Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Oleh:

MARTHA SELFANAY, S.Pd.K


NIP. 19690828 200501 2 011

SMA NEGERI 4 KEPULAUAN ARU


CABANG DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
KABUPATEN KEPULAUAN ARU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH PROVINSI MALUKU
2022
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SMA Negeri 4 Kepulauan Aru


2. Nama Guru : Martha Selfanay, S.Pd.K
3. NIP : 19690828 200501 2 011
4. Jabatan, Gol. Ruang : Penata Tk. I, III/d
5. Alamat Sekolah :
 Jalan : Kongan Benjina
 Desa/ Kecamatan : Benjina Aru Tengah
 Kabupaten : Kepulauan Aru
 Provinsi : Maluku
6. Mengajar : Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Protestan
7. Kelas : XII MIPA dan IPS
8. Jam per Pekan : 9 JP
9. Alamat Rumah :
 Jalan : -
 Desa/ Kecamatan : Benjina Aru Tengah
 Kabupaten : Kepulauan Aru
 Provinsi : Maluku
LEMBARAN PENGESAHAN

Hasil Pengembangan Diri Berikut ini:

Nama : Martha Selfanay, S.Pd.K


NIP. : 19690828 200501 2 011
Pangkat, Gol. Ruang : Penata Tk. I, III/d
Judul : Laporan Pengembangan Diri

Telah diperiksa dan disahkan di Benjina pada tanggal 15 Juli 2022 oleh:

Kepala Sekolah, Koordinator PKB,

FRANS PAIDJALA, S.Pd FRANS PAIDJALA, S.Pd


NIP. 19670218 200701 1 015 NIP. 19670218 200701 1 015
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat limpahan
Rahmat, hidayah dan Karunia-Nya sehingga Laporan Pengembangan Diri ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Menyadari bahwa terwujudnya laporan pengembangan diri ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Kepala SMA Negeri 4 Kepulauan Aru yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melakukan kegiatan Pengembangan Diri ini.
2. Teman-teman guru SMA Negeri 4 Kepulauan Aru yang telah memberikan dorongan,
motivasi, dan bantuan, dan
3. Berbagai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Akhirnya segala bantuan, bimbingan, petunjuk, dorongan serta pengorbanan yang
telah diberikan semoga mendapat limpahan rahmat dari Tuhan yang Maha Kuasa, dan semoga
laporan pengembangan diri ini dapat ditindaklanjuti untuk profesionalisme kami selaku guru
dan kenaikan pangkat kami. Amin Amin yaa Robbal’alamiin.

Benjina, Juli 2022


Penyusun,

Martha Selfanay, S.Pd.K


NIP. 19690828 200501 2 011
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL
LEMBAR IDENTITAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Umum

BAB II PENGEMBANGAN DIRI


A. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
B. Jenis Kegiatan
C. Tujuan Pengembangan Diri
D. Uraian Materi Pengembangan Diri
E. Tindak Lanjut
F. Dampak Pengembangan Diri

BAB III PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Surat Penugasan Kepala Sekolah
 Fotokopi Sertifikat/Surat Keterangan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai tugas, fungsi, dan kedudukan yang
sangat sentral dan strategis dalam penciptaan insan Indonesia cerdas, kompetitif, dan
komprehensif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang
bermartabat. Di satu sisi, pengembangan guru sebagai profesi memerlukan suatu sistem
pembinaan dan pengembangan profesi guru secara terprogram dan berkelanjutan. Pada
sisi yang lain, pembinaan guru sebagai profesi memerlukan Pengembangan Diri yang
sesuai dengan kebutuhan. Artinya, pengembangan profesi dan karir guru khususnya, dan
Pengembangan Diri guru pada umumnya sangat penting dan diperlukan untuk
mendukung terwujudnya guru yang profesional.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Permeneg PAN dan RB) Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Pasal 1 butir 5, telah dirumuskan bahwa yang
dimaksud dengan pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan
kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, dan
berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. Pengembangan keprofesionalan
dimaksud merupakan salah satu komponen pada unsur utama yang kegiatannya diberikan
angka kredit dan merupakan salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi oleh guru untuk
kenaikan pangkat/golongan dan jabatan setingkat lebih tinggi yang dalam konteks ini
sangat erat kaitannya dengan Pengembangan Diri guru.
Agar guru dapat memenuhi angka kredit yang diwajibkan untuk pengusulan
kenaikan pangkat/golongan dan jabatan setingkat lebih tinggi sebagaimana
dipersyaratkan pada Permeneg PAN dan RB dimaksud, maka guru dituntut untuk
meningkatkan profesionalitasnya secara terus menerus melalui berbagai upaya, antara
lain melalui pendidikan, bimbingan teknis, workshop, pelatihan, pengembangan profesi,
dan kegiatan pendukung lainnya, baik melalui kegiatan di dalam maupun di luar
kelompok kerja. Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan akan mendukung
Pengembangan Diri guru yang mampu membangun dan merealisasikan target
pembangunan pendidikan nasional.
Dalam upaya membangun dan merealisasikan target pembangunan pendidikan
nasional tersebut, Pemerintah sangat memerlukan guru yang mampu mengelola
pembelajaran yang bermutu dan bermakna untuk menyiapkan masa depan bangsa dan
negara yang madani. Pemerintah memerlukan guru yang mampu membangun generasi
muda yang bermartabat dan berbudaya, serta mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan nasional. Pemerintah memerlukan guru yang dapat menghantarkan
generasi muda untuk bersaing dan memenangkan persaingan pada bursa tenaga kerja
global.
Sampai saat ini, fakta objektif di lapangan menunjukkan kondisi lain. Eksistensi
guru nasional cenderung kurang membanggakan. Hal demikian berakibat pada lambatnya
peningkatan mutu pendidikan nasional sehingga kurang mendukung terwujudnya sumber
daya manusia (SDM) pembangunan nasional yang andal dan profesional. Akibatnya,
SDM nasional kurang mampu bersaing secara optimum, baik pada tataran nasional
maupun internasional.
Sehubungan dengan itu, Pemerintah perlu meningkatkan kompetensi,
mengembangkan profesionalisme, dan mengembangkan karir guru nasional melalui
berbagai daya dan upaya. Salah satunya yaitu melalui pemberdayaan kelompok kerja,
khususnya musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di seluruh wilayah republik
Indonesia tercinta. Oleh karena itu, MGMP perlu didukung untuk meningkatkan
frekuensi, intensitas, motivasi, disiplin, dan tanggungjawab dalam Pengembangan Diri
anggotanya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.

B. Tujuan Umum

Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan diri ini secara umum adalah
untuk meningkatkan keefektifan, efisiensi, dan kemampuan Guru dalam melaksanakan
tugasnya dan Pengembangan Dirinya.
BAB II
PENGEMBANGAN DIRI

A. Nama, Penyelenggara, dan Waktu Kegiatan.


Nama, penyelenggara, dan waktu kegiatan Pengembangan Diri yang diikuti dalam
Tahun Pelajaran 2022/2023 sebagai berikut:
1. Nama Kegiatan : Workshop Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Tahun 2022
2. Waktu : 06 - 09 Juli 2022
3. Tempat : Aula SMA Negeri 4 Kepulauan Aru
4. Banyak Jam : 40 JP
5. Penyelenggara : SMA Negeri 4 Kepulauan Aru

B. Jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan Pengembangan diri ini yang dilakukan dalam Tahun Pelajaran
2022/2023 adalah Workshop MGMP SMA Tahun 2022.

C. Tujuan Pengembangan Diri


Tujuan Pengembangan diri ini adalah untuk meningkatkan komptensi guru dalam
pengembangan dirinya khususnya di bidang :
1. Melaksanakan tugas guru mengajar, mendidik, menilai, mengevaluasi, dan lain-lain.
2. Pengembangan kompetensi akademik guru, serta
3. Pengembangan kompetensi pedagogik guru

D. Uraian Materi Pengembangan Diri


Kegiatan ini dilaksanakan dengan rincian materi sebagai berikut:
No. Materi JP
1 Pedoman Penyusunan Kurikulum K. 13 6 JP
2 Pengembangan Silabus SMA 6 JP
3 Pengembangan RPP 6 JP
4 Penilaian Kurikulum K. 13 6 JP
5 Praktek Penyusunan Silabus dan RPP 10 JP
6 Presentasi Penyusunan Silabus dan RPP 6 JP
TOTAL 40 JP

E. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan Pengembangan Diri ini adalah:
1. Membagikan ilmu yang didapat dalam kegiatan kegiatan MGMP guru bidang studi.
2. Menjadikan kegiatan MGMP sebagi media komunikasi antar anggota.
3. Menjadikan kegiatan MGMP sebagai media memecahkan persoalan dalam
pembelajaran.
4. Menjadikan Kegiatan MGMP sebagai tempat mempromosikan Sekolah dengan
praktek-praktek pembelajaran yang baik, dan
5. Memanfaatkan diklat fungsional guru untuk pengembangan diri atau untuk usul
kenaikan pangkat guru yang bersangkutan,

F. Dampak Pengembangan Diri


Dampak dari kegiatan pengembangan diri ini adalah:
1. Meningkatnya frekuensi, intensitas, dan kebermaknaan saling tukar pikiran dan
pengalaman antara guru yang satu dengan yang lain
2. Meningkatnya profesionalitas guru yang dibuktikan melalui perubahan perilaku,
kreativitas, dan inovasi dalam Pengembangan Diri;
3. meningkatnya kenaikan pangkat, golongan, ruang, dan jabatan fungsional guru;
4. Meningkatnya karir guru;
5. Meningkatnya kinerja guru;
6. Meningkatnya mutu dan kebermaknaan pembelajaran; dan
7. Meningkatnya perolehan angka kredit guru.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Program Pengembangan Diri sangat membantu guru untuk meningkatkan
profesionalismenya sebagai guru yang professional. Selama ini guru lebih cenderung
melakukan aktifitas kegiatan belajar mengajar sebagai rutinitas dan tidak ada upaya-upaya
mengembangkan kemampuannya. Guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar
mulai dari perencanaan, melakukan kegiatan belajar mengajar, evaluasi, dan refleksi
jarang dilaksanakan dalam forum resmi atau melibatkan teman sejawat. Selain itu guru
tidak pernah menuliskan semua aktifitas kegiatan belajar mengajarnya.
Program Pengembangan Diri melalui materinya sebenarnya mengingatkan guru
bahwa dalam melaksanakan tugas sehari-harinya guru harus mendokumentasikan
kegiatannya sehingga dapat menjadi karya tulis ilmiah.
Intinya melalui program ini, keprofesionalan guru ditingkatkan dan guru diharapkan
dapat memecahkan masalah-masalah pribadinya dalam kegiatan belajar mengajar baik
secara mandiri maupun secara berkelompok melalui (Kelompok Kerja).

B. Rekomendasi
Melihat baik dan positifnya diklat Pengembangan Diri bagi guru ini, sangat
disayangkan apabila diklat ini berhenti sampai disini. Diklat ini adalah media yang efektif
untuk meningkatkan keprofesionalan guru. Jadi seyogyanya kegiatan ini perlu
ditingkatkan baik intensitas kegiatan maupun dukungan-dukungan untuk pelaksanaan
kegiatan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Surat Penugasan Kepala Sekolah
 Fotokopi Sertifikat/Surat Keterangan
SURAT TUGAS
NOMOR : / 420/421.1/2022

Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kepulauan Aru dengan ini menugaskan kepada :

Nama : Martha Selfanay, S.Pd.K


NIP. : 19690828 200501 2 011
Pangkat, Gol. Ruang : Penata Tk. I, III/d
Tugas : Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA
Tahun 2021
Jangka Waktu : 06 - 09 Juli 2022
Tempat : Aula SMA Negeri 4 Kepulauan Aru
Biaya : Sekolah

Demikian surat tugas ini diberikan untuk dapat dilaksanakan dan menyampaikan laporan
tertulis setelah selesai melaksanakan tugas.

Benjina, 6 Juli 2022


Kepala Sekolah,

FRANS PAIDJALA, S.Pd


NIP. 19670218 200701 1 015

Tembusan :
1. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Maluku
2. Kepala Cabang Dinas Dikmen Diksus Kabupaten Kepulauan Aru
3. Pengawas SMA/SMK Kabupaten Kepulauan Aru
4. Yang bersangkutan
5. Arsip

Anda mungkin juga menyukai