Anda di halaman 1dari 56

1.

Radar System
(Introduction)
A A Pramudita
Outline
• Pendahuluan
• Konsep Dasar Perambatan Gel EM
• Blok Diagram
• Aspek Sinyal dan Sistem
• Antena
• Medium Perambatan
• Konsiderasi Daya
• Konsiderasi Frekuensi
• Kosiderasi bentuk Gelombang
• Fungsi Dasar
1. Pendahuluan
Radio Detection and Ranging
Object/target

Propagation delay

Electromagnetic wave Theory


Boundary Condition
Extracted Information
- Target distance
- Target position
- Target size
- Target motion (direction, speed)
- Target features
Why Radar ?
Earlier Applications Further Applications
- Environment Monitoring
• Military - Disaster management
• Surveillance and Fire Control Radars Tech
- Medical Devices
• Airborne and Air Traffic Control Radars - Instrumentation
• Weather Radars - Automotive/Transportati
• Subsurface detection on
- Industrial application

Untuk membuka Peluang pengembangan maka perlu

mempelajari prilaku perambatan gelombang dan


mengembangkan teknik memanipulasi
perambatannya dan mengolah hasilnya.
Automotive Radar
Penerapan gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi posisi dan
pergerakan suatu objek. Teknologi ini dikembangan pertama kali oleh
militer untuk mendeteksi pesawat tempur musuh. Teknologi radar
berkembang untuk bidang-bidang lain seperti outomotive.
target
( deteksi efek doppler : eksplorasi kaawasan frekuensi)

Radar System
Sumber : https://cdn.rohde-schwarz.com/kr/downloads_31/seminar_materials/20170623/Session1_2_Radar____Application.pdf
Radar Cuaca
Radar untuk mendeteksi objek-objek meteorologi seperti awan, titik titik hujan, kristal
es, gumpalan dan pusaran. Pendeteksian dilakukan pada lokasi dan pergerakannya.
Radar cuaca biasanya pada S Band, juga memanfaatkan teknik polarimetik.

Movement of raindrops

Sumber gambar : https://en.wikipedia.org/wiki/File:Katrina_Florida_landfall.jpg

Kombinasi eksporasi perubahan


kawasan waktu, frekuensi dan ruang
Radar System
Ground Penetrating Radar
Ground Penetrating Radar adalah radar yang digunakan untuk mendeteksi objek yang
ada dibawah permukaan tanah. Gambar di bawah menunjukkan penggunaan GPR
untuk inspeksi lapisan aspalt pada jalan, sehingga dapat diketahui ketebalannya,
kerusakannya.
Untuk pemeliharaan
kesehatan Jalan perlu
perlu metode inspeksi
untuk area yang luas

Drilling core

Sumber :http://kiprah.pu.go.id/artikel/38/Dalam-Empat-
Tahun-Kementerian-PUPR-Rampungkan-616-Km-Tol-
Trans-Jawa
Pengembangan : untuk kasus
deteksi sub surface seperti
inspeksi retakan, void, GPR
kekeroposan dan Through The
Wall.

Ekplorasi sifat perambatan gelombang lintas medium


8
Multidiscipline Collaboration in Radar System
Development

Electromagnetic Eng. Antenna & wave processing Eng.

Radar System
Signal Processing Eng. Development

Computating and Programming Eng.


RF/Microwave Eng.
Contoh Latar belakang Pengembangan

news.okezone.com(27/1/2014) commons.wikimedia.org(4/5/2015)

Vibrasi pada
struktur
mekanik yang
besar
www.cnnindonesia.com(25/8/2016) pxhere.com

Gambaran permasalahan yang memotivasi


pengembangan Sistem dan aplikasi radar pada
berbagai bidang
Hand gesture detection using Doppler Radar
Usulan untuk permasalahan Pemantauan Jembatan

Lendutan /amplitudo vibrasi maksimum 5


cm untuk jembatan 100 m

Kesehatan struktur jembatan perlu dimonitor terus menerus untuk mengatasi


kegagalan struktur yang dapat mengakibatkan bencana (structure health
monitoring(SHM).

Pemantaun dilakukan untuk area yang besar. Penggunaan sensor kontak akan
memerlukan sensor dengan jumlah banyak. Pengembangan sistem radar untuk
deteksi pergeseran kecil dan vibrasi (1-5 cm) diperlukan.
Sistem Radar untuk Pemantauan area rawan Longsor

Resolusi pergeseran mak


6cm

Azimuth & elevation scan

Ground based Radar

Pergeseran tanah pada area tebing/rawan longsor lebih awal dapat digunakan untuk
kegiatan mitigasi bencana.

Area pemantauan yang luas memerlukan sensor yang banyak.

Pengembangan sistem radar untuk deteksi pergeseran kecil dan vibrasi (1-5 cm)
potensial menjadi solusi
Monitoring pernafasan manusia

Monitoring pernafasan pasien : aspek higinis dan kenyamanan


Deteksi tanda vital manusia dibalik reruntuhan

Gerakan pada pernafasan


Ritmik

Radar Sys

Evakuasi korban dibalik reruntuhan

Pengembangan sistem radar untuk deteksi pergeseran kecil dan vibrasi (1-2 cm) dan
kemampuan deteksi dibalik dinding atau penghalang perlu dikembangkan
Pemetaan kandungan air pada tanah lapisan atas

- Holding capacity (kemampuan tanah menampung air)


- Pertimbangan dalam merancang bangunan hidrologi (saluran air )
- Pertanian
Info Perkuliahan
Evaluasi
UTS : 30 , UAS : 30 %, Tugas & Kuis : 40 %

Referensi :
• Merrill I. Skolnik, ”Radar Handbook”, 3rd Ed, McGraw Hill, 2008
• Merrill I. Skolnik, ”Introduction to Radar Systems”, 3rdEd, McGraw Hill, 2002.
• Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar ,
SciTech, 2010
• Dr. A. K. Sen, Dr. A. B. Bhattacharya, Radar Systems and Radio Aids to Navigation,
Khanna Publishers
• N. S. Nagaraja, Elements of Electronic Navigation, Tata McGraw Hill

• K. K. Sharma, Radar, Sonar and Navigation Engineering, Katson Books


2. Konsep Dasar Gelombang EM
Perambatan gelombang

Ingat kembali konsep-konsep berikut


- Konstanta Propogasi
- Impedansi intrinsic
- Kecepatan fasa
- Koefisien pantul
- Koefisien trasmisi
Prilaku gelombang EM pada bidang Batas

objek
 = +j
1
  2   2
1  
d       1     1 
 2     

Np/m

1
  2   2
1  
      1     1 
Gelombang datang  2     

rad/m

Radar
system
Gelombang pantul

(komplek)

kawasan waktu
• Perubahan amplitude
• Perubahan fasa
Prilaku gelombang EM pada bidang Batas

Objek
(1) ⊥

i
t

(2) ∥
PLF
Z 2 cos  i  Z 1 cos  t
 
Z 2 cos  i  Z 1 cos  t
Z cos  t  Z1 cos  i
  2
Z 2 cos  t  Z1 cos  i

kawasan ruang
• Perubahan amplitude
• Perubahan polarisasi
Prilaku gelombang EM pada bidang Batas
Permasalahan Syarat Batas : Perubahan pada Pengembangan Aplikasi Radar
kawasan waktu dan (Konsep Feature extraction
ruang pada sinyal terhadap suatu target)
pantul

Polarization filtering
Prilaku gelombang EM terhadap gerak target
objek

Gelombang datang
Radar
system
Gelombang pantul

objek

Gelombang datang
Radar
system
Gelombang pantul

Δd,Δt Δd,Δt
Latihan
d Bahan A
Bagaiaman Bahan A, B
Gelombang datang dan C dapat diidentifikasi
Radar dengan menggunanakan
4
system sistem radar ?
Gelombang pantul
jelaskan

