Anda di halaman 1dari 9

Materi Tadabbur Kuttab Rijalul Qur’an

No Kelas Materi
.
1. Kuttab Awal 1 5. MAKHLUK HIDUP
5.1 Tumbuhan
Proses bagaimana biji itu tumbuh
5.1. Biji QS. An-Naba’: 14
1 a. Artinya: “Dan kami turunkan dari awan air hujan yang tercurah
dengan
hebatnya,”
QS. An-Naba’: 15
Artinya: “supaya dengannya kami dapat mengeluarkan biji-bijian dan
tumbuh tumbuhan,”
b. Media tempat biji itu tumbuh
QS. ‘Abasa: 25
Artinya: “ Sesungguhnya kami telah mencurahkanair dengan benar benar.”
QS. ‘Abasa: 26
Artinya: “Kemudian kami merekahkan tanah dengan sebaik-baiknya.”
QS. ‘Abasa: 27
Artinya: “lalu kami tumbuhkan padanya biji-bijian.”
5.1.2 Buah
a. QS. ‘Abasa: 31
Artinya: “Dan buah-buahan serta rerumputan.”
b. Anggur yang ada di dunia
QS. Abasa: 28
Artinya: “Anggur dan sayur mayur yang segar
c. Kisah surga (tanaman dan anggur)
QS. ‘An-Naba’:32
Artinya: “Taman-taman dan bermacam-macam anggur.”
d. Zitun dan kurma
QS. An-Naba’: 29
Artinya: “ Dan zaitun dan kurma.”
e. Zaitun dan tin
QS. At-Tin: 1
Artinya: “Demi buah tin dan (buah) zatun.”
5.1.3 Daun
QS. Al-fiil: 5
Artiny: “Lalu Dia menjadikan merekabak daun-daun yang dimakan.”
5.2. hewan
Hewan secara umum
5.2.1
a. Karegori binatang ternak dan peliharaan
QS. An-Naziat: 33
Artinya: “Sebagai kesengangan untuk kalian dan ternak-ternak kalian
b. Sumber makanan ada yang kusus untuk hewan
QS. ‘Abasa:32
Artinya: “Untuk kesenangan kalian dan ternak-ternak kalian.”
5.2.2 Gajah
Al- Fiil: 1
Artinya: “Tidakkah kamu memperhatikan bagaimaan Robbmu telah berindak
terhdap tentara bergajah.”
5.2. Unta
3 a. Situasi panik saat kiamat
QS. At-Yakwir: 4
Artinya: “Dan apabila unta-unta bunting di abaikan.”
c. Unta binatang yang harus direnumgi
QS. Al-Ghosyyah: 17
Artinya: “Tidakkah mereka merenungkan unta, bagaimana mereka
diciptakan?”
d. Mukjizat Nabi Sholeh As
QS. Asy-Syams:13
Artinya: “lalu berkatakah Rosul Allah kepada mereka, unta betina Allah dan
minumannya.”
5.2.4 Burung
QS. Al-Fiil: 3
Artinya: “Dan Dia telah mengirimkan kepada mereka burung yang
berbondongbondong.
2. Kuttab Awal 2 1.WAKTU
1.1 Malam
1.1.1 Proses Terjadinya Malam (Fase Malam)
a.a. Malam mulai datang, QS. Al-Insyiqoq: 16-17
Artinya: “ : “Maka aku bersumpah demi cahaya merah pada waktu senja, demi
malam dan apa yang diselubunginya,”
Malam menutupi matahari, QS. Asyams : 4
Artinya : “ Dan (demi) malam apabila menyelimutinya)
b.b. Matahari hilang ditutup malam, QS. Al-Lail: 1
Artinya: “Demi malam apabila menutupinya”
c.c Puncak malam, QS. An-Naziat: 29
. Artinya: “Dan Dia telah menjadikan malamnya gelap gulita dan
mengeluarkan siangnya terang benderang.”
d.d. Penghujung malam, QS. Penghujung malam, QS. At-Takwir: 17
Artinya: “Demi malam bila telah hampir meningglkan gelapnya,”
1.1.2 Fungsi Malam
a.a. Malam penutup aktifutas, QS.An-Naba: 10
Artinya: “Dan kami telah menjadikan malam sebagai penutup.”
b.b. Malam memberi ketenangan, QS. Adh-Dhuha: 2
Artinya: “Dan demi malam apabilah telah sunyi,”
1.1.3 Keutamaan malam
a.a. Sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah.QS.Al-Fajr : 2
Artinya: “Dan demi malam yang sepuluh.”.”
QS. Al-Fajr: 4
Artinya: “Dan demi malam apabila berlalu.”
b.b. Sepuluh malam terakhir Bulan Romadhon, QS. Al-Qodr: 1-5
Artinya:
1: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quranpada malam
kemuliaan.”
2: “Dan tahukah kamu apa malam kemuliyaan itu?”
3: “Malam kemuliyaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”
4: “Para malaikan dan ar-Ruh turun pada malam itu dengan izin Robb
mereka untuk mengatur segala urusan.”
5: “Keselamatanlah pada malam itu sampai terbit fajar.”
1.1. Kejahatan malam
4 Pengaruh Bulan, QS. Al-Falaq:3
Artinya : “Dan dari Kejahatan Malam manakala telah gelap gulita.”
1.2 Siang
1.2.1 Proses Terjadinya Siang
a.a Matahari Mulai Muncul, QS. As-Syams:3
. Artinya: “Dan (demi) siang apabila menampakkanya,”
b.b. Cahaya yang terang, QS. A-Lail:1-2
Artinya:
1:“Demi malam apabila menutupi,”
2: 2:“Dan demi siang apabila terang benderang.”.”
1.2.2 Fungsi siang
Siang untuk mencari penghidupan, QS. An-Naba: 11
Artinya: “Dan kami telah menjadikan siang untuk mencari penghindupan.”
1.2.3 Siang Berlawanan Dengan Siang
QS. An-Naziat : 29
Artinya: “Dan Dia telah menjadikan malamnya gelap gulita dan mengeluarkan
siangnya teranga benderang .”
1.3 Pagi (Subuh)
1.3.1 Fungsi Subuh
Fungsi subuh: Aktifitas dimulai subuh hari seperti jihat
QS. Al-Adiyat: 3
Artinya: “Dan kuda-kuda yang menyerang dengan tiba tiba pada waktu subuh.”
1.3.2 Sumpah Allah Dengan Fajar Menunjukkan Kebesaran dan Kehebatan Fajar
QS. Al-Fajr: 1
Artinya: “Demi fajar”
1.3.3 Proses Bagi Yang Bernafas hingga gelapnya malam
QS. At-Takwir: 18 (subuh)
Artinya: “dan demi subuh bila berangsur terang.”
1.3.4 Pentingnya Menbaca Doa Di Pagi Hari
QS. Al Falaq: 1 (subuh)
Artinya: “Katakanlah aku berlindung kepada Robb semua makhluk.”
1.3.5 Malam Yang Istimewa Berakhir Di Pagi Hari
QS. Al-Qodr: 5 (fajar)
Artinya: “keselamatanlah pada malam itu sampai terbit fajar.”
1.4 Duha
1.4.1 Ukuran Lamanya Dunia
QS. An-Naziat: 46 (dhuha)
Artinya: “Pada hari mereka menyaksikan kejadiannya, mereka merasa seakan
akan hanya tinggal tidak lebih dari sesore atau sepagi hari saja.”
1.4.2 Dunia Dihubungkan Dengan Matahari
QS. ASY-Syams: 1(dhiha)
Artinya: “Demi matahari dan cahaya pada waktu dhuha”
1.4.3 Sumpah Allah Pada Waktu Dhuha
QS. Ad-dhuha: 1
Artinya: “demi waktu dhuha.”
1.5 Masa
1.5.1 Lamanya Akhirat Dengan Pendekatan Ukuran Bumi
QS. An-Naba’: 23
Artinya: (mereka) tinggal di dalamnya sepanjang masa.”
1.5.2 Semua Hal Akan Mengalami Rhobab Demi Thobab (Fase Fase)
Al-Insyiqoq: 19
Artinya: “Sesunggunhnya kalian benar benar akan melewati fase demi fase.”
1.5.3 Masa Sekaligus Juga Waktu Ashar
QS. Al-Ashr: 1
Artinya: “Demi masa.”
1.5.4 Pengaturan Waktu Bagi Orang Kafir
QS. Ath-Thoriq: 17
Artinya: “Karena itu (hai Muhammad), biarkanlah orang orang kafir itu,yakni
tnguhkanlah mereka barang sebentar.”
3. Kuttab Awal 3 3. ENERGI
3.1 Panas
Panas Dengan Laut
3.1. QS. At-Takwir: 6
1 Artinya: “Dan bila lautan dijadikan meluap.”
Panas Dengan Api
3.1.
2
Q S. Al-Ghosiyyah : 4
a.
Artinya: “Ia akan masauk kedalam api neraka yang sangat panas.”
b. QS. Al-Qori’ah: 11
Artinya:” Yiatu api yang teramat panas.”
Panas Dengan Air
Q S. Al-Ghosiyyah : 5
3.1.3 Artinya: “Ia akan diberi minum dari
mata air yang sangat panas.”
Panas Dengan Musim
3.1.4
3.2 Cahaya
3.2.1
Cahaya Yang Bersumber Dari Langit
QS. Al-Insyiqaq: 16
Artinya: “Sungguh aku bersumpah dengan cahaya merah yang muncul setelah
matahari terbenam.”
3.2.2 Matahari Sumber Cahaya
QS. Al-Lail: 1
Artinya: “Demi malam apabila menutupi.”
4. PERMUKAAN BUMI
4.1 Daratan (Gunung)
4.1.1 Fungsi Gunung
Sebagai pasak, QS.An-Naba’: 7
a.
Artinya: “ Dan gunung-gunung sebagai pasak.”
b. Pengokoh bumi, QS.An-Naziat: 32
Artinya: “dan gunung-guning dan pancangnya.”
4.1.
Gunung Sebagai Tand Kiamat
2
Gunung sebagai fotamirgana, QS, An-Naba’:20
a.
Artinya: “Dan gunung gunung digerakkan, maka jadilah ia fotamorgana.”
b. Gunung-gunung diluluhlantahkan, QS. At-Takwir: 3
Artinya: “Dan bila gunung gunugn diluluhlantahkan”.
c Gunung seperti bulu yang di hamburkan, QS. A-Qoriah: 5
. Artinya: “Dan jadilah gunung gunung seperti bulu yang dihamburkan.”

Keistimewaan Gunung
4.1.3 QS. At-Tin: 2
Artinya: “Dan demi Gunung sinai,”
4.2 Perairan
4.2.1 Laut
a. QS. At-Takwir: 6
Artinya: “Dan lautan apabila dijadikan meluap,”
b. QS. Al-Infithat: 3
Artinya: “ Dan bila ;autan diluapkan,”
4.2.2 Sungai
a. QS. Al-Buruj:11
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amalamalsaleh, bagi mereka surga-surga yang mengalir dibawahnya sungaisungai.
Itulah kesuksesan yang benar.”
b. Al-Bayyinah: 8
Artinya: “Balasan mereka disisi arobb merekan adalah surga ‘adnyang
mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya
selamalamanya.Allah ridho kepada mereka, dan mereka pun ridho kepada-Nya.
Yang
demikian itu adalah bagi orang yang takut kepada Robb- nya.
4. Qonuni 1, 2, 3 6. MUSIM
6.1 Hujan
QS. An-Naba’: 14
a
Artinya: “Dan kami telah menurunkan dari mega mendung air yang sangat
.
lebat.”
b. Ath-thariq: 11
Artinya: “Demi langit yang mempunyai hujan,”
6.2 Musim (Panas Dan Dingin)
QS. Quraisy: 2
Artinya: “Yaitu kebiasaanmereka bepergian pada musim dingin dan musim
panas.”
7. TATA SURYA
7.1 Bumi
7.1.1 Proses Terciptanya Bumi
Bumi diciptakan setelah langit,
a. QS. An-Naziat: 30
Artinya: “dan bumi setelah itu dihamparkan.”
b. Proses awal bumi,
QS. Asy-Syams: 6
Artinya: “Dan (demi) bumi serta dzat yang telah menghamparkannya,”
7.1.2 Rububiyyah Allah
a. Allah yang memiliki langit dan bumi,
QS. An-naba’: 37
Artinya: “Yaitu Robb langit dan bumiserta segala apa yang ada diantara
keduanyan, yang maha pengasih, sedangkam mereka tidak kuasa berbicara
kepadanya.”
b. Allah yang memiliki dan merajai langit dan bumi
QS. Al-Buruj: 9
Artinya: “Yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Dan Allah maha
menyaksikan segala sesuatu.”
7.1.3 Fungsi Bumi
a. Tempat yang nyaman
QS. An-Naba’: 6
Artinya: “Bukankah kami telah menjadikan bumi terbentang,”
b. Bumi layak dan nyaman
QS. Al-Ghasiyyah: 20
Artinya: “Serta bumi, bagaimana ia dihamparkan.”
7.1.4 Proses Kehancutan Bumi
a. Retakan pertama, belah dan menjadi lubang
QS. Abasa : 26
Artinya: “kemudian kami merekahkan tanah dengan sebaik-baiknya.”
b. Bumi diratakan dan mengeluarkan isinya
QS. Al-Insyiqaq: 3-4
Artinya: “Dan bila bumi diratakan.” “Serta ia(bumi) memuntahkan segala
isinya, dan iapun menjadi kosong.”
c. Sumpah demi bumi yang terak
QS. Ath-Thariq: 12
Artinya: “dan bumi yang merekah.”
d. Dihancurkan dengan keras
QS. Al-Fajr: 21
Artinya: “Sekali-kali tidak! Bila bumi benar-benar diguncangkan secara
berturut-turut.”
Gempa kiamat
e
QS. Al-Zalzalah: 1-
.
4
1: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat).”
2: Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban beratnya.”
3. Dan manusia bertanya, mengapa bumi (jadi begini)?”
4. Pada hari itu bumi akan menceritakan berutanya.”
7.1.5 Bumi Yang Baru (Kebangkitan)
QS. An-Naziat: 14
Artinya: “Maka tiba-tiba mereka berada di atas permukaan bumi
7.2 Bulan
Cahaya Sempurna
QS. Al-Insyiqaq:18
7.2.1
Artinya: “Dan bulan manakala purnama.”
Hubungan Bulan Dan Matahari
7.2.2
QS. Asy-Syams: 2
Artinya: “ Dan (demi) Bulan apabila mengiringinya.”
Bulan Hitungan Waktu
QS. Al-Qodr: 3
7.2.3
Artinya: “malam kemuliaan itu lebih
baik dari pada seribu bulan.”
7.3 Langit
7.3.1
Penciptaan Langit
a. Proses yang rumir
QS. An-Anaziat ayat 27
Artinya: “apakah kalian yang paling sulit diciptakan ataukah langit?”
b. Langit ditinggikan
QS. Al-Ghasiyyah:18
Artinya: “ Dan langit bagaimana ia tinggikan.”
7.3.2 Rububiyyah Allah
a. Allah pemilik, raja dan penguasa
QS. An-Naba’:37
Artinya: “Yaitu Robb langit dan bumi serta segala apa yang ada diantara
keduanya, yang maha pengasih, sedangkan mereka tidak kuasa berbicara
kepada-Nya.”
b. Kerajaan langit dan bumi milik Allah
QS. Al-Buruj: 9
Artinya: “Yang memilki kerajaan langit dan bumi. dan Allah maha
menyaksikan segala sesuatu.”
7.3.3 Ilustrasi Bnagunan Langit
a. Langit yang kokoh
QS. An-Naba’: 12
Artinya: “Dan kami telah membangun di atas kalian tujuh yang kokoh.”
b. Langit yang memiliki pintu
QS. A-Naba’: 19
Artinya: “Dan langit dibuka, maka terdapatlah pintu-pintu,”
c. Langit yang memiliki gugusan bintang/istana
QS. Al-Burus: 1
Demi langit yang memiliki gugusan buntang bintang,”
7.3.4 Tugas Malaikat
QS. An-Naziat:3
Artinya: “Dan para malaikan yang melaju dengan cepat.”
7.3.5 Tentang Kiamat
a. Langit disingkapkan
QS. At-Takwir: 11
Artinya: “Dan bila langit disingkapkan.”
b. Langit terbelah
QS. Al-Infithar: 1
Artinya: “Bila langit terbelah.”
c. Langit berantakan
Al-Insyiqaq: 1
Artinya: “Bila langit berantakan
7.3.6 Sumpah Allah Kepada Langit
a. QS. Ath-Thariq: 1
Demi langt dan At-Thariq.”
b. QS. Ath-Thariq: 11
Artinya: “Demi lagnit yang mempunyai hujan.”
c QS. Asy-Syams: 5
. Artinya: “Dan (demi) langit serta Dzat yang telah mendirikannya.”
7.4 Bintang
7.4.1 Bintang Dan Malaikat
QS. An-Naziat: 5
Artinya Lalu para malaikat yang mengatur urusan.”
Bintang Dan Langit
QS. Al-Buruz: 1
Artnya: “Demi langit yang memiliki gugusan-gugusan bintang.”
7.4.
Bintang Dan Cahaya
2
QS. Ath-Thariq: 3
Artinya: Ialah bintang yang menembus
Bintang Dan kiamat
7.4.
3
7.4.
4
a. Berguguran/ hujan bintang
QS. At-Taqwir: 2
Artinya: “Dan bila bintang-bintang berguguran.”
b. Bintang berserakan
QS. Al-Infithr: 1-2
Artinya: “Dan bila bintang-bintang berserakan.”
“ bila langit terbelah.”
7.4. Sumpah Allah Kepada Bintang
5 QS. At-Tekwir: 15-16
Artinya: “ Maka sungguh aku bersumpah dengan bintang-bintang,”

Anda mungkin juga menyukai