SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

ANISA DWI NURFAJRIAH

11227600011

Studi Kasus TM 7

Bagian g.

Pegawai Mailroom mencuri cek dan mengesahkannya untuk disetorkan ke dalam rekening bank pegawai
tersebut.

 Didalam perusahaan tersebut, tidak adanya kepengawan terhadap bagian pemegang cek dan
keamanan cek sehingga terjadinya pencurian
 Prosedurnya, Cek dipegang oleh keuangan atau direktur itu sendiri, lalu cek bisa dicairkan jika
adanya tandatangan Pemilik perusahaan sesuai akta perusahaan yaitu Direktur beserta stamp
perusahaan. Tandatangan dan stamp sudah tercantum di specimen atau di database Bank
 Lalu, pencairan cek perlu di catat dan diketahui oleh bagian keuangan sebelum dicairkan

Maka untuk mengatasi resiko pencurian cek Kembali

1. Cek dipegang oleh pemengan kuasa (Direktur atau Keuangan (yg memiliki surat kuasa di Bank
tersebut)
2. Cek disimpan di brankas
3. Sebelum cek di terbitkan, cek perlu dicatat oleh bagian keuangan agar mengetahui nominal
berapa yang dikeluarkan, di terbitkan oleh siapa , untuk siapa dan keperluan untuk transaksi apa
4. Setelah itu, minta ttd Direktur dan stamp perusahaan sesuai di speciment Bank,
5. Kita meminta kepada Bank untuk selalu konfirmasi kepada direktur untuk konfirmasi sebelum di
cairkan
6. Jika ada kendala bahkan sampai tercuri, maka kita wajib langsung hubungi Bank bersangkutan
untuk segera di blokir No cek atau buku cek tersebut
7. Jika diperlukan, maka wajib lapor polisi dan lapor kepada bank untuk segera ditelusuri dan
diproses agar uang Kembali.