com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
HATI SENANG
SEJARAH PUSTAKA
Beranda » Tentang al-Qur'an » Tafsir » Judul Surah » Surah an-Naba' » Surah an-Naba’ 80 ~ Tafsir al-Jalalain
Dari Buku:
Tafsir Jalalain.
(Jilid 4. Dari Sūrat-uz-Zumar sampai Sūrat-un-Nās)
Oleh: Imam Jalaluddin al-Mahalli dan Imam Jalaluddin as-Suyuthi
Penerjemah: Bahrun Abu Bakar L.C.
Penerbit: Sinar Baru Algensindo Bandung
080
1 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
SŪRAT-UN-NABA’
Makkiyyah, 40 ayat
2. ( ) “Tentang berita yang besar” ayat ini merupakan penjelasan bagi sesuatu
yang dipertanyakan mereka itu. Sedangkan Istifhām atau kata tanya pada ayat yang pertama
tadi mengandung makna yang mengagungkannya. Hal yang dimaksud adalah al-Qur’ān yang
disampaikan oleh Nabi s.a.w. yang di dalamnya terkandung berita mengenai adanya hari
berbangkit dan hal-hal lainnya.
2 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
4. ( ) “Sekali-kali tidak” kata ini merupakan sanggahan yang ditujukan kepada orang-
orang kafir tadi ( ) “kelak mereka mengetahui” apa yang bakal menimpa mereka
sebagai akibat daripada keingkaran mereka kepada al-Qur’ān.
8. ( ) “Dan Kami jadikan kalian berpasang-pasangan” yaitu terdiri dari jenis
laki-laki dan perempuan.
3 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
9. ( ) “Dan Kami jadikan tidur kalian untuk istirahat” untuk istirahat bagi
tubuh kalian.
10. ( ) “Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian” sebagai penutup karena
kegelapannya.
11. ( ) “Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan” yaitu waktu
untuk mencari penghidupan.
12. ( ) “Dan Kami bina di atas kalian tujuh lapis” maksudnya langit yang
berlapis tujuh ( ) “yang kokoh” lafal Syidādan adalah bentuk jama‘ dari lafal Syadīdatun,
artinya sangat kuat lagi sangat rapi yang tidak terpengaruh oleh berlalunya zaman.
13. ( ) “Dan Kami jadikan pelita” yang menerangi ( ) “yang amat terang”
yang dimaksud adalah matahari.
14. ( ) “Dan Kami turunkan dari awan yang tebal” yaitu awan yang
4 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
banyak mengandung air dan sudah saatnya menurunkan air yang dikandungnya, sebagaimana
halnya seorang gadis yang sudah masanya untuk berhaid ( ) “air yang tercurah”
artinya bagaikan air yang dicurahkan.
15. ( ) “Supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian” seperti biji gandum
18. ( ) “Yaitu hari ditiup sangkakala” menjadi Badal dari lafal Yaum-al-Fashl;
atau merupakan Bayan daripadanya; yang meniupnya adalah malaikat Israfil ( ) “lalu
kalian datang” dari kuburan kalian menuju ke Mauqif atau tempat penantian ( )
“berkelompok-kelompok” secara bergelombang yang masing-masing gelombang berbeda
dari gelombang yang lainnya.
5 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
19. ( ) “Dan dibukalah langit” dapat dibaca Futtiḥat dan Futiḥat, artinya langit
terbelah karena para malaikat turun ( ) “maka terdapatlah beberapa pintu” yakni
langit itu membentuk beberapa pintu.
22. ( ) “Bagi orang-orang yang melampaui batas” karena itu mereka tidak akan dapat
menyelamatkan diri daripadanya ( ) “sebagai tempat kembali” bagi mereka, karena mereka
akan dimasukkan ke dalamnya.
23. ( ) “Mereka tinggal” lafal Laabitsiina adalah Ḥāl bagi lafal yang tidak disebutkan, yakni
6 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
25. ( ) “Kecuali” atau selain ( ) “air yang mendidih” yaitu air yang panasnya tak
terperikan ( ) “dan nanah” dapat dibaca Ghasāqan dan Ghassāqan artinya nanah yang
keluar dari tubuh penghuni-penghuni neraka; mereka diperbolehkan untuk meminumnya.
26. ( ) “Sebagai pembalasan yang setimpal” atau sesuai dengan amal perbuatan
mereka, karena tiada suatu dosa pun yang lebih besar daripada kekafiran, dan tiada adzab
yang lebih besar daripada adzab neraka.
takut ( ) “kepada hisab” karena mereka ingkar kepada adanya hari berbangkit.
7 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
hitung” telah Kami catat ( ) “dalam suatu kitab” yaitu dalam catatan-catatan di Lauḥ
maḥfūzh supaya Kami memberikan balasan kepadanya, antara lain karena kedustaan mereka
terhadap al-Qur’ān.
30. ( ) “Karena itu rasakanlah” artinya, lalu dikatakan kepada mereka sewaktu adzab
32. ( ) “Yaitu kebun-kebun” lafal ayat ini menjadi Badal dari lafal Mafāzan, atau sebagai
33. ( ) “Dan gadis-gadis remaja” yaitu gadis-gadis yang buah dadanya sedang
ranum-ranumnya. Lafal Kawā‘ib bentuk jama‘ dari lafal Kā‘ib ( ) “yang sebaya” umurnya,
lafal Atrāban bentuk jama‘ dari lafal Tirbun.
8 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
34. ( ) “Dan gelas-gelas yang penuh” berisi khamar; dan di dalam surah
Muḥammad disebutkan pada salah satu ayat-Nya, “…sungai-sungai dari khamar (arak).”
(Q.S. Muḥammad, 15)
35. ( ) “Di dalamnya mereka tidak mendengar” yakni di dalam surga itu
“perkataan yang siasia” perkataan yang batil ( ) “dan tidak pula dusta” jika dibaca
Kidzāban artinya dusta, jika dibaca Kidzdzāban artinya kedustaan yang dilakukan oleh
seseorang kepada yang lainnya, keadaannya berbeda dengan apa yang terjadi di dunia
sewaktu khamar diminum.
36. ( ) “Sebagai balasan dari Rabbmu” dari Allah swt. memberikan hal tersebut
menjadi Badal daripada lafal Jazā’an ( ) “yang cukup banyak” sebagai pembalasan yang
banyak; pengertian ini diambil dari perkataan orang-orang ‘Arab: A‘thānī Fa’aḥsabanī, arti-Nya,
“Dia memberiku dengan pemberian yang cukup banyak.” Atau dengan kata lain bahwa
memberikan pemberian yang banyak kepadaku sehingga aku mengatakan, “Cukuplah!”
makhluk semuanya ( ) “di hadapan-Nya” di hadapan Allah swt. ( ) “sepatah kata pun”
yaitu tiada seseorang pun yang dapat berbicara kepada-Nya karena takut kepada-Nya.
9 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
38. ( ) “Pada hari itu” lafal Yauma merupakan Zharaf bagi lafal Lā Yamlikūna ( )
“ketika ruh berdiri” yakni malaikat Jibril atau bala tentara Allah swt. ( ) “dan
para malaikat dengan bershaf-shaf” lafal Shaffan menjadi Ḥāl artinya dalam keadaan
berbaris bershaf-shaf ( ) “mereka tidak berkata-kata” yakni makhluk semuanya (
) “kecuali siapa yang telah diberi idzin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha
39. ( ) “Itulah hari yang pasti terjadi” hari yang pasti kejadiannya, yaitu hari
orang kafir Makkah ( ) “siksa yang dekat” yakni siksa pada hari kiamat yang akan
datang nanti; dan setiap sesuatu yang akan datang itu berarti masa terjadinya sudah dekat
( ) “pada hari” menjadi Zharaf dari lafal ‘Adzāban berikut sifatnya yakni berikut lafal Qarīban
baiknya” huruf Yā’ di sini bermakna Tanbīh ( ) “sekiranya aku dahulu adalah
tanah”” maka aku tidak akan disiksa. Ia mengatakan demikian sewaktu Allah berfirman kepada
binatang-binatang semuanya sesudah Dia melakukan hukum qishash sebagian dari mereka
10 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
ASBĀB-UN-NUZŪL
SŪRAT-UN-NABA’
Imām Ibnu Jarīr dan Imām Ibnu Abī Ḥātim, kedua-duanya telah mengetengahkan sebuah
hadits melalui al-Ḥasan yang telah menceritakan, bahwa setelah Nabi s.a.w. diangkat menjadi
rasul, maka orang-orang Quraisy sebagian di antara mereka saling bertanya kepada sebagian
yang lain. Kemudian turunlah ayat ini, yaitu firman-Nya:
“Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya? Tentang berita besar.” (78, An-Naba’,
1-2).
Terkait:
11 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
073 SŪRAT-UL-MUZZAMMIL Makkiyyah, 20 ayat Kecuali ayat 20, Madaniyyah. Turun sesudah
Sūrat-ul-Qalam Dengan nama…
Dalam Kategori:
Diperbarui: 15/Desember/2018. Diposting: 28/Januari/2018. Terdiri Dari: 1402 Kata. Dilihat: 855
Kali.
SUBSCRIBE
1 Komentar
Samani Budianto berkata:
21/Agustus/2019 pukul 9:25 AM
12 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
Balas
Tinggalkan Balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
KOMENTAR
NAMA * EMAIL *
KIRIM KOMENTAR
Kumpulan Tafsir Al-Qur'an Ayat-ayat Al-Qur’an Tentang Jl. Zawiyah, No. 121, Rumah
Koleksi Ucapan & Syair2 Ttg Dzikir Botol Majlis Dzikir Hati
Al-Qur'an Hadits-hadits Tentang Dzikir Senang, RT/RW 06/04, Kp.
Tajur, Desa Pamegarsari,
Buku-buku Tentang Asbab- Bab2 Dari Buku2 Tentang
Parung, Jawa Barat. 16330.
un-Nuzul Dzikir
Buka di Google Maps
Buku-buku Tentang Adab Al- Koleksi Artikel Dari Internet
Qur'an Ttg Dzikir
Telp: XL 0877-7390-2279,
Buku-buku Tentang Ilmu Koleksi Ucapan & Syair2
INDOSAT 0856-9446-1154,
Tajwid Tentang Dzikir
TELKOMSEL 0813-1642-6495
13 of 14 11/14/2019, 12:37 AM
Surah an-Naba' 80 ~ Tafsir al-Jalalain - Hati Senang https://hatisenang.com/quran/surah-naba-80-tafsir-al-jalalain/
Ikuti Kami
Tentang Kami
14 of 14 11/14/2019, 12:37 AM