Suatu kalimat terbuka dapat pula diubah menjadi pernyataan dengan cara
menambahkan kuantor pada kalimat tersebut.
Terdapat dua macam kuantor:
1. Kuantor universal dinotasikan dengan “ ” yang dibaca “untuk semua”
atau “untuk setiap”.
2. Kuantor eksistensial dinotasikan dengan “ ” yang dibaca “ada (terdapat)
... sedemikian sehingga”.
Kuantor yang juga sering digunakan adalah “Ada tepat satu x sedemikian sehingga”
dengan notasi !
Bila S semesta pembicaraan dan p(x) adalah kalimat terbuka dengan variabel x , maka
x. p(x) , x. p(x) dan !x. p(x) adalah pernyataan.
1) Pernyataan x. p(x) bernilai benar apabila p(a) benar untuk setiap a anggota S.
Pernyataan x. p(x) bernilai salah apabila ada paling sedikit satu a anggota S
dimana p(a) salah.
2) Pernyataan x. p(x) bernilai benar apabila ada paling sedikit satu a anggota S
dimana p(a) benar.
Pernyataan x. p(x) bernilai salah apabila untuk setiap a anggota S pernyataan p(a)
salah.
3) Pernyataan !x. p(x) bernilai benar apabila ada tepat satu a anggota S dimana p(a)
benar.
Pernyataan !x. p(x) bernilai salah apabila untuk setiap a anggota S pernyataan p(a)
salah atau ada a1 dan a2 anggota S , a1 ≠ a2 sedemikian sehingga p(a1) dan p(a2)
bernilai benar.
Definisi.
Pernyataan x. p(x) bernilai benar apabila p(x) benar untuk semua anggota himpunan
semesta.
Langkah utama pembuktian pernyataan x. p(x) adalah mengambil sebarang x pada
himpunan semesta kemudian membuktikan berlakunya p(x).
Pernyataan x. p(x) bernilai benar apabila p(x) benar untuk paling sedikit satu anggota
dari himpunan semesta.
Langkah utama pembuktian pernyataan x. p(x) adalah mencari sebuah x pada
himpunan semesta kemudian tunjukkan berlakunya p(x).