NAMA : ADIBA IDLAL SHIDQIYA

NIM : 0401521009

TUGAS STATISTIKA PENDIDIKAN TGL 30 NOVEMBER 2022

5. Suatu penelitian dilakukan untuk menguji pengaruh kombinasi perlakuan 3 tingkat kadar
air dan 3 tingkat kadar yeast pada axial pengembangan roti. Pengujian setiap kombinasi
perlakukan dilakukan dengan 5 ulangan. Hasilnya sebagai berikut.

Kadar air ulangan Yeast 5% Yeast 10% Yeast 15%

10% 1 22 44 47
2 25 45 46
3 24 47 47
4 23 46 48
5 23 45 45
20% 1 33 35 35
2 32 34 34
3 34 37 36
4 35 36 33
5 33 35 35
30% 1 54 57 64
2 55 55 63
3 57 54 65
4 56 55 61
5 58 56 60
Ujilah data tersebut dengan analisis dua jalur apa yang dapat anda simpulkan.

Jika Sig .>0,05 maka varians homogen

Jika Sig .<0,05 maka varians tidak homogen
Sig . 0,532>0,05 maka varians homogen
Jika Sig .<0,05 maka ada perbedaan hasil berdasarkan kadar air dan yeast pada
pengembangan roti
Jika Sig .>0,05 maka tidak ada perbedaan hasil berdasarkan kadar air dan yeast pada
pengembangan roti
a. Sig. 0,00< 0,05 maka ”ada perbedaan hasil bedasarkan kadar air” dapat
diterima
b. Sig. 0,00< 0,05 maka ”ada perbedaan hasil bedasarkan kadar yeast” dapat
diterima
c. Sig. 0,00< 0,05 maka ”ada interaksi kadar air dan yeast dalam roti yang
mengembang” dapat diterima

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar air dan kadar yeast mempengaruhi roti yang
mengembang. Berikut tabel rata-rata hubungan kadar air dan yeast dalam rori yang
mengembang
6. Misalkan dimiliki data seperti di halaman berikut.
a. Ujilah apakah ada perbedaan waktu yang digunakan orang-orang tersebut
untuk melihat TV, mendengarkan radio, dan membaca koran?
Jawab:
ONE-WAY ANOVA
Normality test
Hipotesis:

H 0: Variabel dependen berdistirbusi normal

H 1: Variabel dependen tidak berdistirbusi normal
Output SPSS
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Waktu ,156 75 ,000 ,907 75 ,000
a. Lilliefors Significance Correction

Hasil Analisis
Kriteria Keputusan: terima H0 jika Sig > 0.05
Pada Output diatas terlihat Sig = 0,000 <0,05 berarti tolak H0 atau terima H1.
Jadi Variabel dependen tidak berdistirbusi normal.
Homogeneity test

2 2 2
H 0 : σ 1=σ 2=σ 3 (varian ketiga waktu homogen)
H 1 : (salah satu varian waktu tidak homogen)
Karena sig 0,000<0,05 jadi tolak H0 dan bisa disimpulkan bahwa salah satu
varian waktu tidak homogen. Maka nantinya dilanjut uji Post Hoc pilih
Tamhane’s T2 menu equal variances not assumed.
Anova

H 0 : μ1=μ2=μ 3 (rata2 ketiga waktu sama)

H 1 : salah satu rataan berbeda (rataan sampel ke-i berbeda)
Karena sig 0,000<0,05 maka tolak H0 dan terima H1 sehingga rataan waktu
minimal salah satu berbeda dengan yang lain. Di sini diperlukan uji lanjut
Post Hoc. Berdasar uji homogenitas Lavene menghasilkan bahwa salah satu
varian tidak homogen maka kita lihat nilai signifikan pada Equal Variances
not assumemed yakni Tamhane’s T2.

TV dan Koran

H 0 : μ1=μ2 (rata2 waktu menonton TV dan membaca koran sama)

H 1 : μ 1 ≠ μ2 (rata2 waktu menonton TV dan membaca koran berbeda)
 Sig kelas TV dan Koran 0,000<0,05 maka tolak H0 dan terima H1 jadi dapat
disimpulkan bahwa rata2 waktu menonton TV dan membaca koran berbeda.

TV dan Radio

H 0 : μ1=μ2 (rata2 waktu menonton TV dan mendengarkan radio sama)

H 1 : μ 1 ≠ μ2 (rata2 waktu menonton TV dan mendengarkan radio berbeda)
Sig TV dan radio 0,000<0,05 maka tolak H0 dan terime H1 jadi dapat
disimpulkan bahwa rata2 waktu menonton TV dan mendengarkan radio
berbeda.

Koran radio

H 0 : μ1=μ2 (rata2 waktu membaca koran dan mendengarkan radio sama)

H 1 : μ 1 ≠ μ2 (rata2 waktu membaca koran dan mendengarkan radio sama
berbeda)
Sig koran dan radio is 0,061>0,05 maka H0 jadi dapat disimpulkan bahwa
rata2 waktu membaca koran dan mendengarkan radio sama.

