Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 4

MEMAHAMI ASBAB AN-


NUZUL

NAMA ANGGOTA :
1. Nanda Dian Amanda (G01219024)
2. Olinda Octavia (G01219026)
Pengertian Asbab an-
Nuzul
Asbab Al-Nuzul menurut bahasa berarti sebab turunnya ayat Al-
Qur'an. Asbab Al-Nuzul (sebab-sebab turunnya Al-Qur'an) disini
dimaksudkan sebab-sebab ayat yang secara khusus yang berkaitan
dengan turunnya ayat-ayat tertentu.

Sedangkan menurut istilah, Shubhi Al-Shalih memberikan


defenisi Asbab Al-Nuzul sebagai berikut :
"Sesuatu yang dengan sebabnya turun ayat atau ayat yang
mengandung sebab itu, atau memberikan jawaban sebab itu, atau
menerangkan hukumnya pada masa terjadinya sebab tersebut"
Defenisi ini memberikan pengertian bahwa
sebab turun suatu ayat ada kalanya terbentuk
peristiwa dan ada kalanya terbentuk pertanyaan.
Suatu ayat atau beberapa ayat untuk menerangkan
hal yang berhubungan dengan peristiwa tertentu
atau memberikan jawaban tertentu terhadap
pertanyaan tertentu.
Pengertian Asbab an-Nuzul
Menurut Para Ulama
1. Menurut Az-zarqoni: Asbab an-nuzul adalah hal khusus atau sesuatu yang terjadi serta
hubungan dengan turunnya ayat al-qur’an yang berfungsi sebagai penjelas hukum pada
saat peristiwa itu terjadi”.

2. Ash-shabuni: asbab an-nuzul adalah peristiwa atau kejadian yang menyebabkan


turunnya satu ayat atau beberapa ayat mulai yang berhubungan dengan peristiwa dan
kejadian tersebut, baik berupa
pertanyaan yang diajukan kepada nabi atau kejadian yang berkaitan dengan urusan
agama”.

3. Subhi shalih: asbab an-nuzul adalah suatu yang menjadi sebab turunnya satu atau
beberapa ayat al-qur’an yang terkadang menyiratkan suatu peristiwa, sebagai respon
atasnya atau penjelas terhadap hukum-hukum ketika peristiwa itu terjadi”

. 4. Mana’ Al-Qaththan: asbab an-nuzul adalah peristiwa-peristiwa yang menyebabkan


turunnya al-qur’an, berkenaan dengannya waktu peristiwa itu terjadi, baik berupa kejadian
atau pertanyaan yang diajukan kepada nabi”.
Macam-macam  Asbab an-Nuzul
Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun, asbab an-
nuzul dapat dibagi kepada;
1. Ta’addud Al-Asbab Wa Al-Nazil Wahid, Beberapa sebab
yang hanya melatarbelakangi turunnya satu ayat/ wahyu.
Terkadang wahyu turun untuk menanggapi beberapa
peristiwa atau sebab,3 misalnya turunnya Q.S. Al-Ikhlas:
1-4, yang berbunyi:
٤﴿ ‫﴾ حولحلم حياكن لااه اكفاووا أحححدد‬٣﴿ ‫﴾ لحلم حيلللد حولحلم ايولحلد‬٢﴿ ‫صحماد‬ ‫﴾ ا‬١﴿ ‫ا ا أحححدد‬
‫اا ال ا‬ ‫﴾قالل اهحو ا‬
Artinya: “Katakanlah:”Dia-lah Allah, yang maha Esa. Allah
adalah tuhan yang bergantung kepada-Nya segala
sesuatu. Tiada berada beranak dan tiada pula di
peranakkan. Dan tiada seoarangpun yang setara dengan
dengan dia. Ayat-ayat yang terdapat pada surat di atas
turun sebagai tanggapan terhadap orang-orang musyrik
makkah sebelum nabi hijrah, dan terhadap kaum ahli
2. Ta’adud an-nazil wa al-asbab wahid , Satu sebab yang
mekatarbelakangi turunnya beberapa ayat.
Contoh: Q.S. Ad-dukhan/44: 10,15 dan16, yang
berbunyi:
(١٠) ‫ب يخأوخم تخأ أبتي ال سخسخمامء ببمدخخانن ممببينن‬
‫خفاأرتخبق أ‬
Artinya: maka tunggulah hari ketika langit membawa
kabut yang nyata.

(١٥) ‫عابئمدوخن‬
‫ب خقبليل بإن سخك مأم خ‬
‫بإ سخنا خكابشمفوا ال أخعخذا ب‬
Artinya: “sesungguhnya (kalau) kami akan melenyapkan
siksaan itu agak sedikit sesungguhnya kamu akan
kembali (ingkar)”.

( ١٦) ‫يخأوخم ن خبأبطمش ال أبخأطخشخة ال أك مبأخرى بإ سخنا ممن أتخبقمموخن‬


Artinya:“(ingatlah) hari (ketika) kami menghantam mereka
dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya kami
memberi balasan”.
Asbab an-nuzul dari ayat-ayat tersebut adalah; dalam
suatu riwayat dikemukakan, ketika kaum Quraisy durhaka
kepada nabi saw.. Beliau berdo’a supaya mereka
mendapatkan kelaparan umum seperti kelaparan yang pernah
terjadi pada zaman nabi yusuf. Alhasil mereka menderita
kekurangan, sampaisampai merekapun makan tulang,
sehingga turunlah (QS. Ad-dukhan/44: 10).
Kemudian mereka menghadap nabi saw untuk meminta
bantuan. Maka rasulullah saw berdo’a agar di turunkan
hujan. Akhirnya hujanpun turun, maka turunnlah ayat
selanjutnya (QS. Ad-dukhan/44: 15), namun setelah mereka
memperoleh kemewahan merekapun kembali kepada
keadaan semula (sesat dan durhaka) maka turunlah ayat ini
(QS. Ad-dukhan/44: 16) dalam riwayat tersebut
dikemukakan bahwa siksaan itu akan turun di waktu perang
badar.
Redaksi Dan Makna
Ungkapan Sabab An-Nuzul
Ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh para sahabat untuk menunjukkan
turunnya al-qur’an tidak selamanya sama. Ungkapan-ungkapan itu secara
garis besar di kelompokkan dalam dua kategori, yaitu:
1. Sarih (jelas) Ungkapan riwayat “sarih” yang memang jelas
menunjukkan asbab annuzul dengan indikasi menggunakan lafadz
(pendahuluan).
“sebab turun ayat ini adalah...”
“telah terjadi.....
maka turunlah ayat…..”
“rasulullah saw pernah di tanya tentang ....... maka turunlah ayat…..”
Contoh lain: QS. Al-maidah/5, ayat 2 yang berbunyi:

َ‫ي وولَ اللوقلَئئود وول‬ ‫ائ وولَ الششلهور اللوحوراوم وولَ اللهولد و‬ ‫ويِاَ أوليِوهاَ الشئذيِون آومتنوُّا لَ تتئحللوُّا وشوعاَئئور ش‬
َ‫طاَتدوا وول‬ ‫ص و‬ ‫ضووُّانناَ ووإئوذا وحلوللتتلم وفاَ ل‬
‫ضلَ ئملن ورببئهلم ووئر ل‬ ‫ت اللوحوراوم يِولبتوتغوُّون فو ل‬
‫آبميون اللبولي و‬
َ‫صلدوتكلم وعئن اللوملسئجئد اللوحورائم أولن تولعتوتدوا ووتووعاَووتنوُّا وعولى‬ ‫يِولجئرومنشتكلم وشونآَتن قولوُّمم أولن و‬
٢) ‫ب‬ ‫او وشئديِتد اللئعوقاَ ئ‬ ‫او إئشن ش‬ ‫اللبئبر ووالتشلقووُّىَ وولَ تووعاَووتنوُّا وعولىَ اللثئم وواللتعلدووائن وواتشتقوُّا ش‬

Artinya: “hai orang-orag yang beriman, janganlah kamu melanggar shi’ar-


shi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan
(mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qala-id, dan
jangan pula mengganggu orang-orang yang mengunjungi baitullah sedang
mereka mencari kurnia dan keridhoannya dari tuhannya dan apabila kamu
telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah
sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-
halangi kamu dari masjid al-haram, mendorongmu membuat aniaya (kepada
mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam(mengerjakan) kebajikan dan
taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat
siksa-Nya ”.(Q.S. almaidah : ayat 2).
2. Muhtamilah (masih kemungkinan atau belum pasti).
Ungkapan “mutammimah”adalah ungkapan dalam riwayat yang
belum dipastikan asbab an-nuzul karena masih terdapat
keraguan. Hal tersebut dapat berupa ungkapan sebagai berikut:
“ayat ini diturunkan berkenaan dengan ...”
“saya kira ayat ini diturunkan berkenaan dengan ...........”
“saya kira ayat ini tidak diturunkan kecuali berkenaan
dengan.....”
Contohnya: QS. Al-baqarah/2: 223

‫ثااتكلم وفاااألتتوُّا وح لرثوتكلم أونشىىَئشاالئتتلم ْ ووقوبدتموُّا ئلو لنفتئستكلم ْ وواتشتقوُّا ش‬


‫اوااا‬ ‫نئااوساَتؤتكلم وح لر ثلو‬
‫ووالعلوتموُّا‬
‫أونشتكلم تمولَتقوُّهت ُ ووبوبشئر اااللتملؤئمئنيون‬

Artinya: Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat


kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat
bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.
Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan
bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu
kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira
orang-orang yang beriman.
Urgensi Dan Kegunaan Asbabun
Nuzul

 Diantara urgensi asbab an-nuzul dalam memahami al-Qur’an


antara lain :
1. Membantu dalam memahami sekaligus mengatasi ketidakpastian
dalam menangkap pesan ayat-ayat al-Qur’an.
2. Mengatasi keraguan ayat yang diduga mengandung pengertian
umum.
3. Mengkhususkan hukum yang terkandung dalam ayat al-Qur’an.
4. Mengidentifikasi pelaku yang menyebabkan al-Qu’an turun.
5. Memudahkan untuk menghapal dan memahami ayat, serta untuk
memantapkan wahyu wahyu ke dalam hati yang mendengarkannya.
Sebab hubungan sebab-akibat (musabbab), hukum, peristiwa dan
pelaku,masa dan tempat merupakan satu jalinan yang mengikat hati.
Taufiq Adnan Amal dan samsul Rizal panggabean yang menyatakan
bahwa pemahaman terhadap konteks kesejarahan pra-Qur’an dan pada
masa Al-Qur’an menjanjikan beberapa manfaat praktis sebagai berikut:
 1. membawa kepada pengetahuan tentang rahasia dan tujuan
Allah secara khusus mensyari’atkan agamanya melalui Al-
Qur’an
 2. mempermudah kita dalam mengidentifikasi gejala moral
dan sosial di masyarakat arab ketika itu
 3. mempermudah dalam mengidentifikasi dan menangani
permasalahan yang menghadapi
 4. Membantu dalam memahami ayat dan menghindarkan
kesulitannya
 5. dapat menghindarkan kita dari praktek-praktek pemaksaan
pra- konsep dalam penafsiran
6. Dapat mengkhususkan (Takhsis) hukum pada
sebab menurut ulama’ yang memandang bahwa
yang mesti diperhatikan adalah kekhususan sebab
dan bukan kerumunan lafal
7. diketahui pula bahwa sebab turun ayat tidak
pernah keluar dari hukum yang terkandung dalam
ayat tersebut sekalipun datang mukhasisnya( yang
mengkhususkannya)
8. diketahui ayat tertentu padanya secara tepat
sehingga tidak terjadi kesamaran yang bisa
membawa kepada penuduhan terhadap orang yang
tidak bersalah dan pembebasan bagi orang yang
tidak bersalah
Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa asbab an-nuzul adalah peristiwa
atau kejadian yang menyebabkan turunnya satu ayat atau beberapa ayat
mulai yang berhubungan dengan peristiwa dan kejadian tersebut, baik
berupa
pertanyaan yang diajukan kepada nabi atau kejadian yang berkaitan
dengan urusan agama.
Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun, asbab an-nuzul
dapat dibagi kepada;
1. Ta’addud Al-Asbab Wa Al-Nazil Wahid, Beberapa sebab
yang hanya melatarbelakangi turunnya satu ayat / wahyu
2. Ta’adud an-nazil wa al-asbab wahid , Satu sebab yang
mekatarbelakangi turunnya beberapa ayat
Ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh para sahabat untuk menunjukkan
turunnya al-qur’an tidak selamanya sama. Ungkapan-ungkapan itu secara
garis besar di kelompokkan dalam dua kategori, yaitu:
1. Sarih (jelas), 2. Muhtamilah (masih kemungkinan atau belum
pasti).
Diantara urgensi asbab an-nuzul dalam memahami al-Qur’an antara lain :
1. Membantu dalam memahami sekaligus mengatasi ketidakpastian dalam
menangkap pesan ayat-ayat al-Qur’an.
2. Mengatasi keraguan ayat yang diduga mengandung pengertian umum.
3. Mengkhususkan hukum yang terkandung dalam ayat al-Qur’an.
4. Mengidentifikasi pelaku yang menyebabkan al-Qu’an turun.
5. Memudahkan untuk menghapal dan memahami ayat,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai