- Memiliki akses langsung ke ruang terbuka yang aman, dilengkapi Penanda yang mudah
terlihat.
- Memiliki lebar minimal 71.1 cm dan tinggi langit-langit minimal 230 cm.
- Pintu Darurat dapat dibuka ke luar, searah Jalur Evakuasi menuju Titik Kumpul, bisa dibuka
dengan mudah, bahkan dalam keadaan panik.
- Jarak minimum titik berkumpul dari bangunan gedung adalah 20 m agar terhindar dari
runtuhnya bangunan
- Lokasi titik berkumpul tidak boleh menghalangi akses dan manuver mobil pemadam
kebakaran.
- Memiliki akses menuju ke tempat yang lebih aman, tidak menghalangi dan mudah
dijangkau oleh kendaraan atau tim medis.
Pilihlah waktu yang tidak mengganggu aktivitas kerja dan dimana pikiran serta konsentrasi
pekerja masih segar dan fokus. Pagi hari sebelum memulai pekerjaan adalah waktu yang tepat
untuk melaksanakan safety talk
- Izin kerja panas (Hot Work Permit) Surat izin kerja panas diperlukan untuk setiap jenis
pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan sumber penyalaan yang dapat menyalakan
bahan yang mudah terbakar.
- izin kerja memasuki ruang terbatas (Entry Permit) diperlukan apabila seseorang baik
seluruh atau sebagian tubuhnya harus masuk ke dalam ruangan terbatas, pekerjaan ini
meliputi sebagai berikut Memasuki tangki, vessel, separator dan memasuki sewer, bak
(pit), lubang galian dengan kedalaman lebih dari 1,3 meter.
- izin kerja penggalian (Excavation Permit) diperlukan untuk melakukan setiap pekerjaan
penggalian, pembuatan saluran atau pekerjaan pekerjaan penggalian yang membahayakan
pipa bawah tanah, kabel listrik, kabel telepon dan lain sebagainya. contoh perbaikan atau
pemasangan pipa, perbaikan kabel listrik/telepon, jaringan fiber optic, pemancangan.
- izin pekerjaan listrik/instrument (Electric Work Permit) diperlukan untuk melakukan setiap
pekerjaan yang berkaitan dengan sistem kelistrikan atau instrumen yang diperkirakan
mempunyai resiko bahaya sengatan listrik, contoh perbaikan atau pemasangan kontaktor,
peralatan kontrol, relay panel, power supply, electric heater.
- izin pekerjaan radiografi (Radiography Permit) diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang
berhubungan dengan penggunaan peralatan x-ray atau sumber zat radio aktif seperti pada
pekerjaan non destructive testing.
- Memberhentikan pekerjaan
- Mengevaluasi pekerjaan bersama supervisor dan mengajukan pembuatan izin kerja yang
baru.
- Faktor fisika,
- Faktor kimia,
- Faktor biologi,
- Faktor ergonomi
- Faktor psikologi
- 4 jam
M.71KKK01.006.1 Mengelola Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) di Tempat Kerja
(KUK 1.1)
11. Fasilitas P3K apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan yang memiliki 100 orang tenaga kerja?
- Ruang P3K
M.71KKK01.006.1 Mengelola Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja (P3K) di Tempat Kerja
(KUK 1.3)
12. Berapa jumlah petugas P3K yang harus dimiliki oleh perusahaan yang memiliki tempat kerja
dengan potensi bahaya tinggi dan memiliki 200 orang tenaga kerja?
- HINDARI : Kepanikan
- Kategori Kelas B, Jenis APAR yang digunakan adalah Foam spray dan ABC powder
M.71KKK01.008.1 Mengelola Alat Pelindung Diri (APD) di Tempat Kerja (KUK 1.1)
15. Sebutkan jenis-jenis APD di tempat kerja!
- Helm Keselamatan.
- Sabuk dan tali Keselamatan.
- Sepatu Boot.
- Sepatu Pelindung
- Masker
- Penutup telinga.
- Kacamata Pengaman.
- Sarung Tangan.
M.71KKK01.008.1 Mengelola Alat Pelindung Diri (APD) di Tempat Kerja (KUK 2.1, KUK 2.2, KUK
2.3)
16. Apa tindakan anda apabila menemukan APD yang tidak layak digunakan?
- Pelaksanaan kesehatan kerja komprehensif yang mencakup upaya promotif dan preventif
serta mencakup pula upaya kuratif dan rehabilitatif (objek empiris ilmu kedokteran kerja).
- Plan – perubahan
- Do – menerapkan perubahan
- Kemudian kalikan kedua factor diatas untuk mendapatkan tingkat risiko (Rp)
Rp = L x C
M.71KKK01.011.1 Menerapkan Manajemen Risiko K3 (KUK 2.3, KUK 2.4, KUK 2.5)
22. Bila suatu pekerjaan sering dilakukan (minimal setiap 2 hari) dan apabila terjadi kecelakaan
kerja akibat dari pekerjaan tersebut dapat merusak peralatan mencapai biaya Rp 100 juta.
Jika mengacu pada matriks risiko, bagaimana tingkat risiko dari pekerjaan tersebut?
- Frekuensi/Kemungkinan (C) = 5
- Penetapan kebijakan K3
- Perencanaan K3
- Pelaksanaan rencana K3
- Pemantauan dan evaluasi K3
- Peninjauan & penikatan kinerja SMK3
- Promosi dan edukasi kesehatan, Eliminasi potensi bahaya, Melakukan rekayasa teknik dan
upaya administratif, Penyediaan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar.
- Saksi langsung diantaranya pelaku atau korban (jika masih hidup), dan orang-orang yang
melihat di lokasi kejadian.
- Saksi Tidak langsung adalah orang yang tidak terlibat langsung atau tidak melihat kejadian
namun masih memiliki hubungan dengan pelaku atau korban.
- What : Terjadi kecelakaan kerja didalam tambang akibat pekerjaan ledakan (blasting)
- How : Saat Jacob berada di terowongan, ia tidak sadar tim blasting sedang melakukan
prosedur peledakan, Jacobpun tertimpa reruntuhan terowongan.
*Asesor harus menggunakan kebijaksanaan (professional justification) saat menentukan apakah jawaban
yang diberikan oleh Asesi dapat diterima atau tidak
Catatan:
• Daftar pertanyaan dapat berisi pertanyaan dari semua dimensi kompetensi. Jika ada pertanyaan yang
tidak dijawab, maka dapat dieksplorasi dari menilai melalui pertanyaan verbal.
• Pertanyaan juga dapat difokuskan pada akurasi dan presisi yang dapat membantu memberikan
rekomendasi tindak lanjut untuk menilai.
• Pertanyaan presisi jika tidak dapat dijawab, penilai disarankan untuk menambahkan lebih banyak
latihan / bekerja di bawah pengawasan, sedangkan jika pertanyaan akurasi dilewatkan maka penilai
direkomendasikan untuk pelatihan ulang.
LOGO PERUSAHAAN PROJECT JALAN TOLL No Dok
LAPORAN KECELAKAAN KERJA Revisi
Tanggal Dipakai
B. KORBAN
Lost
No. Nama L/P Usia Jabatan Cedera Penanganan Biaya Kategori
Time
1 George L 36 Tukang Tangan Terpotong Operasi Bedah Rp 10 Juta 3 Berat
LT: Jumlah hari hilang (lebih dari 1×24 jam), Kategori: Ringan (cedera ringan, tidak ada LT, dapat segera kembali bekerja); Sedang
(memerlukan pertolongan medis/P3K, tidak ada LT); Berat (memerlukan rujukan medis, cacat sementara, terdapat LT); Fatal (cacat
permanen, kematian)
C. INVESTIGASI KECELAKAAN
Penyebab Langsung Penyebab Tidak Langsung Penyebab Dasar
Kurang
Kondisi Bahaya Tindakan Bahaya Pribadi Pekerjaan Kurang Sarana Kurang Taat
Prosedur
Penempatan Mengerjakan Kurang Kurang Standar PPE/APD yang Kurangnya Kepatuhan
mata potong besi terlalu terburu- Keahlian Pengawasan Pelatihan tidak diberikan Terhadap SOP yang
tidak sesuai buru dalam dari Kepala diterapkan perusahaan ada.
mengopera Tukang atau kurang lengkap.
sikan Supervisor
cutting
wheel
D. PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
Wewenang
No. Jenis Tindakan Rencana Tindakan Target penyelesaian
Penanggung jawab
LOGO PERUSAHAAN PROJECT JALAN TOLL No Dok
LAPORAN KECELAKAAN KERJA Revisi
Tanggal Dipakai
Penilaian Risiko
Keseringan Keparahan Tingkat Pengendalian
Identifikasi Penanggung
No Aktivitas Pekerjaan Potensi Risiko Likelihhoo Severity Risiko Risiko K3 Regulasi
Bahaya d Conseque
Jawab
Awal
Probability nce
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pekerjaan Pembongkaran 1.1 Puing-puing 1.1 Kemungkinan 3 5 15 Rekayasa : Project Permenaker
Bangunan Lama Dengan struktur yang tertimpa puing - Memasang Supervisor No. PER
excavator sedang barikade 01/MEN/
dibongkar - Pasang hard 1980
barrier agar tentang K3
mencegah pada
orang tidak konstruksi
berkepentingan bangunan
melintas di area gedung
pembongkaran
Administrasi :
- Rambu
- Ijin kerja
pembongkaran
- SOP
- JSA
- Operator alat
berat diperiksa
lisensinya (SIO)
3 Pekerjaan Pembesian 1.1 Alat pemotong 1.1 Kemungkinan 2 4 8 Subtitusi : Project Permenaker
besi yang tajam jari/tangan - Mengganti Supervisor No. PER
terpotong cutting wheel 01/MEN/
dengan 1980
hydraulic bar tentang K3
cutter pada
Administrasi : konstruksi
- Rambu bangunan
- Ijin Kerja gedung
- SOP
- JSA
- Tukang
diperiksa
SKKnya
4 Pekerjaan Plesteran 1.1 Bahan kimia/zat 1.1 Kemungkinan 2 5 10 Subtitusi : Project Permenaker
adiktif yang iritasi/alergi - Mengganti Supervisor No. PER
terkandung pada kulit metode kerja 01/MEN/
dalam semen manual dengan 1980
menggunakan tentang K3
mesin plester pada
dinding konstruksi
Administrasi : bangunan
- Rambu gedung
- Ijin Kerja
- SOP
- JSA
- Tukang
diperiksa
SKKnya
5 Pembersihan Lokasi 1.1 Paku, seng, kaca 1.1 Kemungkinan 2 5 10 Administrasi : Permenaker
Proyek Pasca atau benda terinjak benda - Rambu No. PER
Pembangunan tajam yang tajam - Ijin Kerja 01/MEN/
berserakan - SOP 1980
- JSA tentang K3
pada
konstruksi
bangunan
gedung
Dibuat Oleh
(…………………………………………)
Konsekuensi
Keparahan
Frekuensi / Kemungkinan Terjadi
1 2 3 4 5
Tingkat
Tidak pernah 1-2 kali 3-4 kali 5 kali dalam > 5 kali
Lingkungan
terjadi/ dalam satu dalam satu satu periode/ dalam satu
Manusia
Aset/Alat
Reputasi
kemungkinan periode/ periode/ kemungkinan periode/
1% - 20% kemungkinan kemungkinan 61% - 80% kemungkinan
21% - 40% 41% - 60% 81% - 99%
Tidak ada Tidak ada dampak Tidak ada kerusakan Bersifat rumor, tidak
1 tercover media,
dampak
kecelakaan/
berdampak kecil
pada moral staf
1 2 3 4 5
kesehatan
Dampak Pencemaran/ Kerusakan sangat Pemberitaan media
2 kerusakan kecil lokal (short term),
kecelakaan
ringan (P3K)/
lingkungan ringan berdampak kecil
pada moral staf
2 4 6 8 10
kesehatan
Dampak kecelakaan Pencemaran/ Kerusakan sedang Pemberitaan media
3 sedang (medis kerusakan lokal (long term),
ringan) lingkungan sedang berdampak besar
/kesehatan/hilang
pada moral staf,
buruknya persepsi
3 6 9 12 15
hari kerja/pekerja publik pada
dirawat perusahaan
Dampak Pencemaran/ Kerusakan berat Pemberitaan media
4 kerusakan (kehilangan nasional, kehilangan
kecelakaan berat
lingkungan besar komponen) kepercayaan
(medis berat)/
kesehatan/cacat
pelanggan 4 8 12 16 20
fisik
Menyebabkan Pencemaran/ Kerusakan sangat Peneguran oleh
5
kematian kerusakan
lingkungan sangat
besar (satu alat/
lebih tidak dapat
regulator/berita
internasional 5 10 15 20 25
besar digunakan)
2 Mobilisasi dan Demobilisasi 1.1 Kelebihan 1.1 Kemungkinan material Eliminasi : Supervisor
beban/Overcapacity terjatuh dari - Mengangkut Alat atau Material sesuai HSE
angkutan alat atau kendaraan kapasitas kendaraan Semua pekerja
material menggangu lintasan Subtitusi : yang terlibat
1.2 Kanvas Rem Menipis pengendara lain - Mengganti suku cadang dengan yang
hingga mengalami baru.
kecelakaan Administrasi :
1.2 Kemungkinan - Rambu
kendaraan mengalami - Ijin Kerja
kecelakaan hingga - SOP
luka berat/ kematian - JSA
- Driver diperiksa SIM dan STNKnya
Dibuat Oleh
(...........................................)
TUGAS PRAKTIK DEMONSTARSI
Perintah:
Jalan Nafas!
Airway : Buka jalan napas (head tilt-chin lift/jaw trust), keluarkan benda asing yang ada dimulut
(cross finger, finger sweep),
Pemberian Napas!
Berikan 2 kali bantuan napas (1detik/napas) kaji jika ada pengembangan dada
Lanjutkan CPR sampai 5 siklus, setelah 5 siklus CPR, periksa nadi karotis.
Breathing : Bila belum ada, lanjutkan CPR 5 siklus lagi. Bila nadi teraba.. lihat pernapasan (bila belum
adannya upaya napas). Lakukan rescue breathing, dan check nadi setiap 2 menit.
Bila nadi dan napas ada, lakukan head to toe examination (check adanya luka, pendarahan
dan patah tulang).
Berikan posisi recovery, bila tidak adannya kontra indikasi
RENCANA PELATIHAN K3
Topik : ..........................................................
Waktu : ..........................................................
Penyelenggara : ..........................................................
Pembicara : ..........................................................
Penulis / Notulen : ..........................................................
Peserta Pelatihan : ..........................................................
Tujuan Pelatihan : ..........................................................
Peralatan : ..........................................................
Materi Pelatihan : 1. .......................................................
2. .......................................................
3. .......................................................
4. .......................................................
Dibuat oleh,
(...........................................)
UNDANGAN PELATIHAN
Nomor : …………./…………./………../2022
Lampiran : -
Hal : Undangan Pelatihan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr ...............................
Divisi …………………………………………..
Di tempat
Dengan hormat,
Hari/tanggal : ..........................................................................
Jam : ..........................................................................
Tempat : ..........................................................................
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, mengingat betapa pentingnya acara ini kami sangat
mengharapkan kehadiran dari Bapak/Ibu dengan tepat waktu. Atas perhatiannya, kami ucapkan
terima kasih.
Safety Officer,
( ……………………………… )
PT.ARKANA No Dok : OHS / D001
SURAT IZIN PEKERJAAN RISIKO TINGGI Tgl rilis :
PROJECT PEMBANGUNAN GEDUNG Hal : 1 dari 1
Nomor : /IK/OHS/XI/2022
A. KLASIFIKASI PEKERJAAN
Kerja Ruang
Kerja Panas Alat Berat Penggalian Perpipaan Ketinggian Radioaktif Lainnya
Listrik
v Terbatas
B. INFORMASI PEKERJAAN
Pekerjaan Pembangunan Gedung Daftar Pekerja 33 Jumlah
Lokasi On Site Engineer 1
Area Ground Floor Surveyor
Plant - Operator Alat 2
Manager Wawan Rigger
Pemohon Rendy Teknisi Elektrik
Telp. Pemohon 0852xxxx Mekanik
Pengawas Jacky Welder 5
Telp. Pengawas 0852xxxx Fitter
Petugas K3 Felix Tukang Bangunan 5
Telp. Petugas K3 0852xxxx Tukang Kayu
Perusahaan Pemohon PT ARKANA Lainnya: 20
C. PERLENGKAPAN KERJA
Alat Jumlah Mesin Jumlah Material Jumlah Alat Berat Jumlah
Martil/Palu 10 Bar Cutter 2 Tul. Sengkang 50 Mini Crawler Crane 1
Ganco 25 Bar Bending 2 Tul. Utama 50 Mixer Truck 1
Scaffolding 50 Genset 1 Kawat Bendrat 20 Concrete Pump 1
Truck
Keterangan: identifikasi bahaya dijadikan sebagai panduan bekerja secara aman dan selamat
E. PERALATAN KESELAMATAN
Alat Pelindung Diri Perlengkapan Keselamatan
Helm Earplug/Earmuff ☐ Pelampung Alat pemadam
Kacamata Sarung tangan katun ☐ Baju lab Barikade (safety line)
Googles Sarung tangan karet Sepatu safety Rambu keselamatan
☐ Tameng muka Sarung tangan kulit Sepatu boots ☐ LOTOTO
☐ Kap las ☐ Sarung tangan las ☐ SCBA Radio HT
Masker kain Sabuk keselamatan ☐ Apron ☐ Jaring
☐ Masker kimia Full body harness ☐ Lainnya: ☐ Lainnya:
F. VALIDASI IZIN KERJA
Izin Diberikan Izin Lembur Izin Dibatalkan
Mulai jam 07.00 WIB Mulai jam 19.00 wib Mulai jam 10.00 Wib
Sampai jam 18.00 WIB Sampai jam 22.00 Wib Sampai jam Batas waktu
ditentukan
Nama Pemohon Rendy PT Nama Pemohon Nama Pemohon
Tanggal ARKANA Tanggal Tanggal
16 /12 /2022
Nama Pemeriksa FELIX Nama Pemeriksa Nama Pemeriksa
Tanggal Tanggal Tanggal
Nama Pengawas JACKY Nama Pengawas Nama Pengawas
Tanggal Tanggal Tanggal
Catatan lain: