Oleh :
1. Mar’atus Shalikhah N. F (1741157088)
2. Muhammad Tito Roynaldo (1741157021)
3. Rizki Ari Wijayanti (1741157002)
D4 Sistem Kelistrikan
2) Tujuan
Untuk memberikan pedoman yang terarah dan seragam untuk pengujian sistem SCADA
dalam pembangunan dan pengembangannya.
3) Acuan Normatif
Referensi dalam pembuatan SPLN S4.001: 2008 Pengujian Sistem SCADA. Yaitu
diantaranya:
a) SNI 04-7021.2.1-2004: 2004, Peralatan dan Sistem Telekontrol – Bagian 2: Kondisi
Operasi – Seksi 1: Catu Daya dan Kompatibilitas Elektromagnetik;
b) SNI 04-7021.5.1-2004, Peralatan dan Sistem Telekontrol – Bagian 5: Protokol Transmisi –
Seksi 1: Format Frame Transmisi;
c) SNI 04-7021.5.2-2004, Peralatan dan Sistem Telekontrol – Bagian 5: Protokol Transmisi –
Seksi 2: Prosedur Transmisi Link;
Keterangan gambar 1:
1. Nama gardu induk / gardu hubung / gardu tengah / key point
2. Nama bay atau penyulang
3. Nama peralatan atau alarm atau elemen
4. Address database dari peralatan/alarm/elemen di master station dan RTU
5. Status dari peralatan atau alarm atau elemen
6. Nomor kode terminal di interface
7. Hasil pengujian berdasarkan monitoring di control center, beri tanda pada kolom OK jika
hasil pengujian baik atau NOK jika hasil pengujian tidak baik
8. Keterangan
Keterangan gambar 2:
1. Nama gardu induk / gardu hubung / gardu tengah / key point
2. Nama bay atau penyulang
3. Nama peralatan atau alarm atau elemen
4. Address database dari peralatan/alarm/elemen di master station dan RTU
5. Status dari peralatan atau alarm atau elemen
6. Nomor kode terminal di interface
7. Hasil pengujian berdasarkan monitoring di control center, beri tanda pada kolom OK jika
hasil pengujian baik atau NOK jika hasil pengujian tidak baik
8. Keterangan
Keterangan gambar 3:
1. Nama gardu induk / gardu hubung / gardu tengah / key point
2. Nama bay atau penyulang
3. Nama peralatan atau alarm atau elemen
4. Informasi dari database peralatan/alarm/elemen di master station dan RTU, yang meliputi
address TM dan detail informasi pengukurannya (rasio CT, PT serta input dan output
transducer)
5. Informasi yang diperoleh dari sisi rangkaian proses (yang ada di GI/GH/GT/KP) yang meliputi
inputan arus di transducer, nomor kode terminal di interface, nilai acuan hasil pengukuran atau
expected value, dan batas toleransi pengukuran atau tolerance)
6. Hasil pengukuran TM (result value) dan hasil pengujian berdasarkan monitoring di control
center: Beri pada kolom OK jika |Result value – Expected value| ≤ tolerance Beri pada
kolom NOK jika |Result value – Expected value| > tolerance
7. Keterangan
Keterangan gambar 4:
1. Nama gardu induk / gardu hubung / gardu tengah / key point
2. Nama bay atau penyulang
3. Nama peralatan atau alarm atau elemen
4. Address database dari peralatan/alarm/elemen di master station dan RTU, terdiri dari address
untuk monitoring (TSD) dan address untuk remote control
5. Status dari peralatan atau alarm atau elemen, untuk TSD status open/close, untuk tap changer
status raise/lower dan auto/manual
6. Informasi yang diperoleh dari sisi rangkaian proses (yang ada di GI/GH/GT/KP) yang meliputi
nomor kode terminal di interface dan status local/remote)
7. Hasil pengukuran waktu mulai dari eksekusi remote control sampai terjadi perubahan indikasi di
monitoring master station (timing result) dan hasil pengujian berdasarkan monitoring di control
center: Beri pada kolom OK jika timing result ≤ batas limit waktu yang dipersyaratkan Beri
centang pada kolom NOK jika timing result > batas limit waktu yang dipersyaratkan
8. Keterangan
e) Formulir pengujian tap changer
Keterangan gambar 5:
1. Nama gardu induk / gardu hubung / gardu tengah / key point
2. Nama bay atau penyulang
3. Nama peralatan atau alarm atau elemen
4. Address database dari peralatan/alarm/elemen di master station dan RTU
5. Posisi tap changer yang akan diuji
6. Nomor kode terminal di interface
7. Hasil pengujian berdasarkan monitoring di control center, beri tanda centang pada kolom OK
jika hasil pengujian baik atau NOK jika hasil pengujian tidak baik
8. Keterangan
Keterangan gambar 6:
1. Nama gardu induk / gardu hubung / gardu tengah / key point
2. Nama bay atau penyulang
3. Nama peralatan atau alarm atau elemen
4. Address database dari peralatan/alarm/elemen di master station dan RTU
5. Nilai set point yang dikirimkan dari master station
6. Informasi yang diperoleh dari sisi rangkaian proses (yang ada di GI/GH/GT/KP) yang meliputi
inputan arus di transducer untuk poin pengujian sisi analog input, nomor kode terminal di
interface, nilai acuan hasil pengukuran atau expected value, batas toleransi pengukuran atau
tolerance, dan hasil pengukuran arus untuk pengujian sisi analog output)
7. Hasil pengukuran analog input (result value) dan hasil pengujian berdasarkan monitoring di
control center: Beri centang pada kolom OK jika |Result value – Expected value| ≤ tolerance
Beri centang pada kolom NOK jika |Result value – Expected value| > tolerance
8. Keterangan
Keterangan gambar 7:
1. Nama gardu induk / gardu hubung / gardu tengah / key point
2. Nama peralatan atau alarm atau elemen
3. Address database dari peralatan/alarm/elemen di master station dan RTU
4. Hasil pengujian berdasarkan monitoring di control center, beri tanda centang pada kolom OK
jika hasil pengujian baik atau NOK jika hasil pengujian tidak baik
5. Keterangan
1200 bit/s
4800 bit/s
9600 bit/s
19200 bit/s
38400 bit/s
56000 bit/s
64000 bit/s
Kecepatan Transmisi (alur pengamatan)
Sirkit Interchange Tidak Seimbang Sirkit Interchange Tidak Seimbang
V.24/V.28 Standar V.24/V.28 Rekomendasi Jika > 1200 bit/s
100 bit/s 2400 bit/s
1200 bit/s
4800 bit/s
9600 bit/s
19200 bit/s
38400 bit/s
56000 bit/s
64000 bit/s
Satu octet
dua octet
terstuktur
tidak terstuktur
dua octet
terstuktur
tidak terstuktur
tiga octet
Cause Of Transmission
Satu Oktet Dua Oktet
Transfer File
<120> := file ready
<121> := section ready
<122> := call directory, select file, call file, call section
<123> := last section, last segment
<124> := ack file, ack section
<125> := segment
<126> := directory
Association Management
Data Sets
Programs
Object Model Conformance Tabel berikut ini menunjukkan object model spesifik yang
harus diimplementasikan
6.7
Pengujian protokol terhadap peralatan terpasang
Berikut tabel standar protocol terhadap peralatan terpasang