Sop CPD
Sop CPD
(CPD)
No. Dokumen : . . . . . . . . . . .
No. Revisi :...............
SOP Tgl. Terbit :...............
Halaman :.......
b. BAHAN
Infus set
Kasa
Handschoon
Plester
Jelly
6. Langkah- a. Petugas melakukan anamnese
Langkah b. Petugas memeriksa TTV (Tanda-Tanda Vital)
c. Petugas melakukan informchonsen dan informchois
d. Petugas menentukan diagnosa
e. Petugas membuat rencana asuhan
f. Petugas melaukan pelayan tindakan meliputi :
Melakukan leopold : kepala belum engage (palpasi
perlimaan 3/5atau lebih)
Melakukan pemeriksaan vaginal : molase hebat (molase
3+), bila terdapat CPD, biasanya kecepatan dilatasi serviks
kurang dari 1 cm per jam, namun dilatasi dapat
berlangsung secara normal meskipun kepala masih tinggi.
Ini adalah keadaan berbahaya bila tidak segera dikenali.
Mengenai penanganan khusus perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
Perlu diadakan pengawasan yang seksama terhadap
keadaan ibu dan janin
Kualitas dan turunnya kepala janin dalam rongga
panggul harus terus diawasi
Sebelum ketuban pecah, kepala janin pada umumnya
tidak dapat masuk ke dalam rongga panggul dengan
sempurna, namun pada CPD ketuban tidak jarang
pecah pada permulaan persalinan.
Pemasangan infus RL dengan jarum besar no 16, 18, 20
dengan tetesan 20 tetes/menit
g. Petugas melakukan mencatatan pengeluaran dan pemasukan
cairan. Ukur keseimbangan cairan jangan sampai overload
7. Diagram Alir
scrobvRjTVghIfC
m
elakunpytidM
(kelebihan) cairan.
h. Petugas membuat surat rujukan yang ditandantangani oleh
keluarga pasien dan bidan yang bertanggung jawab
i. Petugas mendampingi merujuk pasien.