Anda di halaman 1dari 3

KASUS PENGISIAN SPT PPN

PT. SONY SEJAHTERA adalah perusahaan yang didirikan pada Tanggal 1 Maret
2005 dengan NPWP 01.333.444.5.091.000. dan sejak tanggal 01 Januari 2005
dikukuhkan sebagai PKP. Saat ini PT. SONY SEJAHTERA bergerak di bidang
Industri dan perdagangan dengan Nomor KLU 60052. Produk yang dihasilkan
oleh PT. SONY SEJAHTERA adalah Televisi dengan merk “SS”. Semua bagian
(spare part) Televisi dibuat oleh unit-unit usaha PT. SONY SEJAHTERA,
sedangkan bahan bakunya diperoleh dari impor atau pembelian dalam negeri. PT.
SONY SEJAHTERA mempunyai tempat kedudukan di Jl.Malambong No. 15
Bandung dengan Nomor telepon (022) 99885600.
Berikut ini merupakan catatan penjualan oleh PT. SONY SEJAHTERA selama
bulan Januari 2019 diketahui hal-hal sebagai berikut:

Catatan Penjualan

TANGGAL KETERANGAN
Dieskpor Televisi 21 inch kepada Samyong ltd Singapura tanpa
memakai L/C dengan Nilai Ekspor sebesar Rp. 2 Milyar. PEB telah
07-Januari
diberikan persetujuan oleh DJBC pada tanggal 12 Januari 2019 (PEB-
0000023).
Melakukan ekspor jasa maklon berupa pengiriman Televisi ukuran 54”
pesanan dari Jaehun ltd Korea. Fee atas jasa maklon yang diterima
adalah sebesar Rp50.000.000 dan televisi yang dikirim bernilai
10-Januari
Rp500.000.000 dengan tanggal PEB yang telah diberikan persetujuan
pada tanggal 10 Januari 2019. Pemberitahuan ekspor jasa dibuat pada
tanggal 10 Januari 2011 (EJKP 00001).
Diserahkan 10 unit Televisi ukuran 29” dengan harga jual Rp. 30 juta
kepada Kementerian Kehutanan di Jakarta untuk kegiatan memantau
11-Januari
keadaan hutan. Faktur Pajak dibuat pada tanggal 11 Januari 2019
(020.000-11.00000001).

Diterima pembayaran penuh dari PT. ANGKASA RAYA atas


penyerahan Televisi 21 inch dengan harga jual sebesar Rp. 50 juta.
12-Januari
Faktur Pajak dibuat pada tanggal 12 Januari 2019 (010.000-
11.00000002).

TANGGAL KETERANGAN

This study source was downloaded by 100000798659379 from CourseHero.com on 12-02-2022 23:29:48 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/128357885/Kasus-SPT-PPN-Pagidocx/
Pegawai yang menjaga Outlet Pabrik melaporkan bahwa pada hari ini
telah dijual Televisi 14 inch dengan nilai jual sebesar Rp. 1 juta kepada
13-Januari konsumen yang tidak diketahui identitasnya. Faktur Pajak dibuat pada
tanggal 13 Januari 2019 tanpa mencantumkan identitas pembeli
(010.000-11.00000003).
Diserahkan spare part Televisi kepada PT. MEKAR SARI yang berada
di kawasan berikat (Tidak dipungut). Atas penyerahan tersebut PPN
15-Januari
yang terutang sebesar Rp. 40 juta tidak dipungut. Faktur Pajak dibuat
pada tanggal 15 Januari 2019 (070.000-11.00000004).

Diserahkan Televisi kepada Kedutaan Besar China sebesar Rp 50 juta.


Atas penyerahan tersebut mendapat fasilitas dibebaskan dari pengenaan
18-Januari
PPN. Faktur Pajak dibuat pada tanggal 18 Januari 2019 (080.000-
11.00000005). (tetap ada faktur dan di cap)
Dijual mesin pabrik dengan harga jual Rp 120 juta kepada PT Recycle
21-Januari Mart. Faktur Pajak dibuat tanggal 21 Januari 2019 (090.000-
11.00000006). (Pasal 16 D) >> dibeli kapan
Dalam rangka peresmian perusahaannya, PT. SONY SEJAHTERA telah
mengadakan undian dengan hadiah berupa Televisi 21 inch dari jenis
yang paling baru dengan harga pokok penjualan sebesar Rp. 1.500.000.
23-Januari
Atas penyerahan televisi kepada pelanggan yang beruntung tersebut PT.
SONY SEJAHTERA menerbitkan Faktur Pajak pada tanggal 23 Januari
2019 (040.000-11.00000007).
Diterima Nota Retur (NR-05/1/2019) dari PT. ANGKASA RAYA atas
25-Januari Faktur Pajak Nomor 010.000-11.00000002 sebesar Rp 20 juta, karena
Televisi yang diserahkan rusak.

Catatan Pembelian

TANGGAL KETERANGAN

Hari ini telah dibuat PIB Nomor PIB-0000052 dan telah dibayar PPN
terutang pada tanggal 8 Januari 2019 sebesar Rp 45 juta melalui bank
08-Januari
Permata atas impor bahan baku untuk pembuatan Televisi dari Soni
Corp Jepang.

TANGGAL KETERANGAN

This study source was downloaded by 100000798659379 from CourseHero.com on 12-02-2022 23:29:48 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/128357885/Kasus-SPT-PPN-Pagidocx/
Membayar jasa konsultan dari Daisho Corp Jepang yang melakukan
kegiatan konsultasi teknik di pabrik dengan nilai penggantian sebesar
09-Januari Rp500.000.000. SSP atas pemanfaatan telah dibuat (NTPN:
0101020203030404) untuk penyetoran PPN atas pemanfaatan JKP dari
luar Daerah Pabean pada tanggal 9 Januari 2019.
Dibayar tagihan telepon kantor sebesar Rp. 5.500.000 (termasuk PPN)
17-Januari kepada PT. Telkom. Atas transaksi tersebut PT. SONY SEJAHTERA
menerima bukti pembayaran berupa kuitansi.
Dikeluarkan dari pelabuhan tanjung priok mesin pembuat spare part
Televisi yang diimpor dari Kawaii ltd Jepang dengan nilai impor sebesar
19-Januari Rp. 550 juta, dengan PIB nomor PIB-0000064 tanggal 19 Januari 2019.
Atas Impor tersebut PT. SONY SEJAHTERA mendapat fasilitas PPN
dibebaskan. >>
Diterima Faktur Pajak tertanggal 16 Januari 2019 (010.000-
11.00000020) atas perolehan komponen elektronik untuk pembuatan
20-Januari
televisi yang dibeli dari PT. KOMPAK dengan harga jual sebesar Rp. 50
Juta.
Membayar Rp. 5.500.000,- (termasuk PPN) kepada Bengkel
ARITONANG atas service mobil box yang digunakan untuk mengirim
21-Januari
spare part yang dijual. PPN terutang sebesar Rp500.000 dengan Faktur
Pajak nomor 010.000-11.00000028.
Menerbitkan Nota Retur Nomor R 01/2/04 tanggal 23 Januari 2019
23-Januari dengan nilai DPP sebesar Rp 20 juta untuk Faktur Pajak Nomor
010.000-11.00000034 kepada PT ABADI.

Melakukan pembayaran PPN terutang atas kegiatan membangun sendiri


31-Januari pabrik untuk perluasan produksi dengan biaya selama bulan Januari
2019 sebesar Rp 1 Miliar.

Dalam SPT Masa Desember 2018, terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar
Rp 1.500.000 yang diminta dikompensasikan ke masa pajak berikutnya

This study source was downloaded by 100000798659379 from CourseHero.com on 12-02-2022 23:29:48 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/128357885/Kasus-SPT-PPN-Pagidocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai