Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Setiap sekolah di Indonesia memiliki berbagai fasilitas salah satunya


adalah UKS. UKS merupakan satu hal yang penting yang harus ada di
sekolah. UKS (Usaha kesehatan sekolah) adalah upaya pendidikan dan
pelayanan kesehatan yang terdapat di sekolah dengan siswa dan lingkungan
hidupnya sebagai sasaran utama. Menurut keputusan Menteri Kesehatan
828/MENKES/SK/IX/2008, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya
terpadu lintas program dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan
kemampuan hidup sehat selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak
usia sekolah yang berada di sekolah (Harmawan, 2015).

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) memiliki beberapa fungsi seperti,


sebagai fungsi pendidikan, menjaga dan memelihara pelayanan, pemeliharaan
umum terhadap murid dan warga sekolah, mencegah penyakit menular,
pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pengawasan kebersihan sekolah,
peningkatan kesehatan siswa dan warga sekolah (Hidayat, 2017). Fungsi
UKS tersebut dijalankan berdasarkan TRIAS UKS yaitu, pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat
(DepkesRI, 2017). Sedangkan menurut Setiwan & Hidayat (2017), UKS juga
memiliki berbagai fungsi seperti mejadikan UKS sebagai fungsi pendidikan,
menjaga dan memelihara pelayanan, pemeliharan umum terhadap murid dan
warga sekolah, pencegah penyakit menular, pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K), pengawasan kebersihan sekolah, peningkatan kesehatan
siswa dan warga sekolah.

Pada survey Kementrian Kesehatan pada tahun 2015 yang disebutkan


dalam “Pedoman Aksel UKS 2016” pencapaian hasil pelaksanaan UKS
mengalami perbedaan disetiap Provinsi, bahkan antar Kabupaten/Kota dalam
satu Provinsi juga mengalami berbedaan. Untuk cakupan penjaringan
kesehatan pada tingkat SD/MI pada tahun 2013 pencapaianya secara nasional

1
2

hanya sebesar 73,91%, dengan presentase disetiap provinsi yang tidak merata,
berkisar antara 13,68-100%. Pada tahun 2012 KemenKes juga mendapatkan
gambaran dari survey dari 10 provinsi terpilih yaitu : Sumatera Barat,
Bangka/Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I
Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Utara. Hasil evaluasi didapat
berdasarkan tiga komponen yaitu sumber daya manusia, manjemen, dan
sarana/prasarana. Dari survey tersebut didapatkan SDM yang kurang memdai
seperti : masih banyak guru pembina UKS yang belum dilatih, masih banyak
yang belum memiliki kader dan dokter kecil. Dari segi manajemen ditemukan
masih tidak berfungsinya kelembagaan TP(Tim Pembina) UKS. Sarana dan
Prasarana ditemukan masih banyak sekolah yang belum mempunyai ruang
UKS (KemenKes, 2015).

Sedangkan menurut Dapodik Kemendikbud tahun 2016 menunjukan


tingginya jumlah peserta didik di Indonesia yang mencapai 44.308.247 pada
jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA (DepkesRI, 2017), maka
masalah kesehatan yang dihadapi anak usia sekolah tentu sangat kompleks
dan bervariasi. Pada usia anak sekolah penyakit yang sering dihadapi
biasanya berkaitan dengan hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan cuci
tangan pakai sabun, potong kuku, gosok gigi, membuang sampah
sembarangan dan jajanan kurang sehat. Depkes juga mengatakan pada Data
Global School Health Survey (GSHS) 2015 menunjukan bahwa anak usia
sekolah 22,2% pernah merokok, 11,6% saat ini pernah merokok, 4,4% pernah
mengkonsumsi alkohol.

Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa masalah kesehatan yang


dialami oleh anak sekolah masih sangat tinggi. Masalah tersebut terjadi
karena fungsi UKS tidak terlaksana dengan baik disebagian besar sekolah di
Indonesia. Manfaat UKS seharusnya bisa meningkatkan kesehatan peserta
didik di sekolah sesuai dengan UU 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan pasal
79 yaitu “kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan
3

setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang berkualitas”


(DepkesRI, 2017).
Salah satu Fungsi UKS bertahan dengan baik dapat dilakukan dengan
beberapa strategi yang disebutkan oleh (KemenKes, 2015), diantaranya yaitu
: Memperkuat dasar hukum, meningkatkan kemampuan, peran, fungsi dan
tanggung jawab kelembagaan TP UKS. Selain itu juga meningkatkan
kuantitas dan kualitas tenaga terlatih UKS, memantapkan peran aktif peserta
didik dalam pelaksanaan UKS, tidak terlepas dari peran guru, orang tua dan
masyarakat sekolah. Memperkuat kemitraan dan peran masyarakat juga
merupakan strategi yang dapat menjadikan fungsi UKS menjadi optimal.
Peran sekolah sangat penting untuk mewujudkan fungsi UKS tersebut.
Beberapa sekolah sudah dapat menjalankan kegiatan dan peran UKS dengan
baik, salah satunya adalah SDN Turen 03 . SDN Turen 03 merupakan salah
satu SD negeri yang berada di Kabupaten Malang, khususnya di Kecamatan
Turen, Kelurahan Turen. SDN Turen 03 ini merupakan salah satu SD yang
dapat mempertahankan fungsi UKS di Sekolah. Fungsi UKS di SD ini
berjalan secara baik karena telah menjalankan TRIAS UKS salah satunya
yaitu memberikan pendidikan kesehatan terhadap peserta didik dengan
melatih beberapa kader UKS seperti dokter kecil. Dengan Prestasinya meraih
juara 1 di ajang Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) tingkat Kabupaten
dan mewakili Provinsi Jawa Timur dalam perlombaan LLSS tingkat Provinsi
pada tahun 2017. Pada tahun selanjutnya, 2018 SDN Turen 03 mendapatkan
juara 2 dalam perlombaan UKS se- Jawa Timur. Berdasarkan latar belakang
diatas penulis tertarik untuk membuat karya tulis ilmiah yang berjudul
“Upaya Sekolah dalam Mempertahankan Fungsi UKS di SDN 03 Turen”.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana upaya sekolah dalam mempertahankan fungsi UKS di SDN
TUREN 03?
1.3. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulis adalah
mengetahui upaya sekolah dalam mempertahankan fungsi UKS
1.4. Manfaat Penelitian
4

1.4.1. Manfaat bagi Masyarakat


Menambah informasi kepada masyarakat atau sekolah lain cara
untuk mempertahankan fungsi UKS di sekolah maupun madrasah.
1.4.2. Manfaat bagi Institusi
Diharapkan dapat menjadi informasi yang bermanfaat dan dapat
menambah wawasan terkait Upaya Sekolah dalam Mempertahanka

Anda mungkin juga menyukai