Anda di halaman 1dari 8

Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Aletha, Chloe, Michelle, Nadia

Kasus 1

Anies cabut pergub penggusuran era Ahok (CNN Indonesia - 29 Aug 2022)
Penjelasan Kasus
Dalam kasus pertama yang akan dibahas, KRMP menagih janji Anies Baswedan untuk
mencabut peraturan gubernur nomor 207/2016 tentang penguasaan tanah tanpa izin yang
melanggar hak warga negara. Peraturan gubernur ini diterbitkan oleh Basuki Tjahaja Purnama
pada tahun 2016. Penggusuran yang terjadi dilakukan dengan paksa seperti TNI dan
menggunakan intimidasi dan kekerasan. Koalisi mengirimkan surat untuk pencabutan peraturan
gubernur tersebut sejak bulan Februari, dan pada bulan April KRMP juga mengadakan
pertemuan dengan Anies Baswedan. Tidak hanya itu, mereka juga mendatangi Balai Kota untuk
menuntut pencabutan peraturan gubernur tersebut. Konflik seperti kasus ini sering terjadi antara
pemerintah dengan masyarakat miskin.
Sebab Kasus Terjadi
Kasus ini terjadi terutama karena penggusuran dilakukan dengan paksa dan hak
masyarakat atas tanah mereka telah dilanggar. Mayoritas masyarakat tidak setuju dengan
penggusuran, namun pola yang digunakan untuk menggusur mereka menggunakan kekerasan
dan melanggar hak asasi manusia. Meskipun penggusuran sudah lebih jarang dilakukan, cara
mereka menanganinya masih sama dengan dulu dan masih memunculkan konflik mengenai hak
asasi manusia. Selain itu, Anies Baswedan juga menyatakan bahwa peraturannya sudah diperiksa
kembali, namun pencabutannya masih belum terjadi. Ia juga mengatakan bahwa pembuatan
peraturan gubernur harus mendapatkan persetujuan dengan Kemendagri.

Peraturan gubernur nomor 207/2016 melanggar UU TNI, UU 48/200, Peraturan Presiden


No. 86/2018 dan Peraturan Pemerintah no. 24/1997. Peraturan ini melanggar UU TNI karena
warga negara tidak diberi jaminan perlindungan dan hak atas perumahan karena mereka digusur
dengan paksa. Hal ini berkaitan dengan UU 48/200 tentang kekuasaan kehakiman karena tidak
ada proses pembuktian kepemilikan di pengadilan. Selain itu, kasus ini juga melanggar Peraturan
Presiden No. 86/2018 tentang Reforma Agraria karena terjadinya monopoli tanah dan rakyat
miskin tidak mendapatkan hak tanah yang adil. Lalu, kasus ini juga melanggar Peraturan
Pemerintah no. 24/1997 yang melanggar reforma agraria dan pemanfaatan tanah yang tidak adil.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, prosedur yang dijalankan melibatkan kekerasan dan tidak
sesuai dengan Komentar Umum no. 7 Kovenan Hak Ekosob karena warga tidak diberi
kesempatan untuk menguji hak mereka atas tanah dan tidak ada penyelesaian sengketa lahan.

Proses penegakkan hukum


Penyelidikan kelayakan Pergub no. 20 pertama kali dilakukan oleh Tim Analisis dan
Evaluasi Perundang-undangan selama sembilan bulan lamanya. Keberadaan Tim Analisis dan
Evaluasi Perundang-undang dalam penyelidikan Pergub no. 20, diadakan melalui keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor PHN- 140 HN 01 06 Tahun
2013 tanggal 1 Maret 2013.

Berdasarkan laporan dari Tim Analisis dan Evaluasi Perundang-undangan,


penyelenggaraan perumahan rakyat tidak memenuhi standar perjanjian, oleh karena berbagai
kendala yang mengakibatkan kekurangan dalam memfasilitasi rumah layak bagi rakyat yang
tergusur. Nyatanya, dalam pelaksanaan Pergub no. 20, ketidakkonsistenan dalam kebijakan
pergub hadir dalam pemerintahan dalam maupun luar. Pelaksanaan Pergub no. 20 telah
menentang asas hukum perumahan dan pemukiman melalui asas kesejahteraan, keadilan dan
pemerataan, dan asas keserasian dan keseimbangan. Juga, melalui analisis dari Tim Analisis dan
Evaluasi, pergub no 20, tidak sesuai dengan UU no 20 tahun 2011 mengenai definisi tanah
bersama. Sebagai kesimpulan Tim Analisis dan Evaluasi Perundang-undangan, kelayakan
Pergub no. 20 bersifat bermasalah oleh karena kekonsistenan pelaksanaan pergub yang
menentang UU no. 1 tahun 2017.

Tanggapan dan solusi


Dalam penanggapan suara rakyat, pihak yang bersangkutan dengan penggusuran secara
paksa diproses secara hukum. Resolusi penegakkan hukum dari Pergub no. 20, mengenai
penggusuran paksa, diawali dengan tanggapan Charlie Albajili yang menyatakan bahwa Pergub
no. 20 hanya melegalisir perbuatan yang tidak sesuai dengan standar HAM. Koalisi merupakan
bentuk dari kerja sama antara berbagai pihak dalam penyuaraan opini ataupun sugesti. Koalisi
rakyat hadir dalam proses penegakkan hukum Pergub no.20. Hasil dari koalisi rakyat yang
bersangkutan dengan penolakan penggusuran, menghasilkan persatuan rakyat dalam menagih
janji Anies Baswedan. Koalisi rakyat mempertanyakan komitmen Anies, mengenai penghapusan
pergub no. 20, yang disampaikan pada kampanye pilkada tahun 2017 lalu. Dengan koalisi
rakyat yang disampaikan melalui pemprov kepada Anies Baswedan, Anies inisiatif untuk tindak
lanjut persoalan penghapusan pergub no. 20. Anies Baswedan, sebagai Gubernur DKI Jakarta,
menyampaikan usulan untuk penghapusan Pergub no. 20 kepada pihak yang lebih berwenang
yakni Kementerian dalam Negeri. Namun kenyataannya, pelaksanaan penghapusan pergub no.
20 belum juga tercapai sebab pihak-pihak yang berwenang belum menyetujui.
Kasus 2
Penjelasan kasus
Pada tanggal 25 Agustus 2022, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan
Veronika Lindawati, konsultan pajak Bank PAN Indonesia dan Agus Susetyo, konsultan pajak
PT Jhonlin Baratama atas penyuapan terhadap Ditjen Pajak. Setelah menjalani pemeriksaan,
keduanya langsung ditahan hari itu juga di Rutan Polda Metro Jaya.

Penahanan AS dan VL, IDN TIMES 2022

Sebab kasus terjadi


Veronika Lindawati mendapat kuasa dari Bank Panin untuk menemui Tim Pemeriksa Pajak,
Wawan Ridwan, Alfred Simanjuntak, Yulmanizar, dan Febrian pada tahun 2018. Ia meminta
sehingga nilai pada Surat Ketetapan Pajak (SKP) dikurangi menjadi Rp. 30 miliar. Veronika juga
menjanjikan suap sebesar Rp. 25 miliar agar nilai tersebut diturunkan. Permintaan tersebut
disetujui oleh Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak yaitu Angin Prayitno Aji.
Penetapan pajak PT Bank Panin pun diturunkan sesuai permintaan Veronika. Dari Rp. 25 miliar
yang dijanjikan, baru terbayar sekitar Rp. 5 miliar.

Agus Susetyo juga mendapatkan kuasa dari PT Jhonlin Baratama untuk menemui Dadan
Ramdani, Wawan Ridwan, Alfred Simanjuntak, Yulmanizar, dan Febrian pada Maret 2019. Agus
meminta penurunan SKP bagi perusahaannya untuk dikurangi nilainya untuk suap sebesar Rp.
50 miliar. Angin Prayitno Aji juga menyetujui penyuapan ini dan SKP PT Jhonlin Baratama
berkurang sekitar Rp. 70 miliar pada tahun 2016 dan berkurang Rp. 59,9 pada tahun 2017. Dari
Rp. 50 miliar yang dijanjikan, hanya terlunasi Rp. 40 miliar. Rp. 35 milar diterima oleh Ditjen
Pajak diterima oleh Wawan dan Rp. 5 miliar diterima oleh Alfred.

Tampaknya kedua perusahaan tersebut kesulitan membayar pajak yang amat tinggi atau
bermaksud menurunkan pengeluaran untuk pajak. Hal tersebut tentunya merupakan pelanggaran
kewajiban warga negara.

Peraturan yang dilanggar


Kedua narapidana melanggar undang-undang berikut:
1. Pasal 5 ayat 1a: “bahwa pembangunan bidang ekonomi harus diarahkan kepada
terwujudnya kesejahteraan rakyat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.”
2. Pasal 5 ayat 1b: “bahwa demokrasi dalam bidang ekonomi menghendaki adanya
kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi di dalam proses
produksi dan pemasaran barang dan atau jasa, dalam iklim usaha yang sehat, efektif,
dan efisien sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bekerjanya ekonomi
pasar yang wajar.”
3. Pasal 13 Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (telah diganti menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi)

Proses penegakkan hukum


Kasus ini mulai diinvestigasi oleh tim penyelidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Veronika Lindawati dan Agus Susetyo ditahan paksa di Rutan Polda Metro Jaya untuk 20 hari
dari 25 Agustus hingga 13 September 2022. Sebelumnya, Veronika juga telah diperiksa oleh Tim
Pemeriksa Pajak di P2 Direktorat Pajak di gedung Dirjen Pajak. Tim ini terdiri atas Wawan
Ridwan, Alfred Simanjuntak, Yulmanizar dan Febrian.
Tim Pemeriksa ini mengecek hasil pajak PT Jhonlin Baratama. Pada tahun pajak 2016, terdapat
kekurangan pembayaran pajak sebesar Rp 70 miliar. Di tahun selanjutnya, tahun pajak 2017,
terdapat pajak lebih bayar sebesar Rp 59,9 miliar. Dari komitmen yang sejumlah Rp 50 miliar,
hanya Rp40 miliar yang dibayar oleh Agus Susetyo. Dengan demikian, KPK telah menetapkan 5
tersangka yang lainnya.

Tanggapan dan solusi


Penyuapan pajak merupakan sebuah pelanggaran kewajiban warga negara yang sangat berat.
Akan tetapi, walaupun kedua orang ini bersalah, cara penyelidikan melalui tahanan paksa
merupakan sebuah pelanggaran hak asasi manusia. Seseorang yang bersalah pun masih berhak
untuk diperlakukan dengan layak.

Di sisi lain, uang suapan dan pajak yang telah dihindari ini harus semua dikembalikan kepada
pemilik sahnya di hadapan hukum yang resmi. Jadi, investigasi tetap harus berjalan agar asal
mula dan penyelesaian dari permasalahan ini bisa diselesaikan secara benar. Dengan demikian,
para pihak yang bersangkutan dalam kasus ini, yaitu Veronika Lindawati dan Agus Susetyo harus
dihukum, sesuai dengan kesalahan yang telah mereka perbuat.
Sumber:
Azzahra, T., 2022. Kemendagri Belum Terima Usulan Pencabutan Pergub Penggusuran dari
DKI. [online] detiknews. Available at:
<https://news.detik.com/berita/d-6254718/kemendagri-belum-terima-usulan-pencabutan-pergub-
penggusuran-dari-dki> [Accessed 9 September 2022].

Azzahra, T., 2022. Sambangi Kantor Anies, Koalisi Rakyat Minta Pergub Penggusuran Paksa
Dicabut. [online] detiknews. Available at:
<https://news.detik.com/berita/d-5936353/sambangi-kantor-anies-koalisi-rakyat-minta-pergub-pe
nggusuran-paksa-dicabut> [Accessed 9 September 2022].

Bphn.go.id. 2022. [online] Available at:


<https://bphn.go.id/data/documents/analisis_dan_evaluasi_peraturan_perundang-undangan_tenta
ng_perumahan_rakyat.pdf> [Accessed 9 September 2022].

Gatra.com. 2022. KPK Tahan Konsultan Pajak PT Jhonlin Baratama dan Kuasa Pajak Bank
Panin | Hukum. [online] Available at:
<https://www.gatra.com/news-550841-hukum-kpk-tahan-konsultan-pajak-pt-jhonlin-baratama-d
an-kuasa-pajak-bank-panin.html> [Accessed 9 September 2022].

H., C., 2022. Tagih Pergub Penggusuran Dicabut, KRMP Sebut Gubernur Anies Baswedan
Ingkar Janji. [online] Tempo. Available at:
<https://metro.tempo.co/read/1619171/tagih-pergub-penggusuran-dicabut-krmp-sebut-gubernur-
anies-baswedan-ingkar-janji> [Accessed 9 September 2022].

Indonesia, C., 2022. Anies soal Mandek Cabut Pergub Penggusuran era Ahok: Harusnya Sudah.
[online] nasional. Available at:
<https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220829111449-20-840251/anies-soal-mandek-cabut
-pergub-penggusuran-era-ahok-harusnya-sudah> [Accessed 9 September 2022].

LBH Jakarta. 2022. GUBERNUR DKI JAKARTA HARUS MENCABUT PERGUB 207/2016.
[online] Available at:
<https://bantuanhukum.or.id/gubernur-dki-jakarta-harus-mencabut-pergub-207-2016/>
[Accessed 9 September 2022].

Msn.com. 2022. MSN. [online] Available at:


<https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/kasus-suap-konsultan-pajak-bank-panin-dan-pt-jhon
lin-baratama-ditahan/ar-AA115sGl> [Accessed 9 September 2022].

Rahayu, L., 2022. NasDem Minta Pemprov DKI Libatkan Komnas HAM Evaluasi Pergub
Penggusuran. [online] detiknews. Available at:
<https://news.detik.com/berita/d-6223943/nasdem-minta-pemprov-dki-libatkan-komnas-ham-eva
luasi-pergub-penggusuran> [Accessed 9 September 2022].

suara.com. 2022. Janji Anies Cabut Aturan Penggusuran Tak Bisa Ditepati di Sisa Masa Jabatan,
PDIP: Hanya Gimik Politik. [online] Available at:
<https://www.suara.com/news/2022/08/11/144631/janji-anies-cabut-aturan-penggusuran-tak-bisa
-ditepati-di-sisa-masa-jabatan-pdip-hanya-gimik-politik> [Accessed 9 September 2022].

UU NO 5 Tahun 1999 edit 2007 (kppu.go.id)

Anda mungkin juga menyukai