikendalikan sepenuhnya dengan jarak jangkauan
DC. Pengujian dilakukan bedasarkan dengan maksimal 25 meter sampai dengan jarak 30 meter
simulasi nyata pada penggunaan modul bluetooth mengalami sinyal yang kurang baik yaitu terputus-
terhadap pengoprasian dongkrak melalui putus, dan lebih dari jangkauan 30 meter akan
smartphone android. Untuk mengetahui kinerja mengalami koneksi yang mana sinyalnya terputus

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 7

sehingga dongkrak motor bluetooth sesuai dengan 4.3.5 Pengujian dan Analisis pada Motor DC
nilai pengukuran menggunakan meteran.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
4.3.4 Pengujian dan Analisis pada Dongkrak tegangan pada motor DC di saat motor DC
memutar dongkrak yang akan mengangkat beban
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja
motor matic dan pengukuran tegangan saat
dari dongkrak mengangkat beban. Pengujian
dongkrak dalam ketinggian 10cm sampai dengan
dilakukan bedasarkan dengan simulasi nyata pada
32cm. Pengujian pengangkatan motor matic
penggunaan dongkrak mengangkat beberapa berat
beban. Untuk mengetahui kinerja dongkrak
mengangkat beban diperlukan pengujian
maksimum berat beban pada dongkrak yang bisa
di angkat. Pengujian ini ditentukan dengan
beberapa berat beban. Hasil pengujian dongkrak
mengangkat beban ditunjukkan pada tabel 5
berikut :
Tabel 5 Pengujian Dongkrak pada Beban
Berat
Percobaan
Beban
Ke Hasil Keterangan
(Kg)
Dongkarak
berhasil ditunjukkan pada gambar 18 berikut :
1 30 kg Terangkat
mengangkat
beban Gambar 18 Pengangkatan Motor Matic
Dongkarak Untuk mengetahui tegangan yang dihasilkan,
berhasil berikut pengukuran motor dc dapat dilihat pada
2 50 kg Terangkat
mengangkat tabel 6 di bawah ini :
beban
Dongkarak Tabel 6 Motor DC Saat Mengangkat Beban
berhasil Tegangan Arus
3 70 kg Terangkat
mengangkat Pengukuran Ketinggian Pada Pada
beban Ke Dongkrak Motor Motor
Dongkarak (VDC) (A)
berhasil 1 10cm 11,51 1,68
4 90 kg Terangkat
mengangkat 2 13cm 11,50 1,69
beban
3 16cm 11,50 1,65
Dongkarak
4 19cm 11,48 1,65
berhasil
5 110 kg Terangkat 5 22cm 11,47 1,68
mengangkat
beban 6 24cm 11,48 1,69
Dongkarak 7 26cm 11,48 1,69
berhasil 8 28cm 11,50 1,68
6 130 kg Terangkat
mengangkat 9 30cm 11,48 1,68
beban 10 32cm 11,49 1,68
Dongkarak Rata-Rata 11,49 1,67
berhasil
7 150 kg Terangkat
mengangkat Dari hasil pengukuran yang didapat pada tabel 6
beban menggunakan multitester didapatkan hasil rata –
Dongkrak tidak rata sebesar 11,49 VDC, 1,65 A. Maka dari hasil
Tidak berhasil rata-rata tegangan (V) dan arus (ampere) tersebut
8 170 kg
Terangkat mengangkat dapat menentukan daya (watt) melalui
beban
perhitungan pada motor DC menggunakan
Dari hasil pada tabel 5 pengujian dongkrak pada persamaan 2.1 berikut :
beban dapat disimpulkan untuk jangkauan beban Watt = V x I
yang dapat terangkat maksimum sampai 150 Kg
dan lebih dari 150 Kg dongkrak tidak dapat = 11,49V x 1,67A
mengangkat beban. = 19,18 Watt

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 8

Berdasarkan perhitungan diatas didapatkan daya
pada motor DC yaitu 19,18 watt. Maka hasil daya
yang didapat dari motor DC tersebut dapat
menentukan perhitungan untuk mencari torsi pada
motor DC. Berikut untuk menentukan torsi
melalui perhitungan pada motor DC
menggunakan persamaan 2.2 :
Daya = 19,18 Watt
1 Watt = 0,00134102 HP
Speed = 10 Rpm
Jadi,
19,18 Watt = 0,0257207636 HP
Gambar 19 Pengujian Dongkrak Menggunakan
Torsi pada motor :
aplikasi Blynk Bluetooth
P = Daya dalam satuan HP (Horse
Power)
T = Torsi (Nm)
N = Jumlah putaran per-menit
(Rpm)
5252 adalah nilai ketepatan (Konstanta) untuk
daya motor dalam satuan HP
Rumus :

Torsi = (5252 x P) : N
= (5252 x 0,0257207636) : 10
Gambar 20 Tampilan Pengujian Alat
= 13,50854504272 Nm
Menggunakan Aplikasi Blynk
Untuk sistem dongkrak berbasis motor DC
Berdasarkan perhitungan diatas didapatkan torsi menggunakan aplikasi Blynk untuk mengkontrol
sebesar 13,50854504272 Nm pada motor DC sistem dongkrak. Tampilan pada aplikasi Blynk
disaat mengangkat beban. akan memunculkan beberapa tombol seperti pada
tombol bluetooth berfungsi untuk pairing dari
Maka dapat disimpulkan bahwa torsi pada motor aplikasi ke sistem dongkrak berbasis motor dc,
DC sebesar 13,50854504272 Nm Nm dan mampu pada tombol arah bawah berfungsi untuk
mengangkat beban motor matic dengan berat 93 memutar motor DC kekiri, tombol arah atas yang
kg. berfungsi untuk memutar motor DC kekanan lalu
4.4 Pengujian Alat Secara Keseluruhan dongkrak akan bergerak keatas, jika tidak
menekan tombol arah bawah dan tombol arah
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan atas maka motor tidak akan berputar.
dengan sistem kerja alat yang telah ditunjukkan
pada bab 3 pada gambar rangkaian keseluruhan.
Kemudian data yang di ambil merupakan data
dari setiap percobaan, dimulai dari pengujian
awal pada saat alat dihidupkan, menguji catu
daya, Step Down LM2596, Arduino Uno,
Bluetooth HC-05, Motor Driver BTS7960 dan
Motor DC 12V . Untuk tampilan pengujian dari
aplikasi Blynk dengan menggunakan bluetooth
dapat dilihat pada gambar 19 dan 20 berikut :

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 9

V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pada penelitian ini dirancang dongkrak berbasis
motor DC 12V. Berdasarkan data hasil simulasi,
pengukuran dan hasil analisis dapat disimpulkan
bahwa:
1. Hasil pengukuran didapatkan nilai tegangan
tanpa beban sebesar 12,44 VDC dari catu daya
dan keluaran Step Down LM2596 sebesar 9,02
VDC yang berasal dari keluaran catu daya
yang tegangannya diturunkan, yang akan
mensuplai tegangan ke Arduino UNO dan
Bluetooth HC-05 yang memiliki nilai
tegangan keluaran rata-rata 4,91 VDC untuk
Arduino Uno dan nilai tegangan keluaran rata-
rata 4,91 VDC untuk Bluetooth HC-05.
2. Hasil pengukuran diperoleh nilai tegangan
beban 12,44 VDC dari catu daya dan keluaran
Step Down LM2596 adalah 9,02 VDC yang
berasal dari keluaran catu daya yang
tegangannya telah dikurangi, yang akan
mensuplai tegangan ke Arduino UNO dan
Bluetooth HC-05 yang memiliki nilai
tegangan keluaran rata-rata 4,91 VDC untuk
Arduino Uno dan nilai tegangan keluaran rata-
rata 4,91 VDC untuk Bluetooth HC-05.
3. Setiap komponen yang bekerja pada desain
dongkrak berbasis motor DC 12V bekerja
dengan baik dan sesuai fungsinya, namun pada
saat semua perangkat dihidupkan terjadi drop
tegangan yang disebabkan oleh banyaknya
beban yang harus mengambil daya dari Board
Arduino UNO, sehingga menurunkan
tegangan dari setiap perangkat yang
digunakan. Sekalipun terjadi drop tegangan,
semua komponen pada perangkat desain
dongkrak berbasis motor DC 12 V dapat
berfungsi dengan baik dan sesuai fungsinya.
4. Dongkrak berbasis motor DC menghasilkan
torsi sebesar 13.50854504272Nm dan dari
hasil pengujian dongkrak motor DC dapat
disimpulkan untuk rentang beban maksimum
yang dapat diangkat hingga 150kg dan lebih
dari 150kg dongkrak tidak dapat mengangkat
beban.
5.2 Saran
Sebagai penutup dari tugas akhir ini, dengan
mempertimbangkan keterbatasan waktu penulis
melakukan penelitian pada motor DC berbasis
dongkrak ini dan untuk pengembangan alat ini
kedepannya, saran penulis adalah sebaiknya motor
penggerak menggunakan motor DC dengan torsi
yang lebih tinggi. sehingga kapasitas dongkrak
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan
dapat dimaksimalkan hingga 1 ton. Dan
menggunakan baterai 24 Volt.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ridwan Malik, Uuf. 2017. Modifikasi
Dongkrak Ulir Mekanik Menjadi Dongkrak
Ulir Elektrik Dengan Beban Maksimal 1
Ton. Bandung: Politeknik Negri Bandung
(diakses pada 19 November 2021)
[2] Fitra rafki. 2016. Modifikasi Dongkrak Ulir
Menjadi Dongkrak Ulir Elektrik. Padang:
Politeknik Negri Padang. (diakses pada 19
November 2021)
[3] Sularso, dan Kiyokatsu Suga. 2002. Dasar
Perancangan dan Pemilihan Elemen Mesin.
Jakarta:PT Pradnya Paramitha. (diakses
pada 25 November 2021)
[4] Pujiyatmoko, Heru, dkk. 2014. Perancangan
Catu Daya DC Terkontrol Untuk Rangkaian
Resonasi Berbasis Kamparan Tesla.
Semarang: Universitas Diponogoro
(diakses pada 28 November 2021)
[5] James Wilson. 2020. “LM2596 Buck
Converter Datasheet, Pinout, Features,
Applications”.
https://www.theengineeringprojects.com/2
020/09/lm2596-buck-converter-datasheet-
pinout-features-applications.html (diakses
pada 19 Desember 2021)
[6] Santoso, Hari. 2015. Panduan Praktis
Arduino Untuk Pemula. Trenggalek:
Forum. (diakses pada 19 Desember 2021)
[7] Sensor, 2019, "Pengertian Sensor dan
Jenis-jenis Sensor" https:// Teknik
elektronika.com/pengertian-sensor-jenis-
jenis-sensor/ (diakses pada 31 mei 2021)
[8] Wicaksono, Hidayat. "Mudah Belajar
Mikrokonroler Arduino" Informatika,
Bandung. 2017 (diakses pada 19 Desember
2021)
10
PENULIS

1) Fadli Febrian, S.T., Alumni (2022) Teknik

Elektro Fakultas Teknik Universitas
Pakuan Bogor
(fadlifebrian177@gmail.com)
2) Prof. DR. Ir. H. Didik Notosudjono,
M. Sc. Staf Dosen Program Studi Teknik
Elektro Fakultas Teknik, Universitas
Pakuan Bogor.
3) Agustini Rodiah Machdi, S.T., MT.
Staf Dosen Program Studi Teknik Elektro,
Fakultas Teknik, Universitas Pakuan
Bogor.

Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 11