Interpretasi hasil:

Semua rata-rata waktu kegiatan berbeda kecuali rata-rata waktu membaca

koran dan mendengarkan radio.

Rata2 waktu menonton TV yang tertinggi.

b. Ujilah apakah ada perbedaan lama waktu yang digunakan untuk melihat TV
berdasarkan jenis kelamin.
Jawab:
INDEPENDENT SAMPLE T TEST
Hipotesis normalitas
Hipotesis:

H 0: Variabel dependen berdistirbusi normal

H 1: Variabel dependen tidak berdistirbusi normal
Output SPSS

Hasil Analisis
Kriteria Keputusan: terima H0 jika Sig > 0.05
Pada Output diatas terlihat Sig = 0,200>0,05 berarti terima H0. Jadi Variabel
dependen berdistirbusi normal.
Hipotesis Homogenitas

2 2
H 0 :σ 1=σ 2 (waktu menonton TV antara lk dan pr punya varian yang sama)

H 1 : σ 21 ≠ σ 22 (waktu menonton TV antara lk dan pr berbeda variannya)

Kita bisa lihat di Sig. pada Levene’s Test for Equality of Variances yaitu
0,009 < 0,05, sehingga H1 diterima. Bisa diismpulkan bahwa waktu
menonton TV antara lk dan pr berbeda variannya.

Hipotesis uji banding 2 sampel

 𝐻0: 𝜇1 = 𝜇2 (tidak ada perbedaan rata2 antara waktu menonton TV antara lk
dan pr)

𝐻1: 𝜇1 ≠ 𝜇2 (ada perbedaan rata2 antara waktu menonton TV antara lk dan pr)

Karena uji homogenitas memiliki hasil yaitu kelas eksperimen dan kontrol
memiliki varians yang berbeda, maka kita dapat melihat Sig. (2-tailed) pada
kolom Equal Variance not Assumed yaitu 0,919 > 0,05, sehingga H0
diterima.
Kita dapat menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata antara waktu
menonton TV antara lk dan pr.
c. Ujilah apakah ada perbedaan lama mendengarkan radio bagi mereka berdasar
tingkat pendidikan.
Jawab:
ONE-WAY ANOVA
Normality test
Hipotesis:

H 0: Variabel dependen berdistirbusi normal

H 1: Variabel dependen tidak berdistirbusi normal
Output SPSS

Hasil Analisis
Kriteria Keputusan: terima H0 jika Sig > 0.05
Pada Output diatas terlihat Sig = 0,030 <0,05 berarti tolak H0 atau terima H1.
Jadi Variabel dependen tidak berdistirbusi normal.
Homogeneity test
2 2 2
H 0 :σ 1=σ 2=σ 3 (varian ketiga waktu berdasarkan Pendidikan homogen)
H 1 : (salah satu varian waktu berdasarkan Pendidikan tidak homogen)
 Karena sig 0,556>0,05 jadi terima H0 dan bisa disimpulkan bahwa varian
ketiga waktu berdasarkan Pendidikan homogen. Maka nantinya dilanjut uji
Post Hoc pilih LSD menu equal variances assumed.
Anova

H 0 : μ1=μ2=μ 3 (rata2 ketiga waktu berdasarkan Pendidikan sama)

H 1 : salah satu rataan berbeda (rataan sampel ke-i berbeda)
Karena sig 0,884>0,05 maka terima H0 sehingga rataan ketiga waktu
mendengarkan radio berdasarkan Pendidikan adalah sama. Di sini tidak
diperlukan uji Post-Hoc karena rataan ketiga waktu berdasarkan Pendidikan
sama.

d. Ujilah apakah ada perbedaan lama melihat tv, membaca koran berdasar jenis
pekerjaan.
Jawab:
TWO WAY ANOVA
Normality test
Hipotesis:

H 0: Variabel dependen berdistirbusi normal

H 1: Variabel dependen tidak berdistirbusi normal
Output SPSS
Hasil Analisis
Kriteria Keputusan: terima H0 jika Sig > 0.05
Pada Output diatas terlihat Sig = 0,068>0,05 berarti terima H0. Jadi Variabel
dependen berdistirbusi normal.
Homogeneity test
2 2 2 2 2 2 2 2
H 0 :σ 1=σ 2=σ 3=σ 4=σ 5=σ 6=σ 7=σ 8 varian kedelapan kelompok sampel
homogen)

H 1 : salah satu varian sampel tidak homogen

Karena sig = 0,000<0,05 maka H1 diterima dan dapat disimpulkan bahwa

salah satu varian sampel tidak homogen.

Karena salah satu varian sampel tidak homogen maka selanjutnya akan
dilakukan uji lanjut post hoc dengan Tamhane’s T2 pada menu Equal
Variances not assumed.

