Anda di halaman 1dari 5

PETUALANGAN ARLOJI HITAM

Di suatu desa hiduplah sebuah keluarga kecil. Ada ayah ibu dan keempat anak-
anaknya. Keempat anak tersebut bernama Galaxy, Raihan, Bima dan Revano mereka semua
hidup dengan rukun dan gembira. Suatu hari, di saat Galaxy berulang tahun ia diberi satu
arloji berwarna hitam dari orang tuanya. Tentunya Galaxy sangat senang karena kalau dia
tidak mempunyai arloji, dia selalu lupa waktu di saat bermain dengan ketiga adik-adiknya.
Galaxy sangat senang dengan warna hitam dan tulisan “z” yang terdapat di arloji tersebut.
Sehingga Galaxy memakainya kemanapun ia pergi.

Galaxy, Raihan, Bima dan Revano selalu berpiknik setiap minggunya. Jadwal yang
mereka pakai semua berdasarkan arloji milik Galaxy. Tapi anehnya selama 2 minggu terakhir
ini, mereka selalu pulang terlambat walau sudah mengikuti arloji milik Galaxy. Galaxy sudah
membenarkannya dan membawanya ke kios jam arloji tapi kata sang pegawai tak ada
masalah terhadap arloji tersebut.

Hingga suatu malam, di saat mereka berempat akan membetulkan arloji milik Galaxy
dengan menggunakan buku panduan. Malam itu mereka melepas komponen dari arloji itu,
dan mereka mulai merasa kantuk yang berlebih akhirnya Galaxy dan ketika adiknya pun
tertidur. Disaat mereka terbangun, mereka merasakan bahwa mereka sudah ada di dalam
lonceng yang sangat besar. Mereka baru sadar setelah beberapa saat bahwa mereka dapat
keluar dari lonceng yang besar itu, dengan cara menuruni tangga-tangga dan rel-rel yang ada
di dalam lonceng tersebut lalu mereka keluar melewati pintu kecil di lantai paling bawah.
Untungnya mereka bisa menuruni tangga dan rel dengan lancar. Tapi ternyata di bawah ada
dua orang bertubuh tinggi dan besar dengan wajah menyeramkan.

Mereka berempat menjadi ragu-ragu untuk keluar melewati pintu tersebut. Mereka
sempat ingin keluar lewat pintu belakang yang tak sengaja terlihat di saat mereka berempat di
lantai paling bawah. Tetapi, hanya pintu depanlah terdapat kereta terbang yang akan
membantu mereka pergi dari lonceng besar ini. Akhirnya dengan terpaksa mereka
memberanikan diri untuk keluar dari pintu depan, ternyata penjaga-penjaga tersebut bukanlah
orang yang mengerikan. Penjaga-penjaga itu malah membantu mereka berempat untuk
memberitahu jalan keluar selanjutnya. Karena kata sang penjaga akan ada beberapa desa
yang isinya rintangan-rintangan untuk bisa keluar dari arloji milik Galaxy.
Akhirnya mereka sampai di sebuah desa yang bernama desa jam 01.00. Di desa jam
01.00 mereka mendapat sebuah rintangan yaitu sebuah ilusi mereka juga mendapat rintangan
lagi dari beberapa desa. Desa-desa itu memiliki nama desa jam 02.00, jam 03.00 hingga desa
jam 11.00. Mereka melewati rintangan-rintangan itu dengan lancar.

Mereka telah melewati rintangan di desa jam 11.00. Mereka pun kembali ke kereta
terbang untuk pergi ke desa jam 12.00. Setelah itu, merekapun sampai di desa jam 12.00
sangat aneh dan sepertinya ada penghuni di dalamnya padahal di desa yang lainnya tak ada
seorangpun yang berada di desa itu kecuali Galaxy dan ketiga adiknya. Setelah mereka turun
mereka melihat kios. Kios itu sama persis dengan kios jam yang didatangi oleh Galaxy
mereka berempat pun memasuki kios itu.

Didalam kios itu terasa sangat sunyi dan terdapat banyak sekali tumpukan barang-
barang di dalamnya. Dan terdapat seorang pria yang sedang menangis pria tersebut mirip
dengan pegawai di kios jam. Ternyata ia menangis karena seluruh barang-barangnya diambil
oleh penguasa dari desa-desa yang telah dilewati oleh Galaxy dan ketika adiknya. Zaki, dia
adalah penguasa desa jam yang sangat jahat dan rakus. Zaki selalu mengambil harta warga
setiap bulannya, Zaki tinggal di puncak desa jam 12.00. Pria tersebut berkata “semua bisa
bebas bila Zaki kembali ke tempat asalnya. Maka Galaxy, Raihan, Bima dan Revano ingin
mencoba untuk menyelamatkan masyarakat desa tersebut, karena mereka juga berharap
mereka berempat bisa “ bebas “ dari tempat ini sesuai perkataan sang pria.

Mereka berangkat ke puncak desa jam 12.00 menggunakan kereta terbang, mereka
melewati awan hitam yang tebal dan banyaknya sekumpulan burung yang terbang.
Sesampainya di sana mereka memasuki sebuah istana jam besar dan mereka yakin Zaki ada
di dalam. Disana, ada pelayan-pelayan yang menyuruh mereka bersikap tenang. Pelayan-
pelayan tersebut memberikan satu kantong berisi bubuk ajaib, pelayan tersebut percaya kalau
Galaxy, Raihan, Bima dan Revano adalah anak yang pemberani. bubuk itu berfungsi untuk
memusnahkan Zaki dengan menyemburkan bubuk tersebut ke Zaki dengan begitu Zaki akan
musnah dalam sekejap pelayan-pelayan itu terlihat sangat kasihan. Sehingga Galaxy Raihan
Bima Revano akan berusaha sebaik mungkin.

Galaxy, Raihan, Bima dan Revano sampai di sebuah ruangan di mana ada sebuah
kursi besar di dalamnya pastinya itu kursi tahta milik Zaki, kata Bima tapi tak ada Zaki di
ruangan tersebut “ Plak . . . Plak . . . Plokk. . . Plokk” terdengar suara hentakan kaki. Galaxy
dan adik-adiknya langsung bersembunyi di balik tiang-tiang. Dan ternyata itu adalah suara
hentakan kaki milik Zaki yang sedang menuju kursinya. Zaki memakai baju baja yang tertulis
“ z ” mirip seperti yang ada di jam arloji milik Galaxy Zaki juga bertubuh besar dan berkumis
panjang. Galaxy, Raihan, Bima dan Revano sudah memikirkan misi yang akan mereka pakai
untuk menyerang zaki. Karena Zaki suka sekali makan mereka berempat mengumpan Zaki
dengan makanan yang ada di dalam tas Bima dan sela Zaki kenyang Raihan membacakan
dongeng tidur untuk Zaki sampai ia terlelap dengan begitu Revano dan Galaxy dapat
menuangkan bubuk ajaib dalam beberapa detik Zaki pun menghilang.

Mereka kaget ternyata Zaki hanyalah orang yang rakus dan bodoh tapi mereka
berempat berhasil menyelamatkan warga dengan mengembalikan harta-harta mereka,
masyarakat desa itu bangga pada mereka berempat. Mereka

berempat pun tertidur karena rasa kantuk yang sama berlebihnya dengan sebelumnya.
Disaat mereka terbangun mereka sadar bahwa itu hanya mimpi. Tapi Galaxy menganggap
bahwa mimpi itu adalah mimpi yang benar-benar terjadi dan ia juga berpikir bahwa arlojinya
yang rusak berhubungan dengan intinya

Akhirnya selama 3 minggu, setelah kejadian Zaki. Arloji milik Galaxy kembali
menunjukkan waktu yang tepat dan mereka tak pernah terlambat soal waktu
Judul : petualangan arloji hitam

Tema : - tolong-menolong

- petualangan

- keajaiban

Tokoh

galaxy : Galaxy ia adalah tokoh protagonis dan ia adalah kakak yang paling tua di antara

adik-adiknya.

Raihan ia adalah tokoh protagonis dan ia adalah kakak tertua kedua

dari Galaxy

Bima, ia adalah tokoh protagonis dan anak ketiga

Revano, ia adalah tokoh protagonis dan anak terakhir

Zaki, ia adalah tokoh antagonis yang rakus dan bodoh

Latar : Waktu : Zaman Dulu

Tempat : di suatu Tempat yang entah di mana

Suasana : Menegangkan dan Juga Menyenangkan

Alur : Didalam Cerita

Pesan Moral : Kita Tidak Boleh Tamak Karena Sifat Tamak Akan Memberi

Dampak Buruk Untuk Diri Sendiri Maupun Orang Lain

Anda mungkin juga menyukai