Bahan B

Radar
system

Bahan C

Radar
system
3. Blok Diagram sistem Radar
Blok Diagram sistem Radar

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010
Realisasi Sistem Radar
Spektrum Frekuensi

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
4. Aspek Sinyal dan Sistem
Phase

Perbedaan fasa

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
Superposition

Perbedaan fasa perlu


menjadi perhatian pada
aspek-aspek teknis sistem
radar
Transformasi Fourier dan Deret Fourier

Sifat sifat Fourier Transform (Pengulangan dan pencuplikan)


Distortion less
input |H(f)| output

Distorted transmission f
<H(f)

input |H(f)| output

Distortion less transmission f


<H(f)

f
Distortion less
Respon magnitude konstan
Respon fasa linear
5. Antena
Antenna
Antena merupakan bagian penting pada
sistem radar yang mengatur/merekayasa
bagaimana EM dipancarkan. Karakteristik
antena sangat mempengaruhi
kemampuan radar.

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
Antenna Configuration

Monostatic umum digunakan. Isolasi


yang baik antara Transmitter dan
Receiver penting untuk diperhatikan.
6. Medium Perambatan Gelombang
Pengaruh Medium
Konstanta Propoagasi 1
  2   2
1   
 = +j      1    1  Np/m
 2     

1
  2   2
1   
     1    1  rad/m
 2     


Impedansi
0


j

Pengaruh Medium
Atmospheric Attenuation

Atenuasi atmosfer sebagai fungsi frekuensi.

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
Pengaruh Medium

Refraction(Pembiasan)

Atmosfer sebagai medium berlapis :


Dapat membelokkan gelombang.
Konsep Over the Horizon (OTH) Radar

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
Pengaruh Medium
Permukaan Pemantul

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
7. Konsiderasi Daya
Power Density/Radiation Intensity

Power transmit

Observation distance

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
Radar Range Equation
Object/target

Antenna efficiency

Radome loss

Components &Circuits loss

System Loss

Akan dibahas lebih detail pada pertemuan selanjutnya


Noise, Detection
signal

noise

Sinyal terima harus lebih besar dari noise floor.


Signal to Noise Ratio (SNR)

Radar sistem harus didesain agar peluang deteksi maksimal dan peluang fals alarm
minimal

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
8. Konsiderasi Frekuensi
Spektrum Frekuensi

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
Resolusi

Reflected pulse
Lebar pulsa T1

Lebar pulsa T2 Reflected pulse

T1 > T2  Bw1 < Bw2


Bandwidth

power
High bandwidth

power
medium bandwidth

power
low bandwidth

Relative range (m)


9. Konsiderasi Bentuk Gelombang
Radar Waveform
Pulse Wave
- Dipancarkan sesaat dengan periode
- Pemancaran diulang dengan periode
tertentu yang disebut PRI (Pulse Range Resolution
repetition Interval)
- Duty cycle

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
Pulse Wave

Ambigu dalam deteksi Target B


Untuk menghindari

Range Resolution

*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
Continuous Wave
CW

Modulated CW

Continuous Wave:
- Gelombang dipancarkan dan
diterima terusmenerus.
- Isolasi antara Tx dan Rx
merupakan hal yang penting
- Arsitektur sederhana
- Modulasi dpt dilakukan u/
deteksi jarak.
10. Fungsi Dasar
Fungsi Dasar Radar
Searching/Detecting

Tracking

Imaging

Synthetic Aperture Radar


*ref : Mark A. Richards, James A. Scheer, William A. Holm, Principle of Modern Radar , SciTech, 2010c
Deteksi
Non-Coherent Coherent
• Hanya mengukur
amplitude • Mengukur amplitude dan Fasa
• Banyak digunakan pada modern
• Dapat mendeteksi
radar
lokasi target
• Memerlukan Osilator yang stabil
• Dapat bekerja baik saat
sinyal target lebih
besar dari clutter.

Anda mungkin juga menyukai