Langkah uji banding two ways anova

Uji banding kolom untuk dua jalur

H 0 : μ1=μ2 (rataan waktu melihat TV dan membaca koran sama)

H 1 : μ1 ≠ μ2 (rataan waktu melihat TV dan membaca koran berbeda)

Karena pada sig kelas = 0,000<0,005 maka H0 ditolak dan terima H1. Dapat
disimpulkan bahwa salah satu rataan berbeda. Di sini tidak perlu uji lanjut
Post Hoc karena sampel <3.

Uji banding baris

H 0 :η1=η 2=η3=η4 (rataan ke-4 sampel jenis pekerjaan adalah sama)

H 1 : salah satu ratan berbeda (rataan ke-i sampel berbeda)

Karena pada sig baris = 0,257>0,005 maka H0 diterima. Dapat disimpulkan

bahwa ke-4 sampel jenis pekerjaan adalah sama. Di sini tidak diperlukan uji
lanjut Post-Hoc.

Uji banding interaksi (kolom dan baris) untuk dua jalur

H 0 : ke dua kelompok baris dan kolom saling bebas

H 1 : ke dua kelompok baris dan kolom saling bergantung

 Karena pada sig baris*kolom = 0,807>0,005 maka H0 diterima. Dapat
disimpulkan bahwa kedua kelompok baris dan kolom saling bebas.

Interpretasi: dalam membagi seseorang untuk dijadikan percobaan dengan

membagi berdasar jenis pekerjaan dan waktu melihhat tv atau membaca
koran tidak saling mempengaruhi.

Simpulan umum:

Percobaan penelitian membagi seseorang berdasarkan waktu yang dihabiskan

untuk menonton tv dan membaca radio menyebabkan perbedaan waktu yang
digunakan orang-orang. Pada pengelompokan jenis pekerjaan tidak
menyebabkan perbedaan waktu yang digunakan orang-orang. Pada
pengelompokan orang-orang berdasarkan waktu menonton tv atau membaca
koran tidak terpengaruh oleh jenis pekerjaan dan berlaku sebaliknya.

e. Ujilah apakah ada perbedaan lama melihat tv berdasar tempat tinggal.

Jawab:
ONE-WAY ANOVA
Normality test
Hipotesis:

H 0: Variabel dependen berdistirbusi normal

H 1: Variabel dependen tidak berdistirbusi normal
Output SPSS
Hasil Analisis
Kriteria Keputusan: terima H0 jika Sig > 0.05
Pada Output diatas terlihat Sig = 0,200 >0,05 berarti terima H0. Jadi Variabel
dependen berdistirbusi normal.
Homogeneity test

2 2 2
H 0 : σ 1=σ 2=σ 3 (varian waktu menonton tv dari ketiga tempat homogen)
H 1 : (salah satu varian waktu menonton tv dari ketiga tempat tidak homogen)
Karena sig 0,799>0,05 jadi terima H1 dan bisa disimpulkan bahwa varian
ketiga tempat homogen. Maka nantinya dilanjut uji Post Hoc pilih LSD menu
equal variances assumed.
Anova

H 0 : μ1=μ2=μ 3 (rata2 menonton tv ketiga tempat sama)

H 1 : salah satu rataan berbeda (rataan sampel ke-i berbeda)
Karena sig 0,006<0,05 maka tolak H0 dan terima H1 sehingga rataan
menonton tv dari ketiga tempat minimal salah satu berbeda dengan yang lain.
Di sini diperlukan uji lanjut Post Hoc. Berdasar uji homogenitas Lavene
menghasilkan bahwa salah varian homogen maka kita lihat nilai signifikan
pada Equal Variances assumemed yakni LSD.

Kota tengah dan kecil

H 0 : μ1=μ2 (rata2 waktu menonton TV kota tengah dan kecil sama)

H 1 : μ 1 ≠ μ2 (rata2 waktu menonton TV dan membaca koran berbeda)
Sig kelas TV dan Koran 0,174>0,05 maka terima H0 jadi dapat disimpulkan
bahwa rata2 waktu menonton TV kota tengah dan kecil sama.

Kota tengah dan besar

H 0 : μ1=μ2 (rata2 waktu menonton TV kota tengah dan besar sama)

H 1 : μ 1 ≠ μ2 (rata2 waktu menonton TV kota tengah dan besar berbeda)
Sig TV dan radio 0,002<0,05 maka tolak H0 dan terime H1 jadi dapat
disimpulkan bahwa rata2 waktu menonton TV kota tengah dan besar berbeda.

Kota kecil dan besar

H 0 : μ1=μ2 (rata2 waktu menonton TV kota kecil dan besar sama)

H 1 : μ 1 ≠ μ2 (rata2 waktu menonton TV kota kecil dan besar berbeda)
Sig koran dan radio is 0,105>0,05 maka terima H0 jadi dapat disimpulkan
bahwa waktu menonton TV kota kecil dan besar sama.

Interpretasi hasil:
Semua rata-rata waktu menoonton tv semua kota sama kecuali rata-rata waktu
menoonton tv kota tengah dan besar.

Rata2 waktu menonton TV yang tertinggi berada pada kota